alegori kehidupan yang damai
DESCRIPTION
Ulasan novel "Seperti Dendam, Rindu Harud Dibayar Tuntas" (Eka Kurniawan), oleh Aliftya Amarilisyariningtyas. Diterbitkan di Kedaulatan Rakyat, 28 Desember 2014.TRANSCRIPT
MINGGU LEGI 28 DESEMBER 2014 ( 6 MULUD 1948 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 21
MENDIDIK anak menjadi berkarakter
positif perlu sebuah proses yang harus di-
jalani dan dilakukan oleh orangtua. Hal ini ti-
dak bisa hanya sekadar membalikkan ta-
ngan. Apalagi kaitannya mendidik anak
yang selalu berkarakter positif (unggul, kre-
atif sampai berakhlak mulia). Dimana anak
yang berkarakter positif akan menjadi pe-
gangan bagi anak dalam menangkal segala
kemungkinan yang tidak sesuai hati nurani
anak.
Namun, yang sering menjadi kendala orangtua masih kebingungan bagaimana
caranya untuk mendidik anak yang berkarakter positif. Padahal banyak cara yang dapat
dilakukan. Baik melalui sebuah dorongan, sanjungan, ajakan, perhatian, kasih sayang
dan sebagainya.
Untuk mengatasi kebingungan orangtua tersebut, buku ini dapat menjadikan se-
buah solusinya. Buku ini memaparkan bagaimana menjadikan anak dapat berkarakter
positif, yaitu dilihat dari bagaimana pola asuh orangtua kepada anaknya. Baik melalui se-
buah keteladanan, hafalan Alquran, semangat optimisme, mengenalkan anak dalam se-
gi ibadahnya. Tentu juga merencanakan kemandirian serta akhlaknya serta memilih te-
man yang baik (hal 3 � 40).
Buku ini juga membuat orangtua akan mendapatkan berbagai referensi lainnya,
bagaimana mengenalkan anak untuk mencintai pada bacaan, menjadikan anak yang
kreatif dan berprestasi. Bahkan sampai mendampingi anak menjadi anak genius sehing-
ga harapannya kelak menjadi seorang �pemimpin� yang bijaksana dalam keseharian-
nya.
Buku ini menarik. Tampilan di dalamnya penuh ilustrasi dan diselingi warna yang ti-
dak membosankan. Selain itu lebih mengutamakan tips yang dapat langsung diprak-
tikkan dibanding segi teorinya. Sehingga buku ini boleh dibaca sampai dipraktikkan sia-
pa pun. Tidak hanya orangtua yang memiliki anak, melainkan pendidik yang memiliki
�anak asuh� di sekolah. ❑ - c
*) Taufiq Ismail, Humas Pusat Konseling Anak dan Orangtua
TIDAK semua orang bisa bertahan dalam kehi-
dupan yang penuh dengan kekerasan dan kebruta-
lan. Akan tetapi, Ajo Kawir bisa bertahan di kehidupan
yang penuh dengan kekerasan tersebut. Atau
mungkin akan lebih tepat jika disebut bahwa ia mam-
pu karena keadaanlah yang memaksanya untuk da-
pat terus bertahan.
Hidup Ajo Kawir memang tak semulus ke-
banyakan orang. Ia tak bergelimang harta dan juga
tak selalu bahagia. Sesungguhnya, Ajo Kawir merupakan seseorang yang berakhlak
baik dan rajin beribadah. Namun, lingkungan telah mengubahnya. Kekerasan telah
menjadi teman hidupnya semenjak ia belum menginjak dewasa. Akan tetapi disisi lain,
kerasnya kehidupan tersebutlah yang juga membuatnya bijaksana.
Cerita pada novel ini bermula dari suatu kejadian amoral yang dilakukan Ajo Kawir
bersama dengan temannya, Si Tokek. Melalui sebuah lubang di jendela, mereka meng-
intip seorang janda muda yang tengah digagahi oleh dua orang polisi. Sialnya, tindakan
Ajo Kawir itu pun ketahuan oleh salah seorang polisi tersebut. Ia pun diseret ke dalam
rumah dan dipaksa untuk melihat seluruh kejadian bejat tersebut di depan
matanya.Singkatnya, entah apa penyebabnya, bermula dari kejadian tersebut Ajo Kawir
kemudian menderita impoten. Semua cara telah dilakukan untuk menyembuhkannya.
Tapi, lagi-lagi semua itu sia-sia belaka.
Yang menjadi poin plus dari novel ini adalah cara penulis menjadikan penyakit Ajo
Kawir tersebut menjadi sebuah alegori atas kehidupan yang tenang dan damai.
Terkesan sedikit �berandal� sebetulnya, namun cara yang digunakan untuk penyam-
paikan makna dan pesan yang coba untuk disampaikan oleh penulis benar-benar apik.
Novel ini ditulis dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga. Dan hal tersebut
merupakan pilihan yang tepat, sebab tokoh yang digunakan dalam cerita ini sangatlah
banyak. Menariknya lagi, porsi peran dari setiap tokoh yang ada sangat berimbang.
Semua memiliki keterikatan yang kuat. Hilangnya satu orang tokoh saja, sekalipun
hanyalah tokoh figuran, akan membuat cerita di dalamnya �pincang�. Untuk masalah
alur, penulis menuliskan alur maju-mundur dengan tempo yang teratur dan rapi. Penulis
sangat pintar dan jeli memasukan fragmen-fragmen cerita yang mengisahkan tentang
masa lalu Ajo Kawir.
Mengenai pesan, dalam novel ini penulis menyiratkan amanat kepada para pembaca
untuk mau dan bisa menerima keadaan seburuk apapun itu dengan hati yang legawa.
�Berdamailah dengan keadaan� begitulah kira-kira pesan yang ingin disampaikan oleh
penulis. ❑ - c
*) Aliftya Amarilisyariningtyas, mahasiswi
APA saja penyakit yang sering diderita
perempuan? Osteoporosis (pengeroposan tu-
lang) sering menimpa pada usia lanjut usia,
kanker mulut rahim kini sering menimpa perem-
puan baik muda maupun tua. Mungkin diabetes
mellitus ataupun peningkatan kolesterol. Bila hal
tersebut terjadi, tentunya kita harus segera mela-
kukan tes kesehatan yang berkaitan dengan pe-
nyakit yang dideritanya. Namun, apakah
berbagai tes kesehatan yang dijalani aman bagi tubuh kita ?
Informasi yang terdapat di dalam buku ini dapat menjadi acuan ataupun pedoman
bagi kita seberapa amankah tes kesehatan yang dijalani. Informasi tersebut mulai dari
sekilas ataupun asal usul, sebab-sebabnya, pentingnya melakukan tes kesehatan,
tata cara pemeriksaan dan diberikan rekomendasi berapa kali pemeriksaan tes kese-
hatan dari 16 macam tes kesehatan yang terpapar di dalam buku ini. Baik itu yang ada
kaitannya anggota luar tubuh perempuan (gigi, mata, kulit dan payudara) sampai ber-
kaitan bagian dalam tubuh perempuan (tekanan darah, gula darah ataupun koles-
terol).
Memang ada beberapa tes kesehatan masih terdengar asing bagi kita ataupun
belum pernah mengenalnya. Namun, bila kita telah membaca buku ini, istilah asing
tersebut sudah familiar bahkan sangat bermanfaat bagi kita.
Buku ini sangat penting, terutama bagi perempuan dari usia remaja sampai usia
lanjut. Bagi perempuan usia remaja dapat dipetik manfaatnya untuk mencegah
terserangnya penyakit sejak dini. Bagi perempuan usia lanjut selain bermanfaat bagi
kesehatan dapat pula digunakan sebagai pertimbangan untuk melakukan ataukah
tidak berbagai tes kesehatan tersebut. ❑ - c
*) Dwi Cahya Maristyawan,, Bidang Advokasi dan KIE BKK PP
dan KB Kabupaten Bantul
Membuat Pola Asuh Berkarakter
J udul:
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Penulis : Eka Kurniawan
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : Mei 2014
Halaman : 243 halaman
ISBN : 978-602-03-0393-2
Judul : Wanita Wajib Melakukan
Tes-tes Kesehatan Ini
Penulis : Adi D Tilong
Penerbit : FlashBooks, Yogyakarta
Cetakan : Pertama, Maret 2014
Tebal : 172 halaman
ISBN : 978-602-7968-49-3
Alegori Kehidupan yang Damai
Mendeteksi Penyakit Sejak Dini
PENGUMUMANTERIMA KASIH atas partisipasi pecinta SKH Kedaulatan Rakyat terhadap
rubrik Pustaka edisi KR Minggu. Kami juga berterimakasih dengan ketertibanpengirim naskah mengirimkan resensi - bukan sekadar ringkasan - ke redaksi.Karena caturwulan pertama 2014 telah lewat, kini redaksi hanya menerimaresensi buku terbaru, terbitan tahun 2014. Tetap dengan dilengkapi fotocopysejarah buku, cover buku dan identitas diri. Terimakasih.
Judul : Anakku Juara
Penulis : Dr Yaser Nashr
Penerbit : Tinta Medina Solo
Cetakan : I, Mei 2014
Tebal : xiv + 170 halaman
ISBN : 978-602-257-926-7