ad/art mgmp bhs indonesia kab pangandaran
TRANSCRIPT
ANGGARAN DASAR (AD)DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) BAHASA INDONESIA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)KABUPATEN PANGANDARAN
PANGANDARAN2014
ANGGARAN DASAR (AD)MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) BAHASA INDONESIA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)KABUPATEN PANGANDARAN
BAB I
NAMA TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU
Pasal 1
Nama dan Tempat Kedudukan
Organisasi ini bernama Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah
Menengah Pertama disingkat MGMP BAHASA INDONESIA SMP Kabupaten
Pangandaran, dan pusatnya berkedudukan di Kabupaten Pangandaran.
Pasal 2
Waktu
MGMP BAHASA INDONESIA SMP KABUPATEN PANGANDARAN didirikan
pada tahun 2013 untuk jangka waktu yang tak terbatas.
BAB II
AZAS DAN SIFAT
Pasal 3
Azas
MGMP BAHASA INDONESIA SMP KABUPATEN PANGANDARAN berasas
Pancasila
Pasal 4
MGMP BAHASA INDONESIA SMP SMP KABUPATEN PANGANDARAN adalah
organisasi profesi - guru mata pelajaran Bahasa Indonesia pada jenjang SMP di tingkat
kabupaten.
BAB III
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 5
Tujuan
Menyumbangkan profesi dan pikiran kepada pembangunan pendidikan nasional sesuai
dengan profesi guru mata pelajaran, agar pembelajaran lebih terarah, berhasil guna dan
berdaya guna, melalui pelatihan dan pengembangan profesi guru sehingga tujuan
pendidikan nasional tercapai.
Pasal 6
Usaha
Menyelenggarakan pertemuan guru yang bersifat sharing, urun rembug, maupun
ilmiah mengenai pengembangan metodik didaktik pembelajaran khususnya mata
pelajaran Bahasa Indonesia. Mengadakan kerjasama menguntungkan dengan lembaga-
lembaga pemerintah dan swasta serta lembaga organisasi profesi lainnya, baik di dalam
maupun di luar negeri. Melindungi kepetingan profesional anggota dan
mengembangkan profesi kependidikan. Melindungi kepentingan masyarakat pendidik
dan praktek pendidikan yang merugikan.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI DAN DEWAN PENASEHAT
Pasal 7
Struktur Organisasi
Struktur organisasi MGMP BAHASA INDONESIA SMP KABUPATEN
PANGANDARAN bersifat independen tidak memiliki kaitan hirarkis dengan organisasi
lain sejenis.
Pasal 8
Penasehat dan Pembina
Penasihat dan pembina adalah Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan
Olahraga dan MKKS Kabupaten
BAB V
PEMILIHAN DAN PENGANGKATAN PENGURUS
Pasal 9
Pemilihan dan Pengankatan
Pengurus Kabupaten dipilih dan diangkat oleh Musyawarah Kabupaten serta disyahkan
oleh Kepala Seksi SMP dan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten.
BAB VI
TUGAS, DAN TANGGUNGJAWAB PENGURUS
Pasal 10
Pengurus Kabupaten
1) Pengurus Kabupaten adalah pelaksana harian tertinggi organisasi berdasarkan
mandat Musyawarah Kabupaten
2) Pengurus Kabupaten bertindak untuk dan atas nama organisasi ke luar dan ke dalam
3) Pengurus Kabupaten mengadakan kerjasama dengan pemerintah kabupaten, induk
organisasi profesi lain, baik di dalam maupun di luar negeri.
4) Dalam keadaan mendesak pengurus Kabupaten dapat mengganti/mengangkat
anggota pengurus Kabupaten melalui rapat pleno pengurus yang sengaja diadakan
untuk itu dan dipertanggungjawabkan kepada Musyawarah Kabupaten.
5) Pengurus Kabupaten mempertanggungjawabkan kepengurusan kepada
Musyawarah Kabupaten.
BAB VII
KENGGOTAAN
Pasal 11
Jenis dan Sifat Keanggotaan
(1) Anggota adalah guru-guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan simpatisan yang
senang terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia
(2) Untuk guru-guru mata pelajaran Bahasa Indonesia sifat keanggotaan yang aktif,
sedangkan untuk anggota penggemar mata pelajaran Bahasa Indonesia berlaku sifat
keanggotaan yang pasif.
Pasal 12
Anggota Biasa
Anggota biasa adalah stiap guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah
mendaftarkan diri dan memenuhi syarat-syarat keanggotaan
BAB VIII
KEUANGAN DAN KEKAYAAN
Pasal 13
Sumber-sumber terdiri atas :
(1) Sumbangan dari iuran anggota
(2) Sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat
(3) Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah
BAB IX
MUSYAWARAH ORGANISASI
Pasal 14
Musyawarah Kabupaten
(1) Musyawarah Kabupaten adalah musyawarah tertinggi di tingkat Kabupaten
diadakan: 3 (tiga) tahun sekali dan diselenggarakan oleh pengurus Kabupaten
(2) Dalam keadaan mendesak dapat diadakan musyawarah Kabupaten atas usul
sekurang-kurangnya 2/3 pengurus Kabupaten.
(3) Musyawarah Kabupaten berwenang untuk
1. Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus Kabupaten
2. Menentukan dan mengubah AD/ART
3. Menetapkan garis-garis besar program kerja
4. Memilih dan mengangkat pengurus Kabupaten
5. Memberhentikan Pengurus dengan ketentuan :
a. Mengundurkan diri
b. Melanggar AD/ART
c. Melakukan perbuatan tindakan melanggar hukum
d. Meninggal dunia
BAB X
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 15
Hal-hal yang belum tercantum dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga yang isinya tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar
BAB XI
PERUBAHAN, PEMBUBARAN DAN PENGESAHAN
Pasal 16
Pengesahan Anggaran Dasar
Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan melalui Musyawarah Kabupaten
yang dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-
kurangnya ¾ dari jumlah suara yang sah.
Pasal 17
Pengesahan Anggaran Dasar
Pengesahan Anggaran Dasar ini disyahkan pada tanggal 19 Desember 2013 dalam
Musyawarah Forum MGMP/MGBK SMP KABUPATEN PANGANDARAN
Ditetapkan di Pangandaran
Pada tanggal 19 Desember 2013
Ketua
SUGANDI, S.Pd.NIP. 19710306 199412 1 002
Sekretaris,
IKIN SALIKIN ISKANDAR, S.Pd.,M.Pd.NIP. 19700905 199412 1 002
Mengetahui:Ketua MKKS Kabupaten Pangandaran
MUSLIHIN,S.Pd, M.PdNIP. 19601202 198109 1 001
Mengetahui:Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olah Raga Kabupaten Pangandaran
Dr.Drs. H. NANA RUHAENA, MMNIP. 19600615 197912 1 004
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) BAHASA INDONESIA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)KABUPATEN PANGANDARAN
BAB IKETENTUAN UMUM
Pasal 1Anggaran Rumah Tangga ini berpedoman kepada Anggaran Dasar Musyawarah Guru Mata Pelajaran Kabupaten Pangandaran yang isinya bersifat teknis dan merupakan penjabaran dari Anggaran Dasar.
BAB IIORGANISASI
Pasal 2MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten dibentuk pada tingkat Kabupaten dengan membawahi MGMP tingkat Komisariat
Pasal 3Sifat
MGMP bersifat kekeluargaan dan keilmuan profesional atas dasar cita-cita bersama untuk memajukan bidang keilmuan Bahasa Indonesia SMP untuk guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Pasal 4Program Kerja
1. Program kerja adalah karya nyata organisasi yang harus dilakukan pengurus dalam satu periode.
2. Program kerja tersebut dapat dilaksanakan oleh organisasi sendiri dengan kerja sama dengan organisasi-organisasi lain.
BAB IIISTRUKTUR ORGANISASI
Pasal 5Susunan Pengurus
Pengurus merupakan eksekutif tertinggi yang bersifat kolektif dengan susunan sebagai berikut :
1. Pelindung2. Pembina3. Penasehat4. Ketua
5. Wakil Ketua6. Sekretaris7. Bendahara8. Ketua Bidang Perencanaan dan Pelaksanaan Program9. Ketua Pengembangan Organisasi, Administrasi, Sarana dan Prasarana10. Ketua Bidang Humas dan Kerjasama
Pasal 6Pelindung
Pelindung MGMP dijabat oleh Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pangandaran.
Pasal 7Pembina
Pembina MGMP Kabupaten dijabat oleh Kepala Seksi SMP dan Pengawas Mata Pelajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pangandaran.
Pasal 8Penasehat
Penasehat MGMP Kabupaten dijabat oleh Ketua MKKS SMP Kabupaten Pangandaran.
Pasal 9Mekanisme Kerja
1. Hubungan MGMP Kabupaten dengan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pangandaran bersifat pembinaan.
2. Hubungan MGMP Kabupaten dengan Kepala Seksi SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pangandaran bersifat pembinaan.
3. Hubungan MGMP Kabupaten dengan Pengawas Mata Pelajaran Kabupaten Pangandaran bersifat fungsional / pembinaan.
4. Hubungan MGMP Kabupaten dengan Ketua MKKS SMP Kabupaten Pangandaran bersifat koordinasi.
Pasal 10Ketua MGMP harus berlatar belakang sebagai pendidik
Pasal 11Ketua membawahi bidang –bidang tertentu dalam organisasi.
Pasal 12Pengurus dapat mengangkat beberapa staf yang diperbantukan pada bidang-bidang tertentu.
Pasal 13Staf yang ditunjuk bertanggung jawab kepada Ketua organisasi.
Pasal 14Persyaratan Pengurus
1. Untuk dapat dipilih menjadi pengurus, anggota harus telah menunjukkan aktifitas pada jajaran kepengurusan MGMP Kabupatan Pangandaran.
2. Untuk dapat dipilih menjadi pengurus, anggota harus aktif dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh MGMP Kabupatan Pangandaran
3. Untuk dapat dipilih khusus menjadi ketua, harus sudah PNS dan harus aktif dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh MGMP Kabupatan Pangandaran.
Pasal 15Pengurus dibentuk oleh formatur yang dipilih atau melalui pemilihan secara langsung oleh anggota pada Sidang Anggota MGMP.
Pasal 16Pengurus MGMP Kabupatan dibentuk oleh rapat MGMP Kabupatan, melalui pemilihan secara langsung dengan masa jabatan/masa bakti selama 4 tahun.
BAB IVKEANGGOTAAN
Pasal 17Anggota yang mendapat tugas / menjabat sebagai Ketua secara otomatis berubah sifat keanggotaannya menjadi anggota kehormatan.
Pasal 18Anggota akan kehilangan keanggotaannya, apabila :1. Meninggal dunia.2. Tidak menjadi guru SMP di Kabupaten Pangandaran.
BAB VSIDANG ANGGOTA MGMP DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 19Sidang Anggota
Sidang Anggota berfungsi untuk :1. Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus.2. Menyempurnakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.3. Menyusun Program Kerja4. Memilih Pengurus.5. Mengesahkan Tata Tertib.
Pasal 20Sidang Istimewa Anggota MGMP
1. Sidang Istimewa Anggota MGMP dilaksanakan apabila :a. Terjadi penyimpangan AD / ART.b. Diusulkan oleh dua pertiga dari anggota MGMP Kabupaten.
2. Kekuasaan dan wewenang Sidang Istimewa Anggota MGMP sama dengan Sidang Anggota MGMP.
Pasal 21Rapat-rapat
Rapat-rapat bersifat untuk :1. Mengevaluasi Program Kerja.2. Menjabarkan kembali Program Kerja.3. Melakukan konsolidasi organisasi.4. Mengeluarkan pokok-pokok pikiran untuk mensukseskan tujuan organisasi.
Pasal 22Tata Tertib Sidang dan Rapat
1. Sidang Anggota MGMP diadakan sekurang-kurangnya 3 ( tiga ) tahun sekali.2. Rapat Pengurus diadakan sekurang-kurangnya setahun sekali.3. Pertemuan MGMP diadakan sekurang-kurangnya 3 ( tiga ) kali satu tahun.4. Rapat dianggap sah kalau dihadiri 50%+1 dari jumlah anggota.5. Apabila quorum tidak tercapai untuk rapat yang kedua, maka atas dasar musyawarah
anggota-anggota yang hadir rapat dianggap sah.6. Keputusan rapat dianggap sah apabila didukung oleh suara terbanyak dari anggota
yang hadir.7. Tata tertib dan rapat-rapat ditentukan oleh panitia pengarah dengan persetujuan
peserta sidang/rapat.
BAB VIKEUANGAN DAN KEKAYAAN
Pasal 23Semua penerimaan dan pengeluaran keuangan organisasi harus dipertanggungjawabkan pada pertemuan MGMP
BAB VIILAMBANG DAN STEMPEL
Pasal 24Lambang organisasi dan stempel berbentuk oval untuk MGMP Kabupatan Pangandaran.
BAB VIIIPENUTUP
1. Anggaran Rumah Tangga ini untuk pertama sekali ditetapkan pada pertemuan guru-guru FMGMP/MGBK Kabupatan Pangandaran di SMP Negeri 1 Pangandaran pada tanggal 19 Desember 2013.
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak disahkan oleh Rapat Anggota FMGMP/MGBK Kabupatan Pangandaran.
Ditetapkan di ; PangandaranPada Tanggal : 19 Desember 2013
MGMP KABUPATEN PANGANDARAN
Ketua
SUGANDI, S.Pd.NIP. 19710306 199412 1 002
Sekretaris,
IKIN SALIKIN ISKANDAR, S.Pd.,M.Pd.NIP. 19700905 199412 1 002
Mengetahui:Ketua MKKS Kabupaten Pangandaran
MUSLIHIN,S.Pd, M.PdNIP. 19601202 198109 1 001
Mengetahui:Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olah Raga Kabupaten Pangandaran
Dr. Drs. H. NANA RUHAENA, MMNIP. 19600615 197912 1 004