bab iii. pemrograman arsitekturrepository.unika.ac.id/20078/4/15.a1.0051 albertus... · sponsor 3....

31
27 BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1 Analisa Fungsi Bangunan Studi Pelaku Pelaku aktivitas pada gedung selalu dipengaruhi oleh manusia yang memakai gedung ini Terutama Pemakai Gedung Convention dimana pengguna dengan berbagai macam akan berkumpul untuk bergeiatan saling berbagai informasi disini, Pengguna bangunan dapat digolongkan menjadi tiga jenis seperti berikut: a. Pengunjung Pengunjung yang datang ke Convention Center, merupakan wisatawan domestic maupun wisatawan mancanegara, mengingat Surakarta merupakan salah satu destinasi wisata yang populer bagi wisatawan domestic maupun mancanegara. Peserta Konvensi dan eksibisi adalah orang yang datang guna menikmati atau menjadi orang yang mengikuti kegiatan tersebut. Misal untuk mengunjungi acara seminar, konser, pameran, dan lain sebagainya. Peserta ini terbebas dari kewajiban mengatur jalannya acara, dan hanya menjadi penikmat acara. Ada beberapa kelompok orang yang menjadi peserta antara lain: 1. Pejabat pemerintah/ pembesar kelompok meliputi delegasi pemerintah baik dalam maupun luar negeri yang mengunjungi suatu konvensi dan pameran. Biasanya tujuan mereka datang adalah untuk membahas masalah negara. Untuk tujuan di eksibisi biasanya untuk melihat lihat karya seperti produk pameran sayembara arsitektur dan lain lain.

Upload: others

Post on 26-Dec-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

27

BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTUR

3.1 Analisa Fungsi Bangunan

Studi Pelaku

Pelaku aktivitas pada gedung selalu dipengaruhi oleh manusia yang

memakai gedung ini Terutama Pemakai Gedung Convention dimana

pengguna dengan berbagai macam akan berkumpul untuk bergeiatan saling

berbagai informasi disini, Pengguna bangunan dapat digolongkan menjadi

tiga jenis seperti berikut:

a. Pengunjung

Pengunjung yang datang ke Convention Center, merupakan

wisatawan domestic maupun wisatawan mancanegara, mengingat

Surakarta merupakan salah satu destinasi wisata yang populer bagi

wisatawan domestic maupun mancanegara.

Peserta Konvensi dan eksibisi adalah orang yang datang guna

menikmati atau menjadi orang yang mengikuti kegiatan tersebut. Misal

untuk mengunjungi acara seminar, konser, pameran, dan lain sebagainya.

Peserta ini terbebas dari kewajiban mengatur jalannya acara, dan hanya

menjadi penikmat acara. Ada beberapa kelompok orang yang menjadi

peserta antara lain:

1. Pejabat pemerintah/ pembesar kelompok

meliputi delegasi pemerintah baik dalam maupun luar negeri yang

mengunjungi suatu konvensi dan pameran. Biasanya tujuan mereka

datang adalah untuk membahas masalah negara. Untuk tujuan di

eksibisi biasanya untuk melihat – lihat karya seperti produk pameran

sayembara arsitektur dan lain – lain.

Page 2: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

28

2. Usahawan

Usashhawan dii bidang konvensi biasanya datang dalam bentuk

seminar produk. Dan dalam bidang eksibisi datang dalam pameran

promosi produk. Tujuannya tak lain untuk memperluas koneksi antar

pengusaha dengan konsumen dan masyarakat umum serta

pengusaha lainnya.

3. Cendekiawan dan Profesional

Meliputi ilmuan dan sebagainya, dalam acara konvensi mereka datang

guna membahas suatu permasalah sains dan atau membagi ilmu

mereka dalam seminar dan sejenisnya. Apabila dalam kegiatan

pameran, tak terlalu sering mereka melakukan pameran, namun

biasanya pameran dilakukan berupa memamerkan karya nya seperti

pameran desain arsitektur

4. Masyarakat umum

Peserta ini biasanya datang saat mengikuti suatu acara konvensi pada

komunitas tertentu maupun dalam acara berupa konser pertunjukan

musik maupun kebudayaan. Dalam bidang eksibisi, mereka datang

untuk sekedar melihat pameran.

b. Penyelengara / Panitia / EO

Penyelenggara adalah kelompok orang yang tersusun dalam sebuah

organisasi / instansi yang mempunyai jabatannya masing – masing guna

melancarkan jalannya acara konvensi atau eksibisi tersebut. Beberapa

kelompok penyelenggara antara lain:

1. Penyelenggara / Organiizing Comitee

2. Sponsor

3. Penerima tamu

4. Operator

Page 3: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

29

5. Petugas tiket box

6. Petugas konsumsi

7. Keamanan

c. Pengelola Gedung

Pengelola gedung adalah orang yang bertugas untuk mengelola

gedung konvensi untuk menjaga, memasarkan, dan melayani kepada

masyarakat yang ingin menyewa jasa nya. Berikut beberapa Divisi

Penegleloaan Ggedung:

1. Pemilik

2. General Manager

3. Sektretaris

4. Kepala Keuangan dan Administrasi

5. Kepala Pemasasran

6. Kepala Pelayana dan Operasional

7. Teknikal Manager

8. Kepala Mechanical dan Elctrical

9. Kepala Pengelolaan Bangunan

10. Kepala Keamanan

Dari beberapa divisi diatas dibawah ini bagan susunan organisasi

dari pengelola gedung konvensi:

Diagram 3.1: Susunan Organisasi Pengeglola Ggedung Sumber : Analisa.Pribadi.2019

Page 4: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

30

Perhitungan Jumlah Pelaku

Ada 3 cara untuk menghitung kapasitas ruangan. Pertama yaitu dengan

studi banding, kedua dengan studi literatur, dan ketiga dengan perhitungan di

kota sendiri.

a. Studi Banding

Beberapa kota di Jawa yang setara dengan Surakarta yaitu Semarang

dan Jogja memiliki rata – rata tempat konvensi dengan kapasitas lebih dari

800 orang.

b. Studi literatur

Menurut Fred Lawson Jenis ruang dan fasilitas yang tersedia dalam

ruangan Convention and Exhibition Centre menurut Fred Lawson (1981;

hal. 91) adalah sebagai berikut :

1. Ruang Convensi Utama atau auditorium, berjumlah satu atau dua

dengan kapasitas antara 150 – 450 tempat duduk.

2. Ruang konvensi sedang atau ballroom berjumlah dua atau tiga buah

dengan kapasitas 100 – 150 tempat duduk.

3. Ruang pertemuan / mini convention berjumlah tiga sampai sepuluh

buah dengan kapasitas antara 20 – 50 tempat duduk.

4. Exhibition hall.

5. Servis food untuk peserta konvensi.

6. Monitor televisi dan broadcasting.

7. Pelayanan pers, cenference organizer untuk delegasi.

8. Pelayanan penggandaan, printing, dan penerjemah bahasa.

9. Pelayanan recording, filming, dan publisitas.

10. Pelayanan parkir untuk delegasi (VIP) dan parkir umum.

Page 5: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

31

c. Studi Perhitungan

Perkiraan jumlah pelaku yang akan dicapai pada proyek Convention

Center di Surakarta:

1. Pengunjung

Pendekatan pengunjung dari Convention Centre yang memiliki

kegiatan untuk menghadiri suatu acara konvensi atau exhibisi, ini dilakukan

dengan melakukan perbandingan terhadap jumlah wisatawan khususnya di

bidang MICE yang ada di Surakarta yang menggunakan asumsi persentase

data Pariwisatta MICE dari tahun 2014-2018, setelah mendapat presentase

peningkatan wisatawan rata-rata pertahun, akan dilakukan prediksi terhadap

jumlah wisatawan 10 tahun mendatang. Berikut ini adalah jumlah wisatawan

pada tahun 2014 - 2018 di Kota Surakarta:

Tabel 3.1: Wisatawan dan Tamu Hotel Kota surakarta Sumber: Dinas Pariwisata Kota Surakarta,2019

Peserta dan jumlah acara terus mengalami grafik yang naik. Sehingga

dapat dihitung menggunakan rumus linier untuk memprediksikannya.

Namun sebelum itu maka diperlukan perhitungan rasio pertumbuhan

jumlah wisatawan MICE di Kota Surakarta dengan rumus Calculating

Precent Growth Rate (straight-Line) oleh Bob Parker, 2002 sebagai berikut:

𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 = 𝑇𝐵 − 𝑇𝐴

𝑇𝐴 𝑋 100%

Tahun

Total Wisatawan Tamu Menginap

Hotel

Wisatawan Mice

2014 3.260.520 1.283.568 770.140

2015 4.142.785 1.349.494 809.696

2016 4.395.550 1.428560 857.136

2017 4.459.884 1.560.959 936.575

2018 4.875.269 1.688.157 1.012.894

Keterangan :

TA : Tahun Pertama

TB ; Tahun Kedua

Page 6: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

32

• Perhitungan Rasio 2014-2015

𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 = 𝑇𝐵 − 𝑇𝐴

𝑇𝐴 𝑋 100%

= 857136 − 809696

809696 𝑥 100%

= 39556

770140 𝑥 100%

= 𝟓, 𝟏𝟑 %

• Perhitungan Rasio 2015-2016

𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 = 𝑇𝐵 − 𝑇𝐴

𝑇𝐴 𝑋 100%

= 857136 − 809696

809696 𝑥 100%

= 47440

809696 𝑥 100%

= 𝟓, 𝟖𝟓 %

• Perhitungan Rasio 2016-2017

𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 = 𝑇𝐵 − 𝑇𝐴

𝑇𝐴 𝑋 100%

= 936575 − 857136

857136 𝑥 100%

= 79439

857136 𝑥 100%

= 𝟗, 𝟐𝟔 %

• Perhitungan Rasio 2017-2018

𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 = 𝑇𝐵 − 𝑇𝐴

𝑇𝐴 𝑋 100%

= 1012894 − 936575

936575 𝑥 100%

= 76319

936575 𝑥 100%

Page 7: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

33

= 𝟖, 𝟏𝟓 %

• Rasio Tiap Tahun 2014-2018 (Average Annual Growth Rates)

𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 = 5,13% + 5,85% + 9,26% + 8,15 %

𝑇𝐴 𝑋 100%

= 28,39

4 𝑥 100%

= 𝟕, 𝟎𝟗 %

Setelah mendapatkan presentasi rata-rata peningkatan jumlah

wisatawan dari 5 tahun kebelakang yaitu 2014 - 2018, maka dapat

juga dihitung jumlah wisatawan yang akan diproyeksikan selama 10

tahun yang akan datang ke Kota Surakarta. Berikut ini adalah rumus

yang digunakan untuk menghitung perkembangan jumlah

wisatawan:

Tahun prediksi = To ( 1 + R ) a

Keterangan:

To : Jumlah pengunjung tahun dasar

R : Rasio pertambahan rata-rata tiap tahun (dalam desimal)

a : Selisih tahun prediksi dan tahun dasar

Berikut adalah perhitungannya:

Tahun prediksi = To ( 1 + R )

Tahun 2029 = 1.012.894 ( 1 + 0,11 ) 10

= 1.012.894 ( 1,11 ) 10

= 11.243.123 Pengunjung

Setelah 10 tahun kedepan atau tepatnya pada tahun 2028

jumlah wisatawan Khususnya MICE di Kota Surakarta baik wisatawan

domestik maupun wisatawan mancanegara menjadi 11.243.123

Page 8: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

34

Orang. Jadi, perkiraan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota

Surakarta pada tahun 2028 sebanyak:

= 𝟏𝟏. 𝟐𝟒𝟑. 𝟏𝟐𝟑

10 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 = 1.124.312 𝑃𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎

Dari jumlah wisatawan MICE tadi perlu diselaraskan kembali dengan

fasilitas konvensi Di kota Solo, untuk menentukan nilai maket share dasar,

berikut beberapa fasilitas Gedung konvensi di kota solo saat ini:

Tabel 3.2 : Gedung Konvensi di Kota Surakarta Sumber: Dinas Pariwisata Kota Surakarta,2019

Jumlah total kapasitas yang dapat ditampung seluruh Gedung

Konvensi di Surakarta berjumlah 49.700, jika di rata – rata per gedung

minimum wajib mampu menampung 1104 peserta.

Pada tahun 2018 dengan jumlah wisatawan MICE tercatat 1.012.894

wisatawan, jika dibandingkan dengan rata-rata daya tamping per Gedung

Konvensi, daya tampung per gedung sekitar 0,108 % dari total jumlah

wisatawan MICE di Surakarta tahun 2018.

Page 9: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

35

Kemudian nilai dasa ini dapat digunakan untuk menghitung kapasitas

daya tampung minimum dengan perhitungan proyeksi Gedung Convention

pada 10 kedepan.

Kapasitas Minimum

= Rata- Rata kapasitas tahun 2018 (%) x Proyeksi jumlah peserta 10 tahun

kedepan

= 0,108% x 1.124.312 𝑃𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎

= 1214,256 dibulatkan menjadi 1214 peserta

Maka dalam desain Proyek Convention Centre kali ini diharapkan dapat

memiliki kapasitas ruang konvensi dengan proyeksi daya tampung 10 tahun

kedepan dengan minimun 1214 Peserta.

2. Pengelola

Dalam Perencanaan Convention Centre ini memiliki pengelola untuk

operasional dan kelancaran berlangsungnya aktivitas dalam Convention

Centre. Berikut ini adalah jumlah kapasitas pengelola:

Tabel 3.3 Perhitungan Pengelola Sumber: Analisa Penulis.2019

No

Pelaku Jumlah

1 Owner 1

2 General Manager 1

3 Sekretaris 1

4 Kepala Keuangan dan Administratif 1

5 Kepala Pemasaran 1

6 Kepala Pelayanan dan Operational 1

7 Kariawan Pelayanan dan Operational 2

8 Kepala Teknikal Manager 1

9 Kepala ME 1

10 Kariawan ME 10

11 Kepala Pengelolaan Bangunan 1

12 Karyawan Pengelolaan Bangunan 20

13 Kepala Keamanan 1

14 Kariawan Keamanan 20

Total Pengelola 58

Page 10: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

36

3. Penyelengara / EO

Dalam perencanaan Convention Centre ruangan pada Konvensi

maupun exhibition akan didesain secara fleksible dan dibagi menjadi

beberapa ruang sesuai kebutuhan:

i. Asumsi ruang konvensi besar kapasitas 450, dapat dibagi 3 ruang

dengan kapasitas 150 orang / ruang.

ii. Asumsi ruang konvensi kecil kapasitas 150, dapat dibagi 3 ruang

dengan kapasitas 50 orang / ruang.

iii. Asumsi ruang exhibisi kapasitas 900 orang, dapat dibagi menjadi 3

ruang kapasitas 300 orang/ ruang

Maka dari perkiraan jumlah ruang dapat kita dapatkan 9 ruang

pembagian (Konvensi Besar, Konvensi kecil dan exhibisi) kemudian kita

asumsikan 9 ruang tersebut terisi acara berbeda di waktu yang sama

maka didapatkan 9 event.

Acara dapat berlangsung lancar dengan jumlah penyelengara rata-

rata 8 orang (standart Congress, Convention, and Exhibition Facilities,

Fred Lawson.) maka jumlah perkiraan EO dalam 9 event adalah 72

Orang.

Rekap Jumlah pelaku yang akan dicapai pada proyek Convention Center di

Surakarta,dengan memperhatikan studi banding studi litelatur dan studi

perhitungan maka didapatkan perkiraan minimumuntuk pengunjung dengan

kapasitas penerimaan 1500 Pengunjung 58 Pengelola dan 72 EO dengan

asumsi akhir total 1630 orang.

Page 11: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

37

Studi Aktifitas

Berkut beberapa Aktivitas inti kegiatan konvensi yang akan

daicapai dan akan terwadahi dengan melihat pencapaian dengan

standart dan tipe kegiatan Menurut C.C.E.F.Lawson 1981 yaitu:

1. Seminar, yaitu acara untuk bertukar informasi yang dipandu oleh

profesional dan terdapat interaksi tanya jawab di dalamnya.

Biasanya dihadiri lebih dari 30 orang.

2. Workshop, pertemuan yang bertujuan untuk melatih para pemula

untuk dapat saling bertukar ilmu. Acara ini biasanya dihadiri antara

30-35 orang.

3. Simposium, adalah diskusi panel para ahli yang terdapat pula

pendengar yang berjumlah besar.

4. Panel, terdapat 2 atau lebih pembicara yang saling berdiskusi yang

dipimpin oleh moderator.

5. Forum, Suatu diskusi panel yang mempertemukan antara 2 kubu

yang berbeda pendapat, dan dipimpin oleh seorang moderator.

6. Rapat, diskusi tertutup yang dijalankan oleh instansi terkait

membahas persoalan yang terkait pada instansi tersebut, acacra

biasasnya tidak lebih dari 10 orang.

7. Ceramah, yaitu dengan 1 pembicara seorang ahli yang

menjelaskan tentang materinya.

8. Institusi, yaitu terdiri dari kursus dan kegiatan tatap muka antar

kelompok untuk membahas masalah atau materi.

9. Weeding Reception, acara parsmanan untuk kegiatan acara

pernikahan dengan mengundang masyarakat secara umum dihadiri

masa dengan jumlah besar dalam waktu yang singkat dan telah

terjadwal.

Page 12: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

38

10. Wisuda, acara graduation bagi instansi Pendidikan tertentu

dengan mengundang wisudawan/wisudawati dan orangtua murid.

Untuk kegiatan exhibition yang akan dicapai adalah diantaranya

adalah :

1. Consumer Exhibition dan Pameran berskala besar, acara ini

dilakukan di area khusus eksibisi dengan mengundang seluruh

pengunjung dari masyarakat secara umum.

2. Peluncuran Launching, yaitu pameran tentang produk baru

yang biasanya dilakukan dalam skala kecil dan tamu undangan

tertentu.

3. Stand Display, yang acaranya bergabung dengan acara lain

seperti seminar dan sebagainya.

Aktivitas dan kegiatan pada Convention Centre ini dibagi menjadi

kelompok kegiatan inti dengan pelaku pengunjung, Tamu undangan,

Pembicara / Pengisi Acara, Penyelenggara / EO, Pendiri Stand,

Pengelola dan Service seperti Berikut :

Keterangan:

PB : Publik SV : Servis

PV : Privat O : Outdoor

SPV : Semi Privat I : Indoor

a. Kegiatan Inti Konvensi dan Exhibisi

Pe

lak

u

Aktivitas Kebutuhan

Ruang

Sifat

Ruang

Jenis

Ruang

Pe

ng

un

jun

g Datang Way in PB O

Mencari Informasi Reception PB I

Mendaftar Acara Lobby PB I

Mengikuti Acara Convention

Room SPV I

Page 13: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

39

Bersantai dan

Berinteraksi Lobby PB I

Menerima Jamuan Banquet

Hall SPV I

BAB/BAK KM / WC SV I

Ber-Administrasi Ruang

Registrasi SPV I

Pulang Way out PB O T

am

u U

nda

ng

an

Datang Way in PB O

Mencari Informasi Reception PB I

Mendapatkan

Pelayanan Khusus

Ruang

VIP/VVIP PV I

Berpidato Convention

Room SPV I

Beristirahat dan

Berinteraksi

Ruang

VIP/VVIP PV I

Menerima Jamuan Banquet

Hall SPV I

BAB/BAK KM / WC SV I

Pulang Way out PB O

Pe

mb

ica

cra

/ P

eng

isi A

ca

ra

Datang Way in PB O

Mencari Informasi Reception PB I

Menunggu

Pelaksanaan

Ruang

VIP/VVIP PV I

Berpidato Convention

Room SPV I

Wawancara Convention

Room SPV I

Beristirahat dan

Berinteraksi

Ruang

VIP/VVIP PV

I

Menerima Jamuan Banquet

Hall SPV I

BAB/BAK KM / WC SV I

Pulang Way out PB O

Pe

nye

len

ga

ra

Datang Way in PB O

Kesekretariatan Ruang

Sekretariat PB I

Pelayanan Informasi Ruang

Informasi PB I

Publikasi Acara

Pengawasan Peserta Convention

Room PB I

Pelayanan Peserta Ruang

VIP/VVIP SPV I

Page 14: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

40

BAB/BAK KM / WC SV I

Pulang Way out PB O

Pe

nd

iri S

tand

Datang Way in PB O

Mencari Informasi Reception PB I

Mendirikan Stand Space

Pameran PB I

Menerima Jamuan Banquet

Hall SPV I

BAB/BAK KM / WC SV I

Pulang Way out PB O

Pe

ng

elo

la

Datang Way in PB I/O

Mengontrol Sistem

Suara

Convention

Room PB I

Mengontrol

Pencahayaan

Convention

Room PB I

Menyiapkan

Ruangan

Convention

Room PB I

Menyiapkan Jamuan Convention

Room PB I

Pelayanan Teknis Convention

Room PB I

BAB/BAK KM / WC SV I

Pulang Way out PB I/O

Tabel 3.4 Studi Kegiatan Konvensi Sumber: Analisa Penulis

b. Kegiatan Penunjang

Je

nis

Ke

gia

ta

n

Aktivitas Kebutuhan

Ruang

Sifat

Ruang

Jenis

Ruang

Pe

nu

nja

ng

Keg

iata

n K

on

ve

nsi Pelayanan Informasi Way in PB

I

Registrasi Peserta R.Registrasi SPV I

Peliputan Media Convention

Room PB I

Pelayanan Kesehatan Medical

Room PB I

Pelayanan ATM ATM Center PB I

Pelayanan Makanan

dan Minum Resto PB I/O

Pelayanan Biro

Perjalanan Travel Agent PB I

Page 15: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

41

Merokok Smooking

Area PB I/O

Menyusui Anak R.Ibu dan

Anak PB I

Pelayanan pembelian

cinderamata Retail Area PB I

Menggandakan

dokumen R.Fotocopy PB I

Kegiatan Ibadah Mushola PB I

BAB/BAK KM / WC SV I

Kegiatan Istirahat Loby Utama PB I

Pembelian Tiket

Masuk Tocket Box PB I

Pe

mili

k d

an

Pe

ke

rja

Re

sto

Menerima Stok

Barang

Loading

Dock SV I/O

Menyiapkan bahan Dapur SV I

Menyediakan Menu R.Makan PB I

Menerima

Pembayaran Kasir PB I

Membersihkan Alat

makan R.Cuci SV I

Istirahat R.Karyawan PV I

Tabel 3.5 Studi Kegiatan Penunjang Sumber: Analisa Penulis

c. Kegiatan Service

Pe

lak

u

Aktivitas Kebutuhan

Ruang

Sifat

Ruang

Jenis

Ruang

Pe

tuga

s K

ea

ma

na

n

Datang Way in PB O

Parkir Staff Parking PB I/O

Rapat Briefing Ruang Rapat PV I

Mengawasi

seluruh

kegiatan servis

Ruang Kepala

Servis PV I

Memberikan

arahan pada

bawahan

Ruang Kepala

Servis PV I

BAB/BAK Toilet

Karyawan SV I

Makan / minum Staff

Cafetaria SPV I

Pulang Way out PB O

H o u s e

K e e p i n g

Datang Way in PB O

Page 16: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

42

Parkir Staff parking SP I/O

Meletakkan

barang Loker staff PV I

Membersihkan

ruangan

Seluruh

bangunan PB I

Membuang

sampah TPS SV O

Menyimpan

peralatan Janitor SV I

Istirahat Ruang

karyawan PR I

BAB/BAK Toilet

Karyawan SV I

Pulang

Way out PB I/O

Te

kn

isi

Datang Way in PB I/O

Parkir Staff parking PB I/O

ME Kantor

Teknisi PV I

Melakukan

pengecekan

dan perbaikan

utilitas

bangunan

- Shaft MEP

- R. Panel

- R. Genset

- R. Pompa

PV I

BAB/BAK Toilet

Karyawan SV I

Makan / minum Staff

Cafetaria SPV I

Pulang Way out PB I/O

Tabel 3.6 Studi Pelaku - Service Sumber: Analisa Penulis

d. Kegiatan Pengelola

Pe

lak

u

Aktivitas Kebutuhan

Ruang

Sifat

Ruang

Jenis

Ruang

Dire

ksi

Datang Way in PB O

Parkir Staff Parking SPV I/O

Rapat Briefing Ruang Rapat PV I

Pengeglolaan

Administratif R.Kerja PV I

Publikasi R.Rapat PV I

Page 17: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

43

Koordinasi

Pengeglola Lavatory PV I

Menerima Tamu R.Tamu SPV I

Istirahat Kitchen Staff

Room PV I

BAB/BAK KM / WC SV I

Makan / minum Staff

Cafetaria SPR I

Pulang Way out PB I/O

Ke

pa

la d

ivis

i

Datang Way in PB O

Parkir Staff Parking SPV SO

Koordinasi

Dengan Staff R.Rapat PV I

Pengelolaan

Banggunan R.Kerja PV

I

Istirahat Kitchen Staff

Room PR I

BAB/BAK KM / WC S I

Makan / minum Staff

Cafetaria SPV I

Pulang Way out PB I/O

Ka

rya

wa

n T

iap D

ivis

i

Datang Way in PB O

Parkir Staff Parking SPV I/O

Rapat Briefing Ruang Rapat PV I

Mengelola Ruang Kerja PV i

Menyimpan

Arsip Ruang Arsip PV i

Istirahat Staff room PV I

Mandi,

BAB/BAK KM / WC SV I

Makan / minum Staff

Cafetaria SPV I

Pulang Way out PB I/O

Tabel 3.7 Studi Kegiatan Pengelola Sumber: Analisa Penulis

Page 18: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

44

Struktur Ruang

a. Zonasi Ruang

Berbagai ruang pada Convention Centre dapat

dikelompokkan menjadi beberapa jenis, berdasarkan dengan

tingkat privasi yang diperlukan oleh kegiatan yang terwadahi dalam

ruang tersebut. Berikut zonasi ruang berdassarkan tingkat privasi

yang diperlukan.

Tabel 3.8: Tabel Zonasi Ruang

Sumber: Analisa Penulis.2019 b. Organisasi Ruang

Dalam kegiatan konvensi ini terdapat beberapa kelompok

kegiatan berupa kegiatan Inti (kegiatan Exhibition dan Convention),

kegiatan EO / PCO / Penyelengara, dan kegiatan pengelola. Dalam

kegiatan tersebut juga terdapat hubungan ruang antar kelompok

kegiatan tersebut. Hubungan tersebut digambarkan seperti berikut:

Sifat Ruang

Publik Semi Privat Privat Service

- Way in - Drop off - Reception - Lobby - ATM Center - Souvenir

Shop - Way out - R. Informasi - Smooking

Area\ - Medical

Centre - Restaurant - Souvenir

Shop - Musholla - Ticket Boc - Parkir Publik - Ttravel

Agent

- Convention Room

- Exhibition Room

- Banquet hall - Registration

Room - Parkir Khusus - Ruang Tamu

- VIP / VVIP Room - Owners Room - R. GM - R. Sekertaris - R. Kepala

Keuangan dan Administratif

- R. Kepala Pemasaran

- R. Kepala Pelayanan dan Operasional

- R. Kepala Ttenikal Manager

- R. Kepala ME - R. Kepala

Pengelol bangunan

- R. Kepala Keamanan

- R. Karyawan - R. Rapat - Locker Room

Staff

- Lavatori - Loading Dock - Control Room - Pantry / Dapur - R.Cuci - TPS - Janitor Room - Housekeeping - Shaft MEP - R.Genset - R. Pompa - R. AHU

Page 19: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

45

1. Makro

Diagram 3.2: Hubungan Ruang Makro Sumber: Analisa Penulis,2019

2. Mikro

Exhibition dan Convention

Diagram 3.3 Hubungan Ruang Mikro Exhibisi dan Konveensi Sumber: Analisa Penulis.2019

EO / PCO / Penyelenggara

Diagram 3.4 Hubungan Mikro – EO / PCO

Sumber: Analisa Penulis.2019

Page 20: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

46

Pengelola

Diagram 3.5 Hubungan Mikro pengelola

Sumber: Analisa Penulis.2019

Analisa Besaran Ruang Dalam

Berikut perhitungan luas dalam ruang, dengan memperhattikan

perhitungan didasarkan pada survei preseden, standart Ernst Neufert.

Architect’s Data, dan Standar sirkulasi berdasarkan Time Saver

Standard for Building Types, berikut perhitunganya:

a. Ruang Konvensi

Tabel 3.9 Luas Ruang Inti Konvensi Sumber: Analisa Penulis,2019

Jenis Ruang

Nama Ruang Jumlah Ruang

Luasan perabot

Sumber Kapasitas Luas

total

RU

AN

G K

ON

VE

NS

I Ruang Pertemuan Besar

1 0.5 m2 / orang Neufert 450 225

Ruang Pertemuan Kecil

1 0.5 m2 / orang Neufert 150 75

Panggung 2 10 x 10 Data survei - 100

Lidah Panggung 2 10 x 5 Data survei - 100

Latar Panggung 2 8 X 10 Data survei - 200

Luas Konvensi Sementara 700

Sirkulasi 30% 210

Jumlah Luas Ruang Konvensi 910 m2

RU

AN

G

PE

NU

NJA

NG

K

ON

VE

NS

I

R.Rias 2 3.2 m2 / set Neufert 25 160

Locker 2 1.2 Data survei 25 120

R.VIP / Baquet

4 10 x 10 Data survei 5 400

Ruang Alat 2 10 x 5 Data survei - 100

Ruang Monitoring

2 2.5 x 4 Data survei 2 20

Jumlah 800

Sirkulasi 50 % 400

Luas Ruang Penunjang Konvensi 1.200 m2

TOTAL LUAS RUANG KONVENSI 2.110 m2

Page 21: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

47

b. Ruang Exhibisi

Tabel 3.10 Luas Ruang Inti Exhibisi Sumber: Analisa Penulis,2019

c. Ruang Penunjang

Terdapat 2 jenis ruang penunjang, yaitu ruang penunjang

untuk kegiatan inti (Konvensi dan Exhibisi) dan kegiatan

pengelola. Berikut tabel ruang penunjang beserta luasan yang

direncanakan:

Jenis Ruang

Nama Ruang Jumlah Ruang

Luasan perabot

Sumber Kapasitas Luas

total

RU

AN

G

EX

HIB

ISI

Ruang Pameran 1 25 m2 / stand Data survei 100 stand 2.500

Panggung 2 10 x 10 Data survei - 200

Lidah Panggung 2 10 x 5 Data survei - 100

Latar Panggung 2 8 X 10 Data survei - 160

Luas Exhibisi 2.960

Sirkulasi 50% 1.480

Luas Ruang Exhibisi + Sirkulasi 4.440 m2

RU

AN

G

PE

NU

NJA

NG

E

XH

IBIS

I Ruang Security

2 10 x 5 Data survei 5 100

Ruang Kontrol 3 2.5 x 4 Data survei 2 30

Jumlah 130

Sirkulasi 50 % 65

Luas Ruang Penunjang Konvensi 195 m2

TOTAL LUAS RUANG EXHIBISI 4.635 m2

NO Nama Ruang Jumlah Ruang Standart Sumber Kapasi

tas

Luas

total

PENGGUNA

1 Main Lobbi 1 0,5 m2/orang Fred lawson 1000 orang 500

2 resepsionis 1 9 m2/ unit Data survei - 9

3 Toko souvenir 1 25 m2/ unit Data survei - 25

4 Biro perjalanan 2 14 m2/ unit Data survei - 14

5 ATM 5 bank 2.25 m2/ unit Data survei - 11,25

6 R. informasi 1 2 m2/ orang neufert 2 4

7 Restoran

Ruang makan

Kasir Dapur Storage

100 meja

2 orang

1

1

6.25 m2/unit

3 m2/ orang

30 m2/ unit

15 m2/ unit

neufert

150

625

6

30

15

8 Medical centre 1 25 m2/unit Fred lawson 5 25

9 Fax dan fotokopi 1 23 m2/unit Fred lawson 23

10 Ruang ibu dan 1 50 m2/unit Data survei 10 orang 50

Page 22: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

48

Tabel 3.11 Luas Ruang Penunjang Konvensi Sumber: Analisa Penulis,2019

d. Ruang Pengelola

anak

11 Lavatori

Pria

wanita

4

4

0,9 m2/ orang

1,2 m2/ orang

2,5 m2/ orang

0,9 m2/ orang

2,5 m2/ orang

Neufert

3 wastafel

5 urinoir

5 WC

3 wastafel

10 WC

2,7

6

12,5

2,7

25

146,7 1.519,75 m2

FASILITAS BERSAMA 1 Mushola besar

Ruang sholat r. wudhu WC pria

WC wanita

1 unit

1 m2/orang 1 m2/ orang 3 m2/unit

3 m2/unit

Neufret Neufret

Freed Lawson Freed Lawson

50 orang 10 orang 4 unit

4 unit

50 10 12 12

JUMLAH 84 m2

PENGEGLOLA

1 Loker 6 unit 0,7 m2/5 rak Time saver 30 4,2

2 Pantry 1 1,5m2 / orang neufert 20 30 3 Gudang 1 5 x 4 Data survei - 20 4 Pos Keamanan 4 4 m2 / unit neufert 4 16 5 R. Genset 1 10 x 5 Data survei - 50 6 R. Pompa 1 10 x 5 Data survei - 50 7 Ruang panel listrik 1 5 x 6 Data survei - 30 8 R. AHU 2 5 x 6 Data survei - 60 9 Water tank 2 30 m2 / unit Time saver - 60

10 IPAL 1 20 m2 /unit Time saver - 20 JUMLAH

320,2 m2

LUAS RUANG PENUNJANG

1777,7 m2

TOTAL LUAS RUANG PENUNJANG + SIRKULASI 50 % 2666,5 m

2

NO Nama Ruang Jumlah Ruang Standart Sumber

Kapasitas Luas

total

RUANG PENGEGLOLA

1 Ruang GM

1 3 x 3 Data survei

2 9

2 Ruang Sekretaris 1 6 m2 / unit neufert 3 6 3 Ruang Kepala Divisi 7 7,5 m2 / unit neufert 1 52,5 4 R. Divisi 7 3 x 3 Data

survei 5 63

5 R. Rapat 1 2 m2 / orang neufert 10 20

Page 23: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

49

Tabel 3.12 Luas Ruang Peneglola Sumber: Analisa Penulis,2019

e. Rekap Kebutuhan Ruang

Dari seluruh perhitungan diatas ditemui luas minimum bangunan

total untuk mendirikan sebuah pusat Konvensi di Surakarta, luas

bangunan tersebut yaitu luas ruangan konvensi + Ruang exhibisi +

ruang penunjang + ruangan penglola.

Berikut perhitungannya:

= L.R Konvensi + L.R Echibisi + L.R Penunjang + L R Pengelola

= 2110 + 4635 + 2666,5 + 297,05

= 9708,55 dibulatkan menjadi 9709 m2

Dari total luas diatas, ada beberapa ruangan yang dalam desain

nanti bisa di level lantai atasnya atau basement. Pembagian luasan

dapat diperhitungan lagi saat mengkaji desain bangunan dengan

memperhatikan nilai KDB dan KLB pada Regulasi setempat.

Studi Persyaratan Ruang

RUANG NAMA RUANG PERSYARATAN RUANG

RU

AN

G

KO

NV

EN

SI

Ruang Pertemuan

(Convention)

- Memiliki Akustik dalam ruang serta peredaman bunyi yang baik

- Pencahayaan yang tinggi

- Dapat dibagi menjadi beberapa area / ruang fleksible

- Memiliki penghawaan buatan yang optimal (STP)

6 R. Arsip 2 2 x 2 Data survei

- 8

7 R. Tamu 1 2 x 2 Data survei

5 20

8 R. Karyawan 2 5 x 5 Data survei

10 50

JUMLAH 228,5 20% 41,1

SIRKULASI 30 % 68,55

TOTAL LUAS RUANG PENEGLOLA 297,05 m2 246,6

Page 24: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

50

- Ruang dilengkapi jalur evakuasi darurat dan antisipasi / penanganan kebakaran ringan.

R. Rias - Pencahayaan yang tinggi

- Memiliki penghawaan buatan yang optimal (STP)

Ruang VIP - Mudah dicapai dengan akses khusus

- Terhubung dengan Ruang petemuan

- Pencahayaan sedang

- Memiliki penghawaan buatan yang optimal (STP)

Ruang Alat - Pencahayaan Sedang

- Penghawaan alami yang optimal aga tidak lemba

Ruang Monitoring

& Kontrol

- Pencahayaan Sedang

- Memiliki penghawaan buatan yang optimal

RU

AN

G E

XH

IBIS

I

Lobby pameran - Pencahayaan yang Sedang

- Dapat dibagi menjadi beberapa area / ruang fleksible

- Memiliki penghawaan buatan yang optimal (STP)

Ruang Pameran

(Exhibisi)

- Menggunakan ruangan yang fleksible

- Bersifat indoor dengan stand – stand yang bisa disesuaikan

- Memiliki Akustik dalam ruang serta peredaman bunyi yang baik

- Pencahayaan yang tinggi

- Dapat dibagi menjadi beberapa area / ruang fleksible

- Memiliki penghawaan buatan yang optimal (STP)

- Ruang dilengkapi jalur evakuasi darurat dan antisipasi / penanganan kebakaran ringan.

Ruang Kontrol - Pencahayaan Sedang

- Mudah diakses

RU

AN

G P

EN

UN

JA

NG

Selasar - Mudah dilihat dan akses menuju lokasi mudah

- Dilengkapi beberap titik komunal dan signage

R. Informasi - Mudah Dilihat dan diakses

- Memiliki penghawaan buatan yang optimal (STP)

Food Court - Terletak di pusat kompleks, sehingga dapat dijangkau dari area mana saja

- Dapat menampung kapasitas besar pengunjung

- Memiliki penghawaan buatan yang optimal (STP)

Page 25: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

51

- Ruang dilengkapi penanganan kebakaran ringan.

Storage - Pencahayaan Sedang

- Penghawaan alami yang optimal agar tidak lembap

Medical Centre - Berada di aera yang mudah untuk diakses

- Fasilitas penunjang menjamin higienitas

- Penghawaan buatan dengan AC yang diatur pada suhu standar 20°C

- Pencahayaan menggunakan lampu dengan system hidden lamp, dan sesuai dengan peruntukan

Lavatory - Menggunakan pencahayaan buatan

- Lokasi atau area harus terletak di tempat yang mudah dijangkau

- Letak di setiap massa bangunan

Musholla - Berada di pusat kompleks

- Berada di dekat food court

PE

NG

ELO

LA

R. Manager - Bersifat indoor

- Pencahayaan dengan bantuan lampu yang optimal R. Kerja, yakni 120 – 150 Lux

- Memiliki penghawaan buatan yang optimal (STP)

R. Staff - Bersifat indoor

- Pencahayaan dengan bantuan

lampu yang optimal, yakni 120 –

150 Lux

- Memiliki penghawaan buatan yang optimal (STP)

Pos Keamanan

Ruang Kontol -

CCTV

- Privat

- Bersifat indoor

- Pencahayaan dengan bantuan

lampu yang optimal, yakni 120 –

150 Lux

- Memiliki penghawaan buatan yang optimal (STP)

- Keamanan sangat tinggi

SE

RV

ICE

R. Pompa Air - Outdoor / Indoor (Wajib Memiliki Pelingkup untuk melindungi dari cuaca)

- Memiliki 2 Pompa air yang berbeda,1 untuk air utama dan 1 untuk air darurat

R. Panel - Privat diperlukan ruang khusus dengan keamanan Tinggi

R. AHU - Memiliki Pelingkup untuk melindungi

- Peletakan intake dan exhaust perlu diperhatikan.

Page 26: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

52

IPAL - Outdoor / Indoor

- Peletakan jauh dari massa utama untuk menghindai bau

R. Genset - Dilengkapi pasir sebagai di dasar mesin dan Ruangan Kedap untuk menguangi getaran bunyi saat mesih hidup.

- peletakan lubang intake dan exhaust pelu dipehatikan

Water Tank - Memiliki 2 tank dengan 2 pompa yang berbeda,1 untuk Tangki air utama dan 1 untuk tanki air darurat

Area parkir

Pengunjung

- Pencahayaan sedang

- Sirkulasi mencukupi

- Mampu kendaraan dengan persentase luasan yang mampu menampung 60% mobil 30% motor dan 10% bis.

Aera pakir VIP - Pencahayaan sedang

- Sirkulasi yang cukup luas

- Akses menuju paddock / tribun VVIP yang mudah

Area Parkir

Pengelola

- Bersifat semi privat, dan outdoor

- Pencahayaan yang sangat tinggi

- Sirkulasi yang cukup luas

- Area parkir terjangkau dengan area kantor

Tabel 3.13: Tabel Pesyaratan Ruang Sumber: Analisa Penulis,2019

3.2 Analisa Tapak

Jenis Ruang Luar (Luas Parkir)

Perhitungan Parkir Pengunjung, perkirakan kapasitas

maksimum untuk lahan parkir dengan alokasi 70% menggunakan

kendaraan mobil, 20 % menggunakan Motor dan 10 % menggunakan

bus.

1. Jumlah Pengunjung maksimum 1500 / hari,

• mobil (60%) = 900 pengunjung = 150 mobil.

• motor (30%) = 450 pengunjung = 225 motor.

• Bus (10%) =150 pengunjung = 4 Bus.

Page 27: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

53

2. Jumlah Pengelola 38 orang

• mobil (20%) = 7,6 dibulatkan 8 = 8 mobil.

• motor (60%) = 22,8 dibulatkan 23 = 23 motor.

• Angkutan Umum (20%)

3. Jumlah EO 72 orang

• mobil (50%) = 36 pengunjung = 9 mobil.

• motor (30%) = 22 pengunjung = 11 motor.

• Mini Truck (20%) =15 pengunjung = 5 Truck.

4. Transportasi umum Taxi berjumlah 10 mobil

Berdasarkan asumsi diatas didapatkan perhitungan luas sebagai

berikut, perhitungan didasarkan pada standart Ernst Neufert.

Architect’s Data, dan Standar sirkulasi berdasarkan Time Saver

Standard for Building Types, berikut perhitunganya: :

Standard Mobil = 12.5 m2

Standard Mini Truck = 15 m2

Standard Motor = 2.5 m2

Standart Bus besar = 30 m2

JUMLAH PARKIR PENGUNJUNG (Publik)

Jenis

Kendaraan

Kapasitas Studi Standard (m2) Luas (m2)

Mobil 150 NAD 12.5 1875

Motor 225 NAD 2 450

Bus 4 NAD 30 120

Total 2445

Sirkulasi 100% TSS 2445

Luas Total + Sirkulasi 4890

JUMLAH PARKIR PENGEGLOLA (Semi Privat)

Mobil 8 NAD 12.5 100

Motor 23 NAD 2 62

Total 162

Sirkulasi 100% TSS 162

Luas Total + Sirkulasi 324

Page 28: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

54

Tabel 3.1.a: Diagram Perhitungan Lahan Parkir Sumber: Analisa Penulis,2019

NAD : Ernst Neufert, 1980. Architect’s Data, London

TSS : Time Saver Standard for Building Types

Luas Lahan efektif yang digunakan

Berdaasrkan regulasi RDTRK Kota Surakarta 2011-2031,

peraturan bangunan yang berlaku pada ruas A.Yani dengan klasifikasi

jalan Alteri Sekunder dengan fungsi bangunan Perdagangan dan Jasa

sebagai berikut: KDB = 70 %, KLB = 4.0, KB =10, RTH =10 %, GSB 20

Meter

Dengan demikian, luas area terbangun maksimum pada tapak

menurut regulasi tersebut adalah

KDB x Luas Lahan = 70% x Luas Lahan

= 70% x 28.750 m²

= 20.125 m²

Total Luas Lantai Dasar adalah 9709 m², dengan demikian Luas Lantai

Dasar < Luas Area Terbangun Maksimum. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa Pembagian Penggunaan Lahan sudah sesuai

dengan ketentuan dari regulasi yang berlaku.

JUMLAH PARKIR EO (Semi Privat)

Mobil 9 NAD 12.5 112,5

Motor 11 NAD 2 22

Mini Truck 5 NAD 15 75

Total 209,5

Sirkulasi 100% TSS 209,5

Luas Total + Sirkulasi 419

JUMLAH PARKIR TAXI (Publik)

Mobil 10 NAD 12.5 125

Sirkulasi 100% TSS 125

Luas Total + Sirkulasi TSS 250

TOTAL KEBUTUHAN LAHAN PARKIR 5883 m2

Page 29: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

55

Ruang terbuka Hijau minimum yang diwajibkan bernilai 10% dari

total luas lahan, dengan demikian minimum RTH pada tapak menurut

regulasi tersebut adalah

RTH x Luas Lahan = 10% x Luas Lahan

= 10% x 28.750 m²

= 2875 m²

Luas Total dari kebutuhan ruang dalam, ruang luar dan kewajiban

memenuhi RTH adalah 17.967 m², maka jika melihat dari rekap ini

lahan masih memiliki sisa yang nantinya akan dipergunakan untuk ruang

komunal maupun lebih banyak menambahkan RTH.

3.3 Analisa Lingkungan Buatan

Analisa Bangunan Sekitarnya

Terdapat banyak hotel disekitar lokasi tapak ada lebih dari 30

Hotel yang memiliki Waktu tempuh tidak lebih dari 30 menit yang

menawarkan berbagai fasilitas pelayan dan harga yang berbeda.

Namun opsi hotel terdekat yang sudah memiliki fasilitas lengkap dengan

Hotel Grasia

Gambar 3.1 Fasilitas Penunjang Doc. Maps.Google dan Analisa Pribadi.2019

Hotel Pose In Hotel Loji

Stasiun Solo Balapan

Hotel Asia

Lokasi Tapak

Rumah Sakit

Page 30: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

56

kelas hotel Bintang 3 keatas yang dapat dikatakan memiliki berbagai

fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan yang

beranekaragam. Dari peta diatas dapat dilihat posisi hotel terhadap

tapak, yang memiliki waktu tempuh tidak lebih dari 5 menit seperti Hotel

Grasia, Hotel Pose in, Hotel Loji dan Hotel Asia.

Analisa Trasnportasi dan Utilitas Kota

Tapak berada di Gilingan, Kecamatan Banjarsari dan memiliki

beragam fasilitas transportasi yang dapat menjangkau lokasi tapak,

karena berada di pusat kota Surakarta. Ruas Jl. Raya A. Yani

merupakan jalur Bus dalam Kota, tapak berjarak 4 Menit ke terminal

Tirtonadi, 23 Menit ke terminal Kartasura. Alternatif transportasi lain

dengan menggunakan Kereta dan Pesawat dimana Waktu tempuh dari

tapak ke Ke stasiun Solobalapan sekitar 4 Menit, 6 Menit Ke Solojebres,

24 Menit ke Stasiun Gawok, 10 Menit ke Stasiun Purwosari dan 29 Menit

dari Bandara Adi Soemarmo.

Analisa Vegetasi

Kondisi vegetasi landscape pada tapak saat ini terbilang minimum,

hanya ada beberapa jenis vegetasi paling dominan yaitu beberapa

pohon peneduh seperti pohon palm dan angsana yang terdapat pada

batas tapak yang berbatasasn langsung dengan jalan A.Yani dan

vegetasi landscape semak belukar yang memenuhi seluuruh area

tapak. Tidak adanya pohon semak pagar yang dirasas penting karena

dapat menjadi alternative untuk meredam kebisingan dari kendaraan

bermotor, karena memiliki struktur rapat dan rimbun dengan tinggi

pohon yang sesuai dengan potensi ketinggian rambatan bising .

Page 31: BAB III. PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/20078/4/15.A1.0051 ALBERTUS... · Sponsor 3. Penerima tamu 4. Operator . 29 5. Petugas tiket box 6. Petugas konsumsi 7. Keamanan

57

3.4 Analisa Lingkungan Alami

Analisa Klimatik

Suhu rata – rata di Kota Surakarta berkisar antara 24,7 0C sampai

dengan 27,9 0C. Sedangkan Kelembaban Udara berkisar antara 64%

sampai dengan 85%. Rata- Rata Curah terbilang tinggi dalam satu

tahunya maka diperlukan bangunan yang memiliki adaptasi pada

kondisi dengan curah hujan yang tinggi ini.

Suhu tertinggi rata-rata terjadi pada bulan Oktober, sekitar 22.9

°C. Di bulan Juli, suhu rata-rata berkisar 21.8 °C, dan Ini nilai suhu rata-

rata terendah sepanjang tahun. Variasi dalam presipitasi antara bulan

terkering dan bulan terbasah adalah 420 mm. sedangkan Suhu rata-rata

bervariasi sepanjang tahun 1.1 °C.

Analisa Lanskap

Tanah pada tapak berjenis Aluvium, menurut pengamatan dari

peta geologi data dinas PU Kota Surakarta 2011-2031, satuan batuan

ini terdapat di Kota Surakarta bagian tengah hingga ke selatan yaitu di

sebelah timur Jalan Jenderal Ahmad Yani, ke utara hingga Kali Pepe,

ke timur hingga Stasiun Balapan sampai Bengawan Solo. Terdiri dari

lempung, lumpur, lanau, pasir, kerikil, kerakal dan berangkal. (Peta

Geologi Kota Surakarta. Dinas PU)

Kecamatan Banjarsari memiliki tingkat kemiringan yang tidak lebih

dari 2% dan dapat dikatakan datar – landai. Kecamatan Banjarsari

memiliki Nilai elevasi muka laut berkisar antara 80-120 MDPL. (RPUM,

Kota Surakarta 2018- 2022).