alzhaimer jadi

Upload: shinta-elshintzloviizamoree

Post on 04-Jun-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Alzhaimer JADI

    1/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya ilmu pengetahuan,

    semakin banyak pula penemuan-penemuan yang telah menjawab pertanyaan-

    pertanyaan serta ketidaktahuan manusia dalam fenomena alam serta kehidupan

    sehari-hari.

    Banyak penyakit-penyakit yang pada zaman dahulu dianggap wajar-wajar

    saja, akan tetapi berkat perkembangan ilmu pengetahuan manusia menjadi lebih

    tahu bahwa ternayata penyakit yang pada zaman dahulu dianggap biasa dan wajar

    adalah bukan sesuatu yang biasa dan wajar lagi bahkan berbahaya untuk

    kehidupan si penderita.

    Contohnya penyakit pikun (dementia) yang terjadi pada usia lanjut. Banyak

    manusia berpikir bahwa pikun merupakan biasa dan wajar pada usia lanjut. Akan

    tetapi, berdasarkan survey mengatakan bahwa banyak orang berusia lanjut yang

    tidak pikun. Bahkan persentasi orang usia lanjut yang pikun dengan yang tidak

    lebih banyak orang yang tidak pikun di banding dengan yang pikun.

    1.2 Rumusan Masalah

    1. Apa yang dimaksud dengan Alzheimer?

    2. Bagaimanakah sejarah dari penyakit Alzheimer?

    3. Gejala seperti apakah yang ditimbulkan oleh Alzheimer?

    4. Apa penyebab dari Alzheimer?5. Bagaimanakah langkah pencegahan dan pengobatan untuk penyakit alzheimer

    1.3 Tujuan

    Adapun tujuan yang ingin penyusun capai adalah sebagai berikut :

    1. Mengetahui pengertian dan maksud dari Alzheimer

    2. Mengetahui sejarah Alzheimer

    3. Mengetahui gejala-gejala yang ditimbulkan Alzheimer

  • 8/13/2019 Alzhaimer JADI

    2/15

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian Alzheimer

    Penyakit alzheimer adalah hilangnya intelektual dan kemampuan

    bersosialisasi yang cukup parah untuk mempengaruhi aktivitas harian. Pada

    penyakit Alzheimer, kesehatan jaringan otak mengalami penurunan, menyebabkan

    menurunnya daya ingat dan kemampuan mental

    Penyakit Alzheimer adalah suatu kondisi di mana sel-sel saraf di otak mati,

    sehingga sinyal-sinyal otak sulit ditransmisikan dengan baik. Seseorang dengan

    penyakit Alzheimer mempunyai masalah dengan ingatan, penilaian, dan berpikir,

    yang membuat sulit bagi penderita penyakit Alzheimer untuk bekerja atau

    mengambil bagian dalam kehidupan sehari-hari. Kematian sel-sel saraf terjadi

    secara bertahap selama bertahun-tahun.

    Mereka yang rentan terserang kepikunan alzheimer ini adalah para lansia

    di atas 60 tahun, tetapi orang dewasa muda juga tak tertutup kemungkinan bila

    memiliki faktor risiko keturunan. Bahkan menurut Samino, penderita demensia

    alzheimer berusia 40 tahun pernah ditemukan di Indonesia. Deteksi dini adalah

    hal penting dalam mengatasi Alzheimer, tetapi faktanya seringkali sulit dilakukan

    karena gelaja kemunduran kerap dianggap sebagai suatu hal yang lumrah.

    Penderita biasanya hanya menunjukkan gejala biasa seperti lupa, tetapi kemudian

    berkembang progresif menjadi parah dan memperburuk fungsi kognitif dan fungsi

    mental lainnya.

  • 8/13/2019 Alzhaimer JADI

    3/15

    2.2 Sejarah Alzheimer

    Penyakit ini ditemukan oleh Dr. Alois Alzheimer pada 1907, dinamakan

    Alzheimer disesuaikan dengan nama penemunya. Alzheimer menemukan bahwa

    syaraf otak penderita Alzheimer tidak hanya mengerut, bahkan dipenuhi

    gumpalan protein luar biasa yang disebut plak amiloid dan serat yang berbelit-

    belit (neuro fibrillary).Amiloid protein yang membentuk sel-sel plak protein

    tersebut,dipercaya menyebabkan perubahan kimia otak. Musnahnya sel-sel saraf

    ini menyebabkan syaraf otak yang berfungsi menyampaikan pesan dari satu

    neuron ke neuron lain terpengaruh.

    Meskipun sudah ditemukan hampir satu abad yang lalu, Alzheimer tidak

    seterkenal penyakit yang lain seperti hipertensi, Sindrom Pernafasan

    Akut Parah (SARS) atau pun penyakit jantung. Mungkin karena gejala

    penyakit Alzheimer tidak segera terlihat, berbeda dengan hipertensi yang

    dapat dipantau melalui pemeriksaan tekanan darah. Penyakit Alzheimer

    tidak terdeteksi karena adanya anggapan bahwa sering lupa adalah hal

    yang wajar dialami orang berusia lanjut karena faktor usia. Padahal

    mungkin saja sering lupa tersebut merupakan tanda awal penyakit Alzheimer.

    Penyakit Alzheimer menjadi lebih dikenal secara meluas setelah mantan

    Presiden Amerika Serikat yang ke-40, Ronald Reagan mengemukakan keadaan

    dirinya dalam suratnya yang tertanggal 5 November 1994.

    2.3 Gejala Alzheimer

    Tanda dini dari penyakit Alzheimer adalah perubahan dalam emosi. Hal

    ini terlihat dari gairah kerja yang menurun, merasa malas atau kehilangan

    semangat. Pribadi yang tadinya hangat dan semangat menjadi semakin acuh tak

    acuh. Seringkali perasaan mudah tersinggung, murung, cemas tanpa sebab-sebab

    yang nyata. Tidak itu saja, keluhan jasmaniah terlihat juga dengan merasa linu-

    linu, mudah lelah dan seringkali masuk angin.

    Pada tahap awal, penderita Alzheimer akan mengalami gejala-gejala

    seperti orang pelupa alias pikun. Keluhan utama disini adalah gangguan daya

  • 8/13/2019 Alzhaimer JADI

    4/15

    ingat (memori). Yang menjadi sasaran adalah ingatan baru, sedangkan ingatan

    lama masih terekam dengan baik. Misalnya sudah membuat rencana untuk esok

    pagi mau rapat ke mana dan mau ketemu dengan siapa. Tetapi akhirnya apa yang

    sudah direncanakan menjadi bubar semua alias tidak ingat sama sekali

    Pada tahap kedua, tanda-tanda di atas kian jelas, baik dalam kegagalan

    emosi, sosial, dan intelektualnya. penderita tidak lagi mengelola dirinya sendiri

    apalagi pekerjaannya. Penyebab utama adalah hilangnya daya ingat dan hilangnya

    inisiatif. Gaya bahasanya menjadi monoton dan lamban. Dalam menyatakan

    pikirannya tidak dapat to the point, dan banyak kalimat yang diulang-ulang. Hal

    ini dikarenakan oleh banyaknya perbendaharaan kata yang hilang pada waktu dia

    mengungkapkannya.

    Gejala Penyakit Alzheimer

    Penyakit Alzheimer dapat dimulai dengan hilangnya sedikit ingatan dan

    kebingungan, tetapi pada akhirnya akan menyebabkan pelemahan mental yang

    tidak dapat diubah dan menghancurkan kemampuan seseorang dalam mengingat,

    berpikir, belajar, dan berimajinasi

    .

    Hilangnya ingatan

    http://1.bp.blogspot.com/-6yYFQ7b0FCI/UX_nGrzY8HI/AAAAAAAAAJ8/KSuTwvv4FeU/s1600/alzheimer.jpg
  • 8/13/2019 Alzhaimer JADI

    5/15

    Setiap orang memiliki penyimpangan dalam ingatan. Adalah hal yang normal

    ketika anda lupa dimana anda menaruh kunci mobil atau lupa nama orang yang

    jarang anda lihat. Tetapi masalah ingatan yang berhubungan dengan Alzhaimer

    berlangsung lama dan buruk. Orang-orang dengan Alzhaimer mungkin:

    Mengulangi sesuatu yang telah dikerjakannya Sering lupa akan ucapan dan janji yang dilakukannya Sering salah menaruh sesuatu, sering menaruh sesuatu di tempat yang

    tidak wajar

    Pada akhirnya lupa dengan nama anggota keluarga dan benda-benda yangbiasa digunakan dalam kesehariannya

    Bermasalah ketika berpikir secara abstrak

    Orang dengan Alzheimer bermasalah dalam berpikir mengenai suatu hal terutama

    dalam bentuk angka.

    Kesulitan dalam menemukan kata yang tepat

    Sulit untuk orang dengan Alzhaimer untuk menemukan kata yang tepat untuk

    menyampaikan pemikiran mereka atau ketika mereka terlibat pembicaraan. Pada

    akhirnya akan mempengaruhi kemampuan membaca dan menulis mereka.

    Disorientasi

    Orang dengan Alzheimer sering hilang kemampuan untuk mengingat waktu dantanggal, serta akan merasakan diri mereka hilang di lingkungan yang sebenarnya

    familiar bagi mereka.

    Hilang kemampuan dalam menilai

    Menyelesaikan masalah sehari-hari merupakan hal yang sulit dan menjadi

    bertambah sulit sampai akhirnya adalah sesuatu yang dirasa tidak mungkin bagi

    mereka yang memiliki Alzheimer. Alzheimer memiliki karakteristik sangat sulit

  • 8/13/2019 Alzhaimer JADI

    6/15

    untuk melakukan sesuatu yang membutuhkan perencanaan, pengambilan

    keputusan dan penilaian.

    Sulit untuk melakukan tugas biasa

    Sulit dalam melakukan tugas rutin yang membutuhkan langkah-langkah yang

    berkelanjutan dalam proses penyelesaiannya, contohnya memasak. Pada akhirnya,

    orang dengan Alzheimer dapat lupa bagaimana melakukan sesuatu bahkan yang

    paling mendasar.

    Perubahan kepribadian

    Orang dengan Alzheimer menunjukkan:

    Perubahan suasana hati Hilang kepercayaan terhadap orang lain Meningkatnya sikap keras kepala Depresi Gelisah Agresif

    Selain itu, ada beberapa tanda-tanda awal penyakit alzheimer umum,

    adalah :

    Kurangnya kebersihan.

    Ini adalah tanda paling jelas dari penyakit Alzheimer.Orang-orang yang biasa

    berpakaian rapi setiap hari mulai mengenakan pakaian kotor atau berhenti mandi.

    Kehilangan memori jangka pendek.

    Orang dengan demensia mungkin lupa pengalaman baru. Orang normal bisa lupa

    detil aktivitas atau percakapan yang baru. Tapi orang dengan demensia bisa lupa

    seluruh hal.

  • 8/13/2019 Alzhaimer JADI

    7/15

    2.4 Penyebab Alzheimer

    Sejumlah ahli kedokteran menyimpulkan, bahwa gaya hidup sangat

    berpengaruh terhadap kepikunan. Gaya hidup yang dimaksud adalah kebiasaan

    buruk yang sering dilakukan, misalnya merokok, meminum minuman yang

    mengandung alkohol, penggunaan obat bius dan sebagainya, serta makan

    makanan yang berkadar lemak tinggi.

    Dan bila ditelaah lebih lanjut, kebiasaan buruk tersebut mempercepat

    munculnya penyakit yang sering dialami oleh orang-orang zaman sekarang seperti

    hypertensi atau tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, penyakit kencing

    manis, dan obesitas atau kegemukan. Gangguan itu pada gilirannya semakin

    meningkatkan resiko penyakit Alzheimer.

    Selain kebiasaan buruk seperti yang disebutkan di atas, kepikunan bisa

    timbul bersamaan dengan keracunan yang terjadi dalam tubuh seseorang,

    misalnya akibat gangguan organ hati dan ginjal. Dalam keadaan yang seperti ini,

    zat-zat yang semestinya ditawarkan racunnya oleh hati, kemudian dikeluarkan

    oleh ginjal, tetap berada dalam aliran darah dan meracuni otak. Begitu pula

    seorang petinju yang kepalanya sering dihantam lawan, juga sangat rentan

    terhadap kepikunan.

    Stres juga dapat menjadikan seseorang mudah mengalami kepikunan.

    Menurut Zevan Khachanurian dari The National Institute of Aging, Los Angeles,

    Amerika Serikat, sel-sel di hippocampus (bagian otak sebelah dalam) terpaksa

    bekerja lebih keras pada kondisi stres. Akibatnya, otak menjadi lelah dan mudah

    rusak. Sedangkan, sel otak Tidak seperti sel-sel tubuh lainnya, apabila sel otak

    yang rusak tidak bisa digantikan.

    Kejanggalan biasanya akan dirasakan oleh orang-orang di sekitar mereka

    yang mulai khawatir akan penurunan daya ingat. Mereka awalnya belum

    mencurigai adanya problem besar di balik kepikunan yang dialami penderita,

    tetapi kemudian tersadar bahwa kondisinya sudah parah.

  • 8/13/2019 Alzhaimer JADI

    8/15

    Karena penyebab pasti penyakit Alzheimer belum diketahui, maka tidak ada

    yang dapat dilakuka

    Dua jenis kerusakan sel otak (neuron) yang biasa terjadi pada orang pengidap

    Alzheimer :

    Plaques / plak

    Gumpalan protein yang disebut beta-amyloid mempengaruhi komunikasi antara

    sel-sel otak. Meskipun tidak diketahui ada kasus Alzheimer yang menyebabkan

    kematian, fakta menunjukkan bahwa proses yang tidak normal dari protein beta-

    amyloid kemungkinan menjadi penyebab.

    Tangles / kusut

    Struktur pendukung dalam sel otak tergantung pada normalnya fungsi protein

    bernama tau. Pada orang dengan Alzheimer, benang protein tau mengalami

    perubahan yang menyebabkan mereka menjadi tidak waras. Banyak ilmuan

    percaya bahwa ini adalah kerusakan neuron dan dapat menyebabkan kematian

    bagi penderita Alzheimer.

    Faktor Risiko Terkena Alzheimer

    Faktor UsiaPenderita Alzhaimer biasanya diderita oleh orang yang berusia lebih dari 65

    tahun, tetapi juga dapat menyerang orang yang berusia dibawah 40. Sedikitnya 5

    persen orang berusia di antara 65 dan 74 memiliki Alzheimer. Pada orang berusia

    85 keatas jumlahnya meningkat menjadi 50 persen.

    Keturunan

  • 8/13/2019 Alzhaimer JADI

    9/15

    Risiko Alzheimer yang muncul sedikit lebih tinggi jika hubungan keluarga tingkat

    pertamaorangtua dan saudara sekandung - memiliki Alzheimer.

    Jenis kelamin

    Wanita lebih mudah terkena daripada laki-laki, hal ini karena umumnya wanita

    hidup lebih lama daripada laki-laki.

    Penurunan kognitif ringan

    Orang yang memiliki penurunan kognitif ringan memiliki masalah ingatan yang

    memburuk daripada apa yang mungkin diekspektasikan pada usianya dan belum

    cukup buruk untuk mengklasifikasikan sebagai dementia. Banyak dari mereka

    yang berada pada kondisi ini berlanjut memiliki penyakit Alzheimer.

    Gaya hidup

    Faktor sama yang membuat Anda berada pada risiko yang sama dengan penyakit

    jantung juga meningkatkan kemungkinan anda akan terkena penyakit Alzheimer.

    Contohnya adalah:

    Tekanan Tekanan darah tinggi Kolestrol tinggi Kurang dalam mengontrol gula darah Menjaga tubuh agar tetap fit penting bagi andaanda harus dapat melatih

    pikiran dengan baik. Beberapa studi menunjukkan bahwa aktif dalam

    melatih pikiran dan mental disepanjang hidup anda khususnya pada usia

    lanjut akan mengurangi risiko penyakit Alzheimer.

    Tingkat pendidikan

  • 8/13/2019 Alzhaimer JADI

    10/15

    Studi menemukan hubungan antara rendahnya pendidikan dan risiko Alzheimer.

    Tetapi alasan tepat yang mendasarinya tidak diketahui. Beberapa ilmuwan

    berteori, makin sering anda menggunakan otak akan lebih banyak sinapsis yang

    anda buat dimana akan tersedia banyak cadangan di hari tua. Akan sulit untuk

    menemukan Alzheimer pada orang yang melatih otaknya secara rutin, atau

    mereka yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

    2.5 Langkah-Langkah Pencegahan dan Pengobatan

    Berkat para ilmuan akhirnya alzheimer bisa dicegah dan diatasi. Bahkan

    sudah banyak obat-obat yang beredar untuk penderita alzheimer ini. Berikut tips

    mencegah dan mengatasi alzheimer :

    1. Makan diet Mediterania

    Para peneliti menemukan bahwa orang yang secara teratur mengkonsumsi

    diet Mediterania 38 persen lebih rendah untuk terserang penyakit Alzheimer.

    Sebuah diet Mediterania yang kaya dalam kacang-kacangan, lemak sehat (dari

    salad dressing, alpukat), tomat, ikan, sayuran, sayuran berdaun gelap dan dan

    buah-buahan. Diet Mediterania juga dikenal karena rendah daging merah, daging

    organ, mentega dan susu tinggi lemak.

    2. Berhenti merokok

    Sebuah studi baru-baru ini dalam Archives of Internal Medicine

    menemukan bahwa merokok secara langsung terkait dengan peningkatan dramatis

    dalam demensia di kemudian hari. Studi ini menemukan bahwa mereka yang

    dilaporkan merokok dua bungkus rokok sehari memiliki resiko 100% lebih besar

    dari diagnosis demensia dibandingkan non-perokok.

    3. Makan seledri dan paprika hijau

    Peneliti dari Universitas Illinois di Urbana-Champaign melihat efek dari

    luteolin pada otak tikus, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of

    the National Academy of Sciences. Luteolin, yang ditemukan dalam seledri dan

    paprika hijau, ditemukan untuk mengurangi radang otak yang disebabkan oleh

    Alzheimer dan dapat mengurangi gejala kehilangan memori.

  • 8/13/2019 Alzhaimer JADI

    11/15

    4. Minum kopi

    European Journal of Neurology menemukan bahwa mereka yang memiliki

    asupan kafein meningkat memiliki risiko yang jauh lebih rendah berkembangnya

    penyakit Alzheimer daripada mereka yang dengan sedikit atau tidak

    mengkonsumsi kafein. Studi lain yang dipublikasikan dalam Journal of

    Alzheimers Disease menemukan bahwa kadar kafein abnormal secara signifikan

    menurukan protein yang terkait dengan penyakit Alzheimer dan 50 persen

    pengurangan di tingkat amyloid beta, zat membentuk gumpalan lengket plak

    dalam otak orang-orang dengan penyakit Alzheimer. Ini berarti bahwa studi ini

    menemukan bahwa kafein dapat menjadi penting dalam mencegah Alzheimer,

    tetapi sebenarnya dapat menjadi pengobatan terapi bagi mereka yang sudah

    didiagnosis dengan penyakit. Hal ini merupakan perkembangan besa, Ini juga

    merupakan alasan besar untuk melanjutkan kebiasaan latte harian Anda.

    5.Latihan (Olahraga)

    Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat olahraga pada orang

    dengan penyakit Alzheimer. Journal of American Medical Associate menerbitkan

    penelitian yang menemukan bahwa latihan olahraga untuk pasien dengan penyakit

    Alzheimer tidak hanya meningkatkan kondisi fisik dan memperpanjang mobilitas

    independen mereka. Mobilitas Independen penting terutama bagi mereka dengan

    penyakit Alzheimer, karena salah satu gejala Alzheimer yang sering tidak dibahas

    adalah kurangnya keseimbangan, jatuh dan tersandung. Hal ini menyebabkan

    cedera dan kebutuhan untuk pengawasan konstan pada pasien Alzheimer. Dengan

    menggabungkan 60 menit latihan pada hari-hari dalam seminggu, dan istirahat

    teratur, seseorang dapat meningkatkan mobilitasnya.

    Meskipun tidak ada obat untuk Alzheimer sampai saat ini, para peneliti tidak

    berhenti bekerja keras untuk menemukan cara baru untuk mencegah, mengobati

    dan menyembuhkan penyakit ini.

    Pengobatan untuk para penderita alzheimer yaitu dengan cara meminum

    obat asetikolin nesterase yang berfungsi untuk menambah zat yang memperbesar

    daya ingat. Selain itu pengobatan untuk penderita juga dengan melakukan terapi

  • 8/13/2019 Alzhaimer JADI

    12/15

    secara teratur. untuk lebih memudahkan terapi yang teratur, akan lebih baik jika

    penderita (yang biasanya sudah lanjut usia) di titipkan di panti agar

    perkembangannya bisa terkontrol dengan baik di bandingkan di rumah sendiri.

    Banyak sekali orang yang menderita Alzheimer berperilaku dalam cara

    yang agresif. Biasanya orang dengan penyakit Alzheimer menunjukkan perilaku

    agresif jika ia merasa terhina, takut, atau frustasi karena mereka tidak dapat

    memahami orang lain atau membuat sendiri dipahami.

    Ketika seorang pasien Alzheimer secara lisan atau fisik agresif, dokter

    menggunakan obat-obatan seperti antipsikotik risperidone atau olanzapine. Obat

    antipsikotik yang lebih tua seperti Haloperidol tidak digunakan karena efek

    samping yang parah.

    Akan tetapi, Penelitian telah menunjukkan bahwa pengobatan non-obat

    seperti kotak cahaya terang yang lebih baik mengelola perilaku agresif dalam

    Alzheimer sebagai risiko keamanan obat antipsikotik lebih besar daripada

    manfaatnya.

    Selain obat-obatan yang ilmiah seperti dikemukakan diatas, terdapat juga

    obat pencegahan alami yang sering dipakai memasak orang Indonesia yaitu

    kunyit. Kunyit, selain menambah nafsu makan, kunyit juga ternyata dapat

    mencegah kita dari penyakit alzheimer di masa tua nanti.

    Satu penelitian menunjukkan orang-orang yang mengonsumsi banyak

    kunyit, pada hakekatnya jarang yang terkena Alzheimer. Di negara-negara di

    mana orang-orangnya mengonsumsi banyak (kunyit), kejadian penyakit

    Alzheimer sangat rendah. Di India dan Asia Tenggara, penyakit itu jarang. Dan

    (di Amerika Serikat) itu sangat, sangat biasa, kata Chris Kilham seorang

    pemburu obat dalam wawancara dengan Fox News.

    Kilham menjelaskan bahwa akar kunyit, yang juga dikenal dalam bentuk

    ekstrak yang disebut curcumin, merupakan salah satu rempah-rempah yang

    berguna dalam mencegah munculnya Alzheimer dan bahkan mengobatinya.

    "Orang yang menderita penyakit Alzheimer memiliki plak yang melekat di

    otak disebut "amyloid beta." Beberapa plak juga berkembang karena Alzheimer,

  • 8/13/2019 Alzhaimer JADI

    13/15

    atau karena menjadi penyebab langsungnya. Tetapi, plak-plak itu secara langsung

    berkaitan dengan proses degeneratif," jelas Kilham.

    Penelitian menunjukkan bahwa kunyit benar-benar melenyapkan plak-plak

    ini, baik saat plak itu mulai terbentuk dan bahkan selama tahap akhir dari

    perkembangan plak.

    Apa yang ada dalam kunyit adalah sesuatu yang tampak untuk

    menghalangi perkembangan penyakit Alzheimer dan benar-benar membantu

    mengurangi keberadaan plak dalam otak. Dalam penelitian terhadap binatang, saat

    binatang benar-benar memiliki plak "amyloid beta" dalam otak mereka dan

    mereka diberi akar kunyit, maka plak itu berkurang.

    Menurut Kilham, perusahaan-perusahaan obat bekerja keras mencoba

    mengembangkan versi obat dari kunyit, tetapi Kilham merekomendasikan untuk

    makan kunyit asli bila memungkinkan, dan mengonsumsi ekstrak kunyit bila

    makan kunyit dalam makanan bukan pilihan.

    Dengan demikian, kita tidak usah khawatir akan penyakit ini, karena sudah

    terbukti oleh riset bahwa kunyit dapat mengurangi resiko alzheimer. Sedangkan,

    indonesia merupakan negara yang mengkonsumsi kunyit dalam hampir setiap

    bumbu masakannya

  • 8/13/2019 Alzhaimer JADI

    14/15

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan

    Alzheimer adalah penyakit pikun yang biasanya dialami oleh usia lanjut

    dan merupakan penyakit yang mematikan. Banyak gejala-gejala yang dialami oleh

    penderita salah satunya yaitu lupa akan menyimpan barang yang penderita simpan

    sebelumnya.

    Kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, dan meminum obat-

    obatan serta faktor gen merupakan penyebab dari penyakit alzheimer. Penyakit ini

    biasanya dialami oleh para lanjut usia, karena degenerasi sel-sel syaraf di otak.

    Banyak obat-obatan disediakan, akan tetapi hanya untuk memperbesar

    daya ingat serta mengurangi tingkah agresif saja. Akan tetapi, ada juga obat alami

    yang sudah tersedia di alam yakni kunyit yang dapat mengurangi resiko penyakit

    alzheimer.

  • 8/13/2019 Alzhaimer JADI

    15/15

    DAFTAR PUSTAKA

    http://nasional.kompas.com/read/2008/09/08/15243484/kenali.gejala.kepikunan.al

    zheimer.

    http://pranaindonesia.wordpress.com/artikel-2/kenali-gejala-alzheimer/.

    http://kesehatan.kompas.com/read/2009/09/07/1507375/Gen.Penyebab.Alzheimer

    .Berhasil.Ditemukan.

    http://jagakesehatan.wordpress.com/2008/12/05/pengobatan-alzheimer/.

    http://www.antaranews.com/berita/1284954862/kunyit-obat-alzheimer.

    http://www.scumdoctor.com/Indonesian/disease-prevention/genetic-

    disorders/alzheimer/Medications-For-Aggressive-Behavior-In-Alzheimer.html.

    http://nasional.kompas.com/read/2008/09/08/15243484/kenali.gejala.kepikunan.alzheimerhttp://nasional.kompas.com/read/2008/09/08/15243484/kenali.gejala.kepikunan.alzheimerhttp://pranaindonesia.wordpress.com/artikel-2/kenali-gejala-alzheimer/http://kesehatan.kompas.com/read/2009/09/07/1507375/Gen.Penyebab.Alzheimer.Berhasil.Ditemukanhttp://kesehatan.kompas.com/read/2009/09/07/1507375/Gen.Penyebab.Alzheimer.Berhasil.Ditemukanhttp://jagakesehatan.wordpress.com/2008/12/05/pengobatan-alzheimer/http://www.antaranews.com/berita/1284954862/kunyit-obat-alzheimerhttp://www.scumdoctor.com/Indonesian/disease-prevention/genetic-disorders/alzheimer/Medications-For-Aggressive-Behavior-In-Alzheimer.htmlhttp://www.scumdoctor.com/Indonesian/disease-prevention/genetic-disorders/alzheimer/Medications-For-Aggressive-Behavior-In-Alzheimer.htmlhttp://www.scumdoctor.com/Indonesian/disease-prevention/genetic-disorders/alzheimer/Medications-For-Aggressive-Behavior-In-Alzheimer.htmlhttp://www.scumdoctor.com/Indonesian/disease-prevention/genetic-disorders/alzheimer/Medications-For-Aggressive-Behavior-In-Alzheimer.htmlhttp://www.antaranews.com/berita/1284954862/kunyit-obat-alzheimerhttp://jagakesehatan.wordpress.com/2008/12/05/pengobatan-alzheimer/http://kesehatan.kompas.com/read/2009/09/07/1507375/Gen.Penyebab.Alzheimer.Berhasil.Ditemukanhttp://kesehatan.kompas.com/read/2009/09/07/1507375/Gen.Penyebab.Alzheimer.Berhasil.Ditemukanhttp://pranaindonesia.wordpress.com/artikel-2/kenali-gejala-alzheimer/http://nasional.kompas.com/read/2008/09/08/15243484/kenali.gejala.kepikunan.alzheimerhttp://nasional.kompas.com/read/2008/09/08/15243484/kenali.gejala.kepikunan.alzheimer