ahp
DESCRIPTION
MIKROBATRANSCRIPT
ANALISIS MIKROBIOLOGI PADA PRODUK MAKANAN
( Laporan Praktikum Analisis Hasil Pertanian)
OLEH
KELOMPOK 6
MUHAMMAD NURREZA H 1314051031
MULKI TERSNA REZA 1314051032
NILA HIDAYANA 1314051033
NUR EGA 1314051044
NURHAYATI FAJRIN 1314051036
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahan pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang
penting.kebutuhan pangan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari semakin lama
semakin besar. Tujuan mengkonsumsi makanan bukan lagi sekedar mengatasi rasa
lapar tetapi semakin kompleks. Konsumen semakin sadar bahwa pangan merupakan
sumber utama pemenuhan kebutuhan zat-zat gizi seperti protein, lemak, karbohidrat,
vitamin dan mineral untuk menjaga kesehatan tubuh (Purnawijayanti, 2001).
Bahan pangan mudah untuk terkontaminasi mikroba yang jumlah dan jenisnya.
Beberapa jenis mikroba yang banyak terdapat dalam bahan pangan adalah bakteri,
kapang dan khamir. Pencemaran mikroba pada bahan pangan merupakan hasil
kontaminasi langsung atau tidak langsung dengan sumber-sumber pencemar mikroba
seperti tanah, air, udara, debu, saluran pencernaan dan pernafasan manusia ataupun
hewan (Fardiaz, 1992).
Pada bahan pangan dilakukan berbagai macam uji untuk menilai atau menentukan
mutu suatu bahan pangan. Pengujian pada bahan tidak selalu sama tergantung pada
bahan yang digunakan, banyak faktor yang dapat mempengaruhi suatu mikroba dapat
mengkontaminasi suatu bahan pangan. Untuk mengetahui jumlah mikroba yang
mengkontaminasi suatu bahan pangan dapat dilakukan uji mikrobiologi pada bahan
pangan. Metode yang dapat digunakan untuk menentukan jumlah mikroba di dalam
bahan pangan terdiri dari metoda hitung cawan (HC), Most Probable Number (MPN),
dan metode hitung mikroskopis langsung (Nurwanto, 1997).
1.2 Tujuan
Tujuan dilakukannya percobaan ini yaitu agar mahasiwa dapat mengetahui dan
mempelajari teknik atau cara dalam menghitung total mikroba dengan metode hitung
cawan dan Most Probable Number (MPN).
BAB III. METODELOGI PERCOBAAN
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum Analisis Hasil Pertanian tentang “ Analisis Mikrobiologi Pada Produk
Makanan” dilakukan pada tanggal 06 November 2015 pada pukul 09.30 sampai
10.00, di Laboratorium Mikrobiologi Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Hasil
Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
.
3.2 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu labu erlenmeyer, mikro pipet, cawan
petri, bunsen, tabung reaksi, inkubator, spectrofotometer, pipet tip, gelas beaker, rak
tabung reaksi, colony counter, tabung kuvet, inkubator, sprayer
Bahan yang digunakan dalam Praktikum ini yaitu tomat, susu, bakso, sawi, tepung
terigu, aquadest, media natrium broth, allumunim foil, label, tissue, aquadest.
3.2 Digram Alir
Dihitung jumlah koloni dengan colony counter
Disiapkan alat dan bahan lalu distrerilkan
Diambil 90 mL garam fisiologis dalam Erlenmeyer dan ditambahkan sampel hingga volume mencapai 100 mL.
Dilakukan pengenceran 2 sampai 5, masing-masing pengenceran dihomogenkan dengan vortex
Dimasukan sampel kedalam kuvet sampai penuh, kemudian dispectrofotometri 600 nM, dan dilihat hasilnya
Dimasukan sampel tersebut kedalam cawan petri sebanyak 1 mL, kemudian dimasukan media agar secukupnya
Dihomogenkan sampel dan media agar dengan mengoyangkan membentuk angka delapan
Diinkubasi sampel dan media pada suhu 30o C selama 3 hari
Nurwanto dan S, Abbas, 1997. Mikrobiologi Pangan Hewani-Nabati. Kanisius. Yogyakarta
Purnawijayanti, Hiasinta, A. 2001. Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja dalam
Pengolahan Makanan. Kanisius. Yogyakarta
Fardiaz, Srikandi. 1992. Mikrobiologi Pangan I. PT Gramedia Pustaka Utama
Jakarta.