alk 2010 modul 8 manajemen laba

7/23/2019 Alk 2010 Modul 8 Manajemen Laba

http://slidepdf.com/reader/full/alk-2010-modul-8-manajemen-laba 1/20

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

EVALUASI KEBIJAKAN AKUNTANSI TERHADAP LABAMANAJEMEN LABA DAN INDIKATOR-INDIKATORNYA

PENGUKURAN LABA

MODUL 8

DOSEN :Iwan Firda!" S#$%" MM

FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS MER&U BUANA

JAKARTA



EVALUASI KEBIJAKAN AKUNTANSI TERHADAPLABA

MANAJEMEN LABA DAN INDIKATOR-INDIKATORNYAPENGUKURAN LABA

MANAJEMEN LABA

Manajemen laba adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh pihak manajemen

yang menaikkan atau menurunkan laba yang dilaporkan dari unit yang menjaditanggung jawabnya yang tidak mempunyai hubungan dengan kenaikkan ataupenurunan profitabilitas perusahaan untuk jangka panjang.

Dengan demikian manajemen laba dapat diartikan sebagai suatu tindakan

manajemen laba yang mempengaruhi laba yang dilaporkan dan memberikanmanfaat ekonomi yang keliru kepada perusahaan sehingga dalam jangkapanjang hal tersebut akan sangat menggangu bahkan membahayakanperusahaan. Definisi manajemen laba(earnings management) menjadi dua yaitu!

". Definisi sempit.Earnings management dalam hal ini hanya berkaitan denganpemilihan metode akuntansi. Earnings management dalam artiansempit ini didefinisikan sebagai perilaku manajemen untuk #bermain$dengan komponen discretionary accrualsdalam menentukanbesarnya earnings.

%. Definisi luas.

Earnings management merupakan tindakan manajer untukmeningkatkan &mengurangi' laba yang dilaporkan saat ini atas suatuunit dimana manajer bertanggung jawab tanpa mengakibatkanpeningkatan &penurunan' profitabilitas ekonomi jangka panjang unittersebut.

Manajemen laba didefinisikan sebagai usaha manajer untuk melakukan manipulasilaporan keuangan dengan sengaja dalam batasan yang dibolehkan oleh prinsip(prinsip akuntansi yang bertujuan untuk memberikan informasi yang menyesatkankepada para pengguna laporan keuangan untuk kepentingan para manajer &Meutia%))*'. Menurut +ulistyanto &%)),' dalam Nuraini &%)"%' manajemen laba dilakukan

dengan mempermainkan komponen(komponen akrual dalam laporankeuangan sebab pada komponen akrual dapat dilakukan permainan angkamelalui metode akuntansi yang digunakan sesuai dengan keinginan orangyang melakukan pen-atatan dan penyusunan laporan keuangan.

omponan akrual merupakan komponen yang tidak memerlukan bukti kas

se-ara fisik sehingga mempermainkan besar ke-ilnya komponen akrual tidakharus disertai dengan kas yang diterima atau dikeluarkan perusahaan&+ulistyanto %)), dalam Nuraini %)"%'.

+ugiri &"//,' dalam Arif &%)"%' mendefinisikan manajemen laba sebagai

perilaku manajer yang bermain dalam komponen dis-retionary a--rualsdalam menentukan besar labanya.

0alaupun tidak menyalahi prinsip(prinsip akuntansi yang diterima umumnamun ini dapat mengurangi tingkat keper-ayaan masyarakat pada laporan



keuangan eksternal dan menghalangi kompetensi aliran modal di pasar modal &+-ott et al. %))" dalam Meutia %))*'.

Manajemen laba dalam lingkup yang lebih luas dapat didefiniskan sebagai

tindakan manajer dalam meningkatkan &menurunkan' laba saat ini atas suatuusaha dan manajer bertanggung jawab tanpa mengakibatkan peningkatan

&penurunan' profitabilitas ekonomi jangka panjang unit tersebut &+ugiri "//,dalam Arif %)"%'.

1lmuakuntansi.web.id 2opeland &"/3, !")' dalam 4tami &%))5' mendefinisikan

manajemen laba sebagai “some ability to increase or decrease reported net

income at will”. 1ni berarti bahwa manajemen laba men-akup usaha manajemen

untuk memaksimumkan atau meminimumkan laba termasuk perataan laba

sesuai dengan keinginan manajer.

+-ott &%)))' dalam 6ahmawati dkk. &%))3' membagi -ara pemahaman atas

manajemen laba menjadi dua.

1) 7ertama melihatnya sebagai perilaku oportunistik manajer untukmemaksimumkan utilitasnya dalam menghadapi kontrak kompensasi

kontrak utang dan political costs (opportunistic earnings management).

2) edua dengan memandang manajemen laba dari perspektif efficient

contracting (efficient earnings management), dimana manajemen laba

memberi manajer suatu fleksibilitas untuk melindungi diri mereka dan

perusahaan dalam mengantisipasi kejadian(kejadian yang tak terduga

untuk keuntungan pihak(pihak yang terlibat dalam kontrak. Dengan

demikian manajer dapat mempengaruhi nilai pasar perusahaannya

melalui manajemen laba misalnya dengan membuat perataan laba

&income smoothing) dan pertumbuhan laba sepanjang waktu.

7engertian Manajemen Laba menurut ahli

"' Pengertian manajemen laba menurut +-hipper &"/,/' dalam 6ahmawati

dkk. &%))3' yang menyatakan bahwa manajemen laba merupakan suatu

inter8ensi dengan tujuan tertentu dalam proses pelaporan keuangan

eksternal untuk memperoleh beberapa keuntungan pri8at &sebagai lawan

untuk memudahkan operasi yang netral dari proses tersebut'.

%' Pengertian manajemen laba menurut Assih dan 9udono

&%)))' manajemen laba adalah suatu proses yang dilakukan dengan

sengaja dalam batasan General Addopted Accounting Principles

(GAAP) untuk mengarah pada tingkatan laba yang dilaporkan.:' Pengertian manajemen laba menurut ;is-her dan 6o<en<wig

&"//5' manajemen laba adalah tindakan manajer yang menaikkan

&menurunkan' laba yang dilaporkan dari unit yang menjadi tanggung

jawabnya yang tidak mempunyai hubungan dengan kenaikan atau penurunan

profitabilitas perusahaan dalam jangka panjang.

*' Pengertian manajemen laba menurut =ealy dan 0allen &"///' manajemen

laba terjadi ketika manajer menggunakan udgement dalam laporan

keuangan dan penyusunan transaksi untuk mengubah laporan keuangan

sehingga menyesatkan sta!eholders tentang kinerja ekonomi perusahaan

atau untuk mempengaruhi hasil yang berhubungan dengan kontrak yangtergantung pada angka akuntansi.

http://ilmuakuntansi.web.id/

http://ilmuakuntansi.web.id/motivasi-manajemen-laba/


http://ilmuakuntansi.web.id/




Manajemen laba adalah -ampur tangan dalam proses pelaporan keuangan

eksternal dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri. Manajemen laba

adalah salah satu faktor yang dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan

manajemen laba menambah bias dalam laporan keuangan dan dapat

mengganggu pemakai laporan keuangan yang memper-ayai angka laba hasilrekayasa tersebut sebagai angka laba tanpa rekayasa &+etiawati dan Na>im

%))) dalam 6ahmawati dkk %))3'.

Manajemen laba merupakan area yang kontro8ersial dan penting

dalam akuntansi keuangan. Manajemen laba tidak selalu diartikan sebagai

suatu upaya negatif yang merugikan karena tidak selamanya manajemen laba

berorientasi pada manipulasi laba. Manajemen laba tidak selalu dikaitkan dengan

upaya untuk memanipulasi data atau informasi akuntansi tetapi lebih -ondong

dikaitkan dengan pemilihan metode akuntansi yang se-ara sengaja dipilih oleh

manajemen untuk tujuan tertentu dalam batasan 9AA7. 7ihak(pihak yang kontraterhadap manajemen laba menganggap bahwa manajemen laba merupakan

pengurangan dalam keandalan informasi yang -ukup akurat mengenai laba

untuk menge8aluasi return dan resiko portofolionya &Ashari dkk "//* dalam

Assih %))*'.

Manajemen laba sebagai suatu inter8ensi dengan maksud tertentu terhadap

proses pelaporan keuangan eksternal dengan sengaja memperoleh beberapakeuntungan pribadi. Manajemen laba terjadi ketika manajer menggunakan judgment dalam pelaporan keuangan dan penyusunan transaksi untukmerubah laporan keuangan sehingga menyesatkan stakeholder tentang

kinerja ekonomi perusahaan atau untuk mempengaruhi hasil yangberhubungan dengan kontrak yang tergantung pada angka akuntansi yangdilaporkan. Manajemen laba merupakan pemilihan kebijakan akuntansi untukmen-apai tujuan khusus.

+-hipper &"/,/' mendefinisikan manajemen laba sebagai suatu inter8ensi

dengan maksud tertentu terhadap proses pelaporan keuangan eksternaldengan sengaja untuk memperoleh beberapa keuntungan pribadi. ;is-her dan 6osen<weig &"//5' mendefinisikan manajemen laba sebagai tindakanseorang manajer dengan menyajikan laporan yang menaikan &menurunkan'laba periode berjalan dari unit usaha yang menjadi tanggungjawabnya tanpamenimbulkan kenaikan &penurunan' profitabilitas ekonomi unit tersebut dalam

jangka panjang. +edangkan menurut =ealy dan 0ahlen &"///' manajemenlaba terjadi ketika manajer menggunakan pertimbangan (udgment) dalampelaporan keuangan dan penyusunan transaksi untuk merubah laporankeuangan dengan tujuan untuk memanipulasi besaran (magnitude) labakepada beberapa stakeholders tentang kinerja ekonomi perusahaan atauuntuk mempengaruhi hasil perjanjian &kontrak' yang tergantung pada angka(angka akuntansi yang dilaporkan.

=ealy dan 0ahlen &"///' menyatakan bahwa definisi manajemen laba

mengandung beberapa aspek. 7ertama inter8ensi manajemen laba terhadappelaporan keuangan dapat dilakukan dengan penggunaan udgment misalnya udgment yang dibutuhkan dalam mengestimasi sejumlah peristiwa

ekonomi di masa depan untuk ditunjukan dalam laporan keuangan sepertiperkiraan umur ekonomis dan nilai residu akti8a tetap tanggung jawab untuk



pensiun pajak yang ditangguhkan kerugian piutang dan penurunan nilaiasset. Disamping itu manajer memiliki pilihan untuk metode akuntansi sepertimetode penyusutan dan metode biaya. edua tujuan manajemen laba untukmenyesatkan stakeholders mengenai kinerja ekonomi perusahaan. =al inimun-ul ketika manajemen memiliki akses terhadap informasi yang tidakdapat diakses oleh pihak luar.

Manajemen laba sebagai bentuk dari manipulasi laporan keuangan hingga

saat ini belum mempunyai batasan mengenai definisi dari manajemen laba.Berikut pendapat beberapa ahli mengenai definisi manajemen laba. MenurutDa8idson +ti-kney dan 0eil dalam +ulistyanto &%)),' manajemen labamerupakan proses untuk mengambil langkah tertentu yang disengaja dalambatas(batas prinsip akuntansi yang diterima umum untuk menghasilkantingkat yang diinginkan dari laba yang dilaporkan.

"ational Association of #ertified $raud E%amimers dalam +ulistyanto &%)),'

mendefinisikan manajemen laba sebagai kesalahan atau kelalaian yang

disengaja dalam membuat laporan mengenai fakta material atau dataakuntansi sehingga menyesatkan ketika semua informasi itu dipakai untukmembuat pertimbangan yang akhirnya akan menyebabkan orang yangmemba-anya akan mengganti atau mengubah pendapat atau keputusannya.

Lewitt dalam +ulistyanto &%)),' menyatakan bahwa manajemen laba adalah

fleksibilitas akuntansi untuk menyetarafkan diri dengan ino8asi bisnis.7enyalahgunaan laba ketika publik memanfaatkan hasilnya. 7enipuanmengaburkan 8olatilitas keuangan sesungguhnya. 1tu semua dilakukan untukmenutupi konsekuensi dari keputusan(keputusan manajer.

Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen

laba merupakan permainan manajerial untuk memanipulasi laporankeuangan dengan mengatur besar ke-ilnya laba perusahaan demikepentingan pribadi. +ementara itu Da8in &%))5' menyebutkan bahwaterdapat tujuh permainan manajerial untuk memanipulasi laporan keuanganyaitu dengan jalan men-atat pendapatan terlalu -epat men-atat pendapatanpalsu mengakui pendapatan lebih -epat satu periode mengakui biayaperiode berjalan menjadi biaya periode sebelum atau sesudahnya tidakmengungkapkan semua kewajibannya mengakui pendapatan periodeberjalan menjadi pendapatan periode sebelumnya dan mengakui pendapatanmasa depan menjadi pendapatan periode berjalan



?4J4AN 7ELA7@6AN LABA

+alah satu tujuan pelaporan keuangan adalah memberikan informasi keuangan yangdapat menunjukan prestasi perusahaan dalam menghasilkan laba &earning per share'. Dengan konsep yang selama ini digunakan diharapkan para pemakai laporandapat mengambil keputusan ekonomi yang tepat sesuai dengan kepentingannya.

Meskipun konsep laba yang digunakan diharapkan mampu memenuhi kebutuhanpara pemakai namun adanya berbagai konsep dan tujuan laba mengakibatkankonsep laba tunggal tidak dapat memenuhi semua kebutuhan pihak pemakailaporan.

Atas dasar kenyataan ini ada dua alternatif yang dapat digunakan yaitumemformulasikan konsep laba tunggal untuk memenuhi berbagai tujuan se-araumum atau menggunakan berbagai konsep laba dan menyajikan se-ara jelaskonsep laba tersebut se-ara khusus.

?anpa memperhatikan masalah yang mun-ul informasi laba sebenarnya dapatdigunakan untuk memnuhi berbagai tujuan. ?ujuan pelaporan laba adalah untukmeyajikan informasi yang bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

1nformasi tentang laba perusahaan dapat digunakan !". +ebagai indi-ator efisiensi penggunaan dana yang tertanam dalam

perusahaan yang diwujudkan dalam tingkat kembalian &rate of return onin&ested capital '

%. +ebagai pengukur prestasi manajemen:. +ebagai dasar penentuan besarnya pengenaan pajak*. +ebagai alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomi suatu Negara5. +ebagai dasar kompensasi dan pembagian bonus

3. +ebagai alat moti8asi manajemen dalam pengendalian perusahaan. +ebagai dasar untuk kenaikan kemakmuran,. +ebagai dasar pembagian de8iden



;aktor(faktor pendorong manajemen laba

Dalam Positif Accounting 'heory terdapat tiga faktor pendorong yang

melatarbelakangi terjadinya manajemen laba &0att dan immerman "/,3' yaitu!

"' onus Plan ypothesis Manajemen akan %'%i(i) %'*$d' a#n*an!i yang

memaksimalkan utilitasnya yaitu bonus yang tinggi. Manajer

perusahaan yang memberikan bonus besar

berdasarkan laba lebih banyak menggunakan metode akuntansi

yang meningkatkan laba yang dilaporkan.

%' *ebt #o&enant ypothesis

Mana+'r ,'r!a)aan yang melakukan pelanggaran perjanjian

kredit -enderung memilih metode akuntansi yang memiliki dampak

meningkatkan laba &+weeney "//* dalam 6ahmawati dkk

&%))3'. =al ini untuk menjaga reputasi mereka dalam pandanganpihak eksternal.

:' Political #ost ypothesis

+emakin besar perusahaan semakin besar pula kemungkinan

perusahaan tersebut memilih metode akuntansi yang menurunkan

laba. =al tersebut dikarenakan dengan laba yang tinggi

pemerintah akan segera mengambil tindakan misalnya!

mengenakan peraturan antitrust, menaikkan pajak pendapatan

perusahaan dan lain(lain.

Menurut +-ott &%)):' terdapat dua -ara untuk mamahami manajemen laba.

"' 7ertama sebagai perilaku oportunistik manajemen untuk memaksimumkanutilitasnya dalam menghadapi kompensasi kontrak utang dan biaya politik.

%' edua memandang manajemen laba dari perspektif kontrak efisien yaitumanajemen laba memberi manajer suatu fleksibilitas untuk melindungi dirimereka sendiri dan perusahaan dalam mengantisipasi kejadian(kejadianyang tak terduga untuk keuntungan semua pihak yang terlibat dalam kontrak.Manajemen laba memiliki pola(pola tertentu di dalam prakteknya.

Menurut +-ott &%)):' manajemen laba dilakukan dengan pola sebagai berikut !

"' ?aking a bath

7ola manajemen laba yang melaporkan laba pada periodeberjalan dengan nilai yang sangat rendah atau sangat tinggi.%' 1n-ome minimi<ation 7ola manajemen ini seperti taking a bath tapi tidak

se(ekstrim pola taking a bath. Menjadikan laba di periode berjalan lebihrendah dari pada laba sesungguhnya.

:' 1n-ome maCimi<ation 7ola manajemen laba ini berkebalikan dengan

in-ome minimi<ation. Melaporkan laba lebih tinggi dari pada labasesungguhnya.

*' 1n-ome smoothing 7ola manajemen laba yang paling menarik yaitu

dengan -ara melaporkan tingkatan laba yang -enderung berfluktualisasi yangnormal pada periode(periode tertentu. ?indakan para manajer perusahaanyang melakukan pemanipulasian laporan keuangan dengan menaikkan



&menurunkan' laba perusahaan dinilai merugikan para pengguna laporankeuangan. 7raktik manajemen laba dapat membuat para in8estor mengambilkeputusan in8estasi yang salah.

Manajer perusahaan memiliki moti8asi(moti8asi tertentu dalam memanipulasi data

keuangan perusahaan. +-ott &%)):' menemukan beberapa moti8asi terjadinyamanajemen laba yaitu!

"' Bonus purposes Manajer akan melakukan tindakan oportunistik dengan

memaksimalkan laba saat ini untuk mendapatkan keuntungan(keuntunganpribadi.

%' 7oliti-al moti8ation Banyak perusahaan memiliki politik yang terlihat.

?erutama untuk perusahaan yang menaungi hajat hidup banyak orang sepertiperusahaan minyak gas dll. Beberapa perusahaan melakukan earningsmanagement untuk mengurangi 8isibilitasnya.

:' ?aCation moti8ation 7ajak pendapatan mungkin moti8asi yang paling

nyata dari manajemen laba. @toritas perpajakan -enderung memaksakanperaturan akuntansi mereka dalam menghitung pajak pendapatanmengurangi ruang lingkup perusahaan untuk melakukan manu8er.

*' 7erubahan 2E@ Beberapa dari moti8asi manajemen laba ada pada saat

adanya perubahan 2E@. =ipotesis peren-anaan bonus memprediksikanbahwa pengunduran diri 2E@ akan beberapa terlibat dalam strategimaksimalisasi laba untuk meningkatkan bonus mereka.

5' 17@ 7erusahaan yang akan melakukan 17@ belum memiliki nilai pasar

yang telah terbangun. Dan memungkinkan manajer dari perusahaan going

publi- akan melakukan manajemen laba untuk menaikkan harga sahammereka.

3' 1nformasi kepada in8estor Manajemen tipikalnya akan memberikan

informasi yang terbaik tentang prospek laba masa depan kepada in8estor.Dengan memberikan memberikan estimasi yang baik pada kekuatan labamaka dapat meningkatkan nilai pasar saham.

Laporan laba merupakan laporan utama untuk melaporkan kinerja dari suatuperusahaan selama suatu periode tertentu. 1nformasi tentang kinerja suatu perusahaan terutama tentang profitabilitas

dibutuhkan untuk mengambil keputusan tentang sumber ekonomi yang akandikelola oleh suatu perusahaan dimasa yang akan datang.

1nformasi tersebut juga sering kalia digunakan untuk memperkirakan kemampuan

suatu perusahaan untuk menghasilkan kas dan akti8a yang disamakan dengankas dimasa yang akan datang

Beberapa kritik terhadap laba akuntansi dalam bentuknya yang tradisional adalahsebagai berikut!

"' onsep laba akuntansi belum diformulasikan dengan jelas.%' ?idak ada landasan teoretis yang bersifat jangka panjang untuk

menghitung dan menyajikan laba akuntansi:' 7raktik(praktik akuntansi yang la<im diterima memungkinkan

in-onsisten-ies dalam pengukuranperiodi- in-ome dari berbagai



perusahaan dan dari suatu perusahaan untuk tahun(tahun yangberbeda.

*' 7erubahan(perubahan tingkat harga telah mengubah makna daripadanilai mata uang historis

5' 1nformasi lain biasa lebih berguna bagi in8estor dalam membuatkeputusan

6ele8ansi konsep laba

Laba merupakan item laporan keuangan mendasar dan penting yang memilikiberbagai kegunaan dalam berbagai konteks. Laba se-ara umum diyakini sebagaidasar untuk perpajakan penentuan kebijakan pembayaran di8iden petunjukin8estasi dan pembuatan keputusan dan elemen prediksi.

"' 7ertama laba merupakan dasar untuk perpajakan dan pendistribusiankembali kesejahteraan diantara indi8idual. ersi laba seperti inidikenal sebagai laba kena pajak &taCable in-ome' dimana laba

dihitung sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh badan fiskalpemerintah.%' edua laba diyakini sebagai petunjuk bagi kebijakan di8iden

perusahaan dan penyimpanan &laba ditahan'. Laba yang diakuimerupakan indikator jumlah maksimum yang dapat didistribusikansebagai de8iden dan ditahan untuk ekspansi atau diin8estasikankembali dalam perusahaan.

:' etiga laba dipandang sebagai petunjuk in8estasi dan pembuatankeputusan se-ara umum. +e-ara umum dihipotesiskan bahwain8estor akan memaksimumkan kembali ata modal yangdiin8estansikan sepaddan dengan tingkat risiko yang dapat diterima.

*' eempat laba diyakini sebagai sarana prediksi yang membantu

dalam memprediksi laba masa mendatang dan kebijakan ekonomi dimasa mendatang. 7ada kenyataannya nilai laba masa laludidasarkan pada biaya historis dan nilai sekarang memberikanmanfaat dalam memprediksi nilai laba di masa mendatang untu kedua8ersi tersebut.

5) elima adalah bahwa laba diyakini sebagai ukuran efisiensi. Labamerupakan ukuran pengelolaan manajemen atas sumber dayaperusahaan dan efisiensi manajemen dalam menjalankan usahaperusahaan

@N+E7 LABA A4N?AN+1 ?6AD1+1@NAL

DE+617+1 LABA A4N?AN+1

Laba akuntansi se-ara operasional didefinisi sebagai perbedaan antara re8enueyang terealisasi &reali<ed re8enues' yang berasal dari transaksi suatu periode danberhubungan dengan biaya historis. Definisi ini menunjukkan lima karakteristik labaakuntansi yaitu!

"' Laba akuntansi didasarkan pada transaksi aktual yang diadakan olehperusahaan &terutama re8enue yang berasal dari penjualan barang atau jasadikurangi biaya yang dibutuhkan untuk men-apai penjualan tersebut'. +e-arakon8ensional profesi akuntansi telah menggunakan pendekatan transaksiuntuk pengukuran laba.

%' Laba akuntansi didasarkan pada postulat periode dan merujuk pada kinerjakeuangan perusahaan selama satu periode tertentu.



:' Laba akuntansi didasarkan pada prinsip re8enue dan memerlukan definisipengukuran dan pengakuanre8enue. +e-ara umum prinsip realisasimerupakan penguji bagi pengakuan re8enue dan pada gilirannya untukpengakuan laba.

*' Laba akuntansi meminta pengukuran biaya &eCpenses' dalam hal biayahistoris bagi perusahaan merupakan ketaatan yang kuat pada prinsip biaya. Aset di-atat pada harga perolehannya hingga penjualan terealisasi padasaat perubahan nilai diakui. Jadi biaya merupakan aset yang telah digunakan&eCpired assets' atau biaya perolehan yang telah digunakan &eCpiredauisition -ost'.

5' Laba akuntansi meminta bahwa re8enue yang terealisasi pada suatu periodedikaitkan dengan biaya rele8an yang layak atau sesuai. @leh karena itu labaakuntansi didasarkan pada prinsip penandingan. +e-ara mendasar biayatertentu atau biaya periode dialokasikan atau ditandingkan dengan re8enuedan biaya lainnya dilaporkan dan dipindahkan sebagai aset. Biaya yangdialokasikan dan ditandingkan denganre8enue dianggap telah digunakan jasapotensialnya.

E4N?4N9AN LABA A4N?AN+1

1jiri ohler Littleton dan Maut< adalah pendukung laba akuntansi. Merekamengemukakan beberapa argumen mengenai keuntungan laba akuntansi yaitu!

"' Laba akuntansi memiliki daya tahan pengujian waktu. ebanyakan pemakaidata akuntansi meyakini bahwa laba akuntansi sangat berguna danmerupakan determinan pola praktik dan pemikiran para pembuat keputusan.

%' arena didasarkan pada transaksi yang faktual aktual laba akuntansi diukur dan dilaporkan se-ara objektif dan kemudian se-ara mendasar dapatdi8erifikasi. @bjekti8itas se-ara umum didorong oleh keyakinan pendukungpenggunaan laba akuntansi bahwa akuntansi seharusnya melaporkan fakta

daripada nilai. +eperti pernyataan ohler $akuntansi tidak akan pernahmenjadi sarana untuk mengukur nilai &sekarang' perubahan dalam nilai ataupenyajian kegunaan aset atau kelompok aset$.

:' Dengan menggantungkan pada prinsip realisasi untuk pengakuan re8enuelaba akuntansi memenuhi kriteria konser8atisme. Dengan kata lain perhatianyang layak diberikan pada pengukuran dan pelaporan laba denganmengabaikan perubahan nilai dan hanya mengakui keuntungan yangterealisasi.

*' Laba akuntansi dianggap berguna untuk tujuan pengendalian terutamapelaporan tentang penggunaan manajemen atas sumber daya yangdiper-ayakan padanya. Laba akuntansi menyampaikan latar belakang -eritatentang -ara manajemen memenuhi tanggung jawabnya.

ELEMA=AN LABA A4N?AN+1

Laba akuntansi memiliki kelemahan(kelemahan yaitu!"' Laba akuntansi gagal untuk mengakui unreali<ed dalam peningkatan nilai

aset yang dimiliki dalam periode tertentu dengan penerapan biaya historisdan prinsip realisasi. =al ini menghalangi manfaat informasi yangdiungkapkan dan memungkinkan pengungkapan heterogen atas keuntungan-ampuran dari periode sebelumnya dan periode berjalan. =asil bersih tidakmenggambarkan se-ara efektif laba periode berjalan.

%' etergantungan laba akuntansi pada prinsip biaya historis membuatpembandingan menjadi sulit karena perbedaan metode perhitungan biayayang diterima &sebagai -ontoh perbedaan metode penilaian persediaan' danperbedaan metode alokasi biaya dianggap arbitrer dan tidak dapat diperbaiki.



:' etergantungan laba akuntansi pada prinsip realisasi prinsip biaya historisdan konser8atisme mungkin menghasilkan data yang menyesatkan dandipahami se-ara salah atau data yang tidak rele8an bagi pemakai. Alasannyaadalah kurang bermanfaatnya rasio(rasio yang didasarkan pada laporankeuangan yang dibuat sesuai dengan prinsip(prinsip tersebut.



apitalisasi

Metode kapitalisasi digunakan untuk !"' Menghitung nilai sekarang &-urrent 8alue'%' Menghitung nili tunai &present 8alue'

Dalam menghitung nilai kapitalisasi terdapat * 8ariabel yang harus diketaui !"' Aliran kas yang diharapkan dari pelepasan asset%' 0aktu aliran kas harapan tersebut:' Jumlah tahun dari masa manfaat asset*' ?ingkat diskonto yang layak ?ingkat dskonto historis F biaya tunai kas harapan sama dengan

biaya historis asset. ?ingkat diskonto sekarang adalah tingkat kembalian yang implisit

dalam jumlah kas &atau uang lain' yang seharusnya dibayarkan jika aset yang sama diperoleh sekarang.

?ingkat diskonto ekspektasian rata(rata adalah rata(rata tingkat

kembalian yang diharapkan diperoleh pada aset yang serupaselama beberapa periode mendatang.

Biaya modal rata(rata tertimbang didasarkan pada struktur

tertentu yaitu rasio tertentu atas hutang jangka panjang ekuitaspemegang saham preferen dan ekuitas pemegang saham biasa.

?ingkat pinjaman tambahan adalah tingkat bunga yang

seharusnya dibayarkan untuk mendapatkan tambahan modaltambahan sekarang.

Manfaat metode nilai kapitalisasi untuk berbagai keputusan operasi jangka panjangseperti penganggaran modal &-apital budgeting' dan pengembangan produk.

+edangkan kelemahaannya adalah kurangnya penyesuaian yang memadai untukpreferensi risiko semua pemakai mengabaikan kontribusi faktor(faktor selain asetfisik terhadap aliran kas

Hara B'(i S'#aran .&rr'n* En*r/ Pri0'1

=arga beli sekarang merupakan seberapa kas atau sejenisnya yang diperlukanuntuk memperoleh asset yang sama atau ekui8alen.

1ntepretasi harga beli sekarang !

"' Biaya pengganti &repla-ement -ost' sama dengan jumlah kas atauuang lainnya yang dibutuhkan untuk memperoleh aset yangekui8alen.

%' Biaya reproduksi &reprodu-tion -ost' sama dengan jumlah kas atauuang lainnya yang dibutuhkan untuk memperoleh asset.

:' Biaya pengganti baru &repla-ement -ost(new' sama dengan jumlahkas atau uang lainnya yang diperlukan untuk mengganti asset. Biayapengganti merupakan dasar yang signifikan untuk mengukur nilaiekonomi penting atas properti yang digunakan hanya dalam kasusfasilitas standar.

Dari ketiga intepretasi tersebut harga beli sekarang adalah bahwa kesemuanya

berhubungan dengan biaya pengganti atau reproduksi aset yang dimiliki.



Akuntansi untuk keuntungan dan kerugian penyimpanan &holding gains and losses'euntungan penyimpanan menunjukkan peningkatan dalam penerimaan bersihharapan dari penggunaan atau penjualan aset di masa mendatang.

7erlakuan keuntungan penyimpanan."' euntungan penyimpanan menunjukkan penghematan biaya yang

dapat direalisasi &reali<able -ost sa8ings' dalam arti bahwa entitasdalam keadaan lebih baik karena sekarang memiliki biaya lebih untukmemperoleh aset.

%' 7erubahan biaya pengganti dipandang sebagai surogasi untukperubahan dalam nilai realisasi bersih &net reali<able 8alue' atau nilaikapitalisasi.

E8aluasi Akuntansi Berbasis =arga Beli +ekarang

euntungan dari akuntansi berbasih harga beli sekarang!"' laba operasi sekarangkeuntungan dan kerugian penyimpanan adalah

bermanfaat dalam menge8aluasi kinerja manajer di masa lampau.%' merupakan pemisahan hasil keputusan penyimpanan atau in8estasidan keputusan produksi.

:' Bermanfaat untuk pembuatan keputusan bisnis. Dikotomi seperti inimemungkinkan penilaian profitabilitas perusahaan jangka panjang.

*' Memberikan kontribusi pada pemeliharaan kapasitas produksi fisikyaitu jumlah maksimum yang dapat distribusikan dan digunakan untukmemeliharakapasitas produksi fisik perusahaan.

5' Memberikan informasi penting yang dapat digunakan untukmenganalisis dan membandingkan keuntungan kinerja antar(periodedan antar perusahaan.

ekurangan dari akuntansi berbasih harga beli sekarang!"' didasarkan pada asumsi bahwa perusahaan akan berjalan terus

&going -on-ern' dan memiliki data harga beli sekarang yang andalyang dapat diperoleh dengan mudah. edua asumsi tersebut disebut$in8alid$ dan #unne-essary$.

%' Mengakui nilai tunai &-urrent 8alue' sebagai dasar penilaian tetapitidak men-atat perubahan dalam le8el harga umum dan keuntungandan kerugian penyimpanan aset dan hutang nonmoneter

=arga Jual +ekarang &2urrent ECit 7ri-e'

=arga jual sekarang menunjukkan jumlah kas dari aset yang dijual atau utangyang dibiayai kembali. Nilai jual harapan atau nilai buku yang dapatdirealisasi merujuk pada hasil dari penjualan yang diharapkan di masamendatang sedangkan harga jual sekarang menga-u pada harga penjualansekarang pada kondisi terjadi likuidasi.

Menurut pendekatan harga jual sekarang semua aset dan hutang dire8aluasi

pada nilai buku yang dapat direalisasi &net reali<able 8alues'. Nilai buku yangdapat direalisasi se-ara umum diperoleh dari penyesuaian daftar pasar.

euntungan operasi diakui pada saat produksi sementara keuntungan dan

kerugian penyimpanan diakui pada saat penjualan dan konsekuensinyakapan pun harga berubah pada saat penjualan.



EAL4A+1 A4N?AN+1 BE6BA+1+ =A69A J4AL +EA6AN9

7enggunaan basis harga jual sekarang mempunyai keuntungan dan kerugiantersendiri

euntungan !"' =arga jual sekarang dan nilai kapitalisasi aset menyediakan ukuran

yang berbeda dari konsep ekonomi opportunity -ost. opportunity -ost. Adalah nilai kas yang diturunkan dari penjualan aset atau nilai tunaidari manfaat yang diturunkan dari pengguna aset. &kedua nilaitersebut rele8an untuk memberi keputusan'

%' =arga jual sekarang memberikan informasi yang rele8an dan perluuntuk menge8aluasi penyesuaiandan likuiditas keuanganperusahaan

:' =arga jual sekarang memberikan petunjuk yang lebih baik untukmenge8aluasi manajer dalam fungsi kepelayanannya karna haltersebut merefleksikan pengorbanan sekarang dan pilihan lainnya.

*' 7enggunaan harga jual sekarang mengeliminasi perlunya alokasibiaya se-ara arbitrer dengan dasar estimasi masa manfaat aset.+e-ara lebih eksplisit biaya penyusutan untuk tahun tertentu adalahperbedaan antara harga jual sekarang dari aset pada awal dan akhir periode.

erugian !"' +istem berbasis harga jual sekarang adalah rele8an hanya untuk

aset yang diharapkan dijual dengan harga pasar tertentu. =arga jualsekarang mungkin dapat ditentukan se-ara mudah untuk aset yangmemiliki pasar kedua.

%' +istem berbasis harga jual sekarang tidak rele8an untuk aset yangperusahaan berharap untuk menggunakannya.

:' 7enilaian aset dan hutang tertentu pada harga jual sekarang belumterselesaikan se-ara memadai

*' 7engabaian prinsip realisasi pada saat penjualan dan konsekuensiasumsi likuidasi atas sumber daya perusahaan berlawanan denganasumsi yang ada bahwa perusahaan adalah ! going -on-ern .

5' sistem berbasis harga dijual sekarang tidak men-atat perubahandalam le8el harga umum.

dalam penyajian laba biaya pengganti menunjukkan bahwa !

"' Laba operasi sekarang &menyajikan perbedaan antara re8enuerealisasian dan hubungan dengan biaya pengganti.

%' euntungan dan kerugian biaya realisasian &menyajikan perbedaanantara biaya pengganti dan unit terjual dan biaya historis denganbiaya yang sama' merupakan % tipe keuntungan yang terbeli dalamlaba akuntansi.

euntungan dan kerugian realisasi juga dibagi menjadi % elemen!"' euntungan dan kerugian penyimpanan realisasi dan diperoleh

selama satu periode%' euntungan dan kerugian penyimpana selama satu periode tetapi

diperoleh selama periode sebelumnya



PENGUKURAN 2 PENGAKUAN LABA

7engukuran terhadap laba merupakan penentuan jumlah rupiah laba yang di-atatdan disajikan dalam laporan keuangan.

7engukuran besarnya laba sangat tergantung pada besarnya pendapatan dan biaya.

arena laba adalah bagian dari pendapatan maka konsep penghimpunan danrealisasi pendapatan juga berlaku untuk laba. Dengan demikian perlakuan akuntansiterhadap laba tidak akan menyimpang dari perlakuan akuntansi terhadappendapatan.

@leh karena laba merupakan selisih antara pendapatan dan biaya se-ara umumlaba diakui sejalan dengan pengakuan pendapatan dan biaya.

Dalam onsep Dasar 7enyusunan dan 7enyajian Laporan euangan 1A1 &"//*'menyebutkan bahwa!

penghasilan &income' akan diakui apabila kenaikan manfaat ekonomi di masamendatang yang berkaitan dengan peningkatan akti8a atau penurunan

kewajiban telah terjadi dan jumlahnya dapat diukur dengan andal. &paragrap/%'

+e-ara konseptual ada tiga pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur laba.7endekatan tersebut adalah pendekatan transaksi pendekatan kegiatan danpendekatan mempertahankan -apitalG kemakmuran &capital maintenence'

34 P'nd'#a*an Tran!a#!i

7endekatan transaksi menganggap bahwa perubahan akti8a G utang &laba' terjadihanya karena transaksi baik internal maupun eksternal.

?ransaksi eksternal timbul karena adanya transaksi yang melibatkan perubahanakti8a G utang dengan pihak luar perusahaan.

?ransaksi internal timbul dari pemakaian atau kon8ersi akti8a dalam perusahaan.

7ada saat transaksi eksternal terjadi nilai pasar dapat dijadikan dasar untukmengakui pendapatan.

?ransaksi internal berasal dari perubahan nilai yaitu perubahan nilai dari pemakaianatau kon8ersi akti8a. Apabila kon8ersi telah terjadi maka nilai akti8a lama akandiubah menjadi akti8a baru.konsep atau pendekatan ini sama dengan konsep

realisasi pendapatan.

7endekatan ini memiliki beberapa kebaikan yaitu !". omponen laba dapat dapat diklasifikasikan dalam berbagai -ara. Misalnya !

atas dasar produk Gkonsumen.%. Laba operasi dapat dipisahkan dari laba non operasi.:. Dapat dijadikan dasar dalam penentuan tipe dan kuantitas akti8a dan hutang

yang ada pada akhir periode.*. Efisiensi usaha memerlukan pen-atatan transaksi eCternal untuk berbagai

tujuan.5. Berbagai laporan dapat dibuat dan dikaitkan antara laporan yang satu

dengan yang lainnya.



54 P'nd'#a*an K'ia*an

Laba dianggap timbul bila kegiatan tertentu telah dilaksanakan. Jadi laba bisa timbulpada tahap peren-anaan pembelian produksi penjualan dan pengumpulan kas.

Dalam penerapannya pendekatan ini merupakan perluasan dari pendekatantransaksi. =al ini disebabkan pendekatan kegiatan dimulai dengan transaksi sebagaidasar pengukuran.

7erbedaannya adalah bahwa pendekatan transaksi didasarkan pada prosespelaporan yang mengukur transaksi dengan pihak luar. +ementara pendekatankegiatan didasarkan pada konsep peristiwaG kegiatan dalam arti luas tidak dibatasipada kegiatan dengan pihak luar.

Meskipun demikian keduanya gagal menunjukan pengukuran laba dalam dunianyata. =al ini disebabkan dua pendekatan tersebut di dasarkan pada hubunganstruktural yang sama yang tidak ada dalam dunia nyata.

ebaikan pendekatan kegiatan adalah !". Laba yang berasal dari produksi dan penjualan barang memerlukan jenios

e8aluasi dan prediksi yang berbeda dibandingkan laba yang berasal daripembelian dan penjualan surat berharga yang ditukar pada usahamemperoleh -apital gain.

%. Effisiensi manajemen dapat diukur dengan lebih baik bila laba diklasifikasikanmenurut jenis kegiatan yang menjadi tanggung jawab manajemen.

:. Memungkinkan prediksi yang lebih baik karena adanya perbedaan polaperilaku dari jenis kegiatan yang berbeda.

64 P'nd'#a*an M'%,'r*a)an#an K'%a#%ran .Capital Maintenance Concept 1

Atas dasar pendekatan ini laba diukur dan diakui setelah kapital awal dapatdipertahankan. +ebelum membahas pengukuran laba atas dasar konsepmempertahankan kemakmuranGkapital akan dibi-arakan lebih dahulu mengenaikonsep laba dan kapital.

Dalam konsep mempertahankan kemakmuran kapital &capital ' artian luas dan dalamberbagai bentuknya. Jadi kapital diartikan sebagai sekelompok kekayaan tanpamemperhatikan siapa yang memiliki kekayaan tersebut.

am &"//)' mendefinisikan laba sebagai berikut Laba &income' adalah

perubahan dalam kapital perusahaan diantara dua titik waktu yang berbeda&awal dan akhir' diluar perubahan karena in8estasi oleh pemilik dan distribusikepada pemilik dimana kapital dinyatakan dalam bentuk nilai &&alue' dandidasarkan pada skala pengukuran tertentu &p. "/*'

+ementara =endrikson &"/,/' mengartikan kapital laba sebagai berikut !

Laba adalah aliran jasa sepanjangperiode waktu. apital adalah persediaankemakmuran &the embodiment of future ser&ices), dan laba merupakan alirankemakmuran yang dapat dinikmati selama satu periode tertentu &p. "*%'

Dari pengertian di atas dapat dirumuskan bahwa atas dasar konsep kapital sebagaitingkat kemakmuran maka laba merupakan aliran kemakmuran yang dapat di

konsumsikan &dinikmati' selama satu periode tanpa mengurangi tingkatkemakmuran sebelumnya.



Dengan demikian laba dapat diukur dari!

LABA 7 !'(i!i) an*ara *in#a* #'%a#%ran ,ada a#)ir ,'ri$d'd'nan *in#a* #'%a#%ran ,ada awa( ,'ri$d'

ATAU

Laa 7 .*$*a( a#*i9a n'*$ .a#)ir ,'ri$d'1- #a,i*a( /an diin9'!*a!i#an .awa(,'ri$d'11

onsep pengukuran laba ini disebut dengan konsep mempertahankankapitalGkemakmuran (wealth or capital maintenance concept).

apital yang digunakan dalam konsep ini adalah kapital neto (net+worth' atau akti8aneto. apital dinyatakan dalam bentuk nilai ekonomi pada skala pengukuran tertentu.

pengukuran terhadap sangat dipengaruhi oleh nilai &unit pengukur' jenis kapital danskala pengukuran. 7erbedaan terhadap ketiga faktor tersebut akan mengakibatkanperbedaan besarnya laba yang diperoleh.



+4MBE6!Belkaoui"//:=endriksen. "//%. Accounting 'heory edisi kelimaMuodim %))5M. Husuf dkk . %))%+uwardjono %))5

alk 2010 modul 8 manajemen laba

Documents