alegori kehidupan yang damai

1
anak asuh di sekolah. - c *) Taufiq Ismail , Humas Pusat Konseling Anak dan Orangtua TIDAK semua orang bisa bertahan dalam kehi- dupan yang penuh dengan kekerasan dan kebruta- lan. Akan tetapi, Ajo Kawir bisa bertahan di kehidupan yang penuh dengan kekerasan tersebut. Atau mungkin akan lebih tepat jika disebut bahwa ia mam- pu karena keadaanlah yang memaksanya untuk da- pat terus bertahan. Hidup Ajo Kawir memang tak semulus ke- banyakan orang. Ia tak bergelimang harta dan juga tak selalu bahagia. Sesungguhnya, Ajo Kawir merupakan seseorang yang berakhlak baik dan rajin beribadah. Namun, lingkungan telah mengubahnya. Kekerasan telah menjadi teman hidupnya semenjak ia belum menginjak dewasa. Akan tetapi disisi lain, kerasnya kehidupan tersebutlah yang juga membuatnya bijaksana. Cerita pada novel ini bermula dari suatu kejadian amoral yang dilakukan Ajo Kawir bersama dengan temannya, Si Tokek. Melalui sebuah lubang di jendela, mereka meng- intip seorang janda muda yang tengah digagahi oleh dua orang polisi. Sialnya, tindakan Ajo Kawir itu pun ketahuan oleh salah seorang polisi tersebut. Ia pun diseret ke dalam rumah dan dipaksa untuk melihat seluruh kejadian bejat tersebut di depan matanya.Singkatnya, entah apa penyebabnya, bermula dari kejadian tersebut Ajo Kawir kemudian menderita impoten. Semua cara telah dilakukan untuk menyembuhkannya. Tapi, lagi-lagi semua itu sia-sia belaka. Yang menjadi poin plus dari novel ini adalah cara penulis menjadikan penyakit Ajo Kawir tersebut menjadi sebuah alegori atas kehidupan yang tenang dan damai. Terkesan sedikit berandal sebetulnya, namun cara yang digunakan untuk penyam- paikan makna dan pesan yang coba untuk disampaikan oleh penulis benar-benar apik. Novel ini ditulis dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga. Dan hal tersebut merupakan pilihan yang tepat, sebab tokoh yang digunakan dalam cerita ini sangatlah banyak. Menariknya lagi, porsi peran dari setiap tokoh yang ada sangat berimbang. Semua memiliki keterikatan yang kuat. Hilangnya satu orang tokoh saja, sekalipun hanyalah tokoh figuran, akan membuat cerita di dalamnya pincang. Untuk masalah alur, penulis menuliskan alur maju-mundur dengan tempo yang teratur dan rapi. Penulis sangat pintar dan jeli memasukan fragmen-fragmen cerita yang mengisahkan tentang masa lalu Ajo Kawir. Mengenai pesan, dalam novel ini penulis menyiratkan amanat kepada para pembaca untuk mau dan bisa menerima keadaan seburuk apapun itu dengan hati yang legawa. Berdamailah dengan keadaan begitulah kira-kira pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. - c *) Aliftya Amarilisyariningtyas, mahasiswi J udul: Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Penulis : Eka Kurniawan Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Tahun terbit : Mei 2014 Halaman : 243 halaman ISBN : 978-602-03-0393-2 Alegori Kehidupan yang Damai Mendeteksi Penyakit Sejak Dini

Upload: eka-kurniawan

Post on 26-Dec-2015

24 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Ulasan novel "Seperti Dendam, Rindu Harud Dibayar Tuntas" (Eka Kurniawan), oleh Aliftya Amarilisyariningtyas. Diterbitkan di Kedaulatan Rakyat, 28 Desember 2014.

TRANSCRIPT

Page 1: Alegori Kehidupan yang Damai

MINGGU LEGI 28 DESEMBER 2014 ( 6 MULUD 1948 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 21

MENDIDIK anak menjadi berkarakter

positif perlu sebuah proses yang harus di-

jalani dan dilakukan oleh orangtua. Hal ini ti-

dak bisa hanya sekadar membalikkan ta-

ngan. Apalagi kaitannya mendidik anak

yang selalu berkarakter positif (unggul, kre-

atif sampai berakhlak mulia). Dimana anak

yang berkarakter positif akan menjadi pe-

gangan bagi anak dalam menangkal segala

kemungkinan yang tidak sesuai hati nurani

anak.

Namun, yang sering menjadi kendala orangtua masih kebingungan bagaimana

caranya untuk mendidik anak yang berkarakter positif. Padahal banyak cara yang dapat

dilakukan. Baik melalui sebuah dorongan, sanjungan, ajakan, perhatian, kasih sayang

dan sebagainya.

Untuk mengatasi kebingungan orangtua tersebut, buku ini dapat menjadikan se-

buah solusinya. Buku ini memaparkan bagaimana menjadikan anak dapat berkarakter

positif, yaitu dilihat dari bagaimana pola asuh orangtua kepada anaknya. Baik melalui se-

buah keteladanan, hafalan Alquran, semangat optimisme, mengenalkan anak dalam se-

gi ibadahnya. Tentu juga merencanakan kemandirian serta akhlaknya serta memilih te-

man yang baik (hal 3 � 40).

Buku ini juga membuat orangtua akan mendapatkan berbagai referensi lainnya,

bagaimana mengenalkan anak untuk mencintai pada bacaan, menjadikan anak yang

kreatif dan berprestasi. Bahkan sampai mendampingi anak menjadi anak genius sehing-

ga harapannya kelak menjadi seorang �pemimpin� yang bijaksana dalam keseharian-

nya.

Buku ini menarik. Tampilan di dalamnya penuh ilustrasi dan diselingi warna yang ti-

dak membosankan. Selain itu lebih mengutamakan tips yang dapat langsung diprak-

tikkan dibanding segi teorinya. Sehingga buku ini boleh dibaca sampai dipraktikkan sia-

pa pun. Tidak hanya orangtua yang memiliki anak, melainkan pendidik yang memiliki

�anak asuh� di sekolah. ❑ - c

*) Taufiq Ismail, Humas Pusat Konseling Anak dan Orangtua

TIDAK semua orang bisa bertahan dalam kehi-

dupan yang penuh dengan kekerasan dan kebruta-

lan. Akan tetapi, Ajo Kawir bisa bertahan di kehidupan

yang penuh dengan kekerasan tersebut. Atau

mungkin akan lebih tepat jika disebut bahwa ia mam-

pu karena keadaanlah yang memaksanya untuk da-

pat terus bertahan.

Hidup Ajo Kawir memang tak semulus ke-

banyakan orang. Ia tak bergelimang harta dan juga

tak selalu bahagia. Sesungguhnya, Ajo Kawir merupakan seseorang yang berakhlak

baik dan rajin beribadah. Namun, lingkungan telah mengubahnya. Kekerasan telah

menjadi teman hidupnya semenjak ia belum menginjak dewasa. Akan tetapi disisi lain,

kerasnya kehidupan tersebutlah yang juga membuatnya bijaksana.

Cerita pada novel ini bermula dari suatu kejadian amoral yang dilakukan Ajo Kawir

bersama dengan temannya, Si Tokek. Melalui sebuah lubang di jendela, mereka meng-

intip seorang janda muda yang tengah digagahi oleh dua orang polisi. Sialnya, tindakan

Ajo Kawir itu pun ketahuan oleh salah seorang polisi tersebut. Ia pun diseret ke dalam

rumah dan dipaksa untuk melihat seluruh kejadian bejat tersebut di depan

matanya.Singkatnya, entah apa penyebabnya, bermula dari kejadian tersebut Ajo Kawir

kemudian menderita impoten. Semua cara telah dilakukan untuk menyembuhkannya.

Tapi, lagi-lagi semua itu sia-sia belaka.

Yang menjadi poin plus dari novel ini adalah cara penulis menjadikan penyakit Ajo

Kawir tersebut menjadi sebuah alegori atas kehidupan yang tenang dan damai.

Terkesan sedikit �berandal� sebetulnya, namun cara yang digunakan untuk penyam-

paikan makna dan pesan yang coba untuk disampaikan oleh penulis benar-benar apik.

Novel ini ditulis dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga. Dan hal tersebut

merupakan pilihan yang tepat, sebab tokoh yang digunakan dalam cerita ini sangatlah

banyak. Menariknya lagi, porsi peran dari setiap tokoh yang ada sangat berimbang.

Semua memiliki keterikatan yang kuat. Hilangnya satu orang tokoh saja, sekalipun

hanyalah tokoh figuran, akan membuat cerita di dalamnya �pincang�. Untuk masalah

alur, penulis menuliskan alur maju-mundur dengan tempo yang teratur dan rapi. Penulis

sangat pintar dan jeli memasukan fragmen-fragmen cerita yang mengisahkan tentang

masa lalu Ajo Kawir.

Mengenai pesan, dalam novel ini penulis menyiratkan amanat kepada para pembaca

untuk mau dan bisa menerima keadaan seburuk apapun itu dengan hati yang legawa.

�Berdamailah dengan keadaan� begitulah kira-kira pesan yang ingin disampaikan oleh

penulis. ❑ - c

*) Aliftya Amarilisyariningtyas, mahasiswi

APA saja penyakit yang sering diderita

perempuan? Osteoporosis (pengeroposan tu-

lang) sering menimpa pada usia lanjut usia,

kanker mulut rahim kini sering menimpa perem-

puan baik muda maupun tua. Mungkin diabetes

mellitus ataupun peningkatan kolesterol. Bila hal

tersebut terjadi, tentunya kita harus segera mela-

kukan tes kesehatan yang berkaitan dengan pe-

nyakit yang dideritanya. Namun, apakah

berbagai tes kesehatan yang dijalani aman bagi tubuh kita ?

Informasi yang terdapat di dalam buku ini dapat menjadi acuan ataupun pedoman

bagi kita seberapa amankah tes kesehatan yang dijalani. Informasi tersebut mulai dari

sekilas ataupun asal usul, sebab-sebabnya, pentingnya melakukan tes kesehatan,

tata cara pemeriksaan dan diberikan rekomendasi berapa kali pemeriksaan tes kese-

hatan dari 16 macam tes kesehatan yang terpapar di dalam buku ini. Baik itu yang ada

kaitannya anggota luar tubuh perempuan (gigi, mata, kulit dan payudara) sampai ber-

kaitan bagian dalam tubuh perempuan (tekanan darah, gula darah ataupun koles-

terol).

Memang ada beberapa tes kesehatan masih terdengar asing bagi kita ataupun

belum pernah mengenalnya. Namun, bila kita telah membaca buku ini, istilah asing

tersebut sudah familiar bahkan sangat bermanfaat bagi kita.

Buku ini sangat penting, terutama bagi perempuan dari usia remaja sampai usia

lanjut. Bagi perempuan usia remaja dapat dipetik manfaatnya untuk mencegah

terserangnya penyakit sejak dini. Bagi perempuan usia lanjut selain bermanfaat bagi

kesehatan dapat pula digunakan sebagai pertimbangan untuk melakukan ataukah

tidak berbagai tes kesehatan tersebut. ❑ - c

*) Dwi Cahya Maristyawan,, Bidang Advokasi dan KIE BKK PP

dan KB Kabupaten Bantul

Membuat Pola Asuh Berkarakter

J udul:

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Penulis : Eka Kurniawan

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit : Mei 2014

Halaman : 243 halaman

ISBN : 978-602-03-0393-2

Judul : Wanita Wajib Melakukan

Tes-tes Kesehatan Ini

Penulis : Adi D Tilong

Penerbit : FlashBooks, Yogyakarta

Cetakan : Pertama, Maret 2014

Tebal : 172 halaman

ISBN : 978-602-7968-49-3

Alegori Kehidupan yang Damai

Mendeteksi Penyakit Sejak Dini

PENGUMUMANTERIMA KASIH atas partisipasi pecinta SKH Kedaulatan Rakyat terhadap

rubrik Pustaka edisi KR Minggu. Kami juga berterimakasih dengan ketertibanpengirim naskah mengirimkan resensi - bukan sekadar ringkasan - ke redaksi.Karena caturwulan pertama 2014 telah lewat, kini redaksi hanya menerimaresensi buku terbaru, terbitan tahun 2014. Tetap dengan dilengkapi fotocopysejarah buku, cover buku dan identitas diri. Terimakasih.

Judul : Anakku Juara

Penulis : Dr Yaser Nashr

Penerbit : Tinta Medina Solo

Cetakan : I, Mei 2014

Tebal : xiv + 170 halaman

ISBN : 978-602-257-926-7