agama dan pelayanan sosial (studi komparatif...

62
i AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif Lembaga Filantropi Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS di Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Theologi Islam (S.Th.I) Oleh: ITA FITRI ASTUTI NIM: 10520020 JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014

Upload: dinhthien

Post on 27-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

i

AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL

(Studi Komparatif Lembaga Filantropi Dompet Dhuafa

Jogja dan KARINAKAS di Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Theologi Islam (S.Th.I)

Oleh:

ITA FITRI ASTUTI

NIM: 10520020

JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA

FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,
Page 3: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,
Page 4: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,
Page 5: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

v

MOTTO

“Iman Tanpa Perbuatan Adalah Iman Yang Mati”.

Jika iman tidak disertai perbuatan maka iman itu pada hakikatnya adalah mati.1

“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari

hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang

yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya

memperoleh pahala yang besar”.2

1 Bertolomeus Bolong, Paradigma Misi Kesejahteraan Islam dan Kristen (Yogyakarta:

San Juan, 2013), hlm.79

2Departemen Agama, Al-Quran dan Terjemahannya (Surabaya:CV Duta Ilmu, 2008),

hlm. 539.

Page 6: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya kecil ini aku persembahkan untuk

Ayahanda Eko Khorin R. dan ibunda Siti Khatijah tercinta yang telah berjerih

payah untuk membahagiakanku, mencurahkan kasih sayangnya dalam setiap

detak nafasku dan medoakan dalam setiap langkahku

Adikku Galih Adi Prastyo yang telah memberikan motivasi padaku.

Kakek-nenek serta keluarga besarku yang telah mendoakanku.

Lelaki yang selalu memberikan warna indah dalam hidupku

Teman-teman yang telah mendukungku

Dan yang tak terlupakan

Almamaterku, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta

Page 7: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

vii

ABSTRAK

Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS adalah lembaga filantropi yang

berbasis agama, jika Dompet Dhuafa berbasis Islam sementara KARINAKAS

berbasis Katolik. Berdirinya kedua lembaga tersebut bermula dari respon terhadap

bencana alam yang menimpa Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian wilayah

Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika Dompet Dhuafa Jogja berawal dari

perpanjangan tangan Dompet Dhuafa Republika yang berada di Jakarta sedangkan

KARINAKAS berada di bawah Keuskupan Agung Semarang. Karakteristik dari

lembaga ini adalah pelayanan sosial. Empat bidang yang dilakukan Dompet

Dhuafa Jogja dalam pelayanan sosialnya adalah bidang kesehatan, pendidikan,

ekonomi dan dakwah serta kemanusiaan. Sementara empat bidang pelayanan

sosial yang dilakukan KARINAKAS adalah bidang kesehatan, ekonomi,

pendidikan dan sosial.

Oleh karena itu, penelitian ini akan memfokuskan dua rumusan masalah

yaitu bagaimana hubungan antara paham keagamaan dengan program pelayanan

sosial yang terdapat di Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS dan bagaimana

pertimbangan kedua lembaga tersebut terhadap afiliasi keagamaan penerima

bantuan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari

kedua rumusan masalah tersebut. Untuk menjawab permasalaha tersebut, maka

pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi untuk mengamati dan

menyelidiki fakta-fakta empiris yang terjadi, wawancara dengan pihak lembaga

dan penerima bantuan dari lembaga serta dokumentasi terhadap data-data terkait.

Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis dengan analisis perbandingan,

pengolahan datanya dilakukan secara kualitatif yang bersifat deskriptif analisis.

Adapun untuk memenuhi keabsahan penulis akan menganalisis dengan teori

rasionalisasi Max Weber.

Dari penelitian ini diperoleh jawaban bahwa antara paham keagamaan

dengan program yang dilakukan Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS saling

berkaitan. Di Dompet Dhuafa Jogja keterkaitan tersebut terwujud dalam program

lembaga yang bernuansa Islami karena lembaga tersebut berupaya concern

dengan nass. Sementara dalam KARINAKAS keterkaitan tersebut terwujud

dalam program yang bersifat umum dengan lebih menonjolkan sisi

kemanusiaannya karena ajaran kasih dalam perintah Katolik bersifat global. Hal

ini berdampak pula dalam pelayanan KARINAKAS. Lembaga ini tidak

menjadikan afiliasi keagamaan penerima bantuan sebagai pertimbangan, dalam

pelayanannya KARINAKAS tidak membedakan penerima bantuan berdasarkan

golongan, ras, suku dan agama. Sedangkan dalam pelayanan Dompet Dhuafa

Jogja afiliasi keagamaan penerima bantuan menjadi pertimbangan ketika dana

zakat yang akan dialokasikan, tetapi Dompet Dhuafa Jogja juga melakukan

pelayanan bagi masyarakat luas baik muslim maupun non muslim dengan

menggunakan dana selain zakat seperti dana sedekah, infak, dan lainnya. Adapun

dalam kondisi tertentu dana zakat juga digunakan untuk membantu non muslim

dengan dilakukannya beberapa pertimbangan terlebih dahulu. Meskipun

demikian, pelayanan yang dilakukan Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS

untuk masyarakat umum hanya sebatas kemanusiaan.

Page 8: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

viii

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang pantas penulis ucapkan, selain rasa syukur kehadirat Allah

SWT yang senantiasa mencurahkan rahmat, anugerah, hidayah, dan inayah-Nya

kepada setiap hamba-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif Lembaga

Filantropi Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS di Yogjakarta” dengan baik.

Shalawat serta salam senantiasa penulis curahkan kepada nabi besar Muhammad

SAW yang telah mengarahkan umatnya menuju kepada jalan kebenaran.

Pada kesempatan ini, ucapan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya

penulis sampaikan kepada berbagai pihak yang telah membantu, baik secara

materi maupun moral, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Pihak-pihak

tersebut antara lain;

1. Bapak Prof. Dr. H. Musa Asy’ari selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Bapak Dr. H. Syaifan Nur, M.A., selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan

Pamikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Bapak Ahmad Muttaqin,S.Ag,M.Ag.,M.A.,Ph.D., selaku Ketua Jurusan

Perbandingan Agama dan Bapak Roni Ismail, S.Th.I., M.SI., selaku

Sekretaris Jurusan Perbandingan Agama

4. Bapak Roma Ulinuha, S.S., M. Hum., selaku dosen pembimbing akademik.

5. Bapak Ahmad Muttaqin,S.Ag,M.Ag.,M.A.,Ph.D., selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah bersedia meluangkan waktunya dan memberikan

pengarahan serta masukan dalam penulisan skripsi ini.

6. Para pengurus lembaga Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS, serta

masyarakat penerima bantuan yang telah mengizinkan penulis untuk

melakukan penelitian dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh

penulis.

7. Bapak dan Ibu tercinta yang luar biasa telah mendukung, memberikan semua

kasih sayang, doa, dan berjuang sekuat tenaga demi tercapainya harapan

penulis.

Page 9: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,
Page 10: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ ii

HALAMAN NOTA DINAS ........................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv

HALAMAN MOTTO .................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

BAB 1: PENDAHULUAN……………………………………………………...01

A. Latar Belakang Masalah………………………………………………….01

B. Rumusan Masalah………………………………………………………..05

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian………………………………………...06

D. Tinjauan Pustaka…………………………………………………………07

E. Kerangka Teori…………………………………………………………...09

F. Metodologi Penelitian……………………………………………………12

G. Sistematika Pembahasan…………………………………………………15

BAB II: PROFIL DOMPET DHUAFA JOGJA DAN

KARINAKAS…………………...............................................................17

A. Dompet Dhuafa Jogja……………………………………….....................17

1. Letak Geografis………..……………………………………………..17

2. Sejarah………………………………………………………………..17

3. Visi dan Misi ………….……………………………………………..20

Page 11: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

xi

4. Struktur Organisasi…………………………………………………...23

5. Kelebihan dan Kekurangan…………………………………………..25

B. KARINAKAS……………………………………………………………26

1. Letak Geografis………………………………………………………..26

2. Sejarah…………………………………………………………………27

3. Visi dan Misi…………………………………………………………..29

4. Struktur Organisasi…………………………………………………….33

5. Kelebihan dan Kekurangan……………………………………………35

BAB III: PAHAM KEAGAMAAN, AFILIASI KEAGAMAAN DAN

PELAYANAN SOSIAL DOMPET DHUAFA JOGJA DAN

KARINAKAS ……….......................………………………………......36

A. Faham Keagamaan……………………………………………………….36

1. Dompet Dhuafa Jogja………………………………………………...37

2. KARINAKAS………………………………………………………..49

B. Program Pelayanan Sosial………………………………………………..56

1. Dompet Dhuafa Jogja………………………………………………...56

2. KARINAKAS………………………………………………………..67

C. Hubungan antara Faham Keagamaan, Afiliasi Keagamaan Penerima

Bantuan dan Pelayanan Sosial…………………………………………...75

1. Dompet Dhuafa Jogja………………………………………………...76

2. KARINAKAS………………………………………………………..81

Page 12: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

xii

BAB IV: ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA DOMPET DHUAFA

JOGJA DAN KARINAKAS…….............................................................87

A. Persamaan……………….. ………………………………………………87

1. Dilihat dari segi sejarah………………………………………………87

2. Dilihat dari segi pelayanan sosial…………………………………….87

3. Dilihat dari segi dasar agama…………………………………….......88

B. Perbedaan………………………………………………………………...88

1. Dilihat dari segi sejarah………………………………………………88

2. Dilihat dari segi pelayanan sosial…………………………………….89

3. Dilihat dari segi dasar agama……………………………………...... 90

BAB V: PENUTUP…………………………………………………………….91

A. Kesimpulan……………………………………………………………….91

B. Saran……………………………………………………………………...93

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...94

LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………………

CURRICULUM VITAE…………………………………………………………

Page 13: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Panduan Wawancara Penelitian

Lampiran II : Struktur Kepengurusan Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS

Lampiran III : Jumlah Keuangan Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS

Lampiran IV : foto penerima bantuan, pengurus lembaga, dan lokasi Dompet

Dhuafa dan KARINAKAS

Page 14: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keterpurukan dan himpitan masalah ekonomi yang diderita rakyat

Indonesia masih belum pulih semenjak krisis moneter melanda negeri ini tahun

1997 lalu, dengan indikasi bengkaknya angka pengangguran, sulitnya lapangan

pekerjaan, anak putus sekolah, kejahatan yang meningkat, dan problematika sosial

lain. Kondisi ini belum sempat mengalami pemulihan, kini masyarakat merasakan

kembali kesulitan babak baru sejak pemerintahan mencabut subsidi dengan

menaikan harga BBM pada bulan November 2005 yang mengakibatkan semua

sektor usaha dan industri terpukul, belum lagi PHK terjadi di berbagai wilayah,

sementara harga kebutuhan bahan pokok terus melambung. Yang terjadi angka

kemiskinan di masyarakat semakin meningkat jumlahnya, ditambah muncul kasus

baru seperti anak kurang gizi, lumpuh layu, busung lapar, dan balita mal-nutrisi.

Belum lagi bencana besar yang terus terjadi seperti gelombang tsunami, gempa

bumi, tanah longsong, banjir, demam berdarah, antrax, flu burung, dan lainnya. 1

Fenomena ini menjadi keprihatinan semua kalangan, tidak terkecuali

pemerintah sendiri. Segala upaya pemerintah lakukan untuk mengatasi

problematika yang melanda negeri ini, namun upaya tersebut tidak tercapai secara

maksimal. Sehingga mendorong masyarakat dari berbagai kalangan, komunitas

1Hidayat Nur Wahid, Zakat dan Peran Negara (Jakarta: Forum Zakat (FOZ), 2006), hlm.

168.

Page 15: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

2

agama, dan organisasi-organisasi masyarakat ikut andil dalam memperbaiki

keterpurukan tersebut dan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kondisi keterpurukan yang terjadi di lingkungan masyarakat juga menyebabkan

munculnya lembaga filantropi.

Lembaga filantropi ini berakar dari istilah filantropi yang berasal dari

Yunani yaitu philos yang berarti cinta, dan antropolos yang berarti manusia atau

kemanusiaan. Sedangkan secara terminologi filantropi berarti rasa kecintaan

kepada manusia. Yang wujudnya adalah prilaku berdermawanan dan membangun

relasi sosial baik antara kaya dan miskin. Inti dari kegiatan filantropi adalah untuk

mendorong terciptanya kemaslahatan, public good, dan kesejahteraan bersama.

Di dalam agama-agama juga terdapat ajaran yang memiliki kesamaan

dengan istilah filantropi. Salah satunya dalam tradisi Kristen disebut dengan

karitas, dalam bahasa latin disebut caritas dan dalam bahasa inggris disebut

dengan charity yang dalam bahasa Indonesia diartikan dengan tradisi beramal.

Karitas berkembang menjadi semacam etika atau norma untuk saling tolong

menolong. Dalam tradisi Kristen hal ini tercantum di dalam Alkitab yang

memberikan keterangan tentang anjuran kepada para Murid Yesus untuk berbagi

harta yang mereka miliki, memperluas keramah tamahan dan pelayanan dan

memperhatikan kebutuhan para pengikutnya. Selain itu dalam tradisi Islam juga

memiliki sepadanan dengan istilah karitas yaitu sadaqoh, yang dalam tujuannya

juga untuk membangun kesejahteraan umat manusia.2

2Hilman Latif, “Agama dan Pelayanan Sosial Interpretasi dan Aksi Filantropi dalam

Tradisi Muslim dan Kristen Di Indonesia”, Makalah Kuliah Umum Perbandingan Agama UIN

Sunan Kalijaga, Yogyakarta, di Treatikal Ushuluddin dan Pemikiran Islam tanggal 14 Mei 2013,

hlm. 02.

Page 16: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

3

Dalam praktiknya, di Indonesia filantropi secara umum dan tradisional

telah berkembang dalam bentuk penyediaan pelayanan sosial. Para pelaku

filantropi memandang usaha pelayanan sosial sebagai cara yang baik untuk

menangani masalah ketidakadilan sosial. Namun secara umum kegiatan filantropi

(berderma) yang sudah merupakan tradisi dan kebiasaan masyarakat di Indonesia,

utamanya dilandasi oleh ajaran agama baik dari Kristen, maupun Islam.3 Sehingga

tidak jarang filantropi keagamaan menimbulkan stigma negatif ketika pelayanan

sosial dihubungkan dengan ajaran misi atau dakwah suatu agama. Misalnya saja

peristiwa yang terjadi di Yogyakarta paska gempa Merapi. Pada saat itu, Gereja

Ganjuran menyediakan bantuan berupa posko penampungan untuk para korban

gempa. Karena adanya isu kristenisasi akhirnya terjadi konflik antara pihak Gereja

dengan masyarakat muslim yang khawatir dengan keberadaan umat muslim yang

ditampung di Gereja tersebut .

Peristiwa ini tentu dapat memperburuk perpecahan antara umat muslim

dan umat kristiani. Alhasil disharmonisasin yang akan terjadi ketika antar pihak

tidak saling memahami. Sehingga kesempatan ini penulis berupaya membahas

tentang agama dan pelayanan sosial di lembaga filantropi yang berbasis Islam dan

Kristen yaitu Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS.

Dompet Dhuafa Jogja adalah sebuah lembaga kemanusiaan yang didirikan

karena adanya faktor bencana gempa di Yogyakarta tanggal 27 Mei 2006 silam di

bawah naungan Dompet Dhuafa Republika. Dalam kegiatannya lembaga ini

3Zaim Saidi (dkk.), Kedermawanan untuk Keadilan Sosial (Depok: PIRAMEDIA, 2006),

hlm. 1-3.

Page 17: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

4

melakukan penyediaan pelayanan sosial terutama di bidang kesehatan,

pendidikan, ekonomi, dan dakwah serta sosial kemasyarakatan. Segala kegiatan

yang dijalankan Dompet Dhuafa Jogja mengacu pada syariat Islam karena sumber

dana berasal dari dana ZISWAF. Namun, dalam praktiknya pelayanan Dompet

Dhuafa Jogja juga menyediakan bantuan untuk masyarakat umum baik

masyarakat muslim maupun non muslim.4

Sedangkan KARINAKAS merupakan sebuah lembaga sosial yang berdiri

di bawah Keuskupan Agung Semarang. Kemunculan lembaga ini bermula dari

keperihatinan Keuskupan Agung Semarang terhadap bencana gempa pada tahun

2006 yang meluluhlantahkan Yogyakarta dan sebagian wilayah Jawa Tengah.

KARINAKAS melakukan pelayanan sosial di bidang sosial, pendidikan,

kesehatan dan ekonomi. Lembaga ini menjadi tangan Gereja bagi masyarakat

yang lemah, miskin, tersingkir dan difabel. Menjadi wajah sosial Gereja adalah

mandat yang terus menerus dihidupkan dan dilaksanakan tanpa dibatasi oleh sekat

agama, suku, etnis dan kepentingan politik. Sehingga lembaga tersebut dengan

sekuat tenaga memberikan pelayanan yang berdasarkan kemanusiaan dan

terinspirasi iman kepada siapa saja yang membutuhkan.5

Penulis memilih dua lembaga tersebut karena lembaga tersebut memiliki

kesamaan di bidang pelayanan sosial namun, di lain sisi kedua lembaga tersebut

memiliki perbedaan dalam aspek religius yaitu Dompet Dhuafa Jogja berbasis

Islam sedangkan KARINAKAS berbasis Katolik. Dengan dilakukannya penelitian

4 Wawancara dengan Bapak Bambang, Manajer Pemberdayagunaan Dompet Dhuafa

Jogja, di Kantor Dompet Dhuafa Yogyakarta tanggal 10 Februari 2014.

5Wawancara dengan Romo Banu, Direktur KARINAKAS, di Kantor Bela Rasa

KARINAKAS Yogyakarta tanggal 15 April 2014.

Page 18: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

5

ini, diharapkan dapat mengetahui persamaan serta perbedaan antara dua lembaga

tersebut. Sehingga penulis berupaya menyajikan data apa adanya sesuai

keterangan yang diperoleh di lapangan yang berkaitan dengan hubungan antara

paham keagamaan dengan program pelayanan sosial di Dompet Dhuafa Jogja dan

KARINAKAS serta pertimbangan lembaga terhadap afiliasi keagamaan penerima

bantuan.

Dengan demikian penelitian ini penting dilakukan, karena penelitian yang

sebelumnya hanya mengupas pelayanan sosial bagi pemberdayaan masyarakat

dari aspek ekonomi dan adapun yang membahas dari aspek agama hanya secara

sepintas saja. Sedangkan Penelitian saat ini lebih memfokuskan pada sisi

keagamaan yang dikaji secara komparatif antara Dompet Dhuafa Jogja dengan

KARINAKAS.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, penulis memfokuskan pada dua rumusan

masalah diantaranya:

1. Bagaimana hubungan antara paham keagamaan dengan program

pelayanan sosial yang terdapat di Dompet Dhuafa Jogja dan

KARINAKAS?

2. Bagaimana pertimbangan Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS

terhadap afiliasi keagamaan penerima bantuan?

Page 19: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari rumusan masalah di atas yaitu:

a. Mengetahui hubungan antara paham keagamaan dengan program

pelayanan sosial yang terdapat di Dompet Dhuafa Jogja dan

KARINAKAS.

b. Mengetahui pertimbangan Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS

terhadap afiliasi keagamaan penerima bantuan.

2. Manfaat Penelitian

Diharapkan penulisan ini memiliki manfaat bagi pembaca, jurusan

maupun penulis sendiri. Adapun manfaat penulisan ini sebagai berikut:

a. Manfaat secara teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah keilmuan di

Jurusan Perbandingan Agama mengenai hubungan antara paham keagamaan

dengan program pelayanan sosial serta pertimbangan Dompet Dhuafa Jogja dan

KARINAKAS terhadap afiliasi keagamaan penerima bantuan. Selain itu dapat

menjadi referensi bagi penulis selanjutnya.

b. Manfaat secara praktis

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gelar S.Th.I di Perguruan

Tinggi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jurusan Perbandingan Agama.

Page 20: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

7

D. Tinjauan Pustaka

Setelah mencari dan membaca beberapa literatur yang ada, penulis

mendapatkan beberapa judul skripsi yang memiliki kesamaan dan perbedaan

dengan penelitian yang akan penulis teliti diantaranya:

Hasil penelitian Sutarmizi mahasiswa Jurusan Sosiologi Agama Fakultas

Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berjudul

Agama dan Perubahan Sosial Studi terhadap Peran Rumah Zakat Indonesia

DSUQ dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Desa Sidoharjo

Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penelitian ini membahas peran Rumah Zakat Indonesia DSUQ kantor cabang

Yogyakarta dalam perubahan sosial ekonomi masyarakat Sidoharjo, dan peran

tersebut didukung oleh peran sense of religious masyarakat yang menjadi

motivasi masyarakat setempat untuk berusaha keluar dari jeratan kemiskinan.

Selanjutnya hasil penelitian Muhammad Farid Santoso mahasiswa

Jurusan Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta yang berjudul Agama Dan Kemiskinan Studi Pemberdayaan

Lembaga Sosial Pendampingan Duafa (LSPD) Terhadap Jamaah (Miskin) Di

Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung, mengungkapkan bahwa penelitian

ini menitikberatkan pada peran agama dalam mengatasi dan menemukan solusi

dari kemiskinan. Konsep oleh LSPD dalam rangka pemberdayaan jamaah dengan

menanamkan nilai-nilai agama Islam melalui Kajian Ahad Pagi (KAP) yang

diharapkan mampu memberikan pemahaman keagamaan yang besar dan

membentuk perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam, selain itu juga dengan

Page 21: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

8

pemberian santunan berupa bantuan pendidikan, pemberian modal cuma-cuma,

beberapa tabungan dan lain-lain. Dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas

hidup agar dapat melanjutkan hidup dengan layak secara ekonomi.

Penelitian yang berjudul Peranan Dompet Dhuafa Jogja Republika dalam

Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus terhadap Komunitas Batik Wukirsari,

Imogiri, Bantul Yogyakarta karya Jamihur mahasiswa Jurusan Pengembangan

Masyarakat Islam Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, bahwa

penelitian ini memfokuskan pada peranan lembaga dalam proses pemberdayaan

bagi masyarakat Wukirsari, Imogiri, Bantul Yogyakarta dalam bidang ekonomi.

Adapula beberapa buku yang akan menjadi pendukung penelitian yang

akan penulis lakukan, salah satunya buku yang berjudul Paradigma Misi

Kesejahteraan Islam Dan Kristen yang ditulis oleh Dr. Bertolomeus Bolong,

OCD. Dalam buku ini dijelaskan bahwa agama pada hakikatnya bertujuan untuk

mengubah realitas kepada yang lebih baik dan bermartabat serta manusiawi bukan

anti realitas, serta membangkitkan kesadaran atas tanggung jawab sosial dan

moral untuk membangun kebersamaan dan kesejahteraan bersama.

Dari hasil penelitian di atas, terdapat persamaan dan perbedaan dengan

penelitian yang akan penulis lakukan. Persamaan dengan penelitian pertama dan

kedua yang telah dilakukan di atas yaitu sama-sama mengkaji aspek agama

namun penelitian pertama itu berkaitan dengan peran agama sebagai motivasi

masyarakat dalam perubahan sosial ekonomi dan penelitian kedua berkaitan peran

agama hanya dalam satu aspek yaitu melalui kajian Ahad Pagi (KAP) yang

dilakukan LSDM dalam mengatasi kemiskina dan penelitian ketiga sama-sama

Page 22: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

9

membahas lembaga Dompet Dhuafa Jogja namun lebih aspek ekonomi.

Sedangkan penelitian yang akan penulis lakukan lebih memfokuskan pada sisi

keagamaan yang dikaji secara komparatif antara lembaga filantropi Dompet

Dhuafa Jogja dengan KARINAKAS terkait hubungan antara paham keagamaan

dengan program pelayanan sosial yang terdapat di lembaga tersebut serta

pertimbangan lembaga tersebut terhadap afiliasi keagamaan penerima bantuan.

E. Kerangka Teori

Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi. Teori yang digunakan

yaitu teori rasionalisasi Max Weber. Rasionalitas merupakan konsep dasar yang

Weber gunakan dalam klasifikasinya mengenai tipe-tipe tindakan sosial. Weber

memusatkan perhatiannya pada tindakan yang jelas-jelas melibatkan campur

tangan proses pemikiran dan tindakan bermakna yang ditimbulkannya antara

terjadinya stimulus dengan respon. Tindakan dikatakan terjadi ketika individu

meletakkan subyektif pada tindakan mereka. Oleh karena itu, tindakan sosial

adalah tindakan manusia yang mempengaruhi individu-individu lain dalam

masyarakat. Menurut Weber kolektivitas juga dapat menjadi bagian dari tindakan

sosial dengan memperlakukan kolektivitas sebagai individu dalam tindakan yang

dapat dipahami secara subjektif.

Selama ini Weber juga menganalisis sejauh mana agama-agama awal yang

lebih primitif dan agama-agama di sebagian besar belahan dunia bertindak sebagai

penghambat lahirnya rasionalitas. Weber mencatat bahwa yang sakral secara unik

tidak dapat diubah. Kendati dipandang demikian, agama di Barat terbukti dapat

Page 23: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

10

berubah, ia rentan terhadap rasionalisasi bahkan memainkan peran kunci dalam

rasionalisasi sektor lain dalam masyarakat

Secara spesifik Weber menganggap kapitalisme yang terjadi di Barat

berasal dari suatu rasionalisasi ide keagamaan dalam Calvinisme sehingga orang

bekerja keras demi panggilan Tuhan. Dalam hal ini agama memainkan peran

kunci dalam rasionalisasi kehidupan ekonomi sekaligus sektor kehidupan lain.

Rasionalisasi tidak terlepas dari adanya motivasi yang bisa dimengerti dan

pemahamannya bisa dianggap sebagai suatu penjelasan dari keyataan

berlangsungnya perilaku.

Dengan demikian Weber membagi tindakan rasional ini kepada empat

jenis atau bentuk.6

1. Rasionalitas sarana-tujuan

Tindakan yang ditentukan oleh harapan terhadap perilaku obyek dalam

lingkungan dan perilaku manusia lain. Harapan-harapan ini digunakan sebagai

syarat atau sarana untuk mencapai tujuan-tujuan aktor lewat upaya perhitungan

yang rasional. Contoh, guna menunjang kegiatan belajarnya dan agar bisa

memperoleh nilai yang baik, seseorang memutuskan untuk membeli buku-buku

pelajaran sekolah daripada komik.

2. Rasionalitas nilai

Tindakan yang ditentukan oleh keyakinan penuh kesadaran akan nilai

perilaku-perilaku etis, estetis, religius atau perilaku lain yang terlepas dari prospek

keberhasilan. Tindakan ini bersifat rasional dan memperhitungkan manfaatnya.

6George Ritzer dan Dauglas J. Goodman, Teori Sosiologi: dari Teori Klasik sampai

Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Pastmodern (Bantul: Kreasi Wacana, 2013), hlm 136-147.

Page 24: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

11

Pelaku hanya beranggapan bahwa yang paling penting tindakan itu termasuk

dalam kriteria baik dan benar menurut ukuran dan penilaian masyarakat di

sekitarnya.

3. Tindakan afektual.

Tindakan yang ditentukan oleh kondisi emosi atau perasaan aktor tanpa

pertimbangan-pertimbangan akal budi. Seringkali tindakan ini dilakukan tanpa

perencanaan matang dan tanpa kesadaran penuh. Jadi dapat dikatakan sebagai

reaksi spontan atas suatu peristiwa. Contohnya seseorang menangis karena

mendapatkan kejutan.

4. Tindakan tradisional

Tindakan yang ditentukan oleh cara bertindakan aktor yang biasa dan telah

lazim dilakukan. Seseorang melakukan tindakan hanya karena kebiasaan yang

berlaku dalam masyarakat tanpa menyadari alasannya atau membuat perencanaan

terlebih dahulu mengenai tujuan dan cara yang akan digunakan.

Dengan demikian penelitian tentang agama dan pelayanan sosial studi

komparatif lembaga filantropi Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS akan

penulis jabarkan berdasarkan data di lapangan kemudian akan mengkatagorikan

tindakan dalam lembaga tersebut ke dalam tipe-tipe tindakan rasional menurut

Weber di atas.

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian yang dibuat penulis termasuk penelitiaan lapangan yang bersifat

kualitatif. Aplikasi kualitatif adalah konsekuensi metodologis dan penggunaan

Page 25: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

12

metode diskriptif. Bogdan dan Taylor mengungkapkan bahwa metode kualitatif

sebagai prosedur penelitian menghasilkan data diskriptif, berupa kata-kata tertulis

atau lisan dari seseorang dan prilaku yang diamati. Penelitan kualitatif bersifat

induktif karena tidak dimulai hipotesa sebagai generalisasi untuk diuji

kebenarannya melalui pengumpulan data. Dengan kata lain penelitian kualitatif

diarahkan pada latar individu secara utuh (holistik) jadi individu tidak boleh

diisolasikan ke dalam variabel atau hipotesis tetapi memandangnya sebagai

bagian dari keutuhan.7

2. Subyek Penelitian dan Lokasi Penelitian

Subyek penelitian dalam hal ini dimaksudkan sebagai orang yang dapat

memberikan informasi terkait penelitian yang akan diangkat penulis atau dapat

disebut juga dengan informan. Dikesempatan ini yang menjadi informan yaitu

direktur lembaga, anggota pengurus lembaga, serta masyarakat yang mendapat

bantuan sosial. Adapun lokasi penelitian yang digunakan sebagai obyek penelitian

yaitu kantor Dompet Dhuafa Jogja yang berada di Jl. Kyai Mojo No. 97 dan

kantor Bela Rasa KARINAKAS yang berada di Jl. Panuluh 377A, Pringwulung

Condongcatur, Depok Sleman Yogyakarta.

3. Metode Pengumpulan Data

a. Observasi

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode observasi yaitu metode

pengumpulan data yang menuntut adanya pengamatan dari penulis baik secara

7Sebagaimana dikutip oleh Arief Furchan dalam Pengantar Metoda Penelitian Kualitatif

(Suatu Pendekatan Fenomenologi Terhadap Ilmu-Ilmu Sosial) (Surabaya: Usaha Nasional, 1992),

hlm. 21- 22.

Page 26: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

13

langsung maupun tidak langsung terhadap objek penulisan. Tepatnya

menggunakan metode observasi partisipasi, metode ini merupakan metode

pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui

pengamatan dan pengindraan dimana penulis benar-benar terlibat dalam

keseharian responden.8 Penulis melakukan observasi penelitian dalam kurun

waktu dua bulan dengan mengunjungi lokasi penelitian secara langsung selama

kurang lebih sepuluh kali. Lokasi yang menjadi pengamatan penulis yaitu kantor

Dompet Dhuafa Jogja yang berada di Jl. Kyai Mojo No. 97 Yogyakarta dan

kantor Bela Rasa KARINAKAS yang berada di Jl. Panuluh 377A, Pringwulung

Condongcatur, Depok Sleman Yogyakarta serta lokasi yang digunakan untuk

menjalankan program-program dari Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS

diantaranya di 0 KM (Malioboro) dan Bantul.

b. Wawancara

Menurut Denzim dan Lincoln wawancara adalah percakapan, seni

bertanya dan mendengar. Dalam penulisan kualitatif umumnya dibedakan antara

wawacara umum dan wawancara mendalam. Wawancara umum dilakukan untuk

menggali data yang bersifat deskriftif semata. Sementara itu wawancara

mendalam dilakukan untuk menggali data yang berasal dari seseorang informan

kunci menyangkut data pengalaman individu atau hal-hal khusus dan sangat

spesifik.9 Penulis melakukan wawancara dengan Romo Banu selaku direktur

8Juliansyah Noor, Metodologi Penulisan: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah

(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), hlm. 140.

9Sebagaimana dikutif oleh Moh. Soehadha dalam Metodologi Penulisan Sosiologi Agama

(Kualitatif) (Yogyakarta: Teras, 2008), hlm. 98.

Page 27: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

14

KARINAKAS, kemudian wawancara dengan bapak Anang, bapak Karel, bapak

Haris dan lain-lain selaku pengurus KARINAKAS, dan wawancara dengan ibu

Pariadi, ibu Wiwit, bapak Joko dan lain-lain selaku penerima bantuan

KARINAKAS. Penulis juga melakukan hal yang sama dalam menggali data di

Dompet Dhuafa Jogja dengan mewawancarai bapak Bambang, bapak Nur, bapak

Bilal dan lain-lain sebagai pengurus Dompet Dhuafa Jogja, serta bapak Maikel,

bapak Parjo, bapak Sumadi dan lain-lain selaku penerima bantuan Dompet

Dhuafa Jogja.

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang sejumlah

besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Bahan

dokumen ini berasal dari memoradum organisasi, catatan program, publikasi,

laporan resmi, catatan harian pribadi, surat-surat, karya-karya artistik, foto, dan

lain-lain.10

Terkait metode ini penulis melakukan pengumpulan data dari brosur,

web, file atau dokumen dan lain-lain yang berkaitan dengan Dompet Dhuafa Jogja

dan KARINAKAS. Selain itu penulis juga melakukan pengambilan gambar atau

foto dari kegiatan yang dilakukan Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS.

4. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

sosiologis, pendekatan yang dilakukan antara hubungan agama dan masyarakat

serta bentuk-bentuk yang terjadi. Menurut pendekatan sosiologis, dorongan,

gagasan, dan lembaga agama mempengaruhi dan juga dipengaruhi oleh kekuatan-

10

Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data (Jakarta: Rajawali Pres, 2012),

hlm 66.

Page 28: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

15

kekuatan sosial organisasi dan strafikasi sosial.11

Begitu juga antara agama dan

pelayan sosial yang terdapat di Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS.

5. Metode Analisis Penelitian

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dan

analisis perbandingan. Analisis data ini dilakukan beberapa tahapan yaitu pertama

proses peyatuan dengan penandaan jenis informan (Direktur lembaga, anggota

pengurus lembaga dan Masyarakat yang mendapatkan pelayanan sosial), dan

penandaan teknik pengumpulan data (observasi,wawancara dan dokumentasi)

serta penandaan dengan teori yang digunakan. Kemudian akan dilakukan analisis

perbandingan antara Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS terkait persamaan

dan perbedaan antara kedua lembaga tersebut.

G. Sistematika Pembahasan

Dalam pembahasan ini diperlukan suatu rangkaian yang sistematis dan

saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, sehingga dapat menggambarkan

hasil yang maksimal. Untuk itu diperlukan sistematika pembahasan yang disajikan

dalam bab perbab. Adapun sistematika pembahasan tersebut adalah sebagai

berikut:

Bab pertama adalah pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teori,

metode penelitian dan sistematika pembahasan. Isi pokok bab ini merupakan

gambaran dari keseluruhan penelitian yang dilakukan sedangkan uraian lebih

rincinya akan dijelaskan pada bab selanjutnya.

11

Koentjaraningrat, Penulisan Masyarakat (Jakarta: PT Gramedia, 1983), hlm. 35.

Page 29: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

16

Bab kedua membahas mengenai profil Dompet Dhuafa Jogja dan

KARINAKAS. Pembahasan ini sangat penting karena untuk mengetahui kondisi

eksternal dan internal dalam lembaga tersebut baik dari segi sejarah berdirinya,

struktur organisasi lembaga dan lain sebagainya.

Bab ketiga membahas tentang paham keagamaan, afiliasi keagamaan, dan

pelayanan sosial Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS. Uraian pada bab ini

dimaksudkan untuk menjelaskan secara rinci dan mendalam tentang sejauh mana

agama berperan dalam program Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS serta

sejauh mana afiliasi keagamaan penerima bantuan menjadi pertimbangan lembaga

dalam pelayanan sosialnya.

Bab keempat berisi tentang analisis perbandingan antara Dompet Dhuafa

Jogja dan KARINAKAS. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui persamaan dan

perbedaan yang terdapat di dua lembaga tersebut.

Bab kelima merupakan penutup. Pembahasan pada bab ini berisi

kesimpulan dari pembahasan secara keseluruhan dan saran-saran. Dalam bab ini

akan disimpulkan hasil pembahasan untuk menjelaskan dan menjawab

permasalahan yang ada, memberikan saran-saran dengan mengacu pada hasil

kesimpulan.

Page 30: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

94

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan tentang agama dan pelayanan sosial (studi komparatif

lembaga filantropi Dompet Dhuafa Jogja dan KARINAKAS) tersebut dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Diketahui bahwa antara paham keagamaan dan program pelayanan di Dompet

Dhuafa Jogja saling berkaitan, Dompet Dhuafa Jogja yang berkhidmat dalam

bidang ZISWAF berupaya concern dengan nass (memperhatikan ajaran yang

telah ditetapkan dalam Al-Quran dan Hadis). Upaya tersebut diwujudkan

dalam simbol-simbol keagamaan yang terdapat di program lembaga baik yang

sifanya regular maupun event, misalnya program dakwah, program tebar

hewan kurban, program kesehatan dengan metode bekam dan lain sebagainya.

Program-program tersebut terinspirasi dari ajaran Islam sehingga nuansa

Islami lebih tampak di Dompet Dhuafa Jogja. Berdasarkan teori rasionalisasi

Weber, tindakan ini tergolong dalam rasionalitas sarana-tujuan, tindakan ini

menjelaskan tentang tindakan yang ditentukan oleh harapan terhadap perilaku

obyek dalam lingkungan dan perilaku manusia lain. Harapan-harapan ini

digunakan sebagai syarat atau sarana untuk mencapai tujuan-tujuan aktor

lewat upaya perhitungan yang rasional.

Begitu pula di KARINAKAS antara paham keagamaan dan program

pelayanan sosialnya juga saling berkaitan, paham keagamaan lembaga yang

Page 31: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

95

mengajarkan kasih dalam wujud global membuat program yang dilakukan

KARINAKAS lebih bersifat umum pula. Ajaran Katolik yang menjadi basis

lembaga hanya menjadi semangat lembaga selebihnya program di

KARINAKAS lebih bernunsa kemanusiaan. Sehingga dapat diterima di

masyarakat dan dapat mewujudan tujuan dari lembaga tersebut. Dalam teori

Weber tentang rasionalisasi, tindakan tersebut termasuk dalam tindakan

rasionalitas nilai. Rasionalitas nilai adalah tindakan yang ditentukan oleh

keyakinan penuh kesadaran akan nilai perilaku-perilaku etis, estetis, religius

atau perilaku lain yang terlepas dari prospek keberhasilan. Tindakan ini

bersifat rasional dan memperhitungkan manfaatnya, tetapi tujuan yang hendak

dicapai tidak terlalu dipentingkan oleh si pelaku. Pelaku hanya beranggapan

bahwa yang paling penting tindakan itu termasuk dalam kriteria baik dan

benar menurut ukuran dan penilaian masyarakat di sekitarnya

2. Diketahui bahwa afiliasi keagamaan penerima bantuan menjadi pertimbangan

Dompet Dhuafa Jogja dalam pelayanannya, ketentuan ini berlaku ketika dana

yang akan dialokasikan berasal dari dana zakat sebagaimana ketentuan yang

telah diatur dalam surat at-Taubah 60. Sehingga diluar ketentuan tersebut

Dompet Dhuafa Jogja menyediakan pelayanan bagi masyarakat umum baik

muslim maupun non muslim dengan dana yang diperoleh dari hasil infak,

sedekah, wakaf dan dana sosial lain. Tetapi, apabila dana tersebut tidak

mencukupi untuk kebutuhan masyarakat non muslim maka Dompet Dhuafa

Jogja akan menutupi kekurangan tersebut dengan dana zakat. Ketentuan

tersebut tentu tidak terlepas dari ajaran Islam, dengan menggali kembali

Page 32: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

96

makna muallaf sebagai pihak yang berhak menerima zakat dan

mempertimbangkan sisi sosialnya maka Dompet Dhuafa Jogja mampu

memberikan sumbangan kepada masyarakat non muslim dari dana hasil zakat.

Meskipun demikian yang menjadi prioritas utama pelayanan Dompet Dhuafa

Jogja tetap umat muslim. Terlepas dari semua itu pelayanan yang dilakukan

Dompet Dhuafa Jogja untuk masyarakat luas semata-mata untuk kepentingan

kemanusiaan. Dalam kaitannya dengan teori rasionalisasi Weber, tindakan ini

tergolong dalam Rasionalitas nilai. menurut Weber tindakan ini adalah

Tindakan yang ditentukan oleh keyakinan penuh kesadaran akan nilai

perilaku-perilaku etis, estetis, religius atau perilaku lain yang terlepas dari

prospek keberhasilan. Tindakan ini bersifat rasional dan memperhitungkan

manfaatnya, tetapi tujuan yang hendak dicapai tidak terlalu dipentingkan oleh

si pelaku. Pelaku hanya beranggapan bahwa yang paling penting tindakan itu

termasuk dalam kriteria baik dan benar menurut ukuran dan penilaian

masyarakat di sekitarnya.

Sementara di dalam KARINAKAS afiliasi keagamaan penerima bantuan tidak

menjadi pertimbangan lembaga dalam menyediakan pelayanannya, perintah

agama yang bersifat global berupaya digali secara luas. Hingga pada akhirnya

perintah pelayanan dari ajaran Katolik dapat diwujudkan KARINAKAS untuk

masyarakat luas. Dalam pelayanannya KARINAKAS tidak memiliki prioritas

tententu berdasarkan golongan, suku, ras, atau pun agama, lembaga ini lebih

memprioritaskan bagi masyarakat yang membutuhkan terutama difabel. Dan

diketahui dari jumlah penerima bantuan yang selama ini KARINAKAS

Page 33: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

97

lakukan lebih banyak berasal dari umat muslim. Meskipun demikian

pelayanan yang dilakukan lembaga murni kemanusiaan. Dalam teori

rasionalisasi Weber tindakan ini tergolong dalam rasionalitas sarana-tujuan.

Rasionalitas tersebut merupakan tindakan yang ditentukan oleh harapan

terhadap perilaku obyek dalam lingkungan dan perilaku manusia lain.

Harapan-harapan ini digunakan sebagai syarat atau sarana untuk mencapai

tujuan-tujuan aktor lewat upaya perhitungan yang rasional.

Demikian kesimpulan yang dapat penulis paparkan dari hasil penelitian di

lapangan.

B. Saran

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan beberapa saran sebagai

berikut:

Kepada para mahasiswa jurusan Perbandingan Agama, penulis sarankan

untuk meneruskan pengkajian dan wawasan ini karena masih banyak lembaga-

lembaga berbasis agama lain yang melakukan pelayanan sosial dengan tujuan dan

maksud tertentu. Sehingga praduga negatif terhadap pelayanan yang dilakukan

yang belum tentu sesuai dengan kondisi sebenarnya bisa diantisipasi untuk

memperkecil terjadinya konflik agama.

Kepada KARINAKAS maupun Dompet Dhuafa Jogja sebaiknya jaringan

informasi di media cetak dan media elektronik lebih di up to deat kembali

sehingga masyarakat luas dapat mengetahui info-info terbaru yang ada di lembaga

tersebut. Selain itu, sebaiknya lembaga-lembaga yang berbasis agama baik Islam

maupun Kristen dapat bekerjasama dengan lebih baik sehingga kinerja lembaga

Page 34: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

98

dapat dirasakan oleh masyarakat luas yang membutuhkan dan resiko terhadap isu-

isu keagamaan dapat teratasi.

Kepada masyarakat penerima bantuan, diharapkan dapat mencari

informasi terlebih dahulu terkait lembaga yang memberikan bantuan tersebut.

sehingga masyarakat tidak mudah terprovokasi dan dapat mengantisipasi ketika

tujuan dari pemberian bantuan tersebut berkaitan dengan masalah keagamaan.

Page 35: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

99

DAFTAR PUSTAKA

Bolong, Bertolomeus. Paradigma Misi Kesejahteraan Islam dan Kristen.

Yogyakarta: San Juan. 2013.

Bolong, Bertolomeus dan Fredrik Y.A. Doeka. Mencintai Perbedaan: Renungan

Lintas Iman Pluralisme dan Kerukunan. NTT: Bonet Pinggupir. 2013.

Bolong, Berholomeus. dan Irwan S. Lesmana. Agama-Kemiskinan-Pembebasan.

Yogyakarta: Amara Books. 2012.

Buletin Inspirazi Dompet Dhuafa Jogja Jogja edisi November 2013, hlm 05.

Departemen Agama. Al-Quran dan Terjemahannya. Surabaya: CV Duta Ilmu.

2008.

Dompet Dhuafa Jogja “Sejarah Dompet Dhuafa Jogja” dalam

www.dompetdhuafa.org. Diakses tanggal 30 April 2014.

Dompet Dhuafa Jogja “Visi-Misi Dompet Dhuafa Jogja” dalam

www.dompetdhuafa.org. Diakses tanggal 30 April 2014.

Dokumen Dhompet Dhuafa Jogja.

Dokumen KARINAKAS.

Dokumen Anual Report 2012 Dompet Dhuafa Jogja.

Dokumen Laporan Tahunan 2011 KARINAKAS.

Data dari Brosur Dompet Dhuafa Jogja tentang Program Pemberdayaan Ekonomi.

Data dari Brosur Dompet Dhuafa Jogja tentang Program Pemberdayaan

Kesehatan.

Data dari Brosur Dompet Dhuafa Jogja tentang Program Pemberdayaan Dakwah

dan Kemanusiaan.

Data dari Brosur Dompet Dhuafa Jogja tentang Program Pemberdayaan

Pendidikan.

Page 36: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

100

Emzir. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pres.

2012.

Furchan, Arief. Pengantar Metoda Penelitian Kualitatif (Suatu Pendekatan

Fenomenologi Terhadap Ilmu-Ilmu Sosial). Surabaya: Usaha Nasional.

1992.

Khasanah, Umrotul. Manajemen Zakat Modern: Instrumen Pemberdayaan

Ekonomi Umat. Malang: UIN Maliki Press. 2010.

Koentjaraningrat. Penulisan Masyarakat. Jakarta: PT Gramedia. 1983.

KARINAKAS “Sejarah KARINAKAS ”dalam www.karinakas.org. Diakses

tanggal 12 Mei 2014.

Latif, Hilman. “Agama dan Pelayanan Sosial Interpretasi dan Aksi Filantropi

dalam Tradisi Muslim dan Kristen Di Indonesia”. Makalah Kuliah Umum

Perbandingan Agama UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta. Di Treatikal

Ushuluddin dan Pemikiran Islam tanggal 14 Mei 2014.

Muhammad, Syaikh bin Shalih Al-Utsaimin. Fiqih Zakat Kontemporer terj.

Ghazali Mukri. Solo: Al-Qowam. 2011.

Noor, Juliansyah. Metodologi Penulisan: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya

Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2011.

Pranowo, Handoko.“Program Tindaklanjut Pemberdayaan Ekonomi Studi Kasus

Dompet Dhuafa Jogja Yogyakarta”. Skripsi Fakultas Dakwah dan

Komunikasi. 2013.

Pusat Bahasa dan Budaya UIN Syarif Hidayatullah. Berderma untuk Semua

Wacana dan Praktik Filantropi Islam. Jakarta: Teraju. 2003.

Para mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero. Teologi Logika

Berteologi dari Konteks. NTT: Arnoldus Ende. 1986.

Ritzer, George dan Dauglas J. Goodman. Teori Sosiologi: dari Teori Klasik

sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Pastmodern. Bantul: Kreasi

Wacana. 2013.

Saidi, Zaim (dkk.). Kedermawanan untuk Keadilan Sosial. Depok: PIRAMEDIA.

2006.

Soehadha, Moh. Metodologi Penulisan Sosiologi Agama (Kualitatif). Yogyakarta:

Teras. 2008.

Page 37: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

101

Shihab, Alwi. Islam Inklusif. Bandung: Mizan. 1997.

Setiawan, Nur kholid (dkk.). Merajut Perbedaan Membangun Kebersamaan.

Yogyakarta: Dialogue Center Press. 2011.

Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI. Dokumen Deus Caritas Est:

Allah adalah Kasih Terj. R.P Piet Go, O. Carm. Jakarta: Grafika Mardi

Yuana. 2007.

Wahid, Hidayat Nur. Zakat Dan Peran Negara. Jakarta: Forum Zakat (FOZ).

2006.

Wawancara dengan Bapak Bambang. Manajer Pemberdayagunaan Dompet

Dhuafa Jogja. Di Kantor Dompet Dhuafa Yogyakarta tanggal 10 Februari

2014.

Wawancara dengan Romo Banu. Direktur KARINAKAS. Di Kantor Bela Rasa

KARINAKAS Yogyakarta tanggal 15 April 2014.

Wawancara dengan Bapak Nur. Supervisor Ekonomi Dompet Dhuafa Jogja. Di

Kantor Dompet Dhuafa Yogyakarta tanggal 02 Mei 2014.

Wawancara dengan Bapak Bilal. Pengurus Divisi Dakwah Dompet Dhuafa Jogja

Jogja Di Kantor Dompet Dhuafa Yogyakarta tanggal 06 Mei 2014.

Wawancara dengan Bapak Anang. Koordinator Program Manager KARINAKAS.

Di Kantor Bela Rasa Yogyakarta tanggal 15 April 2014.

Wawancara dengan Mariati. Pengurus Lapangan KARINAKAS. Di Kantor Balai

Desa Trirenggo Bantul Yogyakarta tanggal 07 Mei 2014.

Wawancara dengan Bapak Haris Manager CBR (Rehabilitas Bersumberdaya

Masyarakat) KARINAKAS. Di Kantor Bela Rasa Yogyakarta tanggal 28

April 2014.

Wawancara dengan Bapak Bayu. Manager Community Development

(Pengembangan Masyarakat Mandiri) KARINAKAS. Di Kantor Bela

Rasa Yogyakarta tanggal 24 April 2014.

Wawancara dengan Bapak Maikel. Penerima Bantuan Dompet Dhuafa Jogja. Di

Nol KM Malioboro Yogyakarta tanggal 23 Juni 2014.

Wawancara dengan Bapak Sumardi. Penerima Bantuan Dompet Dhuafa Jogja. Di

Nol KM Malioboro Yogyakarta tanggal 26 Juni 2014.

Page 38: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

102

Wawancara dengan Ibu Upik. Pengurus KARINAKAS. Di Balai Desa Canden

Bantul Yogyakarta tanggal 02 Mei 2014.

Wawancara dengan Ibu Pariadi. Penerima bantuan KARINAKAS. Di Rumahnya

Trirenggo Bantul Yogyakarta tanggal 09 Mei 2014.

Wawancara dengan Bapak Joko. Penerima bantuan KARINAKAS. Di Rumahnya

Trirenggo Bantul Yogyakarta tanggal 09 Mei 2014.

Yasin, Ahmad Hadi. Panduan Zakat Praktis. Hak Cipta Dompet Dhuafa Jogja

Republika.

Zahrah, Muhammad Abu. Zakat dalam Perspektif Sosial. Jakarta: Pustaka

Firdaus. 1995.

Page 39: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

Lampiran I

PANDUAN PERTANYAAN WAWANCARA

A. Pertanyaan untuk pengurus lembaga Dompet Dhuafa dan KARINAKAS

1. Bagaimana sejarah awal berdirinya lembaga tersebut?

2. Apakah saja program-program yang digagas lembaga tersebut?

3. Siapa saja yang menjadi donatur di lembaga tersebut?

4. Bagaimana proses pelayanan yang dilakukan lembaga tersebut?

5. Bagaimana respon masyarakat terhadap pelayanan yang dilakukan lembaga

tersebut?

6. Apa dasar agama yang melandasi lembaga tersebut?

7. Adakah hubungan antara dasar agama dengan program pelayanan sosial dan

pelayanan yang dilakukan lembaga tersebut?

8. Bagaimana cara menanggapi isu-isu keagamaan terkait pelayanan yang

dilakukan lembaga tersebut?

9. Bagaiman konsep dasar pelayanan yang dipahami lembaga tersebut?

10. Adakah kendala dalam melakukan pelayanan tersebut?

11. Adakah harapan timbal balik terhadap pelayanan yang dilakukan lembaga

tersebut?

12. Bagaimana cara lembaga menentukan wilayah sasaran?

13. Siapa saja mitra kerja lembaga tersebut?

14. Adakah tujuan lain dibalik pelayanan yang dilakukan lembaga tersebut?

Page 40: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

15. Bagaimana tanggapan lembaga terhadap isu kristenisasi atau islamisasi?

Adakah kaitannya antara pelayanan yang dilakukan lembaga dengan isu

tersebut?

16. Bagaimana cara lembaga merespon umat diluar keyakinannya yang

membutuhkan bantuan?

B. Pertanyaan untuk Penerima bantuan dari Dompet Dhuafa dan

KARINAKAS

1. Bagaimana latar belakang dari penerima bantuan?

2. Apakan saudara mengenal atau mengetahu tentang lembaga tersebut?

3. Senjak kapan saudara menerima bantuan dari lembaga tersebut?

4. Apakah yang memotivasi saudara menerima bantuan dari lembaga tersebut?

5. Bagaimana tanggapan anda mengenai basis lembaga tersebut, adakah

kekhawatiran saudara terkait isu-isu keagamaan?

6. Bantuan apa yang saudara terima dari lembaga tersebut?

7. Adakah manfaat yang saudara rasakan dari bantuan yang diberikan lembaga

tersebut?

8. Adakah timbal balik yang diharapkan lembaga tersebut setelah memberikan

bantuan kepada saudara?

9. Apa yang ada ketahui tentang ajaran Islam atau Kristen yang berkaitan dengan

lembaga tersebut?

10. Adakah program-program yang dilakukan lembaga bernuansa keagamaan?

11. Apa harapan kedepan saudara dari lembaga tersebut?

12. Apa kekurangan dari lembaga tersebut?

Page 41: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

Lampiran II:

Struktur Kepengurusan Dompet Dhuafa

Pimpinan cabang: Ajeng R.

I

a Administrasi & keuangan: Anita Dian E

General Affair: Yulius Eko S Drive: Slamet

Manager SDK: M. Zahron Ar. Manager Pemberdayagunaan: Bambang Edi P.

Fundasing: Andi Putra W

MarKom: Hamidah P.

CRM: Renni Sudarti

SPV Ekonomi: Nuryanto Hari Murti

Pendamping Ekonomi : Satyo J.

SPV Kesehatan: Zakia Sekarpratiwi

Staf General Sehat: Tim LKC

SPV Pendidikan: Mulatsih

Pendampingan pendidikan: Widya

O.

SPV Dakwah: Bilal Imsyah M

Pendampingan Dakwah : Ust. Imam P

Page 42: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

Struktur Kepengurusan KARINAKAS

Page 43: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

DANA TERSALUR DAN PENERIMA MANFAAT BULANANCabang: Yogyakarta

JUMLAH JUMLAHDANA 

TERSALURPENERIMA MANFAAT

DANA TERSALUR

PENERIMA MANFAAT DANA TERSALUR

PENERIMA MANFAAT

DANA TERSALUR

PENERIMA MANFAAT DANA TERSALUR

PENERIMA MANFAAT

DANA TERSALUR

PENERIMA MANFAAT

DANA TERSALUR

PENERIMA MANFAAT

DANA TERSALUR

PENERIMA MANFAAT

DANA TERSALUR

PENERIMA MANFAAT

DANA TERSALUR

PENERIMA MANFAAT

DANA TERSALUR

PENERIMA MANFAAT

DANA TERSALUR

PENERIMA MANFAAT

DANA TERSALURPENERIMA MANFAAT

11 Pos Sehat Kulon Progo 3.397.800        235 4.291.700          147 3.860.000                 228 4.097.300          208 2.161.600                 324 3.659.600          125 2.900.000          103 6.139.430          84 3.141.200          124 3.143.600          117 2.240.500          126                2.983.200          119                42.015.930               1.940          2 Pos Sehat Maguwo 3.457.000        400 2.300.000          155 3.337.200                 112 3.360.000          111 2.131.500                 85 2.408.800          12 2.410.000          19 2.366.700          82 2.444.100          76 2.141.000          62 2.267.300          57                  2.145.300          73                  30.768.900               1.244          3 Thibbun Nabawi 7.336.668                 127 4.451.392          50 9.872.750                 100 3.000.000          200 2.953.245          0 7.790.405          0 7.244.700          0 2.000.000          97 9.816.684          75                  8.530.650          68                  62.996.494               717              

6.854.800        635 6.591.700          302 14.533.868               467 11.908.692       369 14.165.850               509 9.068.400          337 8.263.245          122 16.296.535       166 12.830.000       200 7.284.600          276 14.324.484       258 13.659.150       2602

1 Beastudi Prestatif (55) 1.208.550        flat 1.857.700          flat 13.162.450               flat 13.500.000       flat 4.666.500                 flat 13.260.900       flat 5.887.800          flat 10.150.000       flat 9.004.000          flat 10.500.000       flat 12.000.000       flat 13.042.500       flat 108.240.400            55                 flat2 Lamusta 3.481.100        90 2.705.800          134 1.186.000                 92 4.472.290          1.365 3.589.030                 116 3.581.870          278 3.320.350          203 3.794.995          159 ‐                           ‐                     6.435.345          625 3.100.000          413                3.163.690          481                38.830.470               3.956          3 PAUD 1.000.000        flat 1.000.000          flat 1.000.000                 flat 1.000.000          flat 1.225.000                 flat 1.000.000          flat 5.871.000          flat 3.740.000          flat 10.836.450       flat 7.484.900          flat 2.021.205          flat 4.515.600          flat 40.694.155               40                 flat4 Litbang Pendayagunaan 1.700.000        0 1.800.800          0 1.700.000                 0 3.310.000          1 1.700.000                 0 1.700.000          0 1.700.000          ‐                           ‐                     227.000             750.000             0 ‐                           ‐                           14.587.800               1                  5 Beasiswa Sahabat Bintang 3.989.000        flat 1.890.000          flat 3.796.500                 flat 8.369.000          flat 4.839.000                 flat 2.025.000          flat 1.530.000          flat 5.595.000          flat 3.840.000          flat 4.200.000          flat 4.350.000          flat 3.290.000          flat 47.713.500               53                 flat6 Seragam Oentoek Sahabat ‐                         ‐                     ‐                           ‐                                   2.829.000          60 ‐                                   0 3.800.000          76 6.930.000          87 ‐                           ‐                     ‐                           ‐                     ‐                           0 ‐                           ‐                     ‐                           ‐                     13.559.000               223              

11.378.650     9.254.300          20.844.950               33.480.290       16.019.530               25.367.770       25.239.150       23.279.995       23.907.450       29.370.245       21.471.205       24.011.790      3

1 Warung Beres (200) 2.824.600        flat 9.509.000          flat 16.200.000               flat 1.700.000          flat 12.701.600               flat 7.232.000          flat 21.700.000       flat 1.700.000          flat 14.301.400       flat 6.701.100          flat 9.699.600          flat 7.295.000          flat 111.564.300            200               flat2 Sakofa 1.133.500        flat 31.000.000       flat 1.000.000                 flat 1.000.000          flat 1.000.000                 flat 2.531.000          flat 1.000.000          flat 1.000.000          flat 2.380.000          flat 3.425.600          flat 37.000.000       flat 1.000.000          flat 83.470.100               200               flat3 Bakpaw Tangguh ‐                         0 ‐                           0 ‐                                   ‐                     ‐                           ‐                     ‐                                   0 ‐                           ‐                     ‐                           ‐                     ‐                           ‐                           ‐                           ‐                           ‐                           ‐                                   ‐                   4 Kelompok Ternak (40) ‐                         flat 167.000             flat ‐                                   flat 7.004.000          flat ‐                                   flat 50.269.500       flat ‐                           flat ‐                           flat 1.856.500          flat ‐                           flat ‐                           flat ‐                           flat 59.297.000               40                 flat5 Desa Wisata (120) ‐                         flat ‐                           flat ‐                                   flat 1.000.000          flat 8.762.000                 flat 1.000.000          flat 1.000.000          flat 1.000.000          flat 11.000.000       flat 1.000.000          flat 1.000.000          flat 4.499.500          flat 30.261.500               120               flat6 Bina Remaja Mandiri (100) 1.200.700        flat 1.000.000          flat 2.960.000                 flat 8.500.000          flat 1.000.000                 flat 1.000.000          flat 1.000.000          flat 1.000.000          flat 3.140.200          flat 1.000.000          flat 2.102.000          flat 1.000.000          flat 24.902.900               100               flat7 Institut Mentas Unggul (80) 1.000.000        flat 1.000.000          flat 1.000.000                 flat 1.000.000          flat 7.730.905                 flat 403.700             flat 2.741.200          flat ‐                           flat 1.894.700          flat ‐                           flat 1.550.200          flat 1.197.800          flat 19.518.505               80                 flat

6.158.800        42.676.000       21.160.000               20.204.000       31.194.505               62.436.200       27.441.200       4.700.000          34.572.800       12.126.700       51.351.800       14.992.300      4

1 Bina Masyarakat Madani 2.750.000        flat 3.137.745          flat 4.586.400                 flat 6.659.350          flat 4.000.000                 60 5.004.000          63 13.533.000       flat 3.000.000          27 6.016.050          flat 4.981.500          flat 2.000.000          flat 13.649.800       flat 69.317.845               787              2 Rumah Tahfiz ‐                         flat 926.000             flat 54.300                       flat ‐                           flat 6.000.000                 flat 3.999.850          flat 4.000.000          flat 2.030.000          flat 3.000.500          flat 4.005.200          flat ‐                           flat ‐                           flat 24.015.850               5                   flat3 Lamusta 3.481.100        2.705.800          1.186.000                 4.472.290          3.589.030                 3.581.870          0 3.320.350          ‐                     3.794.995          ‐                           6.435.345          0 3.100.000          ‐                     3.163.690          ‐                     38.830.470              4 Tetirah Dzikir flat flat flat flat flat flat flat 5.000.000          flat 5.000.000          flat 5.000.000          flat 5.000.000          flat 5.000.000          flat 25.000.000               45                 flat

6.231.100        6.769.545          5.826.700                 11.131.640       13.589.030               12.585.720       20.853.350       13.824.995       14.016.550       20.422.045       10.100.000       21.813.490      5 KEBENCANAAN

1 Respons Bencana ‐                         0 ‐                           0 ‐                                   0 3.874.250          317 ‐                                   ‐                     ‐                           0 ‐                           ‐                     4.708.000          ‐                           0 5.232.350          400                2.400.000          117                16.214.600               834              

11 Gerai Sehat LKC 33.996.352     654 36.382.699       571 36.891.910               722 77.953.873       719 55.366.152               322 78.079.496       401 50.275.701       445                35.929.911       119                36.213.815       570                41.619.783       418 38.760.297       513                38.477.025       479                559.947.014            5.933          

21 Lantas Berdaya 3.500.000        236 2.189.950          500 5.689.950                 736              

1 Program pusat insidental ‐                         ‐                     ‐                           ‐                     4.531.100                 48 956.350             16 1.066.400                 150 3.700.000          10 1.012.100          0 ‐                           0 ‐                           0 13.056.400       2 18.569.130       45 5.000.000          1 47.891.480               272              ‐                                   ‐                   ‐                                   ‐                    Jml flat

98.743.052     169.155.739     166.154.046            236.233.717     206.370.382            300.695.676     214.881.691     152.132.961     211.575.415     193.083.363     257.056.755     194.830.485     1.515.328.163         17.581        1.476.497.693        

38.830.470              

 DANA TERSALUR 

PENERIMA MANFAAT

11 Pelatihan fundraiser 3.377.200        212 Wayang on the street 9.204.700        5003 Seminar sehat ala Rasulullah 9.458.300        1774 Operasional belanja pengrajin genteng 1.144.300       5 Operasional belanja jasa gendong 2.323.900       6 Operasional Ramadhan Vaganza 989.300          7 DD goes to school 698.000           4378 Sewa sound system accoustic 1.400.000       

21 Paket pend  Ramadhan Vaganza Solo 5.033.440        1502 Tasaruf Iqro' 500.000           100

31 Paket buka Ramadhan Vaganza Solo 2.975.200        1502 Tasaruf fidyah feat Al Kindy 3.000.000        1203 Paket buka feat PKU Bantul 1.716.000        100

41 Tasaruf seragam Ramadhan Vaganza 6.930.000        100

51 Tebar takjil 1 3.776.700        24502 Tebar takjil 2 2.761.000       3 Tebar takjil 3 3.955.500       4 Tebar takjil 4 3.470.000       

61 Buppati 1 3.313.000       2 Buppati 2 482.500           362

71 Voucher belanja pengrajin genteng 10.000.000     502 Voucher belanja jasa gendong 10.000.000     503 Kafalah ust n moderator Positive Parenting 1.000.000       4 Operasional Ust. Fachuri 533.000          

81 Zakat fitrah 1 tasaruf beras fia Cordofa  5.000.000        6502 Zakat fitrah 2 tasaruf beras fia Cordofa 8.000.000       3 Zakat fitrah 3 tasaruf fia Mas Bill 4.500.000        444 Zakat fitrah 4 tasaruf fia amil DDJ 5.500.000        68

111.042.040   5.529           

Suber dana dari Dana Zakat

Sumber dana dari Dana Zakat Fitrah

JUMLAH

Sumber dana dari Dana Event

Sumber dana dari Dana Infak Terikat Pendidikan

Sumber dana dari Dana Fidyah/kafarat

Sumber dana dari Dana Seragam Sahabat

Sumber dana dari Dana Tebar Takjil

Sumber dana dari Dana Buka Bareng

DAKWAH

INSIDENTAL PUSAT

JUMLAH

Ctrl

NO EVENTRamadhan 2013

KESEHATAN

Agust‐13 Sep‐13 Okt‐13 Nop‐13

KESEHATAN

PENDIDIKAN DAN SOSIAL

EKONOMI

DAKWAH

CHANELING PUSAT

Des‐13

INISIASI LOKAL

NO PROGRAMJan‐13 Feb‐13 Mar‐13 Apr‐13 Mei‐13 Jun‐13 Jul‐13

Page 44: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

NO NO. PROJECT YEAR PROJECT TITLE DONOR BUDGET BENEFID1 007/PK‐YK/V/2014 Juni 2014 ‐ Mei 2015 Biogas Karina KWI IDR 620,000,000 120 KK

2 KK.01‐007/2011 1 Juli 2011 – 30 Juni 2013 Rehabilitasi Masyarakat Terdampak Erupsi MerapiKeuskupan Agung Semarang Rp 1.733.052.713,50

25 Klpok tani @ 30 orang

3 KK.006‐007/2013 01 JULI 2013 ‐ 31 DESEMBER 2013BUDGET PROGRAM REHABILITASI MASYARAKAT TERDAMPAK ERUPSI MERAPI II

Keuskupan Agung Semarang extension

4 10 Januari s/d 31 Mei 2011

Program Tanggap Darurat dan Pemulihan Awal  bagi Masyarakat terdampak Erupsi  Merapi di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta  2011

Sr. Barbara ‐ FRANZISKANERINNEN VON REUTE

€ 30.000.00 or IDR 350.954.604.00

pembuatan jaringan air bersih 1 Desa Sleman, Turi

5 Januari 2010 – Desember 2012 Educational Fund Program for Poor Children Stichting MICARA 54,300,361 IDR 20 Anak

6 416‐010/2012  July 2013 ‐ August 2013

The Strengthening and Empowering Community and Parish Capacity through Community Managed‐Disaster Risk Reduction and Emergency Response Management CARITAS GERMANY € 51,500 2 Desa

7 416‐011/2013 Sept‐ Maret 2009‐2012

The Strengthening and Empowering Community and Parish Capacity through Community Managed‐Disaster Risk Reduction and Emergency Response Management CARITAS GERMANY € 100,000 4 Desa

8 P.416‐023/2008 July 1st , 2009 – December 31st, 2012COMMUNITY BASED REHABILITATION / AID FOR DISABLED PEOPLE IN CENTRAL JAVA ‐ INDONESIA CARITAS GERMANY € 411,000

3 Kabupaten Bantul,Klaten, Sukaharjo

9 P.416.011.2012January 2013 ‐ December 2015

Community Based Rehabilitation The action to improve the participation of disabled people in the community in Bantul, Klaten and Sukoharjo District, Indonesia CARITAS GERMANY 245.957 €

3 Kabupaten Bantul,Klaten, Sukaharjo

10 TVMR 2012  1 Dec 2011 ‐ 31 Dec 2012 REHABILITATION FOR MERAPI SURVIVORS CIMO's € 115,269.71 3 Desa di Klaten

11 EA 19/201026thNovember2010 – 16th February 2011

Mount Merapi Eruption – ER and Early Recovery Phase, Central Java & Yogyakarta Provinces, Indonesia

KARINA‐KWI (Caritas Indonesia)

IDR 4,928,837,600  or  € 428,594.57 76.000 jiwa

12 P.416‐019/2009 1 October 2009 – 31 December 2010 CAPACITY BUILDING AND TRAINING FOR KARINA KAS CARITAS GERMANY € 56,500Staf KARINAKAS Manager

13 Januari 2011 ‐ Feb 2012 CAPACITY BUILDING AND TRAINING FOR KARINA KAS CARITAS GERMANY extensionStaf KARINAKAS Manager

14 P.416‐015/2010  1 May 2011 ‐ 28 April 2012 Stuctural Supporting Program of  Karina KAS CARITAS GERMANY € 44,700Staf KARINAKAS Manager

15 416‐ 012/2009 July 1st , 2009 – December 31st, 2012LIVELIHOOD & SUPPORTING ACTIVITIES FOR DISABLED PEOPLE IN ARCHDIOCESE OF SEMARANG CARITAS GERMANY 29.000 € Bantul dan Klaten

16 Tahun 2012 Perpustakaan Keliling Yayasan Murti Bunanta Training4 SD di Gantiwango, Klaten

17 P.416‐016/2008CBDRR Through Community Radio Program for People in Sumber, Muntilan, Merapi CARITAS GERMANY

1 Desa, sumber Talun Magelang

PROGRAM KARINAKAS

Page 45: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

Lampiran IV:

Foto penerima bantuan program ekonomi dari KARINAKAS

Page 46: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

Foto penerima bantuan program ekonomi dari KARINAKAS

Page 47: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

Foto penerima bantuan program event Ramadhan dari Dompet Dhuafa Jogja

Page 48: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

Foto penerima bantuan program event Ramadhan dari Dompet Dhuafa Jogja

Page 49: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

Foto pengurus KARINAKAS

Page 50: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

Foto lokasi KARINAKAS

Foto lokasi Dompet Dhuafa Jogja

Page 51: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,
Page 52: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,
Page 53: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,
Page 54: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,
Page 55: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,
Page 56: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,
Page 57: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,
Page 58: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,
Page 59: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,
Page 60: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,
Page 61: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,
Page 62: AGAMA DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Komparatif …digilib.uin-suka.ac.id/14898/2/10520020_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Jawa Tengah pada tahun 2006 lalu. Jika ... demam berdarah, antrax,

CURICULUM VITAE

Nama : Ita Fitri Astuti

Nama Panggilan : Ita

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/tangal lahir : Ratna Chaton, 10 April 1992

Alamat : Ratna Chaton, RT 09 RW 03 Kecamatan Seputih Raman, Lampung

Tengah, Lampung.

Hp : 085643982062

Nama Ayah : Eko Khoirin R.

Nama Ibu : Siti Khatijah

Riwayat Pendidikan :

Tahun 1997-2004 SD Negeri 01 Ratna Chaton

Tahun 2004-2007 SMP Negeri 01 Seputih Raman

Tahun 2007-2010 MAN 01 Metro Lampung timur

Tahun 2010-2014 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Fakultas

Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Jurusan

Perbandingan Agama

Pengalaman Organisasi:

1. Anggota BEM Jurusan Perbandingan Agama Periode 2010-2012.

2. Anggotan organisasi PMII Ushuluddin dan Pemikirian Islam.

3. Penari Emprak Pondok Kaliopak, Klenggotan, Srimulyo, Piyungan.