acuan inovasi aksara 200915x21[2]

28
Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp. : (021) 5725501, 5725502, 5725507, 5725715, 5725716 Fax. : (021) 5725039 E-mail : [email protected] Website : www.dikmas.depdiknas.go.id

Upload: rudi-andika

Post on 26-Jun-2015

197 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Keaksaraan adalah prasyarat untuk memperoleh berbagai kemampuan dasar belajar agar siapa pun dapat mencari, memperoleh, menggunakan dan mengelola informasi untuk meningkatkan mutu hidupnya. Oleh karena itu keaksaraan penting dibelajarkan bagi siapa pun dari berbagai kalangan dan kelompok usia. Hal ini sejalan dengan pembukaan Resolusi Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyatakan bahwa “…keaksaraan penting bagi pemerolehan berbagai keterampilan hidup, baik bagi anak-anak, pemuda, maupun orang dewasa, sehingga mereka dapat mengatasi tantangan yang dihadapi dalam hidup mereka dan merupakan langkah pokok dalam pendidikan dasar, yang merupakan faktor yang sangat diperlukan untuk bisa berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat dan ekonomi abad ke-21.”Sampai akhir tahun 2008, terdapat 9.763.256 orang atau 5,97% penduduk usia 15 tahun ke atas yang masih buta aksara, sebagian besar diantaranya yaitu 6.248.484 orang atau 7,51% adalah perempuan, dan laki-laki sebanyak 3.514.772 orang atau 4,27%. Penduduk dewasa (15 tahun ke atas) yang tidak dapat membaca ini dengan sendirinya kurang mempunyai harapan yang cerah karena tidak mempunyai keterampilan untuk menghadapi tantangan dan mencari penyelesaian terhadap permasalahan-permasalahan dalam kehidupan orang dewasa.Departemen Pendidikan Nasional menetapkan pada tahun 2009 akan mencapai tingkat literasi sebesar 95% atau tersisa sekitar 7,7 juta orang. Untuk mencapai hal ini Direktorat Pendidikan Masyarakat melaksanakan program pemberantasan buta aksara yang sejalan dengan Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan (Literacy Initiative for Empowerment-LIFE). Prakarsa ini dicanangkan oleh UNESCO dan dipahami sebagai kerangka kerja strategis global sebagai kunci mekanisme pelaksanaan untuk mencapai tujuan dan sasaran Dasawarsa Keaksaraan PBB (United Nations Literacy Decade-UNLD) pada skala internasional. Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan ini dalam skala nasional terfokus pada pemberantasan buta aksara melalui Keaksaraan Dasar, Keaksaraan Keluarga, Keaksaraan Usaha Mandiri, Pendidikan Pemberdayaan Perempuan, Pendidikan Keluarga Berwawasan Gender, dan Peningkatan Budaya Baca.

TRANSCRIPT

Page 1: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

Direktorat Pendidikan MasyarakatGd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270Telp. : (021) 5725501, 5725502, 5725507, 5725715, 5725716Fax. : (021) 5725039E-mail : [email protected] : www.dikmas.depdiknas.go.id

Page 2: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]
Page 3: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

ii ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA iiiiiiINOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

Kata Sambutan

Pendidikan nasional sangat berperan bagi pembangunan manusia karena dapat menginvestasikan perwujudan manusia Indonesia yang berakhlak mulia, berkarakter produktif, dan berdaya saing

sehingga dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

Pendidikan sebagai hak azasi manusia tercantum pada pasal 28B ayat (2) UUD 1945 yang tertulis: “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”. Pasal 28C ayat (1) yang tertulis, “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia”.

Sejalan dengan Undang-undang tersebut untuk memenuhi hak-hak warga negara terhadap akses pendidikan bermutu dan kesempatan meningkatkan kualitas hidup, Direktorat Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2009 membina dan mengembangkan program-program pendidikan masyarakat melalui Pendidikan Keaksaraan Dasar, Keaksaraan Keluarga, Keaksaraan Usaha Mandiri, Pendidikan Pemberdayaan Perempuan, Pendidikan Keluarga Berwawasan Gender, dan Peningkatan Budaya Baca. Pelaksanaan progam-program pendidikan masyarakat tersebut masih perlu dikembangkan dan diperbaharui, melalui pemikiran kreatif

dan inovatif, khususnya dalam diversifi kasi layanan masyarakat mengingat luas dan heterogennya cakupan sasaran. Untuk itulah, maka acuan bantuan penyelenggaraan program ini disusun agar dapat menjadi pedoman bagi PKBM, LSM, Organisasi Sosial, Organisasi Perempuan, organisasi keagamaan dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengajukan permohonan bantuan dan dalam rangka ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan nonformal dan informal.

Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusi dan perannya dalam penyusunan acuan ini. Akhirnya semoga acuan yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga Allah Swt berkenan memberikan rakhmat dan hidayahNya kepada kita semua. Amin.

Jakarta, Januari 2009Direktur Jenderal

Pendidikan Nonformal dan Informal,

Hamid Muhammad, Ph.D.NIP 195905121983111001

Page 4: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

iv ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA vvINOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

Kata Pengantar

Keaksaraan adalah prasyarat untuk memperoleh berbagai kemampuan dasar belajar agar siapa pun dapat mencari, memperoleh, menggunakan dan mengelola informasi untuk

meningkatkan mutu hidupnya. Oleh karena itu keaksaraan penting dibelajarkan bagi siapa pun dari berbagai kalangan dan kelompok usia. Hal ini sejalan dengan pembukaan Resolusi Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyatakan bahwa “…keaksaraan penting bagi pemerolehan berbagai keterampilan hidup, baik bagi anak-anak, pemuda, maupun orang dewasa, sehingga mereka dapat mengatasi tantangan yang dihadapi dalam hidup mereka dan merupakan langkah pokok dalam pendidikan dasar, yang merupakan faktor yang sangat diperlukan untuk bisa berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat dan ekonomi abad ke-21.”

Sampai akhir tahun 2008, terdapat 9.763.256 orang atau 5,97% penduduk usia 15 tahun ke atas yang masih buta aksara, sebagian besar diantaranya yaitu 6.248.484 orang atau 7,51% adalah perempuan, dan laki-laki sebanyak 3.514.772 orang atau 4,27%. Penduduk dewasa (15 tahun ke atas) yang tidak dapat membaca ini dengan sendirinya kurang mempunyai harapan yang cerah karena tidak mempunyai keterampilan untuk menghadapi tantangan dan mencari penyelesaian terhadap permasalahan-permasalahan dalam kehidupan orang dewasa.

Departemen Pendidikan Nasional menetapkan pada tahun 2009 akan mencapai tingkat literasi sebesar 95% atau tersisa sekitar 7,7 juta orang. Untuk mencapai hal ini Direktorat Pendidikan Masyarakat melaksanakan program pemberantasan buta aksara yang sejalan dengan Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan (Literacy Initiative for Empowerment-LIFE). Prakarsa ini dicanangkan oleh UNESCO dan dipahami sebagai kerangka kerja strategis global sebagai kunci mekanisme pelaksanaan untuk mencapai tujuan dan sasaran Dasawarsa Keaksaraan PBB (United Nations Literacy Decade-UNLD) pada skala internasional. Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan ini dalam skala nasional terfokus pada pemberantasan buta aksara melalui Keaksaraan Dasar, Keaksaraan Keluarga, Keaksaraan Usaha Mandiri, Pendidikan Pemberdayaan Perempuan, Pendidikan Keluarga Berwawasan Gender, dan Peningkatan Budaya Baca.

Tujuan Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan adalah membangun keaksaraan penduduk dewasa yang belum bisa membaca, menulis, berhitung dan berkomunikasi dalam bahasa nasional melalui pengalaman dan penerapan keberhasilan seseorang dalam pendidikan keaksaraan dan pemberdayaan masyarakat.

Page 5: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

vi ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA viiviiINOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

Acuan bantuan penyelenggaraan program ini diharapkan dapat dijadikan panduan bagi para pembina/penyelenggara program pendidikan nonformal dan informal, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengajukan permohonan bantuan penyelenggaraan program pendidikan masyarakat agar program dapat dilaksanakan sesuai peraturan dalam mencapai tujuan Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan. Semoga acuan ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, Januari 2009

Direktur Pendidikan Masyarakat

Ella Yulaelawati, MA., Ph.D.NIP 131386322

Daftar Isi

KATA SAMBUTAN ......................................................................... ii

KATA PENGANTAR ....................................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 1A. Latar Belakang ......................................................... 1B. Dasar Hukum ........................................................... 2C. Pengertian ............................................................... 4D. Tujuan....................................................................... 5E. Hasil yang Diharapkan ............................................ 6

BAB II SASARAN, ALOKASI BANTUAN, DAN PERSYARATAN ........ 8A. Sasaran Pemberian Dana Bantuan ......................... 8B. Alokasi Dana Bantuan ............................................. 8C. Persyaratan .............................................................. 9

BAB III PROSEDUR DAN MEKANISME ....................................... 11A. Tahapan Pelaksanaan .............................................. 11B. Penyusunan Proposal .............................................. 12C. Pengajuan Proposal ................................................. 14D. Penilaian Proposal ................................................... 14E. Penetapan Penerima Dana Bantuan ...................... 15F. Penyaluran Dana Bantuan ...................................... 16G. Pertanggungjawaban Dana Bantuan .................... 17

Elllllllllllllllllallaalalalaaalalalaaallaalaaalalllaalallllllllll Yulaelawati, MA., PhNIP 1313863

Page 6: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

viii ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 11INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

BAB IPendahuluan

A. Latar BelakangPenduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas pada tahun 2008

berjumlah 9.763.256 orang, sekitar 64% di antaranya adalah perempuan. Dari jumlah tersebut sebagian besar tinggal di daerah perdesaan seperti petani kecil, buruh, nelayan, dan kelompok masyarakat miskin perkotaan yaitu buruh berpenghasilan rendah atau penganggur. Mereka juga tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta sikap mental pembaharuan dan pembangunan. Akibatnya, akses terhadap informasi dan komunikasi yang penting untuk membuka cakrawala kehidupan dunia juga terbatas karena mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan yang memadai.

Kondisi ini telah mengakibatkan Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) Indonesia tergolong rendah. Untuk menentukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) suatu negara, United Nations Development Program (UNDP) menetapkan angka melek aksara sebagai variabel penting dari indeks pendidikan, di samping rata-rata lama sekolah. Oleh sebab itu, pemerintah berupaya mengurangi jumlah penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas melalui program pendidikan keaksaraan atau pemberantasan buta aksara.

Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA) yang telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Pendidikan

BAB IV PENYELENGGARAAN PROGRAM .................................. 18A. Pelaksanaan Program .............................................. 18B. Monitoring dan Evaluasi ......................................... 19C. Pelaporan ................................................................. 19

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................. 22Lampiran I : Contoh Format Penyusunan Proposal ..... 23Lampiran II : Contoh Akad Kerjasama....................... 34Lampiran III : Contoh Format Laporan ....................... 41

Page 7: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

2 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 33INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan GNP-PWB/PBA, maka untuk memperluas akses penyelenggaraan dan peningkatan kualitas layanan program pemberantasan buta aksara pada tahun 2009, Direktorat Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Departemen Pendidikan Nasional memberikan berbagai bantuan penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan termasuk bantuan operasional keaksaraan, keaksaraan keluarga, keaksaraan usaha mandiri, program pendidikan pemberdayaan perempuan, program pengembangan budaya baca, dan pendidikan keluarga berwawasan gender.

Bantuan Penyelenggaraan Program Pemberantasan Buta Aksara ”Inovasi Keaksaraan untuk Pemberdayaan” kerjasama dengan Perguruan Tinggi/Lembaga/Organisasi Mitra, merupakan upaya pemerintah untuk mendorong partisipasi dan komitmen Perguruan Tinggi/Lembaga/Organisasi Mitra dalam mendukung program pendidikan keaksaraan. Bantuan ini dapat diakses oleh Perguruan Tinggi/ Lembaga/Organisasi Mitra yang memenuhi persyaratan sesuai dengan acuan ini.

B. Dasar HukumUndang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem 1. Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Rencana 2. Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2004-2009.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Ratifi kasi Konvensi 3. Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita.

Peraturan Pemerintah:4. a. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan.

b. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar.

Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan 5. Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA).

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 6. tentang Acuan Pelaksanaan Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA).

Komitmen Internasional:7. Konvensi internasional tentang Penghapusan Segala a. Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita (the Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against Women-CEDAW). Deklarasi dunia tahun 1997 tentang pendidikan orang b. dewasa atau CONFINTEA V, Adult Education, the Hamburg Declaration-the Agenda for the Future. Kerangka Aksi Dakar Pendidikan untuk Semua-PUS c. (The Dakar Framework for Action on Education for All).Tujuan Pembangunan Milenium d. (Millenium Development Goals-MDG’s).Dasawarsa Keaksaraan PBB e. (United Nations Literacy Decade) 2003-2015.

8. Dasawarsa Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan PBB (United Nations Decade of Education for Sustainable Development) 2004-2014.

Page 8: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

4 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 55INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

C. PengertianInovasi Keaksaraan Untuk Pemberdayaan adalah upaya 1. memperluas akses pendidikan keaksaraan bagi peserta didik yang tersulit, tersebar, dan berpencar atau mempunyai keterbatasan geografi s, sosial, budaya dan bahasa melalui pendekatan tematik dan inovatif untuk memberikan kemampuan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan untuk berbuat dan menyelesaikan masalah yang rumit, menemukan sesuatu yang berbeda atau unik, dan menghasilkan karya inovatif.

Karya Inovatif adalah produk pembelajaran yang dihasilkan 2. melalui proses pembelajaran, berupa: a. Bahan pembelajaran yang dirancang oleh tutor bersama

warga belajar, seperti: lembar kerja, buku resep cara membuat makanan/minuman, majalah dinding, koran ibu, buku harian warga belajar, kamus istilah-istilah sederhana, dan lain-lain.

b. Barang-barang hasil kerajinan atau hasil olahan warga belajar, seperti: boneka, tas, makanan ringan, minuman, dan lain-lain sesuai potensi dan kebutuhan setempat.

Bantuan Inovasi Keaksaraan untuk Pemberdayaan adalah 3. bagian dari program pendidikan keaksaraan untuk memperluas akses Pemberantasan Buta Aksara (PBA) melalui kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra, yang ditujukan bagi peserta didik yang umumnya berada di wilayah tersulit, tersebar dan berpencar. Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra diharapkan dapat mengembangkan pendekatan pembelajaran fungsional, tematik dan inovatif dengan mengidentifi kasi atau menemukan karya yang

berbeda atau unik untuk menyelesaikan masalah yang rumit sekaligus memberikan kemampuan membaca, menulis, berbicara, mendengarkan dan berkomunikasi.

Perguruan Tinggi adalah lembaga pendidikan tinggi yang 4. terdaftar/terakreditas di Departemen Pendidikan Nasional/Departemen Agama baik berstatus swasta maupun negeri.

Lembaga/Organisasi Mitra adalah lembaga atau organisasi 5. masyarakat yang memiliki akte notaris, perijinan atau surat keterangan pendirian dari instansi berwenang seperti organisasi keagamaan, organisasi perempuan, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), atau lembaga/organisasi masyarakat lainnya.

D. Tujuan1. Tujuan Acuan

Acuan ini bertujuan untuk: Sebagai panduan bagi Perguruan Tinggi dan Lembaga/a. Orga nisasi Mitra sebagai penyelenggara program PBA yang memenuhi syarat dalam menyusun dan mengajukan proposal.Sebagai panduan bagi tim penilai proposal dalam b. menyeleksi, menilai dan menentukan kelayakan proposal yang diajukan oleh lembaga penyelenggara program PBA sebagai calon penerima dana bantuan.Peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan c. publik Direktorat Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Departemen Pendidikan Nasional dalam menyalurkan dana bantuan program dan membina penyelenggaraan program.

Page 9: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

6 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 77INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

2. Tujuan Dana Bantuan

Bantuan penyelenggaraan program PBA Inovasi Keaksaraan untuk Pemberdayaan Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra ini bertujuan untuk:

Mencapai target percepatan penuntasan buta aksara a. sesuai target Inpres Nomor 5 tahun 2006, sehingga pada akhir tahun 2009 proporsi penduduk buta aksara berusia 15 tahun ke atas adalah paling banyak 5 persen.Meningkatkan perluasan akses pendidikan keaksaraan b. (tingkat dasar) bagi penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas melalui peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan, sehingga memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesejahteraannya.Memberikan penguatan keaksaraan bagi sasaran program c. pendidikan keaksaraan.Meningkatkan indeks pembangunan manusia Indonesia d. secara nasional, melalui peningkatan angka melek aksara penduduk di setiap kabupaten/kota.Meningkatkan motivasi dan komitmen pemerintah daerah e. untuk mendukung program pendidikan keaksaraan dengan mengembangkan inovasi keaksaraan sesuai potensi dan karakteristik daerah setempat.

E. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan melalui penyaluran dana bantuan ini adalah:

Tercapainya target percepatan penuntasan buta aksara sesuai 1. dengan target Inpres Nomor 5 tahun 2006 melalui dukungan perguruan tinggi dan lembaga/organisasi mitra.

Meningkatnya akses pelayanan program pendidikan 2. keaksaraan bagi penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas khususnya bagi perempuan, sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan, sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Menguatnya keberaksaraan penduduk melalui 3. penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan.

Meningkatnya angka melek aksara penduduk secara 4. nasional melalui peningkatan angka melek aksara, sehingga menyumbang peningkatan indeks pembangunan manusia Indonesia.

Meningkatnya motivasi dan komitmen lembaga/organisasi 5. penyelenggara untuk mendukung program pendidikan keaksaraan, dan berkembangnya layanan program berupa inovasi keaksaraan sesuai potensi dan karakteristik daerah.

Page 10: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

8 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 99INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

BAB IISasaran, Alokasi Bantuan,dan Persyaratan

A. Sasaran Pemberian Dana BantuanSesuai dengan tujuan dana bantuan penyelenggaraan

program PBA Inovasi Keaksaraan untuk Pemberdayaan Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra, maka pemberian dana bantuan ini dimaksudkan untuk membantu perguruan tinggi dan lembaga/organisasi mitra sebagai lembaga penyelenggara program PBA dalam mencapai target percepatan penuntasan buta aksara dengan sasaran penduduk buta aksara yang berusia 15 tahun ke atas (PBA tingkat dasar).

B. Alokasi Dana BantuanBantuan penyelenggaraan program PBA Inovasi Keaksaraan

untuk Pemberdayaan kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra tahun 2009 ini sebesar Rp 15.120.000.000, (lima belas milyar seratus dua puluh juta rupiah) dengan sasaran 42.000 orang, yang dialokasikan di pusat yaitu di Direktorat Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Departemen Pendidikan Nasional.

Besarnya dana bantuan yang diusulkan dalam proposal penyelenggaraan program PBA ini, harus berpatokan pada biaya satuan (unit cost) rata-rata per-warga belajar, yaitu sebesar Rp 360.000, dengan rincian alokasi (proporsi) penggunaan dananya sebagai berikut:

No. Komponen yang dibiayai Poporsi biaya

1 Bantuan warga belajar (alat tulis, buku tulis, dll.) Maksimal 7%

2 Penyelenggaraan program dan Pembelajaran fungsional/tematik

Minimal 40%

3 Penilaian hasil belajar (bahan, penyelenggaraan, SUKMA, STSB, dll.)

Maksimal 3%

4 Transport tutor Minimal 50%

C. PersyaratanKriteria Perguruan Tinggi Penerima Dana Bantuan:1. a. Perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah

terakreditasi atau terdaftar di Departemen Pendidikan Nasional atau Departemen Agama.

b. Memiliki rekening bank atas nama lembaga perguruan tinggi.

c. Memiliki satuan/unit kerja seperti lembaga pengabdian masyarakat, pusat pemberdayaan masyarakat atau sejenisnya sebagai penyelenggara program PBA.

d. Memiliki struktur organisasi kelembagaan dan organisasi penyelenggaraan program PBA.

e. Prioritas bagi perguruan tinggi yang telah berpengalaman dan memiliki kemampuan dalam menyelenggarakan program PBA.

f. Menyusun dan mengajukan proposal sesuai sistematika/pedoman pada BAB III butir B.

Kriteria Lembaga/Organisasi Mitra Penerima Dana Bantuan:2. a. Memiliki perizinan yang dibuktikan dengan akte notaris

atau surat keterangan dari instansi yang berwenang.

Sd

Page 11: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

10 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 1111INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

b. Memiliki nomor rekening bank atas nama lembaga/organisasi.

c. Memiliki struktur organisasi kelembagaan dan organisasi penyelenggara program PBA.

d. Memiliki kantor lembaga/organisasi dengan alamat yang jelas.

e. Prioritas bagi lembaga/organisasi yang telah berpengalaman dan memiliki kemampuan dalam menyelenggarakan program PBA.

f. Mengembangkan inovasi program sebagai model inovasi penyelenggaraan program PBA sesuai potensi dan karakteristik setempat.

g. Menyusun dan mengajukan proposal sesuai sistematika/pedoman pada BAB III butir B.

Kriteria Keberhasilan Perguruan Tinggi dan Lembaga/3. Organisasi Mitra Penerima Dana Bantuan:a. Minimal 80% warga belajar sasaran (pasca) program, mampu

membaca, menulis, berhitung, mendengarkan, dan berbicara untuk mengomunikasikan teks lisan dan tulis dengan menggunakan huruf dan angka dalam bahasa Indonesia sesuai dengan Standar Kompetensi Keaksaraan (SKK).

b. Seluruh warga belajar (pasca program) yang dinyatakan mampu mencapai SKK tersebut, diberikan Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA).

Semua persyaratan yang memerlukan bukti administrasi 4. seperti yang disyaratkan pada butir 1 dan 2 di atas, harus dilampirkan dalam proposal.

BAB IIIProsedur Dan Mekanisme

A. Tahapan Pelaksanaan

Pengajuan dan penyaluran dana bantuan penyelenggaraan program PBA Inovasi Keaksaraan untuk Pemberdayaan Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra ini, dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

Sosialisasi program (dana bantuan).1.

Penerimaan dan registrasi proposal.2.

Verifi kasi kelengkapan administrasi proposal.3.

Penilaian proposal oleh tim penilai proposal.4.

Verifi kasi atau visitasi terhadap lembaga penyelenggara yang 5. mengajukan poposal.

Usulan penetapan lembaga penyelenggara calon penerima 6. dana bantuan.

Penetapan lembaga penyelenggara penerima dana bantuan.7.

Penandatanganan akad kerjasama.8.

Pengajuan dan penyaluran9. (transfer) dana bantuan.

Penjelasan rinci tentang tahapan-tahapan pelaksanaan di atas, diatur dalam acuan tersendiri.

Page 12: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

12 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 1313INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

B. Penyusunan ProposalProposal Penyelenggaraan Program PBA Inovasi Keaksaraan

untuk Pemberdayaan disusun oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra dengan mengacu pada sistematika (kerangka dasar) sebagai berikut:

Halaman depan (sampul) memuat:1. a. Judul proposal.b. Nama lengkap Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi

Mitra pengusul.c. Alamat lengkap Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi

Mitra pengusul: nama jalan, nomor, kode pos, nomor telepon, nomor handphone penanggungjawab program, nomor faximile.

Halaman Rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabu-2. paten/Kota dan atau Kepala Dinas Pendidikan Provinsi setempat.

Halaman Kata Pengantar.3.

Halaman Daftar Isi.4.

Isi Proposal yang diajukan hendaknya mencakup:5. a. Pendahuluan, antara lain menjelaskan tentang:

1) Kondisi geografi s dan topografi s daerah lokasi program PBA.

2) Data dasar jumlah penduduk buta aksara laki-laki dan perempuan usia 15 tahun ke atas saat ini (sasaran program PBA).

3) Usulan rencana target sasaran PBA tahun 2009.4) Potensi dukungan kerjasama dari jajaran pemerintah

daerah, stakeholder dan masyarakat dalam penye-lenggaraan program PBA.

5) Sarana dan fasilitas pendukung dalam pelaksanaan program PBA.

6) Daftar profi l Perguruan Tinggi dan Lembaga/Orga ni-sasi Mitra.

b. Rencana kegiatan pembelajaran, antara lain memuat:1) Lokasi/tempat pembelajaran.2) Frekwensi pembelajaran dan target waktu penyelesaian

program.3) Jadwal pembelajaran.4) Strategi penyelenggaraan program.5) Alat dan bahan pembelajaran.6) Metode dan pendekatan pembelajaran.7) Bahan dan alat evaluasi pembelajaran.

c. Uraian rencana tahapan penyelenggaraan program:1) Tahap pertama persiapan.2) Tahap kedua pelaksanaan.

d. Struktur organisasi penyelenggara program dan uraian tugasnya.

e. Lampiran-lampiran (daftar warga belajar, tutor, jadwal pembelajaran, foto copy rekening bank dan lain-lain yang diperlukan sesuai persyaratan yang ditentukan di atas).

Warna cover: biru tua.6.

Jenis kertas A4, jenis huruf Arial, ukuran 12 dan spasi 1.5.7.

Format sederhana penyusunan proposal, dapat dilihat pada lampiran 1.

Page 13: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

14 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 1515INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

C. Pengajuan ProposalPerguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra mengajukan

proposal kepada Direktorat Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Departemen Pendidikan Nasional.

Proposal dibuat rangkap 2 dan dikirimkan paling lambat pada akhir bulan April 2009 untuk tahap pertama dan akhir bulan Juli 2009 untuk tahap kedua, yang ditujukan kepada:

Direktur Pendidikan MasyarakatDirektorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Departemen Pendidikan Nasional, Kompleks Depdiknas, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman – Senayan Jakarta 10270

Salinan proposal dikirimkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan Provinsi setempat, masing-masing rangkap 1 (satu).

D. Penilaian ProposalSetiap proposal yang masuk ke Direktorat Pendidikan 1. Masyarakat akan dinilai oleh Tim Penilai Proposal yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Pendidikan Masyarakat Ditjen PNFI Depdiknas.

Seluruh proposal akan diseleksi melalui dua tahap, yaitu:2.

a. Tahap pertama, seleksi administratif:1) Proposal yang tidak lolos seleksi administratif

dinyatakan gugur.2) Proposal yang lolos seleksi administratif akan dinilai

pada tahap kedua.

b. Tahap kedua, seleksi subtansi/isi proposal:1) Proposal dinilai berdasarkan bobot penilaian oleh tim

penilai.2) Tim penilai melakukan rangking menurut bobot

penilaian dari yang terbesar sampai yang terkecil, sehingga diperoleh daftar Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra calon penerima dana bantuan sesuai kuota yang tersedia.

3) Apabila dipandang perlu, tim penilai proposal dapat melakukan verifi kasi proposal atau visitasi ke lapangan.

Hasil penilaian Tim Penilai Proposal, kemudian diserahkan 3. kepada Direktur Pendidikan Masyarakat melalui Kasubdit Kemitraan sebagai bahan pertimbangan untuk menerbitkan surat keputusan tentang Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra penerima dana bantuan.

E. Penetapan Penerima Dana Bantuan

Bantuan Dana dari Direktorat Pendidikan Masyarakat ditetapkan sebagai berikut:

Berdasarkan usulan dari Kasubdit Kemitraan, Direktur Pendidikan 1. Masyarakat Ditjen PNFI Depdiknas menetapkan Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra sebagai penerima dana bantuan dengan menerbitkan Surat Keputusan.

Surat Keputusan tersebut dikirimkan kepada Perguruan Tinggi 2. dan Lembaga/Organisasi Mitra yang bersangkutan dengan tembusan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.

Page 14: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

16 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 1717INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

Berdasarkan surat keputusan tersebut, Direktur Pendidikan 3. Masyarakat atau pejabat yang ditunjuk, melakukan penandatanganan akad kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra yang bersangkutan.

Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra yang bersang-4. kutan, kemudian menandatangani kwitansi penerima dana.

F. Penyaluran Dana Bantuan

Dana Bantuan dari Direktorat Pendidikan Masyarakat disa-lurkan melalui mekanisme sebagai berikut:

Berdasarkan dokumen yang telah disiapkan sesuai keten tuan 1. yang berlaku, Direktorat Pendidikan Masyarakat mengajukan usulan ke Biro Keuangan Depdiknas untuk memperoleh Surat Perintah Membayar (SPM).

Biro Keuangan Depdiknas mengajukan SPM ke KPPN Jakarta 2. III untuk penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).

KPPN Jakarta III meminta Bank penyalur untuk mentransfer 3. dana bantuan ke rekening Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra sesuai daftar yang tercantum dalam Surat Keputusan Direktur Pendidikan Masyarakat Ditjen PNFI Depdiknas.

Paling lambat 2 (dua) minggu setelah dana bantuan masuk 4. ke rekening Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra yang bersangkutan, harus memulai penyelenggaraan program PBA di lapangan.

Pengambilan dana harus dilakukan oleh Ketua Penye leng-5. gara program PBA yang namanya tercantum dalam Surat Keputusan Direktur Pendidikan Masyarakat.

G. Pertanggungjawaban Dana Bantuan

Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra yang ditetapkan sebagai penerima dana bantuan penyelenggaraan program PBA Inovasi Keaksaraan untuk Pemberdayaan Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra, harus:

Menggunakan dan mengadministrasikan dana secara tertib 1. sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mempertanggungjawabkan penggunaan dana secara 2. akuntabel dan transparan sesuai dengan akad kerjasama dan peraturan yang berlaku.

Catatan Khusus:

Direktorat Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Departemen Pendidikan Nasional beserta jajarannya, tidak memungut biaya apapapun untuk proses penetapan dan pencarian dana bantuan penyelenggaraan program PBA Inovasi Keaksaraan untuk Pemberdayaan, serta tidak menerima pengembalian dana dalam bentuk apapun.

Page 15: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

18 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 1919INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

BAB IVPenyelenggaraan Program

A. Pelaksanaan Program

1. Selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah dana masuk ke rekening Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra penyelenggara PBA Inovasi Keaksaraan untuk Pemberdayaan, harus melaksanakan program pembelajaran sesuai dengan:

a. Akad kerjasama yang telah ditandatangani dan proposal yang diajukan.

b. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keaksaraan dan acuan/ketentuan lainnya yang berkaitan dengan prosedur dan mekanisme penye lenggaraan program Pemberantasan Buta Aksara.

2. Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra beserta jajarannya, wajib:

Membantu dan memfasilitasi pengelola program dalam a. melakukan kegiatan proses pembelajaran sesuai dengan rencana dan jadwal pembelajaran.

Melakukan pembinaan secara intensif terhadap pengelola b. program untuk mencapai tujuan pembe lajaran secara berkualitas.

B. Monitoring dan EvaluasiPerguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra beserta 1. jajarannya, wajib melakukan:

a. Monitoring pelaksanaan program terhadap pengelola program secara berkesinambungan untuk memastikan pelaksanaan program berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

b. Monitoring pelaksanaan evaluasi pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan.

c. Evaluasi program untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan pelaksanaan program sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Direktorat Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal 2. Pendidikan Nonformal dan Informal Departemen Pendidikan Nasional beserta jajarannya, berwenang untuk melakukan supervisi dan monitoring penyelenggaraan program secara berkala, terhadap Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra sebagai penyelenggara program serta pelaksanaan program PBA di lapangan.

C. Pelaporan

1. Laporan pelaksanaan program disusun oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra berdasarkan hasil analisis terhadap laporan hasil penyelenggaraan program yang disampaikan oleh pengelola program PBA di lapangan.

Page 16: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

20 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 2121INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

2. Laporan disusun sesuai dengan sistematika berikut:

Ringkasan laporan kegiatan (gambaran kegiatan: jumlah a. WB, jumlah tutor, pembekalan tutor, pelaksanaan pembelajaran/jumlah jam pembelajaran, bahan/modul pembelajaran, metode pembelajaran, pelaksanaan, bahan dan alat evaluasi, serta prosentase kelulusan).

Pendahuluan, antara lain memuat: latar belakang, tujuan, b. sasaran program.

Penyelenggaraan kegiatan, antara lain memuat: tempat c. dan waktu pembelajaran, jumlah jam pembelajaran, kondisi awal dan akhir jumlah warga belajar, tingkat pencapaian sasaran, tingkat pencapaian perkembangan warga belajar yang dibelajarkan sesuai hasil penilaian berdasarkan Standar Kompetensi Keaksaraan (SKK), pelaksanaan, bahan, alat dan hasil evaluasi pembelajaran (Prosentase Kelulusan), pemberian Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA), daya serap anggaran, faktor pendorong dan dukungan, masalah-masalah yang dihadapi, upaya untuk mengatasi permasalahan.

Kesimpulan dan Rekomendasi.d.

Lampiran, antara lain memuat:e. 1) Nama Warga Belajar, Tutor, Jadwal Kegiatan Pembe-

lajaran, Jadwal Pembekalan Tutor, Struktur Tim Pelaksana, Fotokopy Sukma, Pedoman Pelaksanaan Program, Modul /Bahan Pembelajaran, Alat/Bahan Evaluasi, Dokumentasi Kegiatan (Satu Bundel).

2) Rekapitulasi Data Warga Belajar tiap Kabupaten.3) Laporan Keuangan, SPJ (Satu Bundel).

3. Penyusunan laporan dilakukan dalam dua tahap, yaitu:

Pertama, laporan pendahuluan/awal. Laporan a. pendahuluan berisi tentang uraian persiapan, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.

Kedua, laporan akhir. Laporan akhir berisi tentang hasil b. yang telah dicapai dari seluruh pelaksanaan program PBA termasuk laporan keuangan dan tindak lanjut pembinaan terhadap warga belajar pasca program.

4. Jenis Kertas A4, Jenis Huruf Arial, Ukuran Tulisan 12 dan Spasi 1,5.

5. Cover laporan awal diberi warna kuning, sedangkan cover laporan akhir diberi warna merah.

6. Penyerahan Laporan

Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra penerima dana bantuan harus menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan kepada Direktorat Pendidikan Masyarakat sebanyak 2 eksemplar, dan salinannya dikirim kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan Provinsi setempat masing-masing sebanyak 1 (satu) eksemplar.

Page 17: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

22 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 2323INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

Contoh Format Penyusunan Proposal

CONTOH COVER/JUDUL PROPOSAL

BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

KERJASAMA DENGAN PERGURUAN TINGGI DAN LEMBAGA/ORGANISASI MITRA

LOGO

Diajukan kepada:

Direktur Pendidikan MasyarakatDirektorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal

Departemen Pendidikan Nasional

Oleh:

Nama Perguruan Tinggi/Lembaga/Organisasi : ........................................................

Alamat : ........................................................

Nomor Telepon/HP/Faks : ........................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN: 1

Page 18: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

24 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 2525INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

Contoh Rekomendasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan atau Kepala Dinas Pendidikan Provinsi untuk Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra sebagai penyelenggara program PBA.

SURAT REKOMENDASI

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Dinas Pendidikan

Provinsi/Kabupaten/Kota .......... menerangkan bahwa:

Perguruan Tinggi/

Lembaga/Organisasi : ......................................

Alamat : ......................................

Nomor Telepon/HP/Faks : ......................................

adalah Perguruan Tinggi/Lembaga/Organisasi yang memiliki

kelayakan dan pengalaman untuk melaksanakan program PBA,

untuk seterusnya dapat mengajukan proposal kepada Direktorat

Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal

dan Informal, Departemen Pendidikan Nasional untuk memperoleh

dana bantuan Tahun 2009.

Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya

untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

................................ 2009

Kepala Dinas Pendidikan

Provinsi/Kabupaten/Kota .......

(......................................)

Contoh Surat Pernyataan Pimpinan Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra tentang Kesanggupan Menyelenggarakan Program Inovasi Keaksaraan untuk Pemberdayaan Kerjasama Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra.

SURAT PERNYATAANYang bertanda tangan di bawah ini, Pimpinan Perguruan Tinggi/

Lembaga/Organisasi ........ menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami sanggup:

1. Menyelenggarakan Program PBA Inovasi Keaksaraan untuk Pemberdayaan Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga/Organisasi Mitra tahun 2009, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam akad kerjasama.

2. Mengupayakan dana pendamping untuk mendukung penye-leng garaan program.

3. Membuat laporan kegiatan, yaitu:a. Laporan awal, disampaikan paling lambat 2 (dua) minggu

setelah dana diterima.b. Laporan akhir, disampaikan paling lambat 2 (dua) minggu

setelah program selesai dilaksanakan.3. Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/

Kota serta instansi/lembaga/organisasi masyarakat setempat dalam penyelenggaraan program.

4. Mempertanggungjawabkan penggunaan dana sesuai ketentuan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

................................ 2009Pimpinan Perguruan Tinggi/

Lembaga/Organisasi …….....

(.........................)

MateraiRp 6.000,

Page 19: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

26 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 2727INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

Contoh Format Lampiran Proposal yang diajukan oleh Lembaga/Organisasi Mitra dalam penyelenggaraan program Pemberantasan Buta Aksara (PBA) di lapangan.

PROFIL LEMBAGA/ORGANISASI PENYELENGGARA PROGRAM PBA

A. Identitas Kembagaan1. Nama Lembaga/Organisasi

2. Alamat Lembaga

3. Tanggal Berdiri

4. Akte Notaris/Perijinan

5. Rekening Bank

6. NPWP (jika ada)

7. KepengurusanNama Jabatan Pendidikan Terakhir

B. Sarana/Fasilitas yang Dimiliki

1.Status Lahan/Bangunan

Luas TanahLuas Bangunan

: ........... m2: ........... m2

Milik sendiri/sewa

2. Rincian Bangunan Ruang Tamu ......... ruang

Ruang Sekretariat ......... ruang

Ruang Kantor Pengurus ......... ruang

Ruang Belajar Teori ......... ruang

Ruang Praktek Keterampilan ......... ruang

Ruang Bermain/Belajar ......... ruang

Ruang Serbaguna ......... ruang

Ruang Usaha/Produksi ......... ruang

Ruang Perpustakaan/Taman Bacaan ......... ruang

Ruang Penjaga/Satpam ......... ruang

Ruang Mushola/tempat ibadah ......... ruang

Ruang Dapur

Toilet/MCK

3.Sarana/Fasilitas Pembelajaran dan Pelatihan, antara lain:

Kursi Tamu .............. set

Meja/kursi/lemari Sekretariat .............. set

Meja/kursi/lemari Kantor Pengurus .............. set

Meja/kursi Ruang Belajar Teori .............. set

Meja/kursi Ruang Keterampilan .............. set

APE PAUD ......... paket

Lemari/rak buku ............ unit

Mesin tik manual ............ unit

Komputer ............ unit

Printer ............ unit

Mesin faksimile/telepon .............. set

Alat keterampilan menjahit ......... paket

Alat keterampilan memasak ......... paket

Papan tulis ....... lembar

Alat musik .............. set

Buku/modul/bahan belajar lain ............ eksp

Mobil Operasional ............ unit

Page 20: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

28 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 2929INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

C. Ketenagaan (SDM) yang Dimiliki

Jenis/Profesi TenagaTingkat Pendidikan (Orang)

SLTP SLTA Dipl. S1 Jumlah

1. Pengurus/Pengelola

2. Administratif

3 Tutor Pendidikan Keaksaraan

4. Pengasuh Anak

5. Pendidik PAUD

6. Tutor Pendidikan Kesetaraan

7. Instruktur/Pelatih Keterampilan

8. Tenaga Kebersihan/Dapur

9. Satpam

10. Supir (antar jemput)

Jumlah

D. Program Pembelajaran dan Pelatihan

No. Jenis Program TahunTarget Sasaran (Orang) Sumber

BiayaL P Jumlah

1. Taman Penitipan Anak (TPA)

2.Kelompok Bermain/Play Group (KB)

3. Taman Kanak-Kanak (TK)

4.Pendidikan Kesetaraan Paket B (SMP)

5.Pendidikan Kesetaraan Paket C (SMA)

6. Pendidikan Keaksaraan Fungsional

7.Pendidikan Pemberdayaan Perempuan (Pelatihan Keterampilan Praktis)

8. Kursus Komputer

9. Kursus Bahasa Inggris

10. Kursus Bahasa Jepang

11. Taman Bacaan Masyarakat (TBM)

12. Bimbingan Belajar dan Konseling

Jumlah

E. Dukungan dan Kemitraan

1. Dukungan bantuan yang pernah diperoleh

No.Nama/Jenis

BantuanInstansi/LembagaPemberi Bantuan

TahunJumlah Bantuan

Barang/Jasa Dana (Rp)

2. Daftar Instansi/Lembaga Organisasi sebagai mitra kerja

No.Nama Instansi /

Lembaga/OrganisasiBentuk

Kerjasama / KemitraanBulan & TahunPelaksanaan

Page 21: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

30 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 3131INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

F. Prestasi yang Dimiliki

1. Bentuk pengabdian masyarakat yang pernah dilaksanakan

No. Bentuk Pengabdian Tujuan Lama Kegiatan

2. Penghargaan yang pernah diperoleh

No. Bentuk Penghargaan Diperoleh Dari Tahun

3. Pelatihan/kursus yang pernah diikuti

No. Jenis PelatihanPenyelenggara

PelatihanLama

PelatihanTahun

TempatPelatihan

G. Program Pembelajaran PNFI yang Diusulkan Tahun Ini

1. Program PNFI atau PBA yang diusulkan tahun ini

No. Program Jumlah SasaranJumlah Sumber

BiayaLaki-laki Perempuan

2. Uraian program yang diusulkan

No Uraian Program Penjelasan *)

1. Jenis Kegiatan/ Bantuan

2. Tujuan

3. Sasaran/peserta

4. Hasil yang diharapkan

5.Langkah-langkah persiapan dan pelaksanaan

6. Kegiatan pembelajaran dan jadwal

7. Fasilitas/sarana kegiatan

8. Mitra kerja

9. Kelengkapan administrasiSemua kelengkapan administrasi dilampirkan fotokopinya.

*) Jelaskan tentang uraian program dengan menggunakan format seperti di atas

Page 22: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

32 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 3333INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

3. Format data nama calon warga belajar (peserta didik) PBA yang diusulkan

Nama Lembaga/Organisasi : ............................................Alamat : ...........................................

No.Nama Warga

BelajarJenis

KelaminAlamat

Tempat Lahir

Tanggal LahirPekerjaan

Tgl Bln Thn

1.

2.

3.

4.

dst.

4. Format data nama calon tutor PBA yang diusulkan

Nama Lembaga/Organisasi : ............................................Alamat : ............................................

No.Nama Tutor

Jenis Kelamin

AlamatTempat Lahir

Tanggal Lahir Ijazah Terakhir

Tahun Lulus

Ket.Tgl Bln Thn

1. 2. 3. 4. 5.

dst.

5. Rincian Rencana Penggunaan Dana

No. Kegiatan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) (1) (2) (3) (2 x 3)

1

Pembelian alat tulis dan buku tulis warga belajar:a. ....b. ....c. dst.

2

Pembelajaran fungsional/tematik:a. ....b. ....c. dst.

3 Identifi kasi calon warga belajar

4

Penyelenggaraan penilaian pembelajaran:a. ....b. ....c. dst.

5 Bantuan transport tutor

6

Penyelenggaraan program:a. ....b. ....c. dst.

Jumlah

Jumlah keseluruhan yang diajukan: Rp ......................................Terbilang: ...................................................................................

................., .............. 2009Ketua Lembaga,

.........................................Nama jelas

Page 23: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

34 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 3535INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

Contoh Akad Kerjasama

AKAD KERJASAMANOMOR : ............

DIREKTORAT PENDIDIKAN MASYARAKATDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DENGAN

PERGURUAN TINGGI/LEMBAGA/ORGANISASI ......................

TENTANG

KERJASAMA PENYELENGGARAAN PROGRAMPEMBERANTASAN BUTA AKSARA TAHUN 2009

Pada hari ini ....... tanggal ...... bulan ....... tahun dua ribu sembilan, kami yang bertandatangan di bawah ini:

1. Nama : ELLA YULAELAWATI, M.A.,Ph.DNIP : 131386322Jabatan : Direktur Pendidikan Masyarakat, Ditjen PNFI, DepdiknasAlamat : Kompleks Departemen Pendidikan Nasional Gedung E Lantai VI, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan - Jakarta Pusat 10270

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Departemen Pendidikan Nasional (Ditjen PNFI Depdiknas), dan untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Nama : ……………....................................……Jabatan : ……………....................................…… Alamat : ……………....................................……

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perguruan Tinggi/Lembaga/Organisasi ………….........… dan untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Secara bersama-sama, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut sebagai PARA PIHAK, berdasarkan pertimbangan:

Bahwa PIHAK PERTAMA sebagai institusi yang bertugas 1. melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi di bidang Pendidikan Masyarakat.

Bahwa PIHAK KEDUA sebagai Lembaga Masyarakat 2. yang menyelenggarakan Program Pemberantasan Buta Aksara.

PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian kerjasama tentang program pemberantasan buta aksara, dengan ketentuan sebagaimana diatur pada pasal-pasal berikut:

Pasal 1TUJUAN KERJASAMA

Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk:

Mendukung kebijakan dan program Pemerintah RI dalam 1. rangka percepatan pemberantasan buta aksara sesuai Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006.

LAMPIRAN: 2

Page 24: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

36 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 3737INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

Memperluas akses penyelenggaraan program PBA dan 2. memberikan layanan pendidikan keaksaraan bagi warga masyarakat yang buta aksara.

Memfasilitasi penyelenggaraan dan pelaksanaan 3. program PBA sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat setempat.

Pasal 2TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

Tugas dan tanggungjawab PIHAK PERTAMA adalah:1. Memproses administrasi dalam rangka pencairan dana a. melalui KPPN Jakarta III yang ditransfer langsung ke rekening PIHAK KEDUA, setelah perjanjian kerjasama ditandatangani oleh PARA PIHAK, sesuai aturan yang berlaku;Memberikan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan b. kegiatan pemberantasan buta aksara;Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program c. yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA; Membatalkan penandatanganan perjanjian kerjasama d. dan menghentikan pencairan dana kepada PIHAK KEDUA jika terjadi penyimpangan yang dilakukan PIHAK KEDUA;Mengusulkan kepada KPPN Jakarta III untuk e. menghentikan pencairan dana kepada PIHAK KEDUA, jika terjadi sesuatu hal yang diduga berpotensi merugikan negara.

2. Tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA adalah:Menandatangani Surat Pernyataan Kesanggupan a. untuk melaksanakan program;

Menyusun rencana dan jadwal kegiatan penyeleng-b. garaan program;Memberitahukan dan mengoordinasikan pelaksanaan c. program kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat;Melaksanakan program pembelajaran terhadap ........d. warga belajar sampai mendapat Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA) yang amanah dan akuntabel;Menggunakan dana sesuai dengan ketentuan yang e. berlaku;Mengadministrasikan penggunaan dana disertai f. dengan bukti fi sik pengeluaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku;Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada PIHAK g. PERTAMA dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat sesuai dengan ketentuan yang berlaku minimal dua kali, yaitu laporan awal dikirim selambat-lambatnya satu bulan setelah dana diterima dan laporan akhir dikirim selambat-lambatnya 10 hari setelah selesai kegiatan;Menjamin terselenggaranya program kegiatan sesuai h. target yang ditentukan.

Pasal 3PENYALURAN DAN PENGGUNAAN DANA

Untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti yang 1. dimaksud pada pasal 2 ayat 2 di atas, PIHAK PERTAMA memberi bantuan dana kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp. ……………………… (………………….).

Page 25: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

38 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 3939INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

Bantuan dana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di atas, 2. dibebankan pada anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal Tahun 2009 Nomor 0250.0/023-05.1/-/2009 tanggal 31 Desember 2008 dengan kode anggaran 10.04.01.2546.0076.572111.

PIHAK PERTAMA menyalurkan dana bantuan sebagaimana 3. dimaksud pada ayat 1 di atas, melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III kepada PIHAK KEDUA dengan transfer ke bank:Nama Bank : .................................................................No. Rekening : .................................................................Atas Nama : .................................................................

Dana bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di atas, 4. digunakan oleh PIHAK KEDUA untuk penyelenggaraan Program Pemberantasan Buta Aksara Tingkat Dasar. Apabila dana bantuan digunakan diluar ketentuan yang berlaku, menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Biaya administrasi dan perpajakan yang terkait dengan 5. Perjanjian Kerjasama ini ditanggung oleh PIHAK KEDUA sesuai ketentuan yang berlaku.

Pasal 4MASA BERLAKU

Perjanjian Kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK, sampai dengan berakhirnya pelaksanaan program.

Pasal 5SANKSI

Jika PIHAK KEDUA ternyata tidak menggunakan dana sesuai 1. peruntukannya, maka PIHAK PERTAMA dapat mengajukan gugatan pengembalian dana kepada PIHAK KEDUA, dan selanjutnya disetorkan ke Kantor Kas Negara.

Apabila dalam penyelenggaraan program yang dilakukan 2. oleh PIHAK KEDUA ternyata ditemukan penyimpangan, maka sepenuhnya menjadi tanggungjawab PIHAK KEDUA.

Pasal 6KETENTUAN PENUTUP

Setiap perubahan atas Perjanjian Kerjasama ini hanya 1. dapat dilakukan setelah ada kesepakatan tertulis dari PARA PIHAK.

Perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di atas, 2. mulai berlaku pada tanggal yang ditentukan PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.

Jika terdapat perselisihan atau penafsiran yang berbeda 3. terhadap isi Perjanjian Kerjasama ini, maka PARA PIHAK sepakat menyelesaikannya dengan musyarawah/mufakat.

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama 4. ini, akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.

Page 26: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

40 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 4141INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani oleh PARA PIHAK di Jakarta dalam rangkap 5 (lima) bermaterai cukup, dan masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.

PARA PIHAK

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

ELLA YULAELAWATI, MA.Ph.D .......................................

NIP. 130890300

Contoh Format Laporan

I. Format Laporan Pertama

LAPORAN PENDAHULUAN/AWAL

A. LEMBAGA/ORGANISASI

Nama Lembaga/a. Organisasi : .............................................................Alamat Lengkap : .............................................................................b. Nama Ketua : .............................................................................c. No. Telp/HP d. : .............................................................................

B. URAIAN KEGIATAN

Dana untuk penyelenggaraan Pendidikan ........................... dari 1. Direktorat Pendidikan Masyarakat, Ditjen PNFI, Depdiknas telah diterima pada:

Tanggal : ..........................................a. Dengan jumlah (Rp) : ..........................................b. Melalui Bank/No. Rekening : ..........................................c.

2. Identifi kasi tutor dan peserta didik telah dilakukan dengan rincian berikut: .......................................................................................

3. Penyelenggaraan pembelajaran akan dimulai pada hari/tanggal: .................... dengan perincian jadwal pembelajaran sebagai berikut : ..............................................................................................................

..............................................................................................................

LAMPIRAN: 3

Page 27: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

42 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA 4343INOVASI KEAKSARAAN UNTUK PEMBERDAYAAN

II. Format Laporan Kedua

LAPORAN AKHIR KEGIATAN

A. LEMBAGA/ORGANISASI

Nama Lembaga/Organisasi :……....................…………..............1.

Alamat Lengkap :……....................…………..............................2.

Nama Ketua :...……....................…………............................3.

No. Telp/HP :……....................………...................................4.

B. URAIAN KEGIATAN

No Kegiatan Penjelasan

1. Jenis/ Kegiatan .......................................................

2. Tujuan dan sasaran /peserta .......................................................

3Fasilitas/sarana kegiatan yang digunakan

.......................................................

.......................................................

4.Langkah-langkah dan proses pelaksanaan kegiatan

.......................................................

.......................................................

5.Pencapaiaan dan indikator kunci sukses

.......................................................

.......................................................

6. Mitra Kerja .......................................................

7.Rencana kegiatan pasca program

.......................................................

.......................................................

8. Lampiran-lampiran:

Pemanfaatan dana beserta a. bukti-bukti kuitansi pengeluaran, termasuk setoran pajak sesuai ketentuan yang berlaku;Rekapitulasi data kelulusan warga b. belajar yang ditandatangani oleh kepala Dinas;Dokumen pendukung lainnya.c.

Cont

oh L

ampi

ran

Lapo

ran

Reka

pitu

lasi

Dat

a Ke

lulu

san

War

ga B

elaj

ar

NoKa

bupa

ten

No. S

eri

Sukm

aNa

ma

WB

Alam

at

Leng

kap

Tpt,

Tgl

Lahi

rJe

nis

Kela

min

Nila

iLu

lus (

L)/

Ket.

Baca

Tulis

Hitu

ngKe

tera

m-

pila

nTid

ak

Lulu

s (TL

)

Kep

ala

Din

asK

etua

Lem

baga

(.....

......

......

......

......

......

......

....)

(.....

......

......

......

......

......

......

......

...)

Page 28: Acuan INOVASI Aksara 200915x21[2]

44 ACUAN BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PBA