aktivitas hidup sel

Upload: jamilatul-mila

Post on 10-Oct-2015

39 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tentang sel

TRANSCRIPT

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN TUTORIAL

SGD 5 LBM 2

AKTIVITAS HIDUP SEL

Telah Disetujui oleh :

Tutor

Tanggal

Drg. Yayun Siti Rochmah, Sp.BM

11 November 2013DAFTAR ISI

Lembar pengesahan ......................................................................................................1Daftar isi .........................................................................................................................2BAB I Pendahuluan ........................................................................................................3A. Latar belakang ....................................................................................................3B. Skenario ..............................................................................................................3C. Identifikasi masalah .............................................................................................4BAB II Tinjauan Pustaka .................................................................................................5A. Landasan teori .....................................................................................................51. Sel

a. Pengertian Sel .........................................................................................5b. Fungsi Sel ................................................................................................5c. Karakteristik dan Sifat Sel ........................................................................5

d. Bagian dan Fungsi Sel .............................................................................6e. Organel Sel dan Fungsi ............................................................................6

f. Tahapan Pembelahan Sel ........................................................................9

g. Transportasi dalam Sel .............................................................................11

h. Reaksi Kimia dalam Sel ............................................................................12

i. Sel Pada Manusia .....................................................................................13

j. Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan ...............................................13

2. Pertumbuhan Manusia

a. Fase Pertumbuhan Manusia .....................................................................14

b. Penciptaan Manusia dalam Islam .............................................................16

B. Kerangka Konsep ..................................................................................................18BAB III Kesimpulan ...........................................................................................................19Daftar Pustaka ..................................................................................................................21BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangBiologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting. Untuk itulah kita mempelajari biologi khususnya tentang Sel. Ini dikarenakan sel merupakan dasar dari sebuah kehidupan. Sel-sel tersebut membentuk kesatuan untuk membetuk kehidupan. Kita bisa lihat bahwa alam semesta ini begitu luas. Namun apabila kita selidiki lebih dalam lagi ternyata terdapat kehidupan yang lebih kecil dan lebih sederhana dari yang kita bayangkan.dari masa kemasa dilakukan penelitian dan penemuan tentang sel. Dimulai dari penemuan Robert Hook dengan sel gabusnya pada tahun 1665 sampai sekarang pun masih dilakukan penelitian bahkan sudah mencapai tahap materi genetic.

Sel memiliki ukuran yang sangat kecil dan tak kasat mata. Ada yang hanya 1-10 mikron, ada yang mencapai 30-40 mikron, bahkan ada yang beberapa centimeter. Didalam ukuran yang sangat kecil bentuk yang bermacam-macam tersebut, sel memiliki bagian-bagian sel yang memiliki fungsi masing-masing. Antar bagian sel itu melakukan interaksi dan salingt ketergantungan. Oleh karena itu sel dipandang sebagai dasar kehidupan makhluk hidup.

Dalam pembagiannya sel terdiri dari Eukariotik(eu=sejati, karyon=inti) yang memiliki membrane inti dan Prokariotik(pro=sebelum, karyon=inti) yang tidak memiliki membran inti dan pada umumnya makhluk hidup uniseluler.B. Skenario

Manusia mengalami pertumbuhandari bayi hingga dewasa. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh sel-sel di dalam tubuh yang terus-menerus memperbanyak diri melalui pembelahan sel. Sel merupakan unit dasar dari mahluk hidup, dimana setiap setiap organ merupakan penyatuan dari berbagai macam sel yang dihubungkan satu sama lainnya dengan dukungan struktur-struktur interselluer. Sel memiliki usia hidup sehingga mampu melakukan semua aktivitas kehidupan. Untuk mempertahankan kelangsungan hidup, sel melakukan sebagian besar reaksi kimia. Setiap sel dapat memperbanyak diri dengan membentuk sel-sel baru melalui proses yang disebut pembelahan sel atau reproduksi sel.C. Identifikasi Masalah

1. Apa fungsi sel ?

2. Sebutkan macam dan tahapan pembelahan sel ?

3. Bagaimana sel berorganisasi sesama sel ?

4. Reaksi kimia apa saja yang dilakukan oleh sel ?5. Apa sifat dan karakteristik dasar dari sel ?6. Faktor apa saja yang menyebabkan lamanya sel dapat bertahan hidup ?7. Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan ?

8. Bagaiman proses pertumbuhan manusia?

9. Bagaimana penciptaan manusia dari segi islam ?

10. Organel apa saja dalam sel dan fungsinya ?11. Sel apa saja yang tumbuh dalam tubuh manusia ?

12. Bagian dan fungsi sel ?

13. Tranportasi dalam sel ?BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori1. Sela. Pengertian SelSel sebagai unit dasar kehidupan dari setiap makhluk hidup karena sel merupakan kesatuan struktual makhluk hidup, kesatuan fungsioanal, kesatuan pertumbuhan, dan kesatuan hereditas makhluk hidup.

unit struktural terkecil makhluk hidup (Schleiden & T. Schwann) unit fungsional terkecil makhluk hidup (Max Schultze) unit pertumbuhan terkecil makhluk hidup (Rudolf Virchow) unit hereditas terkecil makhluk hidup (Penemuan akhir abad XIX)Sel dapat bertahan hidup apabila dipengaruhi oleh 4 hal yaitu, Gen : contohnya tumbuhan yang terdapat pada xylem, Hormon : kekurangan dan kelebihan hormon, Lingkungan : suhu yang tidak sesuai akan menyebabkan kematian dalam sel tanaman, Nutrisi.Sel berkomunikasi satu sama lain melalui perantara-perantar atau messenger. Di dalam suatu jaring, sebagian perantara berpindah dari sel ke sel melalui taut celah. Selain itu, sel juga di pengaruhi oleh perantara kimia. Perantara-perantara kimia ini berikatan dengan reseptor permukaan protein di permukaan sel atau keadaan-keaadaan tertentu, didalam sitoplasma atau inti sel, dan mencetuskan rangkaian perubahan intrasel yang menghasilkan efek fisiologis.

b. Fungsi Sel

Secara fungsional, sel berfungsi untuk menjalankan fungsi kehidupan (menyelenggarakan kehidupan jika sel-sel penyusunnya berfungsi).

Sebagai piranti yang menyimpan kode-kode informasi biologis yang akan diturunkan ke dalam anakannya.

Sebagai piranti kimiawi yang melakukan proses metabolismec. Karakteristik dan Sifat Sel

Sifat dasar sel adalah makhluk hidup. Berdasarkan hasil penelitian kemudian disimpulkan bahwa suatu benda dapat disebut benda hidup karena :

Mempunyai membran plasma

Mengandung bahan-bahan genetik

Mampu menyelenggarakan sintesis protein (Juniarto,2002)

Bernapas : ambilan oksigen dengan bahan-bahan makanan yang diserap untuk menghasilkan energi, karbon dioksida dan air. Reaksi ini terjadi sebagian besar di mitokondria.

Ekskresi : pembuangan zat sampah yang dihasilkan selama metabolisme. Dilakukan oleh badan golgi

Peka rangsang : sifat dimana sel-sel mempunyai respon terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan

Kontraktilitas : peningkatan ketegangan dalam dinding sel. Ini merupakan karakteristik sel-sel otot

Konduktivitas : Semua sel mempunyai suatu muatan listrik pada permukaanya karena letupan konstan ion-ion natrium dari sel oleh membran sel.

Pertumbuhan : Bertambahnya ukuran sel

Reproduksi sel : Kemamppuan sel untuk memperbanyak diri melalui pembelahan. (Ester,1998)d. Bagian dan Fungsi SelSemua sel mempunyai struktur atau bagian dasar yang serupa. Sel tersusun atas:

Membran sel: Merupakan sel yang tipis namun yang dengan cermat mengontrolmasuknya dan pelepasan zat-zat dari sel. Zat-zat dari sel disebut protoplasma.

Sitoplasma : Merupakan protoplasma yang ada diluar nukleus yang mengandung banyak struktur kecil yang kompleks, yaitu RE, Badan golgi, sentrosom(sel hewan), ribosom, Lisosom(sel hewan), Mitokondria, Membran nukleus.

Nukleus : Nukleus mengandung sedikit molekul DNA panjang yang terpadu secara acak menyerupai seberkas jala-jala. Didalamnya terdapat nuleolus. Nukleus berfungsi sebagai pusat pengaturan seluruh kegiatan atau aktivitas sel. (Ester,1998)e. Organel dalam sel dan Fungsinya

Berdasarkan ada/tidak adanya membran inti, dibagi 2 yaitu :Sel Prokariotik

Tidak ada membran inti.Contohnya : bakteri dan ganggang biru

1. Dinding sel

fungsi: - sebagai pelindung;

- pemberi bentuk tetap;

- terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul.

2. Membran plasma fungsi: - sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan sekitar,mengatur lalu intas molekul dan ion dari dan kedalam tubuh.

3. Sitoplasmafungsi: - Enzim, digunakan untuk mencerna makanan ekstraseluler dan melakukan metabolisme sel.4. Mesosom

fungsi: - Sebagai penghasil energi

- Terdapat enzim pernafasan yang berperan dalam reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi.

5. Ribosom Tempat berlangsungnya sintesis protein6. DNA (Asam deoksiribonukleat) fungsi: - sebagai pembawa informasi genetik,merupakan sifat yang akan diwariskan pada keturunannya.7. RNA (Asam ribonukleat) fungsi: - membawa kode genetik sesuai dengan pesanan DNA.Sel Eukariotik (Ada membran inti)

1. Membran plasmaFungsinya: sangat penting untuk menjaga kehidupan sel. - Melindungi isi sel (mempertahankan isi sel)- Mengatur keluar masuknya molekul-molekul (bersifat semipermeabel / selektif permeabel; berarti hanya zat tertentu yang dapat melewati membran) - Sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar sel (bagian sel yang berfungsi sebagai reseptor adalah glikoprotein); rangsang kimia, misalnya. hormon, racun, listrik, mekanik.

2. SitoplasmaFungsi :

-Tempat penyimpanan bahan kimia yg penting bagi metabolisme sel (enzim, ion, gula, lemak & protein)

-Terjadi pembongkaran & penyusunan zat melalui reaksi kimia.Contoh:Pembentukan energi, sintesis asam lemak, asam amino, protein, dan nukleotida. Sitoplasma selalu mengalir agar metabolisme berjalan dengan baik.

3. Nukleus Fungsi Nukleus: - pengendali seluruh kegiatan sel

- pengatur pembelahan sel

4. Retikulum Endoplasma Fungsi RE: - menampung protein dihasilkan oleh ribosom (masuk ke dalam rongga RE) untuk disalurkan pada kompleks golgi dan berakhir pada sel (RE KASAR)

- mensintesis lemak dan kolesterol (RE KASAR & HALUS)

- Menetralkan racun (detoksifikasi) RE dalam sel hati.

- Transportasi molekul dari bagian yang satu ke bagian yang lainnya (RE KASAR & RE HALUS).

5. RibosomTempat sintesis protein

6. Kompleks Golgi Fungsi Golgi: - menambah glioksilat pada protein

- sebagai organel sekretori

- mensintesis (membentuk) glikopida

- membentuk dinding sel tumbuhan - membentuk lisosom.

7. Lisosom Fungsi : untuk pencernaan intra sel (mencerna zat yang masuk ke dalam sel).

8. Badan MikroTerdiri atas : 1. Peroksisom (dikandung banyak pada sel yang banyak melakukan respirasi. Contoh: Sel hati, ginjal, otot mengandung enzim katalase, menguraikan hidrogen peroksida [bersifat racun] (H2O2) menjadi oksigen & air. Dan berperan dalam metabolisme lemak & fotorespirasi.

2. Glioksisom: hanya pada sel tumbuhan; terutama pada jaringan yg mengandung lemak, seperti biji-bijian berlemak, menghasilkan enzim katalase dan oksidase yang berperan dalam proses metabolisme lemak, mengubah lemak menjadi gula.Dihasilkan energi yg diperlukan untuk perkecambahan biji.

f. Tahapan Pembelahan SelPembelahan Sel secara Mitosis dan MeiosisProses pembelahan mitosis terjadi pada semua sel tubuh makhluk hidup, kecuali pada gonad (sel kelamin) yang menghasilkan sel kelamin. Pembelahan ini menyebabkan terjadinya proses pertumbuhan dan perkembangan jaringan dan organ tubuh makhluk hidup.Pembelahan MitosisPembelahan mitosis merupakan pembelahan sel yang terjadi apabila sel anak mempunyai jumlah kromosom sama dengan jumlah kromosom induknya. Fase-fase pembelahan mitosis adalah profase, metafase, anafase, dan telofase. Dalam sekali membelah terdapat interfase. Selama interfase tidak tampak adanya struktur kromosom .Interfase

Interfase merupakan fase antara mitosis yang satu dengan mitosis berikutnya. Interfase terdiri atas tiga tahap yaitu GI (awal dari interfase), tahap S, dan tahap G2 (akhir dari interfase). Pada fase S terjadi sintesis atau duplikasi DNA.

Pada fase ini sel belum melakukan kegiatan pembelahan tetapi sel sudah siap untuk membelah. Selama interfase sel tampak keruh dan benang-benang kromatin halus lama-kelamaan akan kelihatan. Beberapa ahli menganggap interfase bukan merupakan salah satu tahap dalam mitosis sehingga interfase sering disebut fase istirahat.

ProfaseFase terlama dan paling banyak memerlukan energi-energi yang terkumpul selama interfase digunakan untuk membentuk gelondong-gelondong pembelahan.

Pada profase selaput inti dan membran inti melebur sehingga sel tidak tampak memiliki membran inti.Benang kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom. Setiap kromosom melakukan duplikasi menjadi kromatid.

Pada sel manusia dan sel hewan, sentriol berpisah kemudian menuju kutub berlawanan dan terbentuk benang spindel.

MetafaseMembran inti sudah menghilang dan kromosom-kromosom berkumpul pada bidang ekuator, yaitu bidang tengah dari sel sehingga kromosom tampak paling jelas. Sentromer dari seluruh kromosom membuat formasi sebaris. Kromatid menggantung pada benang-benang spindel melalui sentromer. Pada metafase, tampak adanya dua kromatid hasil penggandaan pada profase yang sedang mengalami pembagian menjadi dua.

AnafasePada fase ini sentromer membelah dan kedua kromatid dari setiap kromosom berpisah. Selanjutnya kromatid bergerak menuju ke kutub sel melalui benang-benang spindel. Karena benang spindel melekat pada sentromer maka sentromer bergerak terlebih dahulu pada pergerakan kromosom ke kutub sel. Tiap kromatid hasil pembelahan mempunyai sifat yang sama dengan induknya sehingga setiap kromatid merupakan kromosom baru.

TelofaseKromosom yang telah berada di daerah kutub masing-masing makin lama makin menipis, kemudian berubah menjadi benang-benang kromatin yang tipis. Serabut gelondong lenyap, sedangkan membran inti dan inti mulai terbentuk kembali. Selanjutnya terjadi peristiwa pembagian inti (kariokinesis) dan sitoplasma terbagi menjadi dua bagian (sitokinesis). Masing-masing bagian mengandung satu nukleus yang memiliki 2n kromosom (diploid). Terbentuknya 2 sel anak yang mempunyai jumlah kromosom sama dengan induknya.

Pembelahan MeiosisPembelahan meiosis merupakan pembelahan sel yang menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induknya. Meiosis terjadi pada alat reproduksi, yaitu pada gametosit (sel kelamin jantan dan sel kelamin betina). Pembelahan kromosom berlangsung dua kali berurutan tanpa diselingi interfase, yaitu meiosis I dan meiosis II.

Meiosis I Profase I

Pada profase I terjadi beberpa tahapan, yaitu sebagai berikut.

Leptonema (leptoten), kromatin membentuk kromosom.

Zigonema (zigoten), terbentuk pasangan kromosom homolog.

Pakinema (pakiten), kromosom mengganda menjadi 2 kromatid.

Diplonema (diploten), kromatid menebal, membesar, rapat, dan bergandengan.

Diaknesis, terjadi pindah silang rekombinasi gen, dan sentriol berpisah.

Metafase I

Pasangan kromosom homolog mengatur diri dan saling berhadapan di daerah ekuator. Setengah dari pasangan kromosom homolog mengarah ke kutub yang satu dan setengah pasangan kromosom homolog lainnya mengarah ke kutub yang lain.

Anafase I

Kromosom homolog berpisah dan menuju kutub yang berlawanan.

Kromatid belum berpisah karena sentromer masih satu untuk satu kromosom.

Telofase I

Kromosom yang masih terdiri dari dua kromatid berada di kutub. Selanjutnya terbentuk membran nukleus yang diikuti oleh proses sitokinesis. Akhir telofase I terbentuk dua sel anak. Setiap sel anak mengandung n kromosom sehingga pada akhir meiosis I terbentuk dua sel anak yang haploid.

Meiosis II Profase II

Benang-benang kromatin kembali menebal menjadi kromosom.

Kromosom yang terdiri dari 2 kromatid tidak mengalami duplikasi lagi.

Nukleus dan dinding inti melebur.

Sepasang sentriol bergerak menuju ke kutub yang berlawanan, kemudian mulai terbentuk benang-benang spindel.

Metafase II

Kromosom yang telah membelah menjadi dua kromatid berjajar pada bidang pembelahan. Selanjutnya sentromer menempatkan diri di tengah sel.

Anafase II

Sentromer membelah menjadi dua. Masing-masing kromatid berpisah dan bergerak ke kutub yang berlawanan.

Kromatid tersebut merupakan kromosom baru.

Telofase II

Kromatid sampai di kutub dan berubah menjadi benang kromatin.

Terbentuk kembali membran inti dan anak inti.

Terjadi sitokinesis dan terbentuk 4 sel anakan yang memiliki kromosom setengah dari induknya.g. Transportasi dalam Sel

1. Transpor pasif Perpindahan molekul tanpa menggunakan energi sel. Perpindahannya spontan Difusi : Penyebaran molekul zat dari konsentrasi tinggi ke rendah, tanpa menggunakan energi. Contoh : Setetes parfum akan menyebar ke seluruh ruangan, molekul dari sesendok gula akan menyebar ke seluruh volume air digelas walaupun tanpa diaduk. Sehingga kerapatannya sama. Zat tsb diangkut keluar masuk sel tanpa mengeluarkan energi.

Osmosi : Perpindahan molekul dari kerapatan tinggi ke rendah dengan melewatim membran difusi lewat membran, perpindahan zat menuruni gradien kadar

Lisis : Hancurnya sel karena rusaknya membrane plasma

Kreanasi : Sel keriput karena kekurangan air

Plasmolisis : Lepasnya membrane plasma dari dinding sel2. Transportasi Aktif Perpindahan molekul dengan menggunakan energi dari sel tersebut, perpindahan terjadi meskipun menentang konsentrasi.

Pompa Natrium-Kalium;tergolong transport aktif sehingga perjalanan zat dapat melawan gradien kadar. Zat yg dapat diangkut secara transport aktif misalnya gula, protein, enzim, dan hormon.

Endositosis & Eksositosis Endositosis/ pemasukan zat ke dalam sel. Contoh: Fagositosis (phagein=memakan; cytos=sel) Yaitu proses membran plasma sel membungkus partikel dari lingkungan luar&menangkapnya dalam vakuola makanan, vakuola kemudian menyatu dengan lisosom mencerna partikel tersebut. Contoh: sel darah putih & sel ameba yg memakan bakteri. Sel tersebut membungkus bakteri & menangkapnya dalam vakuola makanan & selanjutnya bakteri akan dicerna oleh lisosom. Pinositosis (pinein=meminum), Yaitu peristiwa sel memakan zat cair, Sel mengelilingi setetes cairan & membentuk gelembung, cairan yg memakan itu dimasukkan ke dalam vakuola. Eksositosis/ pengeluaran zat dari dalam sel kelenjar pada saat sekresi.h. Reaksi Kimia dalam SelMetabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup/sel.1. Anabolisme/AsimilasI/Sintesis, yaitu proses pembentakan molekul yang kompleks dengan menggunakan energi tinggi.Contoh : fotosintesis (asimilasi C)

energi cahaya6 CO2 + 6 H2O > C6H12O6 + 6 O2 klorofil glukosa

2. Katabolisme (Dissimilasi), yaitu proses penguraian zat untuk membebaskan energi kimia yang tersimpan dalam senyawa organik tersebut.Contoh: enzimC6H12O6 + 6 O2 > 6 CO2 + 6 H2O + 686 KKal. energi kimiai. Sel Pada ManusiaSel yang tumbuh dalam dirir manusia antara lain :

Sel Somatik : Sel yang menyusun tubuh bersifat diploid

Sel Germinal/Kelamin : Berfungsi untuk reproduksi dan bersifat haploid

Contoh : sel darah merah,sel rambut ditelinga,sel kanker,sel sperma,sel telur manusia,sel otakj. Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

KomponenSel TumbuhanSel Hewan

UkuranSel tumbuhan lebih besar daripada sel hewanSel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan

BentukTetapTidak tetap

Dinding selAdaTidak tetap

PlastidAdaTidak tetap

LisosomTidak adaAda (untuk pencernaan makanan secara pinositosis/fagositosis)

SentridaTidak adaAda

Badan golgiDuktiosomBadan golgi

VakuolaPada sel muda kecil dan banyak, pada sel dewasa tunggal dan besarTidak mempunyai vakuola, walaupun terkadang beberapa sel hewan uniseluler memiliki vakuola yang berukuran kecil baik pada sel muda maupun sel dewasa

Flagella / silliaTidak adaAda tetapi tidak semua

KlorofilAdaTidak ada

2. Pertumbuhan Manusiaa. Fase Pertumbuhan Manusia

Fase Embrionik (dalam Kandungan/sebelum Dilahirkan)Pada fase embrionik diawali dengan proses pembuahan. Yaitu pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah). Inti sel sperma akan melebur dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru yang disebut zigot. Zigot ini akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, dan seterusnya. Zigot yang telah membelah menjadi banyak sel tadi akan berkembang menjadi embrio, kemudian menjadi janin dalam rahim ibu. Lamanya waktu janin tumbuh dan berkambang di dalam rahim ibu, dari mulai proses pembuahan hingga kelahiran adalah kurang lebih 9 bulan 10 hari.

Perkembangan janin selama di dalam kandungan/rahim dibagi dalam tiga tahapan. Lamanya waktu pada setiap tahapan adalah tiga bulan.

1. Trimester Pertama

Trimester pertama

Tiga bulan pertama embrio berkembang menjadi janin yang panjangnya kurang lebih 5,5 cm. Janin sudah berbentuk seperti manusia walaupun ukuran kepalanya sangat besar. Di akhir tiga bulan pertama ini janin juga sudah mulai dapat menggerakkan tangan dan kakinya.

2. Trimester Kedua

Trimester kedua

Pada tiga bulan kedua, janin sudah semakin berkembang dan panjangnya sudah mencapai kurang lebih 19 cm. Tangan dan kakinya telah berkembang, muka tumbuh memanjang. Pada tiga bulan kedua ini detak jantung janin juga sudah mulai bisa dideteksi. Gerakan janin juga mulai aktif.3. Trimester Ketiga

Trimester ketiga

Di tiga bulan ketiga terjadi pertumbuhan ukuran janin sangat cepat. Ukuran tubuh sudah proporsional seperti bayi. Karena ukuran tubuhnya semakin besar, janin tidak terlalu leluasa bergerak di dalam rahim. Menjelang kelahiran bayi pada umumnya sudah mencapai panjang sekitar 50 cm. Berikutnya janin akan lahir ke dunia dan disebutlah dengan sebutan bayi.

Fase Pasca Embrionik (setelah Dilahirkan)BalitaBayi mempunyai kaki namun belum bisa berjalan dan mempunyai tangan namun belum dapat memegang dengan baik. Bayi memperoleh makanan dan minuman dari ASI (air susu ibu). Seiring dengan bertambahnya usia, organ-organ pada bayi juga akan berkembang. Pada usia 1 atau 2 tahun, bayi akan mulai belajar berjalan dan mengendalikan fungsi anggota tubuh lainnya seperti tangan, kepala, mulut. Organ-organ tersebut akan semakin matang pada saat usia anakanak. Pada saat usia masuk sekolah (sekitar usia 5 tahun)Anak-anakMasa anak-anak, yaitu usia 5 hingga 12 tahun. Dalam periode ini, pertumbuhan fisik mulai meningkat baik tinggi badan maupun berat badan disertai perkembangan koordinasi otot-otot dan kemampuan mental. Beberapa anak dapat membaca angka-angka dan huruf-huruf tertentu. Di atas usia ini, anak telah berkembang dalam kemampuan berbicara, menulis, membaca, dan beralasan. Pada usia yang sama, anak telah matang emosinya dan belajar bagaimana bergaul dengan orang lain.RemajaMasa remaja ditandai dengan kematangan organ reproduksi. Perubahan fisik yang terjadi merupakan tanda kematangan organ-organ reproduksi. Pada umumnya, organ reproduksi anak perempuan lebih cepat matang dibandingkan organ reproduksi anak laki-laki. Beberapa tanda matangnya organ reproduksi pada anak perempuan adalah tumbuhnya rambut di daerah kemaluan, membesarnya buah dada, dan terjadi menstruasi. Adapun pada anak laki-laki, tampak dari membesarnya jakun (sehingga suara menjadi besar), tumbuhnya rambut di wajah, otot-otot membesar, dan mimpi yang diiringi dengan keluarnya sperma (mimpi basah).Penyebab munculnya pubertas adalah karena kerja hormon estrogen yang dihasilkan ovarium (pada perempuan) dan testosteron yang dihasilkan testis (pada anak laki-laki). Akibatnya, organ-organ reproduksi berfungsi dan tubuhmu mengalami perubahan. Salah satu ciri pubertas pada anak perempuan adalah menstruasi.DewasaSetelah melewati masa remaja, akan memasuki masa dewasa sebagai tahapan selanjutnya dari perkembangan manusia. Pada masa ini pertumbuhan tubuhmu mencapai ukuran maksimal. Tinggi badan akan terhenti pada usia sekitar dua puluh tahunan. Selama masa dewasa, pemahaman emosional akan terus berkembang, berpotensi untuk terus belajar, mengembangkan diri dalam hal keterampilan, dan aktualisasi diri, bekerja, membina hubungan sosial, dan terus berprestasi.b. Penciptaan Manusia dalam IslamDi dunia ini, terdapat 4 model penciptaan manusia. Yang pertama adalah model penciptaannya Nabi Adam as. yang terlahir kebumi ini tanpa seorang ibu dan ayah, tapi langsung dari tanah. Kedua adalah, model Siti Hawa yang diciptakan langsung dari tulang rusuknya Nabi Adam as. Ketiga yaitu model nabi Isa yang dilahirkan dari rahim seorang ibu, tanpa ayah. Dan yang keempat adalah model penciptaan manusia pada umumnya yaitu kita semua. Didalam surah Al-Muminuun 23 : 12-14), Allah swt menerangkan secara jelas mengenai proses penciptaan manusia pada umumnya.

"Dan sesungguhnya Kami telah menjadikan manusia dari sulaalatin min thiin (suatu saripati dari tanah), kemudian kami jadikan nuthfah (saripati/sperma) itu dalam qoroorin makiin (tempat yang kokoh/rahim), kemudian kami jadikan nuthfah itu alaqoh (segumpal darah), lalu alaqoh itu kami jadikan mudghoh (segumpal daging), lalu mudghoh itu kami jadikan idhooma (tulang belulang) lalu idhooma itu kami bungkus dengan lahma (daging/otot), kemudian Kami jadikan dia makhluk yang lain.

Dalam ayat tersebut dikatakan ada 7 fase penciptaan manusia.

1. Fase thiin (saripati tanah) menjadi nutfah(sperma)2. Masuknya nutfah (sperma) kedalam rahim yang kokoh3. Dari nutfah menjadi 'Alaqoh ( segumpal darah)4. Dari 'alaqoh (segumpal darah) itu menjadi mudghoh (segumpal daging)5. Dari segumpal daging (mudghoh) menjadi 'Idhooma (tulang) lalu,6. Tulang-belulang ('idhoma) dibungkus dengan daging dan otot (lahma) dan7. Akhirnya jadilah makhluk baru yang disebut manusia yaitu kita.B. Kerangka Konsep

BAB III

KESIMPULAN1. Sel adalah unit terkecil makhluk hidup.

2. Bagian bagian sel terbagi menjadi :

a ) Dinding sel ( selaput sel )

b ) Protoplasma

c ) Inti sel ( nukleus )3. Repruduksi sel terdiri atas :

a ) Amitosis, yaitu pembelahan nukleus secara langsung tanpa melalui tahapan.

b ) Mitosis, yaitu pembelahan nukleus secara tidak langsung, melalui tahapan profase, metafase, anafase, dan telofase.

c ) Meosis, yaitu pembelahan reduksi.4. a ) Mitosis terjadi pada pembentukan sel tubuh ( somatik ) dan menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan sel induk (2n ).

b ) meosis terjadi pada perbanyakan sel gonade pada saat membentuk gamet. Sel anak memiliki kromosom separo jumlah sel induk.5. Siklus Sel, terdiri atas :

a ) Interfase.

b ) Mitosis ,dan

c ) Pembelahan Sel.6. Metabolisme adalah proses kimia ( reaksi kimia ) yang terjadi di dalam sel organisme.

7. Proses metabolisme didalam sel melibatkan enzim dan berlangsung melalui katabolisme.

8. Enzim adalah biokatalisator, yaitu zat yang mempercepat atau memperlambat suatu reaksi dalam sel,dan dia sendiri tidak ikut bereaksi sehingga sebelum dan sesudah reaksi zat tadi keadaanya tidak berubah ( tetap ).9. Pertumbuhan Manusia terdiri dari :

a) Fase Embrionik

b) Fase Pasca Embrionik ( balita,anak-anak,remaja dan dewasa)

10. Penciptaan manusia dalam Islam meliputi 7 fase yaitu :1. Fase thiin (saripati tanah) menjadi nutfah(sperma)2. Masuknya nutfah (sperma) kedalam rahim yang kokoh3. Dari nutfah menjadi 'Alaqoh ( segumpal darah)4. Dari 'alaqoh (segumpal darah) itu menjadi mudghoh (segumpal daging)5. Dari segumpal daging (mudghoh) menjadi 'Idhooma (tulang) lalu6. Tulang-belulang ('idhoma) dibungkus dengan daging dan otot (lahma)7. Akhirnya jadilah makhluk baru yang disebut manusia yaitu kita.DAFTAR PUSTAKA

Syaifuddin. 1992 . Anatomi Fisiologi Untuk Siswa Perawat. Jakarta :

Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Soedarjatmo, dkk. 1996 . Biologi Kelas 3 . Kelaten : Intan Pariwara.

Solikhin . 2001 . Konsep Lks Soal Biologi. Banjarmasin.Juniarto, Achmad Zufa. 2002. Biologi Sel. Jakarta : EGCYuwono, Triwibowo. Biologi Molekular. Jakarta : ErlanggaEster, Monika. 1998. Anatomi Fisiologi.Jakarta : EGCGanong, Wiliam F. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGCThomas D.; William C. Earnshaw (2004).Cell Biology. Philadelphia: Saunders. ISBN 0-7216-3360-9Bruce Alberts, Alexander Johnson, Julian Lewis, Martin Raff, Keith Roberts, and Peter Walter (2002).Molecular Biology of the Cell - Interphase(ed. 4). Garland Science.ISBN0-8153-3218-1.M.Zaky. 2005. Pendidikan Agama Islam. Bandung : PT Indah Jaya AdipratamaM.Quraisyhab. 2001. Wawasan AlQuran. Bandung : MizanNata, Abudin. 2010. Tafsir ayat-ayat Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo PersadaEB. Surbakti. 2010. Gangguan Kebahagiaan anda dan Solusinya. Jakarta: Gramedia Antonius Atoshoki,dkk. 2005. Relasi Dengan Sesama. Jakarta: Gramedia penerbit buku kedokteran psikiatri Relasi Dengan Sesama Oleh Antonius Atoshoki, dkk: jakarta 2005 gramedia ISBN:979-20-4713-1i

SEL

PROKARIOTIK

EUKARIOTIK

Bakteri Dan Ganggang

Hewan Dan Manusia

AMITOSIS

MITOSIS

DAN

MIOSIS

21