akuntansi pemerintah

Akuntansi Pemerintah

Drs. Soejono

1. Perbedaan antara Akuntansi Pemerintah dengan Akuntansi Perusahaan.

Akuntansi Pemerintah Akuntansi Perusahaan

Tujuannya pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Menggunakan perkiraan anggaran.

Akuntansi dana (dapat digunakan satu dana atau banyak dana untuk masing-masing tujuan).

Pengeluaran modal dilaporkan dalam laporan operasional dan neraca.

Dipengaruhi peraturan-peraturan sehingga kaku.

Tujuannya keuntungan.

Tidak ada perkiraan anggaran. Aktiva, Hutang, Ekuitas merupakan bagian dari satu dana. Pengeluaran modal dilaporkan dalam neraca. Bersifat fleksibel.

1. Pelaksanaan APBN.

Setelah RUU APBN disahkan menjadi UU APBN, maka pelaksanaan APBN sudah dapat dimulai dengan menerbitkan :

Keppres Perincian lebih lanjut. DIK, DIP, SKO sebagai dokumen dasar pelaksanaan anggaran. Setelah DIK diterima Kepala Kantor dan DIP diterima

Pemimpin Proyek/Bendaharawan Proyek, maka telah dapat diajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Rutin/Pembangunan ke KPKN.

KPKN menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk diuangkan.

1. Pertanggungjawaban APBN dan dokumen-dokumennya.

Perhitungan Anggaran Negara (PAN) dan Nota PAN.

Drs. Tasli, Msi.

1. Bedanya fund akuntansi komersial dengan akuntansi pemerintah.









1. Bedanya expendable dan non expendable fund.

Expendable fund merupakan fund assets yang dapat dipakai untuk memenuhi kegiatan fund yang bersangkutan.

Non Expendable fund merupakan fund assets yang harus dipertahankan utuh. Yang dapat digunakan hanya hasil penanaman assets tersebut.

2. Beda UU APBN dan Nota Keuangan.

Nota Keuangan dipersiapkan oleh Dep. Keuangan setelah melakukan pembahasan Rancangan Anggaran antara Gubernur Bank Sentral dan Menteri II anggota Dewan Moneter. Isi dari Nota Keuangan adalah :

Kebijakan fiskal dan moneter: Perkembangan harga-harga, gaji dan upah: Taksiran penerimaan dan pengeluaran Negara untuk tahun

mendatang: Jumlah uang yang beredar: Hubungan ekonomi dengan luar negeri dan lalu lintas devisa: Produksi yang diharapkan dan ekonomi nasional (pertanian,

industri, pertambangan)

Penyampaian untuk persetujuan kepada DPR adalah berupa RUU-

APBN, Nota Keungan dan Perincian Lebih Lanjut. Bila DPR setuju maka RUU-APBN disahkan menjadi APBN, dengan demikian APBN merupakan rincian angka yang terdiri dari pos-pos anggaran pendapatan dan belanja negara selama satu tahun anggaran.

1. Apa kriteria Belanja Rutin dan Pembangunan dalam APBN? 2. Pada dasarnya Encumbrance menunjukkan apa? Saldo

Encumbrance akhir tahun bagaimana? Bagaimana bila Encumbrance tersebut diterima pada tahun berikutnya? Sebutkan jurnalnya!

Encumbrance merupakan kewajiban sehubungan dengan kontrak yang sudah ditandatangani atau surat pesanan yang telah ditempatkan yang belum diterima barang/jasanya.

Saldo encumbrance pada akhir tahun dapat diperlakukan dengan dua cara, yaitu:

a. Lapsing appropriations . Outstanding encumbrance dianggap hangus untuk tahun anggaran ini walau unit pemerintah akan tetap membayar sisa pesanan ini biladiserahkan tahun berikutnya. Pada anggaran tahun berikutnya, sisa pesanan ini dianggarkan kembali.

b. Nonlapsing appropriations . Outstanding encumbrances tidak dianggarkan kembali pada tahun berikutnya karena dianggap appropriation tidak lewat waktu.

Jurnal dengan pendekatan Lapsing sbb:

a. Pada akhir tahun, misal sisa kontrak yang belum dipenuhi $100,000

Reserve for encumbrances

Encumbrances

(Untuk menutup sisa encumbrances)

$100,000

$100,000

Fund Balance

Fund Balance- Reserve for Encumbrances

(Untuk mencadangkan Fund Balance dengan jumlah yang akan dianggarkan kembali tahun berikutnya)

$100,000

$100,000

c. Pada awal tahun anggaran berikutnya.

Encumbrances

Reserve for Encumbrances

(Untuk mengakui sisa encumbrances tahun lalu)

$100,000

$100,000


Fund Balance

(Untuk memindahkan dari Fund Balance atas sisa pesanan tahun lalu)

$100,000

$100,000

e. Pada saat pesanan diterima (misal sebesar $97,000)

Expenditures

Vouchers Payable

(Untuk membukukan penerimaan barang)


Encumbrances

(Untuk menutup encumbrances)

$97,000

$97,000

$100,000

$100,000

Jurnal untuk pendekatan nonlapsing:

a. Pada akhir tahun.

Fund Balance

Encumbrances

(Untuk menutup sisa pesanan akhir tahun)


Fund balance - Reserve for Encumbrances

(Untuk mencadangkan saldo

$100,000

$100,000

$100,000

$100,000

dana dengan sisa pesanan)

b. Awal tahun berikutnya.



(Untuk mengakui sisa pesanan tahun lalu )

$100,000

$100,000

c. Pada waktu barang diterima.

Expenditures 19X1 (tahun lalu)

Vouchers Payable

(Untuk membukukan penerimaan barang)


Encumbrances

(Untuk menutup encumbrances)

$97,000

$97,000

$100,000

$100,000

d. Pada akhir tahun.


Expenditures 19X1

Fund Balance

(Untuk menutup belanja yang dipesan tahun lalu)

$100,000

$97,000

3,000

1. Bila STAN membeli buku, apakah termasuk belanja rutin atau pembangunan?

Drs. I Nyoman Dharsana

1. Persamaan dan perbedaan Akuntansi Pemerintah dengan Akuntansi Perusahaan.

Persamaan:

a. Keduanya memberikan informasi mengenai posisi keuangan dan hasil operasi.

b. Menggunakan prinsip dan standar akuntansi yang diterima secara umum, meliputi: Obyektivitas, Konsistensi, Materialitas, Pengungkapan yang memadai.

c. Prinsip dan standar akuntansi yang digunakan dikembangkan terus menerus.

d. Menggunakan bagan perkiraan standar.

Perbedaan:









1. Dasar Akuntansi Bendaharawan.

Keppres 16/1994 Pasal 34 ayat (1) dan Keputusan Menteri Keuangan No. 332/M/V/1968.

Kewajiban menyelenggarakan pembukuan pembukuan bagi mereka yang menerima/menguasai uang Negara (keppres 16/94 ps.34)

Tatacara penyelenggaraan BKU bagi bendaharawan sebagai pelaksana penerimaan dan pengeluaran APBN (bendaharawan Khusus) (332).

2. PAN disusun oleh siapa?

Badan Akuntansi Keuangan Negara (BAKUN).

3. Apa yang dimaksud dengan Sistem Akuntansi Pusat (SAP), diselenggarakan oleh siapa dan terdiri dari apa?

Sistem Akuntansi Pusat (SAP) adalah sistem akuntansi yang mengolah semua transaksi keuangan, aset, kewajiban dan ekuitas Pemerintah Pusat yang menghasilkan informasi akuntansi yang tepat waktu dengan mutu yang diandalkan, baik yang diperlukan oleh badan-badan di luar Pemerintah Pusat sebagai lembaga eksekutif maupun oleh berbagai tingkat manajemen pada Pemerintah Pusat.

Sistem Akuntansi Pusat (SAP) diselenggarakan oleh Badan Akuntansi Keuangan Negara (BAKUN) Departemen Keuangan.

Sistem Akuntansi Pusat (SAP) terdiri dari tiga sub sistem akuntansi yaitu:

a. Akuntansi Umum, b. Akuntansi Kas Umum Negara, c. Akuntansi Bagian Anggaran XVI (Bagian Pembiayaan dan

Perhitungan).

1. Apa tujuan akuntansi pemerintahan, bagaimana bentuk pertanggungjawabannya, siapa yang memeriksa pertanggungjawaban ini?

Akuntansi Pemerintahan mempunyai tiga tujuan pokok, yaitu:

1. Pertanggungjawaban. Tujuan akuntansi pemerintahan memberikan informasi keuangan yang lengkap, cermat, dalam bentuk dan waktu yang berguna bagi pihak yang bertanggung jawab yang berkaitan dengan operasi unit-unit pemerintahan.

Fungsi pertanggungjawaban mengandung arti lebih luas daripada sekedar ketaatan terhadap peraturan, tetapi juga keharusan bertindak bijaksana dalam penggunaan sumber daya. Tujuan pertanggungjawaban terutama karena terdapat ketentuan bahwa tiap orang atau badan yang mengelola keuangan negara harus memberikan pertanggungjawaban atau perhitungan.

2. Manajerial. Tujuan manajerial agar organisasi pemerintah tingkat atas dan menengah dapat mengandalkan informasi keuangan atas pelaksanaan yang lalu untuk membuat

keputusan atau untuk perencanaan masa yang akan datang.

3. Pengawasan. Akuntansi pemerintahan juga harus memungkinkan terselenggaranya pemeriksaan oleh aparat pengawasan fungsional secara efektif dan efisien.

1. Apa kepanjangan PAN, BAKUN, BPK? Mengapa disebut Badan Pemeriksa Keuangan?

PAN - Perhitungan Anggaran Negara.

BAKUN - Badan Akuntansi Keuangan Negara.

BPK - Badan Pemeriksa Keuangan.

2. Apa saja prinsip-prinsip penyusunan anggaran? Asas apa yang digunakan dalam akuntansi Pemerintah RI?

Prinsip-prinsip penyusunan anggaran ada 11, yaitu:

1. Keterbukaan. APBN dibahas bersama wakil rakyat. 2. Periodisitas. Meliputi periode tertentu, umumnya satu tahun. 3. Pembebanan anggaran pengeluaran dan menguntungkan

anggaran penerimaan. Perlakuan akuntansi atas pengeluaran dan penerimaan sesuai basis akuntansi yang dianut (Basis Kewajiban, Basis Akrual, atau Basis Kas).

4. Fleksibilitas. Memungkinkan adanya penyesuaian melalui:

o RUU TP APBN

o Pengeluaran Tak Tersangka o Pos-pos Gabungan atau Pos-pos prinsip. o Pemindahbukuan sisa anggaran pembangunan ke TA

berikut. o Pergeseran dari satu anggaran ke anggaran lain.

5. Prealabel. Harus disahkan lebih dahulu oleh DPR. 6. Kecermatan. 7. Kelengkapan atau universalitas. Menggunakan metode bruto,

semua pengeluaran dan penerimaan harus dimuat. 8. Komprehensif. Anggaran disusun untuk semua kegiatan

keuangan Pemerintah. 9. Terinci. Penerimaan dan pengeluaran diklasifikasikan dalam

kelompok yang telah ditentukan. 10. Anggaran berimbang. Pengeluaran anggaran harus

didukung penerimaan anggaran. 11. Dinamis. Jika kegiatan meningkat, dalam menyusun

anggaran diusahakan adanya kenaikan jumlah anggaran.

Asas yang digunakan dalam akuntansi pemerintah RI adalah Asas Kas.

1. Ruang lingkup Akuntansi Pemerintah RI.

Akuntansi Pemerintah diselenggarakan untuk:

a. Pemerintah Pusat b. Pemerintah Daerah Tingkat I c. Pemerintah Daerah Tingkat II

1. Klasifikasi anggaran menurut UU APBN dan Keppres.

Pendapatan Rutin

Pendapatan Pembangunan Belanja Rutin Belanja Pembangunan.

1. Sumber-sumber penerimaan negara!

Pendapatan Rutin:

Pendapatan Pajak

Pendapatan Bea dan Cukai

Pendapatan Minyak Bumi dan Gas Alam

Pendapatan Pendidikan

Pendapatan Penjualan, Sewa dan Jasa

Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan

Pendapatan Investasi dan Pungutan Ekspor

Pendapatan lain-lain.

Pendapatan Pembangunan:

Pendapatan Pembangunan (BLN).

2. Sumber-sumber dana pembangunan.

Tabungan Pemerintah dan Pendapatan Pembangunan.

Patta Bundu, Ak., M.Acc.

1. Apa yang dimaksud dengan akuntansi dana dalam SAPP? 2. Apa itu PAN? 3. Siapa penyelenggara akuntansi pemerintah Indonesia, di

mana saja?

Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Tingkat I Pemerintah Daerah Tingkat II.

1. Apa itu klasifikasi perkiraan dalam akuntansi pemerintah Amerika Serikat?

Drs. Asikin Effendi

1. Bagaimana perlakuannya kalau RUU APBN yang diajukan Pemerintah tidak disetujui DPR, meskipun sesuai perkembangan gejolak moneter sekarang ini telah direvisi oleh IMF?

Bila RUU APBN tidak disetujui DPR, maka Pemerintah melaksanakan APBN tahun sebelumnya.

2. Mengapa rupiah cenderung turun terus meskipun telah dilakukan berbagai upaya oleh Pemerintah untuk menanganinya?

Sekarang Pemerintah (Bank Sentral) menganut sistem kurs pasar. Sesuai hukum pasar, bila permintaan (dollar) meningkat sedangkan penawaran (dollar) tetap/berkurang, maka harga dollar akan naik.

Akhir-akhir ini Pemerintah berusaha mempengaruhi pasar agar rupiah menguat, namun karena adanya faktor non ekonomi yang pengaruhnya sangat kuat (ketidakpercayaan masyarakat terhadap Pemerintah dll.) sehingga intervensi tersebut tidak membawa pengaruh positif bagi nilai tukar rupiah.

3. Dalam perusahaan dikenal laporan keuangan. Kalau di negara dinamakan apa?

Perhitungan Anggaran Negara.

4. Siapa yang menyusun Perhitungan Anggaran Negara?

Perhitungan Anggaran Negara disusun berdasarkan Perhitungan Anggaran (PA) yang dibuat oleh Bagian Anggaran Departemen/Lembaga. Namun dalam pelaksanaannya PAN dibuat dengan tidak menunggu seluruh PA dari Departemen/Lembaga masuk, karena dapat digunakan data pembukuan Departemen Keuangan sendiri. Di Departemen Keuangan terdapat lembaga yang menyusun PAN, yaitu BAKUN.

5. Apa kepanjangan BAKUN? Siapa Kepala BAKUN?

BAKUN - Badan Akuntansi Keuangan Negara.

Kepala BAKUN : 1995 – s.d saat ini pertengahan 1998 adalah Dr. Dono Iskandar Djojosubroto (ybstn juga menjabat sebagai Direktur BI yang menangani utang swasta dengan program INDRA –nya.

6. Apa beda antara CAP dan SAL?

7. Apa itu Reksadana?

Reksadana adalah perusahaan yang kegiatan utamanya melakukan investasi, investasi kembali atau jual beli sekuritas.

8. Apakah standby loan masuk APBN? 9. Di Departemen Keuangan, siapa yang menyusun PAN?

PAN disusun oleh Badan Akuntansi Keuangan Negara.

Drs. Robert Gunardi H., Ak., Msi.

1. Bagaimana jurnal APBN dalam akuntansi pemerintah yang baru?

Estimasi Pendapatan Rutin-APBN

Apropriasi Rutin

Saldo Dana Lancar

Estimasi Pendapatan Pembangunan



Saldo Dana Lancar

Apropriasi Pembangunan - Dana Pemerintah

Apropriasi Pembangunan - Dana Pinjaman Luar Negeri

Apropriasi Pembangunan - Dana Pinjaman Dalam Negeri

Apropriasi Pembangunan - Hibah

2. Bagaimana jurnal pembelian aktiva dalam akuntansi pemerintah yang baru?

a. Akuntansi Umum

Peralatan dan Mesin Sebelum Disesuaikan

Diinvestasikan Dalam Asset Tetap


Peralatan dan Mesin Sebelum Disesuaikan

Peralatan dan Mesin


b. Akuntansi Instansi

Jurnalnya sama dengan di atas.

Drs. Oni Syahroni P., M.Sc.

1. Setelah RUU APBN disahkan menjadi APBN, apa yang dilakukan oleh Pemerintah?

Dengan telah disetujuinya RUU APBN menjadi UU APBN, maka

selanjutnya pelaksanaan anggaran, sbb:

Pemerintah (Presiden) mengeluarkan Keputusan Presiden tentang Perincian Lebih Lanjut.

Penerbitan DIP, DIK, SKO sebagai dokumen dasar pelaksanaan anggaran. Selanjutnya DIK dikirimkan kepada para Kepala Kantor, DIP dikirimkan kepada Pemimpin Proyek/ Bendaharawan Proyek.

Bndaharawan Rutin/Proyek mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) kepada KPKN.

KPKN selanjutnya menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk diuangkan.

1. Apa saja alat pengendalian yang digunakan dalam pelaksanaan APBN?

Alat pengendalia yang digunakan dalam pelaksanaan APBN adalah:

Keppres 16 Tahun 1994 sebagai dasar pelaksanaan APBN. DIK, DIP, SKO sebagai kredit anggaran atau batas pengeluaran

yang dapat digunakan untuk mengelola kegiatan rutin atau pembangunan Pemerintah.

Daftar Penguji di KPKN.

1. Dimana ditemukan catatan mengenai pelaksanaan APBN?

Catatan pelaksanaan anggaran terdapat di dalam RUU PAN dan Nota PAN, yang isinya terdiri dari:

Jumlah penerimaan negara dalam satu tahun anggaran. Jumlah pengeluaran negara dalam satu tahun. Sisa Anggaran Lebih / Kurang, yang merupakan realisasi sisa

anggaran penerimaan dikurangi pengeluaran anggaran. Perincian penerimaan / pengurangan Sisa Anggaran Lebih /

Kurang.

1. Di mana saja terdapat pencatatan/pembukuan dalam pelaksanaan APBN?

Akuntansi Pusat (Umum), Akuntansi KUN, Akuntansi Instansi, BA 16, Eselon I, Proyek.

Drs. Mubasyiran Harun

1. Jelaskan Asas Kas!

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam tahun anggaran mencakup semua penerimaan dan pengeluaran anggaran yang selama tahun anggaran dimasukkan ke dan / atau dikeluarkan dari rekening Kas Negara.

2. Jelaskan lembaga swadana!

3. Apakah pinjaman siaga masuk APBN? Pada saat pinjaman tersebut diambil, apakah langsung masuk APBN? Kalau tidak, kapan diperhitungkan?

4. Jelaskan siklus APBN!

1. Penyusunan dan pengajuan RUU APBN oleh Pemerintah kepada DPR.

2. Pembahasan dan persetujuan DPR atas RUU APBN dan penetapan UU APBN.

3. Pelaksanaan anggaran, akuntansi dan pelaporan keuangan oleh Pemerintah.

4. Pemeriksaan pelaksanaan anggaran dan akuntansi oleh Aparat Pengawasan Fungsional.

5. Pembahasan dan persetujuan DPR atas PAN dan penetapan UU PAN.

1. Jelaskan Tabungan Pemerintah dan Sisa Anggaran Lebih!

Tabungan Pemerintah adalah Sisa Pendapatan Rutin setelah dikurangi Belanja Rutin, dan Sisa Anggaran Lebih adalah Dana Pembangunan dikurangi Belanja Pembangunan.

Contoh:

Anggaran Realisasi Lebih (Kurang)

Pendapatan Rutin

Belanja Rutin

23.004

20.739

23.413

20.934

409

195

Tabungan Pemerintah

Pendapatan

2.265

9.990

2.479

10.124

214

134

Pembangunan

Dana Pembangunan

Belanja Pembangunan

12.255

12.255

12.603

12.317

348

62

Sisa Anggaran Lebih (Kurang)

0 286 286

2. Sebutkan prinsip-prinsip penyusunan anggaran!

Prinsip-prinsip penyusunan anggaran ada 11, yaitu:

1. Keterbukaan. APBN dibahas bersama wakil rakyat. 2. Periodisitas. Meliputi periode tertentu, umumnya satu tahun. 3. Pembebanan anggaran pengeluaran dan menguntungkan

anggaran penerimaan. Perlakuan akuntansi atas pengeluaran dan penerimaan sesuai basis akuntansi yang dianut (Basis Kewajiban, Basis Akrual, atau Basis Kas).

4. Fleksibilitas. Memungkinkan adanya penyesuaian melalui:

o RUU TP APBN

o Pengeluaran Tak Tersangka o Pos-pos Gabungan atau Pos-pos prinsip. o Pemindahbukuan sisa anggaran

pembangunan ke TA berikut. o Pergeseran dari satu anggaran ke anggaran

lain.

1. Prealabel. Harus disahkan lebih dahulu oleh DPR.

2. Kecermatan. 3. Kelengkapan atau universalitas. Menggunakan metode bruto,

semua pengeluaran dan penerimaan harus dimuat. 4. Komprehensif. Anggaran disusun untuk semua kegiatan

keuangan Pemerintah. 5. Terinci. Penerimaan dan pengeluaran diklasifikasikan dalam

kelompok yang telah ditentukan. 6. Anggaran berimbang. Pengeluaran anggaran harus didukung

penerimaan anggaran. 7. Dinamis. Jika kegiatan meningkat, dalam menyusun anggaran

diusahakan adanya kenaikan jumlah anggaran.

1. Sebutkan Keppres pelaksanaan APBN!

Keputusan Presiden No. 16 Tahun 1994.

2. Sebutkan kriteria/syarat-syarat pelaksanaan Buku Kas Umum!

a. Pada halaman pertama BKU dicatat oleh Pemegang Kas jumlah halaman, diberi tanggal dan ditandatangani.

b. Tiap halaman diberi nomor urut dan diparaf. c. Halaman terakhir digunakan untuk catatan pemeriksaan kas. d. BKU dikerjakan sendiri oleh Bendaharawan/Pemegang Kas. e. Penerimaan dan pengeluaran dibukukan lebih dahulu,

kemudian diterima atau dibayarkan uangnya. f. BKU ditulis dengan tinta hitam. Tidak boleh ada ruangan tidak

terisi, tanda bekas hapusan/ tindasan tulisan. Jika terdapat kesalahan, dicoret dengan dua garis sejajar dan diparaf.

g. Penutupan BKU paling sedikit satu kali dalam sebulan. h. BKU tidak boleh dibawa meninggalkan kantor.

1. Sebutkan Fund dalam sistem akuntansi Pemerintah AS!

Jenis-jenis Fund yang digunakan Pemerintah Federal AS adalah:

a. General Fund b. Special Fund c. Revolving Fund d. Management Fund e. Trust Fund f. Deposit Fund.

1. Jelaskan mengenai Special Assessment Fund!

Special Assessment Fund membukukan pembelanjaan pembangunan kepentingan umum yang menyangkut kepentingan pemilik sekitarnya. SAF telah dihapus berdasar GASB-6 tahun 1987.

2. CAP, SAL

3. Standby loan di APBN?

4. CAP di mana? ABT

5. Bila harga minyak naik, dicatat di mana dan termasuk apa?

Bambang Widjajarso, Ak., MBA

1. Anda pilih mana, akuntansi pemerintah AS atau Indonesia? 2. Apa yang dimaksud dengan Capital Project Fund? Sebutkan

laporan-laporan CPF! 3. Apa saja yang termasuk dalam neraca CPF? 4. Apabila terdapat proyek yang tidak selesai dalam satu tahun

anggaran, bagaimana perlakuan CPF? 5. Apa beda CPF dibandingkan dengan APBN? 6. Ceriterakan tentang SK Menkeu no. 476/KMK.01/1991!

Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 476/KMK.01/1991 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah.

Sistem Akuntansi Pemerintah terdiri dari dua sistem utama yang mempunyai hubungan data/ informasi timbal balik, yaitu:

a. Sistem Akuntansi Pusat (oleh Dep. Keuangan) dengan sub sistem:

1. Akuntansi Umum

2. Akuntansi Kas Umum Negara 3. Akuntansi Bagian Anggaran XVI

a. Sistem Akuntansi Instansi (oleh Departemen/Lembaga) dengan sub sistem:

1. tingkat Departemen/Lembaga

2. tingkat Eselon I 3. tingkat Kantor/Wilayah 4. tingkat Proyek.

Drs. F. Zebua

1. Apa sistem Akuntansi Pemerintah Pusat?

Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) adalah sistem akuntansi yang mengolah semua transaksi keuangan, aset, kewajiban dan ekuitas Pemerintah Pusat yang menghasilkan informasi akuntansi yang tepat waktu dengan mutu yang diandalkan, baik yang diperlukan oleh badan-badan di luar Pemerintah Pusat sebagai lembaga eksekutif maupun oleh berbagai tingkat manajemen pada Pemerintah Pusat.

2. Jelaskan sistem tata buku berpasangan! Sebelum melakukan sistem tersebut, sistemnya apa?

3. Apa yang kamu ketahui tentang akuntansi Pemerintah AS? Ada berapa jenis Fund?

Drs. Mesti Sebayang

1. Sebutkan mengenai siklus anggaran!

1. Penyusunan dan pengajuan RUU APBN oleh Pemerintah kepada DPR.

2. Pembahasan dan persetujuan DPR atas RUU APBN dan penetapan UU APBN.

3. Pelaksanaan anggaran, akuntansi dan pelaporan keuangan oleh Pemerintah.

4. Pemeriksaan pelaksanaan anggaran dan akuntansi oleh Aparat Pengawasan Fungsional.

5. Pembahasan dan persetujuan DPR atas PAN dan penetapan UU PAN.

1. Apa yang disebut dengan Tabungan Pemerintah?

Tabungan Pemerintah adalah Sisa Pendapatan Rutin setelah dikurangi Belanja Rutin.

2. Apa perbedaan antara Akuntansi Pemerintahan dan Akuntansi Perusahaan?

Perbedaan:









1. Apa fungsi anggaran?

Fungsi anggaran (Akpem hal.23) adalah:

a. Sebagai pedoman bagi Pemerintah dalam mengelola negara untuk suatu periode di masa mendatang.

b. Sebagai alat pengawas bagi masyarakat terhadap kebijaksanaan yang telah dipilih Pemerintah karena sebelum anggaran negara dijalankan harus mendapat persetujuan DPR lebih dahulu.

c. Sebagai alat pengawas bagi masyarakat terhadap kemampuan Pemerintah dalam melaksanakan kebijaksanaan yang telah dipilihnya karena pada akhirnya anggaran harus dipertanggungjawabkan pelaksanaannya oleh Pemerintah kepada MPR.

1. Apa beda RAPBN dan APBN?

RAPBN merupakan rancangan anggaran yang belum mendapatkan persetujuan DPR, sedangkan APBN sudah disetujui DPR.

2. Apa arti prinsip anggaran berimbang? Jika terjadi defisit, ditutup dari mana?

Pengeluaran anggaran harus didukung oleh adanya penerimaan anggaran.

Jika defisit dibiayai dari …………………….

Drs. P. Sinaga

1. Sebutkan perbedaan antara Traditional Budget, Performance Budget, dan Planning Programming Budgeting System (PPBS)!

Lihat Akpem halaman 28-29.

Traditional Budget menganggarkan penerimaan dan pengeluaran masing-masing satu baris untuk satu pos/item.

Performance Budget menekankan pada pengukuran hasil pekerjaan / kinerja, sehingga output dapat dibandingkan dengan pengeluaran dana yang telah ditetapkan.

PPBS menghubungkan tiga unsur, yaitu "Perencanaan hasil yang diinginkan, Pemrograman kegiatan fisik untuk mencapai hasil, Penganggaran/alokasi dana untuk mencapai hasil."

2. Sebutkan urutan terjadinya Sisa Anggaran Lebih! Dan apa yang dimaksud Tabungan Pemerintah dan Dana Pembangunan?

Urutan terjadinya SAL sbb:

Pendapatan Rutin dikurangi Belanja Rutin = Tabungan Pemerintah,

Tabungan Pemerintah ditambah Pendapatan Pembangunan = Dana Pembangunan,

Dana Pembangunan dikurangi Belanja Pembangunan = Sisa Anggaran Lebih.

akuntansi pemerintah

Documents