akibat sampah
TRANSCRIPT
5/14/2018 AKIBAT SAMPAH - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/akibat-sampah 1/3
AKIBAT
SAMPAH SETIAP hari manusia menghasilkan sampah, baik berupa material sisa
aktifitas buangan di rumah tangga, lingkungan fasilitas umum seperti alun-alun dan pasar maupun sampah industri. Jika tidak diurus dan dikelola
dengan baik dapat menyebabkan masalah lingkungan, yang sangat
merugikan. Sampah yang menumpuk dan membusuk didekat tempat hidup
manusia dapat menjadi sarang kuman dan binatang, selanjutnya dapat
mengganggu kesehatan manusia, serta mengganggu estetika lingkungan
karena terkontaminasinya pemandangan oleh tumpukan sampah dan bau
busuk yang menyengat hidung. Apalagi akibat sampah yang dibuang di
jalanan, hal ini dapat menyumbat drainase di kota dan bisa menyebaban
banjir, khususnya di musim dengan intensitas hujan yang tinggi.
Berikut ini adalah hal-hal yang wajib diperhatikan dalam cara hidup
“berseka”. Hidup senang dengan bersih, sehat dan kampanyekan kebersihan
(berseka) adalah dengan mengelola tempat sampah rumah tangga atau
tempat pembuangan sampah rumah.
- Pisahkan sampah kering hasil indutsri atau non organik (undegradable
material) dengan sampah basah alami atau organik (degradable material)
dalam wadah plastik. Tujuan dari pemisahan ini karena sampah organik akan
membusuk dalam waktu kurang dari 24 jam (tanpa aerasi yang baik)
sehingga jika tergabung dengan sampah anorganik akan menjadikan semua
bahan tercemari dan sulit guna di daur ulang sendiri maupun oleh pihak lain.
- Tempat sampah harus terlindung dari sinar matahari langsung, hujan, angin,
5/14/2018 AKIBAT SAMPAH - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/akibat-sampah 2/3
dan lain sebagainya.
- Hindari tempat sampah menjadi sarang binatang seperti kecoa, lalat,
belatung, tikus, kucing, semut, dan lain-lain dengan menempatkannya dengan
jarak tertentu diatas permukaan lantai,
- Buang sampah dalam kemasan plastik atau fiber yang tidak tertutup rapat
agar tidak mudah mengeluarkan bau yang tidak sedap akibat keluaran gas
metahana (CH4) dan hidrogen sulfida (H2S).
- Tempat sampah harus aman dari segala gangguan namun mudah dijangkau
untuk kepentingan upaya menjaga kebersihan maupun upaya daur ulang
sampah melalui pengomposan.
Terbatasnya informasi dan pemahaman masyarakat akan perbedaan sampah
organik (berasal dari makhluk hidup) dan limbah hasil industri (anorganik),
maka tempat sampah yang benar harus disertai dengan keterangan daftar
nama dan gambar yang memudahkan semua lapisan masyarakat, termasuk
anak-anak belajar membedakan kedua jenis sampah tersebut. Persepsi
masyarakat juga harus diubah, sampah bau karena tanpa oksigen
(anaerobik), lebih 20 jam akan timbulkan bau. Dengan menutup rapat, pada
tempat sampah di tempat umum maupun kantong plastik, sebenarnya itulah
pangkal masalah bau yang ditimbulkan sampah organik. Mikroba patogen
beraksi pada kondisi sampah berada tanpa oksigen. Jadi bukan karena bau
maka ditutup, tapi justru karena tertutup rapat, terjadi reaksi anaerobik,
keluarlah gas polutan (methan dan hidrogrn sulfida) yang disebut sebagai bau
busuk. Tempat sampah, khususnya bagi kelompok jenis organik, yang benar
adalah memiliki aerasi bagi masuknya oksigen.
Cara hidup senang dengan bersih, sehat dan kampanyekan kebersihan
(berseka) adalah upaya partisipasi dari lingkungan terkecil penghasilsampah, yakni keluarga. Cara hidup berseka, adalah kegiatan awal keluarga
dalam ikut mengatasi sanitasi lingkungan yang makin memburuk di
perkotaan sebagai akibat pemeliharaan kota maupun curah hujan ekstrim.
Langkah untuk membantu drainase dan pengelolaan sampah kota adalah
dengan mengurangi masalah sampah di perkotaan melalui upaya
pemanfaatan kembali (reuse), mengurangi timbulnya (reduse) dan
5/14/2018 AKIBAT SAMPAH - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/akibat-sampah 3/3
memanfaatkannya menjadi bentuk baru (recycle), dan ketiga upaya itu
dimulai dengan membuang sampah secara terpisah berdasar jenisnya.