ambil_susu

3

Click here to load reader

Upload: anfieldadorer

Post on 10-Jun-2015

153 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: ambil_susu

METODE DAN TATA CARA PENGAMBILAN CONTOH SUSU SEGAR

I. Pendahuluan

Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan susu maupun produk

olahannya yang benar dan dapat dipercaya, maka dibutuhkan cara pengambilan contoh serta penanganannya yang teliti. Untuk itu diperlukan metode pengambilan yang mengacu pada standar yang ada.

Satu contoh/sampel harus benar-benar mewakili sejumlah produk. Pengambilan contoh yang benar dan akurat merupakan masalah yang sulit, hal ini dikarenakan kesimpulan hasil pemeriksaan (analisis) contoh harus dapat mewakili beberapa aspek yang diperiksa. II. Petunjuk Umum Pengambilan Contoh Susu • Petugas harus pandai, teliti dalam pengambilan dan penanganan contoh,

sesuai dengan Pedoman BSN 503-2000. • Keterangan pada contoh jelas terbaca, ditandatangani petugas pengambil

contoh dan saksi. • Contoh harus ditutup + label (no. jenis, tanggal sampling, asal, berat,

kemasan) • Pengambilan minimal ganda/duplo • Mewakili penelitian • Persiapkan contoh dengan benar saat penyimpanan • Hindari sinar langsung, penguapan, berkurang bobot. III. Syarat Contoh Susu • Mewakili beberapa aspek • Satu contoh harus mewakili sejumlah produk • Acuan standar :

- SNI 01-2782-1998 mengenai Metode Pengujian Susu Segar - SNI 01-3141-1998 mengenai Susu Segar

Page 2: ambil_susu

IV. Petunjuk Teknis Pengambilan Contoh Susu A. Perlatan

• Analisis kimiawi : wadah kering, bersih, dan tidak berbau. • Sterilisasi wadah dilakukan dengan :

Uap panas1600C – 1700C selama 2 jam, atau Autoklaf 1200C selama 15 menit, atau Autoklaf 1000C selama 1 jam gunakan pada hari sama, atau Rendam air panas 1000C selama 30 detik dan alat langsung

dipakai, Rendam alkohol 70% lalu bakar/panaskan api sekejap sebelum

dipakai. B. Wadah Contoh Bentuk Cair (Susu Segar)

• Bahan tahan air dan tertutup rapat. • Tidak karat (gelas, plastik, atau stainless steel) • Dapat disterilisasi • Tutup wadah tak larut dalam contoh, lemak tak menempel, dan tak

bebau/rasa

C. Teknik Pengambilan Contoh Teknik pengambilan contoh tergantung pada : • berat • volume • jumlah contoh • tujuan sampling • jenis pemeriksaan

D. Pengiriman Contoh

• Secepat mungkin dikirim ke Laboratorium, dan dilakukan segera analisa

• Jika sulit dilakukan maka beri pengawet (khusus bagi contoh sifat cair saja, sedangkan bentuk padat/kec. Keju simpan pada suhu 0-60C).

• Khusus mikrobiologi tanpa pengawet, simpan pada suhu < 50C atau termos es dan harus diperiksa dalam waktu 24 jam.

• Untuk analisa fisik dan kimiawi, simpan pada suhu 100C, dan untuk mikrobiologi suhu maksimal 50C.

• Senantiasa monitor suhu transportasi

Page 3: ambil_susu

E. Bahan Pengawet Bagi Contoh Cair

Jenis Pengawet Jenis Analisa Konsentrasi Kalium bikhromat Kadar lemak 0.1 – 0.2% Formaldehide Piruvat 0.80% As. Sitrat + formaldehide Piruvat 1.5% + 0.3% Natrium acid Kl, prot, laktosa 0.05%

F. Jenis dan Konsentrasi Pengawet Untuk Kesegaran Susu

Jenis Pengawet Konsentrasi Asam borat 0.5 – 1.0% Kalium bikhromat 0.002 Formalin 40% 1 tetes/100 ml Lyofilisat 1.18 ml/100 ml

G. Syarat Penamabahan Pengawet • Tahan 24-48 jam (kecuali asam borat, K2Br2O7) • Tetap dalam pendingin (0-100C) • Dosis mudah dihitung dan ukur dengan pipet • Tidak bersifat mengencerkan contoh