7/24/2019 ABSTRAK IAnestasi XDXDXDASDAda

1/2

ABSTRAK

Background and Aims: Pasien dengan bantuan alat ventilasi di ruang ICU membutuhkan sedasi

dan analgesic untuk membantu proses ventilasi dan toleransi endotracheal tube !alam pemilah

agen sedasi harus sedemikian rupa agar tidak menggangu e"tubasi pasien Kami membandingkan

penggunaan de"medetomidine dengan mida#olam untuk membantu pasein dalam proses e"tubasi

dari ventilasi mekanik$ hal %ang diperhatikan adalah si&at sedative$ respon kardiovaskular$

ventilasi $si&at e"tubasi dan keamanan

'aterials and 'ethods: Total () pasien de*asa %ang menggukanak ventilasi mekanik dari kedua

+enis kelamin$ usia ,- sampai .) $ memnuhi standar untuk /*eaning0 %ang secara acak dibagi

men+adi 1 grup masing masing dengan 1) orang Setiap grup mendapatkan de"medetomidine I2

/)13)4 mcg5kg5h0 atau mida#olam /))(3)1 mg5kg5h0 %ang dibutuhkan dalam Ramsa% sedation

scale 13( 6alu dilakukan e"tubasi secara protokol

Results: 7aktu %ang dibutukan dalam e"tubasi dengan de"medetomidine secara signi&ikan lebihrendah daripada mida#olam 8adi dan tekanan darah +uga lebih rendah pada de"medetomidine

daripada mida#olam

Conclusions: !e"medetomidine secara klinis memiliki man&aat %ang elbih dibanding mida#olam

dalam proses e"tubasi karena *aktu lebih seingkat$ hemodinamik %ang lebih stabil dan

kurangn%a dari depresi na&as

P98!AU6UA8

Proses *eaning; !ari ventilator mekanik merupakan tatalaksana utama dalam menghadapipasien dengan kondisi kritis !alam proses *ean; $ %ang harus dilepas secepat mungkin setelah

kondisi pasien memungkinkan 7ean;

7/24/2019 ABSTRAK IAnestasi XDXDXDASDAda

2/2

terdapat beberapa kasus pasien terbangun setelah penggunaan %angka pan%ang.

&idaolam menyebabkan masalah di tahan vascular yang lebih terlihat pada pasien

hipertensi. &idaolam %uga menun%ukan depresi nafas dan %uga apnue %ika diberikan

bersama opiod. !roses eliminasinya %uga meman%ang pada pasien dengan kondisi

kritis yang menyebabkan perpan%angan efek obat tersebut dan kegagalan dari

proses ekstubasi.

gonis lpha 2 de-medetomidine merupakan sedatif dan analgesic terbaru yang

digunakan dalam (aktu 2) %am setelah operasi. gen tersebut memberikan

stabilitas hemodinamika dan secara klinis tidak menimbulkan efek samping pada

system pernafasan. ifat sedasi yang unik hanya memberukan efek samping berupa

gangguan kognitif ringan, yang membantu dalam hal komunikasi antar pasien dan

staf kesehatan. gen tersebut tidak menggangu system pernafasan dan tidak

menggnagu dari (eaning/ dari ventilator mekanik

0alam studi ini, kami membandingkan efek dari de-medetomidine dengan&idaolam dalam membantu proses ekstubasi pasien dari penggunaan ventilator

mekanik dalam perihal sifat sedatif, respons kardiovaskuler ,ventilasi serta

keamanan pasien.