alur tata kunjungan di lapas narkotika jakarta

2
P E N G U N J U N G PINTU PORTIR I PINTU PORTIR II PETUGAS BPU PETUGAS KUNJUNGAN ALUR dan TATA CARA LAYANAN KUNJUNGAN DEPARTEMEN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA SUSTIK BERSEMI B E R S I H S E H A T M A D A N I POSKO WASRIK SATGAS P 2 U PETUGAS PENGGELEDAHAN PENGUNJUNG KARUPAM K P L P (R.3) BLOK HUNIAN PASTE BLOK RUANG PENDAFTARAN PETUGAS PENDAFTARAN (R.4) W B P (R.5) W B P TATA CARA LAYANAN KUNJUNGAN A. Pengunjung. Pengunjung tiba di Lapas Narkotika Jakarta menemui petugas wasrik menyampaikan perihal maksud kunjungan. B. Petugas Wasrik. Petugas wasrik menerima pengunjung, kemudian menanyakan maksud kunjungan: 1. Apabila akan mengunjungi WBP, maka langsung mengarahkan kepada petugas pendaftaran. 2. Apabila kunjungan dinas/kunjungan dalam rangka pembinaan, maka petugas wasrik langsung mengarahkan ke pintu portir I. C. Petugas Pendaftaran. 1. Petugas pendaftaran menerima pengunjung. 2. Petugas pendaftaran mencatat identitas pengunjung ke dalam surat izin kunjungan dan buku daftar kunjungan. 3. Petugas pendaftaran mencatat jenis barang-barang bawaan yang dibawa oleh pengunjung. 4. Petugas kunjungan memberikan penjelasan tentang tata cara kunjungan, larangan-larangan dalam kunjungan dan barang-barang yang dilarang dibawa dan menyampaikan bahwa kunjungan tidak di pungut biaya. 5. Terhadap pengunjung yang membawa handphone, camera, sajam, senpi, dan barang yang dilarang lainnya, harus dititipkan pada loker yang telah disediakan dan anak kunci loker dibawa oleh pengunjung yang bersangkutan. 6. Semua pengunjung mengenakan kartu pengunjung dan diberikan stempel oleh petugas pendaftaran. 7. Petugas kunjungan menyerahkan surat izin kunjungan berwarna putih dan satu lembar angket kotak pengaduan dan saran kunjungan. 8. Petugas pendaftaran memberikan informasi kepada Karupam, tentang pengunjung, nama dan kamar/blok WBP yang dikunjungi. 9. Pembesuk menerima surat izin kunjungan dan lembar angket dari petugas pendaftaran dan membawa barang bawaannya kembali ke petugas wasrik. D. Petugas Wasrik. 1. Petugas wasrik menerima pengunjung kemudian mencocokkan surat izin kunjungan dengan identitas dan jumlah pengunjung. 2. Mengecek apakah pengunjung pria telah mendapatkan tanda stempel pada lengan pengunjung. 3. Kemudian mengarahkan pengunjung pengunjung langsung menuju pintu portir I. 4. Petugas wasrik mengatur ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas pengunjung menuju pintu portir I. E. Petugas P2U / Portir. 1. Tiba di pintu portir I pengunjung mengetuk pintu portir I sebanyak 3X ketukan. 2. Petugas P2U (pintu portir I) membuka pintu pengintai, kemudian menutup kembali, selanjutnya membuka gembok dengan anak kunci kemudian membuka pintu portir I. 3. Petugas P2U (pintu portir I) mengarahkan pengunjung untuk melalui pintu metal detector dan barang-barang bawaannya melalui X-ray. 4. Setelah melalui pintu metal detector dan X-ray, pengunjung diterima oleh petugas penggeledahan. F. Petugas Penggeledahan. 1. Setiap pengunjung wajib dilakukan penggeledahan oleh petugas penggeledahan. 2. Pengunjung pria diperiksa badan ditempat, sedangkan pengunjung wanita dilakukan penggeledahan oleh petugas penggeledahan wanita diruang khusus. 3. Apabila peralatan pemeriksaan barang automatic tidak berfungsi, maka dilakukan pemeriksaan secara manual, oleh petugas penggeledahan. 4. Setelah dilakukan penggeledahan, pengunjung diarahkan ke pintu portir II. 5. Petugas P2U (pintu portir II) membuka gembok dan mengarahkan pengunjung menuju ruang kunjungan. (Di depan pintu II di pasang tanda panah menuju ruang kunjungan). G. Petugas Ruang Kunjungan. 1. Petugas ruang kunjungan menerima pengunjung, lalu mengecek surat izin kunjungan. 2. Petugas ruang kunjungan mempersilahkan pengunjung untuk menempati tempat yang telah disediakan dan menjelaskan tentang tata tertib serta waktu kunjungan selama 30 menit. 3. Petugas ruang kunjungan memantau, memonitor serta mengawasi percakapan/ pembicaraan yang dilakukan oleh pengunjung dengan WBP. H. Kepala Regu Pengamanan (KARUPAM). 1. Karupam menerima informasi dari petugas pendaftaran tentang nama dan kamar/blok WBP yang dikunjungi. 2. Karupam memanggil WBP melalui pengeras suara yang dipasang pada masing-masing blok hunian. 3. Karupam menginformasikan kepada petugas paste blok tentang nama dan kamar WBP yang dikunjungi untuk segera menuju ruang kunjungan. I. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). WBP yang di panggil namanya segera mempersiapkan diri dengan menggunakan pakaian berwarna biru menghadap petugas paste blok. J. Petugas Paste Blok. 1. Petugas paste blok menerima WBP yang akan di kunjungi dan mencatat nama WBP yang di kunjungi di buku laporan blok. 2. Petugas paste blok menginformasikan kepada Karupam bahwa WBP yang akan di kunjungi menuju ruang Karupam. 3. Selanjutnya WBP menuju ruang Karupam. K. Kepala Regu Pengamanan (KARUPAM). 1. Karupam menerima WBP yang akan di kunjungi. 2. Karupam memberitahukan kepada WBP bahwa waktu kunjungan selama 30 menit. 3. Karupam mempersilahkan WBP menuju ruang kunjungan . L. 1). Kunjungan Selesai Dilaksanakan. 1. Petugas Ruang Kunjungan mempersilahkan pengunjung yang telah melampaui waktu kunjungan (30 menit) untuk segera mengakhiri kunjungan. 2. Pengunjung membawa barang bawaan menyerahkan/menitipkan barang bawaan kepada petugas ruang kunjungan yang di saksikan oleh warga binaan yang dikunjungi. 3. Terhadap uang yang akan diberikan kepada WBP maka pengunjung menitipkan kepada petugas BPU (Bebas Peredaran Uang) disaksikan oleh WBP yang dikunjungi. 4. Petugas ruang kunjungan dan petugas BPU menyerahkan tanda terima barang dan uang yang dititipkan kepada pengunjung. 5. Dicatat di dalam buku kas pengunjung (Reg E) 6. Selanjutnya pengunjung meninggalkan ruang kunjungan, menuju pintu portir II. L. 2). L. 3). WBP menunggu di Gazebo untuk mengambil barang-barang bawaan L. 4). WBP Kembali ke Karupam untuk mengambil barang bawaannya dan kembali ke Blok M. Petugas P2U / Pintu Portir II. 1. Tiba di depan pintu portir II, pengunjung mengetuk pintu sebanyak 3X. 2. Petugas P2U (pintu portir II) membuka gembok dengan anak kunci kemudian membuka pintu portir II. 3. Petugas P2U (pintu portir II) mengecek stempel pada lengan pengunjung pria, bila terdapat stempel maka mempersilahkan pengunjung menuju pintu portir I, namun apabila tidak dapat menunjukkan stempel pada lengan petugas P2U (pintu portir II) melarang dan memerintahkan kepada pengunjung kembali ke ruang kunjungan untuk diproses lebih lanjut. 4. Pengunjung selanjutnya melalui pintu metal detector menuju pintu portir I. N. Petugas P2U / Pintu Portir I. 1. Petugas P2U (pintu portir I) kembali mengecek tanda stempel pada lengan pengunjung pria. 2. Setelah di pastikan terdapat tanda stempel maka petugas P2U (pintu portir I) membuka gembok dengan anak kunci dan membuka pintu portir I mempersilahkan pengunjung menuju wasrik. 3. Petugas P2U (pintu portir I) mengucapkan terima kasih dan menyampaikan permohonan maaf apabila layanan kunjungan kurang memuaskan. 4. Selanjutnya pengunjung menuju wasrik. O. Petugas Wasrik. 1. Petugas wasrik menerima pengunjung yang selesai berkunjung di depan ruang wasrik. 2. Petugas wasrik mengecek tanda stempel pada lengan pengunjung pria. 3. Setelah dipastikan terdapat tanda stempel maka petugas wasrik meminta kembali kartu layanan kunjungan. 4. Petugas wasrik mengucapkan terima kasih dan menyampaikan permohonan maaf apabila layanan kunjungan kurang memuaskan. 5. Selanjutnya mempersilahkan pengunjung kembali ke ruang pendaftaran untuk mengambil barang yang dititipkan di loker penitipan barang, apabila tidak maka dipersilahkan meninggalkan lingkungan lapas. P. Petugas Pendaftaran. 1. Petugas pendaftaran mempersilahkan pengunjung untuk mengambil barang yang dititipkan diloker penitipan barang. 2. Petugas pendaftaran memastikan bahwa anak kunci loker tidak terbawa oleh pengunjung. 3. Bagi pengunjung yang telah mengisi angket layanan kunjungan disilahkan memasukkan di dalam kotak pengaduan dan saran layanan kunjungan Lapas Sustik Narkotika Jakarta. 4. Selanjutnya petugas pendaftaran mempersilahkan pengunjung meninggalkan lingkungan Lapas dengan menyampaikan terima kasih dan menyampaikan permohonan maaf apabila layanan kunjungan kurang memuaskan. Q. Pengunjung Meninggalkan Lingkungan Lapas. 1. Setelah memastikan barang pengunjung tidak tertinggal di Lapas, maka pengunjung meninggalkan lingkungan Lapas 2. Bila terjadi kerusakan/kehilangan terhadap barang pengunjung, bukan menjadi tanggung jawab petugas Lapas. WBP selesai dikunjungi kembali ke ruang Karupam. R. Berakhirnya Waktu Kunjungan (Pagi : Jam 12.00, Siang : Jam 15.00 WIB). 1. PETUGAS RUANG KUNJUNGAN. .a. Membuat rekapitulasi jumlah pengunjung dan barang bawaan yang di terima ke dalam buku kunjungan. b. Menyerahkan daftar dan barang bawaan pengunjung kepada Karupam serta menanda tangani berita acara serah terima titipan pengunjung. 2. PETUGAS BPU. a. Merekap ke dalam buku kas uang titipan pengunjung. b. Memasukkan jumlah uang pengunjung ke dalam buku tabungan WBP. c. Menyimpan uang titipan dan menyimpan di dalam brankas registrasi. 3. KARUPAM. a. Merekap jumlah WBP yang dikunjungi. b. Membuat berita acara serah terima barang antara WBP dengan Karupam. c. Karupam menyerahkan barang titipan kepada WBP yang dikunjungi. d. Karupam mencatat barang titipan dan menyerahkan kepada WBP saat WBP akan kembali ke dalam blok/ kamar. 4. PETUGAS PENDAFTARAN. a. Memonitor pengunjung yang mengambil barang titipan di dalam loker. b. Mengucapkan terima kasih dan menyampaikan permohonan maaf apabila layanan kunjungan kurang memuaskan. 5. WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN. a. Menerima kunjungan selama 30 menit. b. Menyaksikan serah terima barang bawaan pengunjung kepada petugas ruang kunjungan. c. Setelah selesai menyaksikan serah terima barang bawaan tersebut WBP kembali ke ruang Karupam. d. WBP menunggu barang bawaannya di Gazebo. e. WBP mendapat panggilan dari Karupam untuk menerima barang bawaan dari pengunjung. f. Setelah menerima barang bawaan dari pengunjung WBP kembali ke blok untuk melapor kepada petugas paste blok. g. WBP kembali ke dalam kamarnya masing-masing. KETERANGAN GAMBAR : 1. Alur Pengunjung garis berwarna merah ( masuk ) 2. Alur Pengunjung garis berwarma merah putus-putus ( pulang ) 3. Alur WBP garis berwarna biru ( masuk ) 4. Alur WBP garis berwarna biru putus-putus (kembali ke Blok ) LAPAS SUSTIK JAKARTA G A Z E B O A B C D F F E K J H I P O M N Q L.1 L.2 L.3 L.4 PETUGAS WASRIK (R.1) (R.2) RUANG KUNJUNGAN G LAYANAN KUNJUNGAN TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN LAYANAN KUNJUNGAN TIDAK DIBANTU OLEH TAMPING TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Upload: lapas-narkotika-jakarta

Post on 12-Jun-2015

1.468 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

Gambar Alur Tata Cara Kunjungan yang perlu diketahui masyarakat pada umumnya dan keluarga para narapidana pada khususnya, sehingga diharapkan terjadi Peningkatan Pelayanan Kunjungan untuk Keluarga dan juga upaya kami menghilangkan budaya pungli di Lapas Narkotika Jakarta

TRANSCRIPT

Page 1: Alur Tata Kunjungan di Lapas Narkotika Jakarta

PENGUNJUNG

PI

NT

UP

OR

TIR

I

PI

NT

UP

OR

TIR

II

PETUGAS BPU

P E T U G A SKUNJUNGAN

ALUR dan TATA CARA LAYANAN KUNJUNGAN

DEPARTEMEN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RIKANTOR WILAYAH DKI JAKARTA

Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta TimurTelp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891

LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA

SUSTIK BERSEMIB E R S I HS E H A TM A D A N I

B E R S I HS E H A TM A D A N I

POSKOWASRIK

SATGASP 2 U

PETUGASPENGGELEDAHAN

PENGUNJUNG

KARUPAMKPLP

(R.3)

BLOK HUNIAN

PASTE BLOK

RUANG PENDAFTARANPETUGAS

PENDAFTARAN

(R.4) W B P (R.5)

WBP

TATA CARA LAYANAN KUNJUNGAN

A. Pengunjung.Pengunjung tiba di Lapas Narkotika Jakarta menemui petugas wasrik menyampaikan perihal maksud kunjungan.

B. Petugas Wasrik.Petugas wasrik menerima pengunjung, kemudian menanyakan maksud kunjungan:1. Apabila akan mengunjungi WBP, maka langsung mengarahkan kepada petugas pendaftaran.2. Apabila kunjungan dinas/kunjungan dalam rangka pembinaan, maka petugas wasrik

langsung mengarahkan ke pintu portir I.

C. Petugas Pendaftaran.1. Petugas pendaftaran menerima pengunjung.2. Petugas pendaftaran mencatat identitas pengunjung ke dalam surat izin kunjungan dan buku

daftar kunjungan.3. Petugas pendaftaran mencatat jenis barang-barang bawaan yang dibawa oleh pengunjung.4. Petugas kunjungan memberikan penjelasan tentang tata cara kunjungan, larangan-larangan

dalam kunjungan dan barang-barang yang dilarang dibawa dan menyampaikan bahwa kunjungan tidak di pungut biaya.

5. Terhadap pengunjung yang membawa handphone, camera, sajam, senpi, dan barang yang dilarang lainnya, harus dititipkan pada loker yang telah disediakan dan anak kunci loker dibawa oleh pengunjung yang bersangkutan.

6. Semua pengunjung mengenakan kartu pengunjung dan diberikan stempel oleh petugas pendaftaran.

7. Petugas kunjungan menyerahkan surat izin kunjungan berwarna putih dan satu lembar angket kotak pengaduan dan saran kunjungan.

8. Petugas pendaftaran memberikan informasi kepada Karupam, tentang pengunjung, nama dan kamar/blok WBP yang dikunjungi.

9. Pembesuk menerima surat izin kunjungan dan lembar angket dari petugas pendaftaran dan membawa barang bawaannya kembali ke petugas wasrik.

D. Petugas Wasrik.1. Petugas wasrik menerima pengunjung kemudian mencocokkan surat izin kunjungan dengan

identitas dan jumlah pengunjung.2. Mengecek apakah pengunjung pria telah mendapatkan tanda stempel pada lengan

pengunjung.3. Kemudian mengarahkan pengunjung pengunjung langsung menuju pintu portir I.4. Petugas wasrik mengatur ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas pengunjung menuju

pintu portir I.

E. Petugas P2U / Portir.1. Tiba di pintu portir I pengunjung mengetuk pintu portir I sebanyak 3X ketukan.2. Petugas P2U (pintu portir I) membuka pintu pengintai, kemudian menutup kembali,

selanjutnya membuka gembok dengan anak kunci kemudian membuka pintu portir I.3. Petugas P2U (pintu portir I) mengarahkan pengunjung untuk melalui pintu metal detector

dan barang-barang bawaannya melalui X-ray.4. Setelah melalui pintu metal detector dan X-ray, pengunjung diterima oleh petugas

penggeledahan.

F. Petugas Penggeledahan.1. Setiap pengunjung wajib dilakukan penggeledahan oleh petugas penggeledahan.2. Pengunjung pria diperiksa badan ditempat, sedangkan pengunjung wanita dilakukan

penggeledahan oleh petugas penggeledahan wanita diruang khusus.3. Apabila peralatan pemeriksaan barang automatic tidak berfungsi, maka dilakukan pemeriksaan

secara manual, oleh petugas penggeledahan.4. Setelah dilakukan penggeledahan, pengunjung diarahkan ke pintu portir II.5. Petugas P2U (pintu portir II) membuka gembok dan mengarahkan pengunjung menuju ruang

kunjungan. (Di depan pintu II di pasang tanda panah menuju ruang kunjungan).

G. Petugas Ruang Kunjungan.1. Petugas ruang kunjungan menerima pengunjung, lalu mengecek surat izin kunjungan.2. Petugas ruang kunjungan mempersilahkan pengunjung untuk menempati tempat yang telah

disediakan dan menjelaskan tentang tata tertib serta waktu kunjungan selama 30 menit.3. Petugas ruang kunjungan memantau, memonitor serta mengawasi percakapan/ pembicaraan

yang dilakukan oleh pengunjung dengan WBP.

H. Kepala Regu Pengamanan (KARUPAM).1. Karupam menerima informasi dari petugas pendaftaran tentang nama dan kamar/blok WBP yang

dikunjungi.2. Karupam memanggil WBP melalui pengeras suara yang dipasang pada masing-masing blok

hunian.3. Karupam menginformasikan kepada petugas paste blok tentang nama dan kamar WBP yang

dikunjungi untuk segera menuju ruang kunjungan.

I. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).WBP yang di panggil namanya segera mempersiapkan diri dengan menggunakan pakaian berwarna biru menghadap petugas paste blok.

J. Petugas Paste Blok.1. Petugas paste blok menerima WBP yang akan di kunjungi dan mencatat nama WBP yang di

kunjungi di buku laporan blok.2. Petugas paste blok menginformasikan kepada Karupam bahwa WBP yang akan di kunjungi

menuju ruang Karupam.3. Selanjutnya WBP menuju ruang Karupam.

K. Kepala Regu Pengamanan (KARUPAM).1. Karupam menerima WBP yang akan di kunjungi.2. Karupam memberitahukan kepada WBP bahwa waktu kunjungan selama 30 menit.3. Karupam mempersilahkan WBP menuju ruang kunjungan.

L. 1). Kunjungan Selesai Dilaksanakan.1. Petugas Ruang Kunjungan mempersilahkan pengunjung yang telah melampaui waktu kunjungan

(30 menit) untuk segera mengakhiri kunjungan.2. Pengunjung membawa barang bawaan menyerahkan/menitipkan barang bawaan kepada petugas

ruang kunjungan yang di saksikan oleh warga binaan yang dikunjungi.3. Terhadap uang yang akan diberikan kepada WBP maka pengunjung menitipkan kepada petugas

BPU (Bebas Peredaran Uang) disaksikan oleh WBP yang dikunjungi.4. Petugas ruang kunjungan dan petugas BPU menyerahkan tanda terima barang dan uang yang

dititipkan kepada pengunjung.5. Dicatat di dalam buku kas pengunjung (Reg E)6. Selanjutnya pengunjung meninggalkan ruang kunjungan, menuju pintu portir II.

L. 2).

L. 3). WBP menunggu di Gazebo untuk mengambil barang-barang bawaan

L. 4). WBP Kembali ke Karupam untuk mengambil barang bawaannya dan kembali ke Blok

M. Petugas P2U / Pintu Portir II.1. Tiba di depan pintu portir II, pengunjung mengetuk pintu sebanyak 3X.2. Petugas P2U (pintu portir II) membuka gembok dengan anak kunci kemudian membuka pintu portir

II.3. Petugas P2U (pintu portir II) mengecek stempel pada lengan pengunjung pria, bila terdapat stempel

maka mempersilahkan pengunjung menuju pintu portir I, namun apabila tidak dapat menunjukkan stempel pada lengan petugas P2U (pintu portir II) melarang dan memerintahkan kepada pengunjung kembali ke ruang kunjungan untuk diproses lebih lanjut.

4. Pengunjung selanjutnya melalui pintu metal detector menuju pintu portir I.

N. Petugas P2U / Pintu Portir I.1. Petugas P2U (pintu portir I) kembali mengecek tanda stempel pada lengan pengunjung pria. 2. Setelah di pastikan terdapat tanda stempel maka petugas P2U (pintu portir I) membuka gembok

dengan anak kunci dan membuka pintu portir I mempersilahkan pengunjung menuju wasrik.3. Petugas P2U (pintu portir I) mengucapkan terima kasih dan menyampaikan permohonan maaf

apabila layanan kunjungan kurang memuaskan.4. Selanjutnya pengunjung menuju wasrik.

O. Petugas Wasrik.1. Petugas wasrik menerima pengunjung yang selesai berkunjung di depan ruang wasrik.2. Petugas wasrik mengecek tanda stempel pada lengan pengunjung pria.3. Setelah dipastikan terdapat tanda stempel maka petugas wasrik meminta kembali kartu layanan

kunjungan.4. Petugas wasrik mengucapkan terima kasih dan menyampaikan permohonan maaf apabila layanan

kunjungan kurang memuaskan.5. Selanjutnya mempersilahkan pengunjung kembali ke ruang pendaftaran untuk mengambil barang

yang dititipkan di loker penitipan barang, apabila tidak maka dipersilahkan meninggalkan lingkungan lapas.

P. Petugas Pendaftaran.1. Petugas pendaftaran mempersilahkan pengunjung untuk mengambil barang yang dititipkan diloker

penitipan barang.2. Petugas pendaftaran memastikan bahwa anak kunci loker tidak terbawa oleh pengunjung.3. Bagi pengunjung yang telah mengisi angket layanan kunjungan disilahkan memasukkan di dalam

kotak pengaduan dan saran layanan kunjungan Lapas Sustik Narkotika Jakarta.4. Selanjutnya petugas pendaftaran mempersilahkan pengunjung meninggalkan lingkungan Lapas

dengan menyampaikan terima kasih dan menyampaikan permohonan maaf apabila layanan kunjungan kurang memuaskan.

Q. Pengunjung Meninggalkan Lingkungan Lapas.1. Setelah memastikan barang pengunjung tidak tertinggal di Lapas, maka pengunjung meninggalkan

lingkungan Lapas2. Bila terjadi kerusakan/kehilangan terhadap barang pengunjung, bukan menjadi tanggung jawab

petugas Lapas.

WBP selesai dikunjungi kembali ke ruang Karupam. R. Berakhirnya Waktu Kunjungan (Pagi : Jam 12.00, Siang : Jam 15.00 WIB).

1. PETUGAS RUANG KUNJUNGAN..a. Membuat rekapitulasi jumlah pengunjung dan barang bawaan yang di terima ke dalam buku kunjungan.b. Menyerahkan daftar dan barang bawaan pengunjung kepada Karupam serta menanda tangani berita acara

serah terima titipan pengunjung.

2. PETUGAS BPU.a. Merekap ke dalam buku kas uang titipan pengunjung.b. Memasukkan jumlah uang pengunjung ke dalam buku tabungan WBP.c. Menyimpan uang titipan dan menyimpan di dalam brankas registrasi.

3. KARUPAM.a. Merekap jumlah WBP yang dikunjungi.b. Membuat berita acara serah terima barang antara WBP dengan Karupam.c. Karupam menyerahkan barang titipan kepada WBP yang dikunjungi.d. Karupam mencatat barang titipan dan menyerahkan kepada WBP saat WBP akan kembali ke dalam blok/

kamar.

4. PETUGAS PENDAFTARAN.a. Memonitor pengunjung yang mengambil barang titipan di dalam loker.b. Mengucapkan terima kasih dan menyampaikan permohonan maaf apabila layanan kunjungan kurang

memuaskan.

5. WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN.a. Menerima kunjungan selama 30 menit.b. Menyaksikan serah terima barang bawaan pengunjung kepada petugas ruang kunjungan.c. Setelah selesai menyaksikan serah terima barang bawaan tersebut WBP kembali ke ruang Karupam.d. WBP menunggu barang bawaannya di Gazebo.e. WBP mendapat panggilan dari Karupam untuk menerima barang bawaan dari pengunjung.f. Setelah menerima barang bawaan dari pengunjung WBP kembali ke blok untuk melapor kepada petugas

paste blok.g. WBP kembali ke dalam kamarnya masing-masing.

KETERANGAN GAMBAR :

1. Alur Pengunjung garis berwarna merah ( masuk )

2. Alur Pengunjung garis berwarma merah putus-putus ( pulang )

3. Alur WBP garis berwarna biru ( masuk )

4. Alur WBP garis berwarna biru putus-putus (kembali ke Blok )

LAPAS SUSTIK JAKARTA

G A Z E B O

A

BC

D

F

F

E

K

JH

I

P

O

MNQ

L.1

L.2

L.3L.4

PETUGASWA S R I K

(R.1)

(R.2)

RUANG KUNJUNGAN

G

LAYANAN KUNJUNGAN TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN

LAYANAN KUNJUNGAN TIDAK DIBANTU OLEH TAMPING

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Page 2: Alur Tata Kunjungan di Lapas Narkotika Jakarta

SUSTIK BERSEMIB E R S I HS E H A TM A D A N I

B E R S I HS E H A TM A D A N I

a. Terima kasih untuk tidak memberikan uang kepada petugas kami, berarti anda mencegah terjadinya PUNGLI.

b. Layanan kunjungan tidak dipungut biaya apapun.

c. Gunakan waktu kunjungan anda ( 30 menit ) dengan sebaik-baiknya.

d. Siapkan identitas anda ( KTP atau SIM ) untuk layanan kunjungan.

e. Dimohon mengisi ANGKET LAYANAN KUNJUNGAN dan

MASUKKAN kedalam KOTAK PENGADUAN dan SARAN agar kami dapat terus meningkatkan Layanan Kunjungan, terima kasih.

f. Pastikan bahwa anda telah mendapatkan SURAT IJIN KUNJUNGAN, KARTU LAYANAN KUNJUNGAN dan gantungkan pada dada serta STEMPEL pada lengan untuk kemudahan layanan kunjungan anda.

LAPAS SUSTIK JAKARTA

T I PELAKSANA LAYANAN KUNJUNGAN DI LAPAS KHUSUS NARKOTIKA JAKARTA

SK. KALAPAS NO. W7.OT.03.03.01-1426 TAHUN 2009TANGGAL 22 JUNI 2009

I. KETUA : SETYO PRABOWO, Bc.IP,S.Pd,M.SiII. SEKRETARIS : SURYA PERMANA BARUS, Amd.IP,S.Sos,M.SiIII. KOORDINATOR PELAKSANA : MUJIARTO, Amd.IP,SH

IV. ANGGOTAA. PETUGAS PENGAWAS : 1. RAMELAN SUPRIHADI, S.Sos.M.Si

2. HERU YUSWANTO, Amd.IP,S.Sos,M.Si 3. TRIBOWO, Amd.IP,S.Sos 4. ABNER YOLANDO, Amd.IP,S.Sos,M.Si 5. WAHYOEDI AKS 6. LIWI BIANTONO, SH,M.Si 7. SUWONO, Amd.IP,S.Sos,M.Si 8. ASEP HOILID A, Amd.IP,SH,MH 9. SUTIMAN 10. DONNI ISA DERMAWAN, Amd.IP,SH

B. PETUGAS PENDAFTARAN : 1. RUSLI AMIN 2. NURMALA DEWI 3. IWAN HARIRY, Amd.IP 4. WALEH SUPRIHATI, Amd.K 5. DIAN PUSPITA SARI 6. AGUS SETIAWAN

C. PETUGAS PENGGELEDAHAN : 1. BAMBANG PUNTO H, Amd.IP 2. DEDIANSYAH 3. CHRISTIN SARI, Amd.K 4. SELVITA 5. AULIA RATNA SARI 6. SAUT SAMUEL

D. PETUGAS RUANG KUNJUNGAN : 1. YOHANES DIAS SANYOTO, Amd.IP,SH 2. SAHRIL EFENDI DM, Amd.IP,SH 3. YUYUN WAHYUNI, S.Psi 4. HANIK ISTIQOMAH 5. RETNA FATMA UTARI 6. EKA NURHAYATI

E. PETUGAS BPU : 1. RATNA HERMAWATI, SE 2. KARTIKA VILANIA, S.Psi

MINSTRUKSIKEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A NARKOTIKA JAKARTA

Nomor : W7.OT.03.03.01-1426 TAHUN 2009

T E N T A N G

TIM PELAKSANA LAYANAN KUNJUNGAN DI LAPAS KHUSUS NARKOTIKA JAKARTA

KEPALA LAPAS KHUSUS NARKOTIKA JAKARTA

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka optimalisasi Budaya Tertib Pemasyarakatan (BUTERPAS) dan membangun citra positif serta kepercayaan masyarakat terhadap Lapas Khusus Narkotika Jakarta perlu kiranya di susun alur dan tata cara layanan kunjungan.

b. Bahwa dalam upaya melaksanakan layanan kunjungan yang lebih transparan dan menghindarkan terjadi praktek pungli, maka perlu dibentuk TIM Pelaksana Layanan Kunjungan.

c. Bahwa nama yang tercantum dalam Instruksi ini dianggap memenuhi persyaratan, cukup cakap, dan mampu untuk melaksanakan tugas Tim Pelaksana Layanan Kunjungan di Lapas Khusus Narkotika Jakarta.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI Tahun 1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614);

2. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Wargabinaan Pemaysarakatan;

3. Instruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : M.HH.01.OT.03.01 Tahun 2008 Tanggal 1 Pehruari 2008 Tentang Pencananagan Bulan Tertib Pemasyarakatan Tahun 2008;

4. Surat Edaran Direktur Jenderal Nomor : PAS.14.OT.03.01 Tahun 2008 Tentang Pelaksanaan Instruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : M.HH.01.03.02 Tahun 2008 Tentang Bulan Tertib Pemasyarakatan.

M E N G I N S T R U K S I K A N

Kepada : Pegawai yang namanya tercantum dalam lampiran Surat Instruksi ini untuk menjadi TIM PELAKSANA LAYANAN KUNJUNGAN DI LAPAS KHUSUS NARKOTIKA JAKARTA

Untuk : Melaksanakan layanan kunjungan dengan tertib yang lebih transparan dan menghindarkan terjadinya praktek pungutan liar.

Ditetapkan di : JakartaPada tanggal : 22 Juni 2009

K E P A L A,

Drs. IBNU CHULDUN, Bc.IP, SH, M.Si NIP. 040 054 801

J A M K U N J U N G A N

HARI SENIN - KAMIS:

PAGI JAM 10:00 - 12:00 WIB

SIANG JAM 13:30 - 15:00 WIB

HARI SABTU:

PAGI JAM 10:00 - 12:00 WIB

SIANG JAM 13:00 - 15:00 WIB

KETENTUAN KUNJUNGAN KOTAK PENGADUAN & SARAN SLOGAN LAYANAN KUNJUNGAN

1. Setiap pengunjung wajib mendaftarkan terlebih dahulu dengan memberikan KTP/SIM/kartu identitas lainnya dan barang bawaan yang hendak diberikan kepada WBP

2. Jika pengunjung membawa handphone, kamera, sajam, senpi, dan barang yang dilarang lainnya, harus / wajib dititipkan di loker yang telah disediakan di tempat pendaftaran

3. Setiap pengunjung wajib mengenakan kartu kunjungan selama kunjungan4. Khusus pengunjung pria harus diberikan stempel pada lengannya oleh

petugas pendaftaran5. Setiap pengunjung wajib dilakukan penggeledahan oleh petugas

penggeledahan. Khusus pengungjung wanita penggeledahan dilakukan oleh petugas wanita di ruangan khusus

6. Semua barang bawaan pengunjung harus diperiksa melalui X-ray dan apabila peralatan pemeriksaan barang automatis tidak berfungsi, maka dilakukan pemeriksaan secara manual oleh petugas penggeledahan.

7. Waktu kunjungan dibatasi maksimum 30 menit8. Waktu kunjungan selesai, pengunjung menyerahkan / menitipkan barang

bawaan yang akan diberikan kepada WBP kepada petugas ruang kunjungan dengan disaksikan oleh WBP yang dikunjungi

9. Terhadap uang yang hendak diberikan kepada WBP maka pengunjung menitipkan kepada petugas BPU (Bebas Peredaran Uang) dengan disaksikan oleh WBP yang dikunjungi

10. Bila terjadi kerusakan / kehilangan terhadap barang pengunjung, bukan menjadi tanggung-jawab petugas lapas.

11. Pengunjung wajib berpakaian rapi, menjaga sopan santun dan ketertiban umum selama kunjungan berlangsung

1. Setiap pengunjung akan mendapat satu lembar angket kotak pengaduan dan saran kunjungan waktu mendaftar di petugas pendaftaran

2. Lapas Narkotika Jakarta akan sangat menghargai dan berterima kasih kepada pengunjung yang mau meluangkan sedikit waktu untuk mengisi formulir pengaduan dan saran kunjungan ini untuk perbaikan mutu pelayanan kunjungan Lapas Narkotika Jakarta dan untuk menindak-lanjuti setiap pengaduan yang masuk

3. Agar pengaduan dan saran dari pengunjung bisa ditindak-lanjuti dengan baik maka mohon formulir ini diisi dengan jelas, lengkap dan benar

4. Kotak pengaduan dan saran akan dibuka oleh petugas KAMTIB yang ditunjuk paling lambat setiap 30 hari

5. Pembahasan / tindak lanjut setiap pengaduan dan saran yang masuk dilakukan secara transparan pada sidang TPP (Tim Pengamat Pemasyarakatan)

6. Formulir pengaduan dan saran kunjungan yang sudah diisi dapat dimasukkan ke dalam Kotak Pengaduan dan Saran yang ada di Petugas Pendaftaran