abstraksi yusuf saputra,repository.pip-semarang.ac.id/271/5/9.abstraksi ok.pdf · 2019. 1. 26. ·...

1
ABSTRAKSI Yusuf Saputra, NIT. 50135043.T, 2017 “Identifikasi Pengaruh Kerja Intercooler Terhadap Pembilasan Pada Mesin Induk MV. DK.01 dengan Metode USG”, Program Diploma IV, Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Achmad Wahyudiono ,MM dan Pembimbing II: Capt.I Kadek Laju.SH, MM, M.Mar. Intercooler adalah suatu alat yang berfungsi untuk melepas kalor. Biasanya dipakai untuk mendinginkan udara keluaran dari turbocharger. Bentuk dari intercooler yaitu bulat khusus atau bentuk tabung yang rata dengan bahan anti karat, dilengkpi dengan sirip-sirip campuran aluminium. Prinsip kerja dari Intercooler adalah udara dari blower bersinggungan dengan pipa- pipa air pendingin, sehingga panas udara akan diserap oleh aliran air pendingin. Pada umumnya udara yang keluar dari intercooler dapat diturunkan suhunya sebesar 5 o C sampai 10 o C, untuk memperoleh tekanan efektif rata-rata sekitar 10 kg/cm 2 , maka diperlukan kenaikan suhu sedikitnya 0,5 kg/cm 2 . Dapat disimpulkan bahwa Intercooler merupakan suatu komponen yang penting dalam motor diesel berfungsi untuk mengatur keseimbangan temperatur dan juga meningkat kualitas udara yang masuk pada ruang bakar. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode Deskriptif Kualitatif dengan USG sebagai metode untuk menentukan prioritas dari masalah yang ada. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah Faktor-faktor apa saja yang dapat mengakibatkan supply udara dari intercooler berkurang, Pengaruh berkurangnya supply udara bilas dari intercooler kedalam silinder Dan Upaya apa yang dilakukan untuk meningkatkan kerja intercooler. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Pengaruh Kerja Intercooler Terhadap Pembilasan Pada Mesin Induk. Disebabkan dari faktor berkurangnya supply udara masuk kedalam silinder berkurang, pengaruh berkurangnya supply udara bilas dari intercooler kedalam silinder, dan upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan kerja intercooler adalah dengan melakukan pengecekan dan pembersihan intercooler secara teratur dengan menerapkan sistem PMS (planned maintenance system). Kata Kunci : Pengaruh Kerja intercooler, Mesin Induk, USG. 13

Upload: others

Post on 18-Feb-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • ABSTRAKSI

    Yusuf Saputra, NIT. 50135043.T, 2017 “Identifikasi Pengaruh Kerja IntercoolerTerhadap Pembilasan Pada Mesin Induk MV. DK.01 dengan Metode USG”,Program Diploma IV, Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,Pembimbing I: Achmad Wahyudiono ,MM dan Pembimbing II: Capt.I KadekLaju.SH, MM, M.Mar.

    Intercooler adalah suatu alat yang berfungsi untuk melepaskalor. Biasanya dipakai untuk mendinginkan udara keluaran dariturbocharger. Bentuk dari intercooler yaitu bulat khusus ataubentuk tabung yang rata dengan bahan anti karat, dilengkpidengan sirip-sirip campuran aluminium. Prinsip kerja dariIntercooler adalah udara dari blower bersinggungan dengan pipa-pipa air pendingin, sehingga panas udara akan diserap oleh aliranair pendingin. Pada umumnya udara yang keluar dari intercoolerdapat diturunkan suhunya sebesar 5oC sampai 10oC, untukmemperoleh tekanan efektif rata-rata sekitar 10 kg/cm2, makadiperlukan kenaikan suhu sedikitnya 0,5 kg/cm2 . Dapat disimpulkanbahwa Intercooler merupakan suatu komponen yang penting dalammotor diesel berfungsi untuk mengatur keseimbangan temperaturdan juga meningkat kualitas udara yang masuk pada ruang bakar.

    Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metodeDeskriptif Kualitatif dengan USG sebagai metode untukmenentukan prioritas dari masalah yang ada. Adapun rumusanmasalah dari penelitian ini adalah Faktor-faktor apa saja yang dapatmengakibatkan supply udara dari intercooler berkurang, Pengaruh berkurangnyasupply udara bilas dari intercooler kedalam silinder Dan Upaya apa yang dilakukanuntuk meningkatkan kerja intercooler.

    Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Pengaruh Kerja IntercoolerTerhadap Pembilasan Pada Mesin Induk. Disebabkan dari faktor berkurangnyasupply udara masuk kedalam silinder berkurang, pengaruh berkurangnya supplyudara bilas dari intercooler kedalam silinder, dan upaya yang dilakukan untukmengoptimalkan kerja intercooler adalah dengan melakukan pengecekan danpembersihan intercooler secara teratur dengan menerapkan sistem PMS (plannedmaintenance system).

    Kata Kunci : Pengaruh Kerja intercooler, Mesin Induk, USG.

    13