01. kiat sukses dalam anestesia reg cpd 2010 21 slide

Post on 09-Jan-2017

151 Views

Category:

Health & Medicine

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KIAT SUKSES DALAM ANESTESIA REGIONAL

CPD  Anestesia  Regional  P2KB  PP.  PERDATIN  

tujuan

• Memahami faktor yang mempengaruhi keberhasilan anestesia regional

• Memahami pentingnya edukasi pasien dan ahli bedah untuk keberhasilan anestesia regional

• Mampu memilih sedasi yang tepat untuk anestesia regional

• Mampu melakukan penatalaksanaan preoperatif dan intraoperatif dengan memperhatikan kenyamanan pasien anestesia regional

• Mampu memberikan instruksi yang jelas pasca anestesia regional

2

2

Sukses dlm anestesia regional ??

Multifaktorial namun lebih bersifat anesthesiologist- dependent 5 faktor utama :

PREOPERATIF DOKTER ANESTESIOLOGI TEHNIK PENATALAKSANAAN INTRAOPERATIF PENATALAKSANAAN PASCA BEDAH

3

3

5 faktor dalam anestesia regional

4

4

Preoperatif : Pemilihan pasien Edukasi pasien Ahli bedah

Penatalaksanaan intraoperatif : Sedasi Musik dsb Blok tidak adekuat

Dokter anestesiologi Kemampuan tehnis Kepercayaan diri

Tehnik : Pemilihan tehnik blok Premedikasi Pemilihan anestesi lokal Alat Presisi

Penatalaksanaan pasca operasi : Instruksi jelas

5

5

PREOPERATIF

Pemilihan pasien : Indikasi pembedahan Co-existing diseases Kontra indikasi absolut: pasien menolak, infeksi

pada tempat penyuntikan Status psikologi pasien : kooperatif ? ansietas?

Anestesia regional akan sangat bermanfaat pada pasien resiko tinggi yang menjalani pembedahan ortopedi, thorax, abdomen atau pembuluh darah atau pasien di mana intubasi dan ventilasi mekanik dihindarkan

6

6

PREOPERATIF

Edukasi pasien : Keuntungan anestesia regional

Mengurangi pemakaian obat anestesia umum dan penatalaksanaan jalan nafas

Perbaikan penatalaksanaan nyeriMengurangi insidens mual muntah

Informasikan apa yang akan dirasakan pada waktu pasca bedah (durasi blok, kebutuhan analgesia, dan penatalaksanaan ekstremitas yang diblok)

7

7

Edukasi ahli bedah Mengubah pandangan dokter bedah :

Peningkatan efisiensi kamar bedah Outcome pasca bedah lebih baik

Diskusi dengan dokter bedah sebelum operasi akan sangat membantu

PREOPERATIF

8

8

DOKTER ANESTESIOLOGI

Percaya diri Terlatih baik

Jangan mengharuskan pasien memilih antara anestesia umum dengan anestesia regional !! tapi ajukan rencana anestesia regional berdasarkan

status fisik pasien, prosedur yang akan dijalankan dan pengalaman dokter anestesiologi.

9

9

TEHNIK

Pemilihan tehnik : penting !! Tempat pembedahan Pemakaian tourniquet Sedasi perioperatif

Premedikasi : Menghilangkan kecemasan dan mencegah rasa tidak

nyaman selama blok Farmakologik, misal: Benzodiazepin + opioid Non farmakologik, misal: musik

10

10

Premedikasi

‣ Sedative-hypnotics

‣ midazolam, 2-5 mg PO/IM/IV

‣ thiopental, 75-150 mg IV

‣ methohexital, 20-50 mg IV

‣ etomidate, 10-15 mg IV

‣ propofol, 50-100 mg IV

‣ Local anesthetics

‣ lidocaine, 0.5-2% SQ/IV

‣ bupivacaine, 0.125-0.5% SQ

‣ levobupivacaine, 0.125-0.5% SQ

‣ ropivacaine, 0.25-0.75% SQ

‣ EMLA cream, lidocaine 25 mg/g, prilocaine 25 mg/g, TC

11

http://www.nysora.com/pain_management/sedation_mac/

11

‣ Opioid analgesics

‣ fentanyl, 0.75-1.5 mcg/kg, IV

‣ alfentanil, 10-20 mcg/kg, IV

‣ remifentanil, 0.5-1 mcg/kg, IV

‣ sufentanil, 0.1-0.2 mcg/kg IV

‣ dextromethorphan, 40-120 mg PO/IM/IV

‣ Nonsteroidal anti-inflammatory drugs

‣ ketorolac, 15-30 mg PO/IM/IV

‣ diclofenac, 50-100 mg PO/IM/IV

‣ ibuprofen, 300-800 mg PO

‣ naproxen, 25-500 mg PO

‣ celecoxib, 200-400 mg PO

12

Premedikasihttp://www.nysora.com/pain_management/sedation_mac/

12

Premedikasi

‣ Miscellaneous compounds

‣ acetaminophen, 0.5-2 g PO/PR/IV

‣ propacetamol, 0.5-2 g IV

‣ ketamine, 10-20 mg PO/IM/IV

‣ clonidine, 0.1-0.2 mg PO/TC/IM/IV

‣ dexmedetomidine, 0.5-1 mcg/kg, IM/IV

‣ gabapentin, 600-1200 mg bid PO

‣ pregabalin, 150-300 mg bid PO

‣ Non-pharmacologic techniques

‣ music and “white” noise

‣ electroanalgesia, TC

13

http://www.nysora.com/pain_management/sedation_mac/

13

Presisi : Lokalisasi syaraf yang baik Kemampuan mempertahankan jarum pada tempat

yang sama pada saat anestesi lokal diinjeksikan Peralatan:

Jarum insulated dengan panjang yang sesuai Nerve stimulator yang berfungsi baik Ultrasonografi (USG) tersedia? Tehnik parestesia ??? Obat-obat emergensi !!! PENTING

TEHNIK

14

14

obat-obat emergensi

15

15

PEMILIHAN ANESTESI LOKAL

Jenis, dosis dan volume Volume dan konsentrasi adekuat untuk

memastikan onset yang cepat dan blok yang komplit

Hindari dosis dan konsentrasi tinggi pada geriatri dan pasien sakit kritis

Hindari penyuntikan AL terlalu cepat STOP penyuntikan AL bila terasa tahanan tinggi

16

16

PENATALAKSANAAN INTRAOPERATIF

Sedasi : Kenyamanan pasien Kenyamanan Dr.bedah (?) Peningkatan kualitas blok perifer

Kebanyakan Dr.bedah menginginkan pasien dengan “sedasi ringan”

Kebanyakan pasien menginginkan “tidak sadar” terhadap kegiatan di kamar bedah

17

17

PENATALAKSANAAN INTRAOPERATIF

Pasien rawat jalan : Infus propofol 10 – 30 µg/kg/mnt (20 -30 mL/jam)

dengan pasien bernafas spontan Sungkup muka O2 = 5 - 6 L/mnt Akhir pembedahan infus distop Ruang Pulih pasien sadar

Pada pasien rawat inap : Kombinasi dengan midazolam

18

18

Recommended dosages of commonly used parenteral sedative and analgesic drugs during local anesthesia and

peripheral nerve blocks

Drug Loading dosage Maintenance infusion

Sedative-anxiolytics

Diazepam 5-10 mg N/A

Midazolam2.5-7.5 mg (alone) 1-2 µg kg-1 min-1

1-2 mg (with propofol)

Etomidate 5-15 mg 5-10 µg kg-1 min-1

Propofol 25-100 mg 25-75 µg kg-1 min-1

Thiopental 50-150 mg

Methohexital 10-20 mg 20-60 µg kg-1 min-1

Sedative-analgesics

Ketamine 10-20 mg 5-15 µg kg-1 min-1

Dexmedetomidine 25-75 µg 0.01-0.02 ug kg-1 min-1

Analgesics

Alfentanil 0.25-0.50 mg 0.5-1 µg kg-1 min-1

Fentanyl 25-50 µg N/A

Remifentanil 12.5-25 µg 0.02-0.1 µg kg-1 min-1

Ketorolac 30-60 mg N/A

Parecoxib 20-40 mg N/A

In the elderly population, lower initial dosages of the sedative-analgesic drugs should be administered. N/A=not applicable

19

http://www.nysora.com/pain_management/sedation_mac/

19

MENGATASI BLOK YANG TIDAK ADEKUAT

Anestesia pada kulit paling lambat terjadi : Infiltrasi kulit dengan AL oleh dokter bedah

Bila anestesia regional tidak berjalan baik : “rescue block” Anestesia umum dengan kontrol jalan nafas jauh

lebih baik dibandingkan oversedasi dan narkotik

20

20

PENATALAKSANAAN INTRAOPERATIF

Hangatkan pasien Menutup telinga pasien ( sumbat telinga, head

phone dgn atau tanpa musik ) untuk mengurangi kecemasan pasien

HATI-HATI: Adanya kecenderungan overhidrasi kesulitan intraop karena pasien ingin BAK

21

21

PENATALAKSANAAN NYERI PASCA BEDAH

Diskusikan dengan Dr. bedah, pasien dan perawat tentang lamanya durasi blok.

Penatalaksanaan nyeri pasca bedah nyeri hebat bila blok habis

Instruksi post op yang jelas tentang ekstremitas yang diblok : hati-hati krn msh

hipestesia rencana analgetik post op kapan mobilisasi ? diet post op, dll

22

22

Terima Kasih

23

23

top related