nanikrisnawati.files.wordpress.com · web viewpemusatan proses dapat berubah oleh satu atau lebih...
Post on 03-Mar-2019
214 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
Pengendalian Mutu ?
Pengendalian Mutu Statistis ?
Alat pengendalian mutu statistis yang terpenting adalah bagan kendali
SHEWHART. Keampuhan teknik SHEWHART terletak pada kemampuannya
memisahkan sebab-sebab yang bisa diketahui dari variasi mutu, sehingga
memungkinkan dilakukan diagnosis dan koreksi terhadap banyaknya gangguan
produksi sehingga dapat meningkatkan mutu produk dan mengurangi bagian yang
rusak dan pekerjaan ulang.
I. Bagan kendali juga dapat memberikan informasi kapan suatu proses produksi
harus dibiarkan sehingga mencegah tindakan penyesuaian yang tidak perlu
yang nanti cenderung untuk menambah keragaman proses.
II. Dengan mengungkapkan kemampuan alam suatu proses produksi, teknik
bagan kendali membuka kemungkinan untuk mengambil keputusan yang
lebih baik tentang toleransi teknik dan pembandingan yang lebih baik antara
berbagai alternatif rancangan dan antara berbagai metode produksi.
Spesifikasi, proses produksi dan pemeriksaan
Sebelum kegiatan produksi dimulai produk apa yang akan dibuat
proses produksi apakah hasil produksi sudah sesuai dengan spesifikasi
dilakukan pemeriksaan ketiga bagian tersebut harus saling berkerjasama.
Peralatan Statistik Sederhana
a) Bagan kendali Shewhart untuk karakteristik mutu yang terukur (bagan X
dan R)
b) Bagan kendali Shewhart untuk bagian yang ditolak (bagan p)
c) Bagan kendali Shewhart untuk banyaknya ketidaksesuaian per unit
(bagan c)
d) Prosedur penarikan sample penerimaan (Sampling Acceptance
Prosedure)
Atribut (ciri) : cacat – bagus ; pecah – tidak ; warna sesuai atau tidak ;
permukaan halus – kasar dsb.
Peubah (variable) nilainya lebih dari satu (ukuran)
Manfaat bagan kendali Shewhart tentang peubah
a) tidak ada proses produksi yang dapat menghasilkan produk yang persis
sama, keragaman / variasi tidak dapat terhindarkan, karena semua
tergantung pada mesin, bahan, dan operator.
b) Memberitahukan kapan harus membiarkan suatu proses berjalan
seadanya / kapan harus mengambil tindakan untuk mengatasi gangguan
seperti : penyetelan mesin, atau meningkatkan tingkat rata-rata kekuatan
produk.
c) Jika bagan kendali menunjukkan bahwa proses produksi telah terkendali
dan cukup memuaskan dan mempunyai batas-batas variasi yang
memuaskan maka boleh dipercaya bahwa produknya akan memenuhi
spesifikasi yang ditetapkan.
Informasi yang bisa diperoleh dari bagan kendali Shewhart tentang peubah-peubah :
a) keragaman dasar dari karakteristik mutu
b) kekonsistenan penampilan (performance)
c) tingkat rata-rata dari karakteristik mutu
Manfaat bagan kendali untuk bagian yang ditolak :
Untuk pemeriksaan rutin terhadap produk-produk yang dihasilkan atau
pemeriksaan terhadap atribut-atributnya dengan cara mengklasifikasikan produk yang
diterima atau ditolak.
Bagan kendali atribut (bagan p) kurang peka dibanding bagan peubah ( X dan
R )
Dapat memberikan informasi tentang kapan dan dimana harus mengesahkan
tekanan guna perbaikan mutu sehingga dapat menurunkan rata-rata bagian yang
ditolak.
Manfaat bagan kendali tentang ketidaksesuaian per unit
a) Untuk menghitung jumlah ketidaksesuain seperti cacat pada warna cat, kain dsb.
b) Untuk menghitung jumlah ketidaksesuain dari produk yang unit-unitnya dirakit
secara rumit yang banyak membuka kemungkinan untuk timbulnya berbagai tipe
ketidaksesuaian dan jumlah total dari semua tipe ketidaksesuaian akan dicatat
untuk tiap-tiap unit.
Penarikan Sampel Penerimaan
Pemeriksaan penerimaan diperlukan dalam proses pembuatan dan juga
terhadap bahan baku, produk setengah jadi dan terhadap produk jadi, yang
dilakukan oleh perusahaan maupun oleh konsumen sebagai pengguna.
Pemeriksaan produk lebih baik dilakukan secara sample daripada secara
sensus. Kenapa ?
tidak efisien
tidak praktis
kelelahan memeriksa populasi yang banyak sekali juga malah
menimbulkan ketidak telitian
Penggunaan Contoh :
tidak semua bagan merupakan bagan kendali. seringkali manajer produksi memiliki
laporan berupa bagan, tetapi sebenarnya itu bukan bagan kendali, tetapi hanya grafik
tebaran pengukuran untuk tiap sampel atau grafik rata-rata hasil pengukuran sampel.
karena hasil pengukuran terseut tidak disertai dengan batas-batas kendali, shg tidak
dapat memberikan petunjuk, apakah proses produksi yang telah dilakukan
menunjukkan kurang kendali atau tidak.
contoh bagan yang bukan bagan kendali :
contoh bagan kendali :
Jika dalam bagan tersebut terdapat sampel yang berada di luar batas-batas
kendali.
Ini menunjukkan adanya sebab-sebab terusut pada keragaman dalam proses
pembuatan, yaitu faktor2 yang menyumbang pada keragaman mutu yang
seharusnya dapat diidentifikasi dan dikoreksi.
manfaat bagan kendali pada perbaikkan produksi di masa depan. (untuk
mengoreksi proses yang sedang berlangsung dan untuk mencegah munculnya
kembali kejadian serupa di masa y a d )
juga untuk mengidentifikasi sebab2 terusut dari keberagaman pada rata2 yang
biasanya disebabkan oleh masalah penyetelan mesin.
sebab2 terusut dari keberagaman pada rentang yang biasanya disebabkan
oleh kelalaian operator.
usaha mengatasi masalah tersebut akan menyebabkan peningkatan
keseragaman produk yang cukup berarti.
manfaat bagan kendali adalah untuk pengendalian proses produksi, yaitu untuk
mendeteksi dan menghilangkan sebab2 terusut dari keragaman mutu.
BEBERAPA ISTILAH :
cacat (defective) dan kecacatan (defect) dalam industri
Cacat a/ suatu barang yang diproduksi cacat, jika gagal memenuhi spesifikasi
dalam beberapa hal.
Kecacatan a/ kegagalan suatu barang atau bagian barang untuk memenuhi spesifikasi.
Sebab barang yang diproduksi cacat bisa disebabkan oleh satu atau lebih
kecacatan.
Dalam pengertian populer, KECACATAN pada barang yang diproduksi
adalah beberapa karakteristik dari barang tersebut yang membuatnya tidak memuaskan untuk tujuan yang dimaksudkan.
cacat teknis lebih tepat disebut tidak sesuai / yang ditolak Kecacatan Teknis lebih tepat disebut Ketidaksesuaian
KELEMAHAN DARI SKEMA PENARIKAN SAMPEL YG BIASA
1. Prosedur penarikan sampel yang umum ini menghendaki pemeriksaan terhadap
5 buah sampel dari suatu lot yang berukuran 50. Jika diperiksa 1000 lot, maka
sampel ada 100 buah ukuran sampel. Jika semua sampel baik maka lot
diterima. Jika ada satu sampel atau lebih yang tak sesuai, maka lot ditolak.
2. Banyak penelitian yang mau melakukan penghematan yang memerlukan
pandangan pengendalian mutu statistis.
KESIMPULAN
1. Jika kendali prosesproduksi dapat dijaga, mestinya tidak akan muncul kesulitan
untuk membuat semua produk yang dihasilkan menjadi baik.
2. bagan kendali dapat dibuat dan dilakukan dalam waktu singkat (20 jam)
3. metode ini hanya menggunakan aritmatik sederhana
4. konsep bagan kendali tidak hanya diperlukan pada saat perusahaan sedang
menghadapi masalah saja.
5. tidak hanya dapat diterapkan pada perusahaan besar saja.
BAB II
CARA BAGAN KENDALI BEKERJA ; BEBERAPA KONSEP STATISTIS
Deskripsi Pola Keragaman
Pola Keragaman merupakan bentuk-bentuk variasi dari suatu produk. Dalam
melakukan suatu proses produksi diperlukan adanya beberapa metode sederhana
untuk menggambarkan pola-pola keragaman. Para ahli statistika telah
mengembangkan metode-metode yang digunakan untuk menggambarkan pola-pola
keragaman. Salah satu metode yang digunakan adalah sebuah metode distribusi
frekuensi (frequency distribution). Metode lainnya melibatkan perhitungan suatu ukuran
dari kecenderungan terpusat suatu distribusi yakni (rata-rata) yang dikombinasikan
dengan beberapa ukuran tentang pencaran (dispersion) atau bentangan (spread) dari
distribusi. Pola keragaman tersebut ada dua yaitu pola keragaman yang stabil dan pola
keragaman yang tidak stabil.
Statistika Penarikan Sampel dan Parameter-Parameter Universum
Para ahli statistika menggunakan kata-kata dan ungkapan-ungkapan khusus
untuk merumuskan pola keragaman yang tak diketahui berdasarkan sampel yang telah
diambil. Variasi pola tersebut sering kali disebut universum, distribusi induk atau
populasi. Nilai-nilai numerik yang sebenarnya tidak diketahui yang menggambarkan
universum disebut parameter. Nialai-nilai numerik terdiri dari nilai tengah sampel,
modus, simpangan baku, rentangan varians, dan seterusnya yang ada dalam data
sampel. Parameter Universum biasanya menggunakan lambang prima (‘).
Menggunakan Sampel Untuk Membuat Dugaan-Dugaan tentang Universum
Dalam mempetimbangkan baik buruknya bermacam-macam usulan bagi suatu
tindakan, biasanya akan membantu bila dipirkan ukuran-ukuran sebagai satu atau lebih
sampel dari sebuah universum (barangkali dari beberapa universum). Jiaka peubah
merupakan suatu karakteristik mutu dari suatu produk pabrik seperti (dimensi, berat
atau tahanan listrik), universumnya boleh dibayangkan sebagai keluaran tak terbatas
yang potensial dari proses pembikinan yang sedang dipertanyakan. Dalam beberapa
peristiwa, universum dapat dipandang sebagai suatu lot tertentu dari produk pabrik
dimana sebuah atau lebih sampel diambil.
Kesimpulan Mengenai Pola Keragaman Yang Dapat Ditarik Dari Rata-Rata Dan Simpangan Baku Sampel
Untuk dapat mengetahui informasi yang ada dalam satu distribusi frekuensi yaitu
dapat digunakan dua angka saja yaitu ukuran untuk kecenderungan terpusat dan
ukuran untuk bentangan atau pencaran. Ukuran terbaik bagi kecenderungan terpusat
adalah nilai tengah aritmetik (rata-rata). Sedangkan ukuran pencaran yang berguna
adalah simpangan baku. Dengan adanya rata-rata dan simpangan baku, idealnya
diharapkan dapat dikatakan berapa bagian dari pengukuran itu jatuh diantara batas-
batas yang ditentukan. Persamaan dari sebuah kurva frekuensi yang menjelaskan pola
keragaman dari karakteristik mutu tertentu perlu sepenuhnya diidentifikasikan setelah
rata-rata dan simpangan baku diketahui. Kedua angka tersebut dapat dirumuskan apa
yang disebut dengan kurva normal. Kurva normal dikenal dengan sebuatan yang
beragam antara lainhukum normal, kurva normal kesalahan (galat), kurva probabilitas,
kurva gauss, kurva laplace, dan kurva distribusi normal.bentuk kurva normal seperti
lonceng dan simetrik.
BAB III
CARANYA BAGAN KENDALAI BEKERJA
Penggunaan Bagan-Bagan Kendali Untuk Menilai Kehadiran Suatu Sistem Konstan Mengenai Sebab-Sebab Acak
Bagan-bagan kendali , R dan s menyediakan suatu dasar penilaian bagi
pertanyaan utama yang bersifat praktis yang penting. Setiap aturan untuk membuat
batas-batas kendali untuk digunakan dalam pabrik haruslah sesuatu yang praktis
berdasarkan pada keseimbangan ekonomi. Dalam buku ini, kita mengikuti praktek
umum di Amerika Serikat dengan menggunakan apa yang disebut dengan batas-batas
3-sigma.pengalaman menunjukan bahwa pada umumnya batas 3-sigma ini
sesungguhnyamencapai kesimbangan ekonomi yang memuaskan antara kedua tipe
kesahan ini. Walaupunpada prinsipnya pemilihan batas-batas merupakan suatu
masalah meminimumkan jumlah biaya-biaya tertentu, banyak kesulitan praktis dalam
membuat dugaan-dugaanyang baik tentang biaya-biaya per unit yang relevan.
Pola-Pola Keragaman Yang Stabil Dan Tidak Stabil
Bila suatu distribusi frekuensi akan digunakan sebagai dasar pendugaan
kemampuan suatu proses dalam pabrik, pembuatan suatu usulan perubahan dalam
proses, atau peninjauan spesifikasi-spesifikasi bagan kendalai menjadi suatu alat yang
penting dalam menetapkan stabilitas. Sekali stabilitas terbentuk, penmganalisis tersebut
mungkin boleh merasa yakin bahwa satu universum sedang diukur dan bukan suatu
rata-rata terbobot. Urutan pengukuran yang dilakukan haruslah tercermin dalam
pencatatan dana untuk keperluan penyusunan suatu distribusi frekuensi.
Perhitungan Batas-Batas 3-Sigma Pada Bagan Kendali
Rumus-rumus dari batas kendali 3-sigma mengenai bagan adalah sebagai berikut :
+
-
Rumus dari bagan kendali 3-sigma mengenai bagan adalah sebagai berikut :
+
-
Kontribusi Bagan Kendali Bagi Penghapusan Penyebab Gangguan
Pencarian gannguan dalam pabrik merupakan suatu contoh yang sangat
penting. Dalam jenis penerapan bagan kendali ini, diagram kendali kadang-kadang
mengatakan bahwa biarkan proses ini berjalan demikian dan pada waktu-waktu lainnya
mengatakan bahwa cari gangguan dan coba lakukan koreksi.
Kebaikan bagan kendali yang utama adalah menceritakan dalam batas-batas
yang cukuo memuaskan kapan harus memburu penyebab keragaman. Bagan kendali
juga selalu menolong untuk mengetahui kapan, kadang-kadang juga dapat menunjukan
dimana yang harus dilihat. Akan tetapi, seringkali tetap harus ada sedikit kerja keras
diantara waktu keputusan memburu gangguan dibuat dan waktu penemuan dan
pengoreksian penyebab gangguan yang aktual. Bagan kendalai sendiri tidak dapat
menunjuk secara tepat tempat penyebab gangguan dapat ditemukan.
Kurangnya Kendali Statistika Berakibat Pada Pergeseran Dalam Universum
Sistem sebab-sebab acak selalu bekerja pada tiap saat yaitu pada universum.
Barang-barang yang dibuat pada saat itu yaitu bersesuaian. Barang-barang yang
diproduksi pada periode tertentu biasanya membentuk suatu sampel yang jauh lebih
besar dari suatu universum dari pada barang-barang yang diukur untuk keperluan
bagan kendali selama periode yang sama. Jadi, bagan kendali memberikan bukti tidak
hanya mengenai universum yaitu bekerjanya system sebab acak tetapi juga mengenai
barang-barang yang diproduksi yang tidak diukur.
Klasifikasi Timbulnya Kekurangan Kendali
Tiga cara bagaimana universum-universum dapat menjadi berbeda diberikan
secara terpisah yaitu :
1. Mereka mungkin berbeda hanya dalam rata-rata
2. Mereka mungkin berbeda hanya dalam pencaran
3. Mereka mungkin berbeda baik dalam rata-rata maupun pencaran
Pergeseran-pergeseran dalam rata-rata universum mempengaruhi bagan kendali
dan R melalui satu cara. Pergeseran-pergeseran dalam pencaran universum
mempengaruhi keduanya melalui cara lain. Pergeseran-pergeseran dalam universum
bias jadi merupakan pergeseran-pergeseran yang terus menerus yang terjadi selama
jangka waktu tertentu.
Beberapa Pengujian Untuk Kurangnya Kendali Berdasarkan Rentetan Titik Diatas Atau Dibawah Garis Pusat Pada Bagan Kendali
Jenis pengujian statistis yang dilakukan dalam bagan kendali pada garis pusat
adalah berdasarkan teori rentetan (theory of runs). Banyak dari pengujian ini yng
melibatkan suatu tabulasi lengkap dari suatu rentetan yang panjang maupun yang
pendek dalam runtutan (squence0 pengamatan tertentu. Untuk mendeteksi pergeseran-
pergeseran pada sebuah parameter universum dalam penerapan bagan kendali yang
umum di pabrik, rencana yang paling praktis adalah menggunakan beberapa aturan
sederhana yang tergantung hanya pada rentetan ekstrem.
Pergeseran Yang Menerus Dalam Rata-Rata Universum
Pergeseran pada rata-rata ini sama dengan satu simpangan baku universum.
Semakin besar pergeseran terjadi pada rata-rata,maka semaki kuat munculnya
petunjuk akan akan berkurangnya kendali dan semakin cepat pergeseran tersebut
dapat dideteksi oleh bagan kendali.
Bila pergeseran rata-rata proses yang menerus ini muncul setelah batas-batas
kendali ditentukan, mereka semua yang menjadi titik yang berada diluar satu batas
kendali, dan semua rentetan yang mencurigakan muncul pada sisi yang sama dari garis
pusat. Akan tetapi, jika pergeseran terjadi selama periode dibuatnya batas-batas
kendali, bukti-bukti kurangnya kendali bergeser dari satu sisi ke sisi lainnya pada waktu
pergeseran dalam rata-rata proses yang terjadi.
Pentingnya Bagan R Tergantung Pada Tipe Proses Produksi
Bagan R memperlihatkan lemahnya kendali, biasanya ini diakibatkan olek
kelambanan atau kekendoran atau malfungsi lainnya yang jelas tamak atau bahkan
sudah parah yang membutuhkan perbaikan, pergantian atau pembongkaran mesin
secara besar-besaran. Bagan R merupakan suatu alat yang amat berguna bagi
pengendalian proses. Suatu perampatan yang dapat terkena pengecualian adalah
bahwa keragaman pencaran proses semacam itu, mungkin akan ditemukan khususnya
dalam proses-proses dimanaketerampilan dan konsentarasi dari operator amatlah
penting bagi prestasi yang konsisten. Kejanggalan dan ketakteraturan prestasi
umumnya akan muncul pada bagan R.
Perubahan-Perubahan Dalam Rata-Rata Universum dan Pencaran Universum
Jika ada beberapa sebab keragaman terusut, pengahpusan beberapa sebab
akan mengurangi jumlah titik-titik yang berada diluar kendali tetapi tidak akan
menghapus semuanya. Bagan kendali dipandang sebagai suatu indikasi bahwa
perbaikan lebih lanjut masih mungki dan sebagai suatu insentif untuk tetap mencari
lebih lanjut sumber-sumber gangguan.S
Sebab-Sebab Keragaman Terusut dapat Disebabkan oleh Kesalahn-Kesalahn Pengukuran
Segala sesuatu yang mempengaruhi angka-angka juga mempengaruhi bagan
kendali. Angka-angka tersebut dipengaruhi oleh keragaman dalam pengukuran
sebagaimana halnya mereka juga yang dipengaruhi oleh keragaman dalam
karakteristik mutu yang diukur. Universum tempat sampel ditarik merupakan hasil dari
dari sebuah system sebab yang menyertakan sebab-sebab pengukuran dan sebab-
sebab produksi.
Suatu kesalah dalam pengukuran merupakan suatu sebab keragaman terusut
terhadap angka-angka yang dihasilkan dari pengukuran. Dalam menguraikan berbagai
tipe kurangnya kendali, pengacuan dilakukan terhadap situasi-situasi produksiyang
mungkin menyebabkan munculnya setiap tipe.
Penyebab Keragaman Produk oleh karena Terlalu Seringnya Dilakukan Penyesuaian Pemusatan Proses
Pemusatan proses dapat berubah oleh satu atau lebih penyesuaian-penyesuaian
sederhana terhadap mesin yang dilakukan oleh operator. Tanpa hambatan yang dapat
ditimbulkan oleh bagan kendali, para operator seringkali mempunyai kecenderungan
untuk menyesuaikan proses terlalu sering.
BAB IV
PETUNJUK-PETUNJUK BAGI BAGAN DAN R YANG SEDERHANA
I.Persiapan Keputusan-Keputusan Bagi Bagan Kendali
Beberapa Kemungkinan Tujuan dari Bagan Kendali
Secara umum, bagan-bagan kendali, entah dan R atau dan s, digunakan
beberapa atau semua dari maksud-maksud berikut :
1. Untuk menganalisis suatu proses dengan suatu pandangan terhadap satu atau
lebih tujuan
2. Untuk menyediakan suatu dasar bagi pengambilan keputusan selama produksi
berjalan mengenai kapan mencari sebab-sebab keragaman dan mengambil
tindakan untuk mengoreksinya dan kapan membiarkan suatu proses begitu saja.
3. Untuk menyediakan suatu dasar bagi pengambilan keputusan-keputusan
mengenai penerimaan atau penolakan produk yang dibikin atau dibeli
4. Untuk membuat karyawan memahami penggunaan bagan kendali.
Pemilihan Peubah (Variabel)
Peubah yang dipilih untuk bagan kendali dan R haruslah sesuatu yang dapat
diukur dan dinyatakan dengan angka-angka seperti dimensi, angka kekerasan,
kekuatan tarik, berat dan seterusnya. Dasar sebenarnya bagi pemilihan tersebut adalah
merupakan prospek bagi pengurangan atau pencegahan munculnya biaya-biaya.
Dalam memperkenalkan teknik kendali mutu kedalam suatu organisasi,
pemilihan peubah-peubah yang tepat seringkali menyulitkan. Kadang-kadang peubah
yang berjumlah besar merupakan sumber kebingungan. Dalam menyeleksi peubah-
peubah bagi penerapan awal teknik bagan kendali, penting untuk tidak hanya memilih
peubah-peubah yang member kesempatan untuk menghemat biaya tetapi juga
menyeleksi dengan hati-hati suatu jenis pemghematan yang membuat setiap pengawas
manajer akan siap menerimanya sebagai suatu penghematan yang nyata.
Keputusan Mengenai Dasar Pembuatan Subgrup
Gagasan kunci dalam metode shewhart adalah pembagian pengamatan-
pengamatan kedalam apa yang disebut oleh shewhart sebagai subgroup yang masuk
akal. Keberhasilan teknik shewhart sebagian besar tergantung pada perbedaan yang
digunakan dalam penyeleksian subgroup ini. Subgroup harus diseleksi dengan suatu
cara yang membuat setiap subgroup sedapat mungkin homogeny dan yang
menghasilkan kesempatan maksimum bagi timbulnya keragaman dari suatu subgroup
ke subgroup lainnya.
II. Memulai Penggunaan Bagan Kendali
Membuat dan Mencatat Pengukuran dan Mencatat Data Lainnya yang Relevan
Metode pengukuran keragaman bawaan (inherent) yang penting adalah
keragaman bawaan tersebut jangan ditambah oleh kesalahan dalam membaca
peralatanpengukuran atau kesalahan dalam membaca data. Penting juga dibuat
catatan mengenai kejadian-kejadian yang ternyata kemudian bagan kendalai
memperlihatkan kurangnya kendali, mungkin memberikan bantuan pada penyelidikan
terhadap sebab-sebab keragaman terusut.
Perhitungan Statistik Rata-Rata dan Rentangan
Rata-rata untuk setiap subgroup i dihitung dengan cara menjumlahka
pengukuran tiap individu dalam subgroup dan membaginya dengan banyaknya
pengukuran. Garis pusat untuk bagan didapat dengan menjumlahkan nilai rata-rata
dan membaginya dengan banyaknya subgroup.
Rumus untuk mencari rentangan
Menebar Bagan dan R
Tebaran titik-titik pada bagan dan R harus selalu diperbaharui. Hal ini penting
terutama bila bagan-bagan tersebut ditempatkan di bengkel atau di pabrik dan
digunakan oleh operator-operator mesin, tukang setel dan penyelia (supervisor).
III.Menentukan Batas-Batas Kendali Percobaan
Perhitungan Batas Kendali Percobaan
Batas-batas percobaan (trial) yang diperoleh adalah tepat untuk menganalisis
data lalu yang digunakan dalam perhitungan batas-batas percobaan tersebut. Batas-
batas percobaan tersebut mungkin memerlukan modifikasi sebelum diperluas untuk
diterapkan pada produksi yang akan dating.
Penebaran Garis Pusat dan Batas-Batas pada Bagan
Garis pusat pada bagan R harus ditarik sebagai garis penuh horizontal pada .
Batas kendali atas harus ditarik sebagai garis putus-putus horizontal pada nilai
yang dihitung. Batas kendali bawah harus ditarik sebagai garis putus-putus horizontal
pada . Garis pusat pada bagan harus ditarik sebagai garis penuh horizontal
pada bagan . Batas kendali atas dan bawah untuk harus ditarik sebagai garis putus-
putus horizontal pada nilai-nilai yang dihitung.
IV.Penarikan Kesimpulan Pendahuluan Dari Bagan
Indikasi Mengenai Ada atau Kurangnya Kendali
Kuarangnya kendali ditunjukan oleh titik-titik yang berada diluar batas-batas
kendali pada bagan dan R. beberapa pemakai bagan kendali menandai (mencirikan)
titik-titik diluar bagan semacam itu dengan suatu lambing khusus. Misalnya, jika setiap
titik ditandai dengan sebuah lingkaran, sebuah tanda silang dibuat dalam lingkaran
untuk menandakan titik-titik diluar kendali. Jika sebuah titik ditandai dengan sebuah titik,
sebuah lingkaran mungkin dibuat disekeliling titik untuk titik yang di luar kendali.
Penafsiran Mengenai Proses-Proses dalam Kendali
Dengan adanya bukti dari bagan kendali bawah suatu proses berada dalam
kendali, kita berada dalam posisi untuk menilai apa yang diperlukan untuk
memungkinkan pembikinan produk dapat memenuhi spesifikasi karakteristik (cirri-ciri)
mutu yang dibagankan. Data bagan kendali member kita perkiraan mengenai
1. Pemusatan proses
2. Pencaran proses
Hubungan antara Proses-Proses di Luar Kendali dan Batas-Batas Spesifikasi
Jika bagan kendali mempelihatkan kurangnya kendali, satu langkah yang jelas
adalah mencari sebab-sebab keragaman terusut dan mencoba untuk mengoreksinya.
Tipe analisis yang sama mengenai hubungan antara rat-rata proses, pencaran proses
dan batas-batas spesifikasi yang dibahas untuk proses-proses yang terkendali adalah
juga tepat bagi proses-proses yang belum terkendali. Perbedaan-perbedaan praktisnya
adalah bahwa mungkin tidak dapat dipastikan apakah pengendalian sesungguhnya
dapat dicapai dan bahwa kurang ada dasar untuk menjadiyakin pada µ dan σ pada
mana kendali dapat dicapai.
Beberapa Komentar Mengenai Perangkat Lunak Komputer Untuk Pengendalian Proses Statistis
Pemilihan perangkat lunak yang tepat amat sulit dilakukan dengan baik. Namun
demikian, ada beberapa keistimewaan perangkat lunak yang menurut para pengarang
percaya bahwa sangat diperlukan untuk pengoperasian sendiri pada suatu
mikrokomputer atau system minicomputer multiterminal :
1. Pertama dan paling utama, ia harus akrab dan muda di kuasai pemakai
2. Tanyangan dilayar video untuk bagan dan R hendaknya dapat
menampilkanhasil dari sedikitnya 20 subgrup, biasanya yang mutakhir
3. Keluaran bagan tercetak hendaknya dapat menangani keseluruha isi file atau
sebagian dari file yang dikehendaki oleh pemakai
4. File harus mampu menampung data yang cukup besar, sedikitnya 300subgrup
berukuran biasa (empat atau lima pengukuran)
5. Pemakai hendaknya dapat menghitung langsung dan dari setiap anak gugus
pada file data dan dapat memperoleh hasil perhitungan batas-batas kendali
secara otomatis dari data tersebut
6. Hendaknya terbuka kemungkinan untuk membuat histogram dari semua atau
sebagian data, dengan tanpa menghilangkan titik luar-kendali, dan melihat
hasilnya dengan melalui layar didio atau cetakan.
top related