abstrak fisip

6
ANALISIS KINERJA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM MENUNJANG IMPLEMENTASI OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan kinerja DPRD Kabupaten OKU beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta membahas upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk membangun sinergisme dengan Pemerintah Kabupaten OKU dalam implementasi otonomi daerah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian Kualitatif- Deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa kemampuan kerja DPRD Kabupaten OKU dalam pelaksanaan tiga fungsi utamanya yaitu; Fungsi Pengawasan, Fungsi Anggaran, dan Fungsi Legislasi diperoleh fakta yang belum berjalan optimal sesuai harapan publik. Beberapa kendala yang dihadapi diantaranya menyangkut komitmen pengabdian, motivasi kerja, dan kapasitas personal. Akan tetapi, dari aspek mekanisme kerja institusi dan keharmonisan komunikasi personal sangat kondusif. Sejalan dengan paradigma Good Governance , upaya pembaharuan kelembagaan dan peningkatan kinerja institusi terus dilakukan. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya anggota DPRD Kabupaten OKU yang secara mandiri terus belajar dan berkonsultasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan kapasitas personal. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja DPRD Kabupaten OKU, diantaranya Pertama, ditinjau dari Aspek Kelembagaan, bahwa koordinasi dan komunikasi antar komisi dan fraksi, serta alat kelengkapan DPRD

Upload: atiafr

Post on 10-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jhjjj

TRANSCRIPT

ANALISIS KINERJA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM MENUNJANG IMPLEMENTASI OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan kinerja DPRD Kabupaten OKU beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta membahas upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk membangun sinergisme dengan Pemerintah Kabupaten OKU dalam implementasi otonomi daerah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian Kualitatif-Deskriptif.Hasil penelitian menemukan bahwa kemampuan kerja DPRD Kabupaten OKU dalam pelaksanaan tiga fungsi utamanya yaitu; Fungsi Pengawasan, Fungsi Anggaran, dan Fungsi Legislasi diperoleh fakta yang belum berjalan optimal sesuai harapan publik. Beberapa kendala yang dihadapi diantaranya menyangkut komitmen pengabdian, motivasi kerja, dan kapasitas personal. Akan tetapi, dari aspek mekanisme kerja institusi dan keharmonisan komunikasi personal sangat kondusif. Sejalan dengan paradigma Good Governance , upaya pembaharuan kelembagaan dan peningkatan kinerja institusi terus dilakukan. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya anggota DPRD Kabupaten OKU yang secara mandiri terus belajar dan berkonsultasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan kapasitas personal.Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja DPRD Kabupaten OKU, diantaranya Pertama, ditinjau dari Aspek Kelembagaan, bahwa koordinasi dan komunikasi antar komisi dan fraksi, serta alat kelengkapan DPRD Kabupaten OKU belum berjalan dengan sinergis. Kedua, ditinjau dari Aspek Sarana Prasarana, sesungguhnya sudah sangat representatif, persoalannya bagaimana memanfaatkan dan mendayagunakan sarana kerja tersebut untuk menumbuhkan motivasi kerja. Ketiga, ditinjau dari Aspek Sumber Daya Manusia, kapasitas anggota DPRD Kabupaten OKU memang harus terus ditingkatkan dan dikembangkan dengan cara menumbuhkan motivasi untuk belajar mandiri dan program izin belajar pada beberapa perguruan tinggi untuk melanjutkan pendidikan formal. Disamping itu , pengetahuan dan wawasan kerja personal harus terus ditingkatkan melalui bimbingan teknis, workshop, seminar, dan atau studi banding yang tentunya harus dilaksanakan secara lebih tertib. Keempat, ditinjau dari Aspek Anggaran, sebenarnya sudah cukup memadai untuk memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPRD Kabupaten OKU, termasuk untuk mendorong tumbuhnya semangat kerja dan peningkatan kenyamanan kerja. Kelima, ditinjau dari Aspek Data dan Informasi yang bersifat menunjang pelaksanaan tugas pokok dan aktifitas kelembagaan DPRD Kabupaten OKU, diperoleh fakta perlunya peningkatan dan persiapan data dan informasi yang lebih akurat, cermat, dan aktual untuk menjadi bahan referensi pengkajian dan pembahasan saat Rapat Komisi dan Rapat Paripurna, sebab ada kecenderungan DPRD Kabupaten OKU selalu tidak up to date dalam mengungkapkan data atau materi landasan hukum yang digunakan saat pembahasan dokumen daerah tertentu terutama Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Keenam, DPRD Kabupaten OKU tidak memiliki pengalaman birokrasi atau manajerial perkantoran, sehingga dalam memahami materi dan kemampuan beragumentasi masih sangat pasif dibandingkan mitra kerja dari Pemerintah Daerah. Dan Ketujuh, ditinjau dari Disiplin Kerja Anggota DPRD Kabupaten OKU sangat memprihatinkan sehingga kadangkala jadwal sidang selalu ditunda, bahkan tingkat kehadiran pelaksanaan tugas masih rendah. Rekomendasi yang dikemukakan adalah perlunya pembaharuan manajemen internal terutama koordinasi dan komitmen pengabdian, dan secara eksternal perlunya penataan komunikasi dengan jajaran pemerintah daerah.

ANALYSIS THE PERFORMANCE OF REGIONAL LEGISLATIVE COUNCIL (DPRD) IN SUPPORTING THE IMPLEMENTATION OF REGIONAL AUTONOMY AT OGAN KOMERING ULU DISTRICT

ABSTRACT

This study aims to assess and describe performance of regional legislative councils (DPRD) in Ogan Komering Ulu (OKU) and describe many factors that influence it and discuss the efforts that need to be done to establish the synergism with OKU Government in the implementation of regional autonomy. This study used qualitative-descriptive reasearch methods.At the result, there be found that performance of DPRD OKU in the implementation of 3 main function; legislation, budgeting and supervision has a fact that it has not run optimally appropriate public expectations. The constraints will be faced are commitment of devotion, work motivation, and personal capacity. However, from the aspect of the work mechanism of institutions and personal communication harmony, they are very conducive. In line with the paradigm of good governance, the effort of institutional reform and improvement of institutional performance continue to be done. This is shown by the members of DPRD OKU independently continue to study and consultation with various stakeholders to develop a personal capacity.The factors that affect performance of DPRD OKU; First, terms of institutional aspects, that coordination and communication between the commission and fractions, and equipments DPRD OKU has not run with synergistic. Secondly, terms of aspects of Infrastructure, it is quite representative, the problem is how to harness and leverage the work facilities to grow a work motivated. Third, terms of aspects of Human Resources, the capacity of DPRD members OKU must continue to be improved and developed in a way to grow motivate the self-learning and study permit program at several universities to continue formal education. In addition, the knowledge and insight of personal work must be improved through technical assistance, workshops, seminars, and comparative studies that should be conducted more orderly. Fourth, terms of aspects of the Budget, It is already sufficient to facilitate the implementation of the duties and functions of the DPRD OKU, including to encourage the growth of morale and increased work comfort. Fifth, terms of the aspects of data and information that are supporting the implementation of the main tasks and activities of institutional DPRD OKU. Obtained facts and the need to improve the preparation of data and information that is more accurate, precise, and actual to be a review and discussion of the reference materials when Commission meeting and plenary meeting because there is a tendency at DPRD OKU that always not up to date in reveal the data or material legal basis used when discussion of document certain areas especially draft local regulations (RAPERDA) and Draft Budget Revenue and Expenditure (RAPBD). Sixth, DPRD OKU does not have a bureaucratic or managerial office experience, so to understand the material and the ability to argue, is still very passive compared to partners of Local Government. And seventh, terms of Work Discipline DPRD Members of OKU very concerned that sometimes the schedule is always delayed, even the presence of task execution level is still low. Recommendations put forward is need to reform the internal management, especially the coordination and commitment of devotion, and externally need to structuring communication with local government officials.