TUGAS AMDALDAMPAK PEMBANGUNAN KAMPUS TEKNIK II UNHASTERHADAP KUALITAS LINGKUNGANDosen :DR. IR. HJ. SUMARNI HAMID ALY.M.T.

OLEH KELOMPOK :NURUL FITRI RASYID D 121 12 264NURFAUSIAH SUDIRMAND 121 12 270FACHREZA D 121 12 275NOVIETA ROSIANASARID 121 12 901

PROGRAM STUDI S 1 TEKNIK LINGKUNGANJURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS HASANUDDIN2014

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, atas izin - Nya Laporan Kajian AMDAL di Kawasan Kampus Teknik Universitas Hasanuddin, Gowa dapat terselesaikan. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui serta menganalisa dampak yang dapat ditimbulkan dari pembangunan kampus di gowa terhadap lingkungan sekitarnya, baik itu dampak negatif maupun dampak positif mulai dari tahap pra-kontruksi, tahap kontruksi dan lainnya.

Dalam kajian ini banyak sekali pihak - pihak yang ikut terlibat, untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya terutama kepada semua masyarakat sekitar yang tinggal sekitar lokasi di lakukannya survei yang telah bersedia memberikan wawancara untuk mengetahui informasi yang di perlukan dalam pengkajian laporan ini.

Kami berharap laporan yang kami susun ini dapat berguna bagi semua pihak terutama pihak - pihak yang terkait langsung dalam masalah AMDAL, dan bagi pemerintah juga sehingga laporan ini dapat dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan. Laporan ini mungkin jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran membangun terutama dalam hal perbaikan - perbaikan di masa datang sangat kami harapkan.

Penyusun,

Tim Kelompok

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL......................................................................................iKATA PENGANTAR....................................................................................iiDAFTAR ISI...................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................11.1 Latar Belakang.....................................................................................11.2 Batasan Masalah..............................................................................21.3 Tujuan Penelitian.................................................................................2BAB II TEORI DASAR.................................................................................. 32.1Pengertian AMDAL............................................................................32.2Penerapan AMDAL.............................................................................32.3Tujuan dan Manfaat AMDAL.............................................................42.4Kendala dalam Pelaksanaan AMDAL.................................................5BAB III DAMPAK TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN..................63.1Dampak Negatif.....................................................................................63.2Dampak Positif.......................................................................................7BAB IV UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN..................................................................................84.1 Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)..................................................84.2Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)...................................................9BAB V KESIMPULAN..............................................................................................10DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................11

2.1.2. Alternatif-alternatif yang Akan Dikaji dalam AMDALa. Dasar Pemikiran dalam Mengkaji AlternatifSeperti disinggung di muka bahwa langkah pertama yang perlu diperhatikan dalam penyusunan Amdal adalah adanya kesesuaian lokasi proyek dengan Tata Ruang Wilayah. Oleh sebab itu pemilihan alternatif dalam penyusunan studi AMDAL ini akan memperhitungkan aspek tata ruang, terutama kemungkinan keberadaan kawasan lindung, (resapan, lahan gambut), pemukiman penduduk (desa, UPT), juga kegiatan lain yang berkaitan atau tumpang tindih dengan pengunaan lahan lainnya yang dilakukan oleh pihak lain yang berkaitan dengan kepentingan dan aktivitas masyarakat umum (jalan negara, pusat pemerintahan, pasar dan fasilitas umum lainnya).Menyangkut dengan tata ruang, pada lokasi proyek pembangunan Kampus Teknik UNHAS II, Gowa berada pada kawasan pertanian lahan basah yang memiliki fungsi dan peran yang sangat penting karena produksi yang ada belum mampu mencukupi kebutuhan lokal. Untuk mengurangi ketergantungan dengan wilayah lain maka produktivitas harus ditingkatkan. Usaha usaha dan pengaturan yang perlu dilakukan adalah : pengelolaan sistem irigasi dengan baik sehingga dapat mempertahankan dan meningkatkan status irigasi, mencegah konversi lahan pertanian lahan basah untuk penggunaan diluar pertanian, pengembangan sarana dan prasarana pendukung pertanian untuk meningkatkan produksi dan nilai tambah hasil pertanian. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi dampak negatif yang dapat muncul dari kegiatan Kampus Teknik UNHAS II, Gowa terhadap komponen lingkungan yang terdapat di dalam tapak proyek dan sekitamya.Alternatif lain yang perlu dikaji dalam studi ini, terutama sangat terkait dengan realitas posisi tapak proyek Kampus Teknik UNHAS II yang hampir seluruhnya berupa lahan basah (kemungkinan tanah bergambut, sulfat masam dan masalah tata air), tanaman yang diusahakan lebih adaptif pada suasana lingkungan lahan kering, konstruksi bangunan yang sesuai dengan kondisi lahan basah dan terletak dalam satu wilayah administratif (Kabupaten Gowa), tetapi secara pengelolaan lingkungan masuk dalam satu daerah pengaliran sungai yang sama (DAS Jeneberang).Hal ini terutama berimplikasi pada perlunya suatu telaahan alternatif yang mempertimbangkan : (i) Tersediannya ruang dan lahan yang tidak tumpang tindih dengan penggunaan lain, (ii) Faktor-Faktor biofisik (Agroklimat) cukup mendukung, dan (iii) Tidak berdampak negatif terhadap kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan.Kriteria yang dipergunakan dalam menetapkan suatu alternatif meliputi :a) Menghasilkan alternatif kegiatan Kampus Teknik UNHAS II yang menghasilkan dampak negatif terhadap lingkungan yang paling kecil dan menghasilkan dampak positif yang paling besar.b) Secara ekonomi efektif dan efisien (bersifat ekonomis, termasuk di dalamnya efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam seperti lahan dan air).c) Secara teknologi dapat diaplikasi oleh pemrakarsa.d) Secara sosial bersifat akseptabel (dapat diterima masyarakat).

b. Prosedur untuk Memilih AlternatifSecara skematis alur proses atau prosedur pemilihan alternatif kegiatan Kampus Teknik UNHAS II dalam studi Amdal dapat dillhat pada Gambar 2.13. Adapun langkah-langkah adalah sebagai berikut :(1)Langkah pertama dalam memilih suatu alternatif adalah dengan jalan menilai kelayakan suatu lahan yang rencananya digunakan untuk lokasi Kampus Teknik UNHAS II. Dalam hal ini proses yang dilakukan adalah seleksi kesesuaian lokasi dengan Tata Ruang Wilayah dan evaluasi kesesuaian lahan.(2)Langkah kedua dalam menetapkan suatu alternatif adalah dengan join melakukan evaluasi rencana pembangunan fisik (tata letak) seperti perencanaan struktur, ruang perkuliahan, lahan parkir, dan lainnya berdasarkan kesesuaian lahan dan estitika lingkungan. (3)Langkah ketiga dalam menetapkan suatu alternatif adalah dengan menyusun konsep strategi strategi bagi pemecahan masalah (solusi) sehingga peluang peluang baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah dapat ditangkap secara berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKABarrow, C. J. 1997. Environmental and Social Impact Assessment : An Introdiction. Arnold, London.Sutriani, 2012. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, http://sutrianibalusu.blogspot.com/2012/04/analisis-mengenai-dampak-lingkungan_04.html, (diakses pada 7 September 2014)Tomascik, T., A. J. Mah, A. Nontji, and M. K. Moosa. 1997. The Ecology Of Indonesian Seas. Part Two. Periplus Edition (HK) Ltd.Wiwaha, Arjuna. 2013. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL), http://studyandlearningnow.blogspot.com/2013/01/upaya-pengelolaan-lingkungan-hidup-ukl.html, (diakses pada 7 September 2014).