aku tak pernah mengerti
DESCRIPTION
Kembali penulis jalanan menorehkan kata-katanya dalam media ini. Aku si Jenius (pengupload) tambah dibuatnya gila karena makin tak mengerti apa yang dia tulis. Memang kepandaian dalam sastra menjadi relatif.TRANSCRIPT
AKU TAK PERNAH MENGERTIOleh : Penulis Jalanantak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu.mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa.tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang.Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun.berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu.sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata.sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mega.
seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata.sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelamtak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu.mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa.tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang.Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun.berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu.sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata.sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mega.
seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata.sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam