administrasi kepegawaian modul mengemukakan dan …€¦ · - dan secara khusus penulis...

22
SEMANGAT BELAJAR! 1 ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

Upload: others

Post on 12-Dec-2020

7 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 1

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

Page 2: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 2

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

KATA PENGANTAR

Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Undang-undang RI Nomor 14

Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 mengamanatkan bahwa

guru wajib memiliki kualifikasi akademik (kompetensi, sertifikasi pendidikan, sehat

jasmani, dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan

nasional. Salah satunya adalah dengan membuat modul untuk mendukung proses

pembelajaran di kelas. Modul ini berjudul “MODUL ADMINISTRASI

KEPEGAWAIAN MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI”,

yang sangat saya harapkan dapat membantu berbagai pihak yang terkait dalam

pembelajaran mengenai Peraturan CutI pada Mata Pelajaran Administrasi

Kepegawaian.

Tidak lupa, penulis mengucapkan terima kasi kepada berbagai pihak yang telah

mendukung dan membantu penyelesaian modul ini, khususnya kepada:

- Bapak Dr selaku Dosen Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar yang telah

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan,

serta dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan modul ini,

- Teman – teman oferring P,

- Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta

yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada

penulis, baik selama mengikuti belajar kelompok maupun dalam menyelesaikan

modul ini.

- Serta penulis ucapkan terima kasih kepada pihak yang tidak dapat namanya

penulis ucapkan satu persatu, pihak yang memberikan bantuan secara langsung

maupun tidak langsung, terima kasih.

Penulis sangat berharap masukan dan saran dari pembaca, yang tentunya akan

membantu perkembangan pengetahuan, dan juga penyempurnaan modul ini di waktu

mendatang.

Malang, 21 November 2015

Penulis

Page 3: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 3

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

KATA PENGANTAR ............................................................................................... 2

DAFTAR ISI .............................................................................................................. 3

PETA KEDUDUKAN MODUL .............................................................................. 4

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 5

1.2 Deskripsi Singkat ................................................................................................. 5

1.3 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar .............................................................. 6

1.4 Relevansi atau Manfaat ........................................................................................ 6

1.5 Tujuan Pembelajaran ........................................................................................... 7

1.6 Petunjuk Penggunaan Modul ............................................................................... 7

Bab II Kegiatan Belajar

2.1 Kompetensi Dasar ................................................................................................ 8

2.2 Materi Pokok ........................................................................................................ 8

2.3 Uraian Materi ....................................................................................................... 8

2.4 Rangkuman .......................................................................................................... 18

2.5 Tugas Latihan ...................................................................................................... 19

2.6 Tugas Mandiri ..................................................................................................... 19

Bab III Evaluasi

3.1 Maksud dan Tujuan Evaluasi ............................................................................... 20

3.2 Materi Evaluasi .................................................................................................... 20

3.3 Soal-soal Evaluasi ................................................................................................ 20

Bab IV Penutup

4.1 Tindak Lanjut ....................................................................................................... 21

4.2 Harapan ................................................................................................................ 21

4.3 Daftar Pustaka ...................................................................................................... 21

TENTANG PENULIS

Page 4: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 4

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

PETA KEDUDUKAN MODUL

PENGERTIAN CUTI

MANFAAT CUTI

JENIS-JENIS CUTI

LANDASAN HUKUM TENTANG CUTI

PERATURAN TENTANG CUTI

PEMBERI CUTI

Page 5: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 5

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sehubungan dengan perubahan kurikulum yaitu dari kurikulum KTSP 2006

menjadi Kurikulum 2013 maka guru dituntut untuk mampu mengikuti perubahan

tersebut, baik terkait metode pembelajaran, bahan-bahan belajar maupun modul yang

digunakan. Hal ini juga dikarenakan dalam Kurikulum 2013 ini, terdapat penambahan

mata pelajaran yang telah diatur secara rapi dan dikemas dalam kurikulum ini, juga

adanya beberapa mata pelajaran baru yang ditambahkan dalam struktur kurikulum ini.

Berdasarkan perubahan tersebut yang telah secara umum dibahas di atas, maka

guru perlu untuk membuat modul dalam hal sebagai usaha memperlancar proses belajar

mengajar di kelas serta mengorganisir terkait kompetensi apa saja yang perlu dimiliki

siswa pada satu saat tertentu dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam modul, terdapat

batasan-batasan yang akan mempermudah dalam mengontrol pembelajaran dan

memberian materi kepada siswa di kelas.

Dengan demikian, maka modul ini penulis buat dengan harapan dapat membantu

memperlancar pembelajaran di kelas. Dan juga untuk memberikan sumbangan

pengetahuan yang berguna bagi para pembelajar.

1.2 DESKRIPSI SINGKAT

Modul ini memuat tentang materi Peraturan Cuti yang merupakan salah satu pokok

bahasan dalam Mata Pelajaran Administrasi Kepegawaian. Isi modul memuat

pengertian cuti dan jenis-jenis cuti yang ada sesuai dengan pokok materi yang telah

diatur dalam silabus Administrasi Kepegawaian kelas XI, semester 2.

Page 6: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 6

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

1.3 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

1.3.1 Kompetensi Inti:

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

KI 4: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

1.3.2 KOMPETENSI DASAR

3.6 Mengemukakan tentang peraturan cuti.

4.6 Mengkaji tentang peraturan cuti.

1.4 RELEVANSI ATAU MANFAAT

Manfaat dari modul ini adalah memberikan pemahaman kepada siswa mengenai

peraturan cuti dan membantu guru melaksanakan pembelajaran di kelas terkait Mata

Pelajaran Administrasi Kepegawaian: Peraturan Cuti.

Page 7: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 7

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

1.5 TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian cuti.

2. Siswa mampu menjelaskan konsep peraturan cuti di Indonesia.

3. Siswa mampu menyebutkan apa saja prinsip-prinsip organisasi kantor dan

menguraikan konsep dari prinsip-prinsip yang ada.

4. Siswa mampu menjelaskan mengenai jenis-jenis cuti.

5. Siswa mampu membuat surat permohonan untuk berbagai jenis cuti.

6. Memahami konsep dan ruang lingkup peraturan cuti.

7. Siswa memahami perbedaan peraturan cuti berdasarkan kebijakan setiap

organisasi yang ada dilingkungan tempat tinggalnya.

1.6 PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Bacalah modul ini dengan teliti dan saksama.

2. Pelajari modul ini dari awal sampai akhir.

3. Kerjakan dan jawablah soal-soal yang ada pada modul dengan baik dan benar.

4. Jika dalam mempelajari modul ini masih belum paham baca dan pahami

kembali isi modul dengan teliti.

5. Apabila dalam membaca atau mempelajari modul ini mempunyai kritik atau

saran dapat ditulis pada lembar akhir buku ini.

Page 8: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 8

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

BAB II

KEGIATAN BELAJAR

2.1 KOMPETENSI DASAR

3.6 Mengemukakan tentang peraturan cuti.

4.6 Mengkaji tentang peraturan cuti.

2.2 MATERI POKOK

1. Pengertian cuti

2. Jenis-jenis cuti

2.3 URAIAN MATERI

1. Pengertian Cuti

- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Cuti adalah meninggalkan pekerjaan beberapa waktu secara resmi untuk

beristirahat dan sebagainya.

- Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia dan Ensiklopedia Bebas

Cuti (dari bahasa Hindi chutti) atau perlop (dari bahasa Belanda verlof) adalah

ketidakhadiran sementara, misalnya dari tugas angkatan bersenjata. Dalam kasus

itu, cuti adalah liburan. Di beberapa negara Persemakmuran (seperti Australia dan

Selandia Baru), cuti adalah kepentingan karyawan yang dikenal sebagai cuti dinas

panjang.

- Pengertian cuti dari menurut asalnya

Cuti berasal dari bahasa Hindi “chutti” atau perlop (verlop) dalam bahasa

Belanda yang berarti ketidakhadiran secara sementara atau tertentu karena alasan

tertentu yang mendapat keterangan dari pihak-pihak yang terkait. Cuti bertujuan

untuk menjamin kesegaran jasmanis dan rohani pegawai yang bersangkutan. Di

beberapa negara seperti Australia dan Selandia Baru, cuti merupakan kepentingan

Page 9: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 9

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

karyawan yang dikenal sebagai cuti dinas yang panjang. Sesuai dengan ketentuan

yang terdapat pada pasak 8 UPK 1974, semua pegawai negeri berhak cuti, termasuk

juga calon pegawai negeri sipil.

Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu.

Atau dapat juga merupakan hak bagi Negeri Sipil berupa izin tidak masuk kerja yang

dapat ditunda dalam jangka waktu tertentu apabila kepentingan dinas mendesak.

2. Manfaat Cuti

Umumnya setiap perusahaan memberikan hak cuti untuk karyawannya yang bisa

diambil sekitar 12 kali atau lebih per tahun. Cuti tersebut bisa digunakan untuk berbagai

kepentingan seperti menikah, liburan, atau hal lain yang ingin Anda lakukan ketika hari

kerja.

Hal itu juga tertuang dalam Undang-Undang (UU) No. 13 tahun 2003 Pasal 79 ayat

(2), yang menyebutkan bahwa seorang pekerja berhak mendapatkan cuti tahunan

sekurang-kurangnya 12 hari kerja.

Sayangnya beberapa orang tidak terlalu peduli dengan jatah cuti yang diberikan

perusahaan. Padahal cuti memberikan manfaat positif yang juga berpengaruh terhadap

pekerjaan Anda saat ini. Berikut keuntungan mengambil cuti yang dijelaskan oleh

psikolog muda, Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi:

Hilangkan Jenuh

Cuti dapat menghilangkan jenuh. Saat Anda merasa bosan dengan pekerjaan

sebaiknya segera ambil cuti. Jangan langsung terburu-buru memutuskan resign. Coba

ambil waktu libur untuk kembali menyegarkan pikiran Anda.

Buat Anda Lebih Produktif

Salah satu keuntungan mengambil hak libur di hari kerja bisa meningkatkan

produktivitas.

Page 10: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 10

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

Mendapatkan Inspirasi Baru

Bagi seseorang yang bekerja di bidang kreatif, salah satu manfaat cuti bisa

mendapatkan inspirasi baru. Inspirasi tersebut tentunya akan memacu semangat Anda

ketika bekerja. Oleh karena itu, tidak ada salahnya melakukan aktivitas atau berpergian

ke tempat yang belum pernah dikunjungi.

3. Landasan Hukum

Landasan hukum yang mengatur tentang cuti adalah:

1) Pasal 5 UU nomor 8 tahun 1974.

2) Peraturan Pemerintah nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil.

3) Surat edaran kepala BAKN Nomor 01/SE/1977 tanggal 25 Februari 1977.

4. Jenis-jenis Cuti

1) Cuti Tahunan

Cuti tahunan merupakan cuti yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah

bekerja sekurang-kurangnya satu tahun secara terus menerus dan berhak atas cuti

tersebut selama dua belas hari kerja. Cuti tahunan dapat diambil secara terpisah-pisah

dengan ketentuan setiap bagain tidak boleh kurang dari 3 (tiga) hari kerja.

Syarat-syrat cuti tahunan

Pegawai yang bersangkutan telah bekerja sekurang-kurangnya satu tahun secara

terus menerus.

Pegawai yang bersangkutan telah mengajukan permohonan secara tertulis kepada

pejabat yang berwenang.

Lama cuti tahunan

Lama cuti tahunan adalah 12 hari kerja, dan tidak dapat dipecah-pecah hingga

jangka waktu kurang dari tiga hari kerja.

Page 11: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 11

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

Cuti tahunan dapat ditambah 14 hari kerja apabila transportasi ke tempat yang

dituju dalam kondisi sulit ditempuh.

Penangguhan Cuti Tahunan

Demi kepentingan dinas mendesak, cuti tahunan dapat ditangguhkan paling

lama satu tahun, dan dapat diambil dalam tahun berikutnya dengan lama cuti 24 hari

kerja termasuk cuti tahunan dalam tahun yang sedang berjalan.

Pegawai Negeri Sipil yang tidak berhak atas Cuti

Guru sekolah dasar

Dosen perguruan tinggi yang mendapat libur menurut peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Cuti tahunan yang tidak diambil dalam tahun yang bersangkutan dapat diambil

dalam tahun berikutnya untuk paling lama 18 (delapan belas) hari kerja termasuk cuti

tahunan dalam tahun yang sedang berjalan. Cuti tahunan yang tidak diambil dalam

kurun waktu 2 (dua) tahun berturut-turut atau lebih, dapat diambil dalam tahun

berikutnya untuk paling lama 24 (dua puluh empat) hari kerja, termasuk cuti tahunan

dalam tahun yang sedang berjalan.

Apabila cuti tahunan dijalankan ditempat yang sulit perhubungannya, maka waktu

cuti tahunan dapat ditambah untuk paling lama 14 (empat belas) hari. Ketentuan ini

tidak berlaku bagi cuti tahunan yang diambil kurang dari 12 (dua belas) hari kerja.

Untuk kepentingan dinas cuti tahunan dpat ditangguhkan pelaksanaannya oleh

pejabat yang berwenang memberikan cuti tahunan. Penangguhan ini tidak boleh lebih

lama dari satu tahun. Apabila terjadi penangguhan maka cuti tahunan yang

ditangguhkan itu dapat diamil oleh PNS yang bersangkutan dalam tahun berikutnya

selama 24 (dua puluh empat) hari kerja termasuk cuti tahunan yang sedang berjalan.

Page 12: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 12

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

2) Cuti Besar

Syarat-syarat cuti besar

Pegawai yang bersangkutan telah bekerja sekruang-kurangnya enam tahun terus

menerus.

Pegawai yang bersangkutan telah mengajukan permohonan kepada pejabat yang

berwenang.

Pegawai yang bersangkutan telah mendapatkan izin tertulis dari pejabat yang

berwenang.

Lama cuti Besar

Lama cuti besar adalah selama tiga bulan.

Cuti besar yang tidak diambil

Apabila tidak diambil tepat pada waktunya, cuti besar dapat diambil pada tahun-

tahun berikutnya.

Keterlambatan mengambil cuti besar tidak diperhitungkan dalam pengambilan cuti

besar berikutnya.

Hal lain yang terkait

Selama menjalankan cuti besar Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan tetap

menerima penghasilan penuh.

Pegawai Negeri Sipil yang menjalankan cuti besar tidak berhak lagi atas cuti

tahunannya dalam tahun yang bersangkutan.

Cuti besar dapat digunakan oleh PNS yang bersangkutan untuk memenui

kewajiban agama seperti menunaikan ibadah haji. PNS yang mengambil cuti besar

kurang dari 3 (tiga) bulan, maka sisa cuti besar yang menjadi haknya hapus.

Page 13: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 13

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

3) Cuti Sakit

Syarat-syarat cuti sakit

Cuti sakit diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil.

Pegawai yang bersangkutan harus memberitahu alasannya.

Pegawai yang bersangkutan telah mendapat izin tertulis dari pejabat yang

berwenang.

Lama cuti sakit

1-2 hari : pegawai yang bersangkutan harus memberitahu atasannya.

3-14 hari : pegawai yang bersangkutan harus melampirkan surat keterangan dokter.

15 hari- 1,5 tahun : pegawai yang bersangkutan harus melampirkan surat

keterangan dokter yang ditunjuk.

Jika lebih dari 1,5 tahun tidak sembuh, kesehatan pegawai yang bersangkutan diuji

oleh dokter yang ditunjuk. Kemungkinan tindakan yang diambil berkenaan dengan

hasil pengujian kesehatan tersebut adalah: pegawai yang bersangkutan

diberhentikan dari jabatan dengan mendapat uang tunggu, apabila ada harapan

sembuh.

Pegawai yang bersangkutan diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai negeri

sipil, jika tidak ada harapan sembuh.

1,5 bulan untuk gugur kandung.

Cuti sakit karena kecelakaan dan membutuhkan perawatan diberikan sampai

pegawai yang bersangkutan sembuh. Selama cuti sakit pegawai mendapat

penghasilan penuh.

Apabila berdasarkan hasil pengujian kesehatan tersebut PNS yang bersangkutan:

belum sembuh dari penyakitnya, tetapi ada harapan sembuh dan dapat bekerja

kembali sebagai PNS, maka ia diberhentikan dengan hormat dari jabatan karena

sakit, dengan mendapat uang tunggu menurut peraturan perundang-undangan yang

berlaku. Belum sembuh dari penyakitnya dan tidak ada harapan untuk dapat bekerja

kembali sebagai PNS, maka ia diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dengan

mendapatkan hak-hak kepegawaian menurut peraturan perundng-undangan yang

Page 14: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 14

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

berlaku. PNS wanita yang mengalami gugur kandungan berhak atas cuti sakit

paling lama 1 ½ (satu setengah) bulan.

PNS yang mengalami kecelakaan dalam dan karena menjalankan tugas

kewajibannya yang mengakibatkan PNS tersebut perlu mendapatkan perawatan,

behak atas cuti sakit sampai sembuh.

4) Cuti Bersalin

Cuti bersalin merupakan cuti yang diberikan/diajukan karena alasan

bersalin/melahirkan bagi pegawai perempuan. Adapun syarat-syarat cuti bersalin

adalah:

Cuti bersalin diberikan kepada pegawai negeri sipil wanita.

Cuti bersalin hanya berlaku untuk persalinan pertama, kedua dan ketiga. Sedangkan

untuk persalinan anak keempat dan seterusnya, cuti diberikan diluar tanggungan

Negara.

Pegawai yang bersangkutan mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat

yang berwenang memberikan cuti.

Pegawai yang bersangkutan telah mendapat izin tertulis dari pejabat yang

berwenang memberikan cuti.

Lama Cuti Bersalin

Cuti bersalin diberikan selama satu bulan sebelum persalinan, dan dua bulan

sesudah persalinan dan selama cuti bersalin pegawai yang bersangkutan tetap

mendapat penghasilan penuh.

5) Cuti Karena Alasan Penting

Syarat-syarat:

Cuti ini diberikan kepada setiap Pegawai Negeri Sipil.

Alasan penting yang dipergunakan dalam cuti ini yaitu: Bapak/Ibu, suami/istri,

anak, adik, mertua, atau menantu sakit keras atau meninggal dunia.

Page 15: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 15

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

Salah seorang anggota keluarga meninggal dunia dan menurut ketentuan pegawai

negeri yang bersangkutan harus mengurus hak anggota keluarganya yang

meninggal dunia itu.

Pegawai yang bersangkutan melangsungkan perkawinan yang pertama.

Alasan penting lain yang ditetapkan oleh presiden.

Pegawai yang bersangkutan mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat

yang berwenang.

Pegawai yang bersangkutan telah mendapat izin tertulis dari pejabat yang

berwenang.

Lama cuti karena Alasan penting

Lama cuti karena alasan penting diberikan untuk maksimal dua bulan.

Hal-hal lain yang terkait

Apabila keadaan mendesak, sehingga keputusan dari pejabat yang berwenang

belum turun, maka pejabat tertinggi di tempat kerja pegawai negeri sipil yang

bersangkutan dapat memberikan izin sementara, yang kemudian disampaikan kepada

pejabat yang berwenang. Setelah menerima pemberitahuan tersebut, pejabat yang

berwenang segera memberikan keputusan cuti karena alasan penting kepada pegawai

yang bersangkutan.

6) Cuti diluar Tanggungan Negara

Syarat-syarat cuti diluar tanggungan Negara

Pegawai yang bersangkutan telah memiliki masa kerja lima tahun secara terus

menerus.

Pegawai yang bersangkutan memiliki alasan pribadi atau mendesak.

Pegawai yang bersangkutan mengajukan surat permintaan cuti kepada pejabat yang

berwenang.

Cuti diberikan dengan surat keputusan dari pejabat yang berwenang memberikan

cuti setelah mendapat izin dari kepala BAKN.

Page 16: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 16

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

Lama cuti diluar tanggungan Negara

Cuti diluar tanggungan Negara diberikan paling lama untuk tiga tahun.

Cuti tersebut dapat diperpanjang selama satu tahun setelah pegawai yang

bersangkutan mendapat izin dari kepala BAKN

Penghasilan, Kedudukan dan Kewajiban

Pegawai yang mengambil cuti ini tidak mendapat penghasilan.

Pegawai yang mengambil cuti ini dibebaskan dari jabatan.

Pegawai yang bersangkutan harus segera melapor setelah cuti selesai.

Setelah cuti selesai, pegawai yang bersangkutan dapat ditempatkan kembali apabila

ada lowongan.

Apabila tidak ada lowongan, hal ini harus dilaporkan kepada BAKN.

Bila tidak mungkin ditempatkan kembali, pegawai yang bersangkutan

diberhentikan dari jabatan dengan mendapatkan hak-hak kepegawaiannya.

Masa kerja

Masa cuti diluar tanggungan Negara tidak diperhitungkan sebagai masa kerja

pegawai negeri sipil.

Cuti diluar tanggungan Negara untuk persalinan keempat dan seterusnya

Permintaan cuti diluar tanggungan Negara untuk keperluan di atas tidak akan

ditolak.

Pegawai yang mengambil cuti karena alasan tersebut tidak dibebeaskan dari

jabatannya, sehingga jabatannya tidak dapat diisi oleh orang lain.

Cuti ini tidak memerlukan persetujuan BAKN.

Lama cuti diluar tanggungan Negara karena alasan diatas sama dengan lama cuti

bersalin.

Pegawai yang bersangkutan tidak menerima penghasilan dari Negara dan lama cuti

tersebut tidak diperhitungkan sebagai masa kerja sebagai pegawai Negeri Sipil.

Page 17: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 17

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

5. Peraturan Cuti di Indonesia

UU No. 43 Tahun 1999 Perubahan atas UU No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok

Kepegawaian Pasal 8:

Yang dimaksud cuti adalah tidak masuk kerja yang diijinkan dalam jangka waktu

tertentu.

Dalam rangka usaha untuk menjamin kesegaran jasmani dan rohani serta untuk

kepentingan Pegawai Negeri perlu diatur pemberian cuti.

Cuti Pegawai Negeri terdiri dari, cuti tahunan, cuti sakit, cuti karena alasan penting,

cuti besar, cuti bersalin, dan cuti di luar tanggungan negara.

Cuti besar dapat digunakan oleh Pegawai Negeri yang bersangkutan untuk

memenuhi kewajiban agama, seperti menunaikan ibadah haji.

PP. No. 24 Tahun 1976:

Cuti adalah kedaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu.

Tujuan: untuk memberikan kesempatan istirahat bagi PNS dalam rangka menjamin

kesegaran jasmani dan rohaninya.

Untuk kepentingan PNS yang bersangkutan.

6. Mengenai Pemberi Cuti

Adapun pejabat yang berwenang untuk memberikan cuti adalah sebagai berikut.

Pemimpin lembaga tertinggi/ tinggi Negara bagi pimpinan kesekretariatan

lembaga tertinggi/tinggi Negara.

Menteri, jaksa agung, pimpinan lembaga pemerintah nondepartemen, pimpinan

kesekretariatan lembaga tertinggi/ tinggi Negara dan pejabat lain yang

ditentukan oleh presiden bagi pegawai negeri sipil dalam lingkungan

kekuasaaanya.

Page 18: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 18

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

Kepala perwakilan Republik Indonesia bagi Pegawai Negeri Sipil yang

ditugaskan pada perwakilan Republik Indonesia di Luar negeri.

Gubernur dan bupati/walikota berwenang memberikan cuti kepada pegawai

negeri sipil dalam lingkungannya masing-masing, kecuali cuti diluar

tanggungannya.

Menteri/pimpinan lembaga bagi pegawai negeri sipil pusat yang dipekerjakan

atau diperbantukan di daerah otonomi yang mengambil cuti diluar tanggungan

Negara.

Para pejabat yang ada dibawah para pejabat tersebut diatas, setelah mendapat

pendelegasian dari para pejabat tersebut diatas berhak memberikan cuti, kecuali

cuti diluar tanggungan Negara. Pendelegasian tersebut dilakukan dengan

mempergunakan surat keputusan.

2.4 RANGKUMAN

Cuti berasal dari bahasa Hindi “chutti” atau perlop (verlop) dalam bahasa Belanda

yang berarti ketidakhadiran secara sementara atau tertentu karena alasan tertentu yang

mendapat keterangan dari pihak-pihak yang terkait. Cuti bertujuan untuk menjamin

kesegaran jasmanis dan rohani pegawai yang bersangkutan. Di beberapa negara seperti

Australia dan Selandia Baru, cuti merupakan kepentingan karyawan yang dikenal

sebagai cuti dinas yang panjang. Sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada pasak 8

UPK 1974, semua pegawai negeri berhak cuti, termasuk juga calon pegawai negeri

sipil.

Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu

tertentu. Atau dapat juga merupakan hak bagi Negeri Sipil berupa izin tidak masuk

kerja yang dapat ditunda dalam jangka waktu tertentu apabila kepentingan dinas

mendesak.

Jenis-jenis cuti:

1) Cuti besar

2) Cuti sakit

Page 19: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 19

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

3) Cuti bersalin

4) Cuti karena alasan penting

5) Cuti diluar tanggungan negara

2.5 LATIHAN/TUGAS

1. Jelaskan menggunakan kata-kata Anda sendiri mengenai pengertian cuti!

2. Bagaimana menurut Anda terkait manfaat cuti di dunia nyata? Jelaskan!

3. Jelaskan mengenai landasan hukum cuti!

4. Sebutkan dan jelaskan apa saja jenis-jenis cuti!

5. Kemukakan mengenai peraturan cuti di Indonesia!

6. Jelaskan siapa saja yang berhak memberi cuti!

2.6 TUGAS MANDIRI

Carilah contoh permohonan cuti dari berbagai sumber dan buatlah permohonan

cuti untuk masing-masing jenis cuti!

Page 20: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 20

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

BAB III

EVALUASI

3.1 MAKSUD DAN TUJUAN EVALUASI

Dengan adanya evaluasi guru dapat:

1. Mengetahui sampai di mana pemahaman siswa tentang materi yang sudah

dipelajari.

2. Menjadi tolak ukur penempatan ranking dan kelompok-kelompok belajar

siswa.

3. Menentukan langkah selanjutnya terkait kegiatan pembelajaran.

3.2 MATERI EVALUASI

1. Pengertian cuti

2. Manfaat cuti

3. Landasan hukum cuti

4. Jenis cuti

5. Peraturan cuti di Indonesia

6. Pemberi cuti.

3.3 SOAL-SOAL EVALUASI

1. Jelaskan menggunakan kata-kata Anda sendiri mengenai pengertian cuti!

2. Bagaimana menurut Anda terkait manfaat cuti di dunia nyata? Jelaskan!

3. Jelaskan mengenai landasan cuti!

4. Sebutkan dan jelaskan apa saja jenis-jenis cuti!

5. Kemukakan mengenai peraturan cuti di Indonesia!

6. Jelaskan siapa saja yang berhak memberi cuti!

Page 21: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 21

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

BAB IV

PENUTUP

4.1 TINDAK LANJUT

Pengembangan modul dan revisi modul.

4.2 HARAPAN

Penulis berharap modul ini dapat memberikan kontribusi dalam pembelajaran

yang aktif dan semoga modul ini memberikan sumbangan pengetahuan yang luas

bagi para pembaca.

4.3 DAFTAR PUSTAKA

1. Ardian, Zul Afdi, SH. MANAJEMEN KEPEGAWAIAN SMEA, Penerbis

Armico, Bandung: 1990.

2. Wursanto. 1988. Manajemen Kepegawaian 2. Hal 69. Yoyakarta: Kanisius.

3. Sitorus, Jhon Miduk. 2014. Administrasi Kepegawaian. Jakarta.

4. http://kbbi.web.id/cuti

5. http://kamusbisnis.com/arti/cuti-tahunan/

6. https://id.wikipedia.org/wiki/Cuti

7. http://wikipns.com/macam-macam-cuti-pns/

8. http://www.sdm.depkeu.go.id/manajemen.cfm?id=5

9. http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt50988320dc47c/cuti-tahunan

Page 22: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN …€¦ · - Dan secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan

SEMANGAT BELAJAR! 22

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MODUL MENGEMUKAKAN DAN MENGKAJI PERATURAN CUTI

TENTANG PENULIS

Nama : Ariny Ariestanti Wynanda Bata

Tempat Tanggal Lahir : Kupang, 11 April 1996

Angkatan Tahun 2013

Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran

Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Malang