lampiranrepository.unika.ac.id/20078/10/15.a1.0051 albertus... · 2019. 10. 18. · 98 lampiran 2:...
TRANSCRIPT
96
LAMPIRAN
Lampiran 1: Urgensi
Kota Solo telah berkembang tidak hanya sekedar menjadi Kota Budaya,
tetapi juga menjadi salah satu kota tujuan wisata di Indonesia.
Hal ini dikarenakan Kota Surakarta memeiliki alam, budaya , dan manmade
yang berkembang pesat menjadi destinasi wisata, Perkembangan aktivitas
masyarakat Kota Solo dalam 5 tahun terakhir menunjukkan kemajuan yang sangat
menggembirakan. (Arief Yahya. Kemenpar 2018)
Beberapa event budaya dalam lingkup lokal, nasional maupun internasional
mampu meningkatkan gairah ekonomi masyarakatnya dan mendorong Berbagai
usaha jasa bisnis berkembang, hal ini terlihat dengan meningkatnya jumlah
wisatawan baik local maupun mancanegara. dan menjamurnya pusat-pusat
perbelanjaan di tengah kota maupun hotel-hotel berbintang di pusat kota.
Sejak tahun 2007 Pemkot Solo secara rutin menyelenggarakan event-event
budaya yang berskala local, Nasional maupun internasional, seperti Solo Batik
Carnival ( SBC ), Solo Internasional Ethnic Musik ( SIEM ), World Heritage Cities
Conference & Expo (WHCCE).
Sektor Perdagangan dan Jasa (Hotel, Konvensi, Pameran) menjadi
kontributor kedua dalam perekonomian Kota Solo, dengan tingkat pertumbuhan
yang paling tinggi. Prestasi tersebut tidak terlepas dari semangat kota Solo yang
konsern terhadap perwujudan Kota Solo menjadi kota budaya. Apalagi dengan
wacana program dari pemerintah Pusat dan Daerah yang mewujudkan Kota Solo
sebagai destinasi MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) di Indonesia,
97
dilihat dari perkembangan potensi yang pesat karena dengan memajukan potensi
MICE akan secara otomatis memberikam multiplayer effect yang positf bagi sektor
lainya. (Daryono. INCCA 2018)
Berkaitan dengan perkembangan wisata MICE di kota solo maka timbul
permasalahan akan kebutuhan sarana dan prasarana untuk memadahi kegiatan
konvensi di Kota Solo. Saat ini keberadaan gedung-gedung konvensi dan ekshibisi
di Kota Solo masih terbilang minim. Hal ini yang menimbulkan keresahan bagi
masyarakat Kota Solo, khususnya bagi para penyedia jasa kegiatan yang
bersangkutan, Oleh karena itu Kota Surakarta memiliki keterbatasan wadah dan
fasilitas kegiatan konvensi. Bagaimana Kota Solo dapat mempromosikan diri
sebagai Kota budaya dan destinasi wisata MICE jika dilihat pada tahun ini jumlah
tempat yang representative masih terbilang minim.
Berkaitan dengan perkembangan wisata MICE di kota Surakarta maka
timbul permasalahan akan kebutuhan sarana dan prasarana untuk memadahi
kegiatan konvensi di Kota Solo. Saat ini keberadaan gedung-gedung konvensi dan
ekshibisi di Kota Solo masih terbilang minim. Hal ini yang menimbulkan keresahan
bagi masyarakat Kota Solo, khususnya bagi para penyedia jasa kegiatan yang
bersangkutan, Oleh karena itu Kota Surakarta memiliki keterbatasan wadah dan
fasilitas kegiatan konvensi. Bagaimana Kota Solo dapat mempromosikan diri
sebagai Kota budaya dan destinasi wisata MICE jika dilihat pada tahun ini jumlah
tempat yang representative masih terbilang minim.
98
Lampiran 2: Studi Proyek Sejenis JEC
Jogja Expo Center (JEC), merupakan salah satu bangunan terpadu
yang dibangun oleh pemerintah Yogyakarta, memiliki 3 massa bangunan yaitu
pengelola, ME dan gedung konvensi. Untuk gedung Konvensi dilengkapi
dengan infra struktur yang bias dibilang modern menggunakan sistem sturktur
baja dengan konfigurasi atap bentang lebar untuk mewadahi kegiatan MICE
dalam satu atap.
Sejak dibuka tempat tersebut telah digunakan untuk acara berskala
local, nasional dan internasional. Berdasarkan survey JEC, JEC dalam
kegiatan-kegiatan produktif memperoleh pengunjung harian 5000 hingga
10000 orang. Frequensi penggunaan JEC tercatat 141 Acara dalam 2018
kegiatan yang tercatat berupa Convention (Meeting, Seminar ,Graduation,
Weeding, Gathering) dan Exhibition (Otomotive show, Frestival ,Concert, Job
fair, EXPO).
JEC dibangun tahun 2004 dengan Luas Bangunan ± 1,7 Ha pada Tapak
seluas 4,75 Ha, pada tahun 2006 bencana Gempa Jogjakarta mengakibatkan
kerusakan pada sebagian besar plafond pada tahun tersebut pula semua
structure plafond diganti menjadi plafond dengan struktur gantung namun
tidak merusak Struktur bangunan (Whole Structure, Sub Structure dan Upper
Structure). Perawatan bangunan akan segera dilakukan bila terlihat
kerusakan bila da laporan oleh divisi House Keeping maupun Security.
Luas bangunan JEC seluas 17009 m2 terdiri dari :
1. Bima Hall, dengan luas 8.640 m2 ( 144 x 60 )
2. Yudhistira Hall, dengan luas 882 m2 ( 42 x 21 )
3. Arjuna Hall, dengan luas 1.260 m2 ( 60x21 )
99
4. Nakula - Sadewa VIP Room , dengan luas 90 m2 ( 6x15 )
5. Hanoman Room , dengan luas 144 m2 ( 8x18 )
6. Prefunction room , dengan luas 1.404 m2 ( 156 x 9 )
7. Area parkir, tersedia untuk 300 mobil dan dapat dikembangkan sampai
600 mobil, 40 bus dan sepeda bermotor.
8. Outdoor exhibition, 20 X 60 M ( 1.200 m2 ) lapangan outdoor tersedia
untuk pameran ( event) dengan lantai paving blok.
9. Musholla, Kamar Mandi, Marketing, Ruang Panitia, Ruang ME, dan Lift
barang.
Bangunan Jogja Expo Center akan dikomparasikan dengan standar
confention dan exhibition center menurut Fred Lawson, dalam bukunya
Congress, Convention, and Exhibition Facilities.
Berikut ini Analisa harus melibatkan kelima tata atur Fungsi, Ruang, geometri,
tautan, dan pelingkup. Hal ini sebagai tolak ukur dalam mengkomparasikan
bangungan dengan metode menemukan elemen-elemen desain yang
nantinya sebagai desain requirement, untuk menentukan batasan ataupun
problem desain
a. Komparasi Fungsi JEC terhadap standart CCEF Freed
Lawson
Fungsi CCEF Fred Lawson JEC Des Req
Kegiatan
Exhibition
dan Trade
Fair
Trade Show and Fairs O O
Consumer Show or fair O O
Campuran trade consumer
shows or fair O O
Private Exhibition O O
Peluncran Produ O O
Kongres O O
100
Kegiatan
Convention
dan
Congres
Konvensi O O
Konferensi O O
Kuliah Umum O O
Seminar O O
Workshop O O
Simposium O O
Panel O O
Forum O O
Tabel 2.1 Komparasi Fungsi JEC Sumber: Analisa Pribadi, 2019
Kegiatan yang akan ditambahkan untuk desain rancangan penulis
adalah kegiatan untuk konser, dan show.
b. Komparasi Ruang JEC terhadap standart CCEF Freed
Lawson
CCEF Fred Lawson JEC
Fasilitas
Pengunjung
1. Lobby
2. Refreshment room / ruang
tunggu
1. Lobby
2. Selasar
1. Kamar Kecil
2. Ruang Ganti
3. Informasi
1. Ada 4 Spot
2. Ruang Panitia
3. ada
1. Toko Penjualan / Retail 1. Tidak ada
+ Foodcourt
1. Parkir ( mobil, motor, Bus
dan truck)
1. Ada (300-600 mobil,
40 bus, dan motor
Exhibition
and
Convention
service
1. Area Eksebisi outdoor
2. Area Eksebisi Indoor
3. Lecture theatre
4. Seminar and Convention
room
5. Special Exhibition
6. Ruang Pemeliharaan
1. Ada
2. Bima Exhibition dan
Arjuna Exhibition
3. Tidak ada
4. Arjuna Meeting,
Yudhistira,
Hanoman, Bima
101
7. R Penyimpanan Tertutup
dan Terbuka
8. Ruang administrasi dan
penelitian
5. Bima Hall, Bima A
/B/C, Arjuna dan
Yudhistira
6. Ada
7. Ada Tertutup saja
8. Ada
Support 1. Ruang pengepakan,
pemeriksaan,
pengangkutan
2. Ruang Staff dan fasilitas
staff
3. Ruang ME
4. Dapur dan penyimpana
5. R.Pengangkutan Untuk
Retail
6. Penyimpanan Untuk
Retail
1. Ada
2. Ada
3. Ada
4. Ada
5. Ada
6. Ada
Tabel 2.2 Komparasi Ruang JEC Sumber: Analisa Pribadi, 2019
c. Analisa Komparasi Geometri JEC
Gambar 2.1 Denah Bima Hall JEC Sumber: Doc.JEC Survey, 2019
Gambar 2.2 Analisa Sirkulasi Bima Hall JEC Sumber: Analisa Pribadi, 2019
Organisasi Rang Linear Konfigurasi Alur Geraak Linear
102
Gambar 2.3 Analisa Organisasi Hubungan Ruang Bima Hall JEC Sumber: Analisa Pribadi, 2019
Gambar 2.4 Denah Yudhistira Hall dan Hanoman Sumber: Doc.JEC Survey, 2019
Gambar 2.5 Denah Arjuna Hall JEC Sumber: Doc.JEC Survey, 2019
Gambar 2.6 Analisa Sirkulasi Lantai 2 JEC Sumber: Analisa Pribadi, 2019
Organisasi Rang Linear Konfigurasi Alur Gerak Linear
103
d. Studi Komparasi Lokasi dan Pencapaian JEC
Gambar 2.8 Tautan JEC Sumber: Analisa Pribadi, 2019
Pada gambar diatas berupa studi Analisa tatutan masa dan
sirkulasi pada JEC. Kompleks JEC dapat dicapai dengan mudah
dari semua wilayah kota karena berada di ruas jalan raya Janti
yang terhubung langsung dengan Ring Road . Kompleks JEC
berada cukup dekat dengan bandara dengan waktu tempuh hanya
15 menit.
Berikut studi komparasi Menurut Fred Lawson (1981;
hal.158) pada percencanaan lokasi dan pencapaian ke bangunan
harus memenuhi beberapa syarat yaitu :
Gambar 2.7 Analisa Organisasi Hubungan Ruang Hall Lantai 2 JEC Sumber: Analisa Pribadi, 2019
104
CCEF Fred Lawson JEC
1. Lokasi berdekatan dengan jalan
utama dan lalu lintas yang lancar
2. Berdekatan dengan hotel
berbintang sebagai penunjang
3. Memiliki sistem lalu lintas dengan
lebar jalan yang cukup lebar
4. Pintu masuk harus terlihat jelas
dan mudah dikenali
5. Pintu masuk harus mempunyai
fasilitas bag drop yang dapat
dilalui mobil dan taksi.
1. Berada Tepat di jalan yang
terhubung langsung dengan ring
road.
2. Ya, ada lebih dari 5 hotel bintang
disekitaran JEC
3. Jalan dengan lebar 8 meter
menjadi jalan utama Sirkulasi di
dalam tapak JEC
4. Pegunjung dapat langsung
mengetahui di mana daerah
masuk. Peletakan entrance masuk
dan tempat keluar sangat jelas dan
memudahkan pengguna
5. Ada
Tabel 2.3 Komparasi Tautan JEC Sumber: Analisa Pribadi, 2019
e. Studi Pelingkup JEC
Gambar 2.9 Tampak depan JEC Sumber: Doc. Pribadi, 2019
Tinggi bangunan JEC setara dengan tinggi bangunan yang
memiliki 4 – 5 Lantai, dikarenakan pada Bima Hall diperlukan floor
to ceiling yang tinggi dalam menciptakan suasana ruang exhibisi
yang luas dan menjadikan ruangan tersebut dapat menyesuaikan
dengan berbagai kegiatan yang berbeda.
Gedung Graha Pradipta JEC ini didesain dengan sangat
simetris dapat terlihat pada fasadnya maupun gambar kerja
desain. Bangunan JEC terdapat 2 level lantai dan pada bangunan
105
di lantai atas terdapat bukaan, guna untuk mendapatkan
pencahayaan alami.
Bima dan Arjuna hall memiliki kemiripan pada penyelesaian
tone warna, cat krem, putih dan cokelat, dengan perpaduan warna
yang monokrom.
Pada Ruang konvensi di dan rapat pada ruang Yudhistira
dan Hanoman di lantai 2, menggunakan finishing elemen garis tapi
dengan warna yang monokrom cerah.
Gambar 2.11 Yudhistira Hall dan Hanoman room Sumber: Doc.JEC Survey, 2019
Gambar 2.10 Bima Hall dan Arjuna Hall Sumber: Doc.JEC Survey, 2019
Gambar 2.12 : Profil Baja Struktur JEC Sumber: Doc.JEC Survey, 2019
106
Struktur JEC menggunakan baja konvensional dengan profil
I, karena tuntutan ruang bebas kolom menyesuaikan dengan
kegiatan dan standar eksebisi dan multifungsi hall.
Setelah melakukan analisis komparasi dari elemen desain yang sudah
ditetapkan diawal yaitu fungsi, ruang, geometri, tatutan dan pelingkup.
Maka berikut ini rangkuman Desain Requiertment Convention Centre
Elemen JEC (Jogja Expo Centre)
Fungsi Fungsi Eksebisi :
1. Trade show and fair
2. Consumer show or fair
3. Campuran trade-consumer shows or fair
4. Private exhibition
5. Peluncuran produk
Fungsi konvensi
1. Kongres
2. Konvensi
3. Konferensi
4. Seminar
5. Workshop
6. Simposium
7. Forum
8. Kuliah umum
9. Panel
Fungsi Tambahan:
- Konser musik, Show, teatrikal
Ruang Fasilitas Pameran dan Konveksi
• Bima Hall, dengan luas 8.640 meter persegi ( 144 x 60 )
• Yudhistira Hall, dengan luas 882 meter persegi ( 42 x 21 )
• Arjuna Hall, dengan luas 1.260 meter persegi ( 60x21 )
107
• Prefunction room , dengan luas 1.404 meter persegi ( 156 x
9 )
• Area parkir, tersedia untuk 300 mobil dan dapat
dikembangkan sampai 600 mobil , 40 bus dan sepeda
bermotor.
• Outdoor exhibition, 20 X 60 M (1.200 M2 ) lapangan outdoor
tersedia untuk pameran ( event) dengan lantai paving blok
• Fasilitas penunjang: Food Court
Luas Bangunan: 17,090 m2
Geometri Zoning:
Zoning Publik, semi Publik, dan Privat terpisah dengan jelas
secara vertical
Sirkulasi:
Sirkulasi dalam bangunan menggunakan system linier, dengan
single loaded corridor.
Organisasi ruang:
Organisasi Grid, dengan kelompok fungsi yang didefinisikan
secara jelas
Tatutan Akses melalui jalan utama. Pegunjung dapat langsung
mengetahui di mana daerah masuk. Tidak melalui tahapan-
tahapan pengalaman.
Massa tunggal berbentuk Vertikal dengan zona public
dimanfaatkan untuk fungsi komersial di lantai bawah (Podium).
Pelingkup Facade:
Tinggi bangunan JEC setara dengan tinggi bangunan yang
memiliki 4 – 5 Lantai, dikarenakan pada Bima Hall diperlukan floor
to ceiling yang tinggi dalam menciptakan suasana ruang exhibisi
yang luas dan menjadikan ruangan tersebut dapat menyesuaikan
dengan berbagai kegiatan yang berbeda
108
Gedung Graha Pradipta JEC ini didesain dengan sangat simetris
dapat terlihat pada fasadnya maupun gambar kerja desain.
Bangunan JEC terdapat 2 level lantai dan pada bangunan di
lantai atas terdapat bukaan, guna untuk mendapatkan
pencahayaan alami
Pada Ruang konvensi di dan rapat pada ruang Yudhistira dan
Hanoman di lantai 2, menggunakan finishing elemen garis tapi
dengan warna yang monokrom cerah
Struktur atap JEC menggunakan truss System dengan baja,
karena tuntutan ruang bebas kolom menyesuaikan dengan
kegiatan dan standar eksebisi dan multifungsi hall.
Sturktur: Bentang lebar
Kesimpulan
Isu umum dari proyek Exhibition Center ini adalah fleksibilitas ruang yang akan
di gunakan ruang pameran. Kebutuhan ruang yang wajib dipenuh untuk
kebutuhan fungsi pada bangunan Exhibition Center ialah, eksebisihall, ruang
konvensi,dan Multifungsi hall.
Geometri dan pelingkup mempengaruhi, aksesibilitas dan sirkulasi, analisis
komparasi ini nantinya akan di masukan dalam kriteria pemilihan site serta
analisis site.
Struktur yang digunakan adalah bentang lebar pada kedua bangunan JCC dan
JEC, ini merupakan struktur yang umum digunakan pada exhibition center.
Komparasi ini nantinya akan menjadi bahan untuk menentukan Batasan
desain, apa yang harus ada, dan apa yang harus ditambahkan sesuai dengan
apa yang di ulas pada bab ini, tentang standar, peraturan dan komparasi
bangunan yang telah ada.
Tabel 2.4 Kesimpulan Komparasi JEC Sumber: Analisa Pribadi, 2019
109
Lampiran 2: Standart Sirkulasi
Standar sirkulasi berdasarkan buku Time Saver Standard for Building Types :
Standar minimum : 5 – 10%
Standar keleluasaan : 20%
Kenyamanan Fisik : 30%
Kegiatan Spesifik : 50%
Elemen Sirkulasi Kendaraan : 100%
Kenyamanan Sirkulasi Kendaraan : 150%
Lampiran 3: Sistem Struktur Atap Bentang Lebar
Beberapa kemungkinan struktur atap modern yang memenuhi kriteria di atas
dan dapat diterapkan pada Convention Center adalah:
a. Struktur rangka ruang / space frame
Struktur rangka atau space frame menyalurkan gaya-gaya 3 dimensional
dalam satu ruang secara bersama-sama dengan menggunakan batang-
batang baja yang dihubungkan satu dengan lain sehingga membentuk
rangka 3 dimensi (Schodek, 1991; hal. 393)
b. Struktur kabel
Struktur atap yang menggunakan kabel baja sebagai penyalur gaya yang
tahan terhadap gaya tarik. Bentuk struktur bangunan yang ada hanya
mampu menahan gaya tarik atau sering disebut dengan form active
structure. Daya tarik yang tinggi dari baja dengan efesiensi tarik murni
memungkinkan kabel baja sebagai elemen struktur yang dapat menutup
ruang secara efisien (Schodek, 1991; hal. 194)
c. Struktur membran / tenda
110
Struktur membran murni merupakan struktur atap yang menggunakan
membran tipis sebagai penutup atap yang digantung pada satu atau
beberapa buah tiang dan tepi membran ditarik dengan kuat dan
dipancangkan ke tanah sehingga membran dapat mengembang dan
menutup ruangan. (Schodek, 1991; hal. 431)
Namun sekarang ini banyak dipergunakan struktur membran tidak murni
dengan menggabungkannya dengan rangka baja atupun dengan struktur
kabel.
d. Struktur folded plate
Merupakan struktur atap yang terbentuk dari lipatan-lipatan bidang datar dan
kekakuannya terletak pada kesatuan bentuknya. Bentuk yang dihasilkan
juga cukup estetis dengan lipatan-lipatan yang dibuat. (Schodek, 1991; hal.
413)\
e. Struktur Rangka Kaku
Struktur rangka kaku merupakan struktur yang terdiri dari atas elemen-
elemen linear, umumnya balok dan kolom yang saling dihubungkan pada
ujung-ujungnya oleh titik hubung yang dapat mencegah rotasi relatif diantara
elemen struktur yang dihubungkannya (Schodek, 1991; hal. 362)
f. Struktur rangka batang
Struktur rangka ruang menyalurkan gaya-gaya 2 dimensional dalam satu
bidang dengan menggunakan batang-batang baja yang dihubungkan satu
dengan lain (Schodek, 1991; hal. 412)
g. Struktur busur
Struktur ini menyalurkan gaya-gaya melalui busur lengkung. Busur lengkung
tersebut dapat terbentuk dari rangka-rangka baja. Kekuatannya didapat dari
sifat kelengkungannya (baik lengkung yang vertikal maupun horizontal) itu
111
serta pada kekuatan titik topang atau simpulnya, sehingga penyaluran gaya
ke titik simpul merata sepanjang busur.
Bentang yang dapat dinaungi pun tak terbatas. Bahan yang dapat digunakan
sebagai penutup atap bermacam-macam, dapat dengan stainless steel.
Lampiran 4 : Sistem pembuangan air kotor atau hujan
Terdapat 2 macam air buangan, yaitu air kotor dan air hujan, dengan 3 sistem
buangan, antara lain :
1. Sistem Terpisah (Separate Sistem)
Air kotor dan air hujan ditampung dan dialirkan oleh sistem masing –
masing secara terpisah. Pemilihan system ini didasarkan atas beberapa
pertimbangan antara lain:
• Periode musim hujan dan kemarau yang lama, Kuantitas yang
jauh berbeda antara buangan air kotor dan air hujan
• Air buangan memerlukan pengolahan terlebih dahulu sedangkan
air hujan tidak perlu dan harus secepatnya dibuang ke sungai
2. Sistem tercampur (combined system)
Air kotor dan air hujan dialirkan melalui satu saluran yang sama. Saluran
ini harus tertutup. Pemilihan sistem ini didasarkan pada beberapa
pertimbangan, antara lain:
• Debit masing-masing buangan relatif kecil sehingga dapat
dijadikan satu
• Kuantitas air kotor dan air hujan tidak jauh berbeda
• Tingkat perbedaan curah hujan dari tahun ke tahun relatif kecil
3. Sistem kombinasi (pseudo separate system)
112
Merupakan perpaduan antara saluran air kotor dan saluran air hujan di
mana pada waktu musim hujan air kotor dan air hujan tercampur dalam
saluran air kotor, sedangkan air hujan berfungsi sebagai pengecer dan
penggelontor. Kedua saluran ini tidak bersatu tetapi dihubungkan dengan
sistem pipa interceptor
Lampiran 5 : Potensi View
Lampiran 6: Sistem Acustic Movable Wall
Dinding sebagai bentuk penkondisian ruang konvensi agar efektif sesuai
dengan kegiatan yang terwadahi. Dinding fleksible Accrodial dengan standart
penerimaan kenyaman akustik yang dapat memenuuhi standart BB 93 ( Building
Bulletin) dengan performanc standart acustik yang bisas meredam bising up to
59dB.
Dinding akustik memiliki profil tepi yang saling terkait dengan antarmuka
segel khusus yang dapat memberikan kinerja blok suara hingga 59dB. Tekanan
segel 2KN per meter linier.
Gambar Potensi View Site Doc. Google dan Analissa Pribadi
SISI BANGUNAN TEROLAH
113
Profil magnetik melengkapi sistem roller dan track yang dirancang dengan
presisi yang memungkinkan pengoperasian mudah. Mekanisme penguncian roller
telah diuji secara akustik dengan ISO 140-3 dan disertifikasi untuk dampak
goncangan, daya tahan, isolasi termal, dan stabilitas.
Dinding akustik Tersedia dalam berbagai finishing termasuk laminate, white
marker, veneer, dan digi-art or primed.
Ada beberapa tipe Dinding akustik yang ditawarkan seperti berikut:
a. Premier Wall,
Gambar 6.1: Premier Wall Sumber : Doc.Accrodial Wall System. 2019
Memiliki spesifikasi Teknik dengan ketebalan 100 mm, lebar 650 – 1250 mm
dan Tinggi panel 11 Meter dengan insulasi suara up to 59 db.
Gambar 6.2: Sistem Premier Wall Sumber : Doc.Accrodial Wall System. 2019
114
b. Wall span
Gambar 6.3: Wall span Sumber : Doc.Accrodial Wall System. 2019
Memiliki spesifikasi Teknik dengan ketebalan 70 /100 mm, lebar 850 – 700
mm dan Tinggi panel 3600 mm dengan insulasi suara up to 48 db.
Gambar 6.4: Sistem Premier span Sumber : Doc.Accrodial Wall System. 2019
115
c. WallSlide dan WallFlex
Gambar 6.5: Wallslide dan Wallflex Sumber : Doc.Accrodial Wall System. 2019
Memiliki spesifikasi Teknik dengan ketebalan 70 mm, lebar max. 1200 mm dan
Tinggi panel max. 3100 mm dengan insulasi suara up to 42 db.
Gambar 6.6: Sistem Wallslide dan Wallflex Sumber : Doc.Accrodial Wall System. 2019
116
Lampiran 7 : Pemilihan Lokasi Tapak
Lokasi projek perancangan Convention Centre berpindah setelah mendapat
rekomendasi dan kali ini lokasi tapak akan Berada di Kota Solo, Jawa Tengah,
Indonesia. Pemilihan Lokasi didasarkan pada Fungsi bangunan yang
disesuaikan dengan Peta pembagian peruntukan lahan sebagai Kawasan
Perdagangan dan Jasa.
1. Lokasi tapak Alternatif 1
a. Lokasi : Jl. Ir. Soekarno, Kecamatan Grogol, Solo Baru, Kab. Sukoharjo.
Lokasi Tapak
Alternatif 1 berada di
Kecamatan Grogol
(terletak pada
Kawasan yang
berwarna hijau
kebiruan).
b. Peruntukan Lahan
Lokasi tapak dengan
Fungsi Bangunan
Convention Centre,
memperhatikan warna
untuk Perdagangan
dan Jasa.
Kec.Grogol
Gambar 7.1 Peta Administratif Sukoharjo 2031 Doc. Pemerintah Kab Sukoharjo
Kec.Grogol
Gambar 7.2 Peta Rencana Pola Ruang 2031 Doc. Pemerintah Kab Sukoharjo
117
Pada Lokasi Alternatif 1 Tapak berada di ruas jalan Jl. Ir. Soekarno, dimana
fungsi bangunan Convention Centre, dapat selaras dengan peruntukan
lokasi sebagai Kawasan Perdagangan dan Jasa.
c. Batas Tapak,
Utara : Jalan Merak – Hotel Tosan dan Pertokoan
Timur : Jalan Merak –Pertokoan
Selatan : Jalan Ir Soekarno – Hotel Brother dan Pertokoan
Barat : jalan Ir. Soekarno – Bank dan Pertokoan
Gambar 7.4 Batas Tapak Alternatif 1 Doc. Google dan Doc Pribadi
Gambar 7.3 Analisa Peta Rencana Pola Ruang Alternatif 1 Doc. Pemerintah Kab Sukoharjo
118
d. Luas Tapak : ± 2,3 Ha
e. Studi Kekuatan Alami
o Lingkungan Sekitar : Lokasi Termasuk Bagian Wilayah
Kecamatan I (BWK I) yaitu memiliki karakteristik kegiatan kawasan
pemerintahaan, komersil/perdagangan, perumahan dan pelayanan
umum dan jasa. Berada dipusat Kab. Sukoharjo (Solo Baru) dengan
kepadatan bangunan yang Tinggi di dominasi oleh pertokoan dan
permukiman.
o Fasilitas Penunjang
Gambar 7.5 Lokasi Site dan Dimensi Site Alternatif 1 Doc. Google dan Cad Sukoharjo
Hotel Brother
Hotel Khayanga
n
Hotel Tosan
Gambar 7.6 Fasilitas Penunjang Alternatif 1 Doc. Google
119
o Vegetasi : Karena lokasi berada di lingkungan padat bangunan dan
lalu lintas, maka vegetasi yang terdapat di tapak hanya sebagian saja
seperti pada tepi jalan dan di bagian sudut tapak. Dengan tipe pohon
peneduh.
f. Studi Kekuatan Buatan
o Regulasi : Convention Centre masuk sebagai Kawasan Perdagangan
dan Jasa di jalan Ir Soekarno dengan tipe jalan Kolektor Primer.
Bersumber pada RTRW Kab.Sukoharjo 2011-2031 No 14. KDB
(Koefisien Dasar Bangunan) fungsi Perdagangan dan Jasa 50 – 70 %,
KLB fungsi Perdagangan dan Jasa 4.5, GSB 15 Meter, KB (Ketinggian
Bangunan) 20 Lantai, RTH Minimum 30 %.
g. Studi Amenitas Alam
o Utilitas Air : Supply air bersih berasal dari PDAM.
o Utilitas Listrik : Terdapat jaringan listrik dan lampu jalan melalui
PLN.
o Topografi : Berdasarkan RTRW Kab.Sukoharjo 2011-2031,
tanah tidak berkontur kemiringan tanah dibawah 2 % (datar)
o Suasana : Suasana di sekitar tapak memiliki aktivitas
kendaraan bermotor di sekitar air mancur pandawa yang cukup padat
dan menghasilkan kebisingan yang cukup tinggi.
h. Studi Amenitas Buatan
o Lalu Lintas : Tingkat kepadatan lalu lintas disemua sisi
site tergolong ramai dengan kendaraan. Kepadatan yangtinggi
dikarenakan juga tapak tepat berada di persimpangan 3 jalan.
o Jaringan Urban : Convention Centre memerlukan tapak yang
memiliki beberapa fasilitas penunjang yang mudah dicapai, tapak
alternatiff 1 memiliki jarak tempuh 60 Menit ke Bandara Adi Soemarmo,
120
20 – 30 Menit ke Terminal Tirtonadi atau Terminal Kartasura, 30 Menit
Ke stasiun Solobalapan, Solojebres, Gawok dan Purwosari.
2. Lokasi tapak Alternatif 2
a. Lokasi : Jl. A. Yani No.191, Gilingan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa
Tengah 57134 belakang SPBU Gilingan.
Lokasi Tapak
Alternatif 2 berada
di Kota Surakarta
Kawasan 6 (Tapak
terletak pada BWP
V pada lokasi yang
berwarna pink).
Lokasi tapak
terletak pada BPW
V Kawasan 6 Kota
Surakarta Tepatnya
pada kecamatan
Gilingan
Gambar 7.7 Peta Administratif Kawasan 6 2031 Doc. Pemerintah Kota Surakarta
121
b. Peruntukan Lahan
Lokasi tapak dengan Fungsi Bangunan Convention Centre,
memperhatikan warna untuk Perdagangan dan Jasa.
Pada Lokasi Alternatif 2, Jl. A. Yani No.191, Gilingan, Banjarsari, Kota
Surakarta, Jawa Tengah 57134 belakang SPBU Gilingan, dimana Fungsi
Bangunan Convention Centre, dapat selaras dengan peruntukan lokasi
sebagai Kawasan Perdagangan dan Jasa.
c. Batas Tapak,
Utara : Jalan A Yani
Timur : SPBU Gilingan dan Jalan Mentawai
Selatan : Rel Kereta Api
Barat : Rel Kereta Api
Gambar 7.8 Analisa Rencana Pola Ruang 2031 Alternatif 2
Doc. Pemerintah Kota Surakarta
Gambar 7.9 Batas Tapak Alternatif 2 Doc. Google dan Doc Pribadi
122
d. Luas Tapak : ± 28.750 m2.
e. Studi Kekuatan Alami
o Lingkungan Sekitar : Lokasi Termasuk Kota Surakarta Kawasan
6 (Tapak terletak pada BWP V) yaitu memiliki karakteristik kegiatan
kawasan pemerintahaan, komersil/perdagangan, perumahan dan
pelayanan umum dan jasa.
o Fasilitas Penunjang
Gambar 7.10 Lokasi Site dan Dimensi Site Alternatif 2 Doc. Google dan Cad Surakarta
Hotel Loji
Hotel Atina
Hotel Pose
Stasiun Solo Balapan
Gambar 7.11 Fasilitas Penunjang Alternatif 2 Doc. Google dan Analisa pribadi
123
o Vegetasi : lokasi berada di lingkungan padat bangunan vegetasi yang
terdapat di tapak hanya sebagian, Dengan tipe pohon peneduh.
f. Studi Kekuatan Buatan
o Regulasi : Peraturan Tapak (Convention Centre sebagai Kawasan
Perdagangan dan Jasa) di jalan A. Yani dengan tipe jalan Alteri
Sekunder menurut RTRW Kota Surakarta 2011-2031) Berikut
peraturan RTRW daerah Kota Surakarta No 1 Tahhun 2012, KDB
(Koefisien Dasar Bangunan) fungsi Perdagangan dan Jasa 50 – 70
%., KLB 4, GSB (Garis Sempadan Bangunan) 20 Meter,KB
(Ketinggian Bangunan) Maksimum 10 Lantai., RTH (Ruang Terbuka
Hijau) Minimum 10 %.
g. Studi Amenitas Alam
o Utilitas Air : Supply air bersih berasal dari PDAM.
o Utilitas Listrik : Terdapat jaringan listrik dan lampu jalan melalui
PLN.
o Topografi : Berdasarkan RTRW Kota Surakarta 2011-2031,
tanah tidak berkontur kemiringan tanah dibawah 2 % jenis tanah
Aluvial.
o Suasana : Suasana di sekitar tapak memiliki aktivitas
kendaraan bermotor dan rel kereta api dalam kota sehingga
menghasilkan kebisingan yang cukup tinggi.
h. Studi Amenitas Buatan
o Lalu Lintas : Tingkat kepadatan lalu lintas di jalan bagian
Utara site yaitu jalan A. Yani tergolong ramai dengan kendaraan yang
melewati berupa mobil, motor, bus kota, bus trans, angkot, dll.
Kepadatan yang tinggi ramai dan lancer karena infrastruktur lebar.
124
o Jaringan Urban : Tapak berada di Gilingan, Kecamatan Banjarsari
dan memiliki beragam fasilitas transportasi yang dapat menjangkau
lokasi tapak, karena berada di pusat kota Surakarta. Ruas Jl. Raya A.
Yani merupakan jalur Bus dalam Kota, tapak berjarak 4 Menit ke
terminal Tirtonadi, 23 Menit ke terminal Kartasura. Alternatif
transportasi lain dengan menggunakan Kereta dan Pesawat dimana
Waktu tempuh dari tapak ke Ke stasiun Solobalapan sekitar 4 Menit, 6
Menit Ke Solojebres, 24 Menit ke Stasiun Gawok, 10 Menit ke Stasiun
Purwosari dan 29 Menit dari Bandara Adi Soemarmo.
3. Kriteria Pemilihan tapak
Menurut Fred Lawson (1981; hal.158) percencanaan lokasi dan pencapaian
ke bangunan harus memenuhi beberapa syarat yaitu :
1. Lokasi berdekatan dengan jalan utama dan lalu lintas yang lancar
2. Berdekatan dengan hotel berbintang sebagai penunjang
3. Memiliki sistem lalu lintas dengan lebar jalan yang cukup lebar
4. Pintu masuk harus terlihat jelas dan mudah dikenali
Tabel 7.1 Kriteria Pemilihan Tapak, Sumber : Analisa Pribadi
KRITERIA ALTERNATIF 1 ALTERNATIF 2
Pencapaian 2 3
Fasilitas Penunjang 1 3
Inastuktur Jalan 3 3
View Tapak 3 3
Kebisingan 1 1
TOTAL 10 13
1 : Kurang l 2 : Cukup l 3: Baik
125
Dari perbandingan antara alternatif tapak 1 dengan alternatif tapak 2
dengan kriteria yang harus dimiliki oleh tapak yang berfungsi sebagai
Convention Centre dengan pertimbangan utama akses ke tapak maupun
keluar tapak dan keberadaan fasilitas penunjang , maka telah dipilih tapak
alternative 2 yang berlokasi di Jl. A. Yani Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Tapak ini memiliki potensi karena strategis mudah dicapai dan berada di
pusat kota dengan fasilitas dan infrastruktur yang baik dan ideal.
Lampiran 8 : Pendekatan Tema Desain Regionalisme
Regional sendiri adalah sifat kedaerahan atau identitas (KBBI). Arsitektur
regional tidak lepas dari karakteristik setiap wilayah, menciptakan kualitas
kehidupan dalam sebuah masyarakat tradisional dan menjadi responsif atas
kondisi suatu tempat, dan dapat dikatakan menunjukkan suatu sifat Regionalisme.
Arsitektur regionalism di Indonesia bertujuan untuk menonjolkan ciri dari
arsitektur nusantara, yang hadir dan memiliki karateristik dalam wilayah tertentu.
Dalam arsitektur jawa, rumah atau “omah” menurut Baoesastra jawa menunjukan
suatu bangunan yang diberi atap untuk tempat tinggal atau keperluan lainya.
Secara garis besar tempat tinggal orang jawa dapat dibedakan menjadi beberapa
bentuk,salah satunya joglo.
Rumah bentuk joglo biasanya diterapkan di keraton sebab dalam
pembangunan rumah joglo dibutuhkan biaya yang lebih dan hanya bisa dimiliki
oleh Kaum Ningrat. Di Surakarta, bangunan bentuk joglo dapat ditemukan pada
kompleks Keraton Surakarta, dengan pengguna dari kompleks keraton merupakan
keluarga kasunanan Surakarta. Kemunculan anggapan di masyarakat jawa pra-
126
modern saat itu bahwa rumah Joglo merupakan bangunan eksklusif kaum
bangsawan yang mencerminkan Golongan Sosial yang tinggi bagi penggunanya.
“Dalam penerapanya, bangunan Convention Centre merupakan bangunan
dengan skala besar sehingga dengan menerapkan makna eksklusif lewat
simbolisasi Joglo yang menjadi point utama untuk menaikan nilai dari derajat
bangunan.
Perpaduan skala bangunan dengan makna bangunan joglo juga
memunculkan pola pikir di masyarakat dimana Convention Centre ini
mengintrepetasikan nilai filosofis fungsi Joglo sebagai omah kaum
bangsawan dengan kebiasaan yang berpacu pada kesenangan hati dan
ketenangan jiwa dan yang coba di tampilkan sebagai gedung sebagai sarana
public dalam kegiatan Pariwisata, yang memiliki tujuan mengarah ke nilai
Keseangan hati dan Ketenangan hati penggunanya.
Makna Eksklusif pada rumah joglo sebagai identitas bentuk merupakan
reproduksi artifisial atas bangunan lokal yang otentik menggambarkan ciri khas
arsitektur jawa di Surakarta, makna otentik Joglo yang diterapkan dapat
mencerminkan perpaduan local dengan makna eksklusif dan kebiasaan pengguna
Joglo sebagai lokalitas bangunan yang iconic.”
Arsitektur regionalisme yang bertujuan untuk menonjolkan arsitektur
nusantara dan menonjolkan ciri khas bangunan di setiap wilayah sesuai dengan
ciri khas bangunan daerah setempat dengan dikombinasikan dengan arsitektur
modern.
Pada lokasi Surakarta yang lekat dengan lokalitas kebudayaan jawa,
penerapan Joglo diharapkan memberi impressi tersendiri kepada para
pengunjung, mewujudkan tujuan dari wisata MICE yang edukatif dan rekreatif
yang tersaji dalam komposisi bangunan Convention Centre menerapkan Joglo
sebagai bangunan utama dan tatanan ruang di dalamnya.
127
Jenis Arsitektur regionalisme
Jenis Arsitektur Regionalisme Sumber : Suha Ozkan, 1985 dalam Darma
Concrete Regionalisme
Meliputi pendekatan kepada ekspresi daerah / regional dengan mencontoh
bagian-bagiannya, atau seluruh bangunan daerah tersebut. Apabila bangunan-
bangunan tadi memiliki nilai spiritual maupun sebagai simbol yang sesuai, maka
bangunan tersebut akan lebih dapat diterima dalam bentuknya yang baru dengan
memperlihatkan nilai-nilai yang melekat pada bentuk aslinya. Hal lain yang penting
adalah mempertahankan kenyamanan pada bangunan baru, ditunjang oleh
kualitas bangunan yang lama. Concrete Regionalisme dibagi kembali menjadi 2
jenis yaitu eklektik dan reinterpretif.
Abstract Regionalisme
Dalam penerapannya hal yang utama adalah menggabungkan unsur-unsur
dan kualitas abstrak bangunan, misalnya massa, solid, dan void, sense of space,
pencahayaan, dan prinsip struktur dalam bentuk yang diolah kembali.
Menggabungkan unsur – unsur kualitas abstrak bangunan misalnya massa, padat
dan rongga, proporsi, rasa meruang, penggunaan pencahayaan dan prinsip-
prinsip struktur dalam bentuk yang diolah kembali. Abstract Regionalisme kembali
di bagi menjadi 3 jenis yaitu responsive dari alam, pola budaya masyarakat dan
iconografis (berdasarkan symbol – symbol).
128
Ekletik
Eklektik adalah sebuah arsitektur dengan metode menggabungkan berbagai
gaya desain yang menggabungkan contoh – contoh yang ada pada aspek yang
ditujukan untuk menciptakan kombinasi yang baik. Eklektik merupakan metoda
yang menghasilkan kombinasi sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Proses
ini bertujuan menyelaraskan antara kebutuhan dengan makna dan maksud dari
elemen – elemen yang di pilih. Pada hasil akhir eklektik perancang
mengintepretasi maksud dari elemen yang dipilih tersebut sebagai makna yang
menggambarkan mengenai elemen yang ada.
Fenomena eklektik pada bangunan arsitektur di Jawa disebabkan karena
perbedaan sistem strata di masyarakat Jawa, dimana masyarakat yang memiliki
kemampuan ekonomi, dapat mbangun rumah joglo yang pada kenyataanya
memang memelukan bahan bangunan yang lebih banyak dan lebih mahal.
Asitektu di Jawa yang diambil sebagai elemen sebagai pendekatan eklektik
adalah rumah Joglo sebagai contoh penerapan nilai bangunan dan elemen yang
digunakan pada bangunan yang akan di rancang. Arsitektur Joglo memiliki banyak
elemen dan makna yang ada di dalamnya, terutama bentuk bangunan, corak,
ornament , dan tata ruang dalam.
Elemen – elemen eklektik yang dapat diterapkan pada bangunan yaitu :
A. Ompak atau Umpak
Umpak memiliki bermacam arti namun dalam konteks joglo merupakan
batu penyangga tiang (saka) yang berfungsi sebagai tempat yang dimana
akan dipasang tiang. Pada desain diterapkan makna dari elemen umpak
pada tiang di selasar lengkap dengan memiliki hiasan beupa padma (teatai
merah).
129
B. Tiang atau Saka
Tiang atau saka meupakan struktu utama penyangga bangunan,
pemasangan tiang / saka dibagi tigga yaitu saka guru , saka penanggap dan
saka peningat. Pengadaan tiang akan menggunakan baja konvensional
yang akan dilingkupi dan akan dihias dengan bebagai macam ukian seperti
Saton, Wajikan, Miong dan paba.
C. Pemasangan Pintu dan Jendela
Peletakan pintu dan jendela telah dipehitungkan dengan hati hati oleh
orang jawa dengan perhitungan kausal sebab – akibat, temasuk
penyesuaian mata angina lalu tejadilah klasifikasi empat lima dan empat
Sembilan. Nantinya dalam peancangan Convention Center makna peletakan
pintu dan jendela akan diteapkan
D. Atap dan Susunan Ruang
Atap bentuk Joglo dengan bentuk bujursangkar dan betilang empat
dapat dikatakan simetris, terdapat susunan ruang yang terbagi menjadi tiga
bagian yang dalam Convention Centre diterapkan makna dari elemen
susunan ruang Joglo, yaitu pendhapa sebagai sarana public yang akan
dikomposisikan untuk kegiatan MICE, pringgitan sebagai panggung acara
dan omah jeo/dalem sebagai sarana penunjang dengan skala privat dan
service.
Doc. Pribadi Antropologi Ars - Joglo Saridin (Joglo kaum Bangsawan Solo di
Kampung Sekatul)
Gambar 8.1 Analisa Susunan Ruang Joglo Saridin Doc. Pribadi Antropologi Ars. UNIKA
Omah Dalem
Pringgitan
Pendhapa
130
Lampiran 9 : Kajian ruang Ekspansibilitas , Konvertibilitas dan Versabilitas.
Studi Aktivitas dan kapasitas perlu dianalisa terlebih dahulu untuk melihat
kebutuhan akan kapasitas pada kegiatan berbeda yang diperlukan
Analisa Aktivitas inti kegiatan konvensi yang akan dicapai menrut standart
(C.C.E.F.Lawson 1981), dan studi banding :
1. Seminar, 30 – 200 orang
2. Workshop, 30 - 50 orang.
3. Simposium, 10 – 25 orang
4. Panel. 5 - 10 Orang
5. Forum, 10 – 20 orang.
6. Rapat, 5 – 15 orang.
7. Ceramah,. 50 – 150 Orang
8. Konggres, 50 – 500 Orang
9. Weeding Reception 250 –
1000 Orang
10. Wisuda 300 - 500 Orang
Untuk kegiatan exhibition yang akan dicapai adalah diantaranya adalah :
1. Consumer Exhibition dan Pameran berskala besar, 50 – 100 Stand
2. Peluncuran Launching, 5 – 30 Stand
3. Stand Display, 10 – 60 Stand
Kapasitas ruang berdasarkan range dari Standart, berikut ruangan Convention and
Exhibition Centre (Fred Lawson 1981; hal. 91) adalah sebagai berikut :
1. Ruang konvensi Utama atau auditorium, 250 – 500 tempat duduk.
2. Ruang konvensi sedang 100 – 150 tempat duduk.
3. Ruang pertemuan / mini convention 10 – 50 tempat duduk.
4. Exhibition hall. 100 Stand.
Setelah menentukan target kapasitas Volume kegiatan dalam ruangan melihat
standart dan pencapaian yang akan dicapai, analisa kegiatan dicapai dengan
131
membagi kegiatan kedalam beberapa target kapasitas ruang yang ber-potensi
menggunakan ruang tersebut. Berikut table Target kapasitas Volume ruang
dengan Potensi kegiatan didalamnya :
Ada beberapa kegiatan yang memiliki volume pengunjung kegiatan yang
tidak tentu dan bergantung dengan besarnya event dan jumlah tamu undangan
pada event tersebut seperti Seminar , Ceramah, Konggres, Weeding Reception,
dan Wisuda.
Maka dengan analsa diatas akan dibagi kedalam 3 ruang yang memiliki
kapasitas maximum dan memiliki kelipatan yang sama dengan tujuan agar
beberapa ruang dengan luasan yang sama dapat dimodifikasi menjadi sastu ruang
yang lebih besar dengan memperhatikakan Ekspansibilitas, Konvertibilitas dan
Versabilitas seperti Berikut:
• Ruang Konvensi
Modifikasi ruang Konvensi mini - besar dapat dilakukan dengan
membentuk beberapa ruang yang memiliki luasan dan kapasitas yang sama
kemudian menggabungkan beberapa ruang tersebut menjadi satu.
Kebuthan ruang
Vol. Kegiatan Kecil Max 50
Vol. Kegiatan Sedang 150
Vol. Kegiatan Besar 450
Vol. Exhibisi 100 stand / Masif 2400 Orang
- Seminar - Workshop - Simposium - Panel - Form - Rapat - Ceramah - Konggres
- Seminar - Ceramah - Konggres
- Seminar - Ceramah - Konggres - Weeding
Reception - Wisuda
- Konggres - Weeding Reception - Wisuda - Consumer Exhibition - Launching - Stand Display
Table 9.1 Analisa Volume Ruang dengan Potensi Kegiatan Doc. Pribadi 2019
132
Ilustrasi diatas, menggambarkan konfigurasi ruang yang memiliki kapasitas
dan luasasn yang sama dan dapat dikombinasi kedalam satu ruang efektif
yang dapat digunakan untuk mengakomodasi beberapa kegiatan tertentu,
berikut pencapaian ruang menurut kapasitas:
1. Ruang pertemuan besar 450 Orang dapat dibagi kedalam 3 ruang
pertemuan kecil dengan kapasitas 150 Orang.
2. Ruang pertemuan kecil 150 Orang dapat dibagi kedalam 3 ruang
pertemuan kecil dengan kapasitas 50 Orang.
3. Ruang pertemuan mini kapasitas 50 Orang.
• Ruang Exhibisi dan Konvensi Masif
Modifikasi Ruang Exhibisi diperlukan juga untuk mengakomodasi
beberapa event exhibisi dengan skala yang beranekaragam dari kecil – besar
dengan perhitungan maximum kapasitas stand di event besar sebesar 100
stand , tidak hanya itu ruang exhibisi dapat juga digunakan untuk
mengakomodasi beberapa kegiatan konvensi dengan skala yang lebih massif.
Ruang pameran dapat mengakomodasi 100 stand dan dapat dibagi kedalam
3 bagian untuk kegiatan yang lebih kecil. Satu ruang exhibisi kecil
mengakomodasi 33 stand dengan luas 1 stand 25 m2 .
Gambar 9.1 Ilustrasi konfigurasi ruang Konvensi Doc. Pribadi 2019
RUANG
KONVENSI
133
Jika dikonversikan ke perhitungan tempat duduk, 1 bagian kecil exhibisi
dengan jumlah 33 stand dengan luasan ruang yang sama per 33 stan maka
dapat mendapatkan jumlah kursi lebih dari 800 – 1000 orang, jika per tempat
duduk luasnya dihitung dengan sirkulasi 1 m2 , maka kegiatan konvensi massif
seperti weeding reception, wisuda dan konggres atau berbagai macam
kegiatan konvensi dengan skala lebih besar yang mungkin memerlukan
kapasitas yang massif, dapat dicapai dengan menggunakan sebagian ruang
Exhibisi.
Gambar 9.1 Ilustrasi konfigurasi ruang Exhibisi Doc. Pribadi 2019
RUANG EXHIBISI
100 Stand
Location Data
Country
City
Indonesia
Solo
:
:
Project DetailsProject Name
Number of Distinct Buildings
Number of EDGE Subproject(s) associated
Convention Center
3
1
:
:
:
Total Project Floor Area 9,709 m²:
Project Owner Name
Project Owner Email
PT. Indonesia International Expo
:
:
Project Owner Phone Home 0286-324278:
Address Line1
Address Line2
City
State/ Province
Postal Code
Country
Jl. A. Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari
Kota Surakarta
Jawa tengah
57134
Indonesia
:
:
:
:
:
:
Project Number 1000439577:
Associated Subproject(s):Convention Center
Share with investor(s) or bank(s)? No:
Subproject Name
Office Name
Subproject Multiplier for the Project
Address Line1
Address Line2
City
State/ Province
Postal Code
Country
Subproject Details
Convention Center
PT. Indonesia International Expo
1
Jl. A. Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari
Kota Surakarta
Jawa tengah
57134
Indonesia
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Subproject Type New Building:
Certification Stage Post-Construction:
Status
Auditor
Self-Review:
:
Certifier :
1
EDGE Version :File Number:Created By:
Date Time:
2.1.519032010062002Albertus Purwanto
20-Mar-2019 07:05:34Project No.:Modified By: 1000439577Albertus Purwanto
Building DataOccupancy Density Gross Internal Area Excluding Car Parking m²/Person
Default User Entry
9,709 m² 10
Floors Above Grade 1 no.
Floors Below Grade 1 no.
Operational Hours Hours/Day10
Working Days Days/Week5
Holidays Days/Year12
Food Court Yes
Cellular Office No
Floor-to-Floor Height 5 m
:
:
::
:
:
:
:
:
::
Open Plan Office
Gross Internal Area
m²
m²
Default User Entry
5,892 297
9,709
Private/Closed Office m²892
Corridors m²649
Conference Rooms m²552 910
Lobby m²746 500
Bathrooms m²261 196
Food Court m²261 676
M&E Rooms, Store ** m²5,589
**The M&E Rooms, Store field is equal to the remaining space required to total the gross internal area excluding car parking.
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Building Orientation
Floor Plan Depth***
Main Orientation*** Northeast
m20 North
Default User Entry
0.0
South 0.0
East 0.0
West 0.0
Northeast 242.7
Northwest 20.0
Southeast 20.0
Southwest 242.7
*** These parameters will be used to estimate building dimensions. If the exact details of the dimensions and orientation are available, then complete the User Entry fields in the Building Lengths section. The orientation of the building will have a direct effect on energy consumption.
Building Lengths
m
m
m
m
m
m
m
m
:
:
2
EDGE Version :File Number:Created By:
Date Time:
2.1.519032010062002Albertus Purwanto
20-Mar-2019 07:05:34Project No.:Modified By: 1000439577Albertus Purwanto
Key Assumptions for the Base Case
Fuel Used for Electric Generator
Fuel Used for Cooking
Fuel Used for Space Heating
% Ave. Yrly
Default User Entry
Diesel
LPG
Electricity
5%
Diesel
Electricity
Electricity
Cost of Electricity
Cost of Diesel Fuel
Cost of LPG/Natural Gas
Cost of Water
Latitude Deg
1.441
6.420
3.800
7.861
7.56
CO₂ Emissions from Electricity Generation
Window to Wall Ratio
Roof U-value
Wall U-value
Glass U-value
g/kWh
%
W/m².K
W/m².K
W/m².K
635.40
60.00%
1.28
2.80
5.80
Glass SHGC
Annual Average Rainfall
Cooling System
AC System Efficiency
Heating System
Factor
mm
COP
0.60
1736.00
ASHRAE 90.1.2007
2.83
ASHRAE 90.1.2007
ASHRAE 90.1.2007
ASHRAE 90.1.2007
Heating System Efficiency COP1.00
Dec
Nov
Oct
Sep
Aug
Jul
Apr
May
Default
Mar
Feb
Jan
Monthly Average Outdoor Temperature (deg.C)
Jun
User Entry
26.2
26.2
26.2
26.6
26.7
26.3
25.7
25.8
26.6
27.3
27.0
26.5
Solar Reflectivity for Paint - Wall
Solar Reflectivity for Paint - Roof
%
%
30.00%
30.00%
% of Electricity Generation Using Diesel
Thousand Rp/kWh
Thousand Rp/L
Thousand Rp/L
Thousand Rp/kL
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Building SystemsDoes the building design include an AC system?
Does the building design include a space heating system?
Yes
No
:
:
3
EDGE Version :File Number:Created By:
Date Time:
2.1.519032010062002Albertus Purwanto
20-Mar-2019 07:05:34Project No.:Modified By: 1000439577Albertus Purwanto
RESULTSFinal Energy Use
Final Water Use
Base Case Utility Cost
Utility Cost Reduction
Operational CO₂ Savings
Embodied Energy Savings
Incremental Cost
Payback in Years
24,575.18 kWh/Month
337.01 m3/Month
411.15 tCO₂/Year
1,667.27 MJ/m²
131,100.56 Thousand Rp/Month
92,921.24 Thousand Rp/Month
1,144,457.57 Thousand Rp
1.03 Yrs.
:
:
:
:
:
:
:
:
Energy Savings
Embodied Energy in Materials Savings
Water Savings
Aggregate Floor Space Including Multiplier
676.14 MWh/Year
16187.56 GJ
12632.27 m³/Year
9709.00 m²
:
:
:
:
Energy Efficiency Measures 69.63% Meets EDGE Energy StandardENERGY SAVINGS
*Virtual energy is the amount of energy that will be required based on the assumption that the office will eventually install air conditioning or heating.
CARBON EMISSIONS: 179.40 tCO₂/Year
4
EDGE Version :File Number:Created By:
Date Time:
2.1.519032010062002Albertus Purwanto
20-Mar-2019 07:05:34Project No.:Modified By: 1000439577Albertus Purwanto
OFE02 Reflective Paint/Tiles for Roof - Solar Reflectivity (albedo) of 0.7Yes SR
OFE03 Reflective Paint for External Walls - Solar Reflectivity (albedo) of 0.7Yes SR
OFE04 External Shading Devices - Annual Average Shading Factor (AASF) of 0.58Yes AASF
OFE05 Insulation of Roof : U-value of 0.393No W/m².K
OFE06 Insulation of External Walls : U-value of 0.26Yes W/m².K
OFE07 Low-E Coated Glass : U-value of 3 W/m².K and SHGC of 0.45Yes W/m².K
SHGC
OFE08 Higher Thermal Performance Glass : U- value of 1.95 W/m².K and SHGC of 0.28Yes W/m².K
SHGC
OFE09 Natural Ventilation with Operable Windows and No A/CNo
OFE10 Ceiling Fans for Office SpacesYes
OFE11 Variable Refrigerant Flow (VRF) System - COP of 3.5No COP
OFE12 Air Conditioning with Air Cooled Screw Chiller - COP of 3.3No COP
OFE13 Air Conditioning with Water Cooled Chiller - COP of 6.1Yes COP
OFE14 Ground Source Heat Pump - COP of 4.65No COP
OFE15 Absorption Chiller Powered by Waste Heat - COP of 0.7Yes COP
OFE01 Reduced Window to Wall Ratio - WWR of 30%Yes North
South
East
West
Northeast
Northwest
Southeast
Southwest
5
EDGE Version :File Number:Created By:
Date Time:
2.1.519032010062002Albertus Purwanto
20-Mar-2019 07:05:34Project No.:Modified By: 1000439577Albertus Purwanto
OFE16 Radiant Cooling and Heating System - COP of RC 0.82Yes
OFE17 Recovery of Waste Heat from the Generator for Space HeatingNo
OFE18 Variable Speed Drives on the Fans of Cooling TowersYes
OFE19 Variable Frequency Drives in AHUsYes
OFE20 Variable Speed Drives PumpsYes
OFE21 Sensible Heat Recovery from Exhaust Air - Efficiency of 60%No % Eff.
OFE22 High-Efficiency Condensing Boiler for Space Heating - Efficiency of 90%No % Eff.
OFE23 Air Economizers During Favorable Outdoor ConditionsNo
OFE24 Energy-Saving Light Bulbs - Internal SpacesYes
OFE25 Energy-Saving Light Bulbs - External SpacesYes
OFE26 Lighting Controls for Corridors and StaircasesYes
OFE27 Occupancy Sensors in Bathrooms, Conference Rooms, and Closed CabinsYes
OFE28 Occupancy Sensors in Open OfficesYes
OFE29 Daylight Photoelectric Sensors for Internal Spaces Yes
OFE30 Solar Photovoltaics - 25% of Total Energy DemandYes % of Annual Electricity Use
Capacity (kWp) 70.6
No OFE31 Other Renewable Energy for Electricity Generation BiomassSource Type
% of Annual Electricity Use
OFE32 Offsite Renewable Energy Procurement - Equal to 100% of total Operational CO2No % Annual Operational CO2
kWh/Year -
No OFE33 Carbon Offset - 100% of Total CO2 % Annual Operational CO2
-tCO2/Year
6
EDGE Version :File Number:Created By:
Date Time:
2.1.519032010062002Albertus Purwanto
20-Mar-2019 07:05:34Project No.:Modified By: 1000439577Albertus Purwanto
Water Efficiency Measures 81.22% Meets EDGE Water StandardWATER SAVINGS
OFW01 Low-Flow Faucets in All Bathrooms - 2 L/minYes L/min
2nd - L/flush
OFW02 Dual Flush for Water Closets in All Bathrooms - 6 L/first flush and 3 L/second flushYes 1st - L/flush
OFW03 Water-Efficient Urinals in All Other Bathrooms - 2 L/flushYes L/flush
OFW04 Water-Efficient Faucets for Kitchen Sinks - 4 L/minYes L/min
OFW05 Condensate Water RecoveryNo
OFW06 Rainwater Harvesting System - 50% of Roof Area Used for CollectionYes
OFW07 Grey Water Treatment and Recycling System Yes
OFW08 Black Water Treatment and Recycling SystemYes
% of Roof Area Used
No Single Flush/Flush Valve
7
EDGE Version :File Number:Created By:
Date Time:
2.1.519032010062002Albertus Purwanto
20-Mar-2019 07:05:34Project No.:Modified By: 1000439577Albertus Purwanto
Materials Efficiency Measures 55.49% Meets EDGE Material StandardEMBODIED ENERGY SAVINGS
OFM01 Floor Slabs
mm
OFM02 Roof Construction
mm
OFM03 External Walls
mm
In-Situ Reinforced Concrete Slab
350 mm
Steel : 35 kg/m²
In-Situ Reinforced Concrete Slab
350 mm
Steel : 35 kg/m²
Common Brick Wall with Internal & External Plaster
200 mm
In-Situ Reinforced Concrete Slab
Steel (Zinc or Galvanised Iron) Sheets on Steel Rafters
Cellular Light Weight Concrete Blocks 100 %
12
Steel Rebar
Type 1
Proportion % Thickness
kg/m²
kg/m²Type 1 100 %
8
EDGE Version :File Number:Created By:
Date Time:
2.1.519032010062002Albertus Purwanto
20-Mar-2019 07:05:34Project No.:Modified By: 1000439577Albertus Purwanto
OFM04 Internal Walls
mm
OFM05 Flooring
OFM06 Window Frames
OFM07 Wall Insulation
Common Brick Wall with Plaster on Both Sides
100 mm
Ceramic Tile
Aluminium
Single Glazing
No Insulation
U : ~ 1.86 W/m²k
Common Brick Wall No Finish
Ceramic Tile
UPVC
Polystyrene
100 %
80 %
20 %
100 %
mm
Type 1
Type 1
Type 1
Type 2 Finished Concrete Floor
Double Glazing
Proportion % Thickness
9
EDGE Version :File Number:Created By:
Date Time:
2.1.519032010062002Albertus Purwanto
20-Mar-2019 07:05:34Project No.:Modified By: 1000439577Albertus Purwanto
Building Type Certification Stage Subproject NameOffices Post-Construction Convention Center
Energy Measures Construction Audit RequirementsOFE01 Reduced Window to Wall Ratio > As-built façade drawings. External and internal photographs of the building showing all the elevations.
> Updated WWR calculations if required, or confirmation that the design WWR is still valid.
OFE02 Reflective Paint/Tiles for Roof > A product data sheet for the materials and finish (including the solar reflectivity value).
> Photographs of the roof materials and finish (where the finish is white this can be awarded without further evidence).
> Delivery note and purchase documents indicating that the specified roof finish has been delivered to the construction site.
OFE03 Reflective Paint for External Walls > A product data sheet for the wall finish (including the solar reflectivity value).
> Photographs of the wall materials and finish (where the finish is white, this can be awarded without further evidence).
> Delivery note and purchase documents indicating that the specified wall finish has been delivered to the construction site.
OFE04 External Shading Devices > Photographs of the shading devices on all façades.
> As-built façade drawings showing the shading devices that have been installed.
> Update of shading factor calculations in case of changes from the design stage.
OFE06 Insulation of External Walls > Delivery note confirming that the insulation material was delivered to the site.
> Photographs of the external walls construction at a point when the insulation material was visible.
> Updated calculations for U value if the thickness and type of insulations changed from the original design.
OFE07 Low-E Coated Glass > Photographs of the glazing units installed.
> Purchase receipts and delivery notes for the glazing.
> Manufacturer’s data sheets showing the seasonal average U Value for the glazing (including losses through the glass and frame) and the solar heat gain coefficient (SHGC) of the glass.
OFE08 Higher Thermal Performance Glass > Photographs of the glazing units installed.
> Purchase receipts and delivery notes for the glazing.
> Manufacturer’s data sheets showing the seasonal average U Value for the glazing (including losses through the glass and frame) and the solar heat gain coefficient (SHGC) of the glass.
OFE10 Ceiling Fans for Office Spaces > As-built mechanical and electrical drawings for all floors.
> Delivery notes showing that specified fans have been delivered to the site.
> Photographs of the installed fans for a sample of the units covered by the assessment.
OFE13 Air Conditioning with Water Cooled Chiller
> As-built mechanical drawings with air conditioning schematics for all floors if there are changes.
> Delivery notes showing that specified chillers have been delivered to the site.
> Manufacturer’s data sheets for the Water cooled chiller system specifying COP information.
> Photographs of installed external and internal units including chillers and cooling towers.
OFE15 Absorption Chiller Powered by Waste Heat for Space Heating
> As-built mechanical and electrical drawings with air conditioning schematics for all floors and the location of the waste heat generation.
> Delivery notes showing that specified absorption chillers have been delivered to the site.
> Manufacturer’s data sheets for the absorption chiller system specifying COP information and the waste heat generator.
> Photographs of installed external and internal air conditioning units.
OFE16 Radiant Cooling and Heating System > As-built mechanical and electrical drawings with the location of the radiant panels, and the output efficiency of the cooling/ heating system.
> Delivery notes showing that specified radiant technology have been delivered to the site.
> Photographs of installed equipment related to the system.
OFE18 Variable Speed Drives on the Fans of Cooling Towers
> Delivery notes showing that specified VSDs have been delivered to the site along with the cooling towers and the water cooled chillers.
> Manufacturer’s data sheets for the air conditioning with Water cooled chiller, showing the specification of VSDs in the fans of the cooling towers.
> Photographs of installed VSDs in the cooling towers.
EDGE Certification Checklist
10
EDGE Version :File Number:Created By:
Date Time:
2.1.519032010062002Albertus Purwanto
20-Mar-2019 07:05:34Project No.:Modified By: 1000439577Albertus Purwanto
OFE19 Variable Frequency Drives in AHUs > Delivery notes showing that specified VSDs have been delivered to the site.
> Manufacturer’s data sheets for VSD for fan motors.
> Photographs of installed VSD for fan motors.
OFE20 Variable Speed Drives Pumps > Delivery notes showing that specified VSDs have been delivered to the site
> Manufacturer’s data sheets for VSD pumps.
> Photographs of installed VSD pumps.
OFE24 Energy-Saving Light Bulbs - Internal Spaces
> Photographs of the lighting installation. It is not necessary to take photos of every single installed lamp, but the auditor must be convinced that a reasonable proportion has been checked and verified.
> As-built electrical drawings with the lighting layout if changed from design.
> Purchase receipts and delivery notes for lamps
OFE25 Energy-Saving Light Bulbs - External Spaces
> Photographs of the lighting installation. It is not necessary to take photos of every single installed lamp, but the auditor must be convinced that a reasonable proportion has been checked and verified.
> As-built electrical drawings with the lighting layout if changed from design.
> Purchase receipts and delivery notes for lamps
OFE26 Lighting Controls for Corridors and Staircases
> Photographs of lighting controls. It is not necessary to take photos of every single sensor, but the auditor must be convinced that a reasonable proportion has been checked and verified.
> As-built electrical layout drawings showing type and location of sensors/controls if changed from design.
> Purchase receipts and delivery notes for sensors/controls.
OFE27 Occupancy Sensors in Bathrooms, Conference Rooms, and Closed Cabins
> Photographs of occupancy sensor controls. It is not necessary to take photos of every single sensor, but the auditor must be convinced that a reasonable proportion has been checked and verified.
> As-built electrical layout drawings showing the location of the occupancy sensors if changed from design.
> Purchase receipts and delivery notes for sensors.
OFE28 Occupancy Sensors in Open Offices > Photographs of occupancy sensor controls. It is not necessary to take photos of every single sensor, but the auditor must be convinced that a reasonable proportion has been checked and verified.
> As-built electrical layout drawings showing the location of the occupancy sensors if changed from design.
> Purchase receipts and delivery notes for sensors.
OFE29 Daylight Photoelectric Sensors for Internal Spaces
> Photographs of photosensor controls. It is not necessary to take photos of every single sensor, but the auditor must be convinced that a reasonable proportion has been checked and verified.
> As-built electrical layout drawings showing the location of the photosensors, and connected lighting circuits if changed from design.
> Purchase receipts and delivery notes for sensors.
OFE30 Solar Photovoltaics > As-built roof plan showing the location, orientation, and angle of the panels if changed from design.
> Purchase receipts and delivery notes for the solar panels.
> Photographs of the installed panels
Water Measures Construction Audit RequirementsOFW01 Low-Flow Faucets in Bathrooms > Photographs of the installed faucet(s) or flow restrictor(s).
> Purchase receipts and delivery note for faucet(s) or flow restrictor(s).
OFW02 Dual Flush for Water Closets in Bathrooms
> Photographs of installed water closet(s).
> Purchase receipts and delivery note for water closet(s).
OFW03 Water-Efficient Urinals in all Bathrooms
> Photographs of installed urinal(s).
> Purchase receipts and delivery note for urinal(s).
OFW04 Water-Efficient Faucets for Kitchen Sinks
> Photographs of the installed faucet(s) or flow restrictor(s).
> Purchase receipts and delivery note for faucet(s) or flow restrictor(s).
OFW06 Rainwater Harvesting System > Photographs of the installed rainwater harvesting system and dual piping.
> Purchase receipt and delivery note for the rainwater harvesting/storage system.
OFW07 Grey Water Treatment and Recycling System
> Date stamped photographs of the installed system.
> Purchase receipt and delivery note for the water treatment and storage system.
11
EDGE Version :File Number:Created By:
Date Time:
2.1.519032010062002Albertus Purwanto
20-Mar-2019 07:05:34Project No.:Modified By: 1000439577Albertus Purwanto
OFW07 Grey Water Treatment and Recycling System
> Updated calculations or specifications if necessary.
OFW08 Black Water Treatment and Recycling System
> Photographs of the installed system.
> Purchase receipt and delivery note for the water treatment and storage system.
> Updated calculations or specifications if necessary.
Material Measures Construction Audit RequirementsOFM01 Floor Slabs > Date stamped photographs of floor slabs taken during or after construction; and
> Purchase receipt for the specified floor slab material; or
> Delivery notes.
OFM02 Roof Construction > Date stamped photograph of the roof taken during or after construction; and
> Purchase receipt for the building materials used for roof construction; or
> Delivery note for materials used for roof construction.
OFM03 External Walls > Date stamped photograph of the wall taken during or after construction; and
> Purchase receipt for the building materials used for wall construction; or
> Delivery note for materials used for wall construction.
OFM04 Internal Walls > Date stamped photograph of the wall taken during or after construction; and
> Purchase receipt for the building materials used for wall construction; or
> Delivery note for materials used for wall construction.
OFM05 Flooring > Date stamped photograph of the flooring once fitted; and
> Purchase receipt for the specified building materials used as a floor finish; or
> Delivery note for materials used for flooring.
OFM06 Window Frames > Date stamped photograph of the installed windows; and
> Purchase receipt for the specified window; or
> Delivery note for windows.
OFM07 Wall Insulation > Date stamped photograph of the insulation installed during construction; and
> An invoice for the specified insulation; or
> Delivery note for materials used for insulation.
12
EDGE Version :File Number:Created By:
Date Time:
2.1.519032010062002Albertus Purwanto
20-Mar-2019 07:05:34Project No.:Modified By: 1000439577Albertus Purwanto
90.77% Originality 9.23% Similarity 222 Sources
Doc vs Internet + Library
Web sources: 81 sources found
1. https://fourforstudio.wordpress.com/profil-wilayah/kota-surakarta 1.1%2. https://blogarsitek.blogspot.com/2010/04/fleksibilitas-ruang-massa.html 0.94%3. http://eprints.undip.ac.id/49749/5/SAGITA_HANAN_BARA%27AH_21020112130079_BAB_IV.pdf 0.87%4. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kota_Surakarta 0.8%5. https://prestylarasati.wordpress.com/2009/02/02/regionalisme-dalam-arsitektur 0.78%6. http://eprints.undip.ac.id/65228/9/YASINTHA_RAHMA_N_21020114140093_BAB_VI.pdf 0.64%7. https://specialpengetahuan.blogspot.com/2014/07/pengertian-wisata-mice-menurut-para-ahli.html 0.54%8. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/64421/Chapter%20II.pdf;sequence=3 0.45%9. https://ruas.ub.ac.id/index.php/ruas/article/download/183/184 0.43%10. https://gitusajacom.blogspot.com/2014/01/asal-usul-kota-solo-surakarta-dan.html 0.42%11. https://jurnal.unpand.ac.id/index.php/AS/article/download/229/225 0.34%12. http://lppm.itn.ac.id/webmin/assets/uploads/lj/LJ201801300034.pdf 0.33%13. https://eddiestp.wordpress.com/support-for-local-gov/mice 0.23%14. https://eprints.uns.ac.id/34170/1/F0112039_pendahuluan.pdf 0.21%15. http://a-research.upi.edu/operator/upload/s_mrl_0707490_chapter1.pdf 0.18%16. http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ARSITEKTUR/196002051987031-R._IRA… 0.16%17. https://pragmatikbahasaindonesia.blogspot.com/2012/06/aspek-artikelb-juliiiii.html 0.16%18. http://eprints.undip.ac.id/68126/6/MUHAMMAD_NUR_ARDIANSYAH_21020114120056_BAB_V.p… 0.14%19. https://ahluldesigners.blogspot.com/2012/08/arsitektur-neo-vernakular-a.html 0.13%20. https://text-id.123dok.com/document/4zp26w57y-kajian-arsitektur-neo-vernakular.html 0.13%21. https://id.123dok.com/document/nzwer6gz-3-bab-3-landasan-konseptual-perencanaan-dan-peranc… 0.11%22. http://www.id.acourete.com/publikasi/artikel/lima-syarat-bahan-kedap-suara-yang-baik 0.11%23. http://eprints.undip.ac.id/45822/6/6)_HANDI_MAHATYANTO_(21020110141022)_BAB_V.pdf 0.11%24. http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01131-AR%20Bab2001.pdf 0.11%25. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/49614/Chapter%20II.pdf;sequence=3 0.11%26. https://anggasvara.blogspot.com/2014/06/bab-i-pendahuluan-1.html 0.11%27. http://eprints.undip.ac.id/50889/7/Ado_Andang_P_21020112140144_BAB_VI.pdf 0.1%28. http://eprints.undip.ac.id/46997/8/08._Naufal_Gardito_(21020111140175)_BAB_VII.pdf 0.1%29. https://id.123dok.com/document/q02p4vgy-bab-iii-analisa-pendekatan-program-arsitektur-pusat-pe… 0.09%30. https://id.123dok.com/document/y83r7m4q-bab-iv-program-arsitektur-4-1-konsep-program-institut-… 0.09%31. https://docplayer.info/94821-Perencanaan-green-site-kampus-kementerian-pekerjaan-umum-dan-g… 0.08%32. http://eprints.undip.ac.id/32405/2/2._bab_I_.pdf 0.08%33. http://tataruang.bpn.go.id/bulletin/upload/data_artikel/profil%20wilayah.pdf 0.08%34. http://eprints.ums.ac.id/6652/1/D300050041.pdf 0.08%
LTP ARSITEKTUR15.A1.0...
Uploaded: 07/23/2019
Checked: 07/23/2019
Similarity
Similarity from a chosen source
Possible character replacementabc
Citation
References
35. http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/2010-2-00098-AR%20bab%205.pdf 0.08%36. http://st293545.sitekno.com/article/135285/perancangan--apartemen-sewa-di-surakarta--dengan-p… 0.08%37. http://eprints.undip.ac.id/44139/6/Nurindah_Khusnul_Irfani_21020110130090_BAB_V.pdf 0.08%38. http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/AS/article/download/361/354 0.08%39. http://eprints.ums.ac.id/59035/23/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf 0.07%40. http://eprints.ums.ac.id/54935/13/BAB%20I.pdf 0.07%41. https://docplayer.info/40474639-Pemetaan-dan-analisis-knowledge-sharing-pada-situs-forum-kom… 0.07%42. http://ejournal.itn.ac.id/index.php/pengilon/article/download/1942/1304 0.07%43. http://eprints.ums.ac.id/54935/11/PUBLIKASI%202017%20%5BD300130049-MEGANTARA%20D… 0.07%44. https://docplayer.info/143505178-Bab-vi-program-perencanaan-dan-perancangan.html 0.06%45. http://eprints.undip.ac.id/51636/7/Petra_Lustriadi_21020112130134_BAB_6.pdf 0.06%46. http://eprints.ums.ac.id/63078/2/PUBLIKASI%20ILMIAH.pdf 0.06%47. http://digilib.uinsby.ac.id/26951/6/Salindri%20PS_H73214012.pdf 0.06%48. http://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/viewFile/62/pdf_1 0.06%49. https://core.ac.uk/download/pdf/35387136.pdf 0.06%50. http://digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40180-3410100025-paper.pdf 0.06%51. http://eprints.undip.ac.id/55898/6/SITI_NURUL_AQIDAH_21020113120062_BAB_V.pdf 0.06%52. http://eprints.umpo.ac.id/252/1/HAL%20DEPAN%2C%20BAB%20I%2C%20DAFPUS%20dina.pdf 0.06%53. https://isi-ska.ac.id/pengumuman/wp-content/uploads/2015/06/PANDUAN-FASILITASI-PERGUR… 0.06%54. https://eprints.uns.ac.id/7531/1/68672206200905051.pdf 0.06%55. https://www.slideshare.net/MCRooman/proposal-skripsi-34169141 0.06%56. https://www.slideshare.net/LarasAyass/studio-perencanaan-laporan-akhir-fokus-area-kota-kendal 0.06%57. http://widuri.raharja.info/index.php/SI1312475610 0.06%58. https://sababjalal.wordpress.com/2013/07/03/contoh-makalah-keamanan-jaringan-internet 0.06%59. http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2121/2/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTA… 0.06%60. http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=download&sub=DownloadFile&act=view&typ=htm… 0.06%61. https://id.123dok.com/document/nq7e16oz-analisis-survival-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-lam… 0.06%62. http://repository.iainpurwokerto.ac.id/2594/1/COVER_ABSTRAK_DAFTAR%20ISI_BAB%20I_BA… 0.06%63. https://docplayer.info/145521221-Studi-kasus-perpustakaan-universitas-sanata-dharma-skripsi.html 0.06%64. https://core.ac.uk/download/pdf/80819626.pdf 0.06%65. http://eprints.undip.ac.id/43439/6/BAB_V.pdf 0.06%66. http://etheses.uin-malang.ac.id/1370/7/04560002_Bab_5.pdf 0.06%67. http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/2010-1-00028-ar%20bab%205.pdf 0.06%68. https://nisitasari.blogspot.com/2014/10/contoh-proposal-penelitian-metodologi.html 0.06%69. https://id.123dok.com/document/eqoxl10q-motivasi-petani-dalam-usahatani-tanaman-bunga-krisa… 0.06%70. https://zhiimon.blogspot.com/2011/01/sistem-informasi-akuntansi-pada-bank.html 0.06%71. https://bahasaindosugik.blogspot.com/2010/10/materi-bahasa-indonesia-kelas-xi-smama.html 0.06%72. https://dewiningrum2795.blogspot.com/2016/02/tugas-3-bahasa-indonesia-contoh.html 0.06%73. https://id.123dok.com/document/1y95orvz-pengembangan-e-learning-system-pada-apliksi-bimbel-… 0.06%74. https://sippd.brebeskab.go.id/doc/RPJMD_Kab.Brebes_2017_2022.pdf 0.06%75. http://repository.upi.edu/30569/4/S_KOM_1001131_Chapter1.pdf 0.06%76. http://eprints.undip.ac.id/26542/1/Full_Text..1_(R).pdf 0.06%77. https://docplayer.info/166184-Analisis-daya-saing-daerah-di-jawa-tengah.html 0.06%78. https://nurlitasagala.blogspot.com/2012/06/makalah-hak-cipta-tugas-mata-kuliah.html 0.06%79. https://docplayer.info/141717146-Skripsi-rancang-bangun-sistem-informasi-spasial-potensi-energi… 0.06%80. https://id.123dok.com/document/yn6p0l1q-pengaruh-ukuran-perusahaan-profitabilitas-leverage-da… 0.06%
LTP ARSITEKTUR15.A1.0...
Uploaded: 07/23/2019
Checked: 07/23/2019
Similarity
Similarity from a chosen source
Possible character replacementabc
Citation
References
81. http://eprints.undip.ac.id/43981/7/HASLIZA_MARSHALITA_(21020110120075)_BAB_V.pdf 0.06%
Web omitted sources: 6 sources found
1. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/64998/Chapter%20III-VI.pdf?sequence=3&… 8.37%2. http://eprints.undip.ac.id/44162/6/ARDYAWAN_MAHENDRA_21020110120025_CONVENTION_DA… 6.94%3. http://eprints.undip.ac.id/44162/3/ARDYAWAN_MAHENDRA_21020110120025_CONVENTION_DA… 5.7%4. http://eprints.undip.ac.id/69715/6/FURQON_RAKHMAT_FAJAR_21020113130127_BAB_V.pdf 1.25%5. http://eprints.undip.ac.id/58597/6/IMAM_MUHAMMAD_JAINURI_21020113140080_BAB_V.pdf 1.13%6. https://fourforstudio.wordpress.com/profil-wilayah 1.1%
Excluded as citation or reference Web sources: 6 sources found
1. http://eprints.ums.ac.id/14461/12/Bab_V.pdf 0.14%2. http://repository.unika.ac.id/15438/4/13.11.0060%20LTP%20Paramita%20Surya%20Abadi%20BA… 0.12%3. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/21631/Chapter%20II.pdf;sequence=3 0.08%4. https://www.wikihow.com/Calculate-Growth-Rate 0.08%5. https://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/10184/H06dpu.pdf 0.07%6. https://officemanagementforteen-lp3imakassar.blogspot.com/2013/08/mata-kuliah-mice-meetings-i… 0.07%
Library sources: 110 sources found
FACHREZA KRESNA BAGHASKARA 19 September.docx 0.26%berkas plagscan LTP ANE YOSHINTA 15.A1.0076.docx.docx 0.26%Yoseph Ardi Jatmiko Revisi 20 September.docx 0.26%YOHANA NADIA Y 24 September.docx 0.25%15A10124 Michael Dwi Isumareno (Scan).docx.docx 0.23%15A10124 Michael Dwi Isumareno.docx.docx 0.23%LTP ZUCHRUFFIRLI APRILIAN - 15.A1.0082 - CYBER.docx.docx 0.23%14.A1.0029_Julius Yoga T. Lewerissa_Scan.docx.docx 0.21%NADYA HIDAYATI 18 September.docx 0.21%BAGAS JIWA P 19 September.docx 0.21%DionisiusYuka 18 September.docx 0.2%EDWARDUS VERY SANTOSA 21 September.docx 0.19%EDWARDUS VERY SANTOSA 20 September.docx 0.19%15.a1.0036 Klara Putri P.docx.docx 0.19%Nadia Karisa Fitriana 19 September.docx 0.18%YOHANA NADIA Y 26 September.docx 0.17%15.a1.0147-Heradini Peni .K. SCAN.docx.docx 0.15%LTP cyber.docx.docx 0.15%IVANG CANDRA 26 Maret.docx 0.15%Galih 27 Maret.docx 0.15%HIZKIA KHARISMA PUTRA 19 September.docx 0.15%Ecer 20 September.docx 0.15%Lisa Novita 15.a1.0019 LTP.docx.docx 0.14%Emylia Elvira F P 18 September.docx 0.14%Nur Fauzi 20 September.docx 0.14%15.A1.0019 Lisa Novita (scan).docx.docx 0.14%
LTP ARSITEKTUR15.A1.0...
Uploaded: 07/23/2019
Checked: 07/23/2019
Similarity
Similarity from a chosen source
Possible character replacementabc
Citation
References
DEVRY NUR MAJID 19 September.docx 0.14%15.A1.0029 (Evita Dewi) plagscan.docx.docx 0.14%14.A1.0144 Ricky Sitorus Scan.docx.docx 0.13%14.A1.0144 Ricky Sitorus Scan.docx.docx 0.13%Christoferus Setiawan 18 September.docx 0.13%Zainuddiza Faizar Roamdhoni 18 September.doc 0.13%ARDAN PANDU GUZLANA 19 September.docx 0.13%INKE TIYARA PUTRI 19 September.docx 0.13%Tri Slamet Sutrisno 24 September.docx 0.13%15.a1.0022 septiartika scan.docx.docx 0.12%Benediktus Arsitektur 27 Maret.docx 0.12%Winson Christian 27 Maret.doc 0.12%Feby Sherentya 27 September.docx 0.11%FEBY SHERENTYA 20 September.docx 0.11%Telis Moyo 26 Maret I.docx 0.11%LISA ANDHIKA PUTRI 19 September.docx 0.11%Maria Christia 27 Maret.docx 0.11%14.A1.0143_Natasha Imaculata Sherly.docx 0.09%Timothy 27 Maret.doc 0.09%BAGAS JIWA P Revisi 19 September.docx 0.09%Ecer Revisi 20 September.docx 0.09%15.A1.0094 FX. Yudhistira Ricky Kurnia.docx.docx 0.08%Steven Evan N 16 Maret.docx 0.08%Firmansyah Ismail 27 Maret.docx 0.08%scan - 13110122 - Linggar Euodia.docx.docx 0.08%kent nurcahyo D 27 Maret.docx 0.08%Frederykus Ary Jufera Revisi 24 September.docx 0.07%Gregoria Merici Christ Jayanti Saputri 20 September.docx 0.07%JUAN PATRIK Revisi 20 September.docx 0.07%ANDYA BUDI LAKSITARINI 19 September.docx 0.07%JUAN PATRIK 19 September.docx 0.07%LTP STEVANY 15.A1.0011 edit plagscan.docx.docx 0.07%15.A1.0091-Cornelius Androdinata Soewito.docx.docx 0.07%yosiana ovi sanola 18 September.docx 0.07%RACHMA AULIA S 19 September.docx 0.06%14.C1.0037 Ivan Ricardo.doc 0.06%RANANDA-AUDIT-3 JUNI.docx 0.06%Nila Arum 13.60.0107-3 JULI.docx 0.06%Metopen.docx (2).docx 0.06%16.G1.0113 - Clara Tyas Ayu Kesuma Sari(tugas).docx 0.06%14.M1.0022-SILVIANA HOKGIJANTO.docx 0.06%14.G1.0036 - ELVINA YULIANI SUSANTO REV (1).docx 0.06%Prabhaskara Henry.A 18 September.docx 0.06%Agus ikin 18 September.docx 0.06%Andry 19 September.doc 0.06%Andreas Aditya N R 19 September.docx 0.06%
LTP ARSITEKTUR15.A1.0...
Uploaded: 07/23/2019
Checked: 07/23/2019
Similarity
Similarity from a chosen source
Possible character replacementabc
Citation
References
Muki 19 September.docx 0.06%Nur Fauzi Revisi 20 September.docx 0.06%syaiful mujab 21 September.docx 0.06%Gandha Raka W 12.60.0137 .docx 0.06%MARETTA FIRDAUZI 15.H1.0021.docx 0.06%MARETTA FIRDAUZI 15.H1.0021 REV1.docx 0.06%14.M1.0087 Eunike Veronica.docx 0.06%14.G1.0022 - DERRY TIRTOKUSUMO.docx 0.06%15.G1.0077 - Onny Febryana.docx 0.06%revisi tesis isabelle.doc 0.06%MAHARANI LINTANG SIWI 27 Maret.docx 0.06%APRILIANA SURYANI 26 Maret.docx 0.06%Silvester Archi Yoga Prabandaru 23 Maret.docx 0.06%14.A1.0011_Andreas Gunandar.pdf 0.06%14.A1.0111-APRILIANA SURYANI.docx 0.06%14.A1.0111-APRILIANA SURYANI.docx.docx 0.06%LTP_15.A1.0010_DIANA EKA SANTOSA_SCAN.docx.docx 0.06%Unicheck.docx.docx 0.06%15A10021 YESICA NUGRAHA SCAN.docx.docx 0.06%15.A1.0067_Carina Safitri.docx.docx 0.06%13.11.0065 Martinus Sandy (scan).docx.docx 0.06%12.60.0267_Ranand Kusuma.docx.docx 0.06%cyber unika.docx.docx 0.06%15.D1.0014_OEI FERBIANA.docx.docx 0.06%16.I1.0120_VIVI DWIYANTI YUWONO.docx.docx 0.06%16h10053_OSWALDO CHRISTOPHER.docx.docx 0.06%SKRIPSI PLAGSCAN.docx.docx 0.06%LTP_15.A1.0010_DIANA EKA SANTOSA_SCAN_.docx.docx 0.06%15A10021 YESICA NUGRAHA SCAN.docx.docx 0.06%KRENSENSIA PROPOSAL-7 NOV.docx 0.06%13.60.0243 Gracella Dhamajanti (Proposal).docx 0.06%GRACELLA-7 NOV (1).docx 0.06%Adhitya Dwi Aji D.B_14.G1.0041.docx 0.06%Lie Griselda Jelita - 14.g1.0074 - 10 FEB.docx 0.06%14.A1.0021_Valencia Yoan Putri.docx 0.06%Albert Candra Wijaya 26 Maret.docx 0.05%hanafi sidiq 19 September.docx 0.05%Go, Vincentia Vania 26 Maret.docx 0.05%
Library omitted sources: 24 sources found
15.A1.0162_CLAUDIAHELEN (SCAN).docx.docx 2.88%15.A1.0162 - CLAUDIAHELEN (SCAN).docx.docx 2.88%adhimukti NP 18 September.docx 2.11%NATHANIA VALERIE 19 September.doc 2.05%15.A1.0053-VALLENTINO FANDHI S.docx.docx 1.86%
LTP ARSITEKTUR15.A1.0...
Uploaded: 07/23/2019
Checked: 07/23/2019
Similarity
Similarity from a chosen source
Possible character replacementabc
Citation
References
15.A1.0126 - Franciscus Beni Candra K- Arsitektur.docx.docx 1.73%15.A1.0126 - Franciscus Beni Candra K- Arsitektur.docx.docx 1.73%15.A1.0126 - FAD- ARSITEKTUR- FRANCISCUS BENI CANDRA K.docx.docx 1.73%15.A1.0023-RADEN CHRISTIAN HARYANTO.docx.docx 1.72%15.A1.0023-RADEN CHRISTIAN HARYANTO.docx.docx 1.72%15.A1.0037 Felix Astanu.docx.docx 1.52%15.A1.0061_ALBERT DENDY_PLAGSCAN.docx.docx 1.37%15.A1.0121 ANGGA DIBDA A ( SCAN ).docx.docx 0.69%HASIL PLAGSCAN ARSITEKTUR 230719 ANGGA DIBDA - 15.A1.0121.do.docx 0.69%14.A1.0154 Rafael Riven Prasetya (Scan Unicheck).docx.docx 0.57%YosephArdiJatmiko 20 September.docx 0.5%LTP - SONY MUTIARA 15.A1.0163 (SCAN).docx.docx 0.46%15.A1.0163 - SONY MUTIARA (SCAN).docx.docx 0.43%15.A1.0181 JIHAN SAFIRA PY (SCAN).docx.docx 0.42%15.A1.0181 JIHAN SAFIRA PY (SCAN).docx.docx 0.42%15.A1.0181 JIHAN SAFIRA PY (SCAN).docx 0.42%15A10110_PRIMA_EDHIE_LTP.docx.docx 0.41%Choiruddin Nasution 18 September.docx 0.38%15A10110_PRIMA_EDHIE_LTP.docx.docx 0.33%
Excluded as citation or reference Library sources: 1 source found
LTPku.docx.docx 0.06%
LTP ARSITEKTUR15.A1.0...
Uploaded: 07/23/2019
Checked: 07/23/2019
Similarity
Similarity from a chosen source
Possible character replacementabc
Citation
References