agama islam kelas 12 - gerakan pembaruan islam di indonesia

22
E. Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia KELOMPOK 7 Alyssa Melani Farhan Difa Fathia Rosatika M. Sholahuddin Raka Hernanda Zahra Nurina

Upload: fathia-rosatika

Post on 08-Feb-2017

156 views

Category:

Education


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

E. Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

KELOMPOK 7

Alyssa MelaniFarhan Difa

Fathia RosatikaM. SholahuddinRaka HernandaZahra Nurina

Page 2: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

Gerakan pembaruan di Indonesia merupakan salah satu contoh berkembangnya Islam di Indonesia. Sejarah telah membuktikan bahwa tidak ada masyarakat yang statis, semua pasti mengalami perubahan dan perkembangan.Secara garis besar ada dua bentuk gerakan pembaharuan Islam di Indonesia:

(1) Gerakan pendidikan dan sosial(2) gerakan politik.

Page 3: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

1. Gerakan Pendidikan dan SosialKaum pembaharu memandang betapa pentingnya pendidikan

dalam membina dan membangun generasi muda. Mereka memperkenalkan sistem pendidikan sekolah dengan kurikulum modern untuk mengganti sistem pendidikan Islam tradisional seperti pesantren dan surau. Melalui pendidikan pola pikir masyarakat dapat diubah secara bertahap. Oleh sebab itu, mereka mendirikan lembaga pendidikan dan mengembangkan organisasi sosial kemasyarakatan.

Page 4: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

Sekolah Thawalib

Sekolah ini berasal dari surau jembatan besi.Surau: langgar atau masjidLembaga pendidikan Surau: pengajian di Masjid, mirip dengan pesantren di Jawa.1906; Haji Abdullah Ahmad dan Haji Rasul merintis perubahan “sistem surau” menjadisistem sekolah1919; Haji Jalaludin Hayib menerapkan sistem kelas dengan lebih sempurna• Ia mengharuskan pemakaian bangku dan meja• Kurikulum yang lebih baik• Kewajiban pelajar untuk membayar uang sekolah• Diperkenalkan koperasi pelajar kepada para pelajar guna memenuhi kebutuhan seharihari mereka. Koperasi ini berkembang menjadi organisasi sosial yang menyantuni sekolah Thawalib dengan nama Sumatera Thawalib.1929; organisasi Thawalib memperluas keanggotaannya.

Tidak hanya guru dan murid di sekolah itu, melainkan juga para alumni.Keanggotaan pun terbuka bagi mereka yang bukan murid, guru, dan alumni atau mereka yang tidak memiliki hubungan apapundengan sekolah Thawalib.

Organisasi Sumatera Thawalib berkembang menjadi sebuah organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial. Akhirnya organisasi Sumatera Thawalib berkembang menjadi organisasi politik dengan nama Persatuan Muslimin Indonesia (Permi), partai Islam politik pertama di Indonesia. Asas Permi tergolong modern. Bukan hanya Islam, tetapi juga Islam dan Nasionalis.

Page 5: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

JAMIAT KHAIR• Jamiat Khair adalah lembaga

swasta yang bergerak dalam bidang pendidikan dan berperan penting dalam sejarah perjuangan Indonesia. Berpusat di jalan KH Mas Mansyur 17, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Page 6: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

SEJARAH• Organisasi ini didirikan di Jakarta oleh masyarakat Arab Indonesia

pada tanggal 17 Juli 1905. • Di antara pendirinya adalah Sayid Muhammad Al-Fachir bin Syihab,

Sayid Idrus bin Ahmad bin Syihab, dan Sayid Sjehan bin Syihab. • Semuanya termasuk golongan sayyid, yaitu kaum ningrat atau

bangsawan Arab.

Page 7: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

• Ada dua program yang diperhatikan Jamiat Khair, yaitu:1. Mendirikan dan membina sekolah dasar2. Menyeleksi dan mengirim para pelajar untuk mengikuti pendidikan di

Turki. • Jamiat Khair tidak hanya menerima murid keturunan Arab, tetapi juga

untuk umum. • Bahasa Belanda tidak diajarkan karena bahasa penjajah, tetapi diganti

dengan bahasa Inggris. Dengan menguasai bahasa Inggris, para alumni lembaga pendidikan Jamiat Khair diharapkan dapat mengikuti kemajuan zaman.

Page 8: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

AL-IRSYAD• Al-Irsyad Al-Islamiyyah adalah organisasi

Islam nasional. Perhimpunan Al-Irsyad Al-Islamiyyah mempunyai sifat khusus, yaitu Perhimpunan yang berakidah Islamiyyah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, di bidang pendidikan, pengajaran, serta social dan dakwah bertingkat nasional.

Page 9: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

SEJARAH• Perhimpunan Al-Irsyad Al-Islamiyyah (Jam’iyat al-Islah wal Irsyad

al-Islamiyyah) berdiri pada 6 September 1914 (15 Syawwal 1332 H). Tanggal itu mengacu pada pendirian Madrasah Al-Irsyad Al-Islamiyyah yang pertama, di Jakarta. • Tokoh sentral pendirian Al-Irsyad adalah Al-’Alamah Syeikh Ahmad

Surkati Al-Anshori, seorang ulama besar Mekkah yang berasal dari Sudan. Pada mulanya Syekh Surkati datang ke Indonesia atas permintaan perkumpulan Jami’at Khair -yang mayoritas anggota pengurusnya terdiri dari orang-orang Indonesia keturunan Arab golongan sayyid, dan berdiri pada 1905.• Pengakuan hukumnya sendiri baru dikeluarkan pemerintah

Kolonial Belanda pada 11 Agustus 1915.

Page 10: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

• Al-Irsyad memusatkan perhatiannya pada bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah dan perpustakaan.

• Sekolah Al-Irsyad banyak jenisnya, yaitu:1. Sekolah tingkat dasar2. Sekolah guru 3. Program takhassus memperdalam agama dan bahasa asing• Cabang-cabang Al-Irsyad segera dibuka di Cirebon, Pekalongan, Bumiayu, Tegal, Surabaya

dan Lawang.• Aktivitas organisasi ini lebih dinamis daripada Jamiat Khair, walaupun keduanya sama-

sama didirikan oleh masyarakat Arab. • Jika Jamiat Khair dikuasai oleh golongan sayyid atau ningrat. Al-Irsyad sebaliknya, menolak

adanya perbedaan atau diskriminasi antara kaum elite dengan golongan alit (kecil).

Page 11: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

AHMADEISTER

Page 12: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

NAHDLATUL ‘ULAMA• Nahdlah = Kebangkitan• ‘Ulama = Ulama

• NU = jam’iyyah diniyyah islamiyyah ijtima’iyyah • = organisasi sosial kemasyarakatan• = organisasi keagamaan Islam• = bukan partai politik

Page 13: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

SEJARAH NU• Nahdlatul Ulama didirikan pada 16 Rajab 1344 H (31 januari 1926). Organisasi ini dipimpin oleh

K.H Hasyim Asy’ari sebagai Rais Akbar. Untuk menegaskan prinsip dasar organisasi ini, maka K.H Hasyim Asy’ari merumuskan kitab Qanun Asasi (Prinsip Dasar), kemudian juga merumuskan kitab I’tiqad Ahlussunnah Wal Jama’ah.

Page 14: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

• Kedua kitab tersebut kemudian di implementasikan dalam khittah NU yang dijadikan sebagai dasar dan rujukan warga NU dalam berpikir dan bertindak dalam bidang sosial, keagamaan dan politik.

• Organisasi ini bertujuan untuk menegakkan ajaran islam menurut paham kitab I’tiqad Ahlussunnah Wal Jama’ah ditengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam wadah negara kesatuan republik indonesia.

Page 15: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

• Untuk mencapai tujuannya tersebut, NU menempuh berbagai jenis usaha di berbagai bidang, antara lain sebagai berikut :

• Di bidang keagamaan, melaksanakan dakwah islamiyah dan meningkatkan rasa persaudaraan yang berpijak pada semangat persatuan dalam perbedaan.

• Di bidang pendidikan, menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai islam, untuk membentuk muslim yang bertakwa, berbudi luhur, berpengetahuan luar. Hal ini terbukti dengan lahirnya lembaga-lembaga pendidikan yang bernuansa NU dan sudah tersebar di berbagai daerah khususnya di pulau jawa bahkan sudah memiliki cabang di luar negeri.

Page 16: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

• Di Bidang sosial budaya, mengusahakan kesejahteraan rakyat serta kebudayaan yang sesuai dengan nilai keislaman dan kemanusiaan.

• Di bidang ekonomi mengusahakan pemerataan kesempatan untuk menikmati hasil pembangunan, dengan mengutamakan berkembangnya ekonomi rakyat. Hal ini ditandai dengan lahirnya BMT dan badan keuangan lain yang telah terbukti membantu masyarakat.

• Mengembangkan usaha lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Page 17: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

zahra

Page 18: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

MuhammadiyahDibentuk pada tanggal 18 November 1912 (8 Dzulhijjah 1330 H) dengan tokoh utama KH. Ahmad Dalah, Muhammadiyah adalah organisasi Islam di Indonesia yang memiliki tujuan mengembalikan seluruh penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah. Muhammadiyah berpusat pada bidang pendidikan, dakwah dan sosial.

Page 19: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

Bidang Pendidikan Muhammadiyah yang berorientasi kepada perpaduan antara sistem pendidikan umum dan

sistem pesantren dalam bidang pendidikan telah mendirikan madrasah-madrasah dan pesantren dengan kurikulum dan pengajaran ilmu pendidikan umum dan modern serta mendirikan sekolah-sekolah umum dengan kurikulum keislaman dan kemuhammadiyahan.

Pendidikan Muhammadiyah didirikan dan dilandasi atas motivasi teologis bahwa manusia akan mampu mencapai derajat keimanan dan ketaqwaan yang sempurna apabila mereka memiliki kedalaman ilmu pengetahuan. Berbekal aqidah dan pendidikan yang baik, kaum muslimin dapat mengembangkan kualitas hidup mereka sesuai ajaran al-Qur’an.

Page 20: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

Bidang Sosial Sebagai ormas keagamaan, selama ini Muhammadiyah telah

menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk pembinaan individu maupun sosial masyarakat islam di Indonesia. Cita-cita membentuk pribadi muslim dengan moral dan etika Islam sangat terlihat dalam gerakan sosialnya.

Berbagai bentuk kegiatan amal usaha Muhammadiyah jelas sekali membuktikan hal itu, diantaranya membangun rumah sakit, panti asuhan, Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA), Balai Pendidikan dan Keterampilan Muhammadiyah (BPKM), dan berbagai lembaga santunan.

Page 21: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

2. Gerakan Politik

Islam tidak dapat menerima penjajahan dalam segala bentuk . Perjuangan umat Islam dalam mengusir penjajah sebelum abad 20 dilakukan dengan kekuatan senjata dan bersifat kedaerahan.Pada awal abad 20, perjuangan itu dilakukan dengan mendirikan organisasi modern yang bersifat nasional, baik ormas, maupun orsospol. Ormas memperjuangkan kecerdasan bangsa agar sadar tentang hak dan kewajiban dalam memperjuangkan kemedekaan. Dengan orsospol, kaum muslimin memperjuangkan kepentingan golongan Islam melalui saluran politik yang diakui pemerintah penjajah.Partai politik yang tumbuh sebelum zaman kemerdekaan adalah Persaudaraan Muslim Indonesia (Permi), Sarikat Islam (SI), dan Partai Islam Indonesia (PII).

Page 22: Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

SI didirikan di Solo pada tanggal 11 November 1911 dengan kelanjutan dari Sarekat Dagang Islam yang didirikan oleh Haji Samanhudi pada tanggal 16 oktober 1905, SI kemudian berubah menjadi PSII.Partai Islam Masyumi pada awal berdirinya merupakan satu-satunya partai politik Islam yang diharapkan dapat memperjuangkan kepentingan seluruh golongan umat Islam dalam negara modern yang diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945.