adinda - status anak
DESCRIPTION
padasTRANSCRIPT
Revisi Status
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)
Jl.Terusan Arjuna No.6 Kebon Jeruk-Jakarta Barat
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari/ Tanggal Ujian/ Presentasi Kasus:
RUMAH SAKIT: Family Medical Center
Nama : Adinda Elisabeth Sugio Tanda Tangan
NIM :112014238
Dr. Pembimbing/ Penguji: dr. Yorisye Septiana,Sp.A
IDENTITAS PASIEN
Nama:An. R Jenis kelamin: Laki-laki
Tempat/ tanggal lahir: 17 November 2003 Umur:11 tahun
Suku bangsa:Sunda Agama: Islam
Pendidikan:Sekolah Dasar Alamat: Cimandala
Hubungan dengan orang tua: anak kandung
ANAMNESIS
Diambil dari alloanamnesis dari ibunya tanggal 02 April 2015 Jam 11.30 WIB
Keluhan Utama:
Demam sejak 3 hari SMRS
Page | 1
Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 3 hari SMRS, ibu pasien mengatakan bahwa pasien mengalami demam, dengan
sifat demam tinggi dan sepanjang hari. Pasien juga mengeluh mengalami pusing. Riwayat mual
dan muntah disangkal. Riwayat buang air besar 1 kali sehari dengan konsistensi lunak tidak ada
darah tidak ada lendir .Riwayat buang air kecil 5 kali sehari berwarna kuning. Pasien tidak
merasakan adanya sakit perut dan batuk pilek. Nafsu makan pasien tidak menurun dan tidak
ditemukan adanya tanda – tanda perdarahan.
Dua hari SMRS pasien masih demam tinggi dan berlangsung sepanjang hari, demam
disertai pusing dan pasien mulai tidak nafsu makan sehingga lemas. Pasien tidak mengeluhkan
adanya mual ataupun muntah , tidak ada merah – merah di kulit ataupun darah yang keluar dari
hidung. Tidak ada gangguan berkemih maupun buang air.
Hari masuk Rumah Sakit pasien mengeluh demam tinggi yang terjadi sepanjang hari dan
pusing yang semakin berat dan pasien tidak nafsu makan. Pasien hanya mau makan dua kali
sehari dan sedikit-sedikit . Tidak ada keluhan mual ataupun muntah. Riwayat kejang, kuning,
batuk pilek, gangguan berkemih, urin seperti teh, mimisan, muntah darah, dan nyeri ulu hati
disangkal oleh pasien.
Riwayat alergi makanan disangkal oleh ibu pasien. Riwayat kebanjiran dan riwayat
kebanjiran dan riwayat bepergian ke luar pulau disangkal oleh pasien.
Riwayat Kelahiran (Birth History):
Tempat lahir : (-) Di bidan (+) Rumah bersalin (-) RS Bersalin
Ditolong oleh : (-) Dokter (+) Bidan (-) Dukun
(-) Lain-lain
Persalinan : (+) Normal (-) SC
Usia Kandungan : (+) Cukup bulan (-) Preterm
BB Lahir : 2.900 gram Panjang Badan Lahir : 49 cm
Komplikasi : Tidak ada
Page | 2
Riwayat Imunisasi :
(+) BCG (+) DPT, 3 kali (+) Polio, 4 kali
(+) Hep. B, 3 kali (+) Campak.
Kesimpulan: Imunisasi dasar lengkap.
Riwayat Nutrisi ( Nutritional History)
Makanan sekarang : Nafsu makan : berkurang.
Variasi : bervariasi (makanan lunak)
Jumlah : cukup. Mangkok piring porsi besar
Frekuensi : 2 sampai 3 kali sehari.
Riwayat Tumbuh Kembang (Developmental History)
Orang tua pasien sudah tidak mengingat riwayat tumbuh kembang anak. Namun saat ini, Tidak
ada keterbatasan dan hambatan dalam apsek bahasa, motorik kasar, motorik halus, dan personal
sosial. Pasien lancar dalam menjalani pendidikan sekolah dasar, tanpa adanya hambatan.
Penyakit Dahulu (Tahun, diisi bila ya (+), bila tidak (-))
( -) Sepsis ( - ) Meningoencephalitis ( - ) Kejang demam
( - )Tuberkulosis ( - ) Penumonia ( - ) Alergi lainnya
( - )Asma (- ) Alergic rhinitis ( - ) Gastritis
( - )Diare akut (-) Diare kronis ( - ) Amoebiasis
( - )Disentri ( - ) Kolera ( - ) Difteri
( - )Tifus abdominalis ( - ) DHF ( - ) Polio
( - )Cacar air ( - ) Campak ( - ) Penyakit jantung bawaan
( - )Batuk rejan ( - ) Tetanus ( - ) ISK
Page | 3
( -)Demam rematik akut ( - ) Penyakit jantung rematik ( - )Operasi
( - )Glomerulonephritis ( - ) Sindroma nefrotik ( - )Alergi
Riwayat Keluarga
Penyakit Ya Tidak Hubungan
Alergi -
Asma -
Tuberkulosis -
Hipertensi
Diabetes -
Kejang Demam -
Epilepsy -
Silsilah Keluarga :
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki sakit
Page | 4
Riwayat Sosial Personal (Socio-Personal History):
Pasien memiliki riwayat sosial personal baik. Pasien tinggal bertiga dengan kedua orang tuanya.
Di rumah tempat tinggal pasien, terdapat WC dan dapur sendiri. Cahaya matahari juga dapat
masuk ke dalam rumah. Ventilasi di rumah cukup baik. Sumber air bersih dirumah berasal dari
PAM. Pasien tinggal di lingkungan perumahan . Sampah dibuang pada tempatnya dan lokasi
perumahan tidak banyak asap dan tidak berdebu. Di keluarga pasien tidak ada yang menderita
penyakit serupa.
ANAMNESIS SISTEM
Catat keluhan tambahan positif disamping judul-judul yang bersangkutan.
Harap diisi : Bila ya (+), bila tidak (-).
Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat Malam (+) Demam(-) Kuku (-) Kuning / Ikterus (-) Sianosis
Kepala
(- ) Trauma ( - ) Nyeri pada sinus
( - ) Sakit kepala ( + ) Pusing
Mata
(-) Merah (-)Nyeri
(-) Sekret (-)Kuning/ikterus
(-) Trauma (-)Ketajaman penglihatan
Telinga
( - ) Nyeri ( -) Gangguan pendengaran
( - ) Sekret
Hidung
(-)Rhinonorhea (-)Tersumbat
(-)Nyeri (-)Gangguan penciuman
Page | 5
(-)Sekret (-)Epistaksis
(-)Trauma (-)Benda asing/foreign body
Mulut
(-)Bibir (-)Lidah
(-)Gusi (-)Mukosa
Tenggorokan
(-)Nyeri tenggorokan (-)Perubahan suara
Leher
(-)Benjolan (-)Nyeri leher
Thorax (Jantung/Paru)
(-)Sesak napas (-)Mengi
(-)Batuk (-)Batuk darah
(-)Nyeri dada (-)Berdebar-debar
Abdomen(Lambung/Usus)
(-)Mual (-)Muntah
(-)Diare (-)Konstipasi
(-)Nyeri epigastrium (-)Nyeri kolik
(-)Tinja berdarah (-)Tinja berwarna dempul
(-)Benjolan
Saluran kemih/Alat Kelamin
(-)Disuria (-)Hematuria
(-)Enuresi(mengompol)
Page | 6
Saraf dan otot
(-)Riwayat Trauma (-)Nyeri (-)Bengkak
Ekstremitas
(-)Bengkak (-)Deformitas
(-)Nyeri (-)Sianosis
Berat Badan
Berat badan rata-rata : 36 kg
Berat badan tertinggi : 38 kg
Berat badan sekarang : 38 kg
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, keterangan lain (-)
Tanda-tanda vital : T : 380 C RR : 25x/menit HR: 115x/menit
Anthropometrics :TB : 150 cm
BB: 36 Kg
Kurva CDC : BB / U (menurut kurva berat badan dan usia untuk perempuan usia 2 – 20 tahun standar CDC tahun 2000), BB/U antara persentil (25 dan 50). Berat badan sesuai dengan usia seumurnya.
TB / U (menurut kurva tinggi badan dan usia untuk perempuan usia 2 – 20 tahun standar CDC tahun 2000),TB/U antara persentil (50 dan 75). Tinggi badan sesuai dengan usia seumurnya.
(BB / TB)/U (menurut kurva BMI dan usia untuk perempuan usia 2 – 20 tahun standar CDC tahun 2000), BMI/U antara persentil (25 dan 50). BMI sesuai dengan usia seumurnya.
Kulit : Teraba hangat, turgor kulit normal, tidak ada ruam, petechiae (-)
Kepala : Normocephali, warna rambut hitam, ubun-ubun tidak cekung, Ubun – ubun
besar normal
Page | 7
Mata : konjungtiva dan sklera tidak anemis dan tidak ikterik, pupil isokor, mata tidak
cekung.
Telinga : Normotia, membran timpani utuh, refleks cahaya positif
Hidung : Tidak terdapat septum deviasi , terdapat sekret di lubang hidung, pendarahan (-)
Tenggorokan : T1-T1, simetris, tidak hiperemis
Leher : KGB dan tiroid tidak membesar
Gigi-Mulut : Mukosa mulut tidak tampak kelainan, tidak terdapat caries dentis, bibir tidak
kering
Thorax
Paru-paru :
Inspeksi : simetris kanan dan kiri , tidak terdapat retraksi sela iga
Palpasi : Nyeri tekan (-), vokal fremitus hantaran kuat simetris kanan dan kiri
Perkusi : sonor pada paru kanan dan kiri
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, tidak ada ronchi
Jantung:
Inspeksi : Pulsasi iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Teraba iktus cordis pada sela iga V linea midclavicula kiri
Perkusi : Tidak dapat dilakukan
Auskultasi : Katup mitral dan trikuspidalis BJ I-II murni regular, tidak ada gallop,
tidak ada murmur.
Abdomen
Inspeksi : datar, tidak terlihat adanya lesi
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan atau lepas , turgor kulit normal
Hati : Tidak teraba
Limpa: Tidak teraba
Ginjal : ballottement negatif
Perkusi : timpani di seluruh lapang perut.
Auskultasi : bising usus normoperistaltik
Page | 8
Alat kelamin : Tidak dilakukan
Colok Dubur : Tidak dilakukan
Ekstremitas (lengan dan tungkai):
Extremitas
Tonus : Normotonus
Massa : Eutrophy
Sendi : Normal
Kekuatan : 5/5 5/5 Sensori : + +
5/5 5/5 + +
Edema : _ _ Sianosis : _ _
_ _ - -
Akral tangan: hangat , nadi 115x/menit , capillary refill time <2 detik
Rumple Leed : Positif (15 petekie)
Pemeriksaan neurologis :
Tingkat kesadaran : Compos Mentis
Delirium : -
Orientasi tempat, waktu, orang : Dalam batas normal
Refleks
Kanan Kiri
1.Refleks Tendon Dalam
a. Bisep (+) (+)
b. KPR (+) (+)
c. APR (+) (+)
Page | 9
d. Triceps (+) (+)
2. Reflek primitive (-) (-)
3.Refleks patologis: (-) (-)
LABORATORIUM RUTIN
Tanggal 02 April 2015 jam 12.00
Hb :9,4 g/dl
Leukosit :3.800 sel/uL
Ht :30,2 %
Trombosit :114.000 uL
Tes Widal : Salmonella Typhi O = Negatif
Sal. Paratyphi A O = Negatif
Sal. Paratyphi B O = Negatif
Sal. Paratyphi CO = Negatif
Salmonella Typhi H = Negatif
Sal. Paratyphi A H = Negatif
Sal. Paratyphi B H = Negatif
Sal. Paratyphi C H = Negatif
RINGKASAN (RESUME)
Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun datang dibawa ibunya dengan keluhan demam
sejak 3 hari SMRS. Demam disertai pusing dan lemas. Tiga hari SMRS pasien mengalami
demam tinggi terus menerus. Tidak ada riwayat merah –merah di kulit dan tidak ada darah keluar
dari hidung. Dua hari SMRS pasien masih demam, disertai pusing dan pasien mulai tidak nafsu
makan sehingga lemas. Satu hari SMRS pasien mengeluh demam dan pusing yang semakin berat
dan pasien tidak nafsu makan. Pasien hanya mau makan hanya dua kali sehari dan sedikit-
Page | 10
sedikit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 380C , nafas 25 kali/menit , nadi 115 kali/menit,
tidak ada retraksi sela iga.
DIAGNOSIS KERJA
Demam Berdarah Dengue Grade 1
Dasar diagnosis: Terdapat demam sejak 3 hari SMRS, dengan karakteristik terus menerus
sepanjang hari dan mendadak tinggi. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan demam (38,0°C), dan
munculnya bintik bintik merah (petekie) pada pemeriksaan rumple leed. Pada pemeriksaan
penunjang, ditemukan leupenia (3,800/mm3) dan trombositopenia (114.000/mm3). Penurunan
leukosit dan trombosit umumnya dimulai pada hari ketiga.
DIAGNOSIS BANDING
Demam Berdarah Dengue Grade 2
Dasar diagnosis diferensial: Terdapat keluhan demam dan lemas. Rumple leed (+). Namun tidak
ditemukan perdarahan spontan (mimisan, gusi berdarah, dan lain lain)
Demam Tifoid
Dasar diagnosis deferensial: Terdapat demam, nafsu makan menurun. Tetapi tidak terdapat mual
dan gangguan pencernaan seperti konstipasi atau diare. Hasil tes widal negatif.
PENATALAKSANAAN:
Medikamentosa:
R/ Sanmol syr 120mg/5 ml 60 ml Fl No.1
S 3 dd 5 ml
-------------------------------#------------------------------------
Non medikamentosa:
Tirah baring
Edukasi :
Istirahat, banyak minum air putih, menghindari kelelahan, mengonsumsi makanan bergizi,
hindari debu dan asap rokok.
Page | 11
Rencana pemeriksaan lanjutan :
Tidak perlu dilakukan
Prognosis :
ad vitam : dubia ad bonam
ad functionam : dubia ad bonam
ad sanationam : dubia ad bonam
Page | 12