abstrak pkm gt 10 untad yuliana ekspansi kebudayaan indonesia

5
Ekspansi Kebudayaan Indonesia Sari 1) , Yuliana 1), Supriyadi 2) , Sari 3) , Pujiati 3) 1) Jurusan Pendidikan MIPA, Universitas Tadulako 2) Jurusan Pendidikan MIPA, Universitas Tadulako 3) Jurusan Pendidikan MIPA, Universitas Tadulako ABSTRAK: Seruan waspada terhadap globalisasi dan ekspansi budaya global pada dasarnya merupakan suatu usaha untuk mempertahankan budaya dan identitas Indonesia. Ciri-ciri bangsa yang kalah adalah terjadinya imitasi massal terhadap cara hidup bangsa pemenang seperti dalam model pakaian, kendaraan, gaya arsitektur, jenis makanan, bahasa, hingga pemikiran dan adat kebiasaan. Ciri-ciri bangsa yang kalah adalah terjadinya imitasi massal terhadap cara hidup bangsa pemenang seperti dalam model pakaian, kendaraan, gaya arsitektur, jenis makanan, bahasa, hingga pemikiran dan adat kebiasaan. Ciri-ciri itu sangat relevan dengan negara-negara dunia ketiga seperti Indonesia saat ini yang terkatung-katung dalam peta kebudayaan global. Maka, kontribusi pemikiran ini dapat dijadikan sebagai alternatif solusi untuk menanggulangi lemahnya perlindungan kebudayaan negeri dan lemahnya rasa nasionalisme bangsa. Tulisan ini disusun berdasarkan observasi atau melihat realita kehidupan yang ada di Indonesia, ditelaah berdasarkan hasil telaah pustaka, teknik wawancara, dan jelajah internet. Untuk mencapai keberhasilan dalam memajukan kebudayaan Indonesia, ada beberapa pelajaran dasar yang harus kita lakukan yaitu: bagaimana memaknai sebuah nasionalisme, jangan pernah tinggalkan Indonesia; beranilah bermimpi, hingga membuahkan hasil yang spektakuler; Just be yourself, kenali diri, gali potensi dan maksimalkan sosok berpotensi; think globally, act locally, dan forward looking. Kemudian pemerintah dan masyarakat perlu kerja keras dan cerdas melakukan terobosan seperti: 1) mengoptimalkan sinergitas antara sosialisasi secara online dan offline; 2) penentuan Hari

Upload: yuliana-sari

Post on 23-Oct-2015

79 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

abstrak PKM GT sy

TRANSCRIPT

Page 1: Abstrak Pkm Gt 10 Untad Yuliana Ekspansi Kebudayaan Indonesia

Ekspansi Kebudayaan Indonesia

Sari1), Yuliana1), Supriyadi2), Sari3), Pujiati3)

1) Jurusan Pendidikan MIPA, Universitas Tadulako2)Jurusan Pendidikan MIPA, Universitas Tadulako3)Jurusan Pendidikan MIPA, Universitas Tadulako

ABSTRAK:Seruan waspada terhadap globalisasi dan ekspansi budaya global pada dasarnya merupakan suatu usaha untuk mempertahankan budaya dan identitas Indonesia. Ciri-ciri bangsa yang kalah adalah terjadinya imitasi massal terhadap cara hidup bangsa pemenang seperti dalam model pakaian, kendaraan, gaya arsitektur, jenis makanan, bahasa, hingga pemikiran dan adat kebiasaan. Ciri-ciri bangsa yang kalah adalah terjadinya imitasi massal terhadap cara hidup bangsa pemenang seperti dalam model pakaian, kendaraan, gaya arsitektur, jenis makanan, bahasa, hingga pemikiran dan adat kebiasaan. Ciri-ciri itu sangat relevan dengan negara-negara dunia ketiga seperti Indonesia saat ini yang terkatung-katung dalam peta kebudayaan global. Maka, kontribusi pemikiran ini dapat dijadikan sebagai alternatif solusi untuk menanggulangi lemahnya perlindungan kebudayaan negeri dan lemahnya rasa nasionalisme bangsa. Tulisan ini disusun berdasarkan observasi atau melihat realita kehidupan yang ada di Indonesia, ditelaah berdasarkan hasil telaah pustaka, teknik wawancara, dan jelajah internet. Untuk mencapai keberhasilan dalam memajukan kebudayaan Indonesia, ada beberapa pelajaran dasar yang harus kita lakukan yaitu: bagaimana memaknai sebuah nasionalisme, jangan pernah tinggalkan Indonesia; beranilah bermimpi, hingga membuahkan hasil yang spektakuler; Just be yourself, kenali diri, gali potensi dan maksimalkan sosok berpotensi; think globally, act locally, dan forward looking. Kemudian pemerintah dan masyarakat perlu kerja keras dan cerdas melakukan terobosan seperti: 1) mengoptimalkan sinergitas antara sosialisasi secara online dan offline; 2) penentuan Hari Budaya Nusantara; 3) nation building and character building yang terwujud; dan 4) mengoptimalkan upaya ekspansi kebudayaan Indonesia agar mengangkat ekonomi masyarakat dan negara secara merata. Harapannya kebudayaan-kebudayaan tradisional negeri yang kita miliki tidak dapat diklaim seenaknya lagi oleh negara lain dan rasa nasionalisme akan semakin terpupuk dan meningkat. Adapun ekspansi budaya membutuhkan produk-produk yang agresif, yaitu produk-produk berorientasi ekspor yang mampu membawa nama Indonesia ke seluruh dunia. Ke depannya interaksi antarnegara dalam rangka saling mengartikulasikan kepentingan-kepentingannya akan semakin intens, dan kompetisi pun akan kian mengentara. Di titik inilah sebuah negara yang besar dan kuat bisa menatap masa depannya dengan lebih optimis, sehingga mampu keluar dari kungkungan pesimistis dan mampu bertindak dengan efektif menyelesaikan masalah.

Kata Kunci: Ekspansi, Kebudayaan Indonesia, Globalisasi, Nasionalisme.

Page 2: Abstrak Pkm Gt 10 Untad Yuliana Ekspansi Kebudayaan Indonesia

Indonesian Cultural Expansion

Sari1), Yuliana1), Supriyadi2), Sari3), Pujiati3)

1)Department of Mathematics and Science Education, University Tadulako2)Department of Mathematics and Science Education, University Tadulako3)Department of Mathematics and Science Education, University Tadulako

ABSTRACT:The call alert to the expansion of globalization and global culture is basically an attempt to maintain the culture and identity of Indonesia. The characteristics of a defeated nation is the imitation of mass towards the winner nations as a way of life in the model clothing, vehicles, architectural styles, types of food, language, until the thought and customs. The characteristics of a defeated nation is the imitation of mass towards the winner nations as a way of life in the model clothing, vehicles, architectural styles, types of food, language, until the thought and customs. Traits that are highly relevant to third world countries like Indonesia that currently hang in the global cultural map. Thus, the contribution of this thinking can be an alternative solution to overcome the weakness of domestic protection and weak sense of cultural nationalism. This paper is prepared based on observations or view the existing realities of life in Indonesia, are reviewed based on the literature review, interviewing techniques, and cruising the Internet.To achieve success in promoting Indonesian culture, there are some basic lessons that we should do, namely: how to make sense of a nationalism, never leave Indonesia; daring to dream, to produce spectacular results; Just be yourself, identify yourself, explore the potential and maximize the potential figure ; think globally, act locally, and forward looking. Then governments and communities need to work hard and smart to make a breakthrough like: 1) optimizing the synergy between online and offline socialization; 2) determination of the Archipelago Culture Day; 3) nation building and character building materialized; and 4) optimizing the expansion efforts of Indonesian culture in order lifting of economic society and the state equally.He hoped the traditional cultures of our country that can not be claimed again by a barge and a sense of nationalism in other countries will be more nurtured and improved. The expansion of the cultural needs of aggressive products, these are export-oriented products that can bring Indonesia's name to the whole world. In the future interaction between countries in order to articulate mutual interests will be more intense, and competition will increasingly become visible. At this point, a large and powerful country that can be looked at with a more optimistic future, so it can get out of the confines of a pessimistic and able to act effectively solve problems.

Keywords: Expansion, Indonesian Culture, Globalization, Nationalism.

Ciri-ciri bangsa yang kalah adalah terjadinya imitasi massal terhadap cara hidup bangsa pemenang seperti dalam model pakaian, kendaraan, gaya arsitektur, jenis makanan,

Page 3: Abstrak Pkm Gt 10 Untad Yuliana Ekspansi Kebudayaan Indonesia

bahasa, hingga pemikiran dan adat kebiasaan. Ciri-ciri itu sangat relevan dengan negara-negara dunia ketiga seperti Indonesia saat ini yang terkatung-katung dalam peta kebudayaan global. Maka, kontribusi pemikiran ini dapat dijadikan sebagai alternatif solusi untuk menanggulangi lemahnya perlindungan kebudayaan negeri dan lemahnya rasa nasionalisme bangsa. Tulisan ini disusun berdasarkan observasi atau melihat realita kehidupan yang ada di Indonesia, ditelaah berdasarkan hasil telaah pustaka, teknik wawancara, dan jelajah internet.

Untuk mencapai keberhasilan dalam memajukan kebudayaan Indonesia, ada beberapa pelajaran dasar yang harus kita lakukan yaitu: bagaimana memaknai sebuah nasionalisme, jangan pernah tinggalkan Indonesia; beranilah bermimpi, hingga membuahkan hasil yang spektakuler; Just be yourself, kenali diri, gali potensi dan maksimalkan sosok berpotensi; think globally, act locally; dan forward looking. Kemudian pemerintah dan masyarakat perlu kerja keras dan cerdas melakukan terobosan seperti: 1) mengoptimalkan sinergitas antara sosialisasi secara online dan offline; 2) penentuan Hari Budaya Nusantara; 3) nation building and character building yang terwujud; dan 4) mengoptimalkan upaya ekspansi kebudayaan Indonesia agar mengangkat ekonomi masyarakat dan negara secara merata.

Harapannya kebudayaan-kebudayaan tradisional negeri yang kita miliki tidak dapat diklaim seenaknya lagi oleh negara lain dan rasa nasionalisme akan semakin terpupuk dan meningkat. Adapun ekspansi budaya membutuhkan produk-produk yang agresif, yaitu produk-produk berorientasi ekspor yang mampu membawa nama Indonesia ke seluruh dunia. Ke depannya interaksi antarnegara dalam rangka saling mengartikulasikan kepentingan-kepentingannya akan semakin intens, dan kompetisi pun akan kian mengentara. Di titik inilah sebuah negara yang besar dan kuat bisa menatap masa depannya dengan lebih optimis, sehingga mampu keluar dari kungkungan pesimistis dan mampu bertindak dengan efektif menyelesaikan masalah.