Ahmad Ramdhan Muzakkiy3612100066Ekwil

Metode Multi-Sector Analysis (MSA) pada awalnya digunakan sebagai alat analisis kualitatif dalam mengukur tingkat kompetitif dari faktor-faktor terkait yang berperan dalam pengembangan wilayah yang kemudian dikembangkan sebagai alat untuk menganalisis perkembangan ekonomi suatu wilayah khususnya pada sektor-sektor industri. Tujuan penggunaan MSA: Menentukan factor industry/sektor yang paling kompetitif Menentukan industry/sektor yang paling kompetitif di suatu wilayah Identifikasi peluang dan strategi pengembangan industry/sektor di suatu wilayahUntuk mengidentifikasi hubungan dan saling ketergantungan faktor dalam mendukung pengembangan industri tunggal atau lintas-klaster

Dimana dalam penerapannya dan penentuannya, MSA ini didasarkan pada perhitungan keunggulan kompetitif dari factor industry/sektor yang ada pada wilayah tersebut akan digunakan dalam menentukan industry/sector mana yang paling kompetitif di wilayah tersebut. Karena dalam analisis selanjutnya, hasil dari analisis competitive advantage akan di teruskan dalam mengidentifikasi hubungan dan saling ketergantungan faktor dalam mendukung pengembangan industri tunggal atau lintas-klaster. Selain itu, MSA digunakan sebagai kerangka yang menggabungkan kualitatif (survei pendapat ahli) dan teknik kuantitatif untuk mengidentifikasi peluang (sektoral atau cluster) untuk pertumbuhan ekonomi lokal / regional. Setiap sector yang berperingkat kuat, rata-rata, atau lemah dalam setiap kriteria, sebagian didasarkan pada tabel input-output, wawancara ahli dan sumber data lainnya. Kriteria tersebut kemudian dipertimbangkan untuk mendapatkan hasil keseluruhan. Jadi dalam MSA ini, table Input output dijadikan dasar unutk mendeskripsikan alur produksi dan konsumsi pada suatu wilayah dan menunjukan kontribusi sector-sektor yang ada yang nantinya akan mengidentifikasi kluster atau hubungan industry/sektor strategis yang penting dalam pengembangan wilayah.Cluster industry merupakan salah satu metode/alat utama dalam pengembangan ekonomi pada suatu daerah yang dibuat/terbentuk berdasarkan pada keunggulan kompetitif. Dalam penngembangan wilayah, penggunaan MSA akan berperan penting dalam keberlangsungan cluster industry pada suatu daerah. Karena, didalam analisis MSA terdapat analisis SWOT yang nantinya akan menentukan Risk Assessment, kelebihan dan kelemahan, nilai investasi yang dibutuhkan dalam cluster industry pada suatu daerah.