ahmad

7
Demo BBM 2012 Dan sekarang demonstrasi tahun 2012 kali ini mereka mengusung penolakan terhadap kebijkan pemerintah dalam menaikkan harga BBM dari Rp. 4.5000 ke Rp. 6.000. Tapi sesungguhnya ini hanya pemicu, karena sebelumnya sudah muncul letupan-letupan sporadis berbagai kalangan yang tidak suka kepemimpinan SBY. Boleh dikatakan Demostarasi penolakan kenaikan BBM 2012 sudah masuk keranah anarkis, dengan fakta, mahasiswa sudah berani mmebakar Pos jaga Polisi di makassar, dan Pemblokiran jalan-jalan utama di hampir seluruh Indonesia. Adakah demonstarasi 2012 ini murni idealisme mahasiswa????, Lalu muncul pertanyaan kenapa PD perjuangan yang mempunyai wakil cukup banyak di DPR malah turun ke jalan untuk demo pula, padahal mereka ini bisa berjuang lewat wakil-wakil mereka di DPR. Kalau memang gerkan ini ingin menjatuhkan SBY, agaknya sia-sia, soalnya Sby itu bukan Soekarno yang mengangkat dirinya jadi Presiden seumur hidup, dan Sby itu bukan Soeharto sang diktator yang berkuasa selama 32 tahun. Kan SBY itu pada akhirnya akan turun juga dari kekuasaan tahun 2014 mendatang, dan sesuai dengan konstitusi tidak bisa lagi mencalonkan atau dicalonkan untuk dipilih kembali menjadi Penguasa. Jadi menurut hemat admin pustaka sekolah, Demo 2012 tidak akan sehebat powernya dengan gerakan eksponen 66 dulu dan segarang kekuatannya dengan gerakan reformasi 1998 silam. Marilah kita kembali ke kelas untuk belajar, sudah cukuplah beberapa hari ini menjadi penguasa jalanan yang ujung-ujungnya masyarakat juga yang susah karena macet dimana- dimana. Dan juga kepada parpol yang turun kejalan, marilah kita kembali ke kantor untuk menyusun strategi agar nanti memang dalam Pemilu 2014 mendatang, supaya nanti bisa berkuasa dan membuat Indonesia lebih baik dari sekarang. Okk Stop Demostrasi Anarkis 2012. [ps

Upload: fachruddin-firmansyah

Post on 30-Sep-2015

5 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

assssasasa

TRANSCRIPT

Demo BBM 2012Dan sekarang demonstrasi tahun 2012 kali ini mereka mengusung penolakan terhadap kebijkan pemerintah dalam menaikkan harga BBM dari Rp. 4.5000 ke Rp. 6.000. Tapi sesungguhnya ini hanya pemicu, karena sebelumnya sudah muncul letupan-letupan sporadis berbagai kalangan yang tidak suka kepemimpinan SBY.

Boleh dikatakan Demostarasi penolakan kenaikan BBM 2012 sudah masuk keranah anarkis, dengan fakta, mahasiswa sudah berani mmebakar Pos jaga Polisi di makassar, dan Pemblokiran jalan-jalan utama di hampir seluruh Indonesia. Adakah demonstarasi 2012 ini murni idealisme mahasiswa????, Lalu muncul pertanyaan kenapa PD perjuangan yang mempunyai wakil cukup banyak di DPR malah turun ke jalan untuk demo pula, padahal mereka ini bisa berjuang lewat wakil-wakil mereka di DPR. Kalau memang gerkan ini ingin menjatuhkan SBY, agaknya sia-sia, soalnya Sby itu bukan Soekarno yang mengangkat dirinya jadi Presiden seumur hidup, dan Sby itu bukan Soeharto sang diktator yang berkuasa selama 32 tahun.

Kan SBY itu pada akhirnya akan turun juga dari kekuasaan tahun 2014 mendatang, dan sesuai dengan konstitusi tidak bisa lagi mencalonkan atau dicalonkan untuk dipilih kembali menjadi Penguasa. Jadi menurut hemat admin pustaka sekolah, Demo 2012 tidak akan sehebat powernya dengan gerakan eksponen 66 dulu dan segarang kekuatannya dengan gerakan reformasi 1998 silam. Marilah kita kembali ke kelas untuk belajar, sudah cukuplah beberapa hari ini menjadi penguasa jalanan yang ujung-ujungnya masyarakat juga yang susah karena macet dimana-dimana. Dan juga kepada parpol yang turun kejalan, marilah kita kembali ke kantor untuk menyusun strategi agar nanti memang dalam Pemilu 2014 mendatang, supaya nanti bisa berkuasa dan membuat Indonesia lebih baik dari sekarang. Okk Stop Demostrasi Anarkis 2012.[ps

JAKARTA Para mahasiswa dari berbagai kampus di Jabodetabek yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa (GEMA) Pembebasan menggelar aksi damai menolak kapitalisasi dan liberalisasi BBM, Jumat (8/7) siang di depan Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, dengan mengangkat tema Tolak Kapitalisasi Dan Liberalisasi BBM, Saatnya BBM Diatur Dengan Syariah Dalam Bingkai Khilafah.

Aksi yang berlangsung damai hingga akhir tersebut, di hadiri oleh berbagai elemen mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus, diantaranya adalah UI, IPB, UIJ, UNJ, UIN SYAHID, USNI, STAI PTDI, serta berbagai kampus lainnya yang tersebar di Jabodetabek.

Dalam orasinya, para orator menegaskan bahwa kebijakan pemerintah mengenai pengelolaan migas khususnya BBM sarat dengan kebijakan kapitalisasi dan liberalisasi yang berdampak pada kenaikan harga BBM yang kemudian dibahasakan secara halus oleh pemerintah dengan pembatasan subsidi BBM. Pembatasan BBM bersubsidi atau kenaikan harga BBM ini adalah kebijakan yang sangat dzalim dan mendzalimi rakyat.

kita aksi untuk meminta kepada pemerintah termasuk ke pihak Kementerian ESDM ini untuk berhenti saat ini juga dalam melakukan kapitalisasi dan liberalisasi khususnya migas di negeri ini, karena nyata nyata telah terlihat faktanya menyengsarakn serta mendzalimi rakyat, dan tidak ada kesejahteraan rakyat yang dirasakan hari ini, ujar Akmal Kamil selaku Pengurus Pusat Gema Pembebasan."

Lebih lanjut para oratorpun menjelaskan siklus perekenomian mengenai persoalan migas tersebut yang berdampak pada kesengsaraan rakyat.

Siklus perekonomian dalam masalah ini adalah bahwa jika pembatasan BBM bersubsidi atau kenaikan harga BBM dilakukan, maka secara otomatis akan terjadi kenaikan biaya transportasi karena kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi sebagian besar digunakan untuk jasa usaha pengangkutan dan sejenisnya. Setelah naiknya biaya transportasi maka yang akan terjadi berikutnya adalah Inflasi berupa kenaikan harga harga barang serta biaya jasa, yang juga berdampak pada menurunya daya beli masyarakat, kemudian turunnya permintaan, berlanjut ke menurunnya pendapatan atau pemasukan usaha, dan akhirnya berujung pada gelombang pengangguran yang meningkat atau terjadi secara besar besaran akibat pemecatan karyawan (PHK) serta tiadanya lapangan pekerjaan tegas orator dari Gema Pembebasan.

Di akhir orasinya, tak lupa para mahasiswapun memberikan solusi tuntas yang menjadi tawaran intelektual berupa konsep pengelolaan migas khususnya BBM berupa pengaturan berdasarkan konsep serta hukum Islam, dimana semua kekayaan alam yang merupakan hajat hidup orang banyak tersebut harus dikelola sendiri oleh negara yang kemudian dikembalikan kepada rakyat, tanpa menyerahkannya kepada swasta maupun asing.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Salemba masih memblokir Jalan Diponegoro, Salemba, Jakarta Pusat hingga pukul 22.00 WIB.

Akibat pemblokiran tersebut, kondisi Jalan Diponegoro macet parah. Kendaraan hanya diperbolehkan melintas di jalan kecil di depan RS Cipto. Mangunkusumo.

Mahasiswa UKI tidak mengizinkan kendaraan lewat dan tetap membakar ban dan membentangkan kursi-kursi di memotong Jalan Diponegoro persis di depan kampus UKI.

Masyarakat pun tidak bisa berbuat banyak dengan aksi demo mahasiswa UKI tersebut. Semuanya nampak pasrah dan antri di jalan kecil tersebut karena hanya bisa dilewati satu kenderaan atau satu jalur.

Sejauh ini, belum ada tindakan paksa dari aparat kepolisian. Pantauan Tribunnews, beberapa aparat kepolisian mencoba berdialog mahasiswa. Dialog tersebut hanya menghasilkan pembukaan jalur sempit tadi. Sebelumnya, Jalan Diponegoro diblokir total sekitar 18.30 hingga 19.30 WIB.

Pengusaha Rugi Miliaran Rupiah Akibat Demonstrasi di Makassar

Kamis, 13 Juni 2013 13:05 WIB

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah mahasiswa di Makassar berdampak pada terhambatnya roda perekenomian di Sulsel.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel, Zulkarnaen Arif mengatakan, akibat aksi demonstrasi dan unjuk rasa yang memacetkan jalan mengakibatkan kerugian besar bagi pengusaha yang ada di Sulsel."Bahkan kerugian saat ini telah mencapai puluhan miliar," bebernya.

Kata Zulkarnain tidak lancarnya arus transportasi barang dari daerah Sulsel ke Makassar dan sebaliknya akibat dari aksi unjuk rasa berdampak pada pelaku ekspor yang ada di Sulsel.

"Terjadi penumpukan barang karena tidak lancarnya transportasi, sehingga para pelaku usaha di sektor ekspor akan mendapatkan denda dan tentunya berdampak pada kerugian materil,"jelasnya, Kamis (13/6).

Saat ini timbul keraguan dari para investor yang ingin masuk ke Sulsel akibat gejolak aksi unjuk rasa yang dilakukan. Namun, lanjut Zulkarnaen,pihaknya berharap kepada investor untuk tidak perlu khawatir.

Zulkarnaen menambahkan, agar pemerintah segera melakukan langkah-langkah antisipatif guna meredam aksi unjuk rasa yang akan berdampak luas pada aktifitas ekonomi. Pemerintah diharapkan segera melakukan komunikasi dan memberikan pemahaman kepada pengunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya secara bijak.

Blokir Jl Diponegoro, Kendaraan Dialihkan ke Jl Inspeksi Kali Ciliwung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Salemba masih memblokir Jalan Diponegoro, Salemba, Jakarta Pusat.

Akibat pemblokiran tersebut, kondisi Jalan Diponegoro macet parah. Bahkan jalan yang sebelumnya boleh dilewati kendaraan di depan RSCM kembali diblokir hingga Senin (17/6/2013) pukul 22.00 WIB lebih.

Akibatnya, kendaraan pun akhirnya harus menempuh jalur Jalan Inspeksi Ciliwung yang tembus di Pramuka.

Sementara itu tidak ada lagi aksi bakar ban mahasiswa UKI. Jalan Diponegoro kini hanya diblokir oleh kursi-kursi yang memotong jalan tersebut.

Sejauh ini, belum ada tindakan paksa dari aparat kepolisian. Pantauan Tribunnews, beberapa aparat kepolisian mencoba berdialog mahasiswa. Dialog tersebut hanya menghasilkan pembukaan jalur sempit tadi. Namun akhirnya kembali diblokir.

NAMA:MAYMUNA ABDUN

KELAS:VII C

MATA PELAJARAN:PKN

SEKOLAH:MTS ATTARAQQIE MALANG EMBED

_62089448.unknown