ace inhibitor (alvin).word.docx

2
Antagonis Angiotensin (Penghambat Enzim Pengubah Angiotensin) / ACE Inhibitor Obat dalam golongan ini menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) yang nantinya akan menghambat pembentukan angiotensin II (vasokonstriktor) dan menghambat pelepasan aldosteron. Aldosteron meningkatkan retensi natrium dan ekskresi kalium. Jika aldosteron dihambat, natrium dieksresikan bersama-sama dengan air. Captopril, enalapril, dan lisinopril adalah contoh antagonis angiotensin. indikasi Cepat bekerja dalam tubuh sehingga sering diberikan untuk hipertensi gawat-darurat. Selain untuk hipertensi, juga berkhasiat untuk penyakit berikut: Gagal jantung kronik; Kelainan jantung kiri pasca serangan jantung; Penyakit ginjal terkait penyakit gula (diabetes). Kontra indikasi Tidak boleh diberikan pada kondisi berikut : Alergi (hipersensitif) terhadap obat golongan ACE Inhibitor Pasien tidak dapat berkemih (anuria); Penyempitan pembuluh darah ginjal (stenosis bilateral arteri renal); Kehamilan trimester 2 dan 3 karena berisiko menyebabkan kecacatan atau kematian janin. Beberapa efek samping dan persentase kemunculan efek samping : Hiperkalemia (1-11%);

Upload: gilberttapilatu

Post on 18-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Antagonis Angiotensin (Penghambat Enzim Pengubah Angiotensin) / ACE Inhibitor Obat dalam golongan ini menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) yang nantinya akan menghambat pembentukan angiotensin II (vasokonstriktor) dan menghambat pelepasan aldosteron. Aldosteron meningkatkan retensi natrium dan ekskresi kalium. Jika aldosteron dihambat, natrium dieksresikan bersama-sama dengan air. Captopril, enalapril, dan lisinopril adalah contoh antagonis angiotensin.

indikasi Cepat bekerja dalam tubuh sehingga sering diberikan untuk hipertensi gawat-darurat. Selain untuk hipertensi, juga berkhasiat untuk penyakit berikut: Gagal jantung kronik; Kelainan jantung kiri pasca serangan jantung; Penyakit ginjal terkait penyakit gula (diabetes).

Kontra indikasiTidak boleh diberikan pada kondisi berikut : Alergi (hipersensitif) terhadap obat golongan ACE Inhibitor Pasien tidak dapat berkemih (anuria); Penyempitan pembuluh darah ginjal (stenosis bilateral arteri renal); Kehamilan trimester 2 dan 3 karena berisiko menyebabkan kecacatan atau kematian janin.

Beberapa efek samping dan persentase kemunculan efek samping : Hiperkalemia (1-11%); Reaksi alergi (4-7%); Kemerahan pada kulit (4-7%); Tekanan darah rendah (hipotensi) (1-2,5%); Gatal (2%); Batuk kering (0,5-2%); Detak jantung cepat (takikardi) (1%); Nyeri dada (1%). Bila muncul efek samping, biasanya akan diganti dengan obat hipertensi dari golongan lain.