akkes askep hernoia.docx

Upload: widia-maulina

Post on 06-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Akkes Askep hernoia.docx

    1/7

    Akkes Askep •

    • About Us

    • Contact Us

    • Sport

    • Culture

    • Entertainment

    • Health

    • More

    Askep hernia

    A. Konsep Dasar

    1. PengertianHernia inguinalis adalah penonjolan isi perut dari rongga yang normal melalui suatu defek pada fasia dan muskuloaponeurotik dinding perut,baik secara congenital atau didapat, yang memberi jalan keluar pada setiap alat tubuh selain alat tubuh selain yang biasa melalui dindingtersebut. Lubang itu dapat timbul karena lubang embrional yang tidak menutup atau melebar, akibat tekanan rongga perut yang meninggi.Hernia terdiri dari hal yaitu kantong, isi dan cincin hernia. !"ansyoer, #$$$, hal 1%&Hernia inguinalis adalah suatu organ tipikal usus besar atau usus halus, lapisan perut, atau kandung kemih menonjol menembus suatu celahabdominal di dalam organ tubuh. 'truktur hernia inguinalis mengikuti alur dari saluran sperma !pria& atau roun dligamen !(anita& ke dalamskrotum atau labia, berturut)turut. !"athe(, #$$1, hal ##*&

    #. Klasifkasi hernia inguinalisa& +educible jika bagian penonjolan dapat dimanipulasi kembali ke dalam tempatnya dengan dorongan ringan.b& ncacerasi jika tidak dapat dipotong kembali karena bagian tersebut telah tumbuh bersama.c& 'trangulasi jika bagian usus yang mengalami hernia terpunir atau membengkak, dapat menganggu aliran darah normal dan gerakanotot serta mungkin dapat menimbulkan penyumbatan usus dan kerusakan jaringan.

    . -tiologiHernia inguinalis pada pria dan (anita dapat disebabkan oleh lemahnya otot)otot daerah perut karena malforasi congenital, luka, atau usia,

    ype and -nter

    http://akkesaskep.blogspot.co.id/http://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/12/askep-hernia.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/12/askep-hernia.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/12/askep-hernia.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/12/askep-hernia.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/12/askep-hernia.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/12/askep-hernia.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/12/askep-hernia.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/12/askep-hernia.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/12/askep-hernia.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/12/askep-hernia.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/12/askep-hernia.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/12/askep-hernia.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/12/askep-hernia.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/12/askep-hernia.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/

  • 8/17/2019 Akkes Askep hernoia.docx

    2/7

    atau meningkatnya tekanan abdominal pada (aktu mengangkat beban berat, kehamilan !(anita&, kegemukan atau pengejanan. 'uatuhernia di daerah lipat paha, yang tiga kali lebih sering terjadi pada pria daripada (anita, dapat terbentuk pada usia berapa saja t etapi lebihpre/alen pada bayi. Pada bayi, hernia daerah lipat paha sering timbul berhubungan dengan tidak turunnya testis atau tertimbunnya di dalamskrotum. !"ethe(, #$$1, hal ##*&%. PatofisiologiKenalis inguinalis adalah kanal yang normal fetus, pada bulan ke 0 kehamilan, terjadi desensus testis melalui kanal tersebut. Penurunantestis tersebut akan menarik peritoneum ke daerah skrotum sehingga terj adi penonjolan peritoneum yang disebut dengan prosesus /aginalisperitonei. Pada bayi yang sudah lahir, umumnya prosesus ini telah mengalami obliterasi sehingga isi perut tidak dapat melalui kanalistersebut. amun dalam beberapa hal, seringkali kanalis ini tidak menutup. Karena testis kiri turun terlebih dahulu, maka kanalis inguinaliskanan lebih sering terbuka. 2ila kanalis kiri terbuka maka biasanya yang kanan juga terbuka. Dalam keadaan normal, kanalis yang terbukaini akan menutup pada usia # bulan. 2ila prosesus terbuka terus, akan timbul hernia inguinalis lateralis congenital. Pada orang tua kanalistersebut telah menutup. amun karena merupakan lokus minoris resitensie, maka pada keadaan yang menyebabkan tekananintraabdominal meningkat, kanal tersebut dapat terbuka kembali dan timbul hernia inguinalis lateralis akuisita. Keadaan yang dapatmenyebabkan peningkatan tekanan intraabdominal adalah kehamilan, batuk kronis, pekerjaan mengangkat beban berat, mengejan padasaat defekasi, dan mengejan pada saat miksi msialnya akibat hipertrofi prostat. !"ansyoer, #$$$, hal 1%&*. "anifestasi Klinis3mumnya pasien mengatakan turun berok, burut, atau kelingir, atau mengatakan adanya benjolan di selangkangan4kemaluan. 2enjolantersebu bisa mengecil atau menghilng pada (aktu tidur, dan bila menangis, mengajan, atau mengangkat benda berat atau bila posisi pasienberdiri dapat timbul kembali. 2ila telah terjadi komplikasi dapat ditemukan nyeri. Keadaan umum pasien biasanya baik. 2ila ada hernia makaakan tampak mengejan dengan menutup mulut dalam keadaan berdiri. 2ila ada hernia maka akan tampak benjolan. 2ila memang sudahtampak benjolan, harus diperiksa apakah benjolan tersebut dapat dimasukan kembali. Pasien diminta berbaring, bernapas dengan mulutuntuk mengurangi tekanan intraabdominal, lalu skrotum diangkat perlahan)lahan. !"ansyoer, #$$$, hal 1%&5. PenatalaksanaanPada hernia inguinalis responibilis dan ireponibilis dilakukan tindakan bedah efektif karena ditakutkan terjadinya komplikasi, sebaliknya bilaterjadi proses strsngulasi tindakan bedah harus dilakukan secepat mungkin terjadinya nekrosis usus.Prinsip terapi operatif pada hernia inguinalis 6a. 3ntuk mempoleh keberhasilan maka factor)faktor yang menimbukan terjadinya hernia haru harus di cari dan diperbaiki dan defek yangada direkonstruksimasi tanpa tegangan.b. 'akus hernia indirek harus diisolasi, dipisahkan dari peritoneum, dan diligasi. Pada bayi dan anak)anak yang mempunyai anatomiinguinal normal, repair hanya terbatas pada ligasi tinggi, memisahkan sakus, dan mengecilkan cincin ke ukuran yang semestinya. Padakebanyakan hernia orang de(asa, dasar inguinalis juga harus direkonstruksi.c. Hernia rekuren yang terjadi dalam bebrapa bulan atau setahun biasanya menunjukkan adanya repair yang tidak adekuat.

    indakan bedah pada hernia adalah herniotomi dan herniorafi. Pada bedah elektif, kanalis terbuka hernia dimasukka, kantong diikat, dandilakukan 2assiry plasty atau tehnik untuk memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis. !"ansyoer, #$$$, hal 6 1*&.2. Asuhan Kepera(atan"enurut Doengoes, !#$$$&, pengkajian, diagnose kepera(atan dan perencanaan pada pasien dengan post op hernia adalah sebagai berikut6Dasar data pengkajian pasien. Data terganggu pada tahp penyakit yang terkena.1. Pengkajian'irkulasi7ejala 6 +i(ayat masalah jantung, 78K, edema pulmonal, penyakit /askuler perifer, atau stasis /askuler.

    ntegritas -go7ejala 6 perasaan cemas, takut, marah, apati. 9actor)faktor stress multiple, misalnya financial, hubungan, gaya hidup. anda 6 tidak dapatberistirahat ketegangan4peka rangsang. 'timulasi simpatis.

    "akanan4:airan7ejala 6 infusiensi pancreas4D" !predisposisi untuk hipoglikemia4ketoasidosi&. "alnutrisi. "embrane mukosa yang kering.Pernapasan7ejala 6 infeksi, kondisi yang kronis4batuk, merokok.Keamanan7ejala 6 alergi atau sensiti/e terhadap obat, makanan, plester, dan larutan. Defisiensi imun. "unculnya kanker4terapi kanker terbaru.+i(ayat keluarga tentang hipertermia malignan4reaksi anestesi. +i(ayat penyakit hepatic. +i (ayat transfuis darah4reaksi transfuse. anda 6munculnya proses infeksi yang melelahkan, demam.Penyuluhan4Pembelajaran7ejala 6 Penggunaan antikoagulasi, steroid, antibiotic, antihipertensi, kardiotonik glikosid, antidisritmia. 2ronkodilator, diuretic, dekongestan,analgesic, antiinflamasi, antikon/ulsan atau tran;uili

  • 8/17/2019 Akkes Askep hernoia.docx

    3/7

    e. Luka sembuh4fungsi organ berkembang kea rah normal.f. Proses penyakit4prosedur pembedahan, prognosis, dan regimen terapetik dipahami.

    #. Diagnosa kepera(atan menurut Doengoes !#$$$& sebagai berikut 61& Kurang pengetahuan mengenai kondisi, prognosis, dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurangnya pemajanan4mengingat,salah interpretasi informasi.#& Ketakutan4Anseitas berhubungan dengan Krisis situasional, ketidakakraban dengan lingkungan.

    & +esiko tinggi terhadap cedera berhubungan dengan kondisi interaktif diantara indi/idu dan lingkungan.%& +esiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan trauma jaringan.*& +esiko tinggi terhadap perubahan suhu tubuh berhubungan dengan pemajanan lingkungan.5& akefektif pola nafas berhubungan dengan peningkatan ekspansi paru.>& Perubahan persepsi berhubungan dengan stress fisiologis.0& +esiko tinggi terhadap kekurangan /olume cairan berhubungan dengan pembatasan pemasukan cairan secara oral, hilangnya cairantubuh secara tidak normal?& yeri akut berhubungan dengan gangguan pada kulit, jaringan dan itegritas otot, musculoskeletal.1$& Kerusakan jaringan integritas kulit berhubungan dengan interupsi mekanis pada kulit4jaringan,

    . Perencanaan menurut Doengoes !#$$$& sebagai berikut 6a& Kurang pengetahuan mengenai kondisi, prognosis, dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurangnya pemajanan4mengingat,salah interpretasi informasi. ujuan 6 "engutarakan pemahaman proses penyakit4proses praoperasi dan harapan pasca operasi. Kriteri Hasil6 "elakukan prosedur yang diperlukan dan menjelaskan alasan dari suatu tindakan. "emulai perubahan gaya hidup yang diperlukan danikut serta dalam regimen pera(atan.

    nter/ensi4+asionalKaji tingkat pemahaman klien. +asional 6 berikan fasilitas perencanaan program pengajaran pascaoperasi. injau ulang patologi khusus danantisipasi prosedur pembedahan. +asional 6 sediakan pengetahuan berdasarkan hal dimana pasien dapat membuat pilihan terapiberdasarkan infomasi dan setuju untuk mengikuti prosedur. 7unakan sumber)sumber bahan pengajaran, audio/isual sesuai keadaan.+asional 6 bahan yang dibuat secara khusus akan dapat memenuhi kebutuhan untuk belajar. "elaksanakan program pengajaran praoperasiindi/idual. +asional 6 meningkatkan pemahaman4control pasien dan memungkinkan partisipasi dalam pera(atan pascaoperasi. 'ediakankesempatan untuk melatih batuk, napas dalam, dan latihan otot. +asional 6 meningkatkan pengajaran dan akti/itas pascaoperasi.b& Ketakutan4Anseitas berhubungan dengan Krisis situasional, ketidakakraban dengan lingkungan. ujuan 6 "enunjukkan perasaan danmengidentifikasi cara yang sehat dalam berhadapan dengan mereka. Kriteria Hasil 6 tampil santai, dapat beristirahat4tidur cukup. "elaporkanpenurunan rasa takut dan cemas yang berkurang ke tingkat yang dapat dan cemas yang berkurang ke t ingkat yang dapat diatasi.

    nter/ensi4+asional'ediakan (aktu kunjungan oleh personel kamar operasi sebelum pembedahan jika memungkinkan. +asional 6 dapat menjamin meredakankeresahan pasien, dan juga menyediakan informasi untuk pera(atan intraoperasi formulatif. nformasikan pasien4orang terdekat tentangperan ad/okat pera(at intraoperasi. +asional 6 kembangkan rasa percaya4hubungan, turunkan rasa takut akan kehilangan control padalingkungan yang asing. dentifikasi tingkat rasa takut yang mengharuskan dilkukannya penundaan prosedur pembedahan. +asional 6 rasatakut yang belebihan atau terus menerus akan mengakibatkan reaksi stress yang berlebihan. @alidasi sunber rasa takut. +asional 6mengidentifikasi rasa takut yang spesifik akan membantu pasien untuk menghadapinya secara realistis. :atat ekspresi yangberbahaya4perasaan tidak tertolong, preokupasi dengan antisipasi perubahan4kehilangan perasaan tercekik. +asional 6 pasien mungkin telahberduka terhadap kehilangan yang ditunjukan dengan antisipasi prosedur pembedahan. 2eritahu pasien kemungkinan dilakukannyaanestesi local atau spinal dimana rasa pusing atau mengantuk mungkin saja terj adi. +asional 6 mengurangi ansietas4 rasa takut bah(apasien mungkin melihat prosedur. Perkenalkan staf pada (aktu pergantian ke ruang operasi. +asional 6 "enciptakan hubungan dan

    kenyaman psikologis.Kolaborasi+ujuk pada pera(atan oleh rohania(an4spiritual, spesialis klinis pera(at psikiatri. +asional 6 Konseling professional mungkin dibutuhkanpasien untuk mengatasi rasa takut.c& +esiko tinggi terhadap cedera berhubungan dengan kondisi interaktif diantara indi/idu dan lingkungan. ujuan 6 "engidentifikasi factor)faktor risiko indi/idu. Kriteria Hasil 6 "emodifikasi lingkungan sesuai petunjuk untuk meningkatkan keamanan dan menggunakan sumber)sumber secara tepat.

    nter/ensi4+asionalLepaskan gigi palsu atau ka(at gigi sesuai protocol praoperasi. +asional 6 2enda asing dalam tubuh dapat teraspirasi selamaintubasi4ekstubasi selang endotrakea. 'ingkirkan alat bantu pada praoperasi atau setelah induksi. +asional 6 Lensa kontak dapatmenyebabkan abrasi kornea pada (aktu pasien berada dalam anestesi. Lepaskan perhiasan pada masa praoperasi. +asional 6 benda)benda yang terbuat dari logam akan berkonduksi dengan alat)alat elektrik dan membahayakan tubuh terhadap pemakaian elektrokauter.Periksa identitas pasien dan jad(alkan prosedur operasi dengan membandingkan grafik pasien. +asional 6 memastikan pasien dan prosedur yang tepat.d& +esiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan trauma jaringan. ujuan 6 "engidentifikasi factor)faktor risiko indi/idual inter/ensiuntukmengurangi potensial infeksi. Kriteria Hasil 6 Pertahankan lingkungan aseptic yang aman.

    nter/ensi4+asionaletap pada fasilitas control infeksi, sterilisasi dan prosedur4kebijakan aseptic. +asional 6 etapkan mekanisme dirancang untuk mencegah

    infeksi. 3langi studi laboratorium untuk kemungkinan infeksi sistemik. +asional 6 Peningkatan 'DP akan mengindikasikan infeksi dimanaprosedur operasi akan mengurangi. 3ji bah(a kulit praoerasi. +asional 6 pembersihan akan mengurangi jumlah bakteri pada kulit. 'iapkanlokasi operasi. "inimalkan jumlah bakteri pada lokasi operasi. dentifikasi gangguan pada tehnik aseptic dan atasi dengan segera pada(aktu terjadi. +asional 6 kontaminasi dengan lingkungan4kontak personal akan menyebabkan daerah yang sterilmenjadi tidak steril.e& +esiko tinggi terhadap perubahan suhu tubuh berhubungan dengan pemajanan lingkungan. ujuan 6 Pertahankan suhu tubuh dalam

    jangkauan normal.

    nter/ensi4+asional:atat suhu praoperasi. +asional 6 Digunakan sebagai dasar untuk memantau suhu intraoperasi. Kaji suhu lingkungan dan modifikasi sesuaikebutuhan. +asional 6 dapat membantu dalam mempertahankan4menstabilkan suhu pasien. 'ediakan pengukuran pendingin pada pasiendengan ele/asi suhu praoperasi. +asional 6 irigasi pendingin dan pemajanan permukaan kulit ke udara. :atat ele/asi suhu yang cepat.+asional 6 Hipertermia maligna harus dkenali dan diobati. 'ediakan selimut penghangat pada saat)saat darurat untuk anestesi. +asional 6

  • 8/17/2019 Akkes Askep hernoia.docx

    4/7

    Anestesi inhalasi akan menekan hipotalamus.KolaborasiPantau suhu melalui fase intra operasi. +asional 6 penghangatan pendinginan terus menerus yang melembabkan inhalasi.f& akefektif pola nafas berhubungan dengan peningkatan ekspansi paru. ujuan 6 Perubahan pada frekuensi dan kedalaman pernapasan,pengurangan kapasitas /ital. Kriteria Hasil 6 "enetapkan pola napas yang normal4efektif dari bebas sianosis atau tanda)tanda hiposialainnya.

    nter/ensi4+asionalPertahankan jalan udara pasien. +asional 6 mencegah obstruksi jalan nafas. Auskultasi suara pernapasan. +asional 6 kurangnya suaranapas adalah indikasi adanya obstruksi oleh mucus atau lidah. bser/asi frekuensi dan kedalaman pernapasan. +asional 6 dilakukan untukmemastikan efektifitas pernapasan. Letakkan pasien pada posisi yang sesuai. +asional 6 ele/asi kepala dan posisi mi ring akan mencegahterjadinya aspirasi. bser/asi pengembalian fungsi otot. +asional 6 setelah pemberian obat)obat selama masa intraoperatif. Lakukan latihannafas gerak. +asional 6 /entilasi dalam aktif membuka al/eolus.Kolaborasi2erikan tambahan oksigen sesuai diperlukan. +asional 6 Dilakukan untuk meningkatkan atau memaksimalkan pengambilan oksigen.g& Perubahan persepsi berhubungan dengan stress fisiologis. ujuan 6 meningkatkan tingkat kesadaran. Kriteria Hasil 6 "engenaliketerbatasan diri dan mencari sumber bantuan sesuai kebutuhan.

    nter/ensi4+asionalrientasi kembali pasien secara terus menerus. +asional 6 karena pasien telah meningkat kesadarannya. 2icara pada pasien dengan jelas.

    +asional 6 tidak dapat ditentukan kapan pasien akan sadar penuh. -/aluasi sensasi. +asional 6 pengenbalian fungsi setelah dilakukan blokspinal. 7unakan bantlan pada tepi tempat tidur. +asional 6 berikan keamanan pada pasien selama tahap darurat. Periksa aliran infuse.+asional 6 pada pasien yang mengalami disorientasi, mungkin mencegah terjadinya cedera.%. mpelementasi"enurut :arpenito, !#$$$&. ahap a(al tindakan kepera(atan menuntut pera(at mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalamtindakan. Persiapan tersebut meliputi kegiatan)kegiatan 6 1. +e/ie( tindakan kepera(atan yang diidentifikasi pada tahap perencanaan, #."enganalisa pengetahuan dan keterampilan kepera(atan yang diperlukan, . "engetahui komplikasi dari tindakan kepera(atan yangmungkin timbul, %. menentukan dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan, *. mempersiapkan lingkungan yang konduktif sesuaidengan yang akan dilaksanankan, 5. mengidentifikasi aspek hukum dan etik terhadap resiko dari potensial tindakan.*. -/aluasi

    Adapun e/aluasi yang diharapkan sebagai berikut 6a. 2erpartisipasi dalam akti/itas yang diinginkan4diperlukan.b. "engidentifikasi hubungan antara hipertensi dan kegemukan.c. "engidentifikasi perilaku koping efektif dan konsekuensinya.d. "enyatakan pemahaman tentang proses penyakit dan regimen pengobatan.

    Share this post :

    Related Posts :

    ASKEP GASTRITIS

    http://akkesaskep.blogspot.com/2011/11/askep-gastritis.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.com/2011/11/askep-gastritis.html

  • 8/17/2019 Akkes Askep hernoia.docx

    5/7

    Askep Stroke

    ASKEP FRAKTUR

    http://akkesaskep.blogspot.com/2011/09/askep-stroke.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.com/2011/09/askep-fraktur.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.com/2011/09/askep-stroke.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.com/2011/09/askep-fraktur.html

  • 8/17/2019 Akkes Askep hernoia.docx

    6/7

    ASKEP MYOCARDITIS

    Label: KMB

    + komentar + 1 komentar

    Reply

    Ina fitriana! "uni #$ % $&'%(

    ma)asih banya) nih infonya men*enai as)ep hernia + meman* ini a,a tu*as untu) pra)te),irumah sa)it ma)anya ,isuruh membuat asuhan )epera-atan hernia

    Poskan Komentar

    . /re0 /ost 1e2t /ost 3 Beran,a

    Random Post

    Popular Post

    • ASKE/ 4AS5RI5IS

    A' Konsep 6asar ' /en*ertian 4astritis a,alah proses inflamasi pa,a lapisan mu)osa,an submu)osa lambun*' Secara histopatolo*i '''

    http://akkesaskep.blogspot.com/2011/09/askep-myocarditis.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/search/label/KMBhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/12/askep-hernia.html#comment-formhttps://www.blogger.com/comment.g?blogID=3892789936183052787&postID=2775547152684583067&isPopup=true&postBody=@%3Ca%20href%3D%22%23c8322153284440536815%22%3EIna%20fitriana%3C%2Fa%3E#formhttps://www.blogger.com/profile/09212963820513742778http://perawatina.blogspot.com/2015/06/asuhan-keperawatan-hernia.htmlhttp://perawatina.blogspot.com/http://perawatina.blogspot.com/http://akkesaskep.blogspot.co.id/2013/05/askep-pada-penderita-aids_22.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/11/askep-gastritis.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/http://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/11/askep-gastritis.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.com/2011/09/askep-myocarditis.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/search/label/KMBhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/12/askep-hernia.html#comment-formhttps://www.blogger.com/comment.g?blogID=3892789936183052787&postID=2775547152684583067&isPopup=true&postBody=@%3Ca%20href%3D%22%23c8322153284440536815%22%3EIna%20fitriana%3C%2Fa%3E#formhttps://www.blogger.com/profile/09212963820513742778http://perawatina.blogspot.com/2015/06/asuhan-keperawatan-hernia.htmlhttp://perawatina.blogspot.com/http://akkesaskep.blogspot.co.id/2013/05/askep-pada-penderita-aids_22.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/11/askep-gastritis.htmlhttp://akkesaskep.blogspot.co.id/http://akkesaskep.blogspot.co.id/2011/11/askep-gastritis.html

  • 8/17/2019 Akkes Askep hernoia.docx

    7/7

    • ASUHA1 KE/ERA7A5A1 /A6A A1AK 6E14A1 6H8

    A' K91SE/ 6ASAR ' /en*ertian 6en*ue haemorha*ic fe0er 6H8; a,alah penya)ityan* ,isebab)an oleh 0irus ,en*ue se