04. dr. kistiandono - kuliah pa gerontologi

Post on 31-Jan-2016

230 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

kedokteran

TRANSCRIPT

Adalah ilmu yg mempelajari fenomena biological, psychological dan sosial yang berhubungan dengan usia tua dan penuaan (aging).

Aging adalah sejumlah perubahan pada manusia sepanjang hidupnya. Dengan pertambahan usia, terjadi perubahan fisiologik dan struktural pada hampir semua sistim organ.

Penuaan pada manusia dipengaruhi oleh faktor genetik, diet, kondisi sosial dan adanya penyakit yang berhubungan dengan usia, seperti atherosclerosis, diabetes serta osteoartritis.

Disamping itu, perubahan sel akibat usia tua, tergambar pada efek kerusakan pada molekul dan sel

1.Penurunan fungsi metabolik-Produksi ATP mitochondria menurun.-Sintesa protein struktural, enzimatik dan

regulator menurun.-Kemampuan ambilan nutrien menurun.-Kerusakan DNA meningkat dan perbaikannya

menurun.-Akumulasi cedera oksidatif pada protein dan

lipid.-Akumulasi produk glikan lanjut mengakibatkan

ikatan silang protein.

2.Perubahan morfologik. -Nukleus dengan lobus yg abnormal dan

iregular. -Mitokondria yg tampak pleomorfik

dengan vakuola. -Retikulum endoplasma berkurang. -Kelainan pada aparatus golgi.

Ada tiga proses yang saling terkait dan kemungkinan turut menyebabkan penuaan sel:

1. Senesensi replikatif. 2. Gen yang mempengaruhi penuaan. 3. Akumulasi progresif kerusakan

metabolik dan genetik akibat pengaruh eksogen yg terus menerus.

1. Senesensi replikatif. -Disini terjadi penghambatan siklus sel -Pemendekan telomer. Setelah terjadi pembelaan sel yg berkali-

kali, telomer memendek secara progressif, serta akhirnya mengeluarkan sinyal check point pertumbuhan dan sel sel itu menua.

Pada sel kanker terjadi pengaktifan telomerase kembali, menunjukkan pemanjangan telomerae mungkin penting dalam imortalitas.

2. Gen yg mempengaruhi proses penuaan.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa setiap gen dapat mempengaruhi panjangnya umur melalui reseptor IGF-1 (insulin like growth Factor-1).

3. Akumulasi kerusakan metabolik dan genetik.

Penuaan sel dapat terjadi karena gangguan keseimbangan antara kerusakan

Akibat kejadian metabolik dalam sel dan respons molekular penyeimbang yang dapat memperbaiki jejas tersebut.

Respon seluler protektif akan mengimbangi kerusakan yg progresif tersebut.

Sistim tersebut meliputi: -Mekanisme pertahanan antioksidan. Misalnya vit E berkorelasi dengan rentang

usia yg memendek.

-Pengenalan dan perbaikan DNA yg rusak. Misalnya pada defek enzim helikase DNA

menyebabkan sindrom Werner yg memperlihatkan proses penuaan prematur.

1. Penuaan kulit. Gambaran penuaan kulit ditandai keriput,

rambut rontok dan otot wajah yg tidak lentur. Sering kulit rapuh, kehilangan elastisitas dan

mudah memar.

2. Osteoarticular aging. Pada manula mudah terjadi fractur terutama

pada femur. Pada wanita post menopausal dan pria terjadi osteopenia (bone loss).

Yg pada kebanyakan kasus karena ostoeporosis.

Trabecula tulang menipis yg mengakibatkan mudah fractur karena trauma ringan.

3. Impaired immunity. Menurunnya kekebalan ditandai penyakit

infeksi yg tidak sembuh benar menjadi kambuh. Tubrkulosis dapat kambuh lagi. Terutama jika pasien sedang diterapi obat

immunosepresi, m: obat cancer.

4. Brown atrofi. Banyak organ tubuh mengalami atrofi. Pada brown atrofi gambaran coklat

disebabkan penumpukan pigmen lipofuschin pada granular intraseluler.

Sering disebut wear and tear pigmen karena berhubungan dengan kerja berat dari organ.

5. Perubahan cardiovascularPenyebab kematian pada dewasa karena sistim cardiovascular terutama karena serangan jantung dan stroke.

Juga sering karena idiophatic hipertensi dan atheroma. We are as old as our arteri.

6. Nasib sel permanent Fungsi syaraf dan fungsi cardiovaskular

menurun. Terjadi kerusakan sel syaraf otak dan jantung permanen.

7. Penyakit neoplasma. Kebanyakan tumor timbul pada usia tua. M: osteosarcoma terutama pada dewasa. Walaupun pada anak dapat terjadi tumor

misalnya neuroblastoma dan retinoblastoma.

top related