agro media 7 majalah 1 media agro 7 no. 33/april 2017 aktual buma bangkit target 94 ribu ton gula t...

36
No. 33/April 2017 Media Agro 7 No. 33/ APRIL 2017 MAJALAH WARTA Peduli untuk Si Sakit 31 UTAMA UTAMA Ulang Tahun Menjaga Kesederhanaan Menguatkan Posisi Komoditas Gula 12 18 12 Menjaga Ulang Tahun Kesederhanaan Kami insan PTPN VII merayakan ulang tahun dalam suasana yang hangat bersama anak-anak dari berbagai panti asuhan. Meskipun sangat sederhana, kita harus tetap bersyukur kepada Allah, agar Allah menambah nikmat yang lain. 18 Menguatkan Posisi Komoditas Gula 33 WARTA P T. Perkebunan Nusantara ( PTPN) VII kembali menggelar donor darah, Rabu (26/4/2017). Dalam kegiatan yang digelar di Gedung Pertemuan ini berhasil mengumpulkan 91 kantong darah dari 101 peserta. Bagian Sekretariat Perusahaan Yarnis Alisyahbana. Menurutnya, aksi sosial donor darah rutin ini sudah berjalan beberapa tahun lalu. Selain itu, pada momentum tertentu juga dilaksanakan di setiap Unit kerja baik di Lampung, Sumatera Selatan, Lampung Dokter Zettira menjelaskan PMI sangat mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilakukan PTPN VII. Kegiatan ini sangat membantu PMI memenuhi kebutuhan darah di Bandar Lampung. "Apalagi saat ini PMI masih belum bisa memenuhi kebutuhan darah rumah sakit yang DONOR DARAH PTPN VII Peduli untuk Si Sakit Sayangi Tanaman, Cintai Pekerjaan AGRO MEDIA 7 Maryanto (31) menunjukkan piala usai mendapat reward sebagai penyadap paling produktif PTPN VII Unit Way Berulu.

Upload: trananh

Post on 26-Mar-2018

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

No. 33/April 2017 Media Agro 7

1

No. 33/April 2017

MAjAlAh

Warta

peduli untuk Si Sakit

31Utama Utama

Ulang Tahun Menjaga Kesederhanaan

Menguatkan posisi Komoditas Gula

12 1812

No. 33/Mei 2017Media Agro 7

MenjagaUlang Tahun

KesederhanaanKami insan PTPN VII merayakan ulang tahun dalam suasana yang hangat bersama anak-anak dari berbagai panti asuhan.

Meskipun sangat sederhana, kita harus tetap bersyukur kepada Allah, agar Allah menambah nikmat yang lain.

Direktur Utama PTPN VII Andi Wibisono

memotong tumpeng memperingati HUT ke-

21 PTPN VII.

UTAMA 18

No. 33/Mei 2017Media Agro 7

Menguatkan Posisi Komoditas

Gula

UTAMA

Selain penyampaian materi di ruangan, peserta Inhouse Workshop juga dibawa turun ke lapangan untuk sinkronisasi teori dan praktik. Gambar ini adalah salah satu sesi trip di kebun tebu PTPN VII Cinta Manis, Sumatera Selatan.

No. 33/Mei 2017 Media Agro 7

33WARTA

PT. Perkebunan Nusantara ( P T P N ) V I I kemba l i menggelar donor darah, Rabu (26/4/2017). Dalam kegiatan yang digelar

di Gedung Pertemuan ini berhasil mengumpulkan 91 kantong darah dari 101 peserta.

Bakti sosial yang digelar tiga bulan sekali ini diikuti karyawan PTPN VII kantor Direksi Distrik Lampung, Unit Kedaton, Bergen, Way Berulu, Way Lima, Rejosari, dan Pematang Khiwah.

“Kegiatan ini merupakan kepedulian PTPN VII terhadap sesama. Apalagi hingga saat ini kebutuhan darah untuk pasien rumah sakit di Bandar Lampung masih kurang. Kita berharap ini dapat membantu,” kata Kepala

Bagian Sekretariat Perusahaan Yarnis Alisyahbana.

Menurutnya, aksi sosial donor darah rut in in i sudah ber ja lan beberapa tahun lalu. Selain itu, pada momentum ter tentu juga dilaksanakan di setiap Unit kerja baik di Lampung, Sumatera Selatan, maupun Bengkulu.

Bakti sosial ini terus ditingkatkan da r i t ahun ke t ahun. Ha l in i menjadikan PTPN VII sejak tahun 2012 memperoleh penghargaan sebagai kelompok donor terbaik kategori instansi pemerintah dan BUMN. “Kami sampaikan apresiasi kepada para karyawan yang selama ini telah dengan sukarela mendonorkan darahnya,” kata dia.

Sementara petugas PMI Cabang

Lampung Dokter Zettira menjelaskan PMI sangat mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilakukan PTPN VII. Kegiatan ini sangat membantu PMI memenuhi kebutuhan darah di Bandar Lampung. "Apalagi saat ini PMI masih belum bisa memenuhi kebutuhan darah rumah sakit yang ada di Lampung," kata dia.

Menurutnya, setiap hari permintaan darah dari seluruh rumah sakit di Kota Bandarlampung mencapai 100 kantong lebih.

“Permintaan itu dapat dipenuhi dari donor sukarela dan donor keluarga pasien. Untuk itu PMI terus melakukan sosialisasi melalui media cetak dan elektronik mengajak masyarakat L ampung untuk mendonorkan darahnya,” jelasnya. (HUMAS/LB)

DONOR DARAH PTPN VII

Peduli untuk Si Sakit

Sayangi Tanaman,

Cintai Pekerjaan

AGROMediA

7

Maryanto (31) menunjukkan piala usai

mendapat reward sebagai penyadap paling produktif PTPN VII Unit Way Berulu.

Page 2: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

2

No. 33/April 2017Media Agro 7

PenerbitPT Perkebunan Nusantara VII

PembinaDireksi PT Perkebunan Nusantara VII

Pemimpin RedaksiYarnis Alisyahbana

Wakil Pemimpin RedaksiSofian Machmud

Sekretaris RedaksiAndi Firmansyah

Biro-BiroKantor Direksi: Marhaidi Effendi,

Wilayah Lampung: Agus Tobationo, Distrik Bungamayang:

Jhon Iwan Kurniawan, Distrik Sumatera Selatan: Muhammad Akhiruddin, Distrik Cinta Manis:

Abdul Hamid H.R., Distrik Bengkulu: Risky K. Mahfud

distribusiJa’far

Staf RedaksiSultan Mr.

Sasmika D.S.Willy Mulyawan

Bambang SutedjoAndrie NoviarEdi Agustar

Risang PradanaR. Uliati Sidabutar

NurjanahRatna Septiawati

Yuki Susanti

Alamat RedaksiKantor Direksi PtPN VII: Jalan Teuku

Umar No. 300, Kedaton, Bandar Lampung, telepon: (0721) 702233, Faksimile:

(0721) 702775, E-mail: [email protected] dan [email protected], twitter:

@ptpn, Facebook: tabloid karyawan

indeks

Pusat Data tebu Online Dirilis2628

merajut Kebersamaan untuk PtPN VII Bangkit32

AGROMediA

7

Buma Bangkit target 94 ribu ton Gula

6

Page 3: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

No. 33/April 2017 Media Agro 7

3

Pada awal bulan Mei ini kita telah memulai musim giling untuk Cinta Manis dan Bungamayang. Seperti kita ketahui gula merupakan salah satu komoditi yang

strategis bagi perusahaan selain komoditi kelapa sawit, karet, dan teh. Dengan kapasitas terpasang masing-masing lebih dari 5.000 TCD. Target produksi gula tahun ini ditarget kan sebesar 130.811 ton, diharapkan dapat menunjang keberlangsungan perusahaan.

Pemerintah melalui Holding Perkebunan telah menetapkan kebijakan serta mekanisme penjualan gula melalui Bulog sebagai of f taker dengan harga tertentu. Hal ini mendorong kita untuk lebih bijaksana dalam pengeluaran biaya produksi yang akan berujung p ad a p en i ng k a t a n l a b a tentunya.

Sebagai salah satu bagian dari komponen kontributor negara guna mewujudkan program swasembada gula nasional sepatutnya kita dapat berbangga diri atas sumbangsih bak t i pada Negara . D i s is i la in sebagai perseroan terbatas, kita dituntut untuk dapat menghasi lkan laba ser t a member ikan d e v i d e n u n t u k pemegang saham. Visi dan misi perusahaan m e m a m p u k a n k i t a g u n a memenuhi tujuan

perusahaaan dengan penerapan strategi dan efisiensi di setiap lini.

Sudah saatnya kita untuk bangkit dan mulai menghilangkan batas-batas yang menghalangi laju perusahaan. Koordinasi antar-Bagian, Distrik, dan Unit mutlak kita laksanakan, ciptakan keterbukaan antar karyawan dan rangkul seluruh stakeholders perusahaan.

Keberhasilan kita untuk musim giling juga tidak terlepas dari kondusivitas lingkungan kerja kita. Kedekatan kita tentu tidak hanya pada saat kita membutuhkan namun jalin selalu silaturahmi sehingga

keberlanjutan hubungan senantiasa terjaga.Pada musim giling yang bersamaan dengan

bulan suci Ramadan, kita jadikan bulan puasa sebagai kekuatan untuk mengatasi godaan dengan melatih diri agar memiliki sifat sabar

dalam menjalani roda kehidupan sekaligus m e m b a n g u n optimis memelalui

doa dan usaha serta memohon kepada

Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa atas iklim alam

dan suasana usaha yang kondusif untuk pertumbuhan

tebu.Mar i k i ta sela lu kobarkan

semangat Jujur Tulus Ikhlas sehingga menjadikan kita SDM yang mampu memberikan kontribusi yang optimal

kepada PTPN VII.Selamat memasuki Ramadan

1438 H. Mohon maaf lahir-batin. Semoga Tuhan

Yang Mahakuasa, Allah Swt, selalu meridai seluruh langkah kita. n

andi WibisonoDirektur Utama PTPN VII

SINTESA

Diskusi soalProduksi28

merajut Kebersamaan untuk PtPN VII Bangkit

menuai Berkah di Bulan Penuh rahmah

tetap Produktif meski Situasi Sulit

8

Page 4: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

4

No. 33/April 2017Media Agro 7

4 Foto AktuAl

Bupati Ogan Ilir H.M. Ilyas Panji Alam (tujuh dari kiri) bersama Dirut PTPN VII Andi Wibisono (delapan dari kiri) dan pejabat Forkopimda Ogan Ilir foto bersama

di depan PG Cinta Manis usai prosesi buka giling, Kamis, 4 Mei 2017.

SPIrIt BaNGKIt!

Page 5: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

No. 33/April 2017 Media Agro 7

5

Page 6: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

6

No. 33/April 2017Media Agro 7

AktuAl

Buma BangkitTarget 94 Ribu Ton Gula

Tradisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik Gula (PG) Bunga Mayang,

Lampung Utara, Jumat (11/5/17). Hari itu, suasana kompleks industri gula milik PTPN VII itu seperti sedang ada pesta adat. Seluruh karyawan yang terlibat dalam upacara buka giling itu mengenakan baju putih dengan tapih sarung dan peci.

Puncak acara ditandai penekanan tombol sirine oleh General Manager Distrik Bunga Mayang M. Syukur, didampingi manajer kebun dan manajer pabrik. Suara sirine yang meraung ke angkasa menjadi aba-aba start operasional seluruh komponen pabrik berkapasitas giling 5.500 ton can per day (TCD) itu.

“Alhamdulillah, hari ini kita mulai giling. Mohon doa kita semua agar semuanya lancar tidak ada halangan. Produksinya maksimal dan kita bisa mencapai target seperti yang sudah kita canangkan,” kata M. Syukur usai peresmian.

Syukur menjelaskan semua indikator, baik on farm maupun off farm, menunjukkan tren positif. Dari pertumbuhan tanaman tebu, baik yang ditanam karyawan di lahan sendiri maupun milik rakyat yang dibina perusahaan terlihat normal dan lebih baik dari sebelumnya. “Syukur, cuaca dan kebutuhan nutrisi tanaman sangat mendukung. Maka itu, kami optimistis musim giling tahun ini kita bisa mencapai target,” kata dia.

Sementara itu, kesiapan unit pabrik yang berkapasitas 5.500 TCD juga

Satu unit truk menumpahkan tebu ke cane feeding table di Pabrik Gula Bunga Mayang, Jumat (11/5). PG Bunga Mayang menargetkan produksi 94 ribu ton pada musim giling 2017.

Page 7: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

No. 33/April 2017 Media Agro 7

7AktuAl

sudah siap memproduksi gula kristal sesuai kualifikasi. Ia menyebut dengan infrastruktur yang ada, proses produksi dapat dilaksanakan selama 160 hari.

Secara keseluruhan, rencana kerja anggaran dan pendapatan (RKAP) PG Bunga Mayang tahun ini diproyeksikan memproduksi 93.900 ton gula kristal. Angka ini diperoleh dari menggiling tebu milik sendiri sebanyak 693.594 ton yang akan menghasilkan 68.240 ton gula kristal.

Dari tebu rakyat yang bermitra dengan PTPN VII diperkirakan akan masuk ke pabrik sebanyak 326 ribu ton dengan produksi gula sebanyak 15 ribu ton. Sedangkan dari tebu rakyat bebas (bukan mitra) diperkirakan akan masuk sebanyak 227.500 ton dan akan menghasilkan 10.500 ton gula kristal.

Perbedaan intensivitas pemeliharaan dan perlakuan antara tebu milik sendiri dan tanaman tebu rakyat membuat perk iraan kendungan sar ipati (rendemen) berbeda. Dalam hitungan manajemen berdasarkan pemantauan di lapangan, dari tebu milik sendiri, rendemennya bisa mencapai 8 persen untuk tebu yang ditanam di lahan Bunga Mayang. Tebu milik sendiri yang ditanam di Unit Tulung Buyut diperkirakan punya rendemen 7 persen. Sedangkan tebu sendiri yang ditanam di Unit Bekri diperkirakan

punya rendemen 7,26 persen.Sedangkan tebu rakyat, baik yang

ditanam dengan pola kemitraan dengan PTPN VII maupun yang rakyat mandiri, diperkirakan akan punya kandungan gula (rendemen)sekitar 7 persen. “Jadi, secara rata-rata rendemen pada RKAP kita 7,51 persen. Insya Allah ini bisa terealisasi,” kata M. Syukur.

Dengan dimulainya buka giling tahun ini, kata Syukur, ia mengajak semua karyawan PG Bunga Mayang dan semua insan PTPN VII untuk terus mengobarkan semangat bangkit. Ia menyebut pencapaian oleh PG Bunga Mayang dengan terlihatnya indikator-indikator positif ini adalah bukti dan fakta bahwa kerja dengan jujur, tulus, dan ikhlas itu membuahkan hasil positif.

“Kita sudah bertekad untuk bangkit setelah mengalami perlambatan produktivitas dan kinerja keuangan karena berbagai faktor masa lalu. Dan hari ini kita membuktikan bahwa kesungguhan kita didengar oleh Tuhan dengan menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Maka, mari tren ini kita pelihara dan berusaha lebih baik lagi. Kita harus yakin bisa. Buma Bangkit!,” teriak Syukur yang disambut tepuk tangan seluruh karyawan. (TIM/LB)

Suasana prosesi buka giling PG Bunga Mayang 2017.

Page 8: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

8

No. 33/April 2017Media Agro 7

Di payungi dedaunan karet yang meneduhi Ancak Afdeling I I I , Way Berulu, sek ira 50 karyawan sadap dan karyawan

unit menggelar terpal, Selasa (16/5/17). Mereka bertemu rutin tiga bulanan untuk silaturahmi, makan siang bersama, tukar informasi, sekaligus event pengumuman peraih reward bagi penyadap paling produktif.

“Hari ini, Pak Maryanto berhak atas reward bulan ini. Tiga bulan lalu, dia dipanggil maju juga di forum ini, tetapi sebagai penyadap dengan produksi terendah. Hari ini, dia meraih yang tertinggi dengan 18,6 kg/ha,” kata Vedy Pudiansyah, GM Lampung didampingi Manajer Unit Wabe Irma Kurniawati saat mengumumkan pemenang.

Maryanto girang. Setelah menerima piala, paket sembako, dan sekadar uang sabun hasil “bantingan” para pimpinan, ia berpose bangga di depan kamera. “Bulan lalu saya malu dipanggil ke depan karena rendah. Sekarang saya buktikan, saya

bisa,” kata dia semringah.Potret karyawan berusia 31 tahun

itu menjadi model bagi karyawan lain di Unit Wabe. Mereka berkompetisi, bukan mengejar piala, tetap menjaga kehormatan dan mendukung perusahaan agar bisa segera lepas dari kesulitan.

Sikap Maryanto tampaknya menjadi komitmen bersama di PTPN VII Unit Way Berulu. Itu ditampakkan dengan kinerja unit yang mengelola sekira 2.400 hektare aset dengan 1.500 hektare tanaman karet produktif. Secara keseluruhan, produktivitas on farm maupun hasil olahan dari dua unit pabriknya mampu mencatat kinerja 99,8 persen dari target atau RKAP (rencana kerja anggaran dan pendapatan).

Reputasi kebun dan pabrik karet Unit Way Berulu memang cukup moncer. Selain catatan produksi yang sering menyundul target, pola pengelolaan dan perlakuan terhadap tanaman maupun infrastruktur alat produksi juga dinilai yang paling taat asas. “Kami selalu bekerja sesuai dengan

SOP (standard operating procedure),” kata Irma, manajer yang belum setengah tahun menjabat itu.

Pabrik di Unit Way Berulu juga menjadi satu-satunya di Indonesia yang mengolah karet jenis strata tertinggi (high grade) standard Indonesia Rubber (SIR). Produk yang seluruhnya ditujukan untuk pasar luar negeri (ekspor) ini sangat diminati pembeli dari negara-negara maju.

Agus Tobationo, staf Bagian Umum di Unit Way Berulu mengatakan dua jenis karet olahan dihasilkan oleh Unit Way Berulu, yakni jenis SIR dan rubber smoke sheet (RSS). Bukan cuma produksinya yang terus mencatatkan angka di atas rata-rata pabrik sejenis di PTPN VII, kualitas produksinya juga sangat terjaga.

Agus yang pernah menjadi s taf hubungan masyarakat di Kadir ini menambahkan, produk karet olahan yang dihasilkan bukan hasil kerja satu bagian. Untuk mendapatkan produksi yang tinggi dan kualitas standar, perlakuan dari

Tetap Produktif meski Situasi Sulit

8 AktuAl

Page 9: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

No. 33/April 2017 Media Agro 7

9

hulu (on farm) hingga hilir mesti sepaket. Ia menyebut, untuk karet jenis SIR, misalnya, dari varietas, perlakuan sejak getah, hingga pascaproduksi harus rigid.

“Ambil contoh dengan anjang-anjang (para-para untuk menampung karet sadapan sementara di kebun) saja, tidak boleh pakai bahan yang bisa mengkontaminasi seperti besi atau kayu. Kami pakai bambu yang sudah sangat kering. Ini supaya getah tidak terkontaminasi,” kata Agus.

Senada dengan Agus, Kuwadi, Asisten Afdeling III Way Berulu mengaku sangat ketat memberlakukan perlakuan terhadap getah dan tanaman. Ia amat memahami, dari produk yang dihasilkan oleh pekerja di level paling bawah inilah awal dari produuktivitas dan kualitas produksi.

“Seluruh dari siklus produksi ini kuncinya pada bahan baku. Kalau dari bahan bakunya sudah cacat, misalnya terkontaminasi, mau diolah bagaimanapun sulit mendapatkan produk yang baik. Makanya kami sangat komitmen untuk menjadikan pekerja di lapangan atau penderes sebagai ujung tombak. Makanya, kami memberi perhatian khusus” kata dia.

Fakta soal posisi strategis para penyadap ini diyakini Kuwadi setelah selalu berdiskusi dengan begitu banyak karyawan yang dia kordinasikan. Mendengar pengalaman

setiap pekerja yang berhasil mencatatkan produktivitas tinggi, Kuwadi menyimpulkan bahwa hasil terbaik didapat dari pekerja yang bekerja dengan tulus dan ikhlas.

“Pohon atau tanaman itu sejatinya adalah mahluk hidup. Makanya, kalau disayangi, dirawat, dan diperlakukan dengan baik, dia pasti akan mengahasilkan getah yang banyak juga. Itu pengalaman hampir semua penyadap yang saya tanya. Dan yang pasti, kekuatan doa sangat penting,” kata dia.

Produktivitas WabeEmbun belum tilas ketika Edi, salah satu

karyawan di Pabrik Karet PTPN VII Unit Way Berulu itu keluar rumah menuju tempat tugas. Hari itu, Jumat (5/5), ia bersama puluhan karyawan lain akan mengawali aktivitas

produksi dengan doa bersama dan rapat singkat karena ada kebijakan perusahaan yang harus disosialisasikan.

“Jam kerja kami memang mulai jam enam pagi. Hari ini ada sosialisasi dan penjelasan kondisi perusahaan oleh manajer. Jadi, kami datang lebih awal,” kata dia.

Usai mendapat penjelasan, wajah-wajah serius mewarnai pekerja. Mereka saling berbisik dan menyampaikan pendapatnya tentang kondisi perusahaan dan strategi mengatasinya. “Kami paham dengan kondisi perusahaan yang sedang sulit. Sebenarnya berat, tetapi mau bagaimana lagi. Kalau kita tidak segera mengubah diri, ya korbannya kita-kita juga. Makanya kami pilih untuk lebih semangat lagi supaya perusahaan segera pulih,” kata pekerja 41 tahun itu.

Memotivasi karyawan dengan sentuhan kebersamaan telah menjadi pola yang diyakini Unit Way Berulu untuk memperbaiki keadaan. Pola “memanusiakan manusia”, begitu Agus Tobationo menyebut, adalah opsi paling bisa diterima oleh seluruh lapisan ketika keadaan kurang menguntungkan.

“Kami sudah membuktikan bahwa cara dalam istilah orang Jawa nguwongke uwong (menghargai sesama karyawan sebagai mana martabatnya sebagai manusia) mampu menembus sekat strata maupun teknis. Bukan bermaksud mengecilkan yang lain,

Kalau dari bahan bakunya sudah cacat, misalnya terkontaminasi, mau diolah bagaimanapun sulit mendapatkan produk yang baik. Makanya kami sangat komitmen untuk menjadikan pekerja di lapangan atau penderes sebagai ujung tombak.

AktuAl

Page 10: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

10

No. 33/April 2017Media Agro 7

dengan itu, Wabe bisa tetap produktif meskipun kondisi perusahaan secara keseluruhan sangat sulit,” kata dia.

Pola pendekatan itu, kata Agus, memang membutuhkan pengorbanan dari unsur pimpinan dalam segala hal. Secara teknis, unsur pimpinan memberi teladan dan tidak segan turun membantu pekerjaan teknis karyawan level terendah sekalipun. “Ini bukan pencitraan, tetapi simpati dan empati. Jadi, membantu atau bekerjanya bukan karena mau difoto,” kata dia.

Selain itu, secara kemanusiaan, setiap karyawan diikat oleh suasana kebersamaan yang menyenangkan. Di setiap level, kata dia, ada forum untuk saling menyapa dan interaksi ramah-tamah agar jabatan dan status sosial t idak menjadi penghalang komunikasi.

“Seperti forum penghargaan tiga bulanan untuk penyadap itu, tidak ada biaya dari perusahaan. Itu diinisiasi oleh unsur pimpinan untuk menyediakan hadiah dan makan bersama. Bukan pada besarnya hadiah, tetapi pada kebersamaan dan saling menyapa,” kata dia.

Dengan pola itu, Unit Way Berulu sampai saat ini terus menjadi unit yang mampu mencapai target yang

dicanangkan manajemen. Bukan sekadar pencapaian angka, tetapi dari sisi teknis budi daya, standar kualitas produk, dan limitasi usia produktif pada semua komponen bisa lebih baik.

Salah satu indikator usia produktif terlihat dari masa deres pohon karet di Unit Wabe yang bisa lebih panjang dari target. “Satu sisi bidang deres yang dialokasikan untuk lima tahun, dengan keterampilan penyadap yang selalu diasah, bisa kita perpanjang jadi enam tahun. Secara keseluruhan, berar ti bisa memperpanjang usia produktif pohon lebih dari tiga tahun,” kata Kuwadi, Asisten Afdeling III.

Di pabrik, produksi rubber smoke sheet (RSS, karet kering lembaran) Unit Wabe bahkan mampu meminimalisasi sortiran melampau standar. Produk

yang masuh dalam kualitas tertinggi (high grade) dengan kode RSS I, jika standar umum yang digunakan adalah 95%:5%, di Wabe komposisi ini bisa dimaksimalkan menjadi 98%:2%.

Makna dari perbandingan ini adalah, bahwa dari bahan baku RSS 100 persen, 98 persennya bisa diolah menjadi RSS kualitas I atau high grade. Selebihnya yang 2 persen adalah RSS kualitas 2, kualitas 3, dan lembaran karet dengan cacat (cutt).

Selain angka-angka pencapaian, kebun-kebun karet di Unit Way Berulu juga menjadi bagian penting dari green area di wilaya Pesawaran. Kebun-kebun subur dengan penataan yang rapi dan perawatan intensif menjadi pemandangan yang mengesankan ketika pengunjung melewati area ini. (TIM/LB)

Unit Way Berulu sampai saat ini terus menjadi unit yang mampu mencapai target yang dicanangkan

manajemen. Bukan sekadar pencapaian angka, tetapi dari sisi teknis budi daya, standar kualitas produk, dan limitasi usia produktif pada semua komponen bisa lebih baik.

AktuAl

Page 11: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

No. 33/April 2017 Media Agro 7

11

pG Cinta Manis Buka Giling

Bupati Ogan Ilir H.M. Ilyas Panji Alam didampingi Dirut PTPN VII Andi Wibisono, Dirkom Ganefi, dan GM Cima Kusnadi menyerahkan santunan secara simbolis kepada anak yatim usai prosesi buka giling, Kamis, 4 Mei 2017.

Bupati Ogan Ilir H.M. Ilyas Panji Alam meresmikan dimulainya pengolahan tebu (buka giling) siklus 2017 PG Cinta Manis,

Kamis (4/5/17). Bersama Dirut PTPN VII Andi Wibisono dan Dirkom Ganefi, Bupati menekan tombol sirine sebagai isyarat seluruh mesin produksi gula mulai bekerja.

Lokasi peresmian yang di-setting diantara konveyor tebu berlangsung lancar. Acara yang didahului dengan tradisi penyerahan batang tebu secara simbolis (tebu manten) itu berjalan dihadiri pejabat daerah dan disemarakkan oleh kahadiran 200-an anak yatim dari lingkungan pabrik.

" S ebaga i wak i l nega r a , s aya mengapresiasi dan mendukung penuh apa yang dijalankan PTPN VII dengan produksi gula ini. Ini adalah aset bangsa, aset kita rakyat Ogan Ilir dan rakyat Indonesia. Untuk itu, saya menyerukan kepada semua rakyat OI untuk menjaga aset ini dengan baik,"kata Bupati dalam sambutannya.

Menanggapi pernyataan Bupati, Dirut PTPN VII Andi Wibisono menyampaikan terima kasihnya. Ia mengatakan proses manajemen dan produksi perusahaan di Cinta Manis ini sangat bergantung kepada rasa ikut memiliki oleh masyarakat sekitarnya.

"Saya sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Bupati dan jajarannya yang telah berperan sangat aktif guna mendukung PTPN VII berada di sini. Tanpa peran Forkopimda, sulit

rasanya mempertahankan usaha ini. Sebab, perusahaan yang baik harus berada di tengah masyarakat yang kondusif," kata dia.

Andi mengajak seluruh elemen masyarakat di sekitar lokasi perusahaan untuk saling membantu memperbaiki keadaan. "Tidak ada masalah yang tidak selesai dimusyawarahkan," tambah dia.

Sementara itu, dalam laporannya, General Manager PTPN V I I Distr ik Cinta Manis Kusnadi mengungkapkan rasa syukurnya. Mengutip data, dia optimistis target-target yang dicanangkan dalam RKAP musim giling 2017 akan tercapai. “Alhamdulillah, semua indikator menunjukkan positif. Kami yakin, semua proses akan lancar dan produktivitas tercapai,” kata dia.

PG C in ta Manis yang memi l ik i kapasitas produksi 5.500 TCD (ton cane per day/ton bahan baku tebu per hari) pada musim giling tahun ini akan menggiling 844 ribu ton tebu. Tebu segar itu didapat dari kebun sendiri 823 ribu ton dan tebu rakyat (TR) sebanyak 20 ribu ton. “Meskipun kapasitas terpasang 5.500 TCD, tetapi kami pasang 5.300 TCD saja,” kata Kusnadi.

Dengan rendemen optimistis 7,5%, musim giling 2017 ini akan bekerja selama 159 hari dengan produksi 63.588 ton. “Ini akan menjadi pasokan cukup signifikan untuk stabilitas harga gula nasional sebagaimana yang dicanangkan Presiden Jokowi,” kata Dirut Andi Wibisono. (HUMAS/LB)

AktuAl

Page 12: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

12

No. 33/April 2017Media Agro 7

Beberapa mobil pikap dengan muatan ka rangan bu nga tampak memasuki halaman kantor yang berada di jalan

Teuku Umar No. 300, Bandar Lampung, itu. Tak pelak belasan bunga bunga papan ucapan selamat HUT ke-21

PTPN VII berjejer menyambut hari jadi PTPN VII. Manajemen PTPN VII menggelar upacara dan syukuran sederhana pada Senin, 17 Maret 2017, yang dilaksanakan setelah upacara bendera bulanan setiap tanggal 17.

“Kami keluarga besar PTPN VI I

bersyukur atas karunia umur yang sudah 21 pada 11 Maret 2017. Kami peringati dengan upacara bendera dan syukuran sederhana bersama anak-anak yatim pada Senin 17 Maret 2017 dengan tanpa mengurangi makna,“ kata Yarnis Alisyahbana, Sekretaris Perusahaan.

Apresiasi dari stakeholder baik dar i pemerintahan, mitra bisnis, rekanan, maupun relasi perusahaan mengalir melali karangan bunga, surat elektronik, pesan broadcast, maupun

Introspeksi di Usia 21

Rubrik12 utAMA

Page 13: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

No. 33/April 2017 Media Agro 7

13

telepon kepada perusahaan.Meski hanya sebentuk doa, ucapan

tulus juga disampaikan mitra binaan PTPN VII saat dimintai komentarnya. “Saya berdoa, PTPN VII bisa berjaya kembali seperti dulu dan sukses usahanya. Supaya bisa membantu orang-orang kecil seperti saya dan kawan-kawan pedagang dan usaha kecil,” kata Mudiono, salah satu penerima dana PKBL di Natar, Lampung Selatan.

Direktur Utama PTPN VII Andi Wibisono menyampaikan pesan optimistis saat menggelar syukuran bersama anak yatim

di Kantor Direksi, 17 Maret lalu, usai menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim.

“Kita harus menjadikan PTPN VII lebih sehat dan dinamis agar kejayaan yang kita tuju segera tercapai. Tujuannya adalah agar hidup kita dan perusahaan bisa lebih bermanfaat bagi kesejahteraan bersama, termasuk anak-anak ini. Mari introspeksi diri agar langkah kita ke depan lebih baik,” kata dia. (TIM/LB)

utAMA

Dirut PTPN VII Andi Wibisono didampingi jajaran Direksi berfoto bersama puluhan anak yatim usai

memberikan santunan dalam rangka HUT ke-21 PTPN VII.

Page 14: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

14

No. 33/April 2017Media Agro 7

menjagaUlang tahun

KesederhanaanKami insan PTPN VII merayakan ulang tahun dalam suasana yang hangat bersama anak-anak dari berbagai panti asuhan.

Meskipun sangat sederhana, kita harus tetap bersyukur kepada Allah, agar Allah menambah nikmat yang lain.

Direktur Utama PTPN VII Andi Wibisono

memotong tumpeng memperingati HUT ke-

21 PTPN VII.

utAMA

Page 15: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

No. 33/April 2017 Media Agro 7

15

Jumat pagi, 17 Maret 2017, beberapa bunga papan ucapan selamat HUT ke-21 PTPN VII terpasang di halaman Kantor Direksi. Hari itu suasana kantor di jalan Teuku

Umar itu lebih ramai dari biasanya. Bukan hanya karyawan yang mengikuti apel upacara bendera yang bersamaan dengan peringatan HUT perusahaan, tetapi ada puluhan bocah berbusana muslim berkumpul di sekitar lokasi.

Upacara bendera yang diikuti seluruh karyawan usai. Acara berpindah ke ruang rapat utama yang telah dipenuhi anak-anak. Kepada para anak yatim piatu yang yang berasal dari beberapa panti asuhan dan warga sekitar kantor. Direktur Utama Andi Wibisono menyapa dengan ramah. Aura ceria dalam balutan rasa haru terbangun bersama suasana religius.

“Saya merasa terharu bisa ber temu dengan anak-anakku yang saleh dan salihah di pagi hari ini. Hari ini, kami insan PTPN VII merayakan ulang tahun dalam suasana yang hangat bersama anak-anak dari berbagai panti asuhan. Meskipun sangat sederhana, kita harus tetap bersyukur kepada Allah, agar Allah menambah nikmat yang lain,” kata Andi pada sambutan pembukanya.

Tema “Dengan HUT ke-21 PTPN VI, Kita Kedepankan Rasa Syukur, Introspeksi Diri, Kesederhanaan, Kepedulian Sosial, dan Budaya Jujur, Tulus, Ikhlas,” manajemen mengajak insan-insan PTPN VI I untuk berkontemplasi. Mengutip sejarah, Andi Wibisono mengatakan perjalanan panjang para peletak fondasi perusahaan ini telah begitu berjasa. Dengan modal aset eks perusahaan Belanda yang dinasionalisasi pada 1959, PTPN VI I melintasi zaman

dengan berbagai dinamikanya. Catatan menyelamatkan aset pada

awal nasionalisasi, merintis manajemen profesional pada masa Orde Baru hingga masuk ke pusaran perusahaan modern seperti saat ini, kata dia, telah mengukir sejarah perusahaan.

“Kita pernah harus bekerja amat keras di permulaan, menikmati masa sukses, lalu kini sedang diuji dengan keadaan. Apa yang harus kita lakukan? Tidak ada pilihan kecuali bangkit. Bagaimana caranya? Kita evaluasi perjalanan ini, introspeksi, makin peduli, berlaku sederhana, dan yang paling penting menguatkan budaya jujur, tulus, ikhlas. Itu poin dari tema ulang tahun sederhana kita di usia 21 ini,” kata dia.

HUT SederhanaRespons semua insan PTPN VII atas

kondisi perusahaan terasa sehati di semua

utAMA

Page 16: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

16

No. 33/April 2017Media Agro 7

Rubrik16

level. Di semua unit, perayaan ulang tahun tetap dilaksanakan. Namun, format acara yang biasanya diisi dengan kemeriahan kini dilaksanakan dengan sederhana.

“Semua maklum dengan kondisi saat ini. Bukan tidak bisa, tetapi pola sederhana yang menjadi komitmen dari Direksi sampai level bawah harus menjadi budaya kita bersama. Makanya kami bikin acara sederhana saja tapi lebih bermakna secara batin,” kata General Manager Distrik Bungamayang M. Syukur di sela acara potong tumpeng dan makan bersama dalam rangka HUT ke-21 PTPN VII.

Pada kesempatan tersebut M. Syukur memberikan motivasi kepada seluruh karyawan agar terus melakukan yang terbaik untuk menunjang peningkatan kerja di Bungamayang, mulai dari sekarang hingga seterusnya. “Dalam situasi sulit seperti ini yang dialami perusahaan, manajemen Distrik Bungamayang berharap kepada seluruh karyawan untuk melakukan terobosan dengan bekerja lebih dari biasanya, sehingga Distrik Bungamayang bangkit lagi dan PTPN VII kembali jaya,” tegas Syukur.

Komoditas gula yang diusahakan

PTPN VII dari dua pabrik, Bungamayang dan Cinta Manis, menjadi penopang penting ketika kelapa sawit dan karet dalam masa replanting. Siklus tanaman yang lebih pendek diharapkan mampu untuk menjaga keseimbangan cashflow perusahaan.

“Kita tahu, pola dan siklus pada industri gula berbeda dengan komoditas lainnya di PTPN VII. Tanaman tebu yang berjenis semusim membutuhkan tenaga kerja yang intensif dan kecermatan tinggi. Ini harus menjadi kesadaran kita bersama untuk menjaga konsistensi,” kata dia di hadapan karyawan.

Peringatan HUT ke-21 PTPN VII tahun 2017 juga digelar di Unit Kebun Kelapa Sawit Rejosari yang diawali dengan apel upacara bendera dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama.

Meski dirayakan dengan kesederhanaan, tidak mengurangi rasa khidmat dan syukur para karyawan. Pada kesempatan itu, Manajer Unit Kebun Kelapa Sawit Rejosari Nurwibowo menekankan kembali proses perubahan budaya yang berbasis jujur, tulus, ikhlas. Ia mengajak semua karyawan untuk meningkatkan kebersamaan dan

Sesuai tema ulang tahun kita kali ini, yakni membangun kesadaran bersama. Intinya adalah introspeksi ke dalam, menjalankan pola kesederhanaan, menguatkan kepedulian social, dan saling menguatkan antarpersonel. Kami bersyukur semua teman-teman mempuyai kesadaran yang sama.

utAMA

Suasana makan bersama dalam rangka HUT ke 17 PTPN VII yang diperingati secara sederhana di Unit Rejosari.

Page 17: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

No. 33/April 2017 Media Agro 7

17

kekeluargaan sesama karyawan Unit Kebun Kelapa Sawit Rejosari sehingga untuk pencapaian target kebun dapat dicapai.

Pe r i nga t an H U T ke -21 P T P N V I I diadakan dengan tetap memelihara rasa khidmat. “Sesuai tema ulang tahun kita kali ini, yakni membangun kesadaran bersama. Intinya adalah introspeksi ke

dalam, menjalankan pola kesederhanaan, menguatkan kepedulian sosial, dan saling menguatkan antarpersonel. Kami bersyukur semua teman-teman mempuyai kesadaran yang sama,” kata dia.

Meskipun demikian, acara kepedulian sosial yang sudah menjadi tradisi PTPN VII setiap milad maupun momen keagamaan

tetap digelar. Yarnis mengatakan sebanyak 210 anak yatim piatu diberikan santunan oleh PTPN VII. Santunan yatim piatu itu merupakan komitmen perusahaan dalam pelaksanaan CSR perusahaan. “Selain itu, sebagai umat beragama, kita dianjurkan berbagi, dalam keadaan susah sekali pun,” kata Yarnis. (TIM/LB)

Meski dirayakan dengan kesederhanaan, tidak mengurangi rasa khidmat dan syukur para karyawan.

utAMA

Foto bersama karyawan Distrik Bunga Mayang dalam rangka HUT ke-17 PTPN VII.

Page 18: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

18

No. 33/April 2017Media Agro 7

Menguatkan Posisi Komoditas

Gula

utAMA

Selain penyampaian materi di ruangan, peserta Inhouse Workshop juga dibawa turun ke lapangan untuk sinkronisasi teori dan praktik. Gambar ini adalah salah satu sesi trip di kebun tebu PTPN VII Cinta Manis, Sumatera Selatan.

Page 19: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

No. 33/April 2017 Media Agro 7

19

Gelagat pemunduran jadwal musim giling pabrik gula Bunga Mayang dan Cinta Manis menjadi bahasan serius manajemen

PTPN VII. Kabar itu membuat dahi Dirut PTPN VII mengerenyit. Segera, ia meminta laporan perinci soal kendala yang menyebabkan langkah kurang efektif bisa terjadi.

Data dan fakta tersaji dengan analisis dari para staf. Bersama Direktur Operasional Sukarnoto dan Direktur Komersil Ganefi, ia kemudian mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi masalah. Maka, beberapa kebijakan konstruktif disampaikan kepada jajaran agar segera mengambil tindakan strategis untuk mencegah keterlambatan itu terjadi.

“Pabrik gula ini adalah komoditas sangat strategis bagi PTPN VII. Terlebih, Presiden sedang concern agar industri gula nasional bisa mencapai swasembada. Ini juga komoditas intensif yang berbeda dengan kelapa sawit dan karet. Maka, kita harus evaluasi secara menyeluruh,” kata dia.

Satu langkah strategis yang diminta Andi adalah menguatkan kemampuan seluruh tenaga teknis dengan Inhouse Workshop (IHW). Dan, pelatihan itu langsung dijalankan para 6 dan 9 Februari 2017 di dua lokasi industri gula itu.

Tiga praktisi expert didatangkan dari Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia, dari PTPN X, PTPN XI dan dari Holding PTPN. Yakni, Ir. Totok Sarwo Edi (pabrik gula), Rahadi Koentjoro (pengendalian operasional bidang pengolahan), Eka Sugiyarta (dasar-dasar budi daya tebu), dan

Putu Sukarmen (dari holding).Acara dibuka Direktur Utama

PTPN VII Andi Wibisono. Dalam arahannya, Andi mengatakan kondisi perusahaan masih belum stabil. “Antara penerima dan pengeluaran masih banyak pengeluaran. Untuk itu, harus dilakukan optimalisasi produksi dan maksimalisasi efisiensi,” ujarnya.

Menganalisis masalah, Andi secara perinci memberikan pekerjaan rumah kepada pemateri dan karyawan yang terlibat dalam produksi. Ia menyebut salah satu kunci produktivitas adalah peran pimpinan unit mengoordinasikan tugas. “Ada tiga hal pokok yang harus dicermati. Pertama, pimpinan harus memastikan semua teknis budi daya dan produksi sesuai SOP. Kedua, konsistensi dengan evaluasi produksi day by day

agar koordinasi antarbagian tidak ada hambatan. Ketiga, menekan losses saat panen (losscane, trash, dan retensi),” ucap dia.

Budi daya tebu untuk diolah menjadi gula, lanjut Andi, membutuhkan perlakuan lebih intensif. Umur komoditas yang semusim mengharuskan detail setiap tahap menjadi sangat penting. Untuk itu, karyawan harus memiliki disiplin tinggi dan keterampilan paripurna.

“Produktivitas tinggi itu harus kita ciptakan, bukan menunggu kebaikan Tuhan. Itulah makanya hari ini kita belajar lagi dengan pelatihan ini. Saya yakin kita bisa berproduksi lebih tinggi lagi. Sebab, hanya dengan produktivitas yang tinggilah kita bisa menjaga perusahaan ini dari segala masalah,” tegas Andi Wibisono. (TIM/LB)

utAMA

Page 20: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

20

No. 33/April 2017Media Agro 7

Aula Tjoek Supono yang penuh dengan peserta Inhouse Workshop (IHW) di Distrik Bunga Mayang itu hening sejenak. Andi Wibisono yang baru mengucap salam untuk

memberi sambutan pembuka menghentikan kalimat mengambil jeda. Seolah mengajak semua yang hadir merefleksi diri, ia berbicara dengan suara berat.

“Hari ini saya ingin menyampaikan sekali lagi tentang jiwa korsa terhadap perusahaan ini. Yaitu, rasa memiliki dan rasa tanggung jawab moral kepada nasib perusahaan yang kita cintai ini. Itu tidak rumit. Cukup mengamalkan SK Direksi Nomor 4 dan 5 Tahun 2016, yakni bekerja dengan jujur, tulus, dan ikhlas.”

Kalimat Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara VII itu menjadi intisari dari seluruh arahan yang disampaikan saat membuka IHW pada 6 Februari 2017 itu. Tema Pengendalian Operasional Pabrik Gula diambil sebagai fokus workshop sebagai upaya menguatkan posisi PTPN VII yang menjadi bagian dari target pemerintah dalam hal swasembada gula.

Dalam arahannya, Andi yang didampingi Direktur Operasional Sukarnoto mengajak seluruh kar yawan di dua pabr ik gula (Bunga Mayang dan Cinta Manis) untuk meningkatkan kompetensi dan dedikasinya kepada perusahaan. Lebih dari sekadar loyal, kesungguhan menjalankan tugas dengan hati yang tulus, ikhlas, dan jujur menjadi berkahnya

Budi daya tebu membutuhkan perlakuan intensif. Karakteristik ini mengharuskan setiap karyawan yang terlibat dari hulu

hingga hilir memiliki jiwa korsa (rasa memiliki) yang tinggi. Kuncinya ada pada

jujur, tulus, dan ikhlas.

Jiwa Korsa

di Pabrik Gula

MemupukutAMA

Page 21: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

No. 33/April 2017 Media Agro 7

21

setiap usaha.Secara teknis , ada beberapa

catatan manajemen dalam hal budi daya tebu dan operasional di dua pabrik gula milik PTPN V I I. Dari sisi softskill, ia menyebut bekerja dengan hati diperlukan agar setiap butir gula yang dihasilkan member manfaat positif bagi masyarakat dan perusahaan.

“Kita harus meningkatkan rasa memiliki atau jiwa korsa terhadap aset perusahaan khususnya di bidang produksi. Dengan rasa memiliki itu, kita akan merasa sayang pekerjaan, alat produksi, bahan baku, dan semua aset yang ada. Dengan demikian, pekerjaan kita akan lebih mudah, lebih efisien, lebih bermanfaat, dan yang pasti lebih berkah,” kata dia.

Andi menjelaskan satu pelindung yang paling kuat untuk menjaga agar perusahaan berjalan maksimal adalah produktivitas tinggi. Dengan produk yang dihasilkan berkualitas baik dan jumlahnya sesuai dengan target atau bahkan lebih, semua kendala bisa diatasi.

“Saya tidak mengatakan uang bisa

membeli segalanya, tetapi dengan uang yang cukup dari hasil kerja keras, kita bisa menjalankan semua operasional perusahaan dengan normal. Jika semua normal, hubungan perusahaan dengan pemilik saham, dengan karyawan, dengan stakeholder, dengan lingkungan, dan dengan semua kalangan juga akan baik-baik. Going concern perusahaan hanya dapat dijaga dengan produksi dan produktivitas yang tinggi,” kata Andi.

Selain itu, lanjut Dirut, manajemen juga harus mengambil l a n g k a h - l a n g k a h m a k s i m a l i s a s i efisiensi. Optimalisasi dan kompetensi SDM dengan land to man ratio yang lebih baik. Peng guna a n b i a ya sesuai dengan kebutuhan dan skala prioritas, bukan keinginan dengan cara stop the bleeding (pengeluaran yang tidak seharusnya). “Kita punya best practice company (perusahaan sejenis dengan praktek terbaik) yang bisa menjadi acuan. Seharusnya kita bisa lebih baik,”

tambah dia.Dia juga menegaskan dalam proses

pengambilan kebijakan didasarkan atas prinsip 3E (efektif, efisiensi, dan ekonomis) yang menguntungkan perusahaan (tidak menguntungkan p i h a k- p i h a k t e r t e n t u ) . L a l u , meningkatkan inovasi yang berorientasi pada harga pokok produksi (HPP) dan cepat dalam menganalisis dan berani dalam melakukan eksekusi terhadap pemecahan masalah (knowledge, speed, and gut).

Pada musim giling 2016, P a b r i k G u l a C i n t a

M an i s dan B unga Mayang mengalami kemunduran har i sehingga menambah m a s a g i l i n g .

Berkepanjangan masa giling ini berdampak

pada penambahan biaya bahan bakar residu yang harus

dikeluarkan akibat tingginya stagnasi pabrik. Untuk itu, tambah Andi, pada tahun ini perlu dilakukan upaya-upaya pencapaian sasaran produksi. (HUMAS PTPN VII/LB)

Optimalisasi dan kompetensi SDM dengan land to man ratio yang lebih baik. Penggunaan biaya sesuai dengan kebutuhan dan skala prioritas, bukan keinginan dengan cara stop the bleeding.

utAMA

Direktur Utama PTPN VII Andi Wibisono (tengah) bersama Direktur Operasional Sukarnoto dan Kadiv Tanaman Holding Putu Sukarmen saat mengikuti Inhouse Workshop di Distrik Bunga Mayang.

Page 22: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

22

No. 33/April 2017Media Agro 7

Pendar cahaya LCD proyektor yang ditembakkan ke layar putih itu menyajikan tabel d e n g a n a n g k a - a n g k a tersusun rapi. Tabel-tabel

itu sedang dikancah Dirut PTPN VII Andi Wibisono di hadapan seluruh pejabat BUMN itu pada Rapat Kerja Operasional 2017, 3 Januari 2017, di Kantor Direksi.

A d a r a s a l e g a d a r i s e l u r u h yang hadir. Sebab, angka-angka i tu membentuk graf ik menanjak walaupun kurang tegak. “Angka-angka ini bukan angka ideal. Ini masih angka minus. Tetapi, dibandingkan dengan periode sebelumnya, angka ini berni la i harapan,” kata Andi Wibisono mengomentari.

Slide target dan realisasi 2016

meraih Angka-AngkaOptimistis

Demikian juga angka-angka kinerja keuangan. Kita harus mampu membukukan laba di samping memperbaiki cash flow kita agar positif.

utAMA

Dua pekerja sedang membersihkan papan nama PTPN VII Kantor Direksi, Bandar Lampung. Memasuki 2017, BUMN ini memasuki fase aman seiring konsolidasi internal dan penguatan harga komoditas.

Page 23: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

No. 33/April 2017 Media Agro 7

23

terlewati. Sedikit menahan tempo, Andi membuka lembar Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2017. “Ini adalah tantangan kita. Dengan pencapaian saat ini, analisis terhadap semua potensi dan pertimbangan eksternal kita memasang target atau RKAP 2017 seperti angka-angka ini,” ucap dia.

Angka-angka pada produktivitas komoditas dan target efisiensi di semua lini menjadi digit-digit paling krusial dalam pemaparan itu. Dengan perbandingan tanaman usia produktif yang belum ideal membuat sasaran pendapatan dikuatkan pada efektivitas kinerja agar semua jadi efisien.

Mela lu i ka j ian mendalam, komodi tas kelapa sawit sebagai main commodity dipatok produktivitas 18 ton/hektare dengan rendemen 22,23%. Komoditas karet harus berproduksi 1.401 kilogram/hektare. Sedangkan dua kebun tebu dan pabrik gula (Bunga Mayang

dan Cinta Manis) dipasang skala 78 ton tebu per hektare dengan rendemen minimal 7,7%. “Demikian juga angka-angka kinerja keuangan. Kita harus mampu membukukan laba disamping memperbaiki cash flow kita agar positif.”

“Angka-angka ini bukan rekaan saya, apalagi dari khayalan ambisius. Ini adalah hasil analisis SWOT berdasarkan data riil yang ada pada kita. Bukan hanya target optimistis, tetapi ini adalah target realistis. Dan, kita harus bisa mencapainya,” ujar Andi.

Mewakili manajemen, Andi berpesan kepada seluruh insan PTPN VII untuk mengubah mindset menjadi positif dan bekerja secara jujur, tulus, dan ikhlas. “Saya tekankan sekali lagi kepada saudara-saudara saya semua, kerja jujur, tulus, dan ikhlas ini adalah ibadah. Dan muara dari hasil jerih payah kita adalah kesejahteraan kita bersama,” tutup dia. (TIM/LB)

utAMA

Page 24: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

24

No. 33/April 2017Media Agro 7

atmosfer Baru Semangat 2017 A

TMOSFER sukacita dar i “pesta” pergantian tahun belum menguap sempurna. Libur Tahun Baru 2017 yang tepat pada Ahad membuat

tanggal 2 memberi dispensasi karyawan untuk krida bersama keluarga. Namun, pada Selasa (3/1/17), satu agenda penting sudah digelar manajemen PTPN VII.

Suasana pagi di ruang rapat utama Kantor Direksi terlihat cerah. Jajaran Direksi yang hadir tidak langsung ke meja panel. Mereka memilih berbaur dengan karyawan seraya bersenda gurau seolah masih merayakan Tahun Baru yang baru saja dilepaskan. “Assalamualaikum,

selamat Tahun Baru 2017. Kita songsong tahun baru ini dengan penuh semangat optimistis! PTPN VII jaya! PTPN VII yesss!”

Sederet kata yang diakhiri dengan teriakan itu menjadi kalimat pembuka Andi Wibisono, Dirut PTPN VII, saat memulai rapat kerja (raker) 2017. Kantuk sisa tahun baruan yang masih menggantung pada sebagian karyawan serta-merta menghilang.

Dalam arahannya, Andi Wibisono mengatakan rapat kerja ini bertujuan mengevaluasi kinerja PTPN VII tahun 2016. “Atas dasar evaluasi kinerja tersebut, apa yang sudah dilaksanakan, apa yang belum dilaksanakan, dan yang

harus dilaksanakan, mari sama-sama dikawal untuk mencapai kinerja terbaik,” ujar Andi.

A nd i menu t u r k an momen i n i sangat penting bagi korporasi. Ia menginginkan PTPN VII bisa bangkit lebih cepat dari yang diperhitungkan. Andi mengatakan dengan kerja keras yang luar biasa, ia yakin bisa mencapai target. Apalagi, saat ini seluruh unit usaha mula i bergerak walaupun masih ada kendala d i sana-s ini . Namun, hal itu bisa diatasi dengan cepat tanpa keluar dar i standard operating procedure (SOP) yang telah ditetapkan.

Andi berharap kondisi komoditas

utAMA

Seluruh pejabat PTPN VII menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars PTPN VII saat pembukaan Raker 2017.

Page 25: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

No. 33/April 2017 Media Agro 7

25

Produksi hasil jadi

Produksi hasil kebun

Produktivitas rata-rata kebun sendiri

Pencapaian kinerja produksi PtPN Vii selama 5 tahun:

seperti sekarang sehingga tahun ini tidak terlalu sulit. Perihal perbankan memang menjadi kendala tersendiri. Menurut Andi, korporasi masih kesulitan meyakinkan perbankan untuk mengucurkan dana.

“Kita belum mendapatkan sinyal yang betul-betul hijau. Ini karena memang bukan hanya dunia perkebunan yang mengalami kesulitan, melainkan dunia usaha lainnya juga mengalami ketepurukan,” ujarnya. Meski begitu, Andi optimistis skenario yang diikhtiarkan bisa berjalan dengan lancar. (HUMAS PTPN VII/LB)

utAMA

Page 26: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

26

No. 33/April 2017Media Agro 7

ONlINEPusat Data tebu

Dirilis

Selain PG Bungamayang yang ada di Lampung, PTPN VII juga memiliki pabrik gula di Sumatera Selatan, yakni PG Cinta Manis, sehingga dalam kesempatan yang baik ini PG Cinta Manis sekalian diikutkan dalam kegiatan supervisi pengelolaan data tebu online.

WARtA

Page 27: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

No. 33/April 2017 Media Agro 7

27

UNTUK mendukung program swasembada gula nasional, D i r j e n P e r k e b u n a n Kementer ian Per t an ian membangun pusat data

tebu secara online. Pada tahun 2016, telah dilaksanakan pelatihan entri data secara online yang diikuti oleh seluruh pabrik gula di Indonesia, baik swasta maupun BUMN.

Kegiatan supervisi pengelolaan data tebu secara online wilayah Lampung dilaksanakan di Gedung Pertemuan PTPN V I I, Kamis, 23 Maret 2017, yang dibuka oleh Direktur Operasional Sukarnoto.

Super v i s i be r t u juan menyem-purnakan dan mempercepat aliran data tebu setiap bulan yang dilakukan me la lu i ke r j a s ama Pusa t Da t a dan S is tem In fo rmas i Per t an ian (Pusdatin) dan Pabrik Gula, sehingga proses pengambilan keputusan oleh Kementer ian Per tanian mengenai pergulaan cepat dan akurat.

Direktur Operasional PTPN VII dalam sambutannya mendukung kegiatan supervisi yang dilakukan oleh Dirjenbun sehingga ada kejelasan mengenai tata cara pengisian data dan kesamaan pengertian istilah-istilah di masing-masing pabr ik gula yang ada d i Lampung.

“Selain PG Bungamayang yang ada di Lampung, PTPN VII juga memiliki pabr ik gula di Sumatera Selatan, yakni PG Cinta Manis, sehingga dalam kesempatan yang baik ini PG Cinta Manis sekalian diikutkan dalam kegiatan supervisi pengelolaan data tebu online,” katanya.

Nantinya, penanggung jawab input data online di masing-masing PG akan mengirimkan data secara rutin.

Sementara itu, Edi Wahyudi dari Dirjen Perkebunan menjelaskan pengelolaan data tebu secara online ber tujuan mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan swasembada gula untuk kebutuhan konsumsi pada 2019.

Variabel yang akan diinput dalam pengelolaan data tersebut meliputi luas tanaman tebu, luas panen, jumlah tebu yang digiling, rendemen tebu, produksi gula kristal putih, stok gula, dan distribusinya.

Menurutnya, potensi pengembangan komoditas tebu di Indonesia cukup besar dan sebagian besar terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera. Setiap tahun pemerintah menganggarkan dana untuk pengembangan areal tebu.

Ditargetkan, pada 2018 secara nasional akan ada pengembangan areal tebu seluas 24.450 hektare melalui pengembangan baru maupun bongkar ratoon. Khusus di Lampung, ada 3.500 hektare lahan yang bisa dijadikan perluasan lahan tebu dan 1.500 melalui bongkar ratoon di Lampung Tengah dan Way Kanan. (HUMAS PTPN VII/LB)

Kegiatan supervisi pengelolaan data tebu secara online wilayah Lampung dilaksanakan di Gedung Pertemuan PTPN VII, Kamis, 23 Maret 2017

WARtA

Direktur Operasional PTPN VII Sukarnoto memberikan pengarahan saat membuka kegiatan suvervisi pengolahan data tebu secara online di Gedung Pertemuan PTPN VII, Kamis, 23 Maret 2017.

Page 28: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

28

No. 33/April 2017Media Agro 7

Tim Adhoc Holding melakukan kunjungan ke PTPN VII, Sabtu (11/3/2017). Mereka diterima langsung oleh Direktur Utama

PTPN VII Andi Wibisono, didampingi Direktur Oprasional Sukarnoto, di Ruang Rapat, Lantai I Kantor Direksi.

Dalam kunjungannya, Tim Adhoc yang diketuai Muhammad Husni memaparkan temuan hasil kunjungan tim ke unit kebun karet dan sawit yang ada di PTPN VII dan memberikan saran untuk meningkatkan produksi.

Dalam paparannya, Muhammad Husni menjelaskan ada beberapa teknis penyadapan karet yang harus dilaksanakan untuk meningkatkan produksi. “Potensi karet di PTPN VII cukup bagus, apalagi saat ini didukung oleh harga yang tinggi,” katanya.

Ia berharap PTPN VII dapat menjadi leader karet. Tanaman karet di PTPN VII menjadi andalan untuk menopang kelancaran perusahaan.

Apalagi, tanaman sawit produksinya mengandalkan curah hujan. Sementara curah hujan di wilayah Sumbagsel masih kurang dibandingkan wilayah lain.

Komoditas Holding perkebunan ini

Diskusi soal Produksi

Komoditas Holding perkebunan ini secara konsolidasi tanaman sawit. Namun, khusus untuk PTPN VII, tanaman karet juga menjadi andalan untuk menghidupi perusahaan.

Tim Adhoc Holding memaparkan temuan hasil kunjungan tim ke unit kebun karet dan sawit yang ada di PTPN VII kepada pegawai dan jajran Direksi, Sabtu (11/3/2017).

Tim ADhoc holDiNG

WARtA

Page 29: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

No. 33/April 2017 Media Agro 7

29

secara konsolidasi tanaman sawit. Namun, khusus untuk PTPN V I I , tanaman karet juga menjadi andalan untuk menghidupi perusahaan.

Untuk meningkatkan produksi, tambah Muhamad Husni, hal-hal yang prinsip dalam norma penyadapan tidak boleh ditoleransi, misalnya, menyadap dengan melukai batang dan pemupukan yang benar.

“Untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan yang ada selama ini, kita harus sekati permasalahan itu. Maka, permasalahan akan memberikan

jawaban. Artinya, sering-seringlah mendatangi kebun kebun yang bermasalah sehingga bisa mendapatkan jawabannya,” ujarnya.

Ia berharap produksi karet PTPN VII terus meningkat meskipun tidak dipengaruhi iklim. “Kita harus komitmen untuk melaksanakan pengawasan. Semakin tinggi harga karet dan sawit, pencurian pun makin meningkat,” kata dia.

Direktur Utama PTPN VII Andi Wibisono mengungkapkan PTPN VII masih belum mampu memberikan produksi yang besar di areal nonproduktif. Saat ini,

produksi masih banyak yang belum tergali areal nonproduktif, padahal harga karet sudah mulai tinggi.

“Mari kita tatap masa depan dengan potensi yang ada. Tahun 2017 ini saatnya PTPN VI I bangkit meraih produksi yang tinggi. Produksi tanaman karet ada di masing-masing batang, jadi setiap batang harus disadap,” katanya.

Khusus untuk karet, ia meminta ada evaluasi per afdeling, bahkan per mandor. Di beberapa tempat, kata dia, masih ada afdeling yang belum melakukan monitoring.

“Bila t idak melaksanakan apa yang didiskusikan hari ini, kita akan ketinggalan. Hidup perusahaan didukung oleh produksi. Untuk itu, agar produksi terus meningkat, diperlukan kreativitas yang tidak melampaui SOP,” ujarnya.

Seorang pemimpin harus mempunyai inisiatif untuk berubah maju. Saat ini strategi pengadaan dan penjualan sudah bagus.

Namun, kata Andi, perlu ditingkatkan untuk produktivitas, baik SDM maupun tanaman serta pengendalian efisiensi penggunaan dana. (HUMAS PTPN VII/LB)

WARtA

Page 30: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

30

No. 33/April 2017Media Agro 7

Rubrik

SEGENAP karyawan Distrik Cinta Manis menggelar Fun Field Day Trail pada Minggu, 26 Maret 2017. Rombongan membawa motor Kawasaki KLX. Semua mengenakan pakaian khas pembalap.

Rombongan ber temu di rumah dinas General Manager Distrik Cinta Manis.

Tampak hadir General Manager Kusnadi, Manajer Kebun Tatang Wasito dan Manajer Pabrik Ary Askary, beserta seluruh askep dan asisten tanaman, asisten teknik, dan pengolahan serta asisten SDM, umum, dan keuangan. Mereka turut memeriahkan acara itu.

Sebelum rombongan dilepas, terlebih dahulu dilakukan technical briefing oleh panitia. Para peserta kemudian melakukan start perjalanan melalui rute jalan tipe A Rayon 3 dan Rayon 5.

Pada pukul 08.45 WIB, seluruh peserta sampai pada titik pemberhentian pertama yaitu di petak kebun 038 Rayon 5. Sekira 45 menit peserta melakukan istirahat, selanjutnya perjalanan dilanjutkan ke titik pemberhentian di petak kebun 166 pada pukul 10.15 WIB.

Kemudian dilanjutkan menuju Kantor Afdeling 17 Rayon 5 sebagai pemberhentian terakhir dan titik istirahat peserta untuk istirahat, makan siang, dan ditutup penyampaian tujuan acara.

Acara diadakan untuk lebih mengenal kondisi lapangan terutama terkait agronomi tanaman dan sarana pendukung operasional persiapan giling 2017. Juga untuk mengenal infrastruktur jalan produksi yang juga memerlukan perbaikan-perbaikan.

Dalam penyampaian sambutannya, General Manager Distrik Cinta Manis juga menekankan pentingnya kebersamaan dan kerja sama antara bagian tanaman (on farm) dan proses produksi di bagian teknik pengolahan pabrik (off farm) agar pelaksanaan giling tahun 2017 berjalan lancar dan target produksi tercapai.

Tepat pada pukul 13.15 WIB, acara dan seluruh peserta meninggalkan Kantor Afdeling 17 Rayon 5 untuk kembali ke rumahnya masing-masing. (HUMAS PTPN VII/LB)

Distrik Cinta manis

Fun Field Day trail

30 WARtA

GM Cinta Manis Kusnadi memberi arahan dan diskusi lapang saat acara Fun Field Day Trail.

Page 31: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

No. 33/April 2017 Media Agro 7

31Rubrik

Di kompleks PTPN VII Unit Tebenan dan Betung, puluhan karyawan utusan dari unit di wilayah Sumsel membuat grup d iskus i lapangan,

selama dua hari, akhir April lalu. Dengan tajuk filed day dan mild day, mereka diajak GM Disrtrik Sumsel Budi Firman untuk mengkancah semua masalah yang dihadapi di lapangan.

Suasana belajar dan praktik menjadi terasa menyenangkan karena dilakukan di lapangan. Selain itu, proses transfer ilmu dan pengalaman yang dilakukan langsung terasa lebih mengena.

Budi menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kinerja sehingga produksi, produktivitas, dan mutu bisa meningkat.

“Selain i tu, kegiatan ini secara otomatis akan meningkatkan semangat kerja teman-teman. Dengan demikian perusahaan menjadi lebih maju karena mutu hasil produksi kita lebih mampu bersaing di pasaran internasional,” kata

Budi.Produktivitas, tambah Budi, bukan

semata produk dari upaya fisik. Ia meyakini, kinerja dan produktivitas tinggi tak lepas dari suasana hati orang-orang yang terlibat dalam proses produksi. “Dengan kita kumpul dalam suasana kekeluargaan dan menyenangkan begini, kita akan lebih ikhlas bekerja. Jika pekerjaan dilakukan dengan ikhlas, insya Allah hasilnya akan baik dan harmoni antarkaryawan juga terbangun,” kata dia.

Arif Syaifudin Zuhri, kabid SDM dan Umum PTPN VII Distrik Sumsel yang mendampingi Budi menjelaskan materi dalam ini. Berbagai hal menyangkut kebijakan, regulasi, standar operasional prosedur, teknik di lapangan, hingga masalah non teknis soal suasana hati pekerja dibicangkan terbuka.

“Di sini kita melakukan penelitian mulai dari hal yang sekecil-kecilnya, misalnya dari pisau penyadap. Seharusnya penyadap ini membawa dua pisau sadap.

Kenapa? Karena kalau satunya sudah tumpul bisa pakai satunya lagi sehinga tidak habis waktu untuk mengasah pisau,” kata dia.

Faktor lainnya, dari kebersihan kebun, getah karet yang ada di mangkok apakah bersih atau kotor juga dibahas. Dan ketika sampai di pabrik, kita uji kadar airnya berapa persen dan sebagainya.

”Sedangkan untuk TBS juga dilakukan yang sama, kebersihan kebun, buah sawit yang di hasilkan di lakukan penelitian ditempat secara acak, guna mengetahui rendemennya,” katanya. (HUMAS/LB)

FIELD DAY DISTRIK SUMSEL

Dari air sampai Suasana Hati

Dengan kita kumpul dalam suasana kekeluargaan dan menyenangkan begini, kita akan lebih ikhlas bekerja.

Di sini kita melakukan penelitian mulai dari hal yang sekecil-kecilnya, misalnya dari pisau penyadap.

31WARtA

Page 32: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

32

No. 33/April 2017Media Agro 7

WARtA

Mengis i M ayday ( H a r i Buruh Sedunia), Serikat P e ke r j a P e r ke b un a n Nusantara VII (SPPN 7) menggelar sarasehan,

Selasa (2/5/17). Acara rembuk solusi yang dihadiri 80 pekerja anggota SPPN 7 dari seluruh unit dan distrik itu digelar di Aula Utama Kantor Direksi PTPN VII, Bandar Lampung. Para pembahas utama dihadirkan Ramelan Supriyadi (Ketua P3RI Cabang Lampung), Yanto Sugiharta (SPPN VII), Budi Firman (GM Distrik Sumsel), dan mantan Ketua SPPN VII Heri Iswadi. Selain itu, didatangkan motivator nasional yang juga mantan karyawan PTPN VII Boyke Setiawan Soeratin. Sedangkan Dirut PTPN VII Andi Wibisono sebagai keynote speaaker.

Dalam pengantarnya, Ketua SPPN VII Vedy Pudiansyah menyampaikan orasi singkat penuh makna. Ia menyebut, SPPN VII sengaja mengisi Mayday dengan kegiatan konstruktif dengan mengajak duduk bersama semua stakeholder untuk mengelaborasi masalah. Vedy mengatakan

pilihan itu diambil mengingat kondisi perusahaan yang sedang sangat kurang menguntungkan.

“Kondisi perusahaan kita saat ini sedang sakit. Mari kita cari solusi dan jalankan opsi solusi terbaik untuk segera sembuh. Itulah mengapa kami mengangkat tema sarasehan ini dengan kalimat ‘Merajut Kebersamaan Menggalang Solidaritas untuk PTPN VII Bangkit dan Berjaya’. Ini sekaligus merayakan HUT ke-19 SPPN VII,” kata Ketua SPPN VII yang juga GM Distrik Lampung itu.

Beberapa masalah krusial disampaikan Vedy untuk menjadi bahan diskusi bersama. Ia menyebut, dalam kondisi kurang sehat seperti sekarang, tingkat sensitivitas semua eleman sangat tinggi. Oleh karena itu, ia mengajak semua pimpinan dan karyawan untuk berlaku lebih bijak dan paham situasi ketika akan mengambil kebijakan.

SPPN VII sebagai organisasi pekerja, tambah Vedy, adalah jembatan dari semua kepentingan di perusahaan ini. Ia mengajak semua elemen untuk menjadikan

SPPN VII sebagai mitra produktif dan media harmonisasi yang konstruktif untuk memperbaiki keadaan. “Kita harus merajut kebersamaan dan solidaritas untuk semua elemen. Ibarat tubuh, satu tergores, semua merasa terluka. Jika ini sudah menjadi semangat kita, saya yakin kita semua bisa segera bangkit dari keterpurukan,” kata dia.

Membuka diskusi, Andi Wibisono tak kalah bahan. Membuka data paling gres dan membandingkan dengan masa lalu, Andi mengaku tidak ragu menyampaikan te laah k r i t is untuk perbaikan.

“Saya t idak malu membuka data betapa kita dalam posisi yang kurang baik. Ini penting supaya semua elemen kita menyadari akan kelalaian masa lalu tidak terulang. Lebih dari itu, ibarat orang sakit, jika tidak jujur dengan apa yang dirasakan dan fakta yang ada, bisa membuat diagnosis dokter untuk memberi obat jadi salah. Jika salah, akibatnya bisa sangat fatal,” kata dia. (HUMAS/LB)

SARASEHAN SPPN 7

Merajut Kebersamaan untuk PtPN VII Bangkit

Ketua SPPN 7 Vedy Pudiansyah (kiri) menjadi tuan rumah pada acara sarasehan dalam rangka Hari Buruh.

Page 33: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

No. 33/April 2017 Media Agro 7

33WARtA

PT Perkebunan Nusantara ( P T P N ) V I I kemba l i menggelar donor darah, Rabu (26/4/2017). Dalam kegiatan yang digelar

di Gedung Pertemuan ini berhasil mengumpulkan 91 kantong darah dari 101 peserta.

Bakti sosial yang digelar tiga bulan sekali ini diikuti karyawan PTPN VII kantor Direksi Distrik Lampung, Unit Kedaton, Bergen, Way Berulu, Way Lima, Rejosari, dan Pematang Khiwah.

“Kegiatan ini merupakan kepedulian PTPN VII terhadap sesama. Apalagi hingga saat ini kebutuhan darah untuk pasien rumah sakit di Bandar Lampung masih kurang. Kita berharap ini dapat membantu,” kata Kepala

Bagian Sekretariat Perusahaan Yarnis Alisyahbana.

Menurutnya, aksi sosial donor darah rut in in i sudah ber ja lan beberapa tahun lalu. Selain itu, pada momentum ter tentu juga dilaksanakan di setiap unit kerja baik di Lampung, Sumatera Selatan, maupun Bengkulu.

Bakti sosial ini terus ditingkatkan da r i t ahun ke t ahun. Ha l in i menjadikan PTPN VII sejak tahun 2012 memperoleh penghargaan sebagai kelompok donor terbaik kategori instansi pemerintah dan BUMN. “Kami sampaikan apresiasi kepada para karyawan yang selama ini telah dengan sukarela mendonorkan darahnya,” kata dia.

Sementara petugas PMI Cabang

Lampung Dokter Zettira menjelaskan PMI sangat mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilakukan PTPN VII. Kegiatan ini sangat membantu PMI memenuhi kebutuhan darah di Bandar Lampung. "Apalagi saat ini PMI masih belum bisa memenuhi kebutuhan darah rumah sakit yang ada di Lampung," kata dia.

Menurutnya, setiap hari permintaan darah dari seluruh rumah sakit di Kota Bandarlampung mencapai 100 kantong lebih.

“Permintaan itu dapat dipenuhi dari donor sukarela dan donor keluarga pasien. Untuk itu PMI terus melakukan sosialisasi melalui media cetak dan elektronik mengajak masyarakat L ampung untuk mendonorkan darahnya,” jelasnya. (HUMAS/LB)

DONOR DARAH PTPN VII

Peduli untuk Si Sakit

Page 34: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

34

No. 33/April 2017Media Agro 7

Rubrik

SEBAGAI bentuk kepedulian te rhadap sen i budaya Lampung, Ikatan Keluarga Istri ( IKI) Pusat PTPN VII beke r j a s ama dengan

Museum Negeri Provinsi Lampung Ruwai Jurai menggelar kegiatan seni kerajinan Lampung. Kegiatan ini digelar bersama dengan arisan rutin IKI Pusat di Gedung Pertemuan PTPN VII, Senin (13/3/2017).

Dalam acara itu, Ketua IKI Pusat PTPN VI I Ny. Euis Andi Wibisono

mengatakan dengan kegiatan ini akan lebih mencintai kebudayaan Lampung. Apalagi, kebudayaan Lampung banyak ragam dan rupanya.

Pada kesempatan itu, Euis juga meminta kepada ibu-ibu anggota IKI agar mendukung kinerja suami. Apalagi, kondisi perusahaan sedang dalam perbaikan. Peran ibu rumah tangga, katanya, sangat penting dalam mendukung kinerja suami. “Saya berharap ibu-ibu dapat memberikan dukungan kepada suami agar lebih baik lagi dalam bekerja,” ujar Ny. Euis.

S e m e n t a r a i t u , D r a . E k o Wahyuningsih dari Museum Lampung dalam penjelasannya menjelaskan cara-cara membuat jenis-jenis ragam hias. Seni kerajinan merupakan karya yang diperoleh dari keterampilan pembuatnya.

Menurutnya, Lampung memiliki seni kerajinan dengan bahan dasar kain seperti tirai, kebung, leluhor, tuala, lidah-lidah, dan sakai bughung belayan. Pada kegiatan kali ini, akan membahas tentang salai bughung belayan, yakni kerajinan tangan dari bahan kain bentuk, seperti gayung digantung terbalik.

“Pada masa dahulu benda kerajinan

dengan bahan kain dihias dengan sulam tekhat (sulam benang emas dalamnya diisi potongan kardus). Sulaman terletak lebih tebak dan sisipan kardus membentuk keaan tiga dimensi (menggelembung). Pada saat sekarang barang-barang kerajinan dari tekhat sudah banyak diganti dengan manik-manik, payet, dan bordir.

Salai bughung belayan disebut juga salai sebayan atau guling gantung. Benda ini fungsinya sebagai perlengkapan hiasan pelaminan atau untuk menghias panggung/ruang pesta dengan cara digantung dibagian plafon.

Cara membuatnya, kain persegi panjang (ukuran disesuaikan) dijahit bagian atas untuk diberi tali untuk digantung. Kain diberi ragam hias umumnya sulur daun dan bunga.

Selanjutnya, sisi samping kain disatukan sehingga berbentuk tabung dan kain beludru berbentuk bulat digunakan bagian dasar.

Kemudian, kain yang sudah berbentuk tabung, sisi bawah disatukan dengan kain beludru yang berbentuk bulat dengan cara dijahit. Kain beludru diberi hiasan dari manik-manik, payet, dan sulaman. (HUMAS PTPN VII/LB)

IKI PTPN VII

Peduli Kebudayaan

Saya berharap ibu-ibu dapat memberikan dukungan kepada

suami agar lebih baik lagi dalam bekerja.

Ikatan Keluarga Istri (IKI) Pusat PTPN VII bekerja sama dengan Museum Negeri Provinsi Lampung Ruwai Jurai menggelar kegiatan seni kerajinan Lampung di Gedung Pertemuan PTPN VII, Senin (13/3/2017).

Page 35: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

No. 33/April 2017 Media Agro 7

35MotiVASi

Dalam satu siklus sistem, baik perusahaan atau institusi apa pun mempersyaratkan adanya unsur manusia. Unsur ini adalah kunci dari suatu sistem yang berjalan.

Sebab, suatu sistem bisa terjadi karena ada kehendak dari manusia untuk menjalankan proses itu. Sedangkan komponen lain, seperti infrastruktur, bahan baku, alat produksi, mekanisme, faktor lingkungan, dan lainnya mengikuti jejak yang dilakukan oleh orang-orang yang berada dalam satu proses. Itulah mengapa saya sebut manusia atau sumber daya manusia adalah ujung tombak dari semua unsur lainnya.

Sebagai salah satu entitas usaha, PTPN VII memiliki human capital yang saya tahu sangat kompeten. Selain SDM, PTPN VII juga punya sistem manajemen yang selalu diupdate secara berkala untuk memenuhi kriteria dan tuntutan kemajuan zaman. Bahkan, dari sisi fisik, perusahaan BUMN ini juga punya infrastruktur yang luar biasa, aset yang sangat besar, dan kemampuan produksi sangat tinggi.

Lalu, kenapa semua potensi luar biasa ini belum bisa menjadi garansi untuk kemajuan korporasi?

Kita semua tahu, setiap sendi ekonomi yang punya prospek akan dil ir ik oleh kompetitor. Di mana ada gula, di situ semut akan mengerubungi. Demikian pula PTPN VII, jika dulu sebegai pionir sebagai pemain tunggal, kini banyak kompetitornya. Bukan dari kalangan PTPN saja, tetapi lebih banyak muncul dari swasta. Kita harus siap-siap melawan dari sisi eksternal dan internal.

Bila melihat kondisi perusahaan PTPN VII sekarang ini, banyaknya piutang maka ujung tombaknya harus fokus pada strategi

solution. Dinamika dan kompleksitas yang rumit dan kerap dihadapi manajemen PTPN yakni cost killer (inefisiensi usaha), market up date (bisa magic price/windfall profit bahkan harga bisa anjlok).

Selanjutnya, performance planning belum berjalan (aspek tawar menawar target produksi, cash flow, cost reduction, HPP, baru berlaku di level Direksi BUMN) dari sisi KPI Direksi.

Pe r fo rmance managemen t be lum sepenuhnya terintegrasi (Kementerian BUMN, kandir, SBU, UU, dan anak perusahaan) dalam bentuk ERP (enterprise, resource, planning).

masalah SDmPerformance review perlu di kaji dalam hal

keberanian manajemen menetapkan entry salary dalam sistem remunerasi SDM-nya. Ini untuk memacu karyawan agar maju dan berkembang serta profesional secara general skills dan leadership skills (work- life balance) dikaitkan dengan learning programme/LPP.

Konsepnya adalah memiliki falsafah, “utamakan membangun manusianya, baru kemudian membuat barang”.

Benturan perilaku regulasi kebijakan pemerintah/publik terhadap dunia usaha dan regulasi dalam konteks internasional (perpajakan/retribusi/penglepasan lahan untuk kepentingan publik dsb).

Social cost, CSR, perkebunan rakyat/ plasma, masalah pendudukan lahan oleh pihak lain secara tidak sah atau okupasi lahan (tatanan dan kebijakan di bidang agraria tak kompatibel dengan perkembangan dan keadaan sosial masyarakat).

Masalah iptek ( iptek dianggap belum menjadi tahap integral dari pengembangan perjuangan perkebunan. Penyediaan dana

penelitian dan pengembangan perkebunan tetap memercayakan pemerintah dan sebagian kecil dari BUMN).

Masalah kelembagaan (holdingisasi, super holding dsb). Masalah Lingkungan dan tata niaga (supply chain management).

Kemampuan lobi yang tetap rendah. Kemampuan lobi ini dibutuhkan untuk bisa memperluas kesempatan usaha, baik CEO maupun level kebijakan di dunia usaha.

Triple Roadmap Reputasi PTPN VII terletak pada tiga hal strategi utama, yaitu values (visi dan misi), people (insan serikat pekerja PTPN VII) ,dan system (PTPN VII Management System).

Triple Roadmap Reputasi juga menjadi strategi utama PTPN VII dalam mencapai targetnya untuk menjadi perusahaan BUMN Identitas nasional (PTPN VII = BUMN PTPN berkontribusi pada roadmap membangun aliansi portofolio, yaitu BUMN dengan pasar, dengan karyawan, dan dengan rakyat.

Pada saat BUMN PTPN VII tumbuh semakin besar, PTPN VII akan dihadapkan dengan adanya kebutuhan untuk bisa melakukan pembelian tepat waktu, tepat mutu dan tepat harga.

Bagaimana dengan biayanya? Bukankah makin besar?

Banyak perusahaan yang tidak berkembang bahkan gulung tikar, akhirnya jadi penonton karena bisnisnya dijalankan monoton dan tidak memberikan nilai tambah.

Boyke Setiawan SoeratinMotivator

Kuncinya ada di manusia

Disarikan dari materi Boyke Setiawan Soeratin pada Sarasehan SPPN 7 di Kantor Direksi PTPN VII, Selasa, 2 Mei 2017.

Page 36: AGRO MediA 7 MAjAlAh 1 Media Agro 7 No. 33/April 2017 AktuAl Buma Bangkit Target 94 Ribu Ton Gula T radisi tebu manten mewarnai buka giling (dimulainya musim giling tebu) di Pabrik

36

No. 33/April 2017Media Agro 7

Rubrik

membuang resah di Pantaiteluk Nipah

Bibir laut dengan hamparan pasir putih itu tak henti disapu ombak laut Teluk Lampung yang ingin meraih daratan. Pada sepotong pantai antara Kalianda dan Katibung, Lampung Selatan, itu berada dalam penguasaan PTPN VII Unit Bergen di Kalianda. Pantai

indah itu bernama Teluk Nipah.Angin yang terus membilas permukaan air dan menggemuruh

menjadi alun itu selalu singgah di Teluk Nipah. Pantai yang bertatapan langsung dengan tebing di atasnya berupa kebun karet itu sangat memesona. Sayangnya, pantai berpasir putih itu kurang ramah untuk bermain air, terutama untuk anak-anak.

Namun, laut lepas dan hamparan pasir yang melengkung dipagar i tetumbuhan hi jau i tu adalah panorama yang menakjubkan dinikmati dari bukit. ( TIM/LB)

foto: hendricuswidiantoro.files.wordpress.com