abu tebu limbah pabrik gula_bata efisien enerji.pdf

6
ABU TEBU LIMBAH PABRIK GULA, BATA EFESIEN ENERJI (V. Totol Noerwasito) Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - Universitas Kristen Petra http://puslit.petra.ac.id/~puslit/journals/ 57 ABU TEBU LIMBAH PABRIK GULA, BATA EFISIEN ENERJI V. Totok Noerwasito Jurusan Arsitektur - Institut Teknologi Sepuluh Nopember [email protected] ABSTRAK "Bata abu tebu" adalah bahan bangunan dinding berupa bata yang berbahan dasar tanah liat (clay) dan abu tebu dari pabrik gula, dicetak dengan pemadatan, pengeringan tanpa dibakar (non bakar), dipergunakan setelah berumur 28 hari. Proses pembuatan tidak tergantung pada cuaca dan mudah disesuaikan dengan disain arsitektural. Aplikasi "bata abu tebu" adalah sebagai dinding pemikul atau sebagai dinding pengisi dan bata tempelan, yang dapat diekspos pada dinding rumah murah, rumah mewah atau pada kompleks perumahan real estate. "Bata abu tebu " mempunyai kuat tekan minimal 50 kg/cm2, tahan air dan dapat diproduksi sesuai dengan kebutuhan disain arsitektural "Bata abu tebu" adalah bahan bangunan yang efisien energi, ramah lingkungan mempunyai thermal properties yang sesuai dengan iklim tropis lembab, dan merupakan bahan bangunan struktural maupun nonstruktural. Kata Kunci : Ekspos, dinding pemikul, efisien energi, thermal properies, material struktural. ABSTRACT “Brick of sugar cane ash” is construction material of wall in the form of brick, which elementary materials are clay and sugar cane ash from sugar mill, molded with compacted. Dried without burned (non burning), earn used after have age 28 days. Production process is not depended at weather and easy to be adapted for to be designed architecture. Application “brick of sugar cane ash” is as partition wall or as bearing wall and patching brick, which can to be exposed at cheap house wall, luxuriant house or at Complex of real estate. “Brick of sugar cane ash” having strength to minimize 50 kg/cm2, waterproof and earn production as according to requirement of designed architecture. “Brick of sugar cane ash” is construction material of energy efficient, environmental friendliness, having thermal properties which as according to tropical climate, and represent material of structure and non- structure. Keywords: Exposed, bearing wall, energy efficient, thermal properties, structural material. PENDAHULUAN Abu Tebu merupakan limbah dari proses produksi gula di pabrik gula, limbah ini pada kenyataannya sulit untuk dibuang karena fungsi dari abu tebu ini kurang bermanfaat bagi perkebunan atau pertanian, bahkan oleh beberapa petani menganggap abu tebu sebagai perusak kesuburan tanah. Hal tersebut merupakan masalah tersendiri dari dalam hal pembuangannya bagi pabrik gula. Untuk mengatasi masalah tersebut, pihak pabrik menawarkan abu tebu tersebut kepada umum secara cuma-cuma, tetapi meskipun demikian limbah tersebut masih tetap banyak menumpuk di halaman pabrik. Pemanfaatan abu tebu ini oleh para peneliti sangat diharapkan oleh pihak pabrik, apalagi dapat dipergunakan untuk kepentingan masyarakat banyak. Penghematan energy dan efisien energy didunia internasional sering didengungkan dengan tujuan menjaga bumi ini dan menjaga kelangsungan hidup yang baik bagi generasi selanjutnya. Salah satu cara penghematan enerji dalam bangunan adalah mempergunakan bahan bangunan yang hemat energy, atau dengan kata lain adalah bahan bangunan yang ber"energy" rendah dan mempergunakan bahan bangunan yang mempergunakan bahan bangunan "recycling", yang berat mempergunakan bahan limbah. Pemakaian bahan bangunan yang demikian akan membentuk arsitektur "Ecologist" (Ken Yeang, 1999). Penggunaan enerji pada proses pembuatan bahan bangunan juga

Upload: jamal-mustain

Post on 17-Aug-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ABU TEBU LIMBAH PABRIK GULA, BATA EFESIEN ENERJI (V. Totol Noerwasito) Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - Universitas Kristen Petra http://puslit.petra.ac.id/~puslit/journals/ 57ABU TEBU LIMBAH PABRIK GULA, BATA EFISIEN ENERJI V. Totok Noerwasito Jurusan Arsitektur- Institut Teknologi Sepuluh Nopember [email protected] ABSTRAK "Bata abu tebu" adalah bahan bangunan dinding berupa bata yang berbahan dasar tanah liat (clay) dan abu tebudari pabrikgula,dicetakdenganpemadatan, pengeringan tanpadibakar(nonbakar), dipergunakansetelah berumur28hari.Prosespembuatantidaktergantungpadacuacadanmudahdisesuaikandengandisain arsitektural.Aplikasi"bataabutebu"adalahsebagai dindingpemikulatausebagaidindingpengisidanbatatempelan, yang dapat diekspos pada dinding rumah murah, rumah mewah atau pada kompleks perumahan real estate. "Bata abu tebu " mempunyai kuat tekan minimal 50 kg/cm2, tahan air dan dapat diproduksi sesuai dengan kebutuhan disain arsitektural "Bataabutebu"adalahbahanbangunanyangefisienenergi,ramahlingkunganmempunyaithermal propertiesyangsesuaidenganiklimtropislembab,danmerupakanbahanbangunanstrukturalmaupun nonstruktural. Kata Kunci : Ekspos, dinding pemikul, efisien energi, thermal properies, material struktural. ABSTRACT Brick of sugar cane ash is construction material of wall in the form of brick, which elementary materials are clay and sugar cane ash from sugar mill, molded with compacted. Dried without burned (non burning), earn usedafterhaveage28days.Production processisnotdependedatweatherandeasytobeadaptedfortobe designed architecture.Application brick of sugar cane ash is as partition wall or as bearing wall and patching brick, which can tobeexposedatcheaphousewall,luxurianthouseoratComplexofrealestate.Brickofsugarcaneash havingstrengthtominimize50kg/cm2,waterproofandearnproductionasaccordingtorequirementof designed architecture. Brick of sugar cane ash is construction material of energy efficient, environmental friendliness, having thermalpropertieswhichasaccordingtotropicalclimate,andrepresentmaterialofstructureandnon-structure. Keywords: Exposed, bearing wall, energy efficient, thermal properties, structural material. PENDAHULUAN AbuTebumerupakanlimbahdariproses produksiguladipabrikgula,limbahinipada kenyataannyasulituntukdibuangkarenafungsi dariabutebuinikurangbermanfaatbagi perkebunan atau pertanian, bahkan oleh beberapa petanimenganggapabutebusebagaiperusak kesuburantanah.Haltersebutmerupakan masalahtersendiridaridalamhal pembuangannyabagipabrikgula.Untuk mengatasimasalahtersebut,pihakpabrik menawarkanabutebutersebutkepadaumum secaracuma-cuma,tetapimeskipundemikian limbahtersebutmasihtetapbanyakmenumpuk di halaman pabrik. Pemanfaatan abu tebu ini oleh parapenelitisangatdiharapkanolehpihak pabrik,apalagidapatdipergunakanuntuk kepentingan masyarakat banyak.Penghematanenergydanefisienenergy diduniainternasionalseringdidengungkan dengantujuanmenjagabumiinidanmenjaga kelangsunganhidupyangbaikbagigenerasi selanjutnya.Salahsatucarapenghematanenerji dalambangunanadalahmempergunakanbahan bangunanyanghematenergy,ataudengankata lainadalahbahanbangunanyangber"energy" rendahdanmempergunakanbahanbangunan yangmempergunakanbahanbangunan "recycling",yangberatmempergunakanbahan limbah.Pemakaianbahanbangunanyang demikian akan membentuk arsitektur "Ecologist" (KenYeang,1999).Penggunaanenerjipada prosespembuatanbahanbangunanjuga DIMENSI TEKNIK ARSITEKTUR Vol. 32, No. 1, Juli 2004: 57 - 62 Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - Universitas Kristen Petra http://puslit.petra.ac.id/~puslit/journals/ 58 merupakan pertimbangan, pemakaian enerji pada bahanbangunansangatberkaitaneratdengan pemakaianminyakdankayubakarpadaproses pembuatan,semakinbanyakbahanbakar dipergunakansemakintinggienerjiyang dipergunakanolehbahanbangunantersebut dalamprosesproduksinya.Kebutuhanenerji untukmemprosesbahanbangunandaribahan mentahsampaimenjadibahanbangunanjadi, disebutdengan"Embodiedenerjibahan bangunan".Saat ini bahan bangunan dinding didominasi olehbatamerah,yangberbahandasartanahliat danprosespengeringannyamemerlukan pembakarandengankayubakar,jugapadasaat inipulabahanbangunandindingtersebut mengalamikemundurandalamhalkualitas, terutamamasalahkuattekannya,sebagaicontoh batamerahyangadadipasarandidaerahjawa timur, umumnya mempunyai kuat tekan dibawah 30kg/cm2,padahalmenurutstandardminimal batauntukdindingpengisiadalah30kg/m2, sedangkanstandardminimaluntukdinding strukturaladalah50kg/cm2.Prosespengeringan batamerahsaatinimenjadimasalahdidaerah produksinya,karenabanyakmembutuhkankayu bakaryangberasaldarihutanyangmerupakan penghijauandaerahtersebut,demikianjuga denganmasalahjeniskayuyangdipergunakan tidaksemuajeniskayuyangdapatdipergunakan untukprosespembakarantersebut,sehingga pengrusakan penghijauan terjadididaerah sekitar produksi bata tersebut. Hal lain yang juga kurang mendukungadalahadanyaasaptebalyang timbulakibatdariprosespembakarantersebut, yangminimalmempunyaipengaruhnegatipdari asaptersebut.Idealnyabatatidakperludibakar sehinggatidakmenimbulkanmasalahdiatas, tetapihaltersebuttidakmungkin,mengingat prosespembakaranmerupakansalahsatu penentu bata merah berkualitas baik. Bata merah termasukjenisbahanbangunanyangber-embodiedenerjimenengah,karenaproses produksi memerlukan pembakaran.Penampilan bahan bangunan dinding saat ini jarang sekali yang diekspos (tanpa plesteran), hal tersebuttidakmemungkinkankarenapermukaan daribahanbangunantidakratadanhalus sehinggaperludiplester,disampingituselera daripenghunijugaikutberpengaruh,dimana kebanyakanpenghunimenginginkandinding harusdiplester.Untukbahanbangunanyang bertekstur(berpermukaan)ratadanhalushal tersebuttidakmasalah,sehinggatampilanbahan bangunanpadadindingdapatditonjolkan. Demikianjugadengansystemstruktur,masih jarangsekalibahanbangunandindingsaatini yangdipergunakansebagaidindingpemikul, kebanyakan hanya dipergunakan sebagai dinding pengisi.Bahanbangunanuntukdindingpemikul harusmempunyaikuattekanminimal50 kg/cm2.Abutebulimbahpabrikgulayang dipergunakansebagaibatadisebut"BataAbu tebu"adalahsalahsatubataaltematifuntuk menyelesaikanmasalahprosespembakaran sepertibata.Bataabutebudalampenggolongan bahanbangunannonbakaradalahbahan bangunantanahpadat(blockcompresse)yang memerlukanpemadatanpadaprosesproduksi-nya.Bata abutebuberbahandasarabutebudari limbahpabrikgula,tanahClaydansemen, merupakanbahanbangunantanpamengalami prosespembakaransepertibatamerah,hanya dikeringkandenganudarasekitar,sehinggabata inimerupakanbahanbangunanberembodied enerjirendah.Dalamsystemstruktur,bataabu tebudapatdipergunakansebagai"dinding pemikul"(loadingwall/bearingwall).Per-mukaan"bataabutebu"yanghalusmemung-kinkanbatainidapatdipergunakansebagai dindingtanpaplesteran(dindingekspos)yang akanberpengaruhpadatampangarsitekturalnya. Demikianjugadenganwarnabatamemung-kinkan untuk dipergunakan sebagai bata interior. BATA ABU TEBU Bataabutebutermasukbatapadat(block compresse).adalahbatayangtidakmengalami pembakaranpadaprosesproduksinyadanhanya dipadatkan dan dikeringkan dengan kondisi alam sekitar.Bataabutebumerupakanbahan bangunandindingexterior(dindingluar),tetapi dapat dipergunakanjuga sebagai dinding interior. BAHAN DASAR BATA ABU TEBU Bahandasarutamaadalahabutebudari pabrikgula,yangmerupakanprosesakhirdari tebudalampabrik.Selainabutebubahandasar yangkeduaadalahtanahyangmempunyai kandungan Clay 40-50%, tanah ini diperoleh dari kedalaman 50cmdarimuka tanah. Selain bahan dasarterdapatbahantambahansebagaiperekat yakni semen. ABU TEBU LIMBAH PABRIK GULA, BATA EFESIEN ENERJI (V. Totol Noerwasito) Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - Universitas Kristen Petra http://puslit.petra.ac.id/~puslit/journals/ 59KOMPOSISI CAMPURAN Komposisipadatiaptempattidakselalusama, haltersebuttergantungpadakandungantanah liat, kondisi abu tebu dari pabrik dan merk semen yangdipergunakan.Sebagaibatasanadalah komposisisementidakmelebihidari10%dari beratkeringbataabutebu,sebabdiatas prosentasetersebuthargabatatidakekonomis lagi,kecualiuntukbatayangditujukanuntuk dipergunakanuntukestetikainterior.Demikian pula dengan komposisi antara tanah Clay dengan abutebujugasangattergantungpadakondisi tanahdisekitar,bilatanahsekitarbanyak mengandungpuzzolanasprosentasetanahClay agakbesardandemikiansebaliknya.Dalam campuranprosentaseabutebumerupakan prosentaseyangterbanyak(maksimal50%). Prosentasebahandasardansemenmenentukan warnabata,semakinbesarprosentaseabutebu semakingelapwarnadaribatatersebut,warna akansemakingelapbilabatabasah.Yang pentingdalammenentukankomposisididasari duatujuanyakni:untukmenghasilkanbatayang mempunyaikuattekantinggiataubatayang mempunyaiwarnayangmenarik(sesuaiselera arsitek).Kehalusanpermukaantidaktergantung padakomposisimelainkanpadabesarnya pemadatan. PROSES PEMBUATAN SAMPEL BATA ABU TEBU Bataabutebupadaprosespembuatannyatidak melaluipembakaransepertibatamerah,tetapi dikeringkandengankondisialamsekitar.Untuk menentukankomposisiyangpalingtepatperlu dibuatsampel-sampel,berikutprosespembuatan sampel bata abu tebu secara garis besar:Penyelidikan tanah Untukmengetahuikandungantanahdapat dilakukandengancaralaboratoriumatau manual,pemilihantersebutdidasarkanpada kebutuhanproduksibatadanjeniskwalitas yangingindihasilkannya.Untuklokasi pembuatanbataabutebuyangjauhdari tempatberadanyalaboratorium,penyelidikan tanahdapatdilakukandengancaramanual sedimentasi. PengayakanPengayakandilakukanuntukmempermudah menghilangkanbagiantanahyangmerugikan antaralainkrikil,batu,akar-akartanaman, sampahdanlain-lainyangakanberpengaruh terhadapkwalitasbatanantinya.Pengayakan hanyadilakukanpadatanahliatyangsudah kering dan sudah dihancurkan. HomogenisasiProsesinidilakukanmencampurtanahliat, abutebudengansemendandiadukhingga merata.Padaprosesiniterdapatduatahap yaknihomogenkeringdanhomogenbasah. Tujuandaripentahapantersebutuntuk mendapatkanhomogencampuranyanglebih baik. Pencetakan Pencetakandilakukandenganpemadatan yakni dengan jalan memberi tekanan sehingga komposisimenjadipadat,ukurankepadatan sampeldensitasminimal1.4g/cm3hingga2 g/cm3.Besarnyadensitastergantungpada kegunaanbataabutebu,biladipergunakan sebagai dinding pengisi atau bata tempel pada bagiandalam(interior)cukupmemperguna-kandensitas 1.4 sampai 1.6 g/cm3, tetapi bila batadifungsikansebagaidindingluardan dindingpemikulharusdipadatkandengan densitas 1.8 sampai 2 g/cm3. Pengeringan Sampelyangsudahdicetakdilindungidari sinarmataharilangsungselama3-6haridan dalamkondisilembabtanpaangin.Tahap berikutnyasampeldikeluarkandarikondisi lembabtersebutdandapatmenerimaangin, tetapitanpasinarmataharilangsung,hal tersebutberlangsungselama7-10hari. Sampelsudahsiapditestapabilasudah berumur 28 hari. Test Test yang dilakukan adalah kuat tekan sampel dan ketahananya terhadap air. Test kuat tekan dilakukandengancarapenekananhingga hancurataudengantest"EssaisBressi-lien". Test ketahanan terhadap air dilakukan dengan peredaman sampel dalam air selama 1 minggu yangkemudiandilakukantesttekan.Untuk batayangdipergunakansebagaidindingluar ataudindingpemikulharusmempunyaikuat tekan minimal sebesar 50 kg/cm2. Kontrol Kontroldilakukanpadaberatsampeldan homogen warna campuran didalam sampel. KARAKTER BATA ABU TEBU KuatTekandapatdidisainsesuaidengan kebutuhanarsitekataupenggunabangunan, dengancara"bermain"dengankomposisi DIMENSI TEKNIK ARSITEKTUR Vol. 32, No. 1, Juli 2004: 57 - 62 Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - Universitas Kristen Petra http://puslit.petra.ac.id/~puslit/journals/ 60 campuran.Sebagaistandardminimal50kg/ cm2.Mempunyaidensitas1.4-2g/cm3,sesuai dengan fungsi bata.Dimensibatadapatdidisaiansesuaidengan disainyangdikehendaki,karenabentukbata tergantungpadabentukcetakan.Untuk ukuran standard adalah: 22 x 10.5 x 6 cm dan dipergunakan sebagai dinding pemikul.Berattergantungpadadimensidandensitas bata abu tebu.Kondisipennukanan:halus,memungkinkan untuk"exposedwall"(dindingtanpaples- teran)Wama:abu-abugelapsampaihitam,wama dapatdidisainsesuaidengandisain arsitektural.Tahanair,dayaserapairmaksimum:25% dari volume bataKetahananterhadapair:harusdilindungidari air yang berlebihan.Bataabutebutermasukbahanbangunan tanahdenganstabilisasisemen (Cementstabilizedearthblocks)yang berembodiedenerji0.3-0.8MJ/kg(UNCHS 1991 a,b.) KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN BATA ABU TEBU BahandasarAbutebupabrikgula,mudah diperolehdaripabrikgulakarenamerupakan limbahpabrik.Pemanfaatanlimbahpabrikini sangatberguna,karenaselainlimbahdapat dipergunakanseba-gaibahanbangunanjuga banyakmembantupabrikguladalam pembuanganlimbahnya,dengandemikian membantuprosesekologilingkunganyang stabil.Selainabutebu,bahandasarlainadalah tanahliat,jugamudahdiperolehterutama didaerahyangtidaksubur.Sehinggadimasa mendatangproduksibatatidaklagimengurangi luastanahproduktifmelainkanmengoptimalkan pemanfaatan lahan yang tidak subur yang selama inibanyakyangtidakproduktifdanhanya berupa padang rumput atau padang terbuka yang gundul.Prosesproduksitidaktergantungpada cuaca, dapat dikerjakan dilokasi. Merupakanlapangankerjabarupada penduduk sekitar pabrik gula, karena bahan dasar abu tebu dan tanah liat mudah diperoleh disekitar pabrik, sedangkan bata abu tebu dapat dikerjakan dengantenagamanusiaataumesindantanpa mempergunakanpembakaransepertipadabata merah.Denganadanyalapangankerjabaruini diharapkanbantuanjugadaripemdasetempat dapatmembantuuntukdapatmembinapara pengrajinbataabutebuinimenjadipengusaha usaha kecil dan menengah.Prosesproduksitidakmemerlukanpem-bakaransepertibatamerah,tetapidenganproses pemadatandanpengeringanalami,sehingga tidakmenimbulkanpolusidantidakmerusak penghijauan sekitar produksi bahan bangunan.Dapat mengurangi pemakaian beton sebagai kolomdanringbalk,yaknitidakmem-pergunakankolom beton padadinding bangunan melainkanmenggantinyadengansystemdinding pemikul tanpa kolom beton.Mempunyai kuat tekan lebih tinggi daripada sebagianbesarbatayangadadipasaransaatini. KuattekandariBataabutebudapatdidisain sesuaidengankebutuhandisainarsitekturalnya dengan cara mengatur prosentase campuran.Mampuberfungsisebagaidindingekspos (dinding tanpa plesteran), karena permukaan bata abutebuyanghalusdanrata,merupakan alternatifdindingyangberwarna,karenawarna hitamyangdimilikinya,selamainiwarna dindingnaturaladalahmerahbata(warnabata) dan abu-abu (warna bataco).Bentukdandimensidapatdiatursesuai dengankebutuhandandisainarsitekturdengan caramembuatdisaiancetakan,sehingga menantang arsitek untuk mendisain dinding lebih bebas sesuai dengan keinginannya. Bataabutebutermasukbahanbangunan efisienenerjibiladibandingkandenganbata merah,karenatidakmempergunakanpemba-karanpadaprosesproduksinya,embodiedenerji bataabutebusesuaitabeladalah0.3-0.8MJ/kg, sedangkanuntukpemasangandindingdan konstruksibangunannyalebihrendahembodied energy dengan bata merah maupun bataco. Terhadap"thermalproperty",bataabutebu masihlebihbaikdaribatamerah,karenabata abutebumempunyaispecificheatlebihtinggi daribatamerah,tetapikelemahanyaterhadap absorptance kurang baik, hal tersebut disebabkan oleh warnanya yang hitam. Agardindingbataabutebudapatbertahan lamaharusdilindungidaripengaruhburukdari iklim, salah satu pengaruh burukdari iklim pada dindingyangmempergunakanbataabutebu yangdieksposadalahairhujanyangberlebihan dan air tanah. Untuk itu dinding harus dilindungi dengan "sosoran" atap (overhang) lebar minimal. 1.80m,ataupadabagiandindingtertentuyang terbanyakmendapatterpaanairhujandilindungi ABU TEBU LIMBAH PABRIK GULA, BATA EFESIEN ENERJI (V. Totol Noerwasito) Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - Universitas Kristen Petra http://puslit.petra.ac.id/~puslit/journals/ 61denganplesteran,sedanganperlindunganter-hadapairtanahdindingbangunanharus ditinggikanminimal60cmdaritanahasal,dan mengurangiairtergenangdisekitarbangunan denganmembuatsaluranairdibawahtanah sekeliling bangunan. Sosoran pada tepi bangunan selainberfungsimelindungidindingdariair hujan,jugamelindungidindingdarisinar mataharilangsungyangberpengaruhpada thermal performance didalam bangunan. SASARAN PEMAKAIAN BATA ABU TEBU Rumah sederhana/murahMempergunakansystemdindingpemikul, dindingekspospadasebagiandindinglu- amya sedangkan dinding lainnya diplester dan sedikit mempergunakan kolom.Rumah mewah/menengah Mempergunakandindingdenganbataabu tebuyanglebihbaguskualitasnya,sebagai systemdin-dingpemikuldanpengisijuga dindingmerupakandindingekspos,dinding pemikulmempergunakanbatasebagai strukturalsedangkansystemdindingpengisi batayangekspossebagaielemenestetika dengan menampilkan karakter naturalnya.Perumahan Real Estate Bahandasartanahliatdapatdiperolehdari tanahsetempat,sedangkanabutebudida- tangkandaripabrikgulasekitaryangter-dekat.Pemakaiankualitasdindingdisesuai-kandengankonsumendariperumahan tersebut.Sebagaibatatempelpadasemuajenis bangunan/rumah,haltersebutdipergunakan pada bangunan yang sudah lama berdiri tetapi membutuhkantampilanlain.Padajenisini bata abu tebu merupakan jenis bata khusus. BATA BATA ABU TEBU DIMASA MENDATANG Ikutmembantupeningkatankwalitasbahan bangunandinding.Selamainibatamerah merupakanbahanbangunandindingyang dominantetapikwalitasnyamakinlama makinmenurun,halinimembuatkesan bahwakwalitasbahanbangunandindingdi Indonesiasangatjelek,denganadanyabata abu tebu yang mempunyai kuat tekan minimal 50kg/cm2dansegalakarakteristiknyaakan mengurangi kesan diatas. Menambahjumlahjenisbahanbangunan efisien enerji.Bataabutebumerupakanbahanbangunan hematenerji,karenatidakdibakarpada prosespengerasannya,saatinisudahbanyak bahanbangunanyangprosespembuatannya hematenerji.denganpemunculanbataabu tebuini,akanmenambahjumlahbahan bangunanyanghematenerjipadaproses pembuatannya,yangkelakakanmenggeser kedudukanbahanbangunandindingyang tidak hemat enerji.Pertumbuhanindustribarudibidangbahan bangunan.Selamainikeberadaanindustribatamerah hanyapadadaerahyangmemenuhi persyaratantertentu,denganadanyabataabu tebuyang bahan dasarnyamudahdidapat dan tidakmenghendakipersyaratantertentu,akan merangsangpertumbuhanindustribaru dibidangbahanbangunandisekitarpabrik gulaatauditempatlainyangmemproduksi bata abu tebu yang berstandard. Bataabutebusebagaibahanbangunan recyclingBata abu tebu yang sudah rusak kemungkinan akandapatdiproseskembalimenjadi"bata abutebubaru"denganpenambahanbeberapa prosesdanbahantambahan.Padaprosesini bataabutebuyangmerupakansampah merupakanbahanagregatyangmasihperlu ditambahkan tanah liat lainnya.Bata abu tebu sebagai dinding isolasi panas.Haltersebutdinlungkinkanapabilamelihat salahsatubahandasamyaadalahtanahliat yangtidakdibakardanketebalandindingnya apabilabatadipergunakansebagaidin- dingpemikul. KESIMPULAN "Bataabutebu"merupakanbahanbangunan ekologiskarenamempergunakanlimbah pabrik gula.Bahandasar"Bataabutebu"mudahdidapat dantanpaprosespembakaran,disampingitu tempatproduksi"Bataabutebu"tidak menghendakipersyaratankhusus,dapat dikerjakandengantenagamanusiaatau mesin."Bataabutebu"merupakanbahanyang fleksibeldandapatmengikutikemauan pemakaidanarsitek,bahkanuntukdinding bangunan "lama"DIMENSI TEKNIK ARSITEKTUR Vol. 32, No. 1, Juli 2004: 57 - 62 Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - Universitas Kristen Petra http://puslit.petra.ac.id/~puslit/journals/ 62 Merupakanbahanbangunanstruktural,dan sesuai dengan iklim tropis lembab. Bahanbangunanart,dengantekstur,warna natural dan bentuk yang artistikRamah lingkungan, dan hemat enerji. DAFTAR PUSTAKA BarisDerPetrossian,ErikJohansson, Construction and Environment improving energyefficiency,BuildingissuesNo.2 vol10,2000.LCHSLundUniversity, Lund Sweden. 2000.DennisMyriam,LeMateriauterre.thesele GradededocteurINSALyon,France. 1994.Doat,Hays,Houben,Construireenterre. Gamma Paris, France. 1985.ErikJohanson,Woodwoolslabsmanufacture, properties and use. Building. Lund Center for Habitat Studies. Lund-Sweden.1994. ESCAP-UnitedNations,BuildingMaterialand ConstructionTechnologyforlow-cost housing indevelopping country, Building technologyseries.Bangkok-Thailand. 1989. GoranFagerlund,EconomicalUseofCementin Concrete, Building Issues, Lund Center for Habitat Studies, Lund-Sweden. 1994. Herbertmathissen,EarthasaConstruction Materialfordevelopment Work, Misereor, Aachen-Germany. 1995. JiangJiXindanYuPinLian,PortlandBlast Furnace Slag-Fly Ash Cement, Proceding ofSymposium"BuildingMaterialsfor Low-IncomeHousing",Bangkok- Thailand. 1987. KenYeang,TheGreenSkyscrapers,Prester, Munich, London, New york. 1999. KennethSandin,MortarsforMasonaryand RenderingChoiceandApplication, Buildingissues.LCHS,LundSweden. 1995. RigassiVincent,BlocsdeterrecomDrimeVol1 ManueldeProduction,CRA-TerreEAG, Grenoble, France. 1995.StulzRolandandKiranMukerji,Appropriate Building Materials, Third Revised Edition. SKAT Publication. Switzerland. 1993.