amandemen nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/amandemen 4 roms/signed amendment...

100
AMANDEMEN Nomor 4 Tanggal 1 Oktober 2018 TERHADAP KONTRAK JASA NON-KONSULTAN REGIONAL OVERSIGHT MANAGEMENT SERVICES (ROMS) - 2 PROVINSI SUMATERA UTARA ANTARA Pejabat Pembuat Komitmen Pembinaan Pelaksanaan Wilayah I Satuan Kerja Pengembangan Air Minum Berbasis Masyarakat Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan PT. WIDYAGRAHA ASANA ENGINEERING CONSULTANTS Nomor: KU.08.08/Kontrak/ROMS-2/PAMBM/36/III/2017 Tanggal: 17 Maret 2017

Upload: dangthuy

Post on 26-Apr-2019

250 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

AMANDEMEN Nomor 4 Tanggal 1 Oktober 2018

TERHADAP

KONTRAK

JASA NON-KONSULTAN

REGIONAL OVERSIGHT MANAGEMENT SERVICES (ROMS) - 2 PROVINSI SUMATERA UTARA

ANTARA

Pejabat Pembuat Komitmen Pembinaan Pelaksanaan Wilayah I

Satuan Kerja Pengembangan Air Minum Berbasis Masyarakat Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Direktorat

Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

dan

PT. WIDYAGRAHA ASANA ENGINEERING CONSULTANTS

Nomor: KU.08.08/Kontrak/ROMS-2/PAMBM/36/III/2017

Tanggal: 17 Maret 2017

Page 2: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

RINGKASAN KONTRAK

1. Nomor Loan : IBRD 8578-ID (Second Additional Financing for Third Water Supply and Sanitation for Low Income Communities (Community Based Water Supply Project (PAMSIMAS III)

IBRD 8259-ID (Additional Financing for Third Water

Supply and Sanitation for Low Income Communities/ Community Based Water Supply/PAMSIMAS II) Project)

2. Nama Penyedia Jasa : PT. WIDYAGRAHA ASANA ENGINEERING CONSULTANTS 3. Nomor dan Tanggal Kontrak : KU.08.08/Kontrak/ROMS-2/ PAMBM/36/III/2017 Tanggal 17 Maret 2017

Amandemen Nomor 1 : Tgl 6 April 2017 Amandemen Nomor 2 : Tgl 26 Januari 2018 Amandemen Nomor 3 : Tgl 28 Mei 2018 Amandemen Nomor 4 : Tgl 1 Oktober 2018 4. Alamat Penyedia Jasa : Fatmawati Festival Area Blok A8 Jl. RS. Fatmawati No.50 Rt.004/Rw.004 Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak Jakarta Selatan 5. Nilai Kontrak

Original Kontrak : Rp. 61,592,876,925,- Amandemen Nomor 1 : Rp. 61,592,876,925,- Amandemen Nomor 2 : Rp. 61,592,876,925,- Amandemen Nomor 3 : Rp. 61,592,876,925,- Amandemen Nomor 4 : Rp. 71.807.970.346,- 6. Uraian Jasa Pekerjaan : Memberi dukungan kepada CPMU dan CPIU serta Unit-unit

pengelola program PAMSIMAS di daerah (PPMU. DPMU. dan Satker PSPAM Provinsi)

7. Persentase Biaya IBRD

Kontrak Awal : 80% (Net of VAT) Amandemen Nomor 1 : 80% (Net of VAT) Amandemen Nomor 2 : 80% (Net of VAT) Amandemen Nomor 3 : 80% (Net of VAT Amandemen Nomor 4 : 80% (Net of VAT 8. Persentase Biaya APBN RM

Kontrak Awal : 20% (Net of VAT) Amandemen Nomor 1 : 20% (Net of VAT) Amandemen Nomor 2 : 20% (Net of VAT) Amandemen Nomor 3 : 20% (Net of VAT) Amandemen Nomor 4 : 20% (Net of VAT) 9. Jumlah Biaya IBRD

Kontrak Awal : Rp. 48.308.138.765 (Net of VAT) Amandemen Nomor 1 : Rp. 48.308.138.765 (Net of VAT) Amandemen Nomor 2 : Rp. 48.308.138.765 (Net of VAT)

Page 3: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

Amandemen Nomor 3 - IBRD 8578-ID : Rp. 43.155.411.765 (Net of VAT) - IBRD 8259-ID : Rp. 5.152.727.000 (Net of VAT) Amandemen Nomor 4 - IBRD 8578-ID : Rp. 52.149.067.742 (Net of VAT) - IBRD 8259-ID : Rp. 4.170.909.000 (Net of VAT) 10. Jumlah Biaya APBN RM

Kontrak Awal : Rp. 12.077.034.691 (Net of VAT) : Rp. 1.207.703.469 (VAT 10%)

Amandemen Nomor 1 : Rp. 12.077.034.691 (Net of VAT) : Rp. 1.207.703.469 (VAT 10%)

Amandemen Nomor 2 : Rp. 12.077.034.691 (Net of VAT) : Rp. 1.207.703.469 (VAT 10%) Amandemen Nomor 3 : Rp. 12.077.034.691 (Net of VAT) : Rp. 1.207.703.469 (VAT 10%) Amandemen Nomor 4 : Rp. 14.079.994.185 (Net of VAT) : Rp. 1.407.999.419 (VAT 10%) 11. Pembayaran : Bulanan 12. Masa Berlaku Kontrak : 16 Nopember 2020

Pejabat Pembuat Komitmen Pembinaan Pelaksanaan Wilayah I Satuan Kerja Pengembangan Air Minum Berbasis Masyarakat Mince Halima, ST., M.Sc NIP. 197701132005022001

Page 4: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

AMANDEMEN Nomor 4

Tanggal 1 Oktober 2018

Terhadap

Surat Perjanjian Kerja/ Kontrak

Regional Oversight Management Services (ROMS)-2 Provinsi Sumatera Utara

Nomor : KU.08.08/Kontrak/ROMS-2/PAMBM/36/III/2017

Tanggal 17 Maret 2017 SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Amandemen Nomor 4”)

dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada hari Senin tanggal Satu bulan Oktober tahun Dua ribu

delapan belas antara Mince Halima, ST., M.Sc. selaku Pejabat Pembuat Komitmen Pembinaan

Pelaksanaan Wilayah I, yang bertindak untuk dan atas nama Satuan Kerja Pengembangan Air

Minum Berbasis Masyarakat, Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Direktorat

Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang berkedudukan

di Jl. PAM Baru I Nomor 1, Pejompongan, Jakarta Pusat, berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 1045/KPTS/M/2017 tanggal 28 Desember 2017

(selanjutnya disebut “PPK”) Ir. Adi Sarwoko, Dipl.HE. (Direktur Utama) yang bertindak untuk dan

atas nama PT. Widyagraha Asana Engineering Consultants, yang berkedudukan di Fatmawati

Festival Area Blok A8. Jl. RS. Fatmawati No.50. RT.004/RW.004, Kelurahan Cilandak Barat,

Kecamatam Cilandak, Jakarta Selatan, berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar No.51 Tahun

1989 dan Akta Perubahan No.18 Tahun 2016 (selanjutnya disebut “Penyedia”).

MENGINGAT BAHWA:

(a) Surat Bank Dunia tanggal 30 Agustus 2018 perihal Request for NOL for Draft Contract

Amendment of the Regional Oversight Management Services (ROMS) Pamsimas III;

(b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018;

(c) Surat PPK nomor UM.01.01/PAMBM/IX/614A tanggal 17 September 2018 perihal

Permintaan Pengajuan Draft Amandemen Kontrak Nomor 4 ROMS – 2

(d) Surat ketua CPMU Program Pamsimas perihal Request for NOL for Draft Contract

Amendment of the Regional Oversight Management Services (ROMS) Pamsimas III;

Page 5: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

MAKA OLEH KARENA ITU. PPK dan PENYEDIA JASA dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal

sebagai berikut:

1. Semula :

Total harga Kontrak atau nilai Kontrak diperoleh berdasarkan kuantitas dan harga satuan

pekerjaan sebagaimana tercantum dalam jadwal aktifitas adalah sebesar Rp 61.592.876.925

(Enam Puluh Satu Milyar Lima Ratus Sembilan Puluh Dua Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh

Enam Ribu Sembilan Ratus Dua Puluh Lima Rupiah)

Berubah Menjadi:

Total harga Kontrak atau nilai Kontrak diperoleh berdasarkan kuantitas dan harga satuan

pekerjaan sebagaimana tercantum dalam jadwal aktifitas adalah sebesar Rp 71.807.970.346,-

(Tujuh Puluh Satu Milyar Delapan Ratus Tujuh Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Ribu Tiga

Ratus Empat Puluh Enam Rupiah)

2. Tetap

3. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan

dari Amandemen Kontrak ini:

a. Surat perjanjian; Berubah

b. syarat-syarat umum Kontrak; Tetap

c. syarat-syarat khusus Kontrak; Tetap

d. spesifikasi teknis/kerangka acuan kerja; Berubah

e. jadwal aktifitas/biaya; Berubah

f. jadwal penugasan; Berubah

g. SPPBJ dan SPMK; Tetap

h. jaminan uang muka; Tetap

i. jaminan pelaksanaan; Tetap

DEMIKIANLAH. Amandemen Kontrak Nomor 3 ini ditandatangai dan dilaksanakan oleh PPK dan

PENYEDIA JASA sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia.

Untuk dan atas nama Penyedia Jasa

Untuk dan atas nama Pejabat Pembuat Komitmen

PT. Widyagraha Asana Engineering Consultants

Pembinaan Pelaksanaan Wilayah I Satuan Kerja Pengembangan Air Minum Berbasis Masyarakat

Ir. Adi Sarwoko, Dipl.HE Mince Halima, ST., M.Sc Direktur Utama NIP. 197701132005022001

Page 6: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK

(Tetap)

Page 7: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK

(Tetap)

Page 8: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

LAMPIRAN – A

SPESIFIKASI TEKNIS/ KERANGKA ACUAN KERJA

(Berubah )

Page 9: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

1

FSPESIFIKASI TEKNIS/KERANGKA ACUAN KERJA

REGIONAL OVERSIGHT MANAGEMENT SERVICE (ROMS)

Untuk PROVINCIAL PROJECT MANAGEMENT UNIT (PPMU)

DISTRICT PROJECT MANAGEMENT UNIT (DPMU)

Deskripsi Layanan

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

I. LATAR BELAKANG

Akses Universal. RPJMN 2015-2019 mengamanatkan pencapaian

akses universal air minum dan sanitasi pada Tahun 2019. Dengan

demikian, Pamsimas dikembangkan menjadi program nasional

untuk penyediaan air minum dan sanitasi dalam rangka

pencapaian target akses universal air minum dan sanitasi di

wilayah perdesaan (Program 100-0-100).

Pamsimas I. Pamsimas tahap pertama dimulai pada tahun 2008 sampai 2012. Program ini merupakan salah satu program

Pemerintah yang berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan

Pembangunan Milenium (MDGs) bidang air minum dan sanitasi.

Pada periode ini, Pamsimas telah membantu sekitar 6.800 desa di

110 kabupaten/kota dan 15 pr6ovinsi dengan menyediakan

infrastruktur air minum dan sanitasi serta kegiatan promosi

perubahan perilaku hidup bersih dan sehat. PAMSIMAS

mendapatkan dukungan dari Bank Dunia dan DFAT (sebelumnya

AusAID).

Belajar dari kesuksesan pelaksanaan Pamsimas I, maka Pemerintah

Indonesia melanjutkan program ini ke tahap kedua, yaitu Pamsimas

II mulai tahun 2013 sampai dengan tahun 2016. Secara kumulatif,

Program Pamsimas telah dilaksanakan pada sekitar 12,000 desa di

222 kabupaten di 32 Provinsi. Seperti Pamsimas I, program

Pamsimas II ini mendapatkan dukungan dari Bank Dunia dan

Tetap

Page 10: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

2

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

DFAT. Pamsimas II melanjutkan upaya pencapaian target MDG

bidang air minum dan sanitasi. Untuk membantu percepatan pencapaian target MDG, Pamsimas II menggabungkan dua

program, yaitu: “Air Minum untuk Semua” yang dikelola oleh

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan

“Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)” yang dikelola oleh

Kementerian Kesehatan. Sampai dengan Bulan Mei 2016, Pamsimas

sudah membantu memberikan akses air minum aman dan sanitasi

layak kepada sekitar 8 juta penduduk di wilayah perdesaan dan

pinggiran kota (peri-urban).

Sesuai dengan amanat RPJMN 2015-2019 Akses Universal Air Minum dan Sanitasi pada tahun 2019, maka Program Pamsimas

dilanjutkan sampai dengan Desember 2020 melalui Pamsimas III

dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang

belum terlayani dan pinggiran perkotaan (per-urban) yang

mengakses pelayanan air minum aman dan sanitasi layak. Dengan

demikian, pada akhir tahun 2020 program ini diharapkan dapat

membantu penyediaan sarana air minum aman dan sanitasi layak

di sekitar 27,000 desa dengan jumlah tambahan penduduk yang

mendapatkan akses air minum aman dan sanitasi layak masing-

masing 22.1 juta dan 14.5 juta jiwa. Pamsimas III menjadi salah satu program andalan untuk bidang air minum dan sanitasi dalam

rangka pelaksanaan Program 100-0-100 (100% akses air minum

aman, 0% kumuh, 100% akses sanitasi layak) yang dikelola oleh

Kementerian PUPERA. Selain itu, Pamsimas III menjadi program

nasional penyediaan air minum dan sanitasi di wilayah perdesaan

yang mempunyai kapasitas untuk mensinkronkan berbagai

program dan anggaran bidang air minum dan sanitasi dari

berbagai sumber pendanaan, baik dari pemerintah pusat, propinsi,

kabupaten sampai dengan desa. Secara kumulatif, Program

Pamsimas akan dilaksanakan pada 359 kabupaten dan 33 Provinsi.

Untuk mendukung pelaksanaan program di tingkat provinsi,

Page 11: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

3

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

kabupaten dan desa, maka Pamsimas akan merekrut sekitar 18

(delapan belas) Regional Oversight Management Services (ROMS) melalui Jasa Layanan Non Konsultan (Non-Consulting Services). Pamsimas mengharapkan ROMS dapat membantu pelaksanaan

Pamsimas mulai Bulan Oktober 2016.

II. DESKRIPSI TENTANG PAMSIMAS

A. Tujuan dan Hasil Program

Tujuan Pamsimas adalah meningkatkan jumlah masyarakat

pedesaan dan pinggiran perkotaan (per-urban) yang belum

terlayani dan mengakses pelayanan air minum aman dan sanitasi

layak. Pada akhir Tahun 2020, Pamsimas diharapkan dapat memberikan manfaat akses air minum aman dan sanitasi layak

untuk masing-masing 22.1 juta dan 14.5 juta jiwa penduduk

perdesaan dan pinggiran perkotaan (peri-urban).

Indikator Kinerja Utama (IKU) Pamsimas adalah sebagai berikut.

Indikator Kinerja Utama Status per Mei 2016

Target Des 2020

Jumlah tambahan orang yang mempunyai akses terhadap fasilitas air minum yang aman secara berkelanjutan

8 Juta Jiwa 22.1 Juta

Jumlah tambahan orang yang mempunyai akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak secara berkelanjutan

7.9 Juta Jiwa 14.5 Juta

% desa/kel yang mempunyai SPAM yang dikelola dan dibiayai secara efektif oleh masyarakat

80% 90%

Indikator kunci lainnya dapat dilihat pada lampiran A KAK ini atau

Tetap

Page 12: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

4

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

pada Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis Program Pamsimas

yang dapat diunduh melalui www.pamsimas.org. Daftar Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis dapat dilihat pada Lampiran B.

B. Komponen.

Dalam rangka pencapaian tujuan dan hasil program, Pamsimas

mempunyai lima komponen, yaitu:

(a) Komponen 1: Pemberdayaan Masyarakat, Pengembangan

Kelembagaan Daerah dan Desa

Komponen ini bertujuan untuk (i) memampukan masyarakat

untuk mengorganisasi dirinya, merencanakan, mengelola dan

menjaga keberlanjutan pelayanan air minum dan sanitasi yang aman; (ii) memperkuat kapasitas kelembagaan masyarakat

dalam rangka menjamin kualitas pengelolaan pelayanan

SPAMS Perdesaan, dan (iii) membangun komitmen dan

kapasitas pemerintah desa, kabupaten dan provinsi dalam

peningkatan kinerja sistem pengelolaan pelayanan air minum

dan sanitasi perdesaan berbasis masyarakat yang

berkelanjutan melalui pengarusutamaan pendekatan

Pamsimas dalam kebijakan pembangunan air minum dan

sanitasi daerah dan desa.

(b) Komponen 2: Peningkatan Perilaku dan Layanan Hidup Bersih

dan Sehat melalui STBM

Komponen ini bertujuan untuk membantu masyarakat dan

institusi lokal dalam pencegahan penyakit yang disebabkan

dan atau ditularkan sanitasi buruk dan air yang tidak bersih

(seperti diare), melalui: (1) perubahan perilaku menuju

perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan (2) peningkatan

akses sanitasi dasar.

Promosi PHBS ditujukan pada semua lapisan masyarakat,

Page 13: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

5

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

khususnya kaum perempuan dan anak-anak. Hal ini akan

mendukung dan melengkapi komponen pembangunan sarana dan prasarana air minum dan penyehatan lingkungan.

Promosi PHBS dilaksanakan melalui keluarga, institusi lokal/

desa, fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, dan

melalui media massa baik cetak maupun elektronik.

Pelaksanaan Komponen 2 dilakukan dengan pendekatan STBM

(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yaitu merubah perilaku

higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan

cara pemicuan dengan cakupan wilayah kabupaten (district-

wide). Pendekatan STBM dilaksanakan melalui proses pelembagaan 3 (tiga) strategi sanitasi total yang merupakan

satu kesatuan yang saling me¬mpengaruhi yaitu: a)

Peningkatan kebutuhan dan permintaan sanitasi; b)

Peningkatan penyediaan sanitasi dan c) Penciptaan lingkungan

yang kondusif. Dengan pelaksanaan tiga strategi secara

konsisten diharapkan akses universal air minum dan sanitasi

tahun 2019 yaitu 100 % akses sanitasi layak dapat dicapai.

(c) Komponen 3: Penyediaan Sarana Air Minum dan Sanitasi

Komponen 3 akan membantu masyarakat berupa penyediaan sarana air minum tingkat desa dan peri-urban, serta sarana

sanitasi sekolah melalui pendekatan berbasis masyarakat: (i)

pembiayaan infrastruktur disesuaikan dengan rencana yang

dikembangkan oleh masyarakat, (ii) masyarakat yang memilih

opsi teknologi untuk infrastruktur air minum, (iii) masyarakat

yang mengendalikan perencanaan, pelaksanaan, serta

operasional dan pemeliharaan sarana, (iv) masyarakat

berkontribusi terhadap pembiayaan pembangunan

infrastruktur dan bertanggung-jawab penuh terhadap biaya

operasional dan pemeliharaan, dan (v) penerapan pendekatan berbasis gender dan penanggulangan kemiskinan secara

Page 14: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

6

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

konsisten untuk mencapai output dan hasil.

Tujuan Komponen ini adalah untuk menambah jumlah

penerima manfaat akses layanan air minum layak dan

pemanfaat sarana sanitasi sekolah untuk mendukung

pencapaian akses universal air minum dan sanitasi tahun

2019.

(d) Komponen 4: Hibah Insentif

Komponen ini menyediakan insentif bagi kabupaten dan desa

yang dapat mencapai target akses air minum dan sanitasi

secara berkelanjutan, termasuk pengembangan dan perbaikan kinerja SPAM. Insentif ini diberikan sebagai salah satu upaya

untuk pengarusutamaan pendekatan berbasis masyarakat

dalam program air minum dan sanitasi perdesaan. Bersama

dengan Komponen 3, komponen ini memberikan kontribusi

langsung terhadap percepatan pencapaian akses universal air

minum dan sanitasi tahun 2019 di perdesaan melalui

pendekatan berbasis masyarakat.

Dukungan pemerintah dan tanggungjawab pemerintah daerah

dalam memastikan keberlanjutan dan pengembangan SPAMS sangat penting dalam mewujudkan secara nyata pencapaian

Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Tahun 2019.

Keberlanjutan sarana dan layanan air minum yang aman dan

sanitasi yang layak pasca Program Pamsimas harus

dipertahankan melalui pendampingan kelompok pengelola

terutama oleh asosiasi pengelola dan pemerintah desa.

(e) Komponen 5: Dukungan Pelaksanaan dan Pengelolaan Proyek

Komponen 5 bertujuan untuk menyediakan dukungan teknis

pengelolaan pelaksanaan program Komponen 1, 2, 3 dan 4

Page 15: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

7

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

secara terpadu dan terintegrasi serta memberikan dukungan

teknis kepada Central Project Management Unit (CPMU) dan Central Project Implementation Unit (CPIU) dalam tugasnya

sebagai pengelola Program Pamsimas secara keseluruhan.

Gambaran rinci tentang komponen program PAMSIMAS disajikan Pedoman Umum Program Pamsimas yang dapat diunduh melalui www.pamsimas.org.

C. Pendanaan dan Pembiayaan Program PAMSIMAS.

Program Pamsimas merupakan Program Pemerintah Indonesia yang mendapatkan dukungan pendanaan dari Bank Dunia dan

DFAT. Estimasi pendanaan Pamsimas mulai tahun 2008-2020

adalah sekitar US$ 1,650 Juta bersumberkan dari Rupiah Murni

(RM) APBN dan APBD, Dana Pemerintah Desa (APBDesa),

sumbangan masyarakat, serta Pinjaman dan Hibah Luar Negeri dari

Bank Dunia dan DFAT.

Komposisi pembiayaan untuk masing-masing komponen adalah

sebagai berikut.

KOMPONEN

PENDANAAN PAMSIMAS (USD, 000)

PAMSIMAS TOTAL

I II III

1. Pemberdayaan Masyarakat,

Pengembangan Kelembagaan Daerah dan

Desa

20.30 43.44 152.07 215.81

Page 16: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

8

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

2. Peningkatan Perilaku & Layanan Hidup Bersih

dan Sehat melalui STBM

25.20 15.14 73.39 113.89

3. Penyediaan Sarana Air

Minum dan Sanitasi 208.30 143.16 437.50 788.96

4. Hibah Insentif Kabupaten dan Desa

7.50 21.05 303.93 332.48

5. Dukungan Pelaksanaan dan Pengelolaan Proyek

58.90 35.24 102.55 196.69

Unallocated 1.30 1.30

TOTAL 321.50 258.03 1,069.44 1,649.13

D. Tata Kelola Pamsimas III

Program Pamsimas berada dalam tanggung jawab Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen. PUPR),

Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK); Kementerian Kesehatan,

Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (DJ Kesmas);

Kementerian Dalam Negeri, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan

Daerah (DJ Bangda) dan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan

Desa (DJ Pemdes) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah

Tertinggal dan Transmigrasi, Direktorat Jenderal Pembangunan

dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DJ PPMD) termasuk instansi pengelola program (Central Project Management Unit/CPMU).

Selain CPMU, unit-unit tertentu pada masing-masing Direktorat

Jenderal Kementerian adalah sebuah Unit Pelaksana Program

(Program Implementation Unit/PIU) bertanggung jawab dalam

pelaksanaan harian program.

Pada tingkat Provinsi dan kabupaten, Program Pamsimas

mempunyai unit pengelola, yaitu Provincial Project Management Unit (PPMU) dan District Project Management Unit (DPMU),

dengan anggota dari unsur-unsur yang sama seperti CPMU dan

CPIU, yaitu Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan,

Page 17: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

9

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

Bappermas/BPMPD, dan dinas lain yang terkait.

Pada tingkat masyarakat dan desa, Program Pamsimas mempunyai

unit pelaksana yaitu Kelompok Kerja Masyarakat (KKM), Satlak

(Satuan Pelaksana), Kader AMPL, serta bekerja secara intensif

dengan Pemerintah Desa.

Pokja AMPL. Tim Pengarah dan Tim Teknis Pamsimas merupakan

tim yang bertanggungjawab atas arah kebijakan dan pelaksanaan

pengelolaan dan sinkronisasi program dan anggaran pada setiap

kementerian. Dalam Pamsimas, tim pengarah dan tim teknis

merupakan bagian dari Pokja AMPL yang merupakan pokja yang membidangi kebijakan program dan anggaran untuk bidang air

minum dan sanitasi antar kementerian (di tingkat pusat), dan antar

dinas (di tingkat provinsi dan kabupaten).

Panitia Kemitraan (Pakem) merupakan salah satu unsur di bawah

Pokja AMPL Kabupaten yang bertanggungjawab dalam pemilihan

desa, dengan tujuan untuk mendapatkan daftar desa yang sesuai

dengan target Pamsimas, serta memberikan rekomendasi kepada

Pokja AMPL untuk mensinkronkan program dan anggaran bidang

air minum dan sanitasi guna mendukung pelaksanaan Pamsimas di

tingkat kabupaten.

Struktur organisasi Pamsimas dapat dilihat pada gambar berikut

ini.

Page 18: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

10

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

Gambar 1. Struktur Organisasi Pengelola dan Pelaksana Program Pamsimas

Gambaran rinci tentang peran dan fungsi masing-masing lembaga

pengelola dan pelaksana Program PAMSIMAS disajikan Pedoman

Umum Program Pamsimas yang dapat diunduh melalui

www.pamasimas.org.

III. TUJUAN PENGADAAN LAYANAN

Tujuan utama pengadaan layanan „Regional Oversight Management Services (ROMS)‟ adalah untuk memberi dukungan

kepada CPMU dan CPIU serta Unit-unit pengelola program

PAMSIMAS di daerah (PPMU, DPMU, dan Satker PSPAM Provinsi)

dalam:

a) Pengelolaan dan pelaksanaan Program di Tingkat Provinsi,

Page 19: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

11

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

Kabupaten dan Desa dalam rangka pencapaian indikator kinerja

utama (IKU) dan hasil program (Lampiran A).

b) Mengelola pembayaran secara tepat waktu untuk gaji masing-

masing tenaga ahli dan pendukung, kegiatan pengembangan

kapasitas dan biaya operasional dalam kontrak ROMS sesuai

dengan tata cara yang diatur dalam Panduan Operasional Baku

(POB) Pertanggungjawaban Keuangan dan Pelaporan Pekerjaan

Jasa Kontraktual dan Swkelola (Lampiran C).

c) Menerima dan menyimpan dengan aman seluruh dokumen

pendukung berkenaan dengan poin (a) dan (b) di atas apabila

sewaktu waktu dibutuhkan untuk keperluan audit.

IV. LOKASI

Kerangka acuan kerja ini meliputi layanan jasa ROMS yang

berkedudukan di 33 provinsi dan 359 Kabupaten. Lokasi

pekerjaannya mengacu kepada lokasi program PAMSIMAS III yang

akan dilaksanakan di sekitar 27,000 desa, dimana 15,000

diantaranya adalah desa-desa baru dan 12,000 adalah desa-desa

„Berkelanjutan‟ PAMSIMAS I dan II yang tersebar di 359 kabupaten

dan 33 Provinsi sebagaimana diuraikan dalam Lampiran D. Lokasi

ini dapat berubah pada saat pelaksanaan program, dan apabila hal

ini terjadi maka akan dilakukan penyesuaian dalam kontrak jasa layanan ROMS.

V. PERIODE LAYANAN

Layanan jasa ROMS di dalam kontrak ini akan mencakup

pelaksanaan PAMSIMAS III dalam waktu sekitar 44 bulan atau

mulai Nopember 2016 sampai Juli 2020, atau sesuai dengan

tanggal mobilisasi.

VI. RUANG LINGKUP DAN TARGET KINERJA JASA LAYANAN

ROMS adalah Tim Pelaksana Pamsimas Tingkat Propinsi dan

IV. LOKASI

Kerangka acuan kerja ini meliputi layanan jasa ROMS yang

berkedudukan di 33 provinsi dan 396 Kabupaten Program

Pamsimas III dan 12 kota dan kabupaten program pamsimas I/II.

Lokasi pekerjaannya mengacu kepada lokasi program PAMSIMAS

III yang akan dilaksanakan di sekitar 27,000 desa, dimana 15,000

diantaranya adalah desa-desa baru dan 12,000 adalah desa-desa

program Pamsimas I dan II sebagaimana diuraikan dalam

Lampiran D. Lokasi ini dapat berubah pada saat pelaksanaan program, dan apabila hal ini terjadi maka akan dilakukan

penyesuaian dalam kontrak jasa layanan ROMS.

Layanan jasa ROMS di dalam kontrak ini akan mencakup

pelaksanaan PAMSIMAS III dimulai sejak ditandatanganinya

kontrak sampai dengan November 2020.

Tetap

Jumlah kabupaten program Pamsimas III sesuai dengan SK Menteri PUPR no. 631/KPTS/M/2016 tanggal 18 Agustus 2016,

SK Menteri PUPR no. 325/KPTS/M/2018 tanggal 3 Mei 2018,

SK Menteri PUPR no. 631/KPTS/M/2018

Page 20: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

12

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

Kabupaten yang salah satu fungsinya adalah mengawal

pelaksanaan Pamsimas agar sesuai dengan Pedoman dan Juknis; memastikan kualitas pendampingan dan hasil di tingkat

masyarakat maupun Pemda; memastikan pencapaian jumlah target

pemanfaat tingkat provinsi dan kabupaten; dan peningkatan

kapasitas pemda dalam pengelolaan program air minum dan

sanitasi berbasis masyarakat.

A. Ruang Lingkup

Tim ROMS memberikan dukungan kepada Unit Pengelola Program

Pamsimas Tingkat Provinsi (PPMU) dan Pengelola Program

Pamsimas Tingkat Kabupaten (DPMU) diantaranya adalah, namun

tidak terbatas kepada:

1. Perencanaan program, termasuk di dalamnya adalah

rekruitmen dan penilaian kinerja fasilitator, fasilitasi

penyusunan TOR dan BOP terkait pengelolaan program untuk

PPMU dan DPMU, termasuk Pokja AMPL dan Pakem,

penyusunan jadwal kegiatan Pamsimas, perencanaan target pemanfaat air minum dan sanitasi melalui Pamsimas

(penyusunan IKU Pamsimas untuk Provinsi dan Kabupaten),

pemantauan DIPA dan DIPDA untuk kegiatan Pamsimas

tingkat provinsi dan kabupaten serta desa (termasuk porsi

dana APBD dan APBDesa untuk desa baru, desa peningkatan

kinerja, desa pengembangan), serta kegiatan pengembangan

kapasitas (lokakarya dan pelatihan), serta memastikan bahwa

DPMU dan PPMu serta Pakem dapat melaksanakan peran dan

fungsinya;

tanggal 31 Mei 2018, masing-masing

tentang Penetapan Kabupaten Sasaran Program Pamsimas Tahap Ketiga, Tahap Keempat, dan Tahap Kelima

Page 21: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

13

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

2. Pengawalan kegiatan seleksi desa, termasuk di dalamnya

penyediaan pendampingan teknis bagi Pakem serta dukungan bagi Tim Fasilitator Masyarakat (TFM), termasuk didalamnya

adalah pendampingan terhadap kualitas pekerjaan fasilitator

di tingkat masyarakat dan desa;

3. Dukungan teknis terhadap pelaksanaan program tingkat desa

untuk menjamin kesesuaian target dan spesifikasi teknis,

seperti pengawalan kegiatan tingkat desa untuk dapat

dilaksanakan secara baik dan tepat waktu, evaluasi teknis

terhadap RKM (termasuk kajian keuangan), pengawasan

terhadap kualitas pendampingan masyarakat, pengawasan terhadap kualitas hasil kegiatan di tingkat masyarakat

(pembentukan kelembagaan, kegiatan promosi kesehatan,

pelatihan, dan kegiatan konstruksi), pengawalan terhadap

pelaksanaan pengamanan sosial dan lingkungan serta gender,

pengawalan terhadap kegiatan keberlanjutan (kualitas

pendampingan dan hasil kegiatan keberlanjutan tingkat desa,

seperti penerapan tarif, kinerja BPSPAMS, keberfungsian

teknis, fasilitasi dana desa, dan lainnya), mendorong

penambahan jumlah pengaduan dalam website Pamsimas;

4. Dukungan teknis terhadap pelaksanaan program tingkat

kabupaten, termasuk didalamnya adalah: fasilitasi penyusunan

RAD AMPL kabupaten, dukungan pemantauan penyusunan

RAD AMPL oleh tingkat Provinsi, kajian belanja AMPL tingkat

kabupaten, fasilitasi koordinasi lintas sektor terkait

pelaksanaan Pamsimas pada periode perencanaan, pelaksanan

dan keberlanjutan, seperti fasilitasi peningkatan kinerja

asosiasi, kegiatan STBM, dukungan atau penyampaian

informasi secara rutin terkait Pamsimas kepada pengambil

keputusan (misal Kepala Daerah); sinkronisasi RAD AMPL ke dalam RPJMD dan RKPD serta membantu pengawalan PJM

Page 22: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

14

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

ProAKSI ke dalam RPJMDesa/RKPDesa, dan lain sebagainya.

Termasuk di dalam lingkup ini adalah peningkatan kapasitas dan kinerja Pemda dalam pengelolaan program Pamsimas dan

program air minum dan sanitasi perdesaan;

5. Pengawalan terhadap sinkronisasi program dan anggaran air

minum dan sanitasi perdesaan di tingkat propinsi dan

kebupaten serta desa dengan program Pamsimas (kebijakan

dan alokasi anggaran), termasuk diantaranya adalah

kepesertaan kabupaten dalam program hibah air minum

perdesaan, pemanfaatan DAK PAM STBM/Kesehatan,

APBDesa, serta program APBD reguler untuk air minum dan sanitasi;

6. Dukungan teknis dalam pengelolaan dan penyelenggaraan

kegiatan pelatihan, lokakarya, EGM, dan kegiatan

pengembangan kapasitas sejenis di tingkat provinsi dan

kabupaten;

7. Memberikan dukungan (back-stop) dalam rangka

penyelesaian masalah terkait pelaksanaan tingkat desa,

masyarakat dan kabupaten serta provinsi, termasuk di dalamnya adalah advokasi kebijakan, fasilitasi koordinasi

lintas lembaga, coaching kepada TFM dan masyarakat, dan

lainnya;

8. Pemanfaatan alat bantu dan diseminasi penyelenggaran

program secara baik dan tepat waktu, misalnya diseminasi

pedoman dan juknis, pembahasan substansi pedum dan juknis

untuk dapat dipahami oleh seluruh pelaku, serta poster dan

spanduk; peningkatan kapasitas TFM dalam memahami pesan

dan Informasi; serta pengawasan dan pemantauan terhadap

Page 23: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

15

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

TFM dalam penyebaran Informasi secara akurat;

9. Pemantauan dan evaluasi, termasuk di dalamnya adalah:

memastikan pengisian data dan Informasi secara valid dan

tepat waktu melalui MIS Pamsimas, peningkatan kapasitas

pemda (DPMU/PPMU dan Pokja AMPL) dalam memanfaatkan

MIS sebagai alat pengambil keputusan, penyelesaian tindak

lanjut hasil audit secara tepat waktu, masukan atau input

terhadap kebijakan terkait program pemberdayaan masyarakat

untuk bidang air minum dan sanitasi (pengawalan terhadap

peraturan kepala daerah, penyusunan dokumen rencana, dan

lain-lain), fasilitasi dan koordinasi masalah pengaduan secara tepat waktu, evaluasi pelaksanaan kegiatan Pamsimas secara

rutin dan didiskusikan bersama pelaku Pamsimas (termasuk

TFM), uji petik, dan lainnya.

10. Pengelolaan kontrak, termasuk gaji, pengembangan kapasitas

dan biaya operasional secara tepat kebutuhan dan tepat waktu

serta akuntabel, dan melaporkan setiap penggunaannya dalam

aplikasi smart-sight secara tepat waktu;

11. Memberikan rekomendasi untuk pembayaran gaji dan biaya operasional untuk TFM (Fasilitator Senior dan Fasilitator

Masyarakat) secara tepat waktu, termasuk diantaranya adalah

pemeriksaan laporan, time-sheet, dan dokumen pendukung

lainnya, verifikasi tagihan TFM, dan lain sebagainya;

12. Memberikan laporan pelaksanaan secara rutin kepada PPMU

dan DPMU dan termasuk laporan kegiatan dan kemajuan

program, pencapaian target, dan pengelolaan resiko yang

salinannya diberikan kepada CPMU dan NMC.

Page 24: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

16

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

B. Target Kinerja

Target kinerja ROMS diantaranya adalah: (Catatan: perubahan dapat dilaksanakan selama masa pelaksanaan kontrak sesuai dengan persetujuan CPMU dan PPK):

1. Pelaksanaan kegiatan di tingkat kabupaten dan desa secara

tepat waktu, tepat sasaran, dan mencapai target Indikator

Kinerja Utama Pamsimas;

2. Kualitas kontruksi infrastruktur air minum dan sanitasi yang

memenuhi standar minimum spesifikasi yang dikeluarkan oleh

Kementerian PUPR (dapat diunduh dalam website pamsimas,

www.pamsimas.org) atau menjamin penggunaan secara baik oleh masyarakat untuk minimal 10 tahun (sesuai umur teknis

dalam rancangan teknis);

3. Jumlah belanja APBD yang digunakan untuk mendukung

kegiatan Pamsimas, termasuk pengembangan kapasitas dan

pembangunan infrastruktur (dana APBD sharing program dan

dana APBD bidang air minum dan sanitasi);

4. Pembayaran gaji, biaya operasional kantor dan perjalanan,

termasuk biaya pelatihan secara tepat kebutuhan, tepat waktu dan akuntabel, serta pelaporan secara tepat waktu dalam

aplikasi smart-sight;

5. Penyampaian laporan berkala secara tepat waktu, termasuk

kelengkapan dan validitas data dalam MIS;

6. Jumlah pengaduan serta tindak lanjutnya yang termuat dalam

aplikasi PPM Pamsimas.

Page 25: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

17

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

VII. INPUT PENYEDIA JASA LAYANAN

Regional Oversight Management Services (ROMS) akan dikontrak oleh PPK Pembinaan Pelaksanaan Wilayah I, II dan III, Satker

Pengembangan Air Minum Berbasis Masyarakat.

ROMS akan bekerja di bawah arahan langsung dari PPMU dan

DPMU, serta CPMU serta bekerja di bawah pembinaan dan

pengawasan dari NMC Pamsimas dan Tim Konsultan Advisori.

Untuk melaksanakan lingkup pekerjaannya, Tim ROMS terdiri dari

sejumlah tenaga ahli dan pendukung di tingkat provinsi dan

kabupaten (lihat tabel 1). Komposisi Tim ROMS disesuaikan sebagai berikut:

a. Untuk setiap minimal 15 kabupaten yang menjadi tanggung

jawab ROMS maka Provincial Coordinator (PC) akan

mempunyai Co-Provincial Coordinator (Co-PC);

b. Untuk kabupaten lama akan mempunyai Co-DC dengan

lingkup tugas termasuk pengelolaan keuangan, namun untuk

kabupaten baru mempunyai Financial Management Assistant

(FMA).

c. Gambar Contoh Organisasi ROMS dapat dilihat pada

Lampiran E.

Pengguna Jasa melakukan seleksi Koordinator Kabupaten

(Korkab/DC) dan Co-Korkab (CoDC) untuk dikontrak melalui

paket ini, sehingga Penyedia Jasa tidak perlu mengusulkan atau

melakukan seleksi tersendiri. Pergantian terhadap personil harus

dilakukan melalui evaluasi oleh Pemberi Jasa. Pergantian terhadap

posisi ini tidak dapat dilakukan tanpa persetujuan Pemberi Jasa.

Pengguna Jasa melakukan seleksi Koordinator Kabupaten

(Korkab/DC) untuk dikontrak melalui paket ini, sehingga Penyedia

Jasa tidak perlu mengusulkan atau melakukan seleksi tersendiri,

sedangkan Co-DC diusulkan oleh Penyedia Jasa. Pergantian

terhadap personil harus dilakukan melalui evaluasi oleh Pemberi

Jasa. Pergantian terhadap posisi ini tidak dapat dilakukan tanpa

persetujuan Pemberi Jasa.

Page 26: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

18

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

Tabel 1: Komposisi Tim ROMS

POSISI STATUS LOKASI

A. TIM PROVINSI

1. Provincial Coordinator (PC) Tenaga Ahli Provinsi

2. Co-Provincial Coordinator (Co-PC) Tenaga Ahli Provinsi

3. Water Supply and Sanitation Spec.(WSS)

Tenaga Ahli Provinsi

4. Financial Management Spec. (FMS) Tenaga Ahli Provinsi

5. Local Government Specialist (LGS) Tenaga Ahli Provinsi

6. ComDev Specialist/CB Coordinator

(CDS/CBS) Tenaga Ahli Provinsi

7. Data Management Analyst Tenaga

Pendukung Provinsi

8. Office Manager Tenaga

Pendukung Provinsi

9. Computer Operator Tenaga

Pendukung Provinsi

10. Office Boy Tenaga

Pendukung Provinsi

B. TIM KABUPATEN

1. District Coordinator * Tenaga Ahli Kabupaten

2. Co-District Coordinator/DFMA * Tenaga

Pendukung Kab. Lama

3. District FMA Tenaga

Pendukung Kab. Baru

4. Data Entry Operator and Admin. Officer

Tenaga Pendukung

Kab. Lama/ Baru

Catatan: * DC dan Co-DC diseleksi dan ditetapkan oleh Pemberi Jasa

Tabel 1: Komposisi Tim ROMS

POSISI STATUS LOKASI

A. TIM PROVINSI

1. Provincial Coordinator (PC) Tenaga Ahli Provinsi

2. Co-Provincial Coordinator (Co-PC) Tenaga Ahli Provinsi

3. Water Supply and Sanitation Spec.(WSS)

Tenaga Ahli Provinsi

4. Financial Management Spec. (FMS) Tenaga Ahli Provinsi

5. Local Government Specialist (LGS) Tenaga Ahli Provinsi

6. ComDev Specialist/CB Coordinator

(CDS/CBS) Tenaga Ahli Provinsi

7. Data Management Analyst Tenaga

Pendukung Provinsi

8. STBM Specialist Tenaga Ahli Provinsi

9. Office Manager Tenaga

Pendukung Provinsi

10. Computer Operator Tenaga

Pendukung Provinsi

11. Office Boy Tenaga

Pendukung Provinsi

B. TIM KABUPATEN

1. District Coordinator * Tenaga Ahli Kabupaten

2. Co-District Coordinator/DFMA Tenaga

Pendukung Kab. Lama

3. District FMA Tenaga

Pendukung Kab. Baru

4. Data Entry Operator and Admin. Officer

Tenaga Pendukung

Kab. Lama/ Baru

Page 27: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

19

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

Pengaturan pekerjaan antara PC dan Co-PC tidak berdasarkan

wilayah kabupaten jangkauan atau dampingan namun berdasarkan pembagian lingkup pekerjaan, namun untuk provinsi dengan lebih

dari satu Co-PC maka pembagian pekerjaan diantara Co-PC dapat

disesuaikan berdasarkan pembagian wilayah kabupaten

dampingan.

Kualifikasi, rincian tugas dan target kinerja untuk masing-masing

tenaga ahli dan pendukung dapat dilihat pada Lampiran F.

Pemberi jasa bertanggungjawab sepenuhnya atas penentuan/

penetapan, penggantian atas dasar peningkatan kinerja/ pengunduran diri atas personil dan lokasi kerja DC dan Co-DC

pada awal masa kontrak. Namun, pengelolaan admisistrasi kontrak,

pencapaian target program PAMSIMAS, pemantauan dan

peningkatan kinerja DC dan Co-DC serta penyediaan dukungan

teknis dan operasional di masing-masing kabupaten sasaran seperti

yang diatur dalam KAK ini, tetap menjadi tanggungjawab

sepenuhnya Penyedia Jasa.

Penyedia jasa akan akan menunjuk staf permanen perusahaan

sebagai Liaison Officer atau petugas perwakilan kantor pusat yang bertanggung jawab atas administrasi kontrak ROMS dan

berkoordinasi dengan PPK Pembinaan Pelaksanaan Wilayah I, II

dan III serta Satker PAMBM dan CPMU terutama dalam

meningkatkan kinerja, integritas dan profesionalisme tim ROMS

sesuai dengan ketentuan dan kriteria evaluasi yang disepakati.

Biaya untuk posisi Liaison Officer adalah biaya yang harus dan

dianggap telah diperhitungkan dalam menentukan usulan besaran

management fee untuk perusahaan.

Perusahaan ROMS akan menunjuk seorang Direktur Program

Tetap

Pemberi jasa bertanggungjawab sepenuhnya atas penentuan/

penetapan, penggantian atas dasar peningkatan kinerja/

pengunduran diri atas semua personil ROMS. Namun, pengelolaan admisistrasi kontrak, pemantauan dan peningkatan kinerja personil

ROMS serta penyediaan dukungan teknis dan operasional di

masing-masing wilayah kerja seperti yang diatur dalam KAK ini,

tetap menjadi tanggungjawab sepenuhnya Penyedia Jasa.

Merupakan penegasan terhadap tupoksi Pemberi Jasa dan Penyedia Jasa

Page 28: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

20

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

untuk bertanggung jawab atas hubungan kontraktual antara

Perusahaan dan Satker PAMBM termasuk semua kegiatan administrasi kontrak, serta untuk memantau kinerja Tim ROMS

termasuk jaminan kualitas output dan pelaporan. Posisi ini

dijadikan beban/overhead perusahaan dan telah diperhitungkan

dalam biaya manajemen fee dan tidak akan dibayar berdasarkan

kontrak. Direktur Program berlokasi di tempat Perusahaan ROMS.

Tim ROMS di tingkat provinsi dan kabupaten akan menempati

kantor mereka sendiri, di luar kantor PPMU maupun DPMU.

VIII. ORGANISASI BANTUAN TEKNIS

ROMS akan bekerja sama dengan National Management Consultant (NMC), Training Development Services (TDS), dan TFM (Tim

Fasilitator Masyarakat: Fasilitator Senior dan Fasilitator

Masyarakat). Organisasi Bantuan Teknis dapat dilihat pada

Lampiran G.

NMC memberikan dukungan secara terintegrasi dan terpadu

kepada CPMU dan CPIU dalam melakukan pengendalian dan

pengelolaan pelaksanaan Program Pamsimas sebagai program air

minum dan sanitasi secara nasional.

TDS memberikan dukungan kepada CPMU melalui NMC dalam

mengembangkan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kualitas

pelaksanaan program Pamsimas di tingkat pusat, provinsi,

kabupaten, dan masyarakat.

Tim Fasilitator Masyarakat (TFM). Tenaga pendamping masyarakat

Program Pamsimas terdiri dari a) Tim Fasilitator Masyarakat (TFM),

yang dipimpin oleh seorang (1) Fasilitator Senior (SF) dan

beranggotakan maksimum Sembilan (9) orang Fasilitator

ROMS akan bekerja sama dengan National Management Consultant (NMC) dan TFM (Tim Fasilitator Masyarakat: Fasilitator Senior dan

Fasilitator Masyarakat). Organisasi Bantuan Teknis dapat dilihat

pada Lampiran G.

Dihilangkan

Tenaga pendamping masyarakat Program Pamsimas III terdiri dari

Tim Fasilitator Masyarakat (TFM), yang dipimpin oleh 1 (satu) Fasilitator Senior (FS) dan beranggotakan maksimum 9 (sembilan)

orang Fasilitator Masyarakat (FM) yang terdiri dari 3 (tiga) sub-tim

TDS tidak diadakan disesuaikan dengan kebutuhan Program.

Merupakan penegasan komposisi TFM

Page 29: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

21

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

Masyarakat (FM). Khusus untuk bidang kesehatan, masyarakat dan

pemerintah desa didampingi oleh Fasilitator STBM dan Sanitarian.

Untuk Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) terdiri dari

Provincial Coordinator (PC) dan Fasilitator Kabupaten STBM. Tim

STBM dikontrak secara terpisah oleh Kementerian Kesehatan,

namun berada dalam kendali ROMS (untuk tingkat Provinsi berada

di bawah kendali Provincial Coordinator/PC ROMS, dan untuk

tingkat kabupaten berada dalam kendali District Coordinator/DC

ROMS).

IX. DUKUNGAN LOGISTIK DAN TEKNIS

Tim ROMS seperti yang dijelaskan pada Tabel 1 mencakup sumber daya teknis dan administratif yang diperlukan untuk

memungkinkan ROMS beroperasi secara efektif dan efisien dalam

memberikan pelayanan.

Untuk mendukung kegiatan ROMS, Penyedia Jasa diharapkan

menyediakan semua peralatan yang diperlukan yang termasuk

tetapi tidak terbatas pada: (a) fasilitas transportasi; (b) komunikasi,

dan (c) komputer, printer, dan peralatan kantor penting lainnya.

Persyaratan fasilitas transportasi adalah kendaraan berpenumpang

banyak (jenis MPV atau sejenis) dan harus mencakup semua biaya untuk pengemudi, operasional dan pemeliharaan. Fasilitas

transportasi menunjang kegiatan ROMS bisa disesuaikan dengan

kondisi lapangan.

Ketentuan untuk ruang kantor sebagaimana ditetapkan dalam

Lampiran H, Kantor ROMS Provinsi harus menyediakan tambahan

ruang kantor khusus untuk dialokasikan untuk Regional Manager

NMC dan tim FAS dapat bekerja dengan nyaman.

dimana setiap sub-tim terdiri dari 3 (tiga) orang Fasilitator Masyarakat (FM). Khusus untuk bidang kesehatan, masyarakat dan pemerintah desa didampingi oleh Fasilitator STBM dan Sanitarian.

Selain itu untuk pendampingan program Pamsimas diwilayah kota yang masuk dalam program Pamsimas tahap I dan II akan didampingi oleh DFMA dan DEAO.

Tim STBM berada dalam kendali ROMS (untuk tingkat Provinsi

berada di bawah kendali Provincial Coordinator/PC ROMS.

Transportasi Lokal bagi peserta untuk kegiatan Uji Petik/ Spot

Cheking, Monitoring, Supervision and Strenghtening, Coordination

Meeting, EGM di level Provinsi dan Training akan disediakan oleh

ROMS dengan ketentuan sbb:

a. Transportasi lokal ada dua jenis yaitu; dengan jarak normal dan jarak remote

b. Perhitungan transportasi local dengan jarak normal ditetapkan

dalam “fixed rate‟ sedangkan untuk jarak remote ditetapkan

dalam “ceiling rate”

Ketentuan mengenai transportasi local jarak normal dan jarak

remote sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran H.

Berdasarkan surat Bank Dunia tertanggal 5 Oktober 2017 perihal Izin Prinsip variasi kontrak ROMS

Page 30: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

22

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

X. PERALATAN KHUSUS

ROMS perlu memastikan bahwa kantor di Provinsi dan kabupaten akan dilengkapi dengan akses yang memadai pada peralatan

berikut dan jika diperlukan disesuaikan dengan yang ditetapkan

dalam Lampiran H.

Alat GPS

Kamera Digital

Scanner

Printer

MesinFax

Proyektor LCD di kantor provinsi

Personal Desktop Computer (PC)

Laptop/Notebook Computer

Handy Talky/HT dan Radio Rig untuk kabupaten

dengan kebutuhan khusus, misalnya tidak terjangkau komunikasi telepon dna internet

Generator Set untuk kabupaten tertentu yang tidak

terjangkau oleh jaringan listrik yang memadai

Peralatan lain yang diperlukan harus dengan persetujuan PPK dan CPMU.

XI. EXPERT GROUP MEETING(EGM) DAN PERTEMUAN

KOORDINASI

A. Pertemuan Koordinasi

1. Pertemuan Koordinasi Nasional. Pertemuan koordinasi nasional atau pertemuan tingkat nasional lainnya

mengundang ROMS Provinsi. Kehadiran ROMS Provinsi

Page 31: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

23

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

adalah berdasarkan permintaan CPMU, PPK, dan Satker Pusat.

Frekuensi pertemuan koordinasi nasional adalah dua (2) kali setahun atau disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Durasi

pertemuan koordinasi nasional adalah maksimal tiga (3) hari.

2. PC ROMS melaksanakan Pertemuan Koordinasi Tingkat

Propinsi dua kali setahun dengan mengundang District

Coordinator (DC) dan Regional Manager NMC. Pertemuan

koordinasi ini membahas mengenai penyusunan rencana dan

target tahunan, serta mendiskusikan kemajuan pelaksanaan,

permasalahan, tindak lanjut dan rencana aksi penyelesaian

masalah. Pimpinan pertemuan koordinasi tingkat propinsi adalah PPMU dan Satker Provinsi. Pertemuan koordinasi

tingkat provinsi tidak bisa dilaksanakan tanpa kehadiran dan

persetujuan dari PPMU dan Satker Provinsi. Durasi setiap

pertemuan koordinasi tingkat provinsi adalah maksimal tiga

(3) hari. ROMS dapat menyewa ruangan meeting untuk

pertemuan ini. Frekuensi pertemuan koordinasi dapat

ditentukan bersama dengan PPMU dan Satker Provinsi,

sehingga dapat dilakukan lebih dari dua kali per tahun,

namun dukungan pendanaan ROMS untuk kegiatan

pertemuan ini adalah maksimal dua (2) kali per tahun.

3. DC ROMS melaksanakan Pertemuan Koordinasi Tingkat

Kabupaten setiap bulan dengan mengundang TFM dan Korkab

STBM. Seperti pertemuan koordinasi tingkat provinsi, pada

pertemuan ini dibahas mengenai penyusunan rencana dan

target tahunan dan tengah tahun, serta mendiskusikan

kemajuan pelaksanaan, permasalahan, tindak lanjut dan

rencana aksi penyelesaian masalah. Pimpinan pertemuan

koordinasi tingkat propinsi adalah DPMU atau PPK atau Satker

Kabupaten. Pertemuan koordinasi tingkat kabupaten tidak bisa dilaksanakan tanpa kehadiran dan persetujuan dari DPMU

Page 32: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

24

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

atau PPK atau Satker Kabupaten.

B. Expert Group Meeting (EGM) Tingkat Provinsi.

Untuk berbagi pembelajaran yang diperoleh, diskusi tentang

praktek terbaik pada pelaksanaan program, penyesuaian

pendekatan dan strategi, maka PC ROMS, sesuai dengan

rekomendasi dari masing-masing tenaga ahli/professional, akan

memfasilitasi pertemuan EGM Provinsi secara berkala dengan

mengundang DC, Co-DC dan DEAO. Pertemuan tersebut akan

dilakukan maksimal dua kali (2) per tahun. Durasi setiap

pertemuan adalah maksimal tiga (3) hari.

EGM dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan atau

isu/pembelajaran berdasarkan sektor infrastruktur air minum dan

sanitasi, kapasitas pemerintah daerah dan pemerintah desa,

pendampingan tingkat desa dan masyarakat termasuk

keberlanjutan, pengelolaan keuangan untuk bidang air minum dan

sanitasi, serta pengelolaan dan analisa data.

EGM dapat dilaksanakan atas persetujuan CPMU dan PPK. Jika

EGM dilaksanakan lebih dari dua (2) kali per tahun maka ROMS

perlu meminta persetujuan CPMU dan PPK.

XII. PEMANTAUAN, EVALUASI dan UJI PETIK

A. Pemantauan dan Evaluasi

1. Kegiatan pemantauan dan evaluasi dari provinsi ke tingkat

kabupaten dan desa dapat dilaksanakan empat (4) kali setahun

untuk masing-masing tenaga ahli ROMS Provinsi dan Data

Management Analyst (DMA). Alokasi kegiatan pemantauan

dan evaluasi (monev) untuk masing-masing tenaga ahli dan

DMA dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan danisu

Untuk berbagi pembelajaran yang diperoleh, diskusi tentang

praktek terbaik pada pelaksanaan program, penyesuaian

pendekatan dan strategi, maka PC ROMS, sesuai dengan

rekomendasi dari masing-masing tenaga ahli/professional, akan

memfasilitasi pertemuan EGM Provinsi secara berkala dengan

mengundang DC, Co-DC/DFMA dan DEAO. Pertemuan tersebut

akan dilakukan maksimal dua kali (2) per tahun.

Merupakan penegasan terhadap partisipan EGM tingkat Provinsi

Page 33: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

25

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

khusus, namun frekuensinya tidak melebihi dari jumlah

kumulatif (4 dikali alokasi kegiatan monev masing-masing TA dan DMA Provinsi ke Kabupaten dan Desa) kegiatan

pemantauan dan evaluasi tahunan.

2. Kegiatan pemantauan dan evaluasi khusus untuk ROMS

Provinsi ke tingkat Kabupaten dan Desa. ROMS provinsi dapat

melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi khusus

sebanyak dua (2) kali setahun. Kegiatan khusus ini misalnya

adalah kegiatan misi bersama Pemerintah dan Bank Dunia,

kunjungan dari Executing Agency (EA) dan Donor yang

bersifat strategis, dan lainnya. Alokasi kegiatan pemantauan dan evaluasi (monev) khusus untuk masing-masing tenaga

ahli dan DMA dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan

isu khusus, namun frekuensinya tidak melebihi dari jumlah

kumulatif (2 dikali alokasi kegiatan monev masing-masing TA

dan DMA Provinsi ke Kabupaten dan Desa) kegiatan

pemantauan dan evaluasi tahunan.

3. Alokasi kegiatan pemantauan dan Evaluasi dari kabupaten ke

desa adalah total tujuh (7) kali setahun yang dapat digunakan

oleh DC, Co-DC, dan FMA serta DEAO secara bersama.

4. Substansi kegiatan pemantauan dan evaluasi tercantum dalam

Juknis Monitoring dan Evaluasi yang dapat diunduh dari

www.pamsimas.org. NMC akan memberikan panduan

mengenai perencanaan, pelaksanaan dan hasil-hasil kegiatan

pemantauan evaluasi untuk ROMS.

B. Uji Petik

1. Untuk menjamin keberlanjutan dan tujuan pengendalian

program, tim ROMS secara independen dan berkala akan

Page 34: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

26

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

melakukan uji petik di lapangan untuk memastikan bahwa

kualitas dan kepatuhan proses dari masing-masing tahapan utama dalam kegiatan berbasis masyarakat berikut telah

dipenuhi.

2. Tim Provinsi wajib melakukan uji petik terhadap desa sasaran

di provinsi masing-masing, sedangkan Koordinator Kabupaten

akan melakukan uji petik di desa sasaran di wilayah

kabupaten masing-masing. Tim ROMS Provinsi melakukan uji

petik tahunan sejumlah 10% terhadap total desa dampingan

tahunan. Tim ROMS Kabupaten melakukan uji petik tahunan

sejumlah 50% terhadap total desa dampingan tahunan.

3. Hasil uji petik, baik memuaskan atau sebaliknya harus

digunakan untuk melaksanakan tindakan korektif dan

meningkatkan pelaksanaan proses yang tengah berlangsung

maupun yang akan berlangsung. Melalui deteksi dini terhadap

masalah kualitas dan berbagai pembelajaran dan prinsip-

prinsip praktek pelaksanaan terbaik, kegiatan uji petik

didesain untuk mendukung keberlanjutan program jangka panjang.

4. Substansi kegiatan pemantauan dan evaluasi tercantum dalam

Juknis Monitoring dan Evaluasi yang dapat diunduh dari

www.pamsimas.org. NMC akan memberikan panduan

mengenai perencanaan dan pelaksanaan kegiatan uji petik

untuk ROMS. NMC akan menerbitkan daftar desa calon

sasaran uji petik setiap tahun.

5. Lampiran I menampilkan kewajiban uji petik untuk ROMS.

2. Tim Provinsi wajib melakukan uji petik terhadap desa sasaran di

provinsi masing-masing, sedangkan Tim Kabupaten akan melakukan uji petik di desa sasaran di wilayah kabupaten

masing-masing. Tim ROMS Provinsi melakukan uji petik

tahunan sejumlah minimal 10% desa baru dan 2% desa lama atau maksimal sesuai dengan tabel Jumlah Sample untuk

masing-masing Provinsi yang dapat dilihat pada Lampiran M.

Tim ROMS Kabupaten melakukan uji petik tahunan sejumlah minimal 50% desa baru dan 10% desa lama. SOP Uji Petik

disediakan oleh Pamsimas dalam website.

Disesuaikan dengan Kontrak ROMS Lampiran B Jadwal Aktivitas/

Biaya

Page 35: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

27

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

XIII. OJT DAN PENDAMPINGAN FASILITATOR

Program PAMSIMAS menggunakan beberapa jenis fasilitator sebagai berikut :

a) Fasilitator Masyarakat (FM) yang bertugas untuk memberikan bantuan pada pelaksanaan program di desa-desa Program

PAMSIMAS;

b) Fasilitator Senior yang membimbing dan mendukung FM pada pelaksanaan program di desa-desa Program PAMSIMAS; dan

c) Fasilitator STBM Kabupaten yang bertugas untuk mendukung Dinas Kesehatan setempat dengan pelaksanaan program

nasional STBM berskala kabupaten.

d) Seluruh fasilitator ini berada dalam kontrak terpisah dari ROMS, namun menjadi satu organisasi bantuan teknis (lihat

Bagian VIII dari Kerangka Acuan Kerja).

Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para

fasilitator, maka setiap tahun program PAMSIMAS melaksanakan

pelatihan bagi fasilitator masyarakat. Kegiatan pelatihan untuk

semua fasilitator akan dikelola oleh Satker PAMBM sesuai dengan kebutuhan. ROMS mendukung kegiatan pelatihan secara substansi

sesuai dengan kapasitas tenaga ahli dan bidang keahliannya.

ROMS Kabupaten mempunyai kegiatan on the job training (OJT)

untuk fasilitator yang dapat dilakukan satu (1) kali setiap

tahun.Durasi kegiatan ini adalah satu (1) hari, dilaksanakan di

Kantor ROMS Kabupaten. Kegiatan ini bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan fasilitator dalam mendampingi

masyarakat dan pemerintah desa serta meningkatkan kualitas hasil

pendampingan Program Pamsimas di tingkat masyarakat dan desa. Perencanaan kegiatan ini dilaksanakan dengan koordinasi NMC

dan TDS. Jumlah fasilitator masyarakat untuk setiap kabupaten

dapat dilihat pada Lampiran J.

ROMS Kabupaten mempunyai kegiatan CB Day atau diskusi e-learning dan coaching untuk tim fasilitator masyarakat (TFM) yang

dapat dilakukan satu (1) kali setiap bulan. Durasi kegiatan ini adalah masing-masing satu (1) hari (full-day meeting). Kegiatan ini

bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fasilitator dalam

mendampingi masyarakat dan pemerintah desa serta meningkatkan kualitas hasil pendampingan Program Pamsimas di tingkat

masyarakat dan desa. Perencanaan kegiatan ini dilaksanakan

dengan koordinasi NMC. Jumlah fasilitator masyarakat untuk setiap kabupaten dapat dilihat pada Lampiran J.

Page 36: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

28

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

XIV. KEGIATAN PENGEMBANGAN KAPASITAS

Dalam rangka meningkatkan kapasitas Pemda, pemerintah desa dan masyarakat, maka Program Pamsimas mempunyai kegiatan

pengembangan kapasitas (pelatihan dan lokakarya) untuk pelaku

Program Pamsimas. Pelatihan dilakukan secara berjenjang,

misalnya pelatihan di tingkat provinsi hanya ditujukan kepada

pelaku tingkat kabupaten (pemda kabupaten dan asosiasi), dan

pelatihan tingkat kabupaten dilakukan untuk pelaku tingkat desa

(pemerintah kecamatan, desa dan masyarakat). Sebagai catatan,

pelatihan tingkat provinsi tidak dapat menyertakan pelaku tingkat

desa.

Perencanaan kegiatan pengembangan kapasitas dilakukan bersama

dengan NMC dan TDS. Persetujuan kegiatan pelatihan tingkat

provinsi diberikan oleh CPMU dan PPK, sedangkan perencanaan

pelatihan tingkat kabupaten dilakukan bersama ROMS Provinsi,

dan persetujuan kegiatan pelatihan diberikan oleh PPMU dan

DPMU.

NMC dan TDS akan menerbitkan panduan perencanaan dan

pelaksanaan kegiatan pelatihan (misalnarasumber, jadwal,

komponen pembiayaan, dan lainnya) serta contoh TOR. ROMS dapat mengembangkan substansi pelatihan sesuai dengan

kebutuhan dan isu-isu lokal.

Berikut daftar pelatihan yang dapat dikelola oleh Tim ROMS.

Estimasi jumlah peserta per provinsi dan kabupaten dapat dilihat

pada tabel Jadwal Aktivitas pada Dokumen Lelang (Bab XI).

Perencanaan kegiatan pengembangan kapasitas dilakukan bersama

dengan NMC. Persetujuan kegiatan pelatihan tingkat provinsi

diberikan oleh PPK, sedangkan perencanaan pelatihan tingkat

kabupaten dilakukan bersama ROMS Provinsi, dan persetujuan

kegiatan pelatihan diberikan oleh PPK.

TDS tidak diadakan disesuaikan dengan kebutuhan Program.

Page 37: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

29

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

A. Pelatihan

Tingkat Provinsi

1. Pelatihan Asosiasi BPSPAMS. Perencanaan pelatihan ini

dilakukan bersama Sekretariat Nasional Asosiasi BPSPAMS dan

NMC. Frekuensi pelatihan ini adalah 1 kali setahun mulai

pada tahun 2017 sampai dengan 2019. Durasi pelatihan

maksimal tiga (3 hari).

2. Pelatihan Penyusunan RAD AMPL untuk Tim Penyusun RAD

AMPL Pemda Kabupaten, diberikan hanya untuk kabupaten

yang baru bergabung dengan Pamsimas mulai tahun 2016

dan seterusnya. Penambahan peserta untuk pelatihan dari kabupaten peserta lama Pamsimas diberikan atas persetujuan

CPMU dan PPK, sesuai dengan rekomendasi NMC. Pelatihan

ini diberikan satu (1) kali yaitu pada tahun 2017. Durasi

pelatihan maksimal empat (4) hari.

3. Pelatihan untuk Peningkatan Kapasitas Pemda dalam rangka

pengarusutamaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat.

Pelatihan ini diberikan bagi pemda-pemda yang sudah

menyelesaikan RAD AMPL. Perencanaan pelatihan ini

dilakukan bersama NMC, dan pelaksanaannya dilakukan atas persetujuan CPMU dan PPK. Pelatihan ini dilaksanakan dua

kali selama masa layanan ROMS. Jadwal yang disesuaikan

dengan rekomendasi NMC, misal tahun 2017 dan 2018 atau

tahun 2018 dan 2019. Durasi pelatihan maksimas tiga (3)

hari.

Tingkat Kabupaten

1. Pelatihan Kader AMPL. Pelatihan Kader AMPL diberikan untuk

desa peserta lama dan desa baru dalam Program Pamsimas.

Pelatihan diberikan satu (1) kali setahun untuk masing-masing

3. Pelatihan untuk Peningkatan Kapasitas Pemda dalam rangka

pengarusutamaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat.

Pelatihan ini diberikan bagi pemda-pemda yang sudah

menyelesaikan RAD AMPL. Perencanaan pelatihan ini

dilakukan bersama NMC, dan pelaksanaannya dilakukan atas

persetujuan PPK. Pelatihan ini di integrasikan kedalam materi Workshop Integrasi RAD Kedalam RPJMD dan RKPD dan

Workshop Review RAD AMPL di tingkat Provinsi.

Disesuaikan dengan Lampiran B; Jadwal

Aktivitas / Biaya. Dan Tahapan Pelaksanaan Kegiatan.

Berdasarkan

surat Bank Dunia tertanggal 5 Oktober 2017 perihal

Page 38: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

30

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

kelompok, namun sesuai dengan rekomendasi dari ROMS

Provinsi maka pelatihan kader AMPL dapat dilakukan secara bersama. Durasi pelatihan adalah maksimal tiga (3) hari.

2. Pelatihan BPSPAMS. Pelatihan BPSPAMS diberikan untuk desa

peserta lama dan desa baru dalam Program Pamsimas.

Pelatihan diberikan satu (1) kali setahun untuk masing-masing

kelompok. Perencanaan pelatihan dilaksanakan bersama

ROMS Provinsi dan Asosiasi Kabupaten serta DPMU yang

membidangi pembinaan terhadap BPSPAMS. Durasi pelatihan

adalah maksimal tiga (3) hari.

3. Pelatihan untuk Pemerintah Desa dan Kecamatan. Pelatihan

untuk aparat Pemerintah Desa dan Kecamatan diberikan

untuk desa peserta lama dan desa baru dalam Program

Pamsimas. Pelatihan diberikan satu (1) kali setahun untuk

masing-masing kelompok. Perencanaan pelatihan

dilaksanakan bersama ROMS Provinsi serta DPMU yang

membidangi pembinaan terhadap Pemerintah Desa dan

Kecamatan. Durasi pelatihan adalah maksimal tiga (3) hari.

B. Workshop

Tingkat Provinsi

1. Integrasi RAD ke dalam RPJMD dan RKPD. Lokakarya ini

dilakukan oleh Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah

Kabupaten yang sudah menyusun RAD AMPL. PPMU adalah

pengelola utama untuk kegiatan ini, berkonsultasi dengan Tim

Penyusun RPJMD dan RKPD. Perencanaan dan pelaksanaan

kegiatan ini dilaksanakan dengan konsultasi NMC. Persetujuan

terhadap kegiatan lokakarya diberikan oleh CPMU, PPK dan

CPIU BANGDA.

Izin Prinsip variasi kontrak ROMS

Page 39: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

31

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

2. Review RAD AMPL. Lokakarya ini dilakukan oleh Pemerintah

Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten yang sudah menyusun RAD AMPL. PPMU dan Pokja AMPL adalah pengelola utama

untuk kegiatan ini, berkonsultasi dengan Bappeda.

Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan

dengan konsultasi NMC. Persetujuan terhadap kegiatan

lokakarya diberikan oleh CPMU, PPK dan CPIU BANGDA.

3. Kedua lokakarya tersebut dilakukan satu (1) kali setahun,

dengan durasi maksimal tiga (3) hari tergantung jumlah

kabupaten.

Tingkat Kabupaten

1. Workshop Keberlanjutan dan Pengembangan Asosiasi.

Lokakarya ini adalah untuk memfasilitasi pembentukan

Asosiasi BPSPAMS. Lokakarya dilakukan satu (1) kali setahun

dengan durasi dua (2) hari.

2. Workshop Sosialisasi RAD AMPL. Lokakarya ini hanya untuk

kabupaten peserta baru Pamsimas (yang baru bergabung

dengan Pamsimas sejak tahun 2016 dan

seterusnya).Penambahan peserta untuk pelatihan dari

kabupaten peserta lama Pamsimas diberikan atas persetujuan CPMU dan PPK, sesuai dengan rekomendasi NMC dan ROMS

Provinsi. Lokakarya ini hanya satu (1) kali. Durasi lokakarya

adalah satu (1) hari.

3. Workshop Ekspose RAD AMPL. Lokakarya ini hanya untuk

kabupaten peserta baru Pamsimas (yang baru bergabung

dengan Pamsimas sejak tahun 2016 dan seterusnya).

Penambahan peserta untuk pelatihan dari kabupaten peserta

Page 40: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

32

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

lama Pamsimas diberikan atas persetujuan CPMU dan PPK,

sesuai dengan rekomendasi NMC dan ROMS Provinsi. Lokakarya ini hanya satu (1) kali. Durasi lokakarya adalah

satu (1) hari.

4. Workshop Monitoring RAD AMPL. Lokakarya ini adalah untuk

kabupaten yang sudah menyusun RAD AMPL, termasuk untuk

perbaruan terhadap dokumen RAD AMPL sesuai dengan

kebijakan baru dari pemerintah daerah, misalnya RPJMD.

Lokakarya ini dilaksanakan satu (1) kali setahun.

C. Pelatihan untuk Pelaku Pengelola Program

Pamsimas menyediakan pelatihan untuk pelaku pengelola program,

khusus mengenai pengelolaan program Pamsimas untuk PPMU,

DPMU dan Satker serta untuk District Coordinator (DC) ROMS.

Kegiatan pelatihan terkait pengelolaan Program Pamsimas dikelola

langsung oleh Satker PAMBM. NMC dan TDS mendukung Satker

PAMBM dan CPMU untuk menyusun kegiatan pelatihan untuk

pelaku pengelola program. ROMS memberikan dukungan untuk

memastikan bahwa peserta pelatihan siap. Kegiatan pelatihan ini tidak dibebankan dalam kontrak ROMS.

D. Pelatihan Lainnya

Pamsimas menyediakan pelatihan untuk Panitia Kemitraan (Pakem)

dalam rangka pemilihan desa. Kegiatan pelatihan ini dikelola

langsung oleh Satker PAMBM. NMC dan TDS mendukung Satker

PAMBM dan CPMU untuk menyusun kegiatan pelatihan untuk

Pakem (jadwal, TOR, dan lain sebagainya). ROMS memberikan

dukungan untuk memastikan bahwa peserta pelatihan siap

(misalnya SK Panitia Kemitraan dan daftar nama serta kesediaan

C. Pelatihan untuk Pelaku Pengelola Program

Pamsimas menyediakan pelatihan untuk pelaku pengelola program,

khusus mengenai pengelolaan program Pamsimas untuk PPMU,

DPMU dan Satker serta untuk semua personil ROMS dan Fasilitator.

Kegiatan pelatihan terkait pengelolaan Program Pamsimas dikelola

langsung oleh Satker PAMBM. NMC mendukung Satker PAMBM dan CPMU dalam menyusun kegiatan pelatihan untuk pelaku

pengelola program. ROMS memberikan dukungan untuk

memastikan bahwa peserta pelatihan siap. Kegiatan pelatihan ini

tidak dibebankan dalam kontrak ROMS.

D. Pelatihan Lainnya

Pamsimas menyediakan pelatihan untuk Panitia Kemitraan (Pakem)

dalam rangka pemilihan desa. Kegiatan pelatihan ini dikelola

langsung oleh Satker PAMBM. NMC mendukung Satker PAMBM

dan CPMU untuk menyusun kegiatan pelatihan untuk Pakem (jadwal, TOR, dan lain sebagainya). ROMS memberikan dukungan

untuk memastikan bahwa peserta pelatihan siap (misalnya SK

Panitia Kemitraan dan daftar nama serta kesediaan jadwal peserta

Page 41: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

33

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

jadwal peserta pelatihan). Kegiatan pelatihan ini tidak dibebankan

dalam kontrak ROMS.

XV. OUTPUT DAN LAPORAN

Laporan dan output lainnya yang harus disiapkan oleh ROMS

tercantum dalam daftar di bawah ini. Persyaratan khusus dalam hal

tanggung jawab, waktu penyerahan jika disyaratkan khusus

tercantum dalam Lampiran K.

NMC akan menerbtikan panduan terkait pelaporan dan output

ROMS sesuai dengan persetujuan CPMU dan PPK.

Syarat pelaporan tercantum dalam Juknis Monitoring dan Evaluasi

yang dapat diunduh dari www.pamsimas.org.

Laporan Pendahuluan:

Laporan Pendahuluan akan dididkusikan dengan Pokja

AMPLProvinsi, PPMU, Pokja AMPL Kabupaten, DPMU, dan Satker

PSPAM untuk menetapkan program kerja ROMS yang disepakati

yang juga disinkronkan dengan kebutuhan program secara

keseluruhan dan terutama diselaraskan dengan kegiatan tim

fasilitator yang dikontrak secara terpisah (FM, FS dan Fasilitator

STBM), serta agenda pengembangan kapasitas dari program.

Laporan Bulanan:

Laporan Bulanan diharapkan menyertakan gambaran kemajuan

pelaksanaan dibandingkan dengan Indikator Kinerja Utama (KPI),

kegiatan utama yang dilakukan, rincian ringkasan dalam kaitannya

dengan pengadaan, manajemen keuangan, status M&E/MIS, isu-isu

manajemen dan teknis yang utama dalam program yang

diperlukan untuk memperoleh penanganan pada bulan

mendatang. Laporan Bulanan akan dikonsolidasikan di tingkat

ROMS tetapi harus terstruktur untuk memungkinkan laporan ini

digunakan juga oleh Pokja AMPL Provinsi, PPMU, Pokja AMPL

pelatihan). Kegiatan pelatihan ini tidak dibebankan dalam kontrak

ROMS.

Laporan Pendahuluan:

Laporan Pendahuluan akan didiskusikan dengan PPMU dan Satker

PSPAM untuk menetapkan program kerja ROMS yang disepakati

juga disinkronkan dengan kebutuhan program secara keseluruhan

dan terutama diselaraskan dengan kegiatan tim fasilitator yang

dikontrak secara terpisah (FM, FS dan Fasilitator STBM), serta

agenda pengembangan kapasitas dari program.

Page 42: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

34

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

Kabupaten, DPMU dan Satker PSPAM.

Laporan Triwulanan:

Laporan Triwulanan akan mengkonsolidasikan informasi dari

Laporan Bulanan. Struktur danisi akan ditentukan oleh NMC dan

CPMU agar dapat dimanfaatkan sebagai masukan untuk Laporan

Manajemen Program.

Laporan Tahunan:

Laporan Tahunan akan disiapkan untuk mengkonsolidasikan

informasi dari Laporan Bulanan selama satu Tahun Anggaran.

Struktur dan isi akan ditentukan oleh NMC dan CPMU agar dapat dimanfaatkan sebagai masukan untuk Konsolidasi Laporan

Manajemen Program Tahunan.

Input MIS

Input MIS akan disediakan dalam format yang telah disepakati

dengan CPMU. Keseragaman di seluruh provinsi dan daerah

penting untuk memungkinkan analisis di tingkat program dan

pelaporan dapat terselesaikan.

Input Smart-sight

Input Smart-sight akan disediakan dalam format yang telah

disepakati dengan CPMU. Keseragaman di seluruh provinsi dan

daerah penting untuk memungkinkan analisis di tingkat program

dan pelaporan dapat terselesaikan

Laporan khusus:

Laporan sebagaimana diminta oleh Pokja AMPL Provinsi, PPMUs,

Pokja AMPL Kabupaten, DPMU, dan Satker PSPAM/Kabupaten.

Draft Laporan Akhir & Laporan Akhir:

Page 43: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

35

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

Laporan Akhir disiapkan mencakup status penyelesaian, operasi

dan pemeliharaan, dan laporan strategi pengakhiran programuntuk setiap kabupaten dan desa. Struktur dan format

laporan ini akan disepakati dengan CPMU dan NMC dan akan

mencakup persyaratan khusus atas penyajian, analisis dan

konsolidasi data untuk Laporan Penyelesaian dari Peminjam.

XVI. EVALUASI KINERJA PENYEDIA JASA LAYANAN

Kinerja Tim ROMS secara keseluruhan akan dievaluasi secara rutin

tiap tahun oleh PPMU dalam konsultasi dengan CPMU. Kelanjutan

kontrak akan didasarkan pada evaluasi kinerja tahunan CPMU

yang mungkin merekomendasikan perubahan struktur tim dan/atau personel atau pemutusan kontrak dalam kasus kinerja

yang tidak dapat diterima. CPMU dibantu oleh NMC akan

mengembangkan sistem penilaian kinerja personil ROMS yang

akan disediakan untuk PPMU, Satker PSPAM Provinsi, dan

perusahaan ROMS. ROMS diminta untuk melakukan evaluasi

tahunan anggota timnya serta FM/FS yang bekerja di masing-

masing kabupaten dan melaporkan hasilnya ke PPMU.

Selain itu, ROMS akan mengatur pelaksanaan evaluasi kinerja

STBM Specialist dan Fasilitator STBM oleh dinas kesehatan provinsi

dan kabupaten, dan melaporkan hasilnya kepada PPMU.

NMC akan menerbitkan lembar kinerja Tim ROMS dan TFM

sebagai panduan bagi perencanaan dan pelaksanaan evaluasi

kinerja.

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Indikator Kinerja Utama (IKU) PAMSIMAS

LAMPIRAN B Daftar Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis

Program Pamsimas

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Tetap

LAMPIRAN B Daftar Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis

Program Pamsimas

Page 44: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

36

Original/Amendment 3 Proposed Amendment 4 Keterangan

LAMPIRAN C Panduan Operasional Baku (POB): Pertanggungjawaban Keuangan dan Pelaporan

Pekerjaan Jasa Kontraktual dan Swakelola

LAMPIRAN D Wilayah Cakupan Program Pamsimas

LAMPIRAN E Gambar Contoh Struktur Organisasi ROMS

LAMPIRAN F Kualifikasi, Rincian Tugas dan Target Kinerja Tim

ROMS

LAMPIRAN G Organisasi Bantuan Teknis

LAMPIRAN H Dukungan Logistik, Administrasi dan Teknis

LAMPIRAN I Uji Petik

LAMPIRAN J Jumlah Fasilitator

LAMPIRAN K Pelaporan

LAMPIRAN L Rencana Kerja Layanan ROMS

LAMPIRAN C Berubah

LAMPIRAN D Berubah

LAMPIRAN E Tetap

LAMPIRAN F Berubah

LAMPIRAN G Berubah

LAMPIRAN H Berubah

LAMPIRAN I Berubah

LAMPIRAN J Berubah

LAMPIRAN K Tetap

LAMPIRAN L Tetap

Page 45: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

37

LAMPIRAN A Indikator Kinerja Utama (IKU) PAMSIMAS

Indikator Pencapaian Program

Kemajuan s/d Aug 7,

2015

Periode Pengumpulan Data dan Pelaporan

2016 2017 2018 2019 2020 Frekuensi

dan

Pelaporan

Sumber Data/Metodologi

Penanggung Jawab Pengumpulan Data

1. Jumlah tambahan orang yang mempunyai akses terhadap fasilitas air minum yang aman secara berkelanjutan

2. Jumlah tambahan orang yang mempunyai akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak secara berkelanjutan

3. % desa/kel yang mempunyai

SPAM yang dikelola dan dibiayai secara efektif oleh masyarakat

7,9 juta

7.7 juta

77%

10.3 juta

8.2 juta

90%

12 juta

9.1 juta

90%

16 juta

11.1 juta

90%

19 juta

13.6 juta

90%

22.1 juta

14.9

juta

90%

Laporan Kuartal

Laporan

Kuartal

Laporan Kuartal

Masyarakat/ Data Primer

Masyarakat/ Data

Primer

Masyarakat/ Data Primer

Fasilitator dan ROMS

Sanitarian, Dinkes,

dan ROMS

Fasilitator dan ROMS

Hasil Antara 1:

1. Jumlah desa yang menyusun RKM

2. % kabupaten yang telah menyusun rencana

peningkatan kapasitas (RAD AMPL) untuk mendukung adopsi dan pengarusutamaan pendekatan Pamsimas, dan kinerja dalam rangka

pencapaian tujuan program

3. % kabupaten yang telah menyusun realisasi anggaran Kab/Kota (APBD) dalam sektor AMPL sebagai persentase dari kebutuhan anggaran untuk

mencapai target UA 2019

10,287

32%

35 %

100%

27,000

70%

60%

90%

18,000

40%

40%

90%

21,000

50%

45%

90%

24,000

60%

50%

90%

27,000

70%

60%

90%

Laporan tahunan

Laporan tahunan

Laporan

tahunan

Laporan tahunan

Masyarakat/ Data Primer

Pemda/ Data Sekunder

Pemda/ Data

Sekunder

Pemda/ Data Sekunder

Fasilitator/ROMS

ROMS/NMC

ROMS/NMC

ROMS/NMC

Page 46: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

38

Indikator Pencapaian Program

Kemajuan s/d Aug 7,

2015

Periode Pengumpulan Data dan Pelaporan

2016 2017 2018 2019 2020 Frekuensi

dan

Pelaporan

Sumber Data/Metodologi

Penanggung Jawab Pengumpulan Data

4. % kabupaten yang mereplikasi pendekatan Pamsiimas di luar masyarakat sasaran

5. % desa memiliki RPJM Desa/RKP Desa yang mengintegrasikan PJM

ProAKSi/RKM

6. % desa yang merealisasikan APBDesa untuk kebutuhan anggaran bidang air minum dan sanitasi

N/A

N/A

0%

0%

80%

80%

80%

80%

80%

80%

80%

80%

Laporan tahunan

Laporan tahunan

Pemdes/ Data Primer

Pemdes/ Data Primer

Fasilitator/ROMS

Fasilitator/ROMS

Hasil Antara 2:

7. % desa/kel yang mempunyai SPAM yang dikelola dan dibiayai secara efektif oleh masyarakat

8. % desa/kel yang mempunyai SPAM yang berfungsi dan

memenuhi kepuasan dari mayoritas masyarakat sasaran

77%

87%

90%

90%

90%

90%

90%

80%

Laporan kuartal

Pada Akhir Program

Pemdes/ Data Primer

Survey

Fasilitator/ROMS

CPMU

9. Jumah desa yang melampaui

kriteria kinerja program dan memperoleh dana hibah

10. % kab/kota yang melampaui kriteria kinerja program dan memperoleh dana hibah

1,249

36%

1,649

0%

2,399

20%

3,399

30%

4,649

40%

4,649

50%

Laporan

tahunan

Laporan tahunan

Masyarakat/ Data

Primer

Pemda/ Data Sekunder

Fasilitator/ROMS

ROMS/CMAC

11. % masyarakat sasaran yang bebas dari buang air besar di sembarang tempat (ODF/SBS)

12. % masyarakat sasaran yang

51%

68%

60%

60%

60%

60%

60%

60%

60%

60%

60%

60%

Laporan kuartal

Laporan

tahunan

Masyarakat/ Data Primer

Masyarakat/ Data

Sanitarian, Dinkes, dan ROMS

Sanitarian, Dinkes,

Page 47: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

39

Indikator Pencapaian Program

Kemajuan s/d Aug 7,

2015

Periode Pengumpulan Data dan Pelaporan

2016 2017 2018 2019 2020 Frekuensi

dan

Pelaporan

Sumber Data/Metodologi

Penanggung Jawab Pengumpulan Data

menerapkan program cuci tangan pakai sabun (CTPS)

13. % sekolah sasaran yang

mempunyai fasilitas sanitasi yang layak dan menerapkan PHBS.

85%

95%

95%

95%

95%

95%

Laporan tahunan

Primer

Sekolah/ Data Primer

dan ROMS

Sanitarian, Dinkes, dan ROMS

Hasil Antara 3:

14. % kabupaten yang mempunyai

struktur dan alat pemantauan program (MIS, M&E) memberikan informasi berkala mengenai kualitas pelaksanaan proyek

93%

90%

90%

90%

90%

90%

Laporan

kuartal

MIS Data/ Data

Sekunder

ROMS/NMC

Page 48: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

40

LAMPIRAN B : DAFTAR PEDOMAN UMUM DAN PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PAMSIMAS (Berubah)

Seluruh dokumen ini dapat diunduh dari www.pamsimas.org

Original/Amandemen 2 Usulan Amandemen 3

No. Deskripsi No. Deskripsi

1. Pedoman Umum Program Pamsimas 1. Tetap

2. Pedoman Pelaksanaan Tingkat Masyarakat 2. Tetap

3. Pedoman Pelaksanaan Tingkat Pemda 3. Tetap

4. Petunjuk Teknis Perencanaan Kegiatan Tingkat Masyarakat 4. Tetap

5. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Tingkat Masyarakat 5. Tetap

6. Petunjuk Teknis Pengamanan Lingkungan dan Sosial 6. Tetap

7. Petunjuk Teknis Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Masyarakat 7. Tetap

8. Petunjuk Teknis Pengelolaan SPAM dan Penguatan Keberlanjutan 8. Tetap

9. Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan 9. Tetap

10. Petunjuk Teknis Penyusunan, Pelaksanaan dan Pemantauan RAD

AMPL 10. Tetap

11. Petunjuk Teknis Pengadaan Barang dan Jasa dari Sumber PHLN 11. Petunjuk Teknis Pengadaan Barang/Jasa dan Manajemen Kontrak Dari

Sumber Dana PHLN

12. Petunjuk Teknis Pemilihan Desa 12. Tetap

13. Petunjuk Teknis Penyaluran Dana BLM 13. Tetap

14. Petunjuk Teknis Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan 14. Tetap

15. Petunjuk Teknis Hibah Kabupaten dan Desa 15. Tetap

16. Panduan Operasional Baku (POB): Pertanggungjawaban

Keuangan dan Pelaporan Pekerjaan Jasa Kontraktual dan

Swakelola

16.

Page 49: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

41

LAMPIRAN C : PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB) - PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAN PELAPORAN PEKERJAAN JASA KONTRAKTUAL DAN SWAKELOLA PROGRAM PAMSIMAS (www.pamsimas.org)

Page 50: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

LAMPIRAN D : Wilayah Cakupan Program Pamsimas (Berubah)

Hubungan antara ROMS dengan FAS dan Tim Monev Region NMC dapat dilihat dalam Tabel di bawah ini.

Original/Amandemen 3 Usulan Amandemen 4

PROVINSI

KABUPATEN PAMSIMAS III

PA

MSI

MA

S I

[20

08

-

20

12

]

PA

MSI

MA

S II

[2

01

3-

20

16

]

PA

MSI

MA

S II

I [2

01

6-

20

20

]

OV

ER

SIG

HT

SER

VIC

ES

JUM

LA

H K

AB

UPA

TEN

FASI

LIT

AT

OR

AD

MIN

.

SER

VIC

ES

MO

NEV

REG

ION

1 Aceh 3 18 ROMS 1 18 FAS 1

1 2 Sumatera Utara 4 21 ROMS 2 21 FAS 2

3 Sumatera Barat 13 12 12 ROMS 3 21

FAS 3

4 Jambi 4 9 FAS 4

5 Riau 6 9 9 ROMS 4 14

FAS 5

2

6 Kepulauan Riau 2 5 FAS 6

7 Sumatera Selatan 8 10 13 ROMS 5 19

FAS 7

8 Kep. Bangka Belitung 2 6 FAS 8

9 Lampung 2 12 ROMS 6 21

FAS 9

10 Bengkulu 4 9 FAS 10

11 Jawa Barat 5 11 15 ROMS 7 19

FAS 11

3

12 Banten 2 3 4 FAS 12

13 Jawa Tengah 28 29 29 ROMS 8 33

FAS 13

14 DI Yogyakarta 2 4 FAS 14

15 Jawa Timur 21 27 ROMS 9 27 FAS 15

16 Nusa Tenggara Barat 6 8 ROMS 10 13

FAS 16

4 17 Bali 1 5 FAS 17

18 Nusa Tenggara Timur 10 19 21 ROMS 11 21 FAS 18

PROVINSI

KABUPATEN PAMSIMAS III

PA

MSI

MA

S I

[20

08

-

20

12

]

PA

MSI

MA

S II

[2

01

3-

20

16

]

PA

MSI

MA

S II

I [2

01

6-

20

20

]

OV

ER

SIG

HT

SER

VIC

ES

JUM

LA

H K

AB

UPA

TEN

FASI

LIT

AT

OR

AD

MIN

.

SER

VIC

ES

MO

NEV

REG

ION

1 Aceh 3 18 ROMS 1 18 FAS 1

1 2 Sumatera Utara*) 4 25 ROMS 2 25 FAS 2

3 Sumatera Barat 13 12 12 ROMS 3 21

FAS 3

4 Jambi 4 9 FAS 4

5 Riau 6 9 10 ROMS 4 15

FAS 5

2

6 Kepulauan Riau 2 5 FAS 6

7 Sumatera Selatan 8 10 13 ROMS 5 19

FAS 7

8 Kep. Bangka Belitung 2 6 FAS 8

9 Lampung 2 13 ROMS 6 19

FAS 9

10 Bengkulu 4 9 FAS 10

11 Jawa Barat 5 11 16 ROMS 7 20

FAS 11

3

12 Banten 2 3 4 FAS 12

13 Jawa Tengah 28 29 29 ROMS 8 33

FAS 13

14 DI Yogyakarta 2 4 FAS 14

15 Jawa Timur 21 28 ROMS 9 28 FAS 15

16 Nusa Tenggara Barat 6 8 ROMS 10 15

FAS 16

17 Bali 1 7 FAS 17

18 Nusa Tenggara Timur 10 19 21 ROMS 11 21 FAS 18 4

Page 51: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

19 Kalimantan Barat 11 12 ROMS 12 21

FAS 19

20 Kalimantan Tengah 2 9 FAS 20

21 Kalimantan Selatan 8 10 11

ROMS 13 19

FAS 21

22 Kalimantan Timur 1 4 FAS 22

23 Kalimantan Utara 4 FAS 23

24 Sulawesi Utara 9 ROMS 14 14

FAS 24

5

25 Gorontalo 2 5 5 FAS 25

26 Sulawesi Selatan 4 17 20 ROMS 15 25

FAS 26

27 Sulawesi Barat 1 3 5 FAS 27

28 Sulawesi Tenggara 4 12 ROMS 16 24

FAS 28

29 Sulawesi Tengah 7 10 12 FAS 29

30 Maluku 5 7 ROMS 17 12

FAS 30

6 31 Maluku Utara 2 5 FAS 31

32 Papua Barat 3 5 ROMS 18 17

FAS 32

33 Papua 2 12 FAS 33

TOTAL 110 221 359 359 6

19 Kalimantan Barat 11 12 ROMS 12 24

FAS 19

20 Kalimantan Tengah 2 12 FAS 20

21 Kalimantan Selatan 8 10 11

ROMS 13 22

FAS 21

22 Kalimantan Timur 1 7 FAS 22

23 Kalimantan Utara 4 FAS 23

24 Sulawesi Utara 11 ROMS 14 16

FAS 24

5

25 Gorontalo 2 5 5 FAS 25

26 Sulawesi Selatan 4 17 21 ROMS 15 26

FAS 26

27 Sulawesi Barat 1 3 5 FAS 27

28 Sulawesi Tenggara*) 4 13 ROMS 16 25

FAS 28

29 Sulawesi Tengah 7 10 12 FAS 29

30 Maluku*) 5 9

ROMS 17 17

FAS 30

6 31 Maluku Utara*) 2 8 FAS 31

32 Papua Barat 3 10 ROMS 18 26

FAS 32

33 Papua 2 15 FAS 33

TOTAL 110 221 396*) 396*) 6

Catatan:

*) Penambahan Kabupaten didasarkan pada :

- SK Menteri PUPR No. 631/KPTS/M/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang Penetapan Kabupaten Sasaran Program PAMSIMAS Tahap Ketiga.

- SK Menteri PUPR No. 325/KPTS/M/2018 tanggal 3 Mei 2018 tentang Penetapan Kabupaten Sasaran Program PAMSIMAS Tahap Keempat.

- SK Menteri PUPR No. 377/KPTS/M/2018 tanggal 31 Mei 2018 tentang Penetapan Kabupaten Sasaran Program PAMSIMAS Tahap Kelima.

Page 52: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

44

LAMPIRAN E: STRUKTUR ORGANISASI ROMS

Page 53: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

45

LAMPIRAN F : KUALIFIKASI, RINCIAN TUGAS DAN TARGET KINERJA TIM ROMS

Calon Penyedia Jasa dalam masa penawaran harus menyiapkan 3 (tiga) Tenaga Ahli inti Provinsi dibawah ini dengan kualifikasi keahlian sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Lampiran ini.

Tenaga Ahli inti untuk masing-masing Provinsi adalah sebagai berikut:

1. Provincial Coordinator 2. Water Supply and Sanitation Specialist 3. Community Development/Capacity Building Coordinator Dalam waktu 15 (lima-belas) hari kalender setelah penandatangan kontrak, Penjedia Jasa diminta untuk memasukan secara tertulis nama dan CV dari Personil non-inti Provinsi yang memenuhi persyaratan kualifikasi teknis yang tercantum dalam Lampiran ini untuk disetujui oleh Pemberi Jasa. Mereka adalah: 4. Co-Provincial Coordinator, apabila dipersyaratkan 5. Local Government Specialist 6. Financial Management Specialist 7. Data Management Analyst Dalam waktu 15 hari Pemberi Jasa sudah harus menanggapi secara tertulis usulan tsb. Apabila ada personil yang tidak memenuhi persyaratan kualifikasi minimum maka Penyedia Jasa diminta untuk mengusulkan calon pengganti yang dapat diterima oleh Pemberi Jasa. Penyedia Jasa harus memastikan ketersediaan semua personil yang disetujui oleh Pemberi Jasa adalah ekslusif untuk kontrak paket ROMS ini. Personil inti Kabupaten yaitu District Coordinator dan Co-District Coordinator ditetapkan oleh Pemberi Jasa, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tanggung jawab Penyedia Jasa seperti diatur dalam Kontrak.

Page 54: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

46

POSISI KOORDINATOR PROVINSI (KORPROV)ATAU PROVINCIAL COORDINATOR (PC)

Melapor ke Ketua PPMU dan Satker Provinsi

Jangka waktu 44 bulan

Lokasi Kantor Provinsi

Ketrampilan dan Pengalaman

(Kualifikasi minimum , pengalaman, ketrampilan dan pengetahuan)

Sarjana (S1) di bidang teknik lingkungan, teknik sipil, kesehatan atau pembangunan masyarakat/sosial

8 tahun pengalaman dalam perencanaan dan/atau pelaksanaan program CDD-WSS, kesehatan lingkungan dan program-program infrastruktur pedesaan skala kecil

7 tahun pengalaman dalam peran teknis dan manajemen yang relevan dengan 5 tahun dalam kepemimpinan tim/manajemen program untuk program dengan lingkup dan kompleksitas yang sama

Pengalaman dalam pelaksanaan program yang didanai oleh Bank Dunia dan lembaga lainnya

Penugasan yang diberikan

Korprov akan memberikan dukungan langsung kepada PPMU dan Satker Provinsi serta Pokja AMPL dalam pengelolaan program secara keseluruhan. Secara khusus tugas Korprov meliputi namun tidak terbatas kepada:

1. Mendukung PPMU/Satker Provinsi dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan kemajuan program, kualitas dan keberlanjutan di provinsi/kabupaten, termasuk penyusunan KPI Provinsi, ketersediaan biaya operasional PPMU, keberfungsian Pokja AMPL Provinsi dan Kabupaten dan Panitia Kemitraan (Pakem), penyusunan rencana kerja tahunan, penyediaan anggaran kegiatan pelatihan dan workshop tingkat provinsi, dan lainnya;

2. Mendukung PPMU dan Satker Provinsi untuk mengendalikan bantuan teknis tingkat provinsi dan kabupaten (termasuk Korprov STBM, ROMS kabupaten dan TFM), termasuk rencana kerja bersama, target atau ouput pekerjaan, pemantauan kualitas hasil, pelaksanaan kegiatan, pelaporan, penilaian kinerja dan lain sebagainya;

3. Memfasilitasi dan mendorong Pokja AMPL Provinsi untuk mengembangkan kolaborasi untuk mengelola program air minum dan sanitasi pedesaan menuju akses universal air minum dan sanitasi;

4. Mengadvokasi pemda terkait target jumlah desa dampingan baru melalui Program Pamsimas dan program lain yang disinkronkan dengan Pamsimas (DAK PAM STBM, DAK Infrastruktur, Hibah Air Minum) dan lainnya guna percepatan pencapaian akses universal air minum dan sanitasi;

5. Memberikan rekomendasi kepada PPMU, Satker Provinsi dan Pokja AMPL Provinsi untuk percepatan, peningkatan kinerja program serta pelaksanaan program secara umum, termasuk pengelolaan pertemuan koordinasi, penerbitan surat kepada pemda kabupaten dan pusat, dan lainnya;

6. Memberikan dukungan teknis kepada tim ROMS kabupaten dalam pelaksanaan hibah air minum perdesaan, termasuk menyusun target penerima manfaat (output), dan lainnya;

7. Mendukung PPMU dalam melaksanakan koodinasi serta pemantauan kegiatan, termasuk pemilihan desa, evaluasi RKM, pertemuan Pokja AMPL, rapat koordinasi

Page 55: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

47

POSISI KOORDINATOR PROVINSI (KORPROV)ATAU PROVINCIAL COORDINATOR (PC)

PPMU/DPMU, dan lainnya;

8. Membantu PPMU dan Satker Provinsi dalam mengelola evaluasi RKM tingkat provinsi secara tepat waktu;

9. Memastikan bahwa seluruh kabupaten dapat menyelesaikan kegiatan tingkat desa secara tepat waktu (pemilihan desa dan RKM, serah terima dari pemda kepada KKM/BPSPAMS);

10. Memastikan kepatuhan terhadap persyaratan proses dalam semua aspek pelaksanaan program sesuai dengan pedoman umum dan petunjuk teknis serta POB Pamsimas;

11. Memastikan penyerahan secara tepat waktu dan dengan mutu yang terjamin terkait semua pengumpulan data dan pembuatan laporan;

12. Memastikan pelaksanaan kegiatan tingkat provinsi dan kabupaten secara tepat waktu, termasuk mendiskusikan pendanaan dan kegiatan dengan perusahaan sesuai dengan kontrak ROMS;

13. Mendukung PPMU dan Satker Provinsi, untuk melakukan review terhadap seluruh dokumen penagihan pembayaran gaji dan BOP fasilitator, serta menyampaikan seluruh dokumen terverifikasi kepada Satker Provinsi untuk permintaan persetujuan pembayaran paling terlambat tujuh (7) hari setelah seluruh dokumen disampaikan oleh DC;

14. Melaksanakan kegiatan uji petik dan pemantauan secara berkala serta melaporkan hasilnya secara online maksimum tiga (3) hari setelah uji petik dilaksanakan;

15. Mengelola tingkat validitas dan kelengkapan data tingkat provinsi untuk keseluruhan MIS, terutama modul 0, 1-2 dan 4 MIS;

16. Mengelola EGM dan MIS Day, termasuk mendiskusikan dengan masing-masing TA mengenai kebutuhan atau masalah spesifik sebagai bahan atau materi diskusi dan isu kelengkapan serta validitas data;

17. Melakukan pemantauan secara rutin terhadap pelaksanaan tingkat kabupaten (termasuk desa), terutama untuk titik-titik kritis pada saat perencanaan dan pelaksanaan kegiatan tingkat kabupaten (dan desa);

18. Melaporkan seluruh hasil pelaksanaan kegiatan kepada PPMU dan Satker Provinsi dan Team Leader NMC dan Regional Manager secara tepat waktu;

19. Hal-hal lain yang ditugaskan oleh PPMU, Satker/PPK Provinsi, serta CPMU/Satker/PPK Pusat.

Palaporan dan output

Akuntabilitas

1. Menjamin tercapainya IKU Pamsimas tentang jumlah tambahan orang dengan akses berkelanjutan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi tingkat provinsi

2. Memastikan sistem air minum berfungsi dan dikelola serta dibiayai secara efektif

3. Pelaksanaan kegiatan tingkat desa dan tingkat pemda secara tepat waktu

4. Jumlah program dan anggaran Pemda (APBD) yang sinkron dengan Program Pamsimas, misal DAK STBM, DAK Infrastruktur, Hibah Air Minum Perdesaan, dan APBD Murni

5. Jumlah tim ROMS kabupaten dengan kinerja baik, termasuk kinerja MIS (kelengkapan dan validitas data)

Page 56: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

48

POSISI KOORDINATOR PROVINSI (KORPROV)ATAU PROVINCIAL COORDINATOR (PC)

6. PPMU dan Satker Provinsi mempunyai kegiatan monitoring rutin ke tingkat kabupaten dan desa

7. Pembayaran TFM secara tepat waktu

Output termasuk dan tidak terbatas kepada:

Laporan Pendahuluan, Laporan Bulanan, Triwulan dan Laporan Tahunan serta Laporan Draft Akhir dan Laporan Akhir;

Lembar kendali perencanaan dan pelaksananaan serta pemantauan program;

Input untuk pengembangan program dan kegiatan pelatihan/workshop dan peningkatan kapasitas.

Laporan hasil verifikasi penagihan pembayaran fasilitator;

Laporan kinerja MIS provinsi dan kabupaten dan sistem penanganan keluhan;

Laporan kunjungan lapangan, catatan teknis dan kertas kerja sesuai keperluan.

Menyusun Laporan Rutin dan Final ROMS;

Laporan kunjungan lapangan, catatan teknis sesuai keperluan

Dokumen dan Laporan lain yang relevan yang diminta oleh PPMU dan Satker Provinsi, Pokja AMPL Provinsi, CPMU/CPIU dan Bank Dunia

Hubungan Penting

PPMU dan Satker Provinsi, Pokja AMPL Provinsi, DPMU dan Satker/PPK Kabupaten, CPMU/CPIU, PPK dan Satker Pusat

TL NMC, RM dan Tim Advisory

Page 57: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

49

POSISI WATER SUPPLY AND SANITATION SPECIALIST

Melapor ke Koordinator Provinsi

Jangka waktu 41 bulan

Lokasi Kantor Provinsi

Ketrampilan dan Pengalaman

(Kualifikasi minimum , pengalaman, ketrampilan dan pengetahuan)

Sarjana (S1) di bidang teknik lingkungan/teknik sipil

8 tahun pengalaman terkait, dibidang perencanaan dan pelaksanaan sarana SPAM berbasis masarakat

Pengalaman dalam perencanaan dan pelaksanaan pelatihan dan program pengembangan kapasitas untuk fasilitator dan masyarakat

Pengalaman dalam WSS berbasis masyarakat dan program prasarna social lain

Pengalaman dalam pelaksanaan program yang memperoleh pendanaan dari Bank Dunia dan badan lain.

Penugasan yang diberikan

Secara spesifik, tugas WSS Specialist meliputi namun tidak terbatas kepada:

1. Merencanakan, mengkoordinir dan memfasilitasi kegiatan program terkait sarana air minum berbasis masyarakat, serta sarana air minum dan sanitasi perdesaan untuk pencapaian akses universal air minum dan sanitasi;

2. Mereview (Quality Assurance) perencanaan teknis dalam RKM Desa (evaluasi RKM tingkat Provinsi) terinci untuk memastikan kesesuaian dengan Juknis sebelum dikirimkan ke PPMU dan Satker Provinsi;

3. Mereview kepatuhan dalam pengadaan barang dan jasa tingkat masyarakat, kesesuaian dengan Juknis dan POB;

4. Memastikan kepatuhan atau pemenuhan syarat pengamanan lingkungan dalam rancangan teknis RKM, termasuk kebutuhan teknis untuk gender serta difable;

5. Memberikan masukan kepada PPMU dan Satker Kabupaten untuk penilaian teknis dalam rancangan SPAM dalam RKM yang membutuhkan teknologi atau konstruksi khusus atau kompleks;

6. Membantu PPMU dan Satker Provinsi dalam melakukan review dan menyetujui tiap rencana air minum dan perubahannya dalam RKM serta kegiatan operasional dan pemeliharaan (OM) yang mungkin memiliki pengaruh terhadap kinerja sistem;

7. Memonitor dan mengawasi konstruksi untuk kabupaten atau desa tertentu serta memverifikasi kualitas dan kuantitas pekerjaan;

8. Mendukung TFM dalam membuat O&M yang efektif, dan mereview serta melakukan QA secara berkala untuk keberlanjutan sistem air minum;

9. Mendampingi dan membina asosiasi SPAM Perdesaan dari sisi teknis;

10. Membangun standar dan rujukan teknis untuk operational dan maintenance serta peningkatan kinerja SPAM;

11. Melakukan analisa teknis terhadap permasalahan atau temuan di tingkat desa serta menemukan alternative solusi;

12. Mengembangkan teknologi tepat guna dan murah yang dapat dimanfaatkan dan dikelola oleh masyarakat;

13. Mempersiapkan materi atau tema pelatihan atau tema diskusi

Page 58: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

50

POSISI WATER SUPPLY AND SANITATION SPECIALIST

serta mengidentifikasi narasumber untuk penyelesaian masalah teknis bagi Tim Kabupaten dan TFM, serta BPSPAMS/KKM dan Asosiasi;

14. Melaksanakan kegiatan uji petik dan pemantauan secara berkala serta melaporkan hasilnya secara online maksimum tiga (3) hari setelah uji petik dilaksanakan;

15. Mengelola tingkat validitas dan kelengkapan data tingkat provinsi untuk modul 4 (konstruksi, pelatihan, pengadaan);

16. Hal-hal lain yang ditugaskan oleh PPMU, Satker/PPK Provinsi, serta CPMU/Satker/PPK Pusat.

Palaporan dan output

Akuntabilitas

Jumlah SPAM dengan standar teknis yang baik sesuai dengan spesifikasi standar menurut Kementerian PUPR, atau menjamin penggunaan SPAM untuk minimal 10 tahun;

Jumlah desa dengan tingkat keberfungsian baik (hijau) dengan memuaskan bagi sebagian besar masyarakat sasaran;

Memastikan kesesuaian secara penuh terhadap aspek pengamanan lingkungan dan transparansi sesuai dengan kerangka kerja pengamanan lingkungan serta compliance rancangan teknis terhadap disabilitas dan gender;

Jumlah asosiasi dan BPSPAMS yang mempunyai peningkatan kapasitas teknis;

Jumlah RKM dengan hasil kegiatan pengadaan yang murah, efisien dan kompetitif;

Output termasuk dan tidak terbatas kepada:

Laporan RTA untuk memastikan setiap skema desa sesuai dengan Juknis dan ESSF program

Laporan Teknis dan Penilaian Biaya pada sistem yang lebih besar, kompleks dan/atau mahal dalam evaluasi RKM tingkat provinsi;

Materi pelatihan WSS dan pengamana lingkungan

Laporan MIS terkait WSS terverifikasi di tingkat provinsi dan kabupaten

Laporan hasil evaluasi RKM dan uji petik

Laporan kunjungan lapangan, catatan teknis dan kertas kerja sesuai keperluan

Memberi masukan untuk Laporan Rutin dan Final ROMS;

Laporan kunjungan lapangan, catatan teknis sesuai keperluan

Dokumen dan Laporan lain yang relevan yang diminta oleh PPMU dan Satker Provinsi, Pokja AMPL Provinsi, CPMU/CPIU dan Bank Dunia

Hubungan Penting

Pokja AMPL Provinsi dan Kabuaten , PPMU, DPMU, NMC WSSES dan RM, ROMS Co PC dan DC

Melapor ke Koordinator Provinsi

Jangka waktu 41 bulan

Lokasi Kantor Provinsi

Ketrampilan

dan Pengalaman

Sarjana (S1) di bidang sosial, kesehatan, ilmu pendidikan atau bidang terkait

8 tahun pengalaman dalam perencanaan, pelaksanaan dan

Page 59: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

51

POSISI WATER SUPPLY AND SANITATION SPECIALIST

(Kualifikasi

minimum,

pengalaman, ketrampilan

dan

pengetahuan)

evaluasi program dengan pengalaman luas di organisasi

nasional dalam bidang social dan CD

Memiliki pengalaman pelatihan khusus dalam penerapan MPA/PHAST

Pengalaman dalam: a) perencanaan/pembangunan prasarana perdesaan, b) isu gender dan partisipasi oleh masyarakat

miskin dan MKAT, c) pelatihan untuk fasilitasi masyarakat.

Pengalaman dalam pelaksanaan program yang didanai oleh

Bank Dunia dan lembaga lainnya

Penugasan

yang diberikan

Secara spesifik, tugas CB Specialist meliputi namun tidak terbatas

kepada:

1. Mengembangkan strategi pelatihan tingkat provinsi dan

kabupaten terkait dengan bidang pemberdayaan,

kelembagaan tingkat desa serta peningkatan kapasitas

pemda dan pemerintah desa terkait dengan pembinaan atau

pemberdayaan masyarakat. Termasuk ke dalam penugasan

ini adalah mengidentifikasi daftar narasumber atau calon

trainer dari unsur pemerintah daerah (provinsi dan

kabupaten) yang mempunyai kapasitas atau keahlian sesuai

dengan kebutuhan pengembangan kapasitas, dan

mengembangkan kerjasama sama dengan lembaga pelatihan

lokal (badiklat/litbang/PIP2B) dalam pengelolaan pelatihan

dan kegiatan pengembangan tingkat provinsi;

2. Mengadvokasi pemda provinsi dan kabupaten untuk dapat

mengembangkan pelatihan serta mempunyai pendanaan

untuk kegiatan pelatihan tingkat provinsi dan kabupaten

untuk bidang air minum dan sanitasi, termasuk dalam

penugasan ini adalah mengembangkan kapasitas pemerintah

provinsi dan kabupaten dalam melaksanakan atau

memfasilitasi kegiatan pelatihan;

3. Memastikan kepatuhan terhadap kerangka kerja

perlindungan sosial: gender, MKAT, dan difabel, termasuk

memastikan bahwa TFM dapat memfasilitasi atau

berkonsultasi secara memadai untuk gender, difable dan

MKAT;

4. Memastikan pelaksanaan seleksi desa (mulai dari sosialisasi

tingkat desa sampai dengan tahap penentuan calon desa

sasaran) dapat dilaksanakan secara tepat waktu, termasuk

pendampingan TFM dalam penyusunan proposal desa serta

IMAS I, dan lainnya;

5. Memastikan TFM dapat mendampingi pelaksanaan kegiatan

tingkat desa secara tepat waktu (mulai dari pemicuan, IMAS

II, penyusunan RKM, pengumpulan in-cash dan in-kind,

sampai penetapan desa sasaran);

6. Membantu PPMU dan Satker Provinsi dalam mengelola

evaluasi RKM, diantara dalam kepatuhan terkait

pengumpulan in-cash dan in-kind, hibah tanah, penerima

manfaat marginal (perempuan, difabel), MKAT, dan lainnya.

7. Melakukan review terhadap kualitas hasil dan proses hibah

Page 60: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

52

POSISI WATER SUPPLY AND SANITATION SPECIALIST

tanah tercatat dengan baik dalam RKM, serta memberikan

alternatif solusi terhadap permasalahan hibah tanah,

termasuk memastikan bahwa proses pencatatan hibah tanah

adalah sesuai dengan Juknis dan SOP;

8. Melakukan review (QA) atas proses di masyarakat untuk

memenuhi Juknis dan review RKM sebelum disampaikan

kepada PPMU;

9. Mengembangkan materi advokasi bagi Pokja AMPL

Kabupaten untuk dapat melakukan review terhadap kualitas

PJM ProAKSI dan memastikan bahwa TFM dapat

memfasilitasi prioritas air minum dan sanitasi dalam

RPJMDesa dan RKPDesa;

10. Memberikan bimbingan dan dukungan untuk DC dan TFM

untuk memfasilitasi Pemerintah Desa dalam mempersiapkan

pelaksanaan PJM ProAKSi untuk mencapai 100% akses WSS

di tingkat desa;

11. Mengembangkan analisis kesenjangan dan perangkat untuk

penilaian kebutuhan pelatihan dan memastikan pelaksanaan

pelatihan yang tepat waktu dan berkualitas atas semua

program pelatihan PAMSIMAS di provinsi dan kabupaten;

12. Memastikan kualitas pelaksanaan seluruh program pelatihan

di tingkat provinsi dan kabupaten (tepat waktu, efektif, tepat

kebutuhan/substansi dan tepat sasaran);

13. Mengembangkan materi advokasi untuk pemdes dan

pemerintah kecamatan terkait dengan pencapaian akses

universal air minum dan sanitasi, misalnya penggunaan

Dana Desa dan APBDesa, prioritas air minum dan sanitasi

dalam RPJMDesa dan RKPDesa, pengembangan regulasi

tingkat desa untuk akses universal, dan lainnya;

14. Mengelola pengaduan pengaduan tingkat provinsi dan

kabupaten, termasuk mengembangkan strategi untuk

mendiseminasikan secara efektif nomor dan alamat

pengaduan kepada pelaku secara luas dan menyusun target

jumlah pengaduan tingkat provinsi dan kabupaten;

15. Bersama FMS, membantu PC untuk melakukan review

terhadap seluruh dokumen penagihan pembayaran gaji dan

BOP fasilitator, serta menyampaikan seluruh dokumen

terverifikasi kepada verifikator FAS serta Satker Provinsi

untuk permintaan persetujuan pembayaran;

16. Melaksanakan uji petik serta melaporkan hasilnya secara

online paling lambat tiga hari setelah uji petik dilaksanakan,

serta melakukan kegiatan pemantauan secara berkala;

17. Mengelola tingkat validitas dan kelengkapan data tingkat

provinsi untuk modul 0, 1-2, 7.3 MIS;

18. Hal-hal lain yang ditugaskan oleh PPMU, Satker/PPK

Provinsi, serta CPMU/Satker/PPK Pusat.

Palaporan dan output

Akuntabilitas

Jumlah desa yang dapat menyelesaikan RKM dan PJM ProAKSI

Page 61: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

53

POSISI WATER SUPPLY AND SANITATION SPECIALIST

yang memenuhi standar Juknis/SOP;

Jumlah RKM yang inklusif gender, MHAT, difabel serta

mempunyai pencatatan hibah tanah sesuai dengan peraturan

yang berlaku dan sesuai dengan Juknis/SOP;

Pemda mempunyai program peningkatan kapasitas untuk

masyarakat dan pemerintah desa dalam bidang

pemberdayaan (yang bersumberkan APBD Murni);

Program kerjasama kegiatan pengembangan kapasitas dengan

pemda (provinsi dan kabupaten) melalui Program Pamsimas;

Jumlah desa dengan alokasi dana desa atau APBDesa yang

digunakan untuk air minum dan sanitasi;

Jumlah desa dengan RPJMDesa dan RKPDesanya memuat

prioritas air minum dan sanitasi serta jumlah desa yang

membiayai RKM dengan APBDesa;

Target jumlah pengaduan tingkat provinsi dan kabupaten;

Jumlah TFM dengan kinerja baik

Output:

Strategi pengembangan kapasitas pemda dan pemerintah desa untuk bidang pemberdayaan masyarakat, pengamanan sosial

(hibah, gender, difable, serta hibah tanah, dan lainnya);

Laporan kinerja TFM Bidang Pemberdayaan Masyarakat;

Laporan pengembangan materi atau bahan pelatihan untuk TFM serta EGM dan diskusi bulanan terkait dengan bidang

pemeberdayaan masyarakat dan pengamanan sosial;

Pengembangan bahan atau materi pelatihan atau diskusi sesuai dengan kebutuhan lokal;

Laporan mengenai kemajuan kegiatan pelatihan untuk

program Pamsimas, baik yang dibiayai melalui kontrak ROMS maupun yang dikelola oleh pemda, beserta hasil-hasilnya;

Laporan hasil review terhadap evaluasi RKM;

Laporan kelengkapan dan validitas data MIS;

Laporan hasil verifikasi permintaan pembayaran TFM;

Laporan hasil uji petik dan rekomendasi perbaikan kinerja program;

Memberi masukan untuk Laporan Rutin dan Final ROMS;

Laporan kunjungan lapangan, catatan teknis sesuai keperluan

Dokumen dan Laporan lain yang relevan yang diminta oleh PPMU dan Satker Provinsi, Pokja AMPL Provinsi, CPMU/CPIU

dan Bank Dunia

Hubungan

Penting

PPMU dan Satker Provinsi, PIP2B, Pokja AMPL Provinsi

PC, Tim CB NMC, Tim Advisory, Korkab/CoDC

Page 62: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

54

POSISI CO-PROVINCIAL COORDINATOR

Melapor ke Koordinator Provinsi

Jangka waktu 41 bulan

Lokasi Kantor Provinsi

Ketrampilan dan Pengalaman

(Kualifikasi minimum , pengalaman, ketrampilan dan pengetahuan)

Sarjana (S1) di bidang teknik lingkungan, teknik sipil, kesehatan atau pembangunan masyarakat /sosial

7 tahun pengalaman dalam perencanaan dan/atau pelaksanaan CDD-WSS, kesehatan lingkungan dan program-program infrastruktur pedesaan skala kecil

5 tahun pengalaman dalam peran teknis dan manajemen yang relevan dengan 5 tahun dalam kepemimpinan tim/manajemen program untuk program dengan lingkup dan kompleksitas yang sama

Pengalaman dalam pelaksanaan program yang didanai oleh Bank Dunia dan lembaga lainnya

Pengalaman dengan pendanaan langsung masyarakat untuk program pembangunan akan sangat diperhitungkan

Penugasan yang diberikan

Co-PC secara umum akan membantu PC dalam mendukung PPMU dan Pokja AMPL dalam memberikan fasilitasi, advokasi dan bantuan kepada para pemangku kepentingan lokal, dan arah, bimbingan dan dukungan kepada ROMS berbasis kabupaten. Secara spesifik, tugas CoPC meliputi namun tidak terbatas kepada:

1. Mengembangkan strategi peningkatan kinerja dan pembiayaan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan, termasuk melakukan pendampingan terhadap pemda (baik provinsi dan kabupaten) untuk mengalokasikan pendanaan APBD Murni dan DAK serta hibah air minum terkait peningkatan/perbaikan kinerja dan pengembangan SPAM;

2. Mengembangkan target tahunan jumlah desa dampingan untuk desa peningkatan kinerja dan desa pengembangan dengan tujuan 0% desa merah dan kuning pada tahun 2020, serta desa 100% untuk desa pamsimas pada tahun 2020;

3. Memastikan kepatuhan persyaratan proses dalam semua aspek pelaksanaan program termasuk memonitor pelibatan gender dan masyarakat miskin dan partisipasi masyarakat selama proses pelaksanaan;

4. Mendukung PC untuk mengelola kinerja kualitas tim ROMS dan pelaksanaan semua kewajiban kontraknya, termasuk dukungan teknis pengembangan kapasitas dan penguatan kelembagaan pemerintah daerah, desa dan masyarakat, dalam hal manajemen keuangan, kesehatan dan kebersihan, dan pengembangan SPAMS;

5. Mendukung PC untuk memastikan ketepatan waktu penyampaian dan kualitas terjamin semua pengumpulan data dan penyusunan laporan;

6. Mensertifikasi laporan kemajuan pekerjaan dan memvalidasi data MIS yang disiapkan dengan dukungan dari DC dan TFM;

7. Mengembangkan strategi keberlanjutan Program;

8. Membantu PPMU dan Satker Provinsi menyusun materi atau pembelajaran untuk pengembangan kapasitas Asosiasi SPAM Kabupaten terkait pengembangan dan perbaikan kinerja

Page 63: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

55

POSISI CO-PROVINCIAL COORDINATOR

BPSPAMS;

9. Mengembangan bahan atau materi pengembangan kapasitas untuk Tim Kabupaten dan TFM terkait dengan pengelolaan keberlanjutan, termasuk kelembagaan dan penerapan tariff;

10. Mengelola tingkat validitas dan kelengkapan data tingkat provinsi untuk modul 7 (keberlanjutan);

11. Melaksanakan kegiatan uji petik dan pemantauan secara berkala serta melaporkan hasilnya secara online maksimum tiga (3) hari setelah uji petik dilaksanakan;

12. Hal-hal lain yang ditugaskan oleh PPMU, Satker/PPK Provinsi, serta CPMU/Satker/PPK Pusat.

Palaporan dan output

Akuntabilitas

1. Jumlah sistem air minum berfungsi dan dikelola serta dibiayai secara efektif (jumlah desa dengan status hijau dan biru bertambah setiap tahunnya)

2. Jumlah sistem air minum dan sanitasi dengan kinerja buruk dan sedang (merah dan kuning) berkurang secara signifikan

3. Jumlah kabupaten dengan keberfungsian asosiasi SPAM

4. Jumlah pemda mempunyai program pembinaan BPSPAMS terkait dengan keberlanjutan dan memastikan keberfungsian infrastruktur air minum

5. Jumlah pemda yang mengalokasikan pendanaan APBD Murni untuk peningkatan kinerja dan pengembangan SPAM

6. Jumlah pemda yang berpartisipasi dalam Hibah Air Minum Perdesaan

7. Jumlah desa dengan realisasi APBDesa untuk pembiayaan RKM (diluar dari 10%)

Output termasuk dan tidak terbatas kepada:

Masukan dalam bidang keberlanjutan untuk seluruh laporan yang disusun oleh ROMS;

Strategi keberlanjutan SPAM tingkat provinsi dan kabupaten;

Laporan kemajuan dan kinerja Asosiasi SPAMS Kabupaten dan BPSPAMS;

Laporan kinerja keberlanjutan kabupaten;

Input untuk pengembangan program dan kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas Asosiasi dan BPSPAMS serta pemda yang relevan;

Laporan mengenai kelengkapan dan validitas MIS provinsi dan kabupaten dan sistem penanganan keluhan;

Laporan hasil uji petik dan rekomendasi perbaikan;

Laporan kunjungan lapangan, catatan teknis sesuai keperluan;

Dokumen dan Laporan lain yang relevan yang diminta oleh PPMU dan Satker Provinsi, Pokja AMPL Provinsi, CPMU/CPIU dan Bank Dunia

Hubungan Penting

PPMU dan Satker Provinsi, DPMU, Satker/PPK Kabupaten, Pakem

PC, CoDC, CoTL NMC, RM, Tim Advisory

Page 64: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

56

POSISI LOCAL GOVERNMENT SPECIALIST

Melapor ke Koordinator Provinsi

Jangka waktu 41 bulan

Lokasi Kantor Provinsi

Ketrampilan dan Pengalaman

(Kualifikasi minimum , pengalaman, ketrampilan dan pengetahuan)

Sarjana (S1) di bidang adminstrasi publik/ilmu sosial atau bidang terkait

7 tahun pengalaman dalam dukungan teknis dan / atau pengembangan kapasitas bagi pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan daerah, penganggaran dan perencanaan partisipatif.

Pengalaman dalam WSS berbasis masyarakat atau program prasarana social lain lebih diutamakan

Pengalaman dalam pelaksanaan program yang didanai oleh Bank Dunia dan lembaga lainnya

Penugasan yang diberikan

Secara spesifik, tugas LG Specialist meliputi namun tidak terbatas kepada:

1. Memberikan masukan untuk meningkatkan strategi dan

rencana kerja untuk mendukung pemerintah daerah untuk

mengakomodasi program air minum dan sanitasi dalam

RPJMD dan RKPD, serta air minum dan sanitasi dalam

RPJMDesa dan RKPDesa;

2. Memberikan bimbingan dan dukungan untuk Pemprov,

Pemda dan Pokja-AMPL dalam mempersiapkan pelaksanaan

RAD AMPL untuk mencapai Akses Universal pada 2019;

3. Memfasilitasi pemantauan pelaksanaan RAD AMPL oleh

Pokja AMPL Provinsi dan PPMU, serta mendorong pelaporan

pelaksanaan RAD secara rutin oleh Pemda Kabupaten;

4. Menjaga sistem pencatatan rutin terkait pencapaian

Komponen 1/LG (Modul 6 MIS) berdasarkan M&E/ MIS,

dan melakukan verifikasi data MIS untuk melaporkan

kinerja Pemda sebelum divalidasi dengan PC;

5. Memastikan pelaksanaan seleksi desa (mulai dari sosialisasi

tingkat kabupaten sampai dengan tahap penentuan calon

desa sasaran) secara tepat waktu, termasuk advokasi

mengenai anggaran pemda (APBD) untuk sharing program,

DAK dan Hibah Air Minum Perdesaan;

6. Mendorong sinkronisasi program dan anggaran terkait air

minum dan sanitasi pemda (APBD) dengan Pamsimas,

misalnya DAK STBM, DAK Infrastruktur, Hibah Air Minum

Perdesaan dan APBD Murni;

7. Memfasilitasi kabupaten dalam pelaksanaan hibah air

minum perdesaan, termasuk mempersiapkan kabupaten

dalam penyiapan APBD, serta mengajukan peminatan

kepada CPMU Hibah Air Minum, dan lainnya;

8. Berdasarkan diskusi dengan Pokja AMPL (Provinsi dan

Pusat), menyusun materi atau pembelajaran untuk

pengembangan kapasitas pemda terkait pencapaian akses

Page 65: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

57

POSISI LOCAL GOVERNMENT SPECIALIST

universal untuk air minum dan sanitasi perdesaan;

9. Berdasarkan diskusi dengan NMC, menyusun materi atau

pembelajaran untuk pengembangan kapasitas (EGM) Tim

Kabupaten dalam mengadvokasi Pemda terkait air minum

dan sanitasi perdesaan;

10. Membantu PPMU dan Pokja AMPL Provinsi dalam mengelola

pelatihan tingkat provinsi untuk pemerintah daerah dalam

penyusunan RAD AMPL, dan pelatihan tematik lainnya;

11. Membantu PPMU dan Pokja AMPL Provinsi dalam mengelola

workshop terkait review dan integrasi RAD AMPL ke dalam

perencanaan daerah;

12. Mengembangkan materi advokasi terkait dengan pencapaian

akses universal air minum dan sanitasi perdesaan, misalnya

regulasi, pendanaan, dan lain sebagainya;

13. Melaksanakan kegiatan uji petik dan pemantauan secara

berkala serta melaporkan hasilnya secara online maksimum

tiga (3) hari setelah uji petik dilaksanakan;

14. Mengelola tingkat validitas dan kelengkapan data tingkat

provinsi untuk modul 6 MIS (Komponen Pemerintah

Daerah);

15. Hal-hal lain yang ditugaskan oleh PPMU, Satker/PPK

Provinsi, serta CPMU/Satker/PPK Pusat.

Palaporan dan output

Akuntabilitas

Jumlah kabupaten peserta Pamsimas mempunyai dan melaksanakan RAD AMPL

Jumlah kabupaten dengan peningkatan belanja pemda bidang air minum dan sanitasi.

Jumlah kabupaten yang mempunyai prioritas air minum dan sanitasi termasuk dalam RPJMD dan RKPD.

Jumlah pemda yang berpartisipasi dalam Program Hibah Air Minum Perdesaan dan merealisasikan DAK (Kesehatan dan Infrastruktur) untuk pembiayaan RKM desa

Jumlah pemda mempunyai program pembinaan kepada pemerintah desa untuk peningkatan alokasi dana desa bidang air minum dan sanitasi

Jumlah pemda mempunyai regulasi terkait dengan pencapaian akses universal bidang air minum dan sanitasi

Jumlah pemda mempunyai kegiatan pengembangan kapasitas untuk pemerintah desa dalam bidang air minum dan sanitasi

Output :

Masukan untuk mengembangkan instrumen advokasi untuk meningkatkan kesadaran Pemda, Pemerintah Desa dan DPRD

Rencana kerja dan hasil untuk pelaksanaan bantuan teknis, advokasi dan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen dari DPRD, eksekutif dan lain-lain di tingkat provinsi dan

Page 66: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

58

POSISI LOCAL GOVERNMENT SPECIALIST

kabupaten

Laporan mengenai alokasi dan realisasi anggaran untuk peningkatan kapasitas pemda: PPMU dan Pokja AMPL Provinsi mempunyai rencana kerja/anggaran untuk pelatihan dan workshop tingkat provinsi;

Laporan mengenai kemajuan dan hasil kabupaten dengan rencana kerja/anggaran untuk penyusunan dan review RAD AMPL, biaya untuk mengirim utusan pemda dalam pelatihan dan workshop tingkat provinsi;

Laporan hasil kegiatan pengembangan kapasitas pemda dan Korkab;

Laporan mengenai kelengkapan dan validitas Modul 6 di MIS dari semua kabupaten tercatat di situs PAMSIMAS, serta rekomendasi percepatan/perbaikan;

Laporan hasil verifikasi data MIS yang berhubungan dengan kinerja Pemerintah Provinsi dan Kabupaten;

Memberi masukan untuk Laporan Rutin dan Final ROMS;

Laporan kunjungan lapangan, catatan teknis sesuai keperluan

Dokumen dan Laporan lain yang relevan yang diminta oleh PPMU dan Satker Provinsi, Pokja AMPL Provinsi, CPMU/CPIU dan Bank Dunia

Hubungan Penting

Pokja AMPL Provinsi, PPMU dan Satker Provinsi, Bappeda Provinsi, DPMU dan Satker/PPK Kabupaten, Pokja AMPL Kabupaten, Tim Penyusun/Review RAD AMPL, TAPD, dan Panitia Kemitraan

PC, Korkab, LGS NMC, Tim Advisory

Page 67: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

59

POSISI FINANCIAL MANAGEMENT SPECIALIST

Melapor ke Koordinator Provinsi

Jangka waktu 44 bulan

Lokasi Kantor Provinsi

Ketrampilan

dan

Pengalaman

(Kualifikasi

minimum ,

pengalaman,

ketrampilan

dan

pengetahuan)

Sarjana (S1) di bidang keuangan, manajemen, akuntansi atau

ekonomi

7 tahun pengalaman terkait, termasuk pengalaman

substantive di penganggaran keuangan dan akuntansi

program

5 tahun pengalaman akuntasi / manejemen keuangan terkait

dengan pembangunan berbasis masyarakat

Pengalaman dalam aspek keuangan terkait dengan investasi

prasarana perdesaan akan diutamakan

Pengalaman dalam manajemenn keuangan program terkait

dengan perencanaan, desain dan pelaksanaan serta operasi

dan pemeliharaan

Penugasan

yang

diberikan

Secara spesifik, tugas FM Specialist meliputi namun tidak terbatas

kepada:

1. Mengawasi pelaksanaan manajemen keuangan PAMSIMAS

tingkat provinsi dan kabupaten, termasuk menyebarkan

manual teknis manajemen keuangan, petunjuk teknis, SOP

untuk semua staf dan pemangku kepentingan;

2. Memberikan bantuan teknis dan coaching untuk CoDC dan

FMA serta TFM terkait dengan manajemen pembukuan

sesuai dengan Juknis dan standar pembukuan FM berbasis

masyarakat;

3. Memastikan TFM memberikan dukungan optimal kepada

KKM, pembukuan tingkat masyarakat dan penerapan tarif

air;

4. Membantu pemangku kepentingan lokal dalam

menyediakan data dan informasi terkait DIPA dan Revisi

DIPA, serta DIPDA dan revisi DIPDA;

5. Membantu fasilitasi pendanaan (DIPDA APBD Provinsi)

provinsi untuk bidang air minum dan sanitasi perdesaan,

termasuk pencatatannya;

6. Menyusun laporan keuangan (IFR) provinsi, serta

memastikan PPMU/Satker Provinsi untuk melakukan

pengisian laporan keuangan untuk APBN melalui aplikasi e-

monitoring MPWH secara tepat waktu;

7. Melakukan verifikasi data pada laporan MIS di tingkat

provinsi dan kabupaten sebelum divalidasi dengan PC;

8. Memastikan input smart-sight dapat berjalan dan terisi tepat

waktu;

9. Bersama CD/CB Specialist, membantu PC untuk melakukan

review terhadap seluruh dokumen penagihan pembayaran

Page 68: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

60

POSISI FINANCIAL MANAGEMENT SPECIALIST

gaji dan BOP fasilitator, serta menyampaikan seluruh

dokumen terverifikasi kepada verifikator FAS serta Satker

Provinsi untuk permintaan persetujuan pembayaran;

10. Memastikan temuan-temuan audit dan pengaduan terkait

penyalahgunaan dana terselesaikan dan tercatat dalam PPM;

11. Melaksanakan uji petik terhadap kinerja pembukuan oleh

KKM dan BPSPAMS, serta melaporkan hasilnya secara online

paling lambat tiga hari setelah uji petik dilaksanakan, serta

melakukan kegiatan pemantauan secara berkala;

12. Mengelola tingkat validitas dan kelengkapan data tingkat

provinsi untuk modul 3 MIS;

13. Hal-hal lain yang ditugaskan oleh PPMU, Satker/PPK

Provinsi, serta CPMU/Satker/PPK Pusat.

Palaporan dan

output

Akuntabilitas

Pelaksanaan pencairan BLM dan pertanggungjawabannya

secara baik dan tepat waktu;

PPMU, DPMU dan Pakem mempunyai biaya operasional yang

bersumberkan dari APBD

Jumlah kabupaten yang mempunyai DIPA untuk BLM dan

DIPDA untuk BLM tersedia secara tepat waktu, sesuai dengan

jenis belanja yang direkomendasikan dalam Program

Pamsimas

Satker Propinsi dan Kabupaten mempunyai Laporan

Keuangan Tiga-Bulanan menurut standar Program Pamsimas

Jumlah pemda mempunyai panduan pengelolaan keuangan

untuk program air minum dan sanitasi berbasis masyarakat

Tidak ada pending audit, atau hasil audit yang belum

terselesaikan

Memastikan manajemen pembukuan sesuai dengan Juknis

Proses penagihan pembayaran gaji dan BOP fasilitator

dilaksanakan secara tepat waktu

Output dan Capaian:

Laporan review monitoring dan jaminan kualitas rutin

manajemen keuangan desa;

Memberi input laporan kemajuan ROMS dan laporan lainnya

dalam kaitannya dengan aspek manajemen keuangan;

Laporan tindak lanjut sehubungan dengan penyalahgunaan

dana desa;

Rekomendasi untuk pelatihan tingkat FM dan tingkat desa

pada program peningkatan kapasitas terkait aspek manajemen

keuangan;

Memverifikasi laporan MIS tingkat provinsi dan kabupaten

terkait Kemajuan Keuangan;

Laporan kemajuan input smart-sight untuk ROMS dan TFM;

Laporan kunjungan lapangan, catatan teknis dan kertas kerja

sesuai keperluan;

Page 69: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

61

POSISI FINANCIAL MANAGEMENT SPECIALIST

Memberi masukan untuk Laporan Rutin dan Final ROMS;

Laporan kunjungan lapangan, catatan teknis sesuai keperluan

Dokumen dan Laporan lain yang relevan yang diminta oleh

PPMU dan Satker Provinsi, Pokja AMPL Provinsi, CPMU/CPIU

dan Bank Dunia

Hubungan

Penting

PPMU dan Satker Provinsi, DPMU dan Satker Kabupaten,

CPMU/CPIU, PPK/Satker Pusat

PC, FMS NMC, RM, Tim Advisory

Page 70: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

62

POSISI DATA MANAGEMENT ANALYST

Melapor ke Koordinator Provinsi

Jangka waktu 44 bulan

Lokasi Kantor Provinsi

Ketrampilan dan Pengalaman

(Kualifikasi minimum , pengalaman, ketrampilan dan pengetahuan)

Sarjana (S1) di bidang ilmu komputer, IT, statistic atau lainnya dengan sertifikat yang relevan

5 tahun pengalaman dalam pelaksanaan aplikasi MIS / Database

Kemampuan untuk menerapkan aplikasi dengan bahasa C, Java Script , PHP web server, My SQL , Visual Basic dan MS Access

Memiliki pengalaman dalam pelatihan dan pengembangan kapasitas untuk aplikasi yang sejenis

Penugasan yang diberikan

Secara spesifik, tugas Data Management Analyst meliputi namun

tidak terbatas kepada:

1. Menjamin data terisi secara tepat waktu (kelengkapan data)

untuk semua modul MIS (modul 1-7) dan

pengembangannya;

2. Mengidentifikasi dan melaporkan data kabupaten yang

bersifat anomali atau tidak komplit kepada masing-masing

TA yang bertanggung-jawab terhadap modul MIS terkait,

termasuk mengkomunikan isu-isu terkait validitas dan

kelengkapan data kepada PC untuk didiskusikan dalam MIS

Day;

3. Memberikan data atau hasil analisa data sesuai dengan

permintaan PPMU/Satker Provinsi dan Pokja AMPL Provinsi;

4. Menerbitkan secara rutin (bulanan) laporan mengenai hasil

analisa data untuk mendukung kinerja program, misal

laporan data mengenai jumlah pemanfaat air minum dan

sanitasi, keberfungsian system (merah dan kuning), iuran,

dan lain sebagainya. Hasil analisa dapat digunakan oleh TA

untuk kepentingan pengembangan atau perbaikan kinerja

program; Hasil analisa dapat diterbitkan rutin atau sesuai

permintaan;

5. Mengingatkan TA mengenai jadwal pengisian data untuk

masing-masing modul, termasuk rekomendasi untuk

percepatan serta ketepatan waktu dalam pengisian modul

MIS;

6. Mendiseminasikan penggunaan aplikasi Pamsimas, termasuk

aplikasi berbasis android (mobile);

7. Mendiseminasikan substansi Juknis, SOP, logbook, formulir

untuk input data kepada semua tim ROMS yang relevan;

8. Review kinerja operator kabupaten dalam ketepatan waktu

pengisian data (upload) dan kualitas data;

9. Mengkomunikasikan seluruh isu yang terkait dengan

Page 71: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

63

POSISI DATA MANAGEMENT ANALYST

pengelolaan dan analisa data kepada MIS NMC;

10. Mengembangkan materi atau bahan pelatihan bagi Tim

Kabupaten dan TFM serta Pemda untuk pengelolaan basis

data, termasuk data yang dikelola asosiasi;

11. Melaksanakan kegiatan uji petik dan pemantauan secara

berkala serta melaporkan hasilnya secara online maksimum

tiga (3) hari setelah uji petik dilaksanakan;

12. Hal-hal lain yang ditugaskan oleh PPMU, Satker/PPK

Provinsi, serta CPMU/Satker/PPK Pusat.

Palaporan dan output

Akuntabilitas

Pemerintah kabupaten memiliki struktur dan alat monitoring proyek, menyediakan informasi berkala atas kualitas pelaksanaan proyek ;

Pengisian data MIS secara lengkap dan valid dan tepat waktu;

TFM mampu melakukan pengisian modul MIS secara lengkap, sesuai dengan definisi yang disediakan dalam glossary dan Juknis/SOP;

DC mampu melakukan pengisian MIS Modul 6 secara lengkap dan tepat waktu

PPMU dan Satker Kabupaten serta Pokja AMPL memanfaatkan data MIS untuk pengambilan keputusan;

Penyampaian laporan yang berbasiskan data web secara tepat waktu;

Output:

Kendali pengisian data MIS, termasuk jadwal pengisian data, identifikasi data anomali, percepatan pengisian data, dan lainnya;

Laporan rutin berkala dan laporan program sesuai MIS, misalnya jumlah capaian KPI, ;

Laporan MIS provinsi yang terverifikasi;

Dokumen dan Laporan lain yang relevan yang diminta oleh PC dan PPMU/Satker Provinsi;

Laporan kinerja kabupaten sesuai dengan kelengkapan dan validitas data;

Hubungan Penting

Pokja AMPL Provinsi dan Kabuaten , PPMU, DPMU, NMCPPMU dan Satker Provinsi, Pokja AMPL Provinsi

PC, RM, NMC MIS and Monev Team, TFM dan Korkab/CoDC

Page 72: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

64

POSISI KOORDINATOR KABUPATEN/KORKAB (DISTRICT COORDINATOR, DC)

Melapor ke Koordinator Provinsi

Jangka waktu 44 bulan

Lokasi Kantor Kabupaten

Ketrampilan

dan

Pengalaman

(Kualifikasi

minimum ,

pengalaman, ketrampilan

dan

pengetahuan)

Sarjana (S1) di bidang teknik lingkungan, teknik sipil

administrasi publik, ekonomi pembangunan, pengembangan

sosial atau masyarakat

7 tahun pengalaman kumulatif, dibidang perencanaan dan

pelaksanaan sasana SPAM berbasis masarakat

3 tahun pengalaman kumulatif dalam perencanaan dan

penganggaran untuk pemerintah daerah, advokasi kepada pemerintah daerah, serta pendampingan untuk program-

program pemerintah daerah bidang air minum dan sanitasi

Pengalaman dalam pelaksanaan program yang memperoleh pendanaan dari Bank Dunia dan badan lain.

Penugasan

yang diberikan

Secara spesifik, tugas Koordinator Kabupaten (Korkab) meliputi

namun tidak terbatas kepada:

1. Mendukung DPMU/Satker Kabupaten/PPK dan Pakem/Pokja

AMPL Kabupaten dalam perencanaan, pelaksanaan, supervisi

dan pemantauan kemajuan program, termasuk penyusunan

KPI Kabupaten, ketersediaan biaya operasional DPMU,

penyusunan rencana kerja tahunan, penyusunan DIPDA

terkait program air minum dan sanitasi perdesaan,

penyediaan data dan laporan rutin berbasiskan web/internet

dan lainnya;

2. Mendukung DPMU untuk pelaksanaan program Pamsimas

secara tepat waktu, tepat sasaran, sesuai dengan

Pedoman/Juknis/SOP serta berkualitas;

3. Mendukung Pakem dalam mengelola seleksi desa, termasuk

diantaranya adalah penyusunan pagu indikatif untuk air

minum dan sanitasi perdesaan, penyusunan target capaian

tahunan, persiapan sosialisasi tingkat kabupaten, penyusunan

calon desa sasaran, evaluasi RKM, penentuan pagu BLM dan

Non BLM per desa, dan penyampaian rekomendasi desa

sasaran (Pamsimas, DAK Kesehatan, APBD Murni, Hibah Air

Minum, dst);

4. Mendukung DPMU dan Satker/PPK Kabupaten untuk

mengendalikan bantuan teknis tingkat kabupaten (termasuk

Fasilitator STBM dan TFM), termasuk rencana kerja bersama,

target atau ouput pekerjaan, pemantauan kualitas hasil,

pelaksanaan kegiatan secara tepat waktu dan sasaran,

pelaporan, penilaian kinerja dan lain sebagainya;

5. Mendampingi Tim Penyusun RAD AMPL dalam melakukan

review dan menyusun RAD AMPL, termasuk dalam

pembentukkan Tim Penyusun/Review RAD AMPL, konsultasi

antar SKPD dan non pemerintah terkait air minum dan

sanitasi perdesaan, penyusunan naskah RAD AMPL, dan

lembar monitoring dan evaluasi RAD AMPL;

6. Melakukan advokasi kepada pemda dan Pokja AMPL dan

TAPD untuk pelaksanaan RAD AMPL serta peningkatan

Page 73: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

65

POSISI KOORDINATOR KABUPATEN/KORKAB (DISTRICT COORDINATOR, DC)

belanja daerah terkait air minum dan sanitasi perdesaan,

termasuk di dalamnya adalah mensinkronkan antar program

(Pamsimas, DAK PAM STBM, DAK Infrastruktur, Hibah Air

Minum Perdesaan, APBD Murni, dan lainnya) guna

percepatan pencapaian akses air minum dan sanitasi 100%;

7. Mendukung Pemkab yang berminat untuk berpartisipasi

dalam program hibah air minum perdesaan (termasuk

menyusun dan menyampaikan surat peminatan, SPPH, dan

lainnya) sesuai dengan Juknis Hibah Air Minum Perdesaan;

8. Bekerja sama dengan Fasilitator Kabupaten STBM,

mengadvokasi Dinas Kesehatan untuk memanfaatkan

penggunaan DAK Kesehatan (DAK PAM STBM) guna

pencapaian target akses universal air minum dan sanitasi;

9. Bekerja sama dengan CB/CD Specialist Provinsi dan LG

Specialist Provinsi, memberikan masukan terhadap bahan

atau materi pelatihan, diskusi dan e-learning, serta kegiatan

pengembangan kapasitas lainnya untuk pemerintah

kabupaten;

10. Bekerja sama dengan CB/CD Specialist Provinsi,

Mengembangkan bahan atau materi pelatihan, diskusi dan e-

learning, mengidentifikasi narasumber, coaching untuk

peningkatan kapasitas TFM. Termasuk dalam penugasan ini

adalah mengelola kegiatan pengembangan kapasitas TFM

(OJT, MIS Day, coaching dan lainnya);

11. Melakukan pengisian MIS Modul 6 (Pemerintah Daerah, KPI

4, 5) secara valid dan tepat waktu;

12. Memastikan kelengkapan, ketepatan waktu dan validitas pengisian data aplikasi smart-sight dan aplikasi Pamsimas

yang berbasiskan android, dan MIS (seluruh modul);

13. Melakukan analisa terhadap kinerja program Pamsimas dan air minum serta sanitasi perdesaan kabupaten dalam rangka

pencapaian akses universal dan memberikan masukan atau rekomendasi kepada DPMU/Satker/PPK Kabupaten dan

Pakem/Pokja AMPL untuk peningkatan kinerja;

14. Melakukan pemantauan secara rutin terhadap pelaksanaan tingkat desa, terutama untuk titik-titik kritis pada saat

perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat dan

pemerintah desa/kecamatan, termasuk di dalam tugas ini adalah mendorong DPMU dan Pakem untuk melakukan

pemantauan secara rutin terhadap kualitas hasil pekerjaan

masyarakat dan pencapaian target;

15. Melaporkan seluruh pelaksanaan kegiatan dan

pendampingan kepada DPMU dan Satker Kabupaten serta PC

secara tepat waktu;

16. Memberikan review dan verifikasi terhadap permintaan

pembayaran gaji dan BOP fasilitator, termasuk memastikan

kelengkapan dokumen penagihan (timesheet, laporan, serta persetujuan dari DPMU dan Satker/PPK Kabupaten), serta

menyampaikan seluruh dokumen kepada PC ROMS dan

verifikator FAS tingkat Provinsi paling terlambat tujuh (7) hari setelah penerimaan dokumen dari TFM;

Page 74: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

66

POSISI KOORDINATOR KABUPATEN/KORKAB (DISTRICT COORDINATOR, DC)

17. Melaksanakan kegiatan uji petik dan pemantauan secara berkala serta melaporkan hasilnya secara online maksimum

tiga (3) hari setelah uji petik dilaksanakan;

18. Hal-hal lain yang ditugaskan oleh PPMU, Satker/PPK Provinsi, serta CPMU/Satker/PPK Pusat.

Catatan: Khusus untuk Kabupaten Baru peserta Pamsimas III, selain tupoksi tersebut di atas, DC/Korkab juga memegang

tupoksi dan output CoDC sebagaimana yang tertuang dalam tugas

CoDC (dapat dilihat pada matriks setelah ini) kecuali untuk pengelolaan keuangan

Palaporan dan

output

Akuntabilitas

Tercapainya tambahan jumlah orang dengan akses berkelanjutan terhadap fasilitas air dan sanitasi sesuai dengan target kabupaten dan akses universal air minum dan sanitasi;

Pemerintah kabupaten menyusun dan melakukan review terhadap RAD AMPL, mempunyai peningkatan belanja untuk air minum dan sanitasi, mengalokasikan anggaran (APBD Murni, DAK) untuk program air minum dan sanitasi perdesaan untuk peningkatan kinerja dan pencapaian akses universal air minum dan sanitasi serta mempunyai regulasi untuk mendorong percepatan pencapaian akses universal air minum dan sanitasi;

Memastikan terisinya modul 6 secara tepat waktu dan valid;

Pemerintah kabupaten dapat melaksanakan program Pamsimas secara tepat waktu dan tepat sasaran serta berkelanjutan, serta dapat mengembangkan kolaborasi antar program untuk bidang air air minum dan sanitasi perdesaan;

Jumlah desa/RKM yang didanai oleh APBD Murni, DAK Infrastruktur, DAK PAM STBM (DAK Kesehatan) dan Hibah Air Minum Perdesaan yang berkolaborasi dengan Program Pamsimas;

Pemerintah Kabupaten dan Pakem/Pokja AMPL Kabupaten memanfaatkan data kinerja berbasiskan web untuk Pamsimas;

Jumlah fasilitator dengan ketepatan waktu pembayaran gaji dan BOP;

Daftar output termasuk:

Laporan Rencana Pelaksanaan Program Pamsimas Tingkat

Kabupaten dan Desa

Laporan Kemajuan dan Hasil Kegiatan Kabupaten dan Desa

Laporan Akhir Tingkat Kabupaten dan Desa

Laporan khusus mengenai pelaksanaan kegiatan

pengembangan kapasitas, termasuk masukan terhadap materi

atau modul pelatihan, pengembangan bahan diskusi, dan

lainnya

Laporan kegiatan seleksi desa, mulai dari sosialisasi, evaluasi

proposal desa, evaluasi RKM, sampai dengan penetapan calon

desa sasaran

Laporan MIS di tingkat kabupaten

Page 75: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

67

POSISI KOORDINATOR KABUPATEN/KORKAB (DISTRICT COORDINATOR, DC)

Masukan untuk misi pengawasan Bank Dunia sesuai

keperluan.

Laporan lainnya yang diminta oleh PC dan DPMU/PPK/Satker

Kabupaten serta Pakem/Pokja AMPL

Laporan lainnya yang diminta oleh RM, NMC, Tim Advisory,

PPMU/Satker Prov, CPMU/CPIU dan Bank Dunia

Hubungan

Penting

DPMU, Satker/PPK Kabupaten, Pakem dan Pokja AMPL

Fasilitator Kabupaten STBM, TFM, PC dan CoPC, LGS dan

CB/CDS, RM, dan Tim Advisory

Page 76: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

68

POSISI Co-KOORDINATOR KABUPATEN (CoDC)

Melapor ke District Coordinator

Jangka waktu 44 bulan

Lokasi Kantor Kabupaten

Ketrampilan

dan

Pengalaman

(Kualifikasi

minimum ,

pengalaman, ketrampilan

dan

pengetahuan)

Sarjana (S1) di bidang teknik lingkungan, teknik sipil atau

kesehatan, ekonomi pembangunan atau ekonomi,

pengembangan sosial dan masyarakat

5 tahun pengalaman kumulatif, di bidang perencanaan dan

pelaksanaan program pemberdayaan/berbasis masarakat, diutamakan bidang SPAM

3 tahun pengalaman dalam program pengembangan ekonomi masyarakat, penguatan kelembagaan lokal/ masyarakat,

program pendampingan pemerintah desa/kecamatan

Pengalaman dalam pelaksanaan program yang memperoleh pendanaan dari Bank Dunia dan badan lain.

Penugasan

yang diberikan

CoDC pada kabupaten peserta Pamsimas I dan II mempunyai

mandat terkait keberlanjutan SPAM, pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa/kecamatan, dan pengelolaan keuangan

Secara spesifik, tugas Co Koordinator Kabupaten (Co Korkab)

meliputi namun tidak terbatas kepada:

1. Mendukung DPMU/Satker Kabupaten/PPK dan

Pakem/Pokja AMPL Kabupaten dalam pengembangan

strategi keberlanjutan, termasuk diantaranya adalah menolkan jumlah desa-desa dengan kinerja SPAM

Merah/Kuning;

2. Memastikan keberfungsian dan pembentukkan Asosiasi BPSPAMS Kabupaten, termasuk diantaranya adalah adanya

pembinaan dari pemda, penyusunan rencana kerja tahunan

dan target kegiatan Asosiasiasi, diskusi bulanan dengan pemda terkait kinerja BPSPAMS, dan lain sebagainya;

3. Melakukan advokasi kepada pemerintah kabupaten untuk

pembinaan dan pemantauan kinerja asosiasi BPSPAM Kabupaten dan BPSPAMS;

4. Mendukung TFM dalam pendampingan desa terkait penyusunan proposal desa, penyusunan RKM, target penerima manfaat, kelembagaan, serta pengumpulan in-cash dan in-kind termsuk perhitungan penerapan tariff pengelolaan SPAM Desa, inklusif gender, difable dan MHA, pelaksanaan pengamanan sosial (misalnya hibah tanah tercatat dengan baik), serta memastikan adanya serah terima dari pemda kepada KKM dan BPSPAMS secara lengkap dan tepat waktu;

5. Mendukung TFM dalam pendampingan desa terkait desa perbaikan atau peningkatan kinerja dan desa perluasan atau pengembangan menuju akses universal air minum dan sanitasi;

6. Melakukan advokasi kepada Pemerintah Kabupaten (terutama BPMPD/Bapermas) untuk melaksanakan pembinaan terhadap BPSPAMS, KKM dan Kader AMPL, termasuk dukungan pengembangan kegiatan pelatihan, supervisi dan pemantauan, serta evaluasi kinerja BPSPAMS, memfungsikan kader AMPL, pengembangan regulasi sebagai

Page 77: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

69

POSISI Co-KOORDINATOR KABUPATEN (CoDC)

acuan penggunaan APBDesa untuk air minum dan sanitasi, dan lainnya;

7. Mengembangkan strategi advokasi untuk Pemerintah Desa dan Kecamatan mengenai prioritas air minum dan sanitasi dalam RPJMDesa dan RKPDesa serta mendorong Pemerintah Desa untuk pendanaan RKM melalui APBDesa;

8. Bekerja sama dengan Korkab dan Fasilitator STBM, mengembangkan bahan atau materi pelatihan, diskusi dan e-learning, mengidentifikasi narasumber, coaching untuk peningkatan kapasitas TFM. Termasuk dalam penugasan ini adalah mengelola kegiatan pengembangan kapasitas TFM (OJT, MIS Day, coaching dan lainnya);

9. Bersama Fasilitator Kabupaten STBM, mengendalikan jadwal serta kualitas pendampingan TFM serta memberikan masukan terhadap penilaian kinerja TFM;

10. Mengembangkan strategi diseminasi dan mekanisme serta penanganan pengaduan;

11. Bersama Korkab dan TFM, melakukan verifikasi dan data-cleaning terhadap ketepatan pengisian data (validitas) data MIS modul 0, 1-4, dan modul 7 dalam MIS Day, dan melaporkan hasil pengecekan validitas data secara online paling lambar tiga hari setelah MIS Day;

12. Melakukan uji petik secara berkala dan setelah itu mengunggah hasilnya secara on-line maksimal tiga hari setelah dilakukan uji petik;

13. Melakukan pemantauan secara rutin terhadap pelaksanaan tingkat desa, terutama untuk titik-titik kritis pada saat perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat dan pemerintah desa/kecamatan;

14. Hal-hal lain yang ditugaskan oleh DPMU, Satker/PPK Kabupaten serta PPMU/Satker Provinsi

Pengelolaan Keuangan 15. Mengumpulkan data dan melakukan pencatatan dan analisa

mengenai DIPDA dan DIPA serta revisinya untuk pelaksanaan program Pamsimas, termasuk pelaksanaannya

(SP2D). Termasuk dalam penugasan ini adalah menyusun

laporan keuangan (IFR) kabupaten, serta memastikan DPMU/Satker Kabupaten melakukan pengisian laporan

keuangan untuk APBN melalui aplikasi e-monitoring MPWH

secara tepat waktu;

16. Melakukan review, coaching, pendampingan kepada TFM mengenai pengelolaan keuangan KKM, BPSPAMS dan Asosiasi SPAM Kabupaten, termasuk penilaian kinerja pembukuan, penerapan tariff oleh BPSPAMS, dan pengembangan usaha lain terkait air minum dan sanitasi;

17. Memastikan personil tim kabupaten dan TFM melakukan input smartsight secara rutin tiap bulannya;

18. Meninjau perkembangan dan menyelesaikan temuan-temuan audit BPKP di lapangan serta pengaduan terkait penyalahgunaan dana secara cepat dan melaporkan progressnya kepada tim provinsi dan NMC secara rutin;

19. Melakukan uji petik secara berkala untuk mengukur kinerja keuangan dan pembukuan KKM serta BPSPAM dan setelah itu mengunggah hasilnya secara on-line maksimal tiga hari setelah dilakukan uji petik..

Page 78: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

70

POSISI Co-KOORDINATOR KABUPATEN (CoDC)

Palaporan dan output

Akuntabilitas

Jumlah desa dengan sistem air minum yang berfungsi dan secara efektif dikelola dan dibiayai oleh masyarakat;

Jumlah SPAM yang berkinerja buruk (merah dan kuning) berkurang secara signifikan;

Jumlah desa yang terbiayai oleh dana lain diluar dana BLM Pamsimas, misalnya DAK dan Hibah Air Minum Perdesaan;

Jumlah asosiasi yang berfungsi dan berkinerja baik serta mempunyai pengelolaan basis data SPAM Desa dan mempunyai program kerjasama dengan Pemda dan Pemdes;

Jumlah desa yang terisi datanya 100% dan valid;

Pemerintah kabupaten mempunyai program pembinaan pemerintah desa dan kelembagaan tingkat desa (BPSPAMS, KKM dan Kader AMPL) serta mempunyai regulasi dan mekanisme pemantauan yang memadai untuk percepatan pencapaian akses universal tingkat desa;

Jumlah desa yang membiayai RKM SPAM Desanya dengan APBDesa (diluar 10% Pamsimas);

Jumlah RPJMDesa dan RKPDesa dengan prioritas air minum dan sanitasi yang terlaksana;

Jumlah BPSPAMS dan KKM dengan kinerja keuangan dan pembukuan baik;

Jumlah pengaduan yang didaftarkan melalui aplikasi PPM;

Output:

Laporan pendampingan asosiasi kabupaten serta penilaian

kinerja (termasuk kinerja keuangan, kelembagaan, pelaksanaan kegiatan, dan lainnya);

Laporan mengenai kelengkapan dan validitas data;

Laporan mengenai alokasi dan realisasi pendanaan APBD dan

APBN untuk Pamsimas dan program air minum dan sanitasi menuju akses universal (DAK, Hibah Air Minum Perdesaan,

APBD Murni, APBDesa dan lainnya);

Laporan mengenai perencanaan dan pelaksanaan program pengembangan kapasitas pemdes, pemerintah kecamatan,

KKM, BPSPAMS, dan Kader AMPL serta Asosiasi;

Laporan mengenai kinerja operasional dan pemeliharaan

SPAM desa (keberfungsian, kelembagaan dan tariff);

Masukan terhadap laporan sesuai dengan permintaan KorKab;

Laporan hasil tindak lanjut audit BPKP dan smart-sight;

Laporan lainnya sesuai kebutuhan dan permintaan dari DPMU/Satker/PPK Kabupaten, Pokja AMPL

Kabupaten/Pakem, FMS, dan PC serta PPMU/Satker Provinsi;

Laporan lainnya sesuai dengan permintaan CPMU dan Bank

Dunia

Hubungan Penting

DPMU dan Pakem, BPMPD/Bapermasdes/BPMD, Satker/PPK Kabupaten

DC dan CoPC, RM, TA Advisory dan CoTL NMC

Page 79: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

71

POSISI FINANCIAL MANAGEMENT ASSISTANT

Melapor ke District Coordinator

Jangka waktu 44 bulan

Lokasi Kantor Kabupaten

Ketrampilan

dan

Pengalaman

(Kualifikasi

minimum ,

pengalaman, ketrampilan

dan

pengetahuan)

Sarjana (S1) di bidang ilmu ekonomi/akuntansi/manajemen

/sejenis

3 tahun pengalaman kumulatif dalam pelaksanaan program pemberdayaan/berbasis masarakat

Pengalaman dalam pelaksanaan program yang memperoleh pendanaan dari Bank Dunia dan badan lain.

Penugasan

yang diberikan

Secara spesifik, tugas Financial Management Assistant (FMA)

meliputi namun tidak terbatas kepada:

1. Mengumpulkan data dan melakukan pencatatan dan analisa

mengenai DIPDA dan DIPA serta revisinya untuk pelaksanaan

program Pamsimas, termasuk pelaksanaannya (SP2D).

Termasuk dalam penugasan ini adalah menyusun laporan

keuangan (IFR) kabupaten, serta memastikan DPMU/Satker

Kabupaten melakukan pengisian laporan keuangan untuk

APBN melalui aplikasi e-monitoring MPWH secara tepat

waktu;

2. Melakukan review, coaching, pendampingan kepada TFM

mengenai pengelolaan keuangan KKM, BPSPAMS dan Asosiasi

SPAM Kabupaten, termasuk penilaian kinerja pembukuan,

penerapan tariff oleh BPSPAMS, dan pengembangan usaha

lain terkait air minum dan sanitasi;

3. Memastikan personil tim kabupaten dan TFM melakukan

input smartsight secara rutin tiap bulannya;

4. Meninjau perkembangan dan menyelesaikan temuan-temuan

audit BPKP di lapangan serta pengaduan terkait

penyalahgunaan dana secara cepat dan melaporkan

progressnya kepada tim provinsi dan NMC secara rutin;

5. Melakukan pemantauan terhadap validitas dan kelengkapan

data untuk keuangan dan pembukuan sesuai dengan Modul 3

dan Modul 7;

6. Melakukan uji petik secara berkala untuk mengukur kinerja

keuangan dan pembukuan KKM serta BPSPAM dan setelah itu

mengunggah hasilnya secara on-line maksimal tiga hari

setelah dilakukan uji petik;

7. Melakukan pemantauan secara rutin terhadap pelaksanaan

pengelolaan keuangan dan pembukuan tingkat desa, terutama

untuk titik-titik kritis pada saat pencairan dan penggunaan

dana, termasuk: memastikan bahwa laporan perencanaan dan

penggunaan dana adalah valid dan komplit, memastikan

bahwa KKM dan BPSPAMS dapat mempertanggungjawabkan

pengelolaan keuangan secara baik dan benar;

Page 80: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

72

POSISI FINANCIAL MANAGEMENT ASSISTANT

8. Bersama TFM, mengembangkan kegiatan peningkatan

kapasitas bagi BPSPAMS, KKM dan Asosiasi dalam bidang

pengelolaan keuangan dan pembukuan;

9. Hal-hal lain yang ditugaskan oleh DPMU, Satker/PPK Kabupaten serta PPMU/Satker Provinsi

Palaporan dan output

Akuntabilitas

Jumlah BPSPAMS dan KKM dengan kinerja keuangan dan

pembukuan baik;

Asosiasi dengan kinerja keuangan dan pembukuan baik;

Jumlah temuan BPKP yang ditindaklanjuti secara tepat waktu dan lengkap;

Jumlah SP2D yang terlaporkan melalui laporan keuangan bulanan (target DIPDA, DIPA dan realisasi);

Persentase data valid dan komplit untuk modul 3 dan 7 yang terisi secara tepat waktu;

Pemda mengisikan data keuangan pada e-monitoring secara valid dan tepat waktu

Output:

Laporan mengenai alokasi dan realisasi pendanaan APBD dan APBN untuk Pamsimas (DIPDA, DIPA dan SP2D)

Laporan mengenai kelengkapan dan validitas data untuk Modul 3 dan Modul 7 Pengelolaan Keuangan dan Pembukuan;

Laporan kinerja pengelolaan keuangan Asosiasi, BPSPAMS dan KKM;

Laporan hasil tindak lanjut audit BPKP dan Smart-sight; Ketepatan waktu pengisian e-monitoring oleh Pemda/Satker

Kabupaten;

Hubungan

Penting

DPMU dan Satker/PPK Kabupaten

DC/Korkab, TFM, dan FMS

Page 81: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

73

POSISI DATA ENTRY OPERATOR AND ADMINISTRATION OFFICER

Melapor ke Koordinator Kabupaten

Jangka waktu 44 bulan

Lokasi Kantor Kabupaten

Ketrampilan

dan

Pengalaman

(Kualifikasi

minimum ,

pengalaman, ketrampilan

dan

pengetahuan)

Sarjana (S1) administrasi, ilmu komputer atau bidang yang

relevan

3 tahun pengalaman kumulatif, dalam pelaksanaan program yang menggunakan SIM berbasis website serta bekerja dalam

program pemerintah khususnya bidang air minum dan sanitasi

3 tahun pengalaman dalam pengelolaan administrasi dan operasional kantor

Penugasan

yang diberikan

Secara spesifik, tugas Data Entry Operator and Administration

Officer (DEOA) meliputi namun tidak terbatas kepada:

1. Melakukan pengisian data (entry) dari log-book yang diisi

oleh Fasilitator ke dalam MIS sesuai dengan SOP dan Juknis.

Memastikan bahwa data yang diisikan ke dalam MIS adalah

data yang sudah diverifikasi oleh Korkab atau CoDC;

2. Melaporkan data-data yang bersifat anomali kepada TFM

dan CoDC/Korkab untuk mendapatkan perbaikan;

3. Mengelola jadwal pengisian data (data-entry) serta

mengkomunikasikannya kepada TFM melalui DC/CoDC;

4. Melaporkan kemajuan pengisian data serta penyampaian

log-book terisi kepada CoDC/Korkab dan SF, termasuk

melaporkan kepada CoDC/Korkab dan SF mengenai kinerja

FM dalam menyampaikan log-book terisi;

5. Membuat laporan data sesuai dengan hasil pengisian data

serta menyampaikannya kepada Korkab/CoDC dan FMA

untuk analisa dan bahan penyusunan laporan dan diskusi

(pertemuan koordinasi);

6. Menyimpan dan mengumpulkan surat-surat masuk dan

keluar, memo, serta dokumentasi komunikasi kantor;

7. Menyimpan serta mendokumentasikan seluruh log-book

terisi secara sistematis, seluruh dokumen terkait program

(Proposal Desa, RKM dan Hasil Evaluasi RKM, RAD AMPL,

Laporan Kinerja Keuangan Pemda untuk AMPL, materi

pelatihan, materi sosialisasi) serta menyimpannya dalam

bentuk digital;

8. Menyimpan seluruh dokumentasi atau foto/gambar (dengan

nama, tanggal, dan lainnya) dalam format digital;

9. Menyusun daftar barang dan alat yang disediakan melalui

kontrak ROMS (termasuk penomoran, jenis, spesifikasi, serta

tanggal terima/keluar), termasuk jadwal pemakaian,

pemeliharaan/perbaikan;

Page 82: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

74

POSISI DATA ENTRY OPERATOR AND ADMINISTRATION OFFICER

10. Menyusun laporan terima dan keluar untuk seluruh media

(Juknis/pedoman, SOP, Spanduk, Booklet, Leaflet) dari

Provinsi/Pusat yang disalurkan kepada desa (logbook untuk

media bantu dan pedoman/juknis);

11. Membantu DC untuk mengadministrasikan pembukuan dan

dukungan logistik dan operasional kantor ROMS di

kabupaten;

12. Hal-hal lain yang ditugaskan oleh DPMU, Satker/PPK Kabupaten serta PPMU/Satker Provinsi

Palaporan dan

output

Akuntabilitas

Pengisian data secara tepat waktu sesuai dengan hasil verifikasi;

Pencatatan atau administrasi seluruh keperluan dan asset kantor secara rutin dan dapat dipertanggungjawabkan;

Penyimpanan berkas dan dokumentasi program secara baik, dan mempunyai dokumen digital;

Laporan mengenai surat masuk dan keluar;

Output dan Capaian:

a) Laporan kemajuan pengisian data termasuk kelengkapannya;

Laporan pencatatan penerimaan dan keluar barang;

Laporan atau dokumen administrasi untuk seluruh operasional kantor;

Laporan lain sesuai permintaan DC, DPMU dan Satker/PPK Kabupaten dan PC serta PPMU/Satker Provinsi

Hubungan

Penting

DPMU dan Satker/PPK Kabupaten

DC/CoDC dan DMA

Page 83: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

75

LAMPIRAN G : Organisasi Bantuan Teknis (Berubah) (TDS dihapus)

Data Managmt Analyst

Local Govt. Specialist CD Spec./CB

Coordinator

PROVINCIAL COORDINA T OR

R O MS 1 N . A. D

Data Entry Administration

DISTRICT COORDINA T OR

F/Management Specialist W ater Supply &

Sanitation Spec.

Co-District Coordinator

CFT

Senior Facilitator

CL TS/STBM

Facilitator

CL TS/STBM

Specialist

Sanitarians

P I P 2 B T r a i n i n g

O r g a n i z a o n

K K M

N M C R/MANAGER REGION 1

R O MS 1 –

R O MS 3

R O M S

R E G I O N A L

P R O V I N C I A L

CO-TL R e g i o n a l

&

Pro g ra m Su st a i n a b i l i t y

NMC TEAM LEADER N a t i o n a l

Ma n a g e me n t

C o n su l t a n t

COORDINA T OR Mo n i t o ri n g

&

Eva l u a t i o n a n d

MI S

COORDINA T OR F i n .

Ma n a g e me n t

a n d Pro cu re me n t

Complaint Handling Spec.

Financial Mgmt Specialist

Accounting &

Auditing Spec.

Procurement Specialist

MONEV Spec. Region 1, 2

MONEV Spec. Region 3, 4

MONEV Spec. Region 5, 6

COORDINA T OR C a p a ci t y Bu i l d i n g

&

T e ch n i ca l Su p p o rt

CD & Social

S/guard Spec.

Health and Hygiene Spec.

WSS & Envmt Specialist

Community Proc. Spec.

C P M U

Central Project Management Unit

MIS

Specialist

We b s i t e D e v .

Specialist

Vi l l a g e G o v t .

Inst. Specialist

Local Govt. Inst. Specialist

Advocacy/ Comm. Spec.

Local Inst.

Specialist

COORDINA T OR I n st i t u t i o n a l

St re n g t h e n i n g

HR Dev .

Specialist

Sa n i t a t i o n Ma rke t i n g

CPMU ADVISOR Y

GROUP Pro g ra m Su st a i n a b i l i t y

Pro j e ct Ma n a g e me n t

L o ca l G o ve rn me n t

V i l l a g e G o ve rn me n t

C o m-L e d

T o t a l

Sa n i t a t i o n

C o mmu n i t y D e ve l o p me n t

D I S T R I C T

C O M M U N I T Y

3

2 4

5

6

R O MS 3

R O MS 2

C O - PR O VI N C I A L COORDINA T OR

CFT

CFT

P P M U

D P M U

District Financial Managmt A s s i s t a n t

FINANCIAL VER I F I C A T O R

F A S

Page 84: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

76

LAMPIRAN H : Dukungan Logistik, Administrasi dan Teknis (Berubah) – disesuaikan dengan POB Kegiatan ROMS

Original Usulan Amandemen

URAIAN SYARAT TEKNIS DAN SPESIFIKASI MINIMUM

Keterangan URAIAN SYARAT TEKNIS DAN SPESIFIKASI MINIMUM

Keterangan

Transportasi Lokal

pada Duty Travel

- Biaya moda transportasi darat; bus, kereta api, ojek.

- Biaya moda transportasi selain darat

yang dikelola oleh operator komersial; pesawat terbang, kapal laut, kapal cepat, dll

Transportasi Lokal pada Duty Travel

Tetap

Transportasi

Lokal pada Mob./Demob.

- Biaya transportasi dari dan ke Bandara

Provinsi Transportasi

Lokal pada Mob./Demob

Tetap

Transportasi

Lokal pada Training

- Biaya transportasi dari dan ke lokasi

acara untuk Peserta non Pemerintah.

- Untuk Peserta dari unsur Pemerintah,

maka menjadi tanggung-jawab Pemda atau instansi pengutus

Transportasi

Lokal pada Training

Tetap

Transportasi Lokal

Biaya transportasi yang diterima disesuaikan dengan jarak (normal/remote), dengan ketentuan sbb:

a. Jarak normal adalah jarak yang dapat dijangkau oleh moda transportasi darat

secara reguler.

b. Jarak remote adalah jarak yang dapat dijangkau dengan moda transportasi darat non reguler, memerlukan moda transportasi sungai/laut atau moda

transportasi udara. Transportasi yang tidak tersedia dengan angkutan kendaraan umum (bus, kereta api, ojek). Moda transportasi yang tersedia selain transportasi darat baik yang dikelola oleh badan maupun operator

komersil (carter / sewa khusus).

Page 85: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

77

Original Usulan Amandemen

URAIAN SYARAT TEKNIS DAN SPESIFIKASI MINIMUM

Keterangan URAIAN SYARAT TEKNIS DAN SPESIFIKASI MINIMUM

Keterangan

c. Perhitungan biaya tranportasi untuk jarak remote berdasarkan referensi / rujukan dari Dinas Perhubungan atau harga pasar setempat yang disahkan oleh instansi yang berwenang.

Akomodasi

pada Duty Travel

Hotel kelas melati di provinsi dan kabupaten Akomodasi

pada Duty Travel

Tetap

Uang saku

pada Duty Travel

(ditetapkan)

Uang harian yang dibayarkan kepada personil yang melakukan perjalanan dinas sesuai lingkup tugasnya dengan durasi lebih dari 8 jam (pergi-pulang)

Uang saku

pada Duty Travel

(ditetapkan)

Tetap

Meals, Snack

pada Duty Travel dan Training

1 x makan siang dan 1 x snack/makanan ringan

Meals, Snack

pada Duty Travel dan Training

Tetap

Uang harian paket Fullboard

pada Training

(ditetapkan)

Uang harian yang dibayarkan kepada Peserta dari unsur Non Pemerintah. Untuk Peserta dari unsur Pemerintah, maka menjadi tanggung-jawab Pemda atau

instansi pengutus

Uang harian paket Fullboard

pada Training

(ditetapkan)

Tetap

Ticket Pesawat

(ditetapkan)

Tiket kelas ekonomi Ticket Pesawat

(ditetapkan)

Tetap

Fullday Package - Hotel Berbintang Provinsi dan Kabupaten

- Biaya paket mencakup; makan 1 (satu)

kali, rehat kopi dan snack 2 (dua) kali, ruang pertemuan dan fasilitasnya (screen projector, flip chart, white

board, standard sound system)

Maksimum Hotel Berbintang Tiga

Fullday Package Tetap

Page 86: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

78

Original Usulan Amandemen

URAIAN SYARAT TEKNIS DAN SPESIFIKASI MINIMUM

Keterangan URAIAN SYARAT TEKNIS DAN SPESIFIKASI MINIMUM

Keterangan

Fullboard Package

pada Duty Travel dan Training

- Hotel berbintang di Provinsi dan Kabupaten

- Biaya paket mencakup; akomodasi,

makan 3 (tiga) kali, rehat kopi dan snack 2 (dua) kali, ruang pertemuan

dan fasilitasnya (screen projector, flip chart, white board, standard sound system)

Maksimum Hotel Berbintang Tiga

Fullboard Package

pada Duty Travel dan Training

Tetap

Training Kit Terdiri dari buku tulis, ballpoint, pedoman dan kartu identitas untuk tiap peserta dan Tas

Training Kit Tetap

Material Kit Copy materi, alat peraga Material Kit Tetap

Spanduk Spanduk Tetap

Reporting

pada Training

- Laporan pelatihan terdiri dari : tujuan

pelatihan, pedoman program, evaluasi, KAK , Kurikulum pelatihan dan jadwal pelatihan , biodata peserta, undangan pelaksanaan dan dokumentasi

- Tersedia dalam versi softcopy (CD)

Reporting

pada Training

- Laporan pelaksanaan kegiatan

pelatihan berisi : Kata Pengantar, Daftar Isi, Pendahuluan (Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Hasil yang Diharapkan), Pelaksanaan Kegiatan (Waktu dan Tempat, Peserta,

Narasumber dan Pemandu, Materi, Metode), Proses Pelaksanaan ( Hasil Pelaksanaan Kegiatan, Kesimpulan dan Rekomendasi) dan Melampirkan KAK Kegiatan, Biodata Peserta, Foto Kegiatan

dan Copy Undangan

- Tersedia dalam versi softcopy (CD

Office space Biaya sewa ruang kantor termasuk perbaikan/rehabilitasi, air conditioner,

furniture dan penambahan daya listrik

- Kantor Provinsi : Luas bangunan sekitar 120 m2; ruang kerja, ruang rapat, toilet,

Office space Tetap

Page 87: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

79

Original Usulan Amandemen

URAIAN SYARAT TEKNIS DAN SPESIFIKASI MINIMUM

Keterangan URAIAN SYARAT TEKNIS DAN SPESIFIKASI MINIMUM

Keterangan

dapur, gudang , mushola, dan ruang sirkulasi.

Kantor Provinsi harus mengakomodir ruang kerja untuk Regional Manager NMC dan ruang operasional FAS

masing-masing sekitar 10 m2 (minimal)

- Kantor Kabupaten : sekitar 110 m2 luas

lantai; ruang kerja, ruang rapat/ruang fasilitator, ruang tamu, toilet, dapur, gudang, mushola, dan ruang sirkulasi

Office running cost and Consumable cost

- Rekening listrik, rekening air, iuran warga

- Pembelian air minum

- Peralatan kebersihan kantor, alat penerangan, alat keamanan

- Makanan ringan konsumsi rapat

- Alat tulis kantor, material pendukung

komputer dan printer

- Kertas untuk printer, tidak termasuk

kertas untuk laporan rutin dan laporan kegiatan

Office running cost and Consumable cost

Tetap

Laptop/Notebook

Pentium Core i5, 500 GB HDD, 2 GB DDR3, 512 MB VGA card, DVD RW, Microsoft Windows Operating System (OS) asli dengan antivirus tool kit, 12"-14" WXGA monitor

Laptop/Note- book

Tetap

Komputer Desktop

Core i5, 500 GB HDD, 2 GB DDR3, 512 MB VGA card, DVD RW, Microsoft Windows Operating System (OS) asli dengan antivirus

tool kit, Monitor 19"-21" LED, termasuk meja dan kursi

Komputer Desktop

Tetap

Inkjet Printer, Ukuran : A4/Letter, Resolusi Cetak : 4800 x Inkjet Printer, Tetap

Page 88: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

80

Original Usulan Amandemen

URAIAN SYARAT TEKNIS DAN SPESIFIKASI MINIMUM

Keterangan URAIAN SYARAT TEKNIS DAN SPESIFIKASI MINIMUM

Keterangan

multi fungsi 1200 dpi. Resolusi Scanning : 1200 x 2400 dpi, Copy : pembesaran / pengecilan Interface : USB Port

multi fungsi

Kamera digital 14 Mega Pixel CCD sensor, digital zoom sampai dengan 6 x, 3x optical zoom, External Memori minimum 8 Gb, 2-3" LCD monitor

Kamera digital Tetap

Projector XGA 1024 x 768, Lumens 2700 ANSI, VGA (HD15) × 2, S-Video, Composite Video, DLP Technologydan layar

Projector Tetap

GPS Tipe kepekaan tinggi , Barometric altimeter, Electronic compass, casing anti air , kerapatan Display WxH 240 x 400 pixels,

TFT transflektif, 65-K colour, Memori Internal 3.5 GB, Interface high-speed USB and NMEA 0183 compatible, Camera and Navigation Photo, Indonesian Basemap, Area calculation, Unit-to-unit transfer

GPS Tetap

Handy Talky FrekuensiVHF and UHF, LiIon masa hidup battery (stanby sampai dengan 11 jam) Keypad: Yes, Display: Yes

Handy Talky Tetap

Radio Rig Jangkauan Frekuensi : TX 144-148 MHz, RX: 136-174 MHz, Antenna Impedance: 45-50 ohms, RF Output Power, Reactance

Modulation, Circuitry, Doble Conversion, Superheterodyne, Sensitivity, less than 0.1µV

Radio Rig Tetap

Generator Daya Output: 1000 Watt, Sistem Pemanasan:

Electric Start, Bahan Bakar: Pure Gasoline, Kapasitas Tangki: 13-15 Liter, Lama Operasi: 13-15 Jam

Generator Tetap

Kendaraan - MPV 1300 CC tahun pembuatan minimal 2014, termasuk pengemudi, biaya

Kendaraan Tetap

Page 89: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

81

Original Usulan Amandemen

URAIAN SYARAT TEKNIS DAN SPESIFIKASI MINIMUM

Keterangan URAIAN SYARAT TEKNIS DAN SPESIFIKASI MINIMUM

Keterangan

operasional dan pemeliharaan dan asuransi

- Bensin untuk operasional dan kegiatan

pemantauan tim kabupaten ke desa minimal 7 hari per bulan

Sepeda motor Tahun pembuatan minimal 2014, Type mesin : 4 langkah , Transmisi : 5 kecepatan, Frame Type: Full frame, Fuel : gasoline, rem

cakram depan dan belakang, termasuk pemeliharaan, asuransi, operasi dan pemeliharaan serta overhead

Sepeda motor Tetap

Biaya komunikasi

Biaya telekomunikasi, pos, langganan internet, pembelian voucher telepon selular

Biaya komunikasi

Tetap

Media sosialisasi,

banner dan poster

- Banners: ditentukan seusai kebutuhan

- Poster –Kertas , Artpaper 150 gram,

ukuran : 49 x 70 cm, Finishing: Laminating glossy

Media sosialisasi,

banner dan poster

Tetap

Reporting - Bulanan , triwulan dan laporan khusus

harus dicetak dalam kertas A4 / 80 gram dengan soft cover dijilid dan file digital dalam CD

- Laporan tahunan dan laporan akhir harus dicetak diatas A4 80 gram dengan

hard cover dijilid dan file digital dalam CD

Reporting Tetap

Page 90: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

82

LAMPIRAN I : Uji Petik (Berubah)

Sesuai dengan POB ……

Page 91: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

83

LAMPIRAN J : Jumlah Fasilitator (Berubah)

No Kabupaten Jumlah

Fasilitator

1 Asahan 10

2 Batu Bara 14

3 Dairi 13

4 Deli Serdang 10

5 Humbang Hasundutan 10

6 Karo 10

7 Labuhan Batu 10

8 Labuhan Batu Selatan 10

9 Labuhan Batu Utara 7

10 Langkat 10

11 Mandailing Natal 10

12 Nias Barat 10

13 Nias Utara 10

14 Padang Lawas 10

15 Padang Lawas Utara 17

16 Pakpak Bharat 10

17 Samosir 10

18 Serdang Bedagai 10

19 Simalungun 10

20 Tapanuli Selatan 10

21 Tapanuli Tengah 10

22 Tapanuli Utara 10

23 Toba Samosir 7

24 Nias 14

25 Nias Selatan 14

266

Page 92: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

84

LAMPIRAN K : Pelaporan (Tetap)

LAMPIRAN L : Rencana Kerja Layanan ROMS (Tetap)

Page 93: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

LAMPIRAN – B

JADWAL AKTIFITAS/ BIAYA

(Berubah )

Page 94: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)
Page 95: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

LAMPIRAN – C

JADWAL PENUGASAN

(Berubah)

Page 96: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

Amendment No.4

The National Rural Water Supply and Sanitation Project (PAMSIMAS III) REGIONAL OVERSIGHT MANAGEMENT SERVICES (ROMS)

STAFFING SCHEDULEROMS 2 - SUMATERA UTARA Period (month) : 44

(person) (month) (month) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A REMUNERATION

1 ROMS PROVINCIAL TEAM

1.1 Provincial Coordinator Ir. Abdullah Hadely 1 44 44

1.2 Co. Provincial Coordinator Raines Junaiko 1 41 41

1.3 Water Supply and Sanitation Specialist Muhammad Aris, ST 1 41 41

1.4 Financial Management Specialist Mailis Dayanti, SE, M.Si 1 44 44

1.5 Local Government Specialist Febry Fauzah 1 41 41

1.6 STBM Specialist To Be Name 1 30 30

1,7 CD/ CB Coordinator Ima Dermawati Zebua 1 41 41

1,8 Data Management Analyst Alamsyah Putra Lubis 1 44 44

1.9 Office Manager Nona Virnalisa 1 44 44

1.10 Computer Operator Hikmatul Fadillah 1 44 44

1,11 Office Boy Arie Muhammad Afiba 1 44 44

2 DISTRICT COORDINATOR [ Project-Nominated]

2.1 District Coordinator Dairi Ir. Donald Sigalingging 1 44 44

2.2 District Coordinator Pakpak Bharat Tommy Hasugian, ST 1 44 44

2.3 District Coordinator Batu Bara Budi Saleh Perkasa, ST 1 44 44

2.4 District Coordinator Padang Lawas Utara Ummi Salmah Lubis 1 44 44

2.5 District Coordinator Asahan* Muhammad Husin 1 44 44

2.6 District Coordinator Deli Serdang* Bastanta Tarigan 1 44 44

2.7 District Coordinator Humbang Hasundutan* Ristoni Hutagalung 1 44 44

2.8 District Coordinator Karo* Darta Malem Bangun 1 44 44

2.9 District Coordinator Labuhan Batu* Ir. A. Syafrial Rambe 1 44 44

2.10 District Coordinator Labuhan Batu Selatan* Rahmad Fajri 1 44 44

2.11 District Coordinator Labuhan Batu Utara* Ir. Azmi Nuriskan 1 44 44

2.12 District Coordinator Mandailing Natal* To Be Name 1 44 44

2.13 District Coordinator Nias Barat* Elian Nababan 1 44 44

2.14 District Coordinator Padang Lawas* Asram Hariq 1 44 44

2.15 District Coordinator Samosir* Lukas Mangaratua Sinaga 1 44 44

2.16 District Coordinator Serdang Bedagai* Jonegi Tarigan, ST, MM 1 44 44

2.17 District Coordinator Simalungun* Samuel Hutabarat 1 44 44

2.18 District Coordinator Tapanuli Selatan* Charles Agusta 1 44 44

2.19 District Coordinator Tapanuli Tengah* Edy Saputra Limbong 1 44 44

2.20 District Coordinator Tapanuli Utara* Bungko Hutabarat 1 44 44

2.21 District Coordinator Toba Samosir* Robert Sastro Nainggolan 1 44 44

2,22 District Coordinator Langkat* Septria Dodiandri 1 44 44

2,23 District Coordinator Nias Utara* Reika Selvia Simangunsong 1 44 44

Additional for Nias dan Nias Selatan

2,24 District Coordinator Nias* To Be Name 1 28 28

2,25 District Coordinator Nias Selatan* To Be Name 1 28 28

3 CO-DISTRICT COORDINATOR [Project-Nominated]

3.1 Co. District Coordinator / DFMA Dairi Bernard Panjaitan 1 44 44

3.2 Co. District Coordinator / DFMA Pakpak Bharat Evi Verawaty Samosir 1 44 44

3.3 Co. District Coordinator / DFMA Batu Bara Jangga Siregar 1 44 44

3.4 Co. District Coordinator / DFMA Padang Lawas Utara Ikhwanuddin Martondi Harahap 1 44 44

4 DISTRICT SUPPORT TEAM

4.1 District Financial Management Assistant (DFMA) Asahan* Dessi Rakhima 1 44 44

4.2 District Financial Management Assistant (DFMA) Deli Serdang* Desri Zulkarnaen Siregar, SE 1 44 44

4.3 District Financial Management Assistant (DFMA) Humbang Hasundutan* Ojahan Parlindungan Simanullang 1 44 44

4.4 District Financial Management Assistant (DFMA) Karo* Elly Novita Dewi Br Ginting 1 44 44

4.5 District Financial Management Assistant (DFMA) Labuhan Batu* Muhammad Irfansyah 1 44 44

4.6 District Financial Management Assistant (DFMA) Labuhan Batu Selatan* Hardyanto Richard MT Sinaga 1 44 44

4.7 District Financial Management Assistant (DFMA) Labuhan Batu Utara* Asman Lubis, SE 1 44 44

4.8 District Financial Management Assistant (DFMA) Mandailing Natal* Muhammad Badrun 1 44 44

4.9 District Financial Management Assistant (DFMA) Nias Barat* Atonius Halawa 1 44 44

4.10 District Financial Management Assistant (DFMA) Padang Lawas* Sutan Armansyah Harahap, SE 1 44 44

4.11 District Financial Management Assistant (DFMA) Samosir* Kharis Fadilla 1 44 44

4.12 District Financial Management Assistant (DFMA) Serdang Bedagai* Sulastri Noviari Nadeak 1 44 44

4.13 District Financial Management Assistant (DFMA) Simalungun* Dicky Aprillo Siregar 1 44 44

No. POSITION / DISTRICT NAME

AMANDEMENT No.4

INPUT VOLUME

TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020

MAR APR MEI JUN JUL AGU

TAHUN 2017

SEP OKT NOP DES DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOP DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOP JUL AGU SEP OKT JAN FEB MAR APR MEI JUN

Page 97: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

Amendment No.4

The National Rural Water Supply and Sanitation Project (PAMSIMAS III) REGIONAL OVERSIGHT MANAGEMENT SERVICES (ROMS)

STAFFING SCHEDULEROMS 2 - SUMATERA UTARA Period (month) : 44

(person) (month) (month) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

No. POSITION / DISTRICT NAME

AMANDEMENT No.4

INPUT VOLUME

TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020

MAR APR MEI JUN JUL AGU

TAHUN 2017

SEP OKT NOP DES DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOP DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOP JUL AGU SEP OKT JAN FEB MAR APR MEI JUN

4.14 District Financial Management Assistant (DFMA) Tapanuli Selatan* Manjuram Ahmad 1 44 44

4.15 District Financial Management Assistant (DFMA) Tapanuli Tengah* Saiful Azhar 1 44 44

4.16 District Financial Management Assistant (DFMA) Tapanuli Utara* Friska Simanjuntak, SE 1 44 44

4.17 District Financial Management Assistant (DFMA) Toba Samosir* Frisca Miciko Silalahi 1 44 44

4,18 District Financial Management Assistant (DFMA) Langkat* Andalas Putra, SE 1 44 44

4,19 District Financial Management Assistant (DFMA) Nias Utara* Sarozatulo Telaumbanua, SE 1 44 44

Additional for Nias dan Nias Selatan

4,20 District Financial Management Assistant (DFMA) Nias* To Be Name 1 28 28

4,21 District Financial Management Assistant (DFMA) Nias Selatan* To Be Name 1 28 28

4,22 DISTRICT SUPPORT TEAM DEAO

4.22.1 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Pakpak Bharat Feri Sahputra Tanjung 1 44 44

4.22.2 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Batu Bara Agustiani Jojor Manik 1 44 44

4.22.3 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Padang Lawas Utara Rizky Eka Septianingsih 1 44 44

4.22.4 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) 0 Eji Fauzi Hasibuan 1 44 44

4.22.5 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Asahan* Marlina Purba 1 44 44

4.22.6 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Deli Serdang* Gaery Michael Ginting 1 44 44

4.22.7 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Humbang Hasundutan* Rona Tama Banjarnahor 1 44 44

4.22.8 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Karo* Marius Ginting 1 44 44

4.22.9 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Labuhan Batu* Hati Nurani Waruwu 1 44 44

4.22.10 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Labuhan Batu Selatan* Nurhalimah Nasution 1 44 44

4.22.11 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Labuhan Batu Utara* Lewin M. Simarmata 1 44 44

4.22.12 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Mandailing Natal* Rajin Karo Sekali 1 44 44

4.22.13 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Nias Barat* Nurhayati 1 44 44

4.22.14 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Padang Lawas* Abdilla Hasan Harahap 1 44 44

4.22.15 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Samosir* Dahnil Saputra Tanjung 1 44 44

4.22.16 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Serdang Bedagai* Rahel Irene Hutabarat 1 44 44

4.22.17 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Simalungun* Siti Mulyani 1 44 44

4.22.18 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Tapanuli Selatan* Dewi Sartika Sianturi 1 44 44

4.22.19 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Tapanuli Tengah* Vanuntun Tambunan 1 44 44

4.22.20 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Tapanuli Utara* Ummi Kalsum Siregar 1 44 44

4.22.21 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Toba Samosir* Anita Romatio Hutagalung 1 44 44

4.22.22 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Langkat* Roni Darmawan 1 44 44

4.22.23 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Nias Utara* Sandi Sumana, S. Kom 1 44 44

Additional for Nias dan Nias Selatan

4.22.24 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Nias* To Be Name 1 28 28

4.22.25 Data Entry Operator and Adiminitration Officer (DEAO) Nias Selatan* To Be Name 1 28 28

Note : * New PAMSIMAS Districts

Page 98: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

LAMPIRAN – D

SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA PEKERJAAN (SPPBJ) SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)

(Tetap)

Page 99: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

LAMPIRAN – E

JAMINAN PELAKSANAAN

(Tetap)

Page 100: AMANDEMEN Nomor 4 - new.pamsimas.orgnew.pamsimas.org/data/kontrak/Amandemen 4 Roms/Signed Amendment No... · (b) Rapat pembahasan amandemen ROMS tanggal 12-13 September 2018; (c)

LAMPIRAN – F

JAMINAN UANG MUKA

(Tetap)