agama satu hadits 2012 2013

Upload: ayu-aprilia-amir

Post on 02-Mar-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

agama islam hadits

TRANSCRIPT

Slide 1

1

PERTEMUANKEDUABELAS

3

AS-SUNNAH/AL-HADITS()

4ULUMUL/MUSTHALAH HADITS Ilmu yg secara khusus membahas tentang yg berhubungan dg hadits.Ilmu Hadis = (ilmu yg mempelajari) pengetahuan tentang berbagai kaidah yg menghantarkan pada pengetahuan tentang rawi (periwayat) dan marwi (materi yg diriwayatkan).

5PEMBAGIAN ILMU HADISIlmu Hadis Riwayah = mempelajari cara periwayatan, pemeliharaan, dan penulisan atau pembukuan hadis Nabi SAW. Objek kajian = hadis Nabi SAW dari segi periwayatan dan pemeliharaannya:Cara periwayatannya.Cara pemeliharaan,

6CONTOH KITAB HADIS RWAYAHKitab Shahih Al-Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan Al-Nasai, Sunan Ibnu Majah, Muwatha Malik, Dan sebagainya.

Ilmu Hadis Dirayah Mempelajari kaidah-kaidah untuk mengetahui hal ihwal sanad, matan, cara menerima dan menyampaikan hadis, sifat rawi, dan lain-lain. Sasarannya = sanad dan matan dg segala persoalan yg terkandung di dlmnya.

Pokok bahasan; Ittisal as-sanad (persambungan sanad). Siqah as-sanad = sifat adl (adil), dabit (cermat dan kuat), dan siqah (terpercaya).Syadzillah.

8Berbagai Cabang Ilmu Hadits Ilmu Rijlul Hadts, = ilmu yg membahas tokoh-tokoh yg berperan dalam periwayatan hadits.Ilmu Jarh wa Tadil, = ilmu yg membahas tentang jujur dan tidaknya pembawa-pembawa hadits.Ilmu Tashif wa Tahrif, = ilmu yg membahas tentang hadits-hadits yg berubah titik atau bentuknya.

Ilmu Ilalil Hadits,= ilmu yg membahas tentang cacat-cacat (aib) yg tidak nampak dalam suatu hadits yg dapat menjatuhkan kualitas hadits.Ilmu Gharibil Hadits, = ilmu yg membahas kalimat-kalimat yg sukar dalam hadits.

Ilmu Asbbil Wurdil Hadits, = ilmu yg membahas tentang sebab timbulnya suatu hadits.Ilmu Talfqil Hadts, = ilmu yg membahas tentang cara mengumpulkan hadits-hadits yg nampaknya bertentangan. Dan lain-lain.

Manfaat Ilmu HaditsDapat membedakan hadits yg cacat dan yg tidak, yg dhaif dan yg shahih, yg dapat diterima dan yg tertolak.

Penggalian hukum dari Sunnah, Mengikuti sunnah menjadi sempurna.

KEGUNAANDapat meneladani akhlak Nabi saw, baik dlm ibadah maupun muamalah, secara benar.Menjaga dan memelihara hadits Nabi dari segala kesalahan dan penyimpanganMenjaga kemurnian syariat islam dari berbagai penyimpanganMelaksanakan syariat sesuai dg sunnah Nabi saw.Mengetahu upaya dan jerih payah para ulama dalam menjaga dan melestarikan hadits NabiDapat mengetahui istilah-istilah yg dipergunakan para ulama haditsMengetahui kriteria yg dipergunakan para ulama mengklasifikasikan kaadaan hadis, baik dari sisi kuantitas / jumlah sanad maupun dari sisi kualitas sanad dan matannya.Dapat mengetahui periwayatan yg maqbul (diterima) dan yg mardud (tertolak)Dapat melakukan penelitian hadits sesuai dg kaidah-kaidah dan syarat-syarat yg disepakati para ulamaMampu bersikap kritis dan proporsional terhadap periwayatan hadits nabi sawPengertian al-HaditsAl-Hadts (jamaknya: al-Ahdits) = baru; dekat; belum lama terjadi, berita/khabar, cerita, komunikasi, percakapan (bahasa)

Segala perbuatan, perkataan, sifat, dan keizinan/ketetapan Nabi Muhammad saw (Istilah).

14 Pengertian as-SunnahJalan tuntunan baik yg terpuji maupun yg tercela (bahasa).= al-hadits

15

BATASAN HADITS ATAU SUNNAHMulai terjadi pada masa kenabian (al-Nubuwwah),

16Sunnah Qauliyah ( )= UCAPAN Nabi. Contohnya: Nabi bersabda:

Rasulullah saw. bersabda: Di antara (tanda) kebaikan Islamnya seseorang adalah meninggalkan yg tidak bermanfaat baginya (HR. al-Turmudzi)

PEMBAGIAN AL-SUNNAH

17Sunnah Filiyah ( ),= Perbuatan yg dilakukan oleh Nabi saw. Misalnya: Praktik shalat Nabi, seperti pernah disabdakan:

Shalatlah, seperti kalian melihat aku shalat (Muttafaq Alaih)

18Sunnah Taqririyah ( ) = Perbuatan dan ucapan para sahabat yg dialakukan di hadapan atau sepengetahuan Nabi saw, tetapi mendiamkannya = bentuk persetujuan. Contohnya:Seorang memakan daging dhab di depan Nabi, Nabi mengetahuinya, tetapi tidak melarangnya.Nabi membiarkan para wanita datang ke lapangan untuk melaksanakan shalat Id.

Diamnya Nabi saw= Persetujuannya. 19AL-HADITS

ATSAR, SHAHABAT, TABIIN, DAN TABI TABIIN

21ATSARPengertianBekas (bahasa).Perkataan dan perbuatan para Sahabat (Istilah).

22KHABARSemua berita, baik yg berasal dari nabi, Sahabat, atau Tabiin.

Meliputi:Hadis Nabi.Atsar

Pengertian dan Batasan:

Shahabi, jamaknya: Shahabat).Orang yg menemani (bahasa).Orang Islam yg hidup semasa Nabi, beriman kepadanya, pernah bertemu dg Nabi, dan meninggalnya tetap dlm keadaan Muslim (Istilah).SHAHABAT

24Pengikut, atau orang yg berjalan sesudahnya (Bahasa).Orang yg pernah bertemu dg sahabat Nabi Muhammad saw dlm keadaan beriman dan meninggal dlm keadaan Muslim. Sebagian ulama menambahkan, mereka tidak sekadar bertemu, tetapi juga menemani sahabat

Tabiin dan Tabi Tabiin

257 orang (al-Sabah al-Mukatstsirn),Ab Hurairah w. 57 H.), meriwayatkan hadits 5.374 buah hadits.Abdullh ibn Umar (w. 73 H.), meriwayatkan hadits 2.630 buah hadits.Anas bin Mlik (w. 93. H.), meriwayatkan sebanyak 2.286 buah hadits.isyah, Ummul Mukminn (w. 57 H.), meriwayatkan sebanyak 2.210 buah hadits.Jbir bin Abdillh (w. 74 H.), meriwayatkan sebanyak 1.540 buah hadits.Ab Sad al-Khudri (w. 74 H.), meriwayatkan sebanyak 1.170 buah hadits.Abdullh ibn Abbs (w, 68 H.), meriwayatkan sebanyak 1.160 buah hadits.Para Shahabat Pengumpul Hadits

26

PERTEMUANKETIGABELAS

Sanad, Matn, Rwi, Mukharrij UNSUR-UNSUR DLM PENYAMPAIAN HADIS

30Sanad Sanad (jamak: asnd) = sandaran (bahasa)Jalan yg bersambung sampai kepada matn, rawi-rawi yg meriwayatkan matan hadits dan menyampaikannya (istilah).dlm berbagai penggunaannya, kadang-kadang dipakai istilah Thariq (jalan) dan wajh (arah, sisi). Sanad dimulai dari rawi awal dan berakhir pada orang sebelum Nabi (Sahabat). dlm rangkaian suatu hadits, sanad merupakan rentetan orang yg disebutkan sebelum teks hadits.

31Tengah jalan, punggung bumi, atau bumi yg keras dan tinggi (bahasa).Isi atau materi hadits (istilah).

Matn/Materi

32Mukharrij (yg mengeluarkan hadits) atau mudawwin (pencatat hadits). Imam al-Bukhri, Muslim, Ab Dwd, dll adalah rwi, mukharrij atau mudawwin. Mukharrij

33RwiRwi sebelum Imam al-Bukhri, misalnya, disebut awal sanad, dan Sahabat yg meriwayatkan hadits tersebut disebut akhir sanad.

34

CONTOHSANAD, MATAN, DAN MUKHARRIJ

(Barang siapa yg mendustakanku dg sengaja, siap-siaplah masuk nerakaNABI MUHAMMAD SAW.Abu HushainAbu Shlih

Ab AwnahUbaid al-GhubariSumber IMatan HaditsImam MuslimAbu Hurairah RAWI TERAKHIR/MUKHARRIJ/MUDAWWINRawi VRawi IVRawi IIIRawi IIRawi 1Sanad ISanad IISanad IIISanad IVSanad v

Melalui para jama'ah pada pusat pembinaannya (majlis ilmu).Rasul saw menyampaikan hadits melalui para Sahabat tertentu, kemudian mereka menyampaikannya kepada yg lain.Melalui ceramah atau pidato di tempat terbuka.Melalui perbuatan yg disaksikan langsung oleh para Sahabat. Para Sahabat mengemukan masalah atau bertanya dan berdiolog langsung kepada Nabi saw., dan Nabi menjawabnya CARA PENYAMPAIAN HADIS DI MASA NABI

Contoh Sanad, Matan, dan Mukharrij Sanad dan RawiImam Muslim berkata: Muhammad ibn Ubaid al-Ghubari telah menceritakan kepadaku, ia berkata: Ab Awnah telah berkata kepadaku, ia berkata: Abu Hushain telah berkata kepadaku, ia berkata: Abu Shlih telah berkata kepadaku, ia berkata: Abu Hurairah telah berkata kepadaku, ia berkata: Nabi berkata: 38Matan Hadis(Barang siapa yg mendustakanku dg sengaja, siap-siaplah masuk neraka

39Al-Sunnah merupakan wahyu Allah.Wajib mengikuti as-Sunnah.Setiap muslim wajib taat kepada Allah dan Rasul-nyaKEDUDUKAN AL-SUNNAH DALAM SYARIAT ISLAM

al-Sunnah sebagai sumber kedua.FUNGSI AL-SUNNAH TERHADAP AL-QURAN

Sebagai penjelas dan penjabar, merinci hal-hal yg disebutkan secara global dalam al-Quran.Memberikan pembatasan ayat-ayat yg mutlak, menekankan arti khusus (takhshish) ayat-ayat yg umum, menjelaskan ayat-ayat yg pelik (rumit) dan menguraikan ayat-ayat atau hal-hal yg dikemukakan secara ringkas.

Hadits QudsiHadits Qudsi = hadits Rabbni = Hadits Ilhi Hadits yg berupa perkataan disandarkan Rasulullah kepada Allah SWT. Lafazh hadits qudsi berasal dari Nabi dan maknanya dari Allah, Allah sampaikan kepada Nabi melalui ilham atau mimpi, atau jalan lain.

42Ciri Hadits Qudsi atau = Allah berkata: ..... = Rasulullah saw bersabda, berdasarkan yg diterima dari Tuhannya.Dan kata-kata lain yg semakna dg itu.

43Contoh:

Nabi bersabda, Allah Taala berfirman, Aku telah menyiapkan untuk hamba-hamba-Ku yg shaleh sesuatu yg tidak pernah dilihat mata, tak pernah didengar telingan, tak pernah tersirat di hati seorang manusia. Karena itu, bacalah, jika kau kehendaki, maka tak seorang pun yg mengetahui sesuatu yg menyejukkan mata memandangnya, yg disembunyikan bagi mereka, sebagaimana balasan atas yg mereka kerjakan).(Muttafaq Alaih)

44Sejarah Singkat Perkembangan al-HaditsPerkembangan Hadits:Masa wahyu dan pembentukan hukum (pada zaman Nabi (13 SH -11 H).Masa pembatasan riwayat (masa Khulafaur Rasyidin (12 - 40 JH.).Masa pencarian hadits (masa generasi Tabiin dan sahabat-sahabat muda: 40- akhir abad I H.).Masa pembukuan hadits (permulaan abad ke-II H.).

454. Masa penyaringan dan seleksi ketat (awal abad III sampai akhir abad ke III H.).5. Masa penyusunan kitab-kitab koleksi (awal abad IV- jatuhnya Baghdad pada tahun 656 H).6. Masa pembuatan kitab-kitab syarah (penjelasan) hadits, kitab-kitab takhrij, dan penyusunan koleksi yg lebih umum (656 H dan seterusnya).

PERTEMUAN KEEMPATBELAS

PENULISAN HADIS

48Sejak masa Nabi sudah ditulis, sifatnya sangat khusus dan terbatas.Secara resmi ditulis dan dikodifikasikan oleh Imam al-Zuhri (50-124 H) pada masa khalifah Umar ibn Abdul Aziz, (99 -101 H).Tujuan pengkodifikasian tersebut = menghindari masuknya hadits-hadits palsu. Penulisan dan Kodifikasi Hadits

49KITAB-KITAB HADISAl-BukhariMuslim Abu Dawud An-Nasai At-Tirmidzi Ibnu Majah

Kutubus Sittah

50Disusun oleh Muhammad bin Ismail Abu Abdillah al-Jufi al-Bukhari. Lahir di Bukhara (194-256 H/ 810-879 M). Kitab ini berisi 7.275 buah hadits, menempati peringkat teratas dlm kesahihahannya. Kitab ini mendapatkan perhatian yg sangat besar dari para ulama hadits. Mereka menyusun dan membuat kitab syarah (penjelasan) bagi semua hadits yg dimuat dlm kitab tersebut, tidak kurang dari 82 kitab syarah dibuat oleh para ulama.Kitab Shahih al-Bukhari

51

Disusun oleh Muslim bin al-Hajjaj Abdul Husain al-Qusyairi al-Nisaburi. Lahir di Nisabur (204-261 H/819 - 875 M). Berhasil mengumpulkan 300.000 hadis.Kitab ini berisi 4.000 buah hadits shahih, menempati peringkat kedua sesudah shahih Bukhari.

Kitab Shahih Muslim

53

Muttafaq AlaihKedua kitab shahih ini (Bukhari dan Muslim) dikenal dg sebutan shahihain (dua shahih).

55Disusun oleh Abu Daud Sulaiman bin al-Asyats al-Azdi Al-Sijistani (202-275 H/ 817 - 888 M). Jumlah hadits dlm sunan Abu Dawud menurut satu pendapat = 4.800 hadits sahih, hasan, dan dhaif.

Kitab Sunan Abu Dawud

56Disusun oleh Abu Abdul Rahman Ahmad bin Syuaib bin Ali bin Bahar bin Sinan al-Nasai, (215- 303 H), Berisi = 5.761 hadits sahih, hasan, dan dhaif.

Kitab Sunan an-Nasai

57Disusun oleh Imam al-Tirmidzi/ Al-Turmudzi. (209 - 279 H.), Berisi 3.956 hadits shahih, hasan, dan dhaif

Kitab Sunan at-Tirmidzi

58Disusun oleh Imam Ibnu Majah (209 -303 H.), Berisi 4.341 hadits shahih, hasan, dan dhaif

Sunan Ibnu Majah

59Seleksi Haditsdapat diterima sebagai pedoman, mencakup hadits shahih dan hasan.MaqbulMardudtidak dapat diterima sebagai pedoman, mencakup hadits dlaif maudlu`

Syarat Dpt Diterimanya MatanSuatu hadits dapat dinilai baik apabila materi hadits:Tidak bertentangan dg al-Quran atau hadits lain yg lebih kuat,Tidak bertentangan dg realita, Tidak bertentangan dg fakta sejarah, Tidak pula bertentangan dg prinsip-prinsip pokok ajaran Islam.

61Syarat SanadAdanya persambungan antara pembawa dan penerima hadits

Syarat diterimanya sanad: Apabila antara pembawa dan penerima hadits benar-benar bertemu/berguru. Apabila ada suatu kaitan pembawa dan penerima hadits diragukan, maka hadits itu tidak dapat dimasukkan dlm kelompok hadits maqbul.

SYARAT DPT DITERIMANYA RAWIPEMBAGIAN HADITSSegi Kuantitas Rawinya

Hadits yg diriwayatkan oleh orang banyak yg tidak terhitung jumlahnya karena banyaknya, menurut logika tidak mungkin mereka sepakat dusta.HADIS MUTAWATIR

65Perawi lapis pertamanya beberapa orang sahabat atau lapis keduanya beberapa orang tabiin, sesudah itu tersebar luas diriwayatkan oleh orang banyak yg tak dapat disangka mereka sepakat dusta HADIS MASYHUR

66Hadits yg diriwayatkan oleh seorang atau lebih, tetapi tidak cukup persyaratannya hingga menjadi peringkat masyhur. HADIS AHAD

67PEMBAGIAN HADITSSegi Kualitasnya

hadits yg bersambung sanadnya, diriwayatkan oleh orang yg adil dan kuat ingatannya, tidak terdapat keganjilan (Syadz) dan tidak ada cacat (illat) Hadits Shahih

69Hadits yg memenuhi persyaratan hadits shahih, hanya saja hafalan perawinya kurang baik Hadits Hasan

Hadits Dlaif Hadits yg tidak memenuhi persyaratan hadits shahih dan hasan.

Misalnya: perawinya dipandang sebagai orang yg bukan adil, terkenal sering berdusta, tidak terang keadaannya, dan tidak pula banyak riwayatnya, atau terdapat cacat dan keganjilan

Hadits Maudlu Hadits palsu = hadits yg dibuat oleh seseorang dan dikatakan sebagai kata atau perbuatan Nabi. Hadits maudhu = hakikatnya bukan hadits, maka tidak diperbolehkan menukilnya. Jika mengutipnya, harus diterangkan kepalsuannya.

PERBEDAAN Al-Quran dan al-Hadits AL-QURANAL-HADITS

AL-QURANAL-HADITS77Bila berbicara soal-soal akidah atau yg ghaib maka wajib mengimaninya .Tidak seluruhnya dapat diimani *Ada sunnah yg tasyri ada pula yg ghairu tasyri. Ada hadits yg shahih, dlaif, maudlu(palsu).

Latar belakang historis timbulnya hadits-hadits Rasulullah saw Keadaan-keadaan dan hal ihwal yg menjadi sebab datangnya hadis dari Nabi saw. Teksnya terdapat dlm hadits langsung.Asbb al-Wurd al-Hadits

75Fungsi Al-Sunnah terhadap Al-QuranSebagai penjelas dan penjabar, merinci hal-hal global dlm al-Quran. Misalnya, jumlah rakaat, cara-cara, maupun waktunya, maka diterangkan dlm hadits:

Shalatlah, sebagaimana kamu melihatku shalat

Memberikan pembatasan ayat-ayat yg mutlak, arti khusus ayat-ayat yg umum, yg pelik (rumit).

76SEKIAN,TERIMA KASIHSELAMAT BELAJAR, SEMOGA SUKSES, AMIN

79