aktualisasi hasil monev sebagai bahan masukan evaluasi kebijakan

Download Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi Kebijakan

If you can't read please download the document

Upload: dadang-solihin

Post on 08-Jun-2015

6.934 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Ratek Evaluasi Pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat di Salak Hotel-Bogor, 1 Desember 2011

TRANSCRIPT

  • 1. dadang-solihin.blogspot.com 2

2. Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MA Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961 Pekerjaan: Direktur Evaluasi KinerjaPembangunan DaerahBappenas Alamat Kantor: Jl. Taman Suropati No. 2Jakarta 10310 Telp/Fak Kantor: (021) 392 6248 HP : 0812 932 2202 PIN BB : 277878F0 Email: [email protected] Website:http://dadang-solihin.blogspot.comdadang-solihin.blogspot.com 3 3. Materi RPJMN 2010-2014 Renstra Kemenpera 2010-2014 Evaluasi Kinerja Pembangunan - Menggabungkan M&E ke dalam Siklus Manajemen Pembangunan - Kedudukan Monev dalam Perencanaan - Monitoring - Evaluasi Indikator Kinerjadadang-solihin.blogspot.com 4 4. RPJMN 2010-2014VISIINDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILANMISI1. MELANJUTKAN PEMBANGUNAN MENUJU INDONESIA YANG SEJAHTERA2. MEMPERKUAT PILAR-PILAR DEMOKRASI3. MEMPERKUAT DIMENSI KEADILAN DI SEMUA BIDANG AGENDA1. PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT2. PERBAIKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN3. PENEGAKAN PILAR DEMOKRASI4. PENEGAKAN HUKUM DAN PEMBERANTASAN KORUPSI5. PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN dadang-solihin.blogspot.com5 5. dadang-solihin.blogspot.com 6 6. V I S I: Setiap Keluarga Indonesia Menempati Rumah yang Layak Huni M I S I:1. Meningkatkan Iklim yang Kondusif & Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman.2. Meningkatkan Ketersediaan Rumah Layak Huni dalam Lingkungan yang Sehat & Aman serta Didukung oleh Prasarana, Sarana dan Utilitas yang Memadai.3. Mengembangkan Sistem Pembiayaan Perumahan Jangka Panjang yang Efisien, Akuntabel dan Berkelanjutan.4. Meningkatkan Pendayagunaan Sumberdaya Perumahan dan Permukiman Secara Optimal.5. Meningkatkan Peran Pemerintah Daerah dan Pemangku Kepentingan Lainnya dalam Pembangunan Perumahan dan Permukiman. dadang-solihin.blogspot.com 7 7. Arah Kebijakan1. Pengembangan regulasi dan kebijakan untuke. Pengembangan kawasan khusus, termasuk menciptakan iklim yang kondusif, sertakawasan perbatasan, daerah tertinggal dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di tingkat pasca bencana; Pusat dan Daerah dalam rangka pelaksanaanf. Fasilitasi pra sertifikasi dan pendampingan Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahanpasca sertifikasi tanah bagi MBR. dan Permukiman.3. Pengembangan sistem pembiayaan perumahan2. Peningkatan pemenuhan kebutuhan Rumah dan permukiman bagi MBM melalui: Layak Huni (RLH) yang didukung dengan PSU serta kepastian bermukim bagi MBM, melalui:a. Pengembangan pembiayaan perumahan melalui fasilitasi likuiditas; a. Pembangunan RLH melalui pasar formalmaupun secara swadaya masyarakat baik b. Pengembangan Tabungan Perumahanuntuk pembangunan baru maupunNasional;peningkatan kualitas; c. Peningkatan pemanfaatan sumber-sumber b. Pembangunan rumah susun sederhana baik pembiayaan untuk pembangunan perumahansewa maupun milik; dan permukiman. c. Penyediaan PSU perumahan dan4. Peningkatan pendayagunaan sumberdayapermukiman yang memadai untukpembangunan perumahan dan permukiman sertapengembangan kawasan dan PSU pengembangan dan pemanfaatan hasil-hasilperumahan swadaya; penelitian dan teknologi maupun sumber daya dan kearifan lokal. d. Penanganan lingkungan perumahan danpermukiman kumuh; 5. Peningkatan sinergi pusat-daerah dan pemberdayaan pemangku kepentingan lainnya e. Pembangunan rumah khusus, termasuk dalam pembangunan perumahan dan permukimanrumah sederhana sewa dan pasca bencana; dadang-solihin.blogspot.com 8 8. Sasaran1. Penyediaan rumah baru layak huni sebanyak 1,5 juta unit yang didukung PSU2. Mendorong keswadayaan masyarakat dalam pembangunan rumah baru sebanyak 3,6 juta unit dan melalui fasilitasi Pemerintah sebanyak 50.000 unit;3. Meningkatnya kualitas rumah melalui fasilitasi Pemerintah sebesar 50.000 unit;4. Meningkatnya kualitas lingkungan perumahan dan permukiman kumuh seluas 655 Ha yang dihuni oleh 130.000 penduduk;5. Meningkatnya kepastian hukum dalam bermukim untuk 30.000 rumah tangga;6. Meningkatnya kualitas perencanaan dan penyelenggaraan pembangunan perkim di tingkat pusat dan daerah khususnya melalui pengembangan regulasi dan kebijakan serta peningkatan peran dan kapasitas Pemerintah Daerah di 33 Provinsi.dadang-solihin.blogspot.com 9 9. dadang-solihin.blogspot.com 10 10. dadang-solihin.blogspot.com 11 11. Kedudukan Monev dalamPerencanaanPerencanaan harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:1. Tujuan akhir yang dikehendaki.2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.4. Masalah-masalah yang dihadapi.5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.dadang-solihin.blogspot.com 12 12. Definisi Monitoring Monitoring secara umum dapat diartikansebagai fungsi manajemen yang dilakukanpada saat kegiatan sedang berlangsungmencakup aspek-aspek antara lain: Penelusuran pelaksanaan kegiatan dan keluarannya (fokus pada input, proses dan output) Pelaporan tentang kemajuan Indentifikasi masalah-masalah pengelolaan dan pelaksanaan. dadang-solihin.blogspot.com13 13. Definisi Evaluasi Proses menentukan nilai atau pentingnyasuatu kegiatan, kebijakan, atau program. Sebuah penilaian yang obyektif dan sistematikterhadap sebuah intervensi yangdirencanakan, sedang berlangsung ataupunyang telah diselesaikan. (OECD, 2010) dadang-solihin.blogspot.com14 14. Jenis Evaluasimenurut waktu pelaksanaanTahap Perencanaan (ex-ante): dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan untuk memilih dan menentukan:1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnyaTahap Pelaksanaan (on-going) Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan programTahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post) dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan untuk menilai:1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan),2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun3. manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program.dadang-solihin.blogspot.com 15 15. Mengapa Perlu Monev Review perkembangan/progress Identifikasi masalah dalam perencanan dan/atau implementasi Membuat penyesuaian yang dapat membuat perbedaan Membantu mengidentifikasi masalah dan penyebabnya Memberikan berbagai kemungkinan solusi dalam menyelesaikanmasalah Memunculkan pertanyaan mengenai asumsi dan strategi Mencerminkan tujuan yang akan dicapai dan bagaimanamencapainya Memberikan informasi dan pengetahuan mendalam Meningkatkan kemungkinan dalam membuat perubahanpembangunan yang positifdadang-solihin.blogspot.com 16 16. Evaluasi Memberikan Informasi mengenai: Strategi Apakah yang dilakukan sudah benar? Operasi Apakah cara yang ditempuh sudah benar? Pembelajaran Apakah ada cara yang lebih baik?dadang-solihin.blogspot.com 17 17. Perbedaan Monitoring dan Evaluasi Aspek MonitoringEvaluasiTujuanMenilai kemajuan dalamMemberikan gambaran pada suatupelaksanaan program yangwaktu tertentu mengenai suatusedang berjalan programFokus Akuntabilitas penyampaian Akuntablitas penggunaan sumberinput program daya Dasar untuk aksi perbaikan Pembelajaran tentang hal-hal yang Penilaian keberlanjutan dapat dilakukan lebih baik di masaprogram yang akan datangCakupan Apakah pelaksanaan sesuai Relevansidengan rencana? Keberhasilan Apakah terdapat Efektifitas biayapenyimpangan? Pembelajaran Apakah penyimpangan tersebutdapat dibenarkan?Waktu Dilaksanakan terus menerus atau Umumnya dilaksanakan padaPelaksanaan secara berkala selama pertengahan atau akhir programpelaksanaan programdadang-solihin.blogspot.com 18 18. Fokus Monev monitoring dan evaluasi dapat digunakan sebagai pembelajaran dariapa yang telah dilakukan dan bagaimana hal tersebut dilakukan,dengan memfokuskan pada: Efisiensi menggambarkan bahwa pemanfaatan input telah sesuai dengan output yang dihasilkan Efektifitas ada ukuran apakah suatu kegiatan telah mencapai tujuan yang ditetapkan Impact menggambarkan apakah yang telah dilakukan memberikan perbedaan terhadap masalah yang ingin diselesaikan dadang-solihin.blogspot.com 19 19. Tujuan Monitoring1. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan proyek.4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kemajuan,5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa menyimpang dari tujuan.dadang-solihin.blogspot.com 20 20. Tujuan Evaluasi Tujuan etis. Memberikan laporan pada pemimpin politik (kepaladaerah) dan masyarakat tentang bagaimana sebuah kebijakanditerapkan dan hasil yang dicapai. Tujuan ini menggabungkantujuan untuk pertanggungjawaban yang lebih baik, informatif, etikapolitik dan penegakkan demokrasi. Tujuan manajerial. Mencapai pembagian keuangan dan sumberdaya manusia yang lebih rasional diantara tindakan yang berbedadan meningkatkan manajemen layanan publik. Tujuan keputusan. Membuka jalan terhadap pembuatan keputusanuntuk pelanjutan, penghentian atau perubahan sebuah kebijakan. Tujuan pendidikan dan motivasi. Mendidik dan memotivasipelaksana umum dan mitra kerja melalui pemahaman terhadapproses dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh merekasendiri.dadang-solihin.blogspot.com21 21. 1/2 Jenis Evaluasi1. Evaluasi Formatif Evaluasi yang fokus pada kinerja yang lebih baik (kebijakan, program atau kegiatan). Dapat dilaksanakan untuk alasan lain misalnya pemenuhan kelengkapan sarana dan prasana, keperluan pembentukan hukum dan kebijakan, atau evaluasi kegiatan sebagai bagian dari pelaksanaan evaluasi yang lebih lengkap.2. Evaluasi Sumatif Evaluasi yang fokuskan pada hasil (akibat). Evaluasi sumatif ditujukan untuk memberikan informasi tentang kegunaan sebuah program.dadang-solihin.blogspot.com 22 22. 2/2 Jenis Evaluasi3. Evaluasi Prospektif. Evaluasi prospektif fokus pada pertanyaan: Apakah kebijakan, program, atau kegiatan tertentu harusevaluasi? Apakah hasil yang akan diperoleh sesuai dengan upaya atausumberdaya yang digunakan? Evaluasi prospektif merupakan sintesis dari informasi hasil monitoring (monitoring) dan penilaian dari studi awal untuk menilai kemungkinan hasil terhadap suatu kebijakan, program atau kegiatan yang baru diusulkan. dadang-solihin.blogspot.com 23 23. Jenis Evaluasi menurut tujuan Evaluasi proses:Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokuspada masalah penyampaian pelayanan (service delivery). Evaluasi biaya-manfaat:Mengkaji biaya program relatif terhadap alternatifpenggunaan sumberdaya & manfaat dari program. Evaluasi dampak:Mengkaji apakah program memberikan pengaruh ygdiinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat,& kelembagaan.dadang-solihin.blogspot.com24 24. Tipe Evaluator1. Evaluator Internal Mengetahui lebih banyak tentang sejarah, organisasi, budaya,problem, keberhasilan dan sebagainya. Menyatu dengan obyek yang dievaluasi.2. Evaluator Eksternal Punya kredibilitas yang lebih tinggi dan keahlian yang lebihspesifik. Tidak terikat dengan keputusan-keputusan administratif dankeuangan.3. Evaluator Partisipatif Wakil dari pemerintah dan stakeholderss (termasuk penerimamanfaat) bekerjasama dalam merancang dan melaksanakanevaluasi. Metode partisipatif memungkinkan digunakan dalam evaluasiinternal dan eksternal.dadang-solihin.blogspot.com 25 25. Evaluasi Internal dan External Kelebihan KekuranganEvaluasi Evaluator cukup mengenal dengan Objektifitas tim evaluasiInternallingkungan yang dievaluasiterhadap hasil evaluasi Beberapa responden lebih mudahmungkin dapat dipengaruhidigali informasinya oleh orangberbagai kepentingandalam daripada orang luar Tim evaluasi mungkin Biaya lebih rendah dibandingkurang terlatih atau memilikieksternal kemampuan dalam bidangevaluasiEvaluasi Evaluasi dapat lebih objektif Evaluasi eksternal dapatEksternal Evaluator memiliki kemampuan danmemakan biaya yang besarketerampilan lebih dalam bidang Evaluator eksternalevaluasimungkin salah mengerti Beberapa responden lebih mudahkeinginan kita terhadap apadigali informasi oleh orang luaryang ingin dievaluasi Menggunakan evaluator eksternaldapat memberikan kredibilitas lebihterhadap hasil temuan dadang-solihin.blogspot.com 26 26. 1/2 Tahapan Evaluasi1. Menetapkan apa yang akan dievaluasi Identifikasi program/kegiatan/objek yang akan dievaluasi Jelaskan uraian program/kegiatan/objek evaluasi Tentukan fokus yang menjadi perhatian s.d informasinya2. Menyusun rencana evaluasi Susun pertanyaan evaluasi Tetapkan informasi diperlukan untuk pertanyaan Tentukan kriteria evaluasi Tentukan bagaimana, dimana, kapan, dari siapa informasi didapat Identifikasi hambatan pelaksanaan evaluasidadang-solihin.blogspot.com27 27. 2/2 Tahapan Evaluasi3. Pengumpulan data Identifikasi informasi Pilih instrumen dalam mendapatkan informasi Pilot test untuk menguji instrumen Susun kembali instrumen sebagai perbaikan4. Analisis dan presentasi data Susun metode analisis dan presentasi data Buat kesimpulan analisis Buat laporan hasil evaluasi Presentasikan dan laporkan secara tertulis5. Pengambilan keputusan Tentukan pilihan rekomendasi Identifikasi area evaluasidadang-solihin.blogspot.com 28 28. Perbedaan Pendekatan EvaluasiPendekatanTujuan Utama Fokus PertanyaanMetodologiGoal-based Menilai pencapaian Apakah tujuan tercapai? Membandingkan baseline dan progres tujuan dan sasaran Efisienkah? data, menemukan cara-cara dalam Apakah tujuan tersebutmengukur indikatorsudah sesuai?Decision Memberikan Apakah program Menilai kisaran opsi yang terkaitmaking informasiefektif?dengan konteks proyek, input, Perlukah dilanjutkan? proses dan hasil. Bagaimana jika program Membuat beberapa cara konsensustsb dimodifikasi? pengambilan keputusanGoal-freeMenilai Apakah hasil Determinasi independen akan keseluruhan efek keseluruhan darikebutuhan dan ukuran dalam dari proyek baik proyek? menilai kelayakan proyek. yang diinginkan Nilai-nilai apakah yang Teknik kualitatif dan kuantitatif maupun yang tidakterdapat disana?dalam menemukan berbagaikemungkinan hasil.Expert Penggunaan Bagaimana ahli external Review kritis berdasarkanjudgementkeahlian menilai proyek ini? pengalaman, survey informal danwawasan mendalam yang subjektifdadang-solihin.blogspot.com 29 29. Kriteria Evaluasi RelevansiSejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas dan kebijakan EfektifitasSuatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan mencapai tujuan EfisiensiMengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif, dalam hubungan dengan masukan. Dampak Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan oleh sebuah intervensi pembangunan, secara langsung maupun tidak, disengaja maupun tidak Keberlanjutan Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan lagi. dadang-solihin.blogspot.com30 30. www.dadangsolihin.com 31 31. Pengertian Indikator Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberipetunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehinggadapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992).dadang-solihin.blogspot.com 32 32. Pengertian Kinerja Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatukegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran,tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3) Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuanstratejik yang ditetapkan organisasi, kepuasan pelanggan sertakontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kanedan Johnson, 1995) Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itukinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional,sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung padabanyak faktor (Bates dan Holton 1995). dadang-solihin.blogspot.com33 33. Pengertian Indikator Kinerja Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakanukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaiansuatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkanKEGUNAAN dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante),pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post) petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran dadang-solihin.blogspot.com 34 34. Fungsi Indikator Kinerja Memperjelas tentang; what, how,who, and when suatu kegiatandilaksanakan Menciptakan konsensus yangdibangun oleh stakeholders Membangun dasar pengukuran,analisis, dan evaluasi kinerjaprogram pembangunan dadang-solihin.blogspot.com 35 35. Kedudukan Indikator Kinerjamonitoring danPerencanaanPelaksanaanEvaluasiIndikator Kinerja Kualitatif KuantitatifSasaran dan Tujuandadang-solihin.blogspot.com36 36. 1/3Kriteria Penyusunan Indikator Kinerja1. Relevant: indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas institusi, serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi;2. Well-defined: definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan;3. Measurable: indikator yang digunakan diukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kualitas atau harga. Indikator Kuantitas diukur dengan satuan angka dan unit Contoh Indikator Kuantitas: jumlah penumpang internasional yang masuk melalui pelabuhan udara dan pelabuhan laut.dadang-solihin.blogspot.com37 37. 2/3Kriteria Penyusunan Indikator Kinerja Indikator Kualitas menggambarkan kondisi atau keadaantertentu yang ingin dicapai (melalui penambahan informasitentang skala/tingkat pelayanan yang dihasilkan) Contoh Indikator Kualitas: Proporsi kedatangan penumpanginternasional yang diproses melalui imigrasi dalam waktu 30menit. Indikator Harga mencerminkan kelayakan biaya yang diperlukanuntuk mencapai sasaran kinerja. Contoh Indikator Harga: Biaya pemrosesan imigrasi perpenumpang.4. Appropriate: indikator yang dipilih harus sesuai dengan upaya peningkatan pelayanan/kinerja dadang-solihin.blogspot.com 38 38. 3/3Kriteria Penyusunan Indikator Kinerja5. Reliable: indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti perubahan tingkatan kinerja;6. Verifiable: memungkinkan proses validasi dalam sistem yang digunakan untuk menghasilkan indikator;7. Cost-effective: kegunaan indikator sebanding dengan biaya pengumpulan data. dadang-solihin.blogspot.com 39 39. Logic Model TheoryHasilpembangunanyang ApayanginginDAMPAKdiperolehdaripencapaian outcomediubahManfaatyangdiperolehdalam ApayanginginMetode PenyusunanjangkamenengahuntukOUTCOMEbeneficieries tertentusebagai dicapaihasildarioutput ApayangdihasilkanProduk/barang/jasaakhiryangOUTPUT (barang)atau dihasilkan dilayani(jasa)Proses/kegiatanmenggunakaninput ApayangKEGIATANmenghasilkanoutputyangdikerjakandiinginkanMetodePelaksanaanSumberdayayangmemberikanApayangINPUTkontribusidalam digunakandalam menghasilkanoutputbekerjadadang-solihin.blogspot.comSumber:FrameworkforManagingProgrammePerformanceInformation,NationalTreasury,RepublicofSouthAfrica,May2007 40 40. Indikator Kinerja INPUT Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana),SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakanuntuk melaksanakan kegiatan. Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakahalokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencanastratejik yang ditetapkanContoh: Jumlah dana yang dibutuhkan Tenaga yang terlibat Peralatan yang digunakan Jumlah bahan yang digunakan dadang-solihin.blogspot.com41 41. Indikator Kinerja OUTPUT Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatukegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yangterdefinisi dengan baik dan terukur. Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiataninstansi.Contoh: Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan Jumlah orang yang diimunisasi/ vaksinasi Jumlah permohonan yang diselesaikan Jumlah pelatihan/ peserta pelatihan Jumlah jam latihan dalam sebulan Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli Jumlah komputer yang dibeli Jumlah gedung/jembatan yg dibangun meter panjang jalanyang dibangun/rehab dadang-solihin.blogspot.com 42 42. Indikator Kinerja OUTCOME Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuranindikator Keluaran. Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupunproduk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secaraoutcome kegiatan telah tercapai. Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggiyang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak. Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasilyang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapatdipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaanyang besar bagi masyarakat. dadang-solihin.blogspot.com43 43. Contoh: Ukuran Kinerja Indikator Outcome Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer) kemenangan tim dlm setiap pertandingan Peningkatan langsung hal-hal yg positif kenaikan prestasi kelulusan siswa peningkatan daya tahan bangunan Penambahan daya tampung siswa Penurunan langsung hal-hal yang negatif Penurunan Tingkat Kemacetan Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas dadang-solihin.blogspot.com 44 44. Indikator Kinerja IMPACT Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yangdiperoleh dari hasil kegiatan. Seperti halnya indikator manfaat, indikator dampak juga baru dapatdiketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang. Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatandilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuankegiatan secara sektoral, regional dan nasional.Contoh: Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang % Kenaikan Pendapatan perkapita masyarakat Peningkatan cadangan pangan Peningkatan PDRB sektor tertentu Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang Penurunan Tingkat kemiskinan Penurunan Tingkat Kematian dadang-solihin.blogspot.com 45 45. dadang-solihin.blogspot.com 46