akuntansi manajemen dan lingkungan bisnis
DESCRIPTION
Wida Fadhlia 2013. AKUNTANSI MANAJEMEN DAN LINGKUNGAN BISNIS. Memahami peran akuntan manajemen dalam suatu organisasi Mengidentifikasi perbedaan dan persamaan utama antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
AKUNTANSI MANAJEMEN DAN
LINGKUNGAN BISNIS
Wida Fadhlia2013
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memahami peran akuntan manajemen dalam suatu organisasi
2. Mengidentifikasi perbedaan dan persamaan utama antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen
3. Memahami konsep-konsep dasar yang mendasari JIT, TQM, dan Theory of Constraints (TOC)
Akuntansi (Sistem akuntansi yang menyediakan laporan
untuk pemangku kepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan
Akuntansi (Sistem akuntansi yang menyediakan laporan
untuk pemangku kepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan
Akuntansi ManajemenInformasi utk membuat
keputusan, dan mengon-trol operasi suatu or-
ganisasi.
Akuntansi ManajemenInformasi utk membuat
keputusan, dan mengon-trol operasi suatu or-
ganisasi.
Akuntansi KeuanganMempublikasikan laporan
keuangan dan laporanlainnya.
Akuntansi KeuanganMempublikasikan laporan
keuangan dan laporanlainnya.
PemakaiInternal
PemakaiEksternal
PENDAHULUAN
DEFINISI• Akuntansi manajemen mengindentifikasi, mengumpulkan,
mengukur, mengklasifikasi, dan melaporkan informasi yang bermanfaat bagi pengguna internal dalam merencanakan, mengendalikan, dan mengambil keputusan (Hansen & Mowen)
• Akuntansi Manajemen atau Akuntansi Manajerial berkaitan dengan penyediaan informasi untuk manajer, yaitu orang-orang di dalam organisasi yang mengarahkan dan mengendalikan operasi organisasi (Garrison dkk)
Akuntansi manajemen menyediakan data penting yang memberikan informasi kegiatan organisasi
PERAN MANAJER DAN KEBUTUHAN INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN
1. Perencanaan2. Pengarahan dan pemberian motivasi3. Pengendalian
Informasi akuntansi manajemen memainkan peran yang penting dalam ketiga aktivitas pokok manajemen diatas, terutama dalam fungsi perencanaan dan pengendalian
PERENCANAAN
Perencanaan meliputi serangkaian aktivitas dan spesifikasi bagaimana aktivitas tersebut akan dilaksanakan
Mengindentifikasi berbagai alternatif yang tersedia dan selanjutnya memilih alternatif yang terbaik untuk memenuhi tujuan organisasi
• Seluruh alternatif memiliki pengaruh terhadap pendapatan atau biaya dan data akt manajemen menjadi sangat penting untuk memperkirakan pengaruh tersebut.
• Data tersebut dapat berupa volume penjualan, marjin keuntungan, biaya dari usaha lain yang sejenis dll
Menyusun rencana terinci untuk seluruh bagian organisasi yang akan terlibat• Rencana manajemen dijabarkan secara formal dalam bentuk anggaran (budget).• Anggaran dibuat oleh akuntan manajemen yang menunjukkan rencana
manajemen yang spesifik dan kuantitatif.• Data yang diperlukan antara lain target volume penjualan, laba, biaya dll
PENGARAHAN DAN PEMBERIAN MOTIVASI• Pengarahan dan pemberian motivasi meliputi aktivitas untuk
menggerakkan orang-orang untuk melaksanakan aktivitas yang sudah direncanakan dan menjalankan kegiatan rutin
• Manajer memberikan arahan tugas kepada karyawan, menengahi konflik, menjawab pertanyaan yang muncul, menyelesaiakan permasalahan kegiatan operasi, dan membuat keputusan lainnya
Data akuntansi manajemen, seperti laporan penjualan harian, digunakan untuk membuat keputusan harian
PENGENDALIAN• Pengendalian meliputi aktivitas untuk memastikan bahwa perencanaan
telah dilaksanakan dan telah disesuaikan dengan kondisi yang ada dan lingkungan yang selalu berubah.
• Dalam aktivitas pengendalian, manajer membutuhkan umpan balik (feedback), yang merupakan sinyal apakah operasi perusahaan berada dalam jalur yang telah ditetapkan
• Umpan balik merupakan alat yang sangat efektif untuk melakukan pengendalian
• Umpan balik disajikan dalam bentuk laporan, yaitu laporan kinerja, yang membandingkan antara anggaran dengan hasil sesungguhnya.
• Laporan kinerja dapat memberikan petunjuk operasi mana yang tidak sesuai dengan rencana, dan bagian mana yang perlu mendapat perhatian lebih
Akuntansi Manajemen Vs Akuntansi Keuangan
AkuntansiAkt Manajemen
• Melapor kepada pihak-pihak di dalam organisasi (internal)
• Penekanan pada pengambilan keputusan yang mempengaruhi masa depan
• Penekanan pada data yang relevan
• Dibutuhkan informasi tepat waktu• Yang disusun adalah laporan segmen
terinci mengenai departemen, produk, pelanggan dan pegawai
• Tidak perlu mengikuti PABU• Tidak bersifat wajib untuk pelaporan
eksternal
Akt Keuangan• Melapor kepada pihak-pihak di luar organisasi (eksternal), seperti pemilik, kreditur, pemerintah • Penekanan pada ikhtisar hasil keuangan dari aktivitas di masa lalu• Penekanan pada data yang objektif dan dapat diverifikasi• Dibutuhkan informasi yang akurat• Yang disusun hanya ikhtisar data untuk seluruh organisasi• Mengikuti PABU• Bersifat wajib untuk pelaporan eksternal
RINGKASAN SEJARAH
1880 - 1925 akuntansi manajemen difokuskan pada perhitungan biaya produk, yaitu menelusuri tingkat laba perusahaan dari setiap produk dan menggunakan informasi ini untuk pengambilan keputusan
1925 - 1950 penekanan pada penilaian persediaan untuk pelaporan eksternal
1950-an /60-an ada upaya untuk memperbaiki kegunaan sistem biaya konvensional
1980-an/90-an disadari praktik akuntansi manajemen tradisional tdak mampu memenuhi kebutuhan manajerial
90an ke atas dikembangkan sistem akuntansi manajemen baru yang dapat memenuhi kebutuhan perubahan lingkungan ekonomi
PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS
• Perubahan besar dalam lingkungan bisnis, dimana persaingan berubah menjadi persaingan global
• Perubahan dalam mengelola organisasi• Beberapa pendekatan atau praktik akuntansi manajerial
telah dikembangkan untuk membantu organisasi dalam menghadapi tantangan tersebut, antara lain JIT, TQM, process reengineering, dan Theory of Constraints (TOC)
JUST IN TIME (JIT)
• JIT menekankan pada pengurangan persediaan sampai jumlah yang minimum
• Mengurangi kebutuhan modal kerja• Mengurangi kebutuhan ruang• Mengurangi waktu proses• Mengurangi produk cacat• Menghilangkan hal-hal yang tidak diperlukan
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
• TQM berfokus pada pelanggan dengan menggunakan pemecahan masalah secara sistematis dengan menggunakan tim yang dibentuk dari pekerja di garda depan (front liner)
• Menekankan pada kerjasama tim, fokus pada pelanggan, dan fakta.
PROCESS REENGINEERING
• Rekayasa ulang proses meliputi desain ulang secara menyeluruh proses bisnis, dalam rangka menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah dan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan.
• Perbedaan dengan TQM adalah rekayasa ulang proses lebih mengandalkan spesialis luar perusahaan, sedangkan TQM lebih banyak dilakukan manajemen.
THEORY OF CONSTRAINTS (TOC)
• TOC menekankan pada pentingnya mengelola kendala yang dihadapi organisasi.
• Karena kendala adalah sesuatu yang menghalangi organisasi, maka proses perbaikan akan efektif kalau difokuskan pada kendala yang dihadapi.