akhlak profesi

4
 Tugas Agama Nama : Pr atik no Bu di Su list iyo NIM : 10311216 Akhlak Profesi A. Pe nger ti an Secara etimologi Akhlak profesi terdiri dari dua istilah, yaitu akhlak dan profesi. Akhlak berarti kebiasaan atau perilaku yang dimiliki oleh setiap orang. Profesi berarti bidang  pe ker jaa n yan g dil and asi pen did ika n, kea hli an dan ket rampil an ser ta kej uruan tertentu. Secara terminologi Akhlak pr of esi mempunya i defi ni si yait u suat u kebiasaan seseorang dalam melekukan pekerjaan di mana orang tersebut tekun dalam melakukan pekerjaan itu. B. Akhl ak Pr ofes i Me nurut Ajar an Is lam Menurut ajaran Islam, akhlak profesi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Meletakkan kerja sebagai sebuah amal saleh yang dilakukan dalam konteks dan tahapan yang runtut atas iman, ilmu dan amal. Karena itulah, maka kerja akan  bernilai ibadah. Dari sinilah, maka seorang muslim akan memandang kerja dengan dua pandangan. Pandangan pertama, sebagai suatu aktivitas yang bernilai ibadah, dan pandangan yang kedua, kerja sebagai sebuah aktivitas untuk memperoleh keuntungan fin anci al . Sehi ngga, ba gi seor ang musl im, ke gagalan da lam mempe roleh financial tidak boleh menja dikan keputusan , karena itu hanya lah salah satu aspek dan kerja tersebut. 2. Menunaikan kerja sebagai sesuatu penunaian amanah yang harus dilakukan secara  professional. Dikatakan sebagai amanah, karena pada hakekatnya setiap waktu,

Upload: arjunlov

Post on 06-Jul-2015

1.261 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Akhlak Profesi

5/8/2018 Akhlak Profesi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akhlak-profesi 1/4

 

Tugas Agama

Nama : Pratikno Budi Sulistiyo

NIM : 10311216

Akhlak Profesi

A. Pengertian

Secara etimologi

Akhlak profesi terdiri dari dua istilah, yaitu akhlak dan profesi. Akhlak berarti

kebiasaan atau perilaku yang dimiliki oleh setiap orang. Profesi berarti bidang

 pekerjaan yang dilandasi pendidikan, keahlian dan ketrampilan serta kejuruan

tertentu.

Secara terminologi

Akhlak profesi mempunyai definisi yaitu suatu kebiasaan seseorang dalam

melekukan pekerjaan di mana orang tersebut tekun dalam melakukan pekerjaan itu.

B. Akhlak Profesi Menurut Ajaran Islam

Menurut ajaran Islam, akhlak profesi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di

antaranya adalah sebagai berikut:

1. Meletakkan kerja sebagai sebuah amal saleh yang dilakukan dalam konteks dan

tahapan yang runtut atas iman, ilmu dan amal. Karena itulah, maka kerja akan

 bernilai ibadah. Dari sinilah, maka seorang muslim akan memandang kerja dengan

dua pandangan. Pandangan pertama, sebagai suatu aktivitas yang bernilai ibadah,

dan pandangan yang kedua, kerja sebagai sebuah aktivitas untuk memperoleh

keuntungan financial. Sehingga, bagi seorang muslim, kegagalan dalam

memperoleh financial tidak boleh menjadikan keputusan, karena itu hanyalah

salah satu aspek dan kerja tersebut.

2. Menunaikan kerja sebagai sesuatu penunaian amanah yang harus dilakukan secara professional. Dikatakan sebagai amanah, karena pada hakekatnya setiap waktu,

Page 2: Akhlak Profesi

5/8/2018 Akhlak Profesi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akhlak-profesi 2/4

 

kesempatan, dan aktivitas, akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah.

Dengan memahami hal ini, maka seseorang yang melakukan sebuah pekerjaan

tidak boleh melakukannya seenaknya ataupun asal-asalan. Setiap kerja yang

dilakukan haruslah dilakukan dan dikelola dengan manajemen yang baik. Islam

sama sekali tidak menginginkan bahwa seorang muslim melakukan kerja hanya

sepenuhnya digantungkan kepada Allah dengan mengabaikan ikhtiar dan usaha.

Sebalikntya, ada kerinduan pada dirinya untuk mencapai hasil yang seoptimal

mungkin dan malu apabila pekerjaannya tidak dilaksanakan dengan baik, karena

itu merupakan salah satu bentuk pengkhianatan kerja. Karena itulah,

 profesionalisme dan kesempurnaan adalah nilai yang dikehendaki oleh Islam.

3. Melakukan kerja dengan wawasan masa depan dan wawasan ukhrawi. Artinya,

  bahwa dalam melakukan kerja, seseorang harus mengingat kepentingan hari

depannya. Sehingga, dalam bekerja tidak hanya menggunakan kesempatan untuk 

mencari keuntungan pribadi sebanyak mungkin dengan melupakan apa

kelanjutannya di hari depan, kerugian-kerugian dan resikonya. Karena bisa jadi

keuntungan akan banyak didapat namun orang lain akan merasakan akibatnya.

Sikap ini biasa disebut dengan oportunistik (“Aji mumpung”). Karena pada

 prinsipnya Islam akan menentang semua bentuk kesenangan yang didapat denganmenginjak dan menzalimi orang lain. Sedangkan yang dimaksud dengan bekerja

dengan wawasan ukhrawi adalah, bahwa dalam melaksanakan setiap kerja,

seorang muslim harus merasakan semua akibat di akhirat nanti. Karenanya,

seorang muslim tidak boleh menyengaja melakukan kecurangan dan tindakan-

tindakan yang diharamkan ataupun dilarang dalam menyelesaikan sebuah kerja.

Inilah salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Islam, di mana dalam bekerja orang

tidak akan pernah merugikan orang lain, mengeksploitasi apalagi mengintimidasiorang lain. Inilah sebuah sistem pengawasan yang tidak bisa ditandingi oleh

sistem administrasi ciptaan manusia. Tidak akan menipu walaupun orang lain

tidak mengetahuinya, tidak akan melakukan korupsi dan manipulasi walaupun

tidak ada bukti yang bisa diajukan untuk menuntut.

C. Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan dan Dilarang dalam Menjalankan Profesi

Page 3: Akhlak Profesi

5/8/2018 Akhlak Profesi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akhlak-profesi 3/4

 

Dalam akhlak profesi ada hal-hal yang perlu dilakukan dan ada pula yang dilarang

dilakukan. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam menjalankan profesi adalah sebagai

 beikut :

1. Peintah untuk giat bekerja setelah selesainya ibadah.

Allah befirman :

“apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan

carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu

 beruntung.”

(QS. Al-Jumu’ah [62]:10)

Ada dua pelajaran penting dari peintah Allah tersebut, yang pertama, setiap

selesai ibadah haruslah bekerja untuk mencari apa yang dianugerahkan Allah.

Ibadah saja tidak cukup, meminta rezki tetapi tidak berbuat dan bekerja untuk 

mencarinya adalah suatu sikap yang tidak ada tuntunannya. Pelajaran yang

kedua yaitu dalam bekerja haruslah didasari dengan ibadah dan ingat kepada

Allah, sehingga banyaknya rezki dan kesibukan yang tinggi tidak akan

menggoyahkan iman dan menjadi seseorang berfikiran materialistis.

2. Perintah untuk selalu beraktivitas

Firman Allah :

“maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan

sungguh-sungguh (urusan) yang lain.” (QS. Alam Nasyrah [94]:7)

3. Di dalam berusaha, tidak boleh seseorang muslim berputus asa apabila

menemui kegagalan dan kesulitan.

Hal-hal yang dilarang dalam menjalankan profesi:

1. Bermalas-malasan.

2. Menganggur.

3. Meminta-minta.

4. Berputus asa.

Page 4: Akhlak Profesi

5/8/2018 Akhlak Profesi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/akhlak-profesi 4/4

 

Sumber : buku “Ibadah dan Akhlak dalam Islam” editor Ainur Rahim Faqih dan

Amir Mu’allim.