aluminium dan fosfort
TRANSCRIPT
ALUMINIUM DAN FOSFOR
ISMAILRISKA
DAMAYANTISUKMA
unsur aluminium terletak pada periode ketiga danmerupakan unsur paling penting pada golongan
III A dalam tabel periodeik. Dialam, logam
aluminium tidak terdapat dalam keadaan bebas
tetapi terdapat dalam senyawa oksidanya.
Walaupun demikian, aluminium merupakan unsur
yang jumlahnya menempati urutan ketiga setelah oksigen dan
silikon. Senyawa aluminium menyebar secara luas di kulit bumi. Bijih
aluminium di Indonesia antara lain terdapat di Pulau Bintan, Riau
dan Kalimantan Barat.
secara ekonomi, bijih tambang yang terpenting dari aluminium
adalah bauksit. Bijih aluminium juga terdapat secara luas sebagai
aluminium silikat, kriolit, dan bijih mika. Selain itu juga dikenal mineral
korondum yaitu mineral aluminium yang bersifat keras , tidak
berwarna, dan bening jika murni. Tetapi jika ada campuran lainakan menghasilkan warna yang beragam. Jika bercampur atau
mengandung krom akan berwarna merah, disebut dengan ruby.
Jika mengandung besi atau titanium akan berwarna biru disebut
safir.
Aluminium
Unsur Aluminium
Simbol Al
Nomor atom 13
Massa atom relatif 26,98 (27)
Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
Titik leleh (°C) 660,0
Tititk didih (°C) 2.467,0
Rapatan pada 25°C (gr/cm3) 2,70
Warna Metalik
Energi ionisasi (kJ/mol) 277,6
Afinitas Elektron (kJ/mol) 42,6
Keeloktronegatifan 1,61
Jari-jari ion (Å) 0,51
Jari-jari atom (Å) 1,43
Potensial elektron (E°), volt -1,71
Daya hantar panas pada 25°C, J s-
1 cm-1 K-1
2,1
Daya hantar listrik ohm-1 cm-4 38×10-3
Ditinjau dari sifat-sifat kimianya, logam Al mudah teroksidasioleh udara membentuk aluminium oksida padat yangmerupakan lapisan tipis dan transparan yang dikenaldengan nama alumina. Dengan demikian, logam Al tidakteroksidasi lebih lanjut dan tetap terlihat metalik. Tebalnyalapisan tipis dari Al2O3 lebih kurang 10-6 cm.
Logam Al cepat bereaksi dengan asan, membentuk gas H2 .
Logam Al juga mudah bereaksi dengan basa kuat dalamkeadaan panas .
Selain logam Al, senyawa aluminium seperti Al(OH)3 dapatjuga bereaksi dengan asam dan basa.dalam asam kuatAl(OH)3 bersifat basa dan dalam basa kuat Al(OH)3 bersifatasam dan bereaksi membentuk ion aluminium.
karena Al(OH)3 dapat bereaksi dengan asam dan basamaka Al(OH)3 bersifat amfoter.
Pada peleburan Al2 O3 diperlikan temperatur yang tinggi.
Kalor yang tinggi digunakan untuk mempertahankan Al2 O3
tetap dalam keadaan melebur selama elektrolisis. Selama
peleburan Al2 O3 perlu ditambahkan kriolit (Na3 AlF6 ) agarAl2O3 melebur pada temperatur yang lebih rendah dari titik
leburnya, bahkan temperatur pada saat elektrolisis dapat
bertahan sampai dengan 805°C. dalam proses ini digunakan
arus listrik yang sangat besar. Logam aluminium diperoleh
dikatode dan oksigen yang bereaksi dengan anode karbon
membentuk C02 pada temperatur tersebut. Anode yang
sudah terbakar perlu diganti setiap waktu.
Aluminium
aluminium memiliki banyak kegunaan. Penggunaan aluminium
didasarkan pada beberapa sifat yang khas yaitu ringan, tahan
karat, mudah dibentuk, dapat dipadu dengan logam lain, dan
tidak beracun. Beberapa contoh penggunaan aluminium yaitu
sebagai berikut :
1. Sektor industri otomotif untuk membuat bbadan pesawat
terbangak truk dan komponen kendaraan bermotor laiinyauntuk membuat badan pesawat terbang.
2. Sektor pembangunan perumahan:untuk kusen pintu dan
jendela
3. Sebagai industri makanan : aluminium foil dan kaleng
aluminium untuk kemasan berbagai jenis produk
makanan/miniman
4. Sektor lainnya : untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga,
dan barang kerajinan
5. Membuat termit yaitu campuran serbuk aluminium denganserbuk besi (III) oksida.
Aluminium Sulfat
Aluminium sulfat [Al2 (so4 ) 3] digunakan padapengolahan air minum, yaitu untuk mempercepatkoagulasi lumpur koloidal.
Dampak penggunaan unsur dan senyawa kimiaAluminium
Aluminium merupakan logam yang stabil sehinggakaleng aluminium, Pembungkus aluminium (aluminiumfoil), dan benda-benda lain yang terbuat darialuminium dan sudah tidak digunakan lagi sangatberpotensi mencemari lingkungan.
Umumnya, aluminium diperoleh melalui proseselektrolisis. Dalam proses ini dihasilkan uap flourida (HF) yang berasal dari pemanasan lelehan kriolit. Uap asamflourida dapat menimbulkan kelumpuhan dan bahkankematian.
FOSFOR
15
P30,97
Fosfor adalah unsur
kimia yang memiliki
lambang P dengan nomor
atom 15. Fosfor berupa
nonlogam, bervalensi
banyak, termasuk
golongan nitrogen, banyak
ditemui dalam batuan
fosfat anorganik dan
dalam semua sel hidup.
Unsur Fosfor dialam tidak
terdapat dalam keadaan
bebas, tetapi terikat
dengan unsur- unsur lain
dalam bentuk senyawa di dalam mineral.
Contohnya batuan Fosfat, mengandung
Ca3(PO4)2 dan apatit mengandung garam
rangkap CaF2.3Ca(PO4)2.
Senyawa fosfor biasanya terdapat dalm
bentuk Fosfat yang merupakan penyusun utama
dalam faal makhluk hidup. Misalnya, Tulang, dan
gigi banyak mengandung kalsium Fosfat.
Fosforus dapat berada dalam empat
bentuk atau lebih alotrop: putih (atau kuning),
merah, dan hitam (atau ungu)
Unsur Fospor
Nomor Atom 15
Massa atom relatif 30,97
Titik leleh (°C) 44,1
Titik didih (°C) 280,0
Rapatan pada 25°C (gr/cm3) 1,82 (putih)
2,20 (merah)
Warna Hitam
Energi ionisasi (kJ/mol) 1.011,7
Afinitas elektron (kJ/mol) 72,03
Keelektronegatifan 2,19
Jari-jari atom (Å) 0,44 (+3)
Jari-jari ion (Å) 1,10
Secara umum fosfor membentuk
padatan putih yang lengket yang
memiliki bau yang tak enak tetapi ketika
murni menjadi tak berwarna dan
transparan. Nonlogam ini tidak larut
dalam air, tetapi larut dalam karbon
disulfida. Fosforus murni terbakar secara
spontan di udara membentuk fosforus
pentoksida.
Sumber utama industri fosfor adalah Ca3 (PO4 )2. . Dalam
prosesnya Ca3 (PO4 )2 dicampur dengan karbon dan silika
pada temperatur 1.400°C-1.500°C menghasilkan P4 O10. P4
yang terjadi dikristalkan dan disimpan didalam CS2 cair atau
di dalam air. Hal itu guna menghindari terjadinya oksidasi
denganoksigen dari udara yang cepat terjadi pada
temperatur 30°C berupa nyala fosfor. P4 hasil pengolahan
merupakan salah satu bentuk alotropi fosfor, yaitu fosfor
putih. Bentuk alotropi fosfor yang lain adalah fosfor merah
dan fosfor hitam.
Kegunaan fosfor adalah untuk
pembuatan korek api setelah dicampur
dengan karbon dan belerang.