agrobisnis usaha buah naga

12
USAHA BUAH NAGA Agrobisnis adalah suatu bidang usaha yang cukup menjanjikan untuk saat ini. Seiring dengan arus reformasi di bidang ekonomi yang mengarah kepada usaha kecil menengah yang biasa disebut dengan UKM. Agrobisnis tersebut didasarkan atas kenyataan bahwa negara kita ini sebenarnya memiliki potensi lahan yang luas dan subur serta dengan tenaga kerja yang murah. Atas dasar potensi tersebut maka dengan memasukan unsur teknologi, manajemen dan permodalan akan menghasilkan sesuatu yang nilainya besar. Namun agrobisnis mempunyai bidang yang sangat banyak dan seiring terdengar bahwa komoditas pertanian mempunyai harga yang jual yang amat fluktuatif. Sebagai contoh cabe, suatu saat harga cabe mencapai Rp 25.000/Kg tetapi pada waktu yang bersamaan harga dapat langsung turun drastis hingga mencapai Rp 2.500/Kg. Demikian juga halnya dengan cengkeh, merica dan komoditas lainya. Dalam hal ini para petani tidak mempunyai alternatif lain kecuali melepas produknya dengan harga tersebut, mengingat bila mencoba untuk menahannya maka komuditas tersebut akan mengalami kerusakan. Lain halnya dengan tanaman jati, disamping harga fluktuasi tidak terlalu besar kita juga dapat menyimpanya atau menunda pemanenan pada saat harga kurang menguntungkan. Belajar dari kelemahan dan pelaksanaan pembangunan masa lalu pembangunan pertanian saat ini dan kedepan dilakukan melalui pendekatan pembangunan sistem dan usaha agribisnis. Pembangunan sistem agribisnis dapat diartikan sebagai cara pandang (paradigma) baru dari pembangunan pertanian dengan menekankan kepada tiga hal, yaitu : 1

Upload: ratih-m-azhar

Post on 20-Feb-2016

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ini tentang agrobisnis usaha buah naga

TRANSCRIPT

Page 1: Agrobisnis Usaha Buah Naga

USAHA BUAH NAGA

Agrobisnis adalah suatu bidang usaha yang cukup menjanjikan untuk saat ini.

Seiring dengan arus reformasi di bidang ekonomi yang mengarah kepada usaha kecil

menengah yang biasa disebut dengan UKM. Agrobisnis tersebut didasarkan atas

kenyataan bahwa negara kita ini sebenarnya memiliki potensi lahan yang luas dan

subur serta dengan tenaga kerja yang murah. Atas dasar potensi tersebut maka dengan

memasukan unsur teknologi, manajemen dan permodalan akan menghasilkan

sesuatu yang nilainya besar.

        Namun agrobisnis mempunyai bidang yang sangat banyak dan seiring

terdengar bahwa komoditas pertanian mempunyai harga yang jual yang amat

fluktuatif. Sebagai contoh cabe, suatu saat harga cabe mencapai Rp 25.000/Kg tetapi

pada waktu yang bersamaan harga dapat langsung turun drastis hingga mencapai Rp

2.500/Kg. Demikian juga halnya dengan cengkeh, merica dan komoditas lainya.

Dalam hal ini para petani tidak mempunyai alternatif lain kecuali melepas produknya

dengan harga tersebut, mengingat bila mencoba untuk menahannya maka komuditas

tersebut akan mengalami kerusakan. Lain halnya dengan tanaman jati, disamping

harga fluktuasi tidak terlalu besar kita juga dapat menyimpanya atau menunda

pemanenan pada saat harga kurang menguntungkan.  

Belajar dari kelemahan dan pelaksanaan pembangunan masa lalu pembangunan

pertanian saat ini dan kedepan dilakukan melalui pendekatan pembangunan sistem

dan usaha agribisnis. Pembangunan sistem agribisnis dapat diartikan sebagai cara

pandang (paradigma) baru dari pembangunan pertanian dengan menekankan kepada

tiga hal, yaitu :

1. Melalui pembangunan agribisnis, pendekatan pembangunan pertanian

ditingkatkan dari pendekatan produksi ke pendekatan yang berdasarkan

bisnis. Dengan orientasi kepada bisnis, maka pengembangan usaha

bisnis yang berdaya saing dan berkelanjutan menjadi dasar

pertimbangan utama.

2. Dalam pembangunan agribisnis pembangunan pertanian bukan semata

pembangunan sektoral namun juga terkait dengan lintas/ inter-sektoral.

Pembangunan pertanian sangat terkait/ ditentukan oleh agroindustri

hilir, agroindusri hulu dan lembaga jasa penunjang.

3. Pembangunan pertanian bukan sebagai pembangunan parsial

pengembangan komoditas, melainkan sangat terkait dengan

pembangunan wilayah, khususnya perdesaan yang berkaitan erat

dengan upaya-upaya peningkatan pendapatan masyarakat pertanian.

1

Page 2: Agrobisnis Usaha Buah Naga

Pembangunan pertanian dalam kerangka system agribisnis merupakan suatu

rangkaian dan keterkaitan dari :

1. Sub agribisnis hulu (upstream agribusiness) yaitu seluruh kegiatan

ekonomi yang menghasilkan sarana produksi bagi pertanian primer

(usahatani).

2. Sub agribisnis usahatani (onfarm agribusiness) atau pertanian primer, yaitu

kegiatan yang     menggunakan sarana produksi dan sub agribisnis hulu

untuk menghasilkan komoditas     pertanian primer. Sub ini di Indonesia

disebut pertanian.

3. Sub agribisnis hilir (down-stream agribusiness) yaitu kegiatan ekonomi

yang mengolah     komoditas pertanian primer menjadi produk olahan baik

bentuk produk antara (intermediate     product) maupun bentuk produk

akhir (finished product).

4. Sub Jasa penunjang yaitu kegiatan yang menyediakan jasa bagi ketiga sub

agribisnis di atas.

Pengembangan usaha agribisnis merupakan upaya meningkatkan kuantitas,

kualitas manajemen, dan kemampuan untuk melakukan usaha secara mandiri, dan

memanfaatkan peluang pasar dari pelaku agribisnis. Pelaku utama agribisnis adalah

petani dan dunia usaha meliputi usaha rumah-tangga, usaha kelompok, koperasi,

usaha menengah, maupun usaha besar. Pelaku agribisnis tersebut merancang,

merekayasa dan melakukan kegiatan agribisnis itu sendiri mulai dari identifikasi

pasar yang kemudian diterjemahkan kedalam proses produksi. Pemerintah

memberikan fasilitas dan mendorong berkembangnya usaha-usaha agribisnis tersebut.

“ BUAH NAGA”

Buah naga atau dragon fruit memang belum lama dikenal, dibudidayakan, dan

diusahakan di Indonesia. Tanaman dengan buahnya berwarna merah dan bersisik

hijau ini merupakan pendatang baru bagi dunia pertanian di Indonesia dan merupakan

salah satu peluang usaha yang menjanjikan dan pengembangan tanaman buah naga

sangat bagus dibudidayakan didaerah tropis seperti di Indonesia.

Tanaman kaktus ini berasal dari Negara Mexico, Amerika Tengah, dan

Amerika Utara dan saat ini sudah menyebar diseluruh penjuru dunia. Di daerah

asalnya buah naga ini dinamai pitahaya atau pitaya roja. Penduduk disana sering

memanfaatkan buah ini untuk dihidangkan sebagai buah konsumsi segar dimeja

hidangan.

Tetapi dalam perkembangannya buah naga lebih dikenal sebagai tanaman dari

Asia karena sudah dikembangkan secara besar-besaran di beberapa Negara Asia

terutama Negara Vietnam dan Thailand. Pada awalnya tanaman ini ditujukan sebagai

tanaman hias, karena bentuk batangnya segitiga dan berduri pendek dan memiliki

bunga yang indah mirip dengan bunga Wijayakusuma berbentuk corong dan mulai

2

Page 3: Agrobisnis Usaha Buah Naga

mekar disenja dan akan mekar sempurna pada malam hari. Karena itulah tanaman ini

juga dijuluki night blooming cereus.

Buah naga masuk atau mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 2000, dan

bukan dari budidaya sendiri melainkan di impor dari Thailand. Padahal

pembudidayaan tanaman ini relatif mudah dan iklim tropis di Indonesia sangat

mendukung pengembangannya.

Tanaman ini mulai dikembangkan sekitar tahun 2001, dibeberapa daerah di

Jawa Timur di antaranya Mojokerto, Pasuruan, Jember dan sekitarnya. Tetapi sampai

saat inipun areal penanaman buah naga masih bisa dibilang sedikit dan hanya ada di

daerah tertentu karena memang masih tergolong langka dan belum dikenal

masyarakat luas.

Buah yang juga disebut sebagai pitaya, atau thanh long (naga hijau, dalam

bahasa Vietnam) ini juga memiliki berbagai kandungan nutrisi. Dragon fruit

membantu mengontrol kadar gula glukosa darah pada pengidap diabetes tipe 2. Selain

menjadi sumber serat dan antioksidan, buah ini juga rendah kalori sehingga Anda

tidak perlu khawatir akan menjadi gemuk. Vitamin A, B1, B2, B3, C, kalsium, zat

besi, dan fosfor, adalah beberapa kandungan vitamin dan mineralnya.

Selain dijadikan jus, buah naga juga populer sebagai salah satu kondimen

dalam sop buah. Bila ingin sajian yang lain, tak ada salahnya Anda mengolah buah

naga sebagai salad. Namun, dragon fruit sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan

dengan makanan yang rasanya tajam. Bijinya juga baik dimakan dengan buahnya,

tapi Anda harus mengunyahnya agar mudah dicerna. Untuk menikmati buah naga,

belah buahnya jadi dua, lalu kerok daging buahnya.

Budidaya Buah Naga adalah sebagai berikut:

1. Persyaratan Tumbuh Tanam

- Ditanam di dataran rendah, pada ketinggian 20 – 500 m diatas permukaan laut

- Kondisi tanah yang gembur, porous, banyak mengandung bahan organik dan

banyak mengandung unsur hara, pH tanah 5 – 7

- Air cukup tersedia, karena tanaman ini peka terhadap kekeringan dan akan

membusuk bila kelebihan air membutuhkan penyinaran cahaya matahari

penuh, untuk mempercepat proses pembungaan

2. Persiapan Lahan

Persiapkan tiang penopang untuk tegakan tanaman, karena tanaman ini tidak

mempunyai batang primer yang kokoh. Dapat menggunakan tiang dari kayu atau

beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter, yang ditancapikan ke

tanah sedalam 50 cm. Ujung bagian atas dari tiang penyangga diberi besi yang

berbentulk lingkaran untulk penopang dari cabang tanaman. Sebulan sebelum

tanam, terlebih dahulu dibuatkan lubang tanam dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm

dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar terdapat sekitar 2000

3

Page 4: Agrobisnis Usaha Buah Naga

lubang tanam penyangga. Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 – 4 Lubang

tanarn dengan jarak sekitar 30 cm dari tian penyangga. Lubang tanam tersebut

kemudian diberi pupuk kandang yang masak sebanyak 5 – 10 kg dicampur dengan

tanah

3. Persiapan bibit dan penanaman

Buah naga dapat diperbanyak dengan cara : Stek dan Biji Umumnya ditanam

dengan stek dibutuhkan bahan batang tanaman dengan panjang 25 – 30 cm yang

ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir clan

pupuk kandang  dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Setelah bibit berumur 3 bulan bibit

siap dipindah/ditanam di lahan.

4. Pemeliharaan

Pengairan

Pada tahap awal perturnbuhan pengairan dilakukan 1 – 2 hari sekali.

pemberian air berlebihan akan menyebabkan terjadinya pembusukan

Pemupukan

Pernupukan tanaman diberikan pupuk kandang, dengan interval pemberian 3

bulan sekali, sebanyak   5 – 10 Kg.

Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)

Sementara belum ditemukan adanya serangan hama dan penyakit yang potensial.

Pembersilhan lahan atau pengendalian gulma dilakukan agar tidak mengganggu

pertumbuhan tanaman.

Pemangkasan

Batang utama ( primer ) dipangkas, setelah tinggi mencapai tiang penyangga (

sekitar 2 m ), dan ditumbuhkan 2 cabang sekunder, kemudian dari masing-masing

cabang sekunder dipangkas lagi dan ditumbuhkan 2 cabang tersier yang berfungsi

sebagai cabang produksi.

5. Panen

Setelah tanaman umur 1,5 – 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan

pada tanaman buah naga dilakukan pada buah yang memiliki ciri-ciri  warna kulit

merah, mengkilap, jumbai / sisik berubah warna dari hijau menjadi kernerahan.

Pemanenan dilakukan dengan menggunakan gunting, buah dapat dipanen saat

buah mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar. Dalam 2 tahun pertama.

setiap tiang penyangga mampu menghasilkan buah 8 s/d 10 buah naga dengan

bobot sekitar antara 400 – 650 gram. Musim panen terbesar buah naga terjadi pada

bulan September hingga Maret. Umur produktif tanaman buah naga ini berkisar

antara 15 – 20 tahun

4

Page 5: Agrobisnis Usaha Buah Naga

Bisnis Buah Naga Segar

Bisnis buah naga segar cukup menjanjikan. Permintaan pasar lokal selalu ada

setiap harinya, meskipun tidak terlalu besar. Biasanya permintaan akan meningkat

menjelang perayaan imlek.

Buah naga oleh masyarakat keturunan (etnis tionghoa) biasanya digunakan

sebagai buah persembahan kepada para dewa pada perayaan imlek. Sehingga

menjelang perayaan imlek permintaan akan buah naga cendrung meningkat hingga 30

s/d 40% dari biasanya.

Harga buah naga segar juga terhitung cukup mahal, berkisar antara Rp.

24.000,- hingga Rp. 30.000,- per kilogram. Satu kilogram buah naga biasanya berisi

2-3 buah naga.

Pasar Ekspor

Selain peluang pasar dalam negeri, peluang pasar ekspor juga terbentang luas

bagi para pekebun buah naga. Berdasarkan data di internet produksi buah naga taiwan

baru mampu memenuhi 30% dari kebutuhan pasar Asia. Ini peluang pasar yang

cukup besar untuk dipenuhi. Di samping itu, pasar Eropa dan Amerika juga masih

terbuka lebar.

Agrowisata

Tanaman buah naga memiliki perawakan yang cukup unik khas tanaman

padang pasir. Tanaman kaktus raksasa ini sangat menarik jika terlihat dalam satu

hamparan. Buah yang muncul pada ruas batang dengan warna mencolok, menambah

keindahan pada barisan tanaman tersebut.

Selain itu, tanaman ini masih asing di telinga dan mata sebagian orang

indonesia. Sehingga sering menimbulkan rasa penasaran dan ingin tahu dari sebagian

mereka. Tidak dipungkiri bahwa minat sebagian orang Indonesia masih tergolong

besar untuk melakukan studi wisata ke perkebunan buah naga. Sehingga hamparan

perkebunan buah naga sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan

agrowisata.

Bisnis Produk Olahan

Peluang agrobisnis buah naga tidak hanya terbatas pada bibit dan buah segar.

Masih banyak peluang usaha yang ditawarkan oleh komoditi ini. Diantaranya yang

masih jarang dilirik adalah usaha produk olahan dengan bahan dasar buah naga segar.

Produk olahan tersebut misalnya sirup, jus buah naga, dan produk lain yang mungkin

bisa diciptakan dari buah naga segar

Pemasaran merupakan kegiatan yang penting dalam siklus produksi. Dalam

setiap pemasaran tidak lepas dari saluran maupun lembaga pemasaran karena

keduanya saling berkaitan satu sama lain. Dengan adanya saluran dan lembaga

pemasaran maka produksi buah naga yang dihasilkan dapat didistribusikan kepada

5

Page 6: Agrobisnis Usaha Buah Naga

para konsumen. Melalui lembaga pemasaran produsen dapat menjual buah naga

merah dan konsumen akan dapat memenuhi kebutuhan akan buah.

pemasaran memiliki tujuan yaitu :

1.        Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan

perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang

dihasilkan.

2.        Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan

dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari

penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk,

komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan

konsumen secara cepat.

3.        Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok

dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.

Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa

kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai

berikut :

1.        Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat

2.        Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan

sosial/budaya.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : Dari sudut

pandang penjual :

1.        Tempat yang strategis (place),

2.        Produk yang bermutu (product),

3.        Harga yang kompetitif (price), dan

4.        Promosi yang gencar (promotion).

Dari sudut pandang konsumen :

1.        Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),

2.        Biaya konsumen (cost to the customer),

3.        Kenyamanan (convenience), dan

4.        Komunikasi (comunication).

Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan

berbagai departemen (tidak hanya di bagian pemasaran saja), sehingga dapat

menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.

Contoh analisis keuntungan dalam agribisnis budidaya buah naga :

Berikut ini analisis usaha budidaya buah naga pada lahan 1 hektare berisi

1600 tiang dan 4 tanaman pertiang ( 6400 tanaman ). Analisis usaha ini menganut

asas maksimal dalam pembiayaan dan minimal untuk pendapatan.

6

Page 7: Agrobisnis Usaha Buah Naga

PENGELUARAN

A. Biaya Investasi

- Sewa lahan 1 hektare selama 5 tahun : 5 x Rp. 3.000.000,00 = Rp.15.000.000,00

- Pembuatan tiang beton penyangga : 1600 x Rp. 15.000,00 = Rp.24.000.000,00

- Mulsa penutup permukaan tanah : 4 x Rp. 300.000,00 =Rp.1.200.000,00

- Pompa air dan instalasi mikro irigasi : 1 x Rp. 5.000.000,00 =Rp.5.000.000,00

Total investasi = Rp. 45.200.000,00

B. Biaya Operasional

- Pembelian bibit buah naga daging merah : 6400 x Rp. 10.000.00 =

Rp.64.000.000,00

- Tenaga kerja 4 orang @ Rp. 300.000,00 : 4 x 24 x Rp. 300.000 =

Rp.28.000.000,00

- Pupuk organik 64.000 kg @ Rp. 150,00 : 64.000 x Rp. 150,00 =

Rp.9.600.000,00

- Dolomite 32.000 kg @ Rp. 100,00 : 32.000 x Rp. 100,00 =Rp.3.200.000,00

- Sarana produksi, dll : Rp. 5.000.000,00

Total biaya operasional : Rp.109.800.000,00

Total biaya yang harus dikeluarkan : Rp.155.000.000,00

PEMASUKAN

A. Hasil Panen tahun ke 1 :

5 x 6400 x 0,4 kg x Rp.20.000,00 = Rp. 256.000.000,00

B. Hasil Panen tahun ke 2 :

10 x 6400 x 0,5 kg x Rp.20.000,00 = Rp.640.000.000,00

Total Pemasukan = Rp.896.000.000,00

LABA SEBELUM PAJAK

Laba sebelum pajak adalah seluruh biaya pengeluaran dikurangi dengan total

pemasukan :

Rp. 896.000.000,00 – Rp. 155.000.000,00 = Rp. 741.000.000,00

Keterangan :

1. Bibit yang dipakai adalah dari jenis naga merah daging merah ( Hylocereus

costaricensis ) yang bisa berbuah pada umur 8 bulan sejak penanamannya.

2. Bibit dalam keadaan sudah berakar sehingga langsung bisa tumbuh.

3. Pada panen tahun pertama diasumsikan jumlah buah hanya 5 biji per tanaman dengan

berat hanya 400 gram/ buah, sehingga hasil panennya : 5 x 6400 x 0,4 kg = 12.800

kg.

4. Panen tahun ke 2, diasumsikan dalam satu pohon menghasilkan 10 buah dengan berat

500 gram, sehingga hasil panennya mencapai : 10 x 6.400 x 0,5 kg = 32.000 kg

7

Page 8: Agrobisnis Usaha Buah Naga

5. Harga jual buah naga merah daging merah lebih tinggi daripada daging putih : Rp.

25.000/ kg.

6. Umur tanaman bisa mencapai 20 tahun. Perhitungan ini hanya pada tahun pertama

dan kedua.

7. Tiang beton yang dipakai berpenampang segi tiga sehingga biayanya lebih murah dan

jika ingin lebih menekan biaya investasi bisa menggunakan tiang dari tanaman lain

(hidup) yang berbatang kayu lurus.

8. Satu hektare berisi 1600 tiang dengan jarak antara tiang 2.50 m, tiap tiang berisi 4

tanaman sehingga satu hektare bisa terisi 6.400 tanaman buah naga.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Buah_naga (diakses tanggal 18 April 2013)

http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran (diakses tanggal 18 April 2013)

http://www.dragonnoni.com/berita/khasiat-buah-naga-%28-dragon-fruit-%29--73.php

(diakses tanggal 18 April 2013)

http://blogpunyadeyana.blogspot.com/2011/11/tugas-agribisnis-budidaya-buah-

naga.html (diakses tanggal 19 April 2013)

http://wahyudie86.blogspot.com/2012/06/buah-naga.html (diakses tanggal 19 April 2013

http://naturindonesia.com/buah-naga.html (diakses tanggal 18 April 2013)

8