alumni fakultas ilmu budaya universitas hasanuddin ... riyadi_kepemimpinan pemuda... · alumni...

8
Slamet Riadi, Alumni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin Penggiat di Komunitas Leadership And Management of Public Institute

Upload: duongnguyet

Post on 06-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Slamet Riadi, Alumni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin

Penggiat di Komunitas Leadership And Management of Public Institute

KontribusidanPotensiAnak

Muda

FenomenaBonusDemografi

SulawesiSelatan(Bugis-Makassar)

*Nilai-NilaiLokalitas*TudangSipulung

LahirnyaUndang-UndangDesa

A.KepemimpinanMemahamiKepemimpinan artinya kitamembahas tigahalmendasar dalam terma“Kepemimpinan”yakniPemimpin,Pengikut,danLingkungan

B.Undang-UndangDesaMenyiratkanPentingnyaNilai-NilaiKearifanLokal.

Dilihatdariaspekperaturanatauregulasi,Undang-undangnomor6tahun2014 inimemuat dasar-dasar serta prinsip-prinsip dalam membangun Desa yangdititikberatkan pada nilai-nilai universal masyarakat setempat (kearifan lokal),misalnyapadaBABIV(KewenanganDesa)pasal18,pasal19KewenanganDesa,danpadaBABV(PenyelenggaraanPemerintahanDesa)pasal24poin(i),(j),dan(k)

C.KeterlibatanPemudaDalamMembangunDesa

Pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan Desa berdasarkan nilai-nilaikearifanlokalmasyarakatsetempatbelumcukupuntukmenyelenggarakanreformasibirokrasi Desa, sebab dalam pelaksanaannya dibutuhkan partisipasi dan peranpenting seluruh masyarakat yang ada di Desa. Pemuda menjadi suatu golonganmasyarakatyangmemilikiperananterpentingdalampenyelenggaraanpemerintahandiDesa,sebabdalamdiripemudalahterdapatbanyakide-ideproduktifyangsangatdibutuhkandalammembangunDesa.

Nilai-NilaiKearifanLokalMasyarakatBugis-Makassar

(Sipa’)/Sifat

Sipakalebbi/SalingMenghormati

Sipakatau/Saling

Menghargai

Sipakainge’/SalingMengingatkan

(Pappaseng)/Nasehat

Pertama, kejujuran, dari yang dimaksudjujurialahorangbersalahkepadanyalaluia memaaHan. Kedua, pandai, yangd im a k s u d p a n d a i i a l a h , d a p a tmempert imbangkan akibat suatuperbuatan.Ketiga,berani,yangdimaksudberani ialah, tidak gentar hatinyamenerima berita buruk maupun beritabaik.Keempat, pemurah, yangdimaksudpemurah ialah, memberi makan danminum siang maupun malam bukankarena ingin dipuji. Sebab pemimpin,pemerintah itu tidak tertidur matanyasiang maupun malam memikirkankemashalatanrakyatnya.

FalsafahKepemimpinanPemuda

PemahamanNilai-NilaiKearifanLokaldalamFalsafah

KepemimpinanPemuda

MembangunDesaDenganDasarNilai-NilaiKearifanLokal,BukanMengikutiLogikaModernitas

A.KordinasidankomunikasidalamruangpublikdalamperspektifHabermas.

B.“TudangSipulung”dalammasyarakatBugis-Makassar.

C.Pengamalannilai-nilaikearifanlokal(Sipa’)dalamTudangSipulung.

MengapaHaldiatas

MenjadiPENTING????

-Simpulan: Dari permasalahan yang penulis temukan dilapanganterkait bagaimana dialektika antara golongan tua dangolongan muda sering dan terkadang tidak salingmemahami, maka dari itu perlu dilakukan upayarekonsiliasiterkaitpermasalahaninidenganduahal.

Pertamapengamalannilai-nilaikearifanlokalmasyarakatbugis-makassar dalam proses berdemokrasi (tudangsipulung)diDesa.

Kedua, Pemaknaan falsafah kepemimpinan bagi Pemudayang berbasis nilai-nilai kearifan lokal bagi masyarakatbugis-makassar.

-Saran: Pemerintah atau stakeholder terkait pembangunan Desatidakhanyasampaimelihatkebijakaninidariseperangkatregulasi saja (baca: Undang-Undang Desa), namun jugamemperhatikanbasismaterial dari suatuDesa. Sebabbasis material di Desa akan membentuk suatu polainteraksi sosial-budaya (baca: Idologi/Nilai), yangkemudian akan berujung pada tindakan Etikmasyarakat Desa (baca: Perilaku menghidupi suatukehidupan)

“Desa ialahstrukturkompleksyangsangatberagamakankebudayaannya, Membangun Desa ialah sama halnyadenganmenjagaKebudayaananakcucuKitakedepannya”