air dan cairan elektrolit

19
AIR DAN CAIRAN ELEKTROLIT Disusun oleh: Farhunnada Fitri Nuryani Labieb Mu’tashim Linda Kurniawati

Upload: farhun-nada

Post on 21-Jul-2015

124 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

AIR DAN CAIRAN ELEKTROLIT

Disusun oleh:

Farhunnada

Fitri Nuryani

Labieb Mu’tashim

Linda Kurniawati

What is water?

Air terbuat dari molekul kecil hidrogen dan

oksigen.

air murni tidak memiliki warna, tanpa rasa,

dan tidak berbau apa-apa.

Unsur yang tidak dapat di pisahkan dari

kehidupan manusia.

ManfaatAir Bagi

KesehatanTubuh

Berperansebagaipelumas

Membantumengatursuhu tubuh

melaluirespirasi

Membantumelarutkanmakanan

Menigkatkansistem

kekebalantubuh

Untukmembawanutrisi danlimbah di

dalam tubuh

Faktor yang mempengaruhi

keseimbangan air

Mekanismehaus

Kondisi ginjal

Diet

Suhu dankelembapan

Berapa banyak air yang kita

butuhkan? Banyak orang membutuhkan sekitar 6-8 gelas air

setiap hari.

Untuk orang yang demam atau sakit

membutuhkan air yang lebih banyak.

Sumber Air

Jenis air karbonat mengandung gas

karbondioksida yang terjadi secara alami atau

dengan penambahan pada air. Kebanyakan air

mineral mengandung jumlah natrium yang tinggi

dan sebagainyayang harus dihindari dengan

mengurangi asupan sodium. Air suling diproses

dengan cara menghilangkan mineral terlarut.

Hal-hal yang Harus Dihindari dalamPenggunaan Air karena Alasan Kesehatan

1. Jangan merebus air terlalu lama, karena dapat

menjadi beracun.

2. Hindari minum air basi.

3. Tidak semua air mineral cocok untuk diminum.

4. Hindari air kemasan disimpan di tempat yang

panas atau terkena matahari langsung.

5. Hindari konsumsi air murni berkepanjangan.

Elektrolit

garam atau mineral dalam cairan tubuh ekstraseluler

atau intraseluler.

elektrolit tubuh mencakup natrium (Na+),kalium (K+),

Kalsium (Ca++), magnesium (Mg++), Klorida (Cl-),

bikarbonat(HCO3-), fosfat (HPO42-), sulfat (SO42-).

zat molekul yang terdisosiasi menjadi ion (partikel

bermuatan) ketika ditempatkan ke dalam air.

Kation = positif

Anion = negatif

Elektrolit Utama Tubuh Manusia

Kation :

Sodium (Na+) :

Membantu proses keseimbangan asam-basa

dengan menukar ion hidrogen pada Ion sodium di

tubulus ginjal.

Potassium (K+) :

Mengatur kontrasi (polarissasi dan repolarisasi) dari

muscle dan nerves.

Calcium (Ca++) :

Meningkatkan efektifitas proses pembekuan darah

dengan proses pengaktifan protrombin dan trombin.

Anion:

Chloride (Cl -) :

Membantu proses keseimbangan natrium.

Bicarbonat (HCO3 -) :

Bereaksi dengan asam kuat untuk membentuk

asam karbonat dan suasana garam untuk

menurunkan PH.

Fosfat ( H2PO4- dan HPO42-) :

Berfungsi untuk menjadi energi pad metabolisme

sel.

Bersama dengan ion kalsium meningkatkan

kekuatan dan kekerasan tulang.

FUNGSI ELEKTROLIT

Menyumbang sebagian besar partikel yang aktif secara

osmotik dalam cairan tubuh.

menyediakan sistem penyangga untuk pengaturan ph.

menyediakan lingkungan ionik yang tepat untuk iritabilitas

neuromuskuler normal dan fungsi jaringan

mengatur keseimbangan asam dan basa

Transporcairan dalam

tubuh

Transporpasif

difusi Osmosis filtrasi

Transpor aktif

U s i a

Bayi dan anak di masa pertumbuhan memiliki proporsi cairan tubuh yang lebih besar karena laju metabolik

yang tinggi serta kondisi ginjal mereka yang belum matur dibandingkan

ginjal orang dewasa.

I k l i m

individu yang tinggal di lingkungan yang iklimnya tidak terlalu panas

tidak akan mengalami pengeluaran cairan yang ekstrem melalui kulit dan

pernapasan. orang yang biasa berada di

A k t i v i t a s

Aktivitas menyebabkan peningkatan proses metabolisme dalam tubuh. Hal ini mengakibatkan penigkatan keluarnya cairan melalui keringat. Dengan demikian, jumlah cairan

yang dibutuhkan juga meningkat.

D i e t

asupan makanan tidak seimbang, tubuh berusaha memecah simpanan

protein dengan terlebih dahulu memecah simpanan lemak dan

glikogen. Kondisi ini menyebabkan penurunan kadar albumin.

Faktor yang Mempengaruhi

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

S t r e s s

Saat stress, tubuh mengalami peningkatan metabolisme seluler, peningkatan konsentrasi glukosa

darah, dan glikolisis otot. Mekanisme ini mengakibatkan retensi air dan

natrium.

P e n y a k i t

Trauma pada jaringan dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit dari sel atau jaringan yang rusak (seperti luka robek, atau

luka bakar).

T i n d a k a n M e d i s

Beberapa tindakan medis menimbulkan efek sekunder

terhadap kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh. Tindakan pengisapan

cairan lambung dapat menyebabkan penurunan kadar

kalsium dan kalium.

P e n g o b a t a n

Penggunaan beberapa obat seperti diuretik maupun laksatif secara

berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kehilangan cairan dalam tubuh. Akibatnya, terjadi

defisit cairan tubuh.

Faktor yang Mempengaruhi

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

Komposisi Cairan Tubuh

Cairan ekstraseluler dan intraseluler berisi oksigen

dari paru, nutrisn terlarut dari saluran pencernaan,

produk sisa metabolisme seperti CO2, dan partikel

ion.

cairan ekstraseluler, termasuk plasma dan cairan

interstisial, mengandung ion natrium dan klorida

dalam jumlah besar, ion bikarbonat dalam jumlah

sedang, dan sedikit ion kalium, kalsium,

magnesium, fosfat, dan asam organik.

GANGGUAN AKIBAT

KETIDAKSEIMBANGAN CAIRAN DAN

ELEKTROLIT

Dehidrasi

Heat Stroke atau penyakit fatal

Hipertensi

Overhidration

Gangguan Neuromuscular

Obesitas

“we never know the worth of water till the well is dry”

-Thomas Fuller