akl bab 5

12
Tujuan Bab Mengidentifikasi laba laba antar perusahaan dalam hubungan induk - anak Memahami keterkaitan laba antar perusahaan dengan pendapatan investasi Membedakan dampak laba antar perusahaan down stream dan up stream terhadap pendapatan investasi Menghitung pendapatan investasi pada tahun transaksi aset antar perusahaan dan tahun setelah trasaksi Membedakan laba antar perusahaan atas persediaan, aset tetap yang memiliki umur tidak terbatas, dan aset tetap yang disusutkan Menyusun kertas kerja konsolidasi bila terdapat aset antar perusahaan Laba Antar Perusahaan Laporan konsolidasi yang memandang transaksi jual beli sebagai transfer atau pindah tangan aset. Laba pihak penjual yang melekat dalam aset yang terdapat dalam neraca pembeli tidak diakui laba antar perusahaan: Laba berasal dari jual beli induk/anak dan masih dimiliki pihak pembeli pada tanggal laporan konsolidasi Laba antar perusahan dalam aset biasanya tertanam dalam bentuk persediaan dan dan aset tetap seperti tanah, bangunan, peralatan dan lainnya Laba antar perusahaan atas persediaan Persediaan akhir : terdapat laba antar perusahaan yang tidak diakui konsolidasi Persediaan awal : merupakan persediaan akhir tahun lalu. Pada tahun berjalan persediaan tersebut terjual sehingga laba antar perusahaan telah direalisasi, dan konsolidasi melakukan koreksi atas laba antar perusahaan yang ditangguhkan tahun lalu. Realisasi Laba Antar Perusahaan Dalam Aset Tetap

Upload: syie-fae-oedh-dhien

Post on 01-Jan-2016

26 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

just share an important part

TRANSCRIPT

Page 1: AKL Bab 5

Tujuan Bab

Mengidentifikasi laba laba antar perusahaan dalam hubungan induk - anak Memahami keterkaitan laba antar perusahaan dengan pendapatan investasi Membedakan dampak laba antar perusahaan down stream dan up stream terhadap

pendapatan investasi Menghitung pendapatan investasi pada tahun transaksi aset antar perusahaan dan

tahun setelah trasaksi Membedakan laba antar perusahaan atas persediaan, aset tetap yang memiliki umur

tidak terbatas, dan aset tetap yang disusutkan Menyusun kertas kerja konsolidasi bila terdapat aset antar perusahaan

Laba Antar Perusahaan

Laporan konsolidasi yang memandang transaksi jual beli sebagai transfer atau pindah tangan aset. Laba pihak penjual yang melekat dalam aset yang terdapat dalam neraca pembeli tidak diakui

laba antar perusahaan: Laba berasal dari jual beli induk/anak dan masih dimiliki pihak pembeli pada tanggal laporan konsolidasi

Laba antar perusahan dalam aset biasanya tertanam dalam bentuk persediaan dan dan aset tetap seperti tanah, bangunan, peralatan dan lainnya

Laba antar perusahaan atas persediaan

Persediaan akhir : terdapat laba antar perusahaan yang tidak diakui konsolidasi Persediaan awal : merupakan persediaan akhir tahun lalu. Pada tahun berjalan

persediaan tersebut terjual sehingga laba antar perusahaan telah direalisasi, dan konsolidasi melakukan koreksi atas laba antar perusahaan yang ditangguhkan tahun lalu.

Realisasi Laba Antar Perusahaan Dalam Aset Tetap

Aset yang memiliki umur tidak terbatas : Pada saat aset pindah tangan pada pihak eksternalAset yang memiliki umur ekonomisa. Pada saat aset pindah tangan kepada pihak eksternalb . Terealisasi secara bertahap sepanjang umur ekonomis aset

Contoh:

Misalkan terjadi transaksi jual beli aset tetap antar perusahaan dengan laba penjualan Rp 50 juta. Aset tetap tersebut berumur 10 tahun dan tidak dijual hingga habis umur ekonomisnya. Apabila jual - beli aset tersebut dilakukan pada akhir tahun, penundaan dan realisasi laba antar perusahaan ditunjukkan dalam tabel dibawah.

Page 2: AKL Bab 5

Laba Antar Perusahaan - Aset Tetap(Penjualan Akhir Tahun)

Tahun Laba antar perusahanDirealisasi Ditunda

Akhir Tahun 1 - 50.000.000Akhir Tahun 2 5.000.000 45.000.000Akhir Tahun 3 5.000.000 40.000.000Akhir Tahun 4 5.000.000 35.000.000Akhir Tahun 5 5.000.000 30.000.000Akhir Tahun 6 5.000.000 25.000.000Akhir Tahun 7 5.000.000 20.000.000Akhir Tahun 8 5.000.000 15.000.000Akhir Tahun 9 5.000.000 10.000.000Akhir Tahun 10 5.000.000 5.000.000Akhir tahun 11 5.000.000 -

Laba Antar Perusahaan - Aset Tetap (Penjualan Awal Tahun)Tahun Laba Antar Perusahaan

Direalisasi Ditunda

Akhir Tahun 1 5.000.000 45.000.000Akhir Tahun 2 5.000.000 40.000.000Akhir Tahun 3 5.000.000 35.000.000Akhir Tahun 4 5.000.000 30.000.000Akhir Tahun 5 5.000.000 25.000.000Akhir Tahun 6 5.000.000 20.000.000Akhir Tahun 7 5.000.000 15.000.000Akhir Tahun 8 5.000.000 10.000.000Akhir Tahun 9 5.000.000 5.000.000Akhir Tahun 10 5.000.000 -

Laba Antar Perusahaan dan Pendapatan InvestasiJurnal koreksi atas laba antar perusahaan timbul pada tanggal laporan konsolidasi :

Pendapatan Investasi xxx Investasi dalam saham xxx

Jurnal koreksi merealisasi laba antar perusahaan :

Investasi dalam saham biasa xxxPendapatan investasi xxx

Page 3: AKL Bab 5

Perhitungan pendapatan investasi Laba yang diumumkan anak Amortisasi selisih investasi dengan nilai bukuUndervalueOvervalueXXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXXIntangible asset Laba/rugi antar perusahaan Amortisasi laba/rugi antar perusahaan Pendapatan Investasi.

Dampak laba antar perusahaan terhadap pendapatan investasi dan nilai investasi:Pendapatan investasi dan nilai investasi dalam saham berkurangBila terdapat persediaan akhir yang berasal dari hubungan induk - anakKeuntungan penjualan aset tetap tahun berjalan baik yang memiliki umur ekonomis maupun tidak memiliki umur ekonomisPendapatan investasi dan nilai investasi bertambahBila terdapat persediaan awal antar perusahaan (penjualan tahun berjalan adalah berasal dari persediaan awal)pada saat penjualan aset yang tidak memiliki umur ekonomis pada pihak eksternalJika laba antar perusahaan diamortisasi untuk aset tetap yang memiliki umur ekonomisLaba Antar Perusahaan - Penjualan Down Stream dan Up StreamContoh : Pada tahun 2006 PT Andika (anak perusahaan yang sahamnya dimiliki PT Indira 90%)n®ngumumkan laba Rp 200 juta. Pada tahun 2006 terjadi penjualan antar perusahaan yang menghasilkan laba antar perusahaan Rp 40 juta . Hingga tanggal laporan konsolidasi aset tersebut masih dimiliki pihak pembeli

Penjualandown streamLaba antar perusahaan ini seluruhnya dikoreksi dengan mengurangkannya dari pendapatan investasi karena laba tersebut berasal dari induk. Adjustment induk:Pendapatan Investasi Rp 40.000.000

Investasi dalam saham PT Andik Rp40.000.000

Page 4: AKL Bab 5

Penjualan up streamLaba antar perusahaan adalah laba yang dimiliki anak atas aset induk yang mempengaruhi pendapatan investasi sebesar persentase kepemilikan induk atas saham anak. Pendapatan investasi harus dikoreksi sebesar:laba antar perusahaan x persentase kepemilikan indukJurnal korekasiPendapatan investasi Rp 36.000.000Investasi dalam saham PT Andika Rp 36.000.000Perbedaan Laba Antar Perusahaan Penjualan Down stream dan Up streamDown Stream Up Stream200.000.000 200.000.000-_ ( 40.000.000)200.000.000 160.000.000140.000.000Laba anakKoreksi laba antar perusahaan Laba setelah koreksiPendapatan investasi ((90% X 200) - 40) Pendapatan investasi (90% X 160)Rp 144.000.00 0

Transaksi Antar Perusahaan - Aset dan Kertas Kerja KonsolidasiBarang DaganganAkun-akun perusahaan - perusahaan dalam kertas kerja konsolidasiAkun "penjualan" dan akun " pembelian (jika diterapkan metode periodikal)" atau "HPP (jika diterapkan metode perpetual)"Akun "hutang dagang " dan akun "piutang" atas jual/beli jika belum lunasLaba antar perusahaan dan Persediaan.Laba antar perusahaan dalam persediaan pada akhir dieliminasi dengan jurnal : HPP

XXXPersediaan XXXPersediaan akhir akan menjadi persediaan awal tahun berikutnya dan dijual dalam tahun berjalan sehingga laba antar perusahaan yang telah ditunda pada tahun sebelumnya direalisasikan pada tahun berjalan.Jurnal eliminasi Laba antar perusahaan awal penjualan down stream: Investasi dalam saham xxxHPP xxxDalam kasus penjualan up stream :Investasi dalam saham biasa xxxHak minoritas xxxHPP xxxAset Tetap Tidak DisusutkanContoh : pada tanggal 1 Maret 2006 terjadi penjualan down stream tanah antara PT Indah dengan PT Andi anak perusahaan yang dikuasai 80%, dengan harga penjualan Rp 500 juta dimana harga pokoknya bagi PT Andi Rp 400 juta.Pencatatan PT Indah pada tanggal 1 Maret 2006: Kas Rp 500.000.000TanahRp 400.000.000Keuntungan 100.000.000Pencatatan PT Andi pada tanggal 1 Maret 2006: Tanah Rp 500.000.000

Page 5: AKL Bab 5

Kas Rp 500.000.000Kertas Kerja Konsolidasi selama asset 31/12/2006 Jurnal eliminasi :Keuntungan Rp 100.000.000TanahRp 100.000.000

Page 6: AKL Bab 5

Kertas kerja konsolidasi 31/12/ 2007 dan tahun berikutnya sepanjang asset berada pada konsolidasiPengurangan pendapatan investasi induk atas laba antar perusahaan menyebabkan saldo investasi yang dicatat PT Indah lebih kecil Rp 100 juta dibanding kekayaan anak yang dimiliki. Kertas kerja konsolidasi harus men debet akun "investasi dalam saham" induk :Penjualan down stream:Investasi dalam saham Rp 100.000.000 TanahRp 100.000.000Penjualan Up stream:Jika dalam kasus diatas yang terjadi adalah penjualan up stream , laporanRp 80.000.000 20.000.000Tanahkeuangan induk menyajikan aset Rp 500 juta dan daftar laba/rugi anak menyajikan keuntungan penjuala n tanah Rp 100 juta. Jurnal eliminasi :Investasi dalam saham PT AndiHak minoritasRp 100.000.000

Aset Tetap Yang Memiliki Umur EkonomisContoh: Tanggal 1 Juli 2007 terjadi penjualan down stream peralatan seharga Rp 600 juta antara PT Impal dan PT Abia (anak perusahaan yang dikuasai 90% oleh PT Impal). HPP pihak penjual Rp 450 juta. Aset tetap tersebut masih memiliki umur ekonomis 6 tahun, metode penyusutan garis lurus.Neraca PT Abia pada tanggal 31 Desember 2007 atas nilai buku peralatan:Harga perolehan Rp.600.000.000Akumulasi penyusutan (600 juta /6 tahun X ^ tahun) (Rp 50.000.000) Nilai buku Rp 550.000.000Kertas Kerja Konsolidasi 31/12/2007Jurnal eliminasi laba antar perusahaanKeuntungan Rp 150.000.000Peralatan Rp 150.000.000Koreksi atas penyusutan yang dicatat over akibat laba antar perusahaanAkumulasi penyusutan Rp 12.500.000Beban penyusutan Rp 12.500.000Kertas Kerja Konsolidasi 31/12/2008Koreksi atas penyusutan yang dicatat over akibat laba antar perusahaanAkumulasi penyusutan Rp 25.000.000Beban penyusutan Rp 25.000.000Jurnal eliminasi laba antar perusahaanInvestasi dalam saham Rp 137.500.000 Akumulasi penyusutan 12.500.000Peralatan Rp 150.000.000

TahunNilai awaltahun

Amortisasisepanjang tahun

AkumulasiAmortisasi

1 Juli 2007 150.000.000 12.500.000 12.500.0002008 137.500.000 25.000.000 37.500.0002009 112.500.000 25.000.000 62.500.000

Page 7: AKL Bab 5

2010 87.500.000 25.000.000 87.500.0002011 62.500.000 25.000.000 112.500.0002012 37.500.000 25.000.000 137.500.0002013 12.500.000 12.500.000 150.000.000

Contoh MenyeluruhContoh : PT Lucia mengakuisisi 90% saham PT Angelica pada tanggal 31 Desember2006. Kekayaan PT Angelica pada tanggal akuisisi:Modal saham 400.000.000.000Agio saham 100.000.000.000Laba Ditahan 80.000.000.000.Total kekayaan pemegang saham Rp 580.000.000.000Akuisisi dilakukan dengan total harga perolehan Rp 532 milyar. Selisih harga perolehandan nilai buku adalah disebabkan goodwill yang diamortisasi 10 tahun.KeteranganPenjualan antar perusahaan selama tahun 2008 adalah sebesar Rp 400 milyar, dimana hingga pada tanggal 31 Desember 2008 penjualan masih terutang Rp 100 milyar. Tingkat grossprofit PT Lucia tahun 2007 dan 2008 adalah 40% dari harga jual.Persediaan PT Angelica pada 31 Desember 2007 dan 2008 yang berasal dari PT Lucia masing- masing sebesar Rp 25 milyar dan Rp 40 milyar.PT Angelica menjual peralatan yang sisa umurnya 8 tahun pada tanggal 2 Januari 2007, dengan keuntungan penjualan sebesar Rp 8 milyar Peralatan tersebut masih digunakan PT LuciaPT Angelica menjual tanah pada PT Lucia pada tanggal 1Juli 2008 dengan keuntungan penjualan tanah Rp 5 milyar

Pendapatan Investasi Periode 2008Laba anak (90% x Rp 100 M)Amortisasi goodwill (Rp 10 M / 10 tahun)Laba antar perusahaan dalam persediaan (down stream)Persediaan awal (40% x Rp 25 milyar)Persediaan akhir (40% x Rp 40 milyar)Laba antar perusahaan dalam tanah 90% x Rp 5milyarRp 90.000.000.000 (1.000.000.000)10.000.000.000 (16.000.000.000) (4.500.000.000) 900.000.000 Rp 79.400.000.000Laba antar perusahaan peralatan 90% x (Rp 8 M/8 thn) Pendapatan investasi.

Nilai investasi PT Lucia dalam saham PT Angelica per 31/12/2008:Nilai buku kekayaan anak dimiliki (90% x Rp 620.000) Rp 558.000Goodwill yang belum diamortisasi (8 tahun) 8.000 Laba antar perusahaanpersediaan akhir (16.000)tanah (4.500)peralatan ( Rp 8 M - (2 tahun x Rp 1.000)) (5,400)

Nilai investasi 31 Desember 2008 Rp 540.100Kertas Kerja Konsolidasi PT Lucia dan PT Angelica 31/12/2008 (dalam jutaan)

Page 8: AKL Bab 5

Laporan laba/rugi

PT LuciaPT Angelica

Eliminasi Konsolidasi

Page 9: AKL Bab 5

Penjualan 1.400.000 500.000 400.000 1.500.000Keuntungan penjualan tanah

5.000 5.000

Pendapatan dari PT Angelica

79.400 79.400

HPP (350.000) (300.000) 16.000400.00010.000

(256.000)

Beban depresiasi (760.000) (40.000) 1.000 (799.000)Beban operasi lainnya

(69.400) (65.000) 1.000 (135.400)

Laba hak minoritas

9.600 (9.600)

Laba bersih 300.000 100.000 300.000Laba ditahan 1/1/ 2008

150.000 100.000 100.000 150.000

Deviden (160.000) (80.000) 80.000 (160.000)Laba ditahan 31/12/ 2008

290.000 120.000 290.000

Kas 69.900 80.000 149.900Piutang 140.000 70.000 100.000 110.000Persediaan 90.000 50.000 16.000 124.000Tanah dan bangunan

370.000 450.000 5.000 815.000

Peralatan 170.000 140.000 8.000 302.000Akumulasi penyusutan

(40.000) (50.000) 2.000 (88.000)

Investasi saham PT Angelica

540.100 -10.000 6.300

7.400549.000

Goodwill 9.000 1.000 8.000Total aktiva 1.340.000 740.000 1.420.900Hutang Dagang 250.000 120.000 100.000 270.000Modal saham 800.000 400.000 400.000 800.000Agio saham 100.000 100.000Laba Ditahan 290.000 120.000 290.000

Hak minoritas 7001.600 60.000

60.900

Total passiva 1.340.000 740.000 1.239.000 1.239.000 1.420.900