ahmad zena sugiarto btp div

18
Loading… welcome to presentation of biologi

Upload: ahmad-sugiarto

Post on 11-Jul-2015

158 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ahmad zena sugiarto btp div

Loadinghellip

welcome to presentation of biologi

Disusun oleh

Abdul Latif Tahara

Ahmad Zena Sugiarto

Angga Triaji

Arif Akbar Budiman

Bintang Renhat

Dedi Waluyo Jati

Dody Anggriawan

BIOKONSERVASI

Tujuan pembahasan

Melalui kegiatan diskusi kami dari berbagaisumber untuk memahami kondisi fisik amp biologitanah dari efek pertambangan amp biokonservasi

lingkungannya

1

1 Perubahan vegetasi penutupsaat operasi pertambangan dimulai dampak lingkungan yang sangat signifikan yaitu hilangnya vegetasi alami

2 Perubahan topografiperubahan topografi yang tidak teratur atau membentuk lereng yang curam akan memperbesar laju aliran permukaan dan meningkatkan erosi

AKerusakan Lahan Akibat Aktivitas Pertambangan Timah Bangka-Belitung

Gambar 1

Gambar 2

3 Kondisi hidrologi

daerah sekitar tambang terbuka mengalami perubahan akibatnya hilangnya vegetasi yang merupakan salah satu kunci dalam siklus hidrologi

4 kerusakan tubuh tanah

Hal ini tentunya membuat tanah sebagai media tumbuh tak dapat berfungsi dengan baik bagi tanaman nantinya dan tanpa adanya vegetasi penutup akan membuatnya rentan terhadap erosi baik oleh hujan maupun angin

Gambar

Gambar

TABEL 1 SIFAT KIMIA LAHAN BEKAS TAMBANG TIMAH SEBELUM DAN SUDAH PEMBERIAN BAHAN ORGANIK

BPenanggulangan tambang tiamah

1Pembahasan tanah

Dari hasil analisa tanah terlihat bawah tanah bekas tambang timah mempunyai pH yang rendah dengan kandungan N P dan K yang rendah pula namun unsur P lebih tinggi

No Parameter Sebelum Sesudah

1 pH 51 64

2 Kadar N total () 001 003

3 P (ppm) 015 229

4 K (me ) 003 027

5 Timbal (Pb) (ppm) 12 10

Gambar

2Lilit dan tinggi batang utama tanaman karet

Tabel 2 Lilit pangkal batang pada ketinggian 130 cm dan tinggi cabang tanaman karet umur 3 tahun di daerah bekas tambang timah

NoLingkaran pangkal

Batang (cm)Lingkaran batang

tinggi 130 cm (cm)Tinggi cabang

(cm)

1 66 54 240

2 54 42 290

3 59 48 210

4 38 35 300

5 60 48 280

6 60 50 240

7 58 49 230

8 60 48 280

9 58 45 250

10 53 44 250

11 64 46 250

12 43 35 240

13 60 49 260

14 54 43 240

15 59 49 270

16 58 48 280

Rata2 565 458 25688

KK () 1267 1120 935

Tabel 3 Lilit batang dan laju pertumbuhan beberapa klon tanaman karet

Klon Lilit batang (cm) pada umur Laju pertumbuhan(cmth)

2 3 4 5Pra

sadap

PascaSadap

IRR 392100 3606 4826 6158 1353 458

IRR 42 2450 2915 5098 5141 897 203

GT11990 2905 4339 5120 1043 147

Dari hasil observasi ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut

1 Tanaman karet yang ditanam di lahan bekas tambang menunjukkan pertumbuhan vegetatif yang cukup baik

2 Tanaman karet dapat dijadikan salah satu tanaman revegetasi pada lahan bekas tambang

KESIMPULAN

httpperkebunanlitbang deptangoidwpcontentuploads201204perkebunan_prosdENIP11_MP_Bambangpdfhtml

httpogoyblogspotcom201301kerusakan-lahan-akibat-aktifitashtml

httppengertian-definisiblogspotcom201203pengertian-dan-definisi-konservasihtml

Terima kasihhellip

Untuk mengakhirinya silahkan klikicon ini

Page 2: Ahmad zena sugiarto btp div

Disusun oleh

Abdul Latif Tahara

Ahmad Zena Sugiarto

Angga Triaji

Arif Akbar Budiman

Bintang Renhat

Dedi Waluyo Jati

Dody Anggriawan

BIOKONSERVASI

Tujuan pembahasan

Melalui kegiatan diskusi kami dari berbagaisumber untuk memahami kondisi fisik amp biologitanah dari efek pertambangan amp biokonservasi

lingkungannya

1

1 Perubahan vegetasi penutupsaat operasi pertambangan dimulai dampak lingkungan yang sangat signifikan yaitu hilangnya vegetasi alami

2 Perubahan topografiperubahan topografi yang tidak teratur atau membentuk lereng yang curam akan memperbesar laju aliran permukaan dan meningkatkan erosi

AKerusakan Lahan Akibat Aktivitas Pertambangan Timah Bangka-Belitung

Gambar 1

Gambar 2

3 Kondisi hidrologi

daerah sekitar tambang terbuka mengalami perubahan akibatnya hilangnya vegetasi yang merupakan salah satu kunci dalam siklus hidrologi

4 kerusakan tubuh tanah

Hal ini tentunya membuat tanah sebagai media tumbuh tak dapat berfungsi dengan baik bagi tanaman nantinya dan tanpa adanya vegetasi penutup akan membuatnya rentan terhadap erosi baik oleh hujan maupun angin

Gambar

Gambar

TABEL 1 SIFAT KIMIA LAHAN BEKAS TAMBANG TIMAH SEBELUM DAN SUDAH PEMBERIAN BAHAN ORGANIK

BPenanggulangan tambang tiamah

1Pembahasan tanah

Dari hasil analisa tanah terlihat bawah tanah bekas tambang timah mempunyai pH yang rendah dengan kandungan N P dan K yang rendah pula namun unsur P lebih tinggi

No Parameter Sebelum Sesudah

1 pH 51 64

2 Kadar N total () 001 003

3 P (ppm) 015 229

4 K (me ) 003 027

5 Timbal (Pb) (ppm) 12 10

Gambar

2Lilit dan tinggi batang utama tanaman karet

Tabel 2 Lilit pangkal batang pada ketinggian 130 cm dan tinggi cabang tanaman karet umur 3 tahun di daerah bekas tambang timah

NoLingkaran pangkal

Batang (cm)Lingkaran batang

tinggi 130 cm (cm)Tinggi cabang

(cm)

1 66 54 240

2 54 42 290

3 59 48 210

4 38 35 300

5 60 48 280

6 60 50 240

7 58 49 230

8 60 48 280

9 58 45 250

10 53 44 250

11 64 46 250

12 43 35 240

13 60 49 260

14 54 43 240

15 59 49 270

16 58 48 280

Rata2 565 458 25688

KK () 1267 1120 935

Tabel 3 Lilit batang dan laju pertumbuhan beberapa klon tanaman karet

Klon Lilit batang (cm) pada umur Laju pertumbuhan(cmth)

2 3 4 5Pra

sadap

PascaSadap

IRR 392100 3606 4826 6158 1353 458

IRR 42 2450 2915 5098 5141 897 203

GT11990 2905 4339 5120 1043 147

Dari hasil observasi ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut

1 Tanaman karet yang ditanam di lahan bekas tambang menunjukkan pertumbuhan vegetatif yang cukup baik

2 Tanaman karet dapat dijadikan salah satu tanaman revegetasi pada lahan bekas tambang

KESIMPULAN

httpperkebunanlitbang deptangoidwpcontentuploads201204perkebunan_prosdENIP11_MP_Bambangpdfhtml

httpogoyblogspotcom201301kerusakan-lahan-akibat-aktifitashtml

httppengertian-definisiblogspotcom201203pengertian-dan-definisi-konservasihtml

Terima kasihhellip

Untuk mengakhirinya silahkan klikicon ini

Page 3: Ahmad zena sugiarto btp div

BIOKONSERVASI

Tujuan pembahasan

Melalui kegiatan diskusi kami dari berbagaisumber untuk memahami kondisi fisik amp biologitanah dari efek pertambangan amp biokonservasi

lingkungannya

1

1 Perubahan vegetasi penutupsaat operasi pertambangan dimulai dampak lingkungan yang sangat signifikan yaitu hilangnya vegetasi alami

2 Perubahan topografiperubahan topografi yang tidak teratur atau membentuk lereng yang curam akan memperbesar laju aliran permukaan dan meningkatkan erosi

AKerusakan Lahan Akibat Aktivitas Pertambangan Timah Bangka-Belitung

Gambar 1

Gambar 2

3 Kondisi hidrologi

daerah sekitar tambang terbuka mengalami perubahan akibatnya hilangnya vegetasi yang merupakan salah satu kunci dalam siklus hidrologi

4 kerusakan tubuh tanah

Hal ini tentunya membuat tanah sebagai media tumbuh tak dapat berfungsi dengan baik bagi tanaman nantinya dan tanpa adanya vegetasi penutup akan membuatnya rentan terhadap erosi baik oleh hujan maupun angin

Gambar

Gambar

TABEL 1 SIFAT KIMIA LAHAN BEKAS TAMBANG TIMAH SEBELUM DAN SUDAH PEMBERIAN BAHAN ORGANIK

BPenanggulangan tambang tiamah

1Pembahasan tanah

Dari hasil analisa tanah terlihat bawah tanah bekas tambang timah mempunyai pH yang rendah dengan kandungan N P dan K yang rendah pula namun unsur P lebih tinggi

No Parameter Sebelum Sesudah

1 pH 51 64

2 Kadar N total () 001 003

3 P (ppm) 015 229

4 K (me ) 003 027

5 Timbal (Pb) (ppm) 12 10

Gambar

2Lilit dan tinggi batang utama tanaman karet

Tabel 2 Lilit pangkal batang pada ketinggian 130 cm dan tinggi cabang tanaman karet umur 3 tahun di daerah bekas tambang timah

NoLingkaran pangkal

Batang (cm)Lingkaran batang

tinggi 130 cm (cm)Tinggi cabang

(cm)

1 66 54 240

2 54 42 290

3 59 48 210

4 38 35 300

5 60 48 280

6 60 50 240

7 58 49 230

8 60 48 280

9 58 45 250

10 53 44 250

11 64 46 250

12 43 35 240

13 60 49 260

14 54 43 240

15 59 49 270

16 58 48 280

Rata2 565 458 25688

KK () 1267 1120 935

Tabel 3 Lilit batang dan laju pertumbuhan beberapa klon tanaman karet

Klon Lilit batang (cm) pada umur Laju pertumbuhan(cmth)

2 3 4 5Pra

sadap

PascaSadap

IRR 392100 3606 4826 6158 1353 458

IRR 42 2450 2915 5098 5141 897 203

GT11990 2905 4339 5120 1043 147

Dari hasil observasi ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut

1 Tanaman karet yang ditanam di lahan bekas tambang menunjukkan pertumbuhan vegetatif yang cukup baik

2 Tanaman karet dapat dijadikan salah satu tanaman revegetasi pada lahan bekas tambang

KESIMPULAN

httpperkebunanlitbang deptangoidwpcontentuploads201204perkebunan_prosdENIP11_MP_Bambangpdfhtml

httpogoyblogspotcom201301kerusakan-lahan-akibat-aktifitashtml

httppengertian-definisiblogspotcom201203pengertian-dan-definisi-konservasihtml

Terima kasihhellip

Untuk mengakhirinya silahkan klikicon ini

Page 4: Ahmad zena sugiarto btp div

Tujuan pembahasan

Melalui kegiatan diskusi kami dari berbagaisumber untuk memahami kondisi fisik amp biologitanah dari efek pertambangan amp biokonservasi

lingkungannya

1

1 Perubahan vegetasi penutupsaat operasi pertambangan dimulai dampak lingkungan yang sangat signifikan yaitu hilangnya vegetasi alami

2 Perubahan topografiperubahan topografi yang tidak teratur atau membentuk lereng yang curam akan memperbesar laju aliran permukaan dan meningkatkan erosi

AKerusakan Lahan Akibat Aktivitas Pertambangan Timah Bangka-Belitung

Gambar 1

Gambar 2

3 Kondisi hidrologi

daerah sekitar tambang terbuka mengalami perubahan akibatnya hilangnya vegetasi yang merupakan salah satu kunci dalam siklus hidrologi

4 kerusakan tubuh tanah

Hal ini tentunya membuat tanah sebagai media tumbuh tak dapat berfungsi dengan baik bagi tanaman nantinya dan tanpa adanya vegetasi penutup akan membuatnya rentan terhadap erosi baik oleh hujan maupun angin

Gambar

Gambar

TABEL 1 SIFAT KIMIA LAHAN BEKAS TAMBANG TIMAH SEBELUM DAN SUDAH PEMBERIAN BAHAN ORGANIK

BPenanggulangan tambang tiamah

1Pembahasan tanah

Dari hasil analisa tanah terlihat bawah tanah bekas tambang timah mempunyai pH yang rendah dengan kandungan N P dan K yang rendah pula namun unsur P lebih tinggi

No Parameter Sebelum Sesudah

1 pH 51 64

2 Kadar N total () 001 003

3 P (ppm) 015 229

4 K (me ) 003 027

5 Timbal (Pb) (ppm) 12 10

Gambar

2Lilit dan tinggi batang utama tanaman karet

Tabel 2 Lilit pangkal batang pada ketinggian 130 cm dan tinggi cabang tanaman karet umur 3 tahun di daerah bekas tambang timah

NoLingkaran pangkal

Batang (cm)Lingkaran batang

tinggi 130 cm (cm)Tinggi cabang

(cm)

1 66 54 240

2 54 42 290

3 59 48 210

4 38 35 300

5 60 48 280

6 60 50 240

7 58 49 230

8 60 48 280

9 58 45 250

10 53 44 250

11 64 46 250

12 43 35 240

13 60 49 260

14 54 43 240

15 59 49 270

16 58 48 280

Rata2 565 458 25688

KK () 1267 1120 935

Tabel 3 Lilit batang dan laju pertumbuhan beberapa klon tanaman karet

Klon Lilit batang (cm) pada umur Laju pertumbuhan(cmth)

2 3 4 5Pra

sadap

PascaSadap

IRR 392100 3606 4826 6158 1353 458

IRR 42 2450 2915 5098 5141 897 203

GT11990 2905 4339 5120 1043 147

Dari hasil observasi ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut

1 Tanaman karet yang ditanam di lahan bekas tambang menunjukkan pertumbuhan vegetatif yang cukup baik

2 Tanaman karet dapat dijadikan salah satu tanaman revegetasi pada lahan bekas tambang

KESIMPULAN

httpperkebunanlitbang deptangoidwpcontentuploads201204perkebunan_prosdENIP11_MP_Bambangpdfhtml

httpogoyblogspotcom201301kerusakan-lahan-akibat-aktifitashtml

httppengertian-definisiblogspotcom201203pengertian-dan-definisi-konservasihtml

Terima kasihhellip

Untuk mengakhirinya silahkan klikicon ini

Page 5: Ahmad zena sugiarto btp div

1

1 Perubahan vegetasi penutupsaat operasi pertambangan dimulai dampak lingkungan yang sangat signifikan yaitu hilangnya vegetasi alami

2 Perubahan topografiperubahan topografi yang tidak teratur atau membentuk lereng yang curam akan memperbesar laju aliran permukaan dan meningkatkan erosi

AKerusakan Lahan Akibat Aktivitas Pertambangan Timah Bangka-Belitung

Gambar 1

Gambar 2

3 Kondisi hidrologi

daerah sekitar tambang terbuka mengalami perubahan akibatnya hilangnya vegetasi yang merupakan salah satu kunci dalam siklus hidrologi

4 kerusakan tubuh tanah

Hal ini tentunya membuat tanah sebagai media tumbuh tak dapat berfungsi dengan baik bagi tanaman nantinya dan tanpa adanya vegetasi penutup akan membuatnya rentan terhadap erosi baik oleh hujan maupun angin

Gambar

Gambar

TABEL 1 SIFAT KIMIA LAHAN BEKAS TAMBANG TIMAH SEBELUM DAN SUDAH PEMBERIAN BAHAN ORGANIK

BPenanggulangan tambang tiamah

1Pembahasan tanah

Dari hasil analisa tanah terlihat bawah tanah bekas tambang timah mempunyai pH yang rendah dengan kandungan N P dan K yang rendah pula namun unsur P lebih tinggi

No Parameter Sebelum Sesudah

1 pH 51 64

2 Kadar N total () 001 003

3 P (ppm) 015 229

4 K (me ) 003 027

5 Timbal (Pb) (ppm) 12 10

Gambar

2Lilit dan tinggi batang utama tanaman karet

Tabel 2 Lilit pangkal batang pada ketinggian 130 cm dan tinggi cabang tanaman karet umur 3 tahun di daerah bekas tambang timah

NoLingkaran pangkal

Batang (cm)Lingkaran batang

tinggi 130 cm (cm)Tinggi cabang

(cm)

1 66 54 240

2 54 42 290

3 59 48 210

4 38 35 300

5 60 48 280

6 60 50 240

7 58 49 230

8 60 48 280

9 58 45 250

10 53 44 250

11 64 46 250

12 43 35 240

13 60 49 260

14 54 43 240

15 59 49 270

16 58 48 280

Rata2 565 458 25688

KK () 1267 1120 935

Tabel 3 Lilit batang dan laju pertumbuhan beberapa klon tanaman karet

Klon Lilit batang (cm) pada umur Laju pertumbuhan(cmth)

2 3 4 5Pra

sadap

PascaSadap

IRR 392100 3606 4826 6158 1353 458

IRR 42 2450 2915 5098 5141 897 203

GT11990 2905 4339 5120 1043 147

Dari hasil observasi ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut

1 Tanaman karet yang ditanam di lahan bekas tambang menunjukkan pertumbuhan vegetatif yang cukup baik

2 Tanaman karet dapat dijadikan salah satu tanaman revegetasi pada lahan bekas tambang

KESIMPULAN

httpperkebunanlitbang deptangoidwpcontentuploads201204perkebunan_prosdENIP11_MP_Bambangpdfhtml

httpogoyblogspotcom201301kerusakan-lahan-akibat-aktifitashtml

httppengertian-definisiblogspotcom201203pengertian-dan-definisi-konservasihtml

Terima kasihhellip

Untuk mengakhirinya silahkan klikicon ini

Page 6: Ahmad zena sugiarto btp div

3 Kondisi hidrologi

daerah sekitar tambang terbuka mengalami perubahan akibatnya hilangnya vegetasi yang merupakan salah satu kunci dalam siklus hidrologi

4 kerusakan tubuh tanah

Hal ini tentunya membuat tanah sebagai media tumbuh tak dapat berfungsi dengan baik bagi tanaman nantinya dan tanpa adanya vegetasi penutup akan membuatnya rentan terhadap erosi baik oleh hujan maupun angin

Gambar

Gambar

TABEL 1 SIFAT KIMIA LAHAN BEKAS TAMBANG TIMAH SEBELUM DAN SUDAH PEMBERIAN BAHAN ORGANIK

BPenanggulangan tambang tiamah

1Pembahasan tanah

Dari hasil analisa tanah terlihat bawah tanah bekas tambang timah mempunyai pH yang rendah dengan kandungan N P dan K yang rendah pula namun unsur P lebih tinggi

No Parameter Sebelum Sesudah

1 pH 51 64

2 Kadar N total () 001 003

3 P (ppm) 015 229

4 K (me ) 003 027

5 Timbal (Pb) (ppm) 12 10

Gambar

2Lilit dan tinggi batang utama tanaman karet

Tabel 2 Lilit pangkal batang pada ketinggian 130 cm dan tinggi cabang tanaman karet umur 3 tahun di daerah bekas tambang timah

NoLingkaran pangkal

Batang (cm)Lingkaran batang

tinggi 130 cm (cm)Tinggi cabang

(cm)

1 66 54 240

2 54 42 290

3 59 48 210

4 38 35 300

5 60 48 280

6 60 50 240

7 58 49 230

8 60 48 280

9 58 45 250

10 53 44 250

11 64 46 250

12 43 35 240

13 60 49 260

14 54 43 240

15 59 49 270

16 58 48 280

Rata2 565 458 25688

KK () 1267 1120 935

Tabel 3 Lilit batang dan laju pertumbuhan beberapa klon tanaman karet

Klon Lilit batang (cm) pada umur Laju pertumbuhan(cmth)

2 3 4 5Pra

sadap

PascaSadap

IRR 392100 3606 4826 6158 1353 458

IRR 42 2450 2915 5098 5141 897 203

GT11990 2905 4339 5120 1043 147

Dari hasil observasi ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut

1 Tanaman karet yang ditanam di lahan bekas tambang menunjukkan pertumbuhan vegetatif yang cukup baik

2 Tanaman karet dapat dijadikan salah satu tanaman revegetasi pada lahan bekas tambang

KESIMPULAN

httpperkebunanlitbang deptangoidwpcontentuploads201204perkebunan_prosdENIP11_MP_Bambangpdfhtml

httpogoyblogspotcom201301kerusakan-lahan-akibat-aktifitashtml

httppengertian-definisiblogspotcom201203pengertian-dan-definisi-konservasihtml

Terima kasihhellip

Untuk mengakhirinya silahkan klikicon ini

Page 7: Ahmad zena sugiarto btp div

TABEL 1 SIFAT KIMIA LAHAN BEKAS TAMBANG TIMAH SEBELUM DAN SUDAH PEMBERIAN BAHAN ORGANIK

BPenanggulangan tambang tiamah

1Pembahasan tanah

Dari hasil analisa tanah terlihat bawah tanah bekas tambang timah mempunyai pH yang rendah dengan kandungan N P dan K yang rendah pula namun unsur P lebih tinggi

No Parameter Sebelum Sesudah

1 pH 51 64

2 Kadar N total () 001 003

3 P (ppm) 015 229

4 K (me ) 003 027

5 Timbal (Pb) (ppm) 12 10

Gambar

2Lilit dan tinggi batang utama tanaman karet

Tabel 2 Lilit pangkal batang pada ketinggian 130 cm dan tinggi cabang tanaman karet umur 3 tahun di daerah bekas tambang timah

NoLingkaran pangkal

Batang (cm)Lingkaran batang

tinggi 130 cm (cm)Tinggi cabang

(cm)

1 66 54 240

2 54 42 290

3 59 48 210

4 38 35 300

5 60 48 280

6 60 50 240

7 58 49 230

8 60 48 280

9 58 45 250

10 53 44 250

11 64 46 250

12 43 35 240

13 60 49 260

14 54 43 240

15 59 49 270

16 58 48 280

Rata2 565 458 25688

KK () 1267 1120 935

Tabel 3 Lilit batang dan laju pertumbuhan beberapa klon tanaman karet

Klon Lilit batang (cm) pada umur Laju pertumbuhan(cmth)

2 3 4 5Pra

sadap

PascaSadap

IRR 392100 3606 4826 6158 1353 458

IRR 42 2450 2915 5098 5141 897 203

GT11990 2905 4339 5120 1043 147

Dari hasil observasi ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut

1 Tanaman karet yang ditanam di lahan bekas tambang menunjukkan pertumbuhan vegetatif yang cukup baik

2 Tanaman karet dapat dijadikan salah satu tanaman revegetasi pada lahan bekas tambang

KESIMPULAN

httpperkebunanlitbang deptangoidwpcontentuploads201204perkebunan_prosdENIP11_MP_Bambangpdfhtml

httpogoyblogspotcom201301kerusakan-lahan-akibat-aktifitashtml

httppengertian-definisiblogspotcom201203pengertian-dan-definisi-konservasihtml

Terima kasihhellip

Untuk mengakhirinya silahkan klikicon ini

Page 8: Ahmad zena sugiarto btp div

2Lilit dan tinggi batang utama tanaman karet

Tabel 2 Lilit pangkal batang pada ketinggian 130 cm dan tinggi cabang tanaman karet umur 3 tahun di daerah bekas tambang timah

NoLingkaran pangkal

Batang (cm)Lingkaran batang

tinggi 130 cm (cm)Tinggi cabang

(cm)

1 66 54 240

2 54 42 290

3 59 48 210

4 38 35 300

5 60 48 280

6 60 50 240

7 58 49 230

8 60 48 280

9 58 45 250

10 53 44 250

11 64 46 250

12 43 35 240

13 60 49 260

14 54 43 240

15 59 49 270

16 58 48 280

Rata2 565 458 25688

KK () 1267 1120 935

Tabel 3 Lilit batang dan laju pertumbuhan beberapa klon tanaman karet

Klon Lilit batang (cm) pada umur Laju pertumbuhan(cmth)

2 3 4 5Pra

sadap

PascaSadap

IRR 392100 3606 4826 6158 1353 458

IRR 42 2450 2915 5098 5141 897 203

GT11990 2905 4339 5120 1043 147

Dari hasil observasi ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut

1 Tanaman karet yang ditanam di lahan bekas tambang menunjukkan pertumbuhan vegetatif yang cukup baik

2 Tanaman karet dapat dijadikan salah satu tanaman revegetasi pada lahan bekas tambang

KESIMPULAN

httpperkebunanlitbang deptangoidwpcontentuploads201204perkebunan_prosdENIP11_MP_Bambangpdfhtml

httpogoyblogspotcom201301kerusakan-lahan-akibat-aktifitashtml

httppengertian-definisiblogspotcom201203pengertian-dan-definisi-konservasihtml

Terima kasihhellip

Untuk mengakhirinya silahkan klikicon ini

Page 9: Ahmad zena sugiarto btp div

10 53 44 250

11 64 46 250

12 43 35 240

13 60 49 260

14 54 43 240

15 59 49 270

16 58 48 280

Rata2 565 458 25688

KK () 1267 1120 935

Tabel 3 Lilit batang dan laju pertumbuhan beberapa klon tanaman karet

Klon Lilit batang (cm) pada umur Laju pertumbuhan(cmth)

2 3 4 5Pra

sadap

PascaSadap

IRR 392100 3606 4826 6158 1353 458

IRR 42 2450 2915 5098 5141 897 203

GT11990 2905 4339 5120 1043 147

Dari hasil observasi ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut

1 Tanaman karet yang ditanam di lahan bekas tambang menunjukkan pertumbuhan vegetatif yang cukup baik

2 Tanaman karet dapat dijadikan salah satu tanaman revegetasi pada lahan bekas tambang

KESIMPULAN

httpperkebunanlitbang deptangoidwpcontentuploads201204perkebunan_prosdENIP11_MP_Bambangpdfhtml

httpogoyblogspotcom201301kerusakan-lahan-akibat-aktifitashtml

httppengertian-definisiblogspotcom201203pengertian-dan-definisi-konservasihtml

Terima kasihhellip

Untuk mengakhirinya silahkan klikicon ini

Page 10: Ahmad zena sugiarto btp div

Tabel 3 Lilit batang dan laju pertumbuhan beberapa klon tanaman karet

Klon Lilit batang (cm) pada umur Laju pertumbuhan(cmth)

2 3 4 5Pra

sadap

PascaSadap

IRR 392100 3606 4826 6158 1353 458

IRR 42 2450 2915 5098 5141 897 203

GT11990 2905 4339 5120 1043 147

Dari hasil observasi ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut

1 Tanaman karet yang ditanam di lahan bekas tambang menunjukkan pertumbuhan vegetatif yang cukup baik

2 Tanaman karet dapat dijadikan salah satu tanaman revegetasi pada lahan bekas tambang

KESIMPULAN

httpperkebunanlitbang deptangoidwpcontentuploads201204perkebunan_prosdENIP11_MP_Bambangpdfhtml

httpogoyblogspotcom201301kerusakan-lahan-akibat-aktifitashtml

httppengertian-definisiblogspotcom201203pengertian-dan-definisi-konservasihtml

Terima kasihhellip

Untuk mengakhirinya silahkan klikicon ini

Page 11: Ahmad zena sugiarto btp div

Dari hasil observasi ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut

1 Tanaman karet yang ditanam di lahan bekas tambang menunjukkan pertumbuhan vegetatif yang cukup baik

2 Tanaman karet dapat dijadikan salah satu tanaman revegetasi pada lahan bekas tambang

KESIMPULAN

httpperkebunanlitbang deptangoidwpcontentuploads201204perkebunan_prosdENIP11_MP_Bambangpdfhtml

httpogoyblogspotcom201301kerusakan-lahan-akibat-aktifitashtml

httppengertian-definisiblogspotcom201203pengertian-dan-definisi-konservasihtml

Terima kasihhellip

Untuk mengakhirinya silahkan klikicon ini

Page 12: Ahmad zena sugiarto btp div

httpperkebunanlitbang deptangoidwpcontentuploads201204perkebunan_prosdENIP11_MP_Bambangpdfhtml

httpogoyblogspotcom201301kerusakan-lahan-akibat-aktifitashtml

httppengertian-definisiblogspotcom201203pengertian-dan-definisi-konservasihtml

Terima kasihhellip

Untuk mengakhirinya silahkan klikicon ini

Page 13: Ahmad zena sugiarto btp div

Terima kasihhellip

Untuk mengakhirinya silahkan klikicon ini