abstrak · 2017. 6. 8. · vii abstrak penelitian ini berjudul “penerjemahan majas hiperbola...

16
vii ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penerjemahan Majas Hiperbola dalam Novel Kazemachi No Hito Karya Ibuki Yuki”. Penerjemahan majas diangkat sebagai topik pembahasan karena dalam proses penerjemahan tidak menutup kemungkina n adanya perubahan baik makna ataupun pemilihan kata karena umumnya majas mengandung makna kiasan. Penelitian ini bertujuan untuk memberika n pengetahuan mengenai majas hiperbola dan strategi penerjemahan. Penelitian ini menganalisis tentang majas hiperbola dan strategi penerjemahan dalam novel Kazemachi No Hito. Data dikumpulkan dengan metode simak dan dilanjutkan dengan teknik catat. Data dianalisis melalui dua tahap, yakni pertama mengenai jenis-jenis majas hiperbola menurut Sato (1978) dan kedua mengenai strategi penerjemahan berdasarkan pendapat dari Larson (1984). Berdasarkan hasil analisis, terdapat lima jenis majas hiperbola. Total jumlah data yakni 80 data, di antaranya yaitu 32 data hiperbola ungkapan kias, 16 data hiperbola ungkapan kebohongan, 9 data hiperbola yang mengacu pada bagian tubuh, 14 data hiperbola yang mengacu pada perasaan, dan 9 data hiperbola ungkapan logis. Strategi penerjemahan yang digunakan untuk masing- masing jenis majas hiperbola tersebut bervariasi. Terdapat lima strategi penerjemahan yang digunakan penerjemah yaitu: penerjemahan majas hiperbola menjadi hiperbola yang sama, penerjemahan majas hiperbola menjadi hiperbola yang berbeda, penerjemahan majas hiperbola menjadi simile, penerjemahan majas hiperbola menjadi kalimat tidak bermajas, dan hiperbola yang tidak diterjemahkan. Pemilihan strategi pemindahan yang paling tepat dan kemampua n mempertahankan gaya bahasa serta isi pesan sangat dibutuhkan oleh penerjemah untuk menghasilkan terjemahan yang baik. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti mengenai ungkapan kias serta makna yang terkandung di dalamnya. Kata kunci: majas hiperbola, strategi penerjemahan, kesepadanan makna

Upload: others

Post on 19-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ABSTRAK · 2017. 6. 8. · vii ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penerjemahan Majas Hiperbola dalam Novel Kazemachi No Hito Karya Ibuki Yuki”. Penerjemahan majas diangkat sebagai

vii

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Penerjemahan Majas Hiperbola dalam Novel Kazemachi No Hito Karya Ibuki Yuki”. Penerjemahan majas diangkat sebagai topik

pembahasan karena dalam proses penerjemahan tidak menutup kemungkinan adanya perubahan baik makna ataupun pemilihan kata karena umumnya majas

mengandung makna kiasan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai majas hiperbola dan strategi penerjemahan.

Penelitian ini menganalisis tentang majas hiperbola dan strategi

penerjemahan dalam novel Kazemachi No Hito. Data dikumpulkan dengan metode simak dan dilanjutkan dengan teknik catat. Data dianalisis melalui dua tahap, yakni pertama mengenai jenis-jenis majas hiperbola menurut Sato (1978) dan kedua

mengenai strategi penerjemahan berdasarkan pendapat dari Larson (1984). Berdasarkan hasil analisis, terdapat lima jenis majas hiperbola. Total

jumlah data yakni 80 data, di antaranya yaitu 32 data hiperbola ungkapan kias, 16 data hiperbola ungkapan kebohongan, 9 data hiperbola yang mengacu pada bagian tubuh, 14 data hiperbola yang mengacu pada perasaan, dan 9 data hiperbola

ungkapan logis. Strategi penerjemahan yang digunakan untuk masing-masing jenis majas hiperbola tersebut bervariasi. Terdapat lima strategi penerjemahan yang

digunakan penerjemah yaitu: penerjemahan majas hiperbola menjadi hiperbola yang sama, penerjemahan majas hiperbola menjadi hiperbola yang berbeda, penerjemahan majas hiperbola menjadi simile, penerjemahan majas hiperbola

menjadi kalimat tidak bermajas, dan hiperbola yang tidak diterjemahkan. Pemilihan strategi pemindahan yang paling tepat dan kemampuan

mempertahankan gaya bahasa serta isi pesan sangat dibutuhkan oleh penerjemah untuk menghasilkan terjemahan yang baik. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti mengenai ungkapan kias serta makna yang terkandung di dalamnya.

Kata kunci: majas hiperbola, strategi penerjemahan, kesepadanan makna

Page 2: ABSTRAK · 2017. 6. 8. · vii ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penerjemahan Majas Hiperbola dalam Novel Kazemachi No Hito Karya Ibuki Yuki”. Penerjemahan majas diangkat sebagai

viii

要旨

論文の話題は「伊吹有喜の作品『風待ちのひと』における誇張

法の翻訳」である。比喩的な意味を持っている修辞を翻訳する際に語義や

措辞の変化が可能である。本論文の目的は誇張法と翻訳ストラテジーにつ

いての知識を伝えることである。

本論文は『風待ちのひと』における誇張法と翻訳ストラテジー

についてを分析した。研究データは熟読方法を収集し、記録技法で継続す

る。研究データは二段階で分析し、第一段階では Sato (1978)による誇張法

の分類を分析し、第二段階では Larson (1984)による誇張法の翻訳ストラア

テジーを分析した。

分析結果によると五つの誇張法の分類がある。総計は 80データ

で、それは直喩な誇張法が 32箇所、うその誇張法が 16箇所、身体的な誇

張法が 9箇所、心情な誇張法が 14箇所、論理的な誇張法が 9箇所であっ

た。それぞれの誇張法には様々な翻訳ストラテジーを使用する。翻訳者は

五つの翻訳ストラテジーを使用している。それは原語の誇張法はそのまま

目標言語の誇張法に翻訳される、原語の誇張法は目標言語の異なる誇張法

に翻訳される、原語の誇張法は比喩に翻訳される、原語の誇張法は比喩で

はない表現に翻訳される、原語の誇張法は翻訳されない。

翻訳者は良い翻訳を作るために正確な翻訳ストラテジーの選択

と文体と内容物を守る能力が最も必要である。そして、比喩的な表現と意

味内容について研究できる次の発見を希望される。

キーワード―:誇張法、翻訳ストラテジー、相当語句の意味

Page 3: ABSTRAK · 2017. 6. 8. · vii ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penerjemahan Majas Hiperbola dalam Novel Kazemachi No Hito Karya Ibuki Yuki”. Penerjemahan majas diangkat sebagai

ix

DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN i

PRASYARAT GELAR ii

LEMBAR PERSETUJUAN iii

PENETAPAN PANITIA UJIAN iv

KATA PENGANTAR v

ABSTRAK vii

要旨 viii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTAR SINGKATAN xv

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 5

1.3 Tujuan Penelitian 5

1.3.1 Tujuan Umum 6

1.3.2 Tujuan Khusus 6

1.4 Manfaat Penelitian 6

1.4.1 Manfaat Teoretis 6

1.4.2 Manfaat Praktis 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI 8

Page 4: ABSTRAK · 2017. 6. 8. · vii ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penerjemahan Majas Hiperbola dalam Novel Kazemachi No Hito Karya Ibuki Yuki”. Penerjemahan majas diangkat sebagai

x

2.1 Kajian Pustaka 8

2.2 Konsep 13

2.2.1 Penerjemahan 13

2.2.2 Proses Penerjemahan 13

2.2.3 Hiperbola 15

2.2.4 Kesepadanan Makna 16

2.3 Kerangka Teori 17

2.3.1 Hiperbola 17

2.3.2 Penerjemahan Majas 21

BAB III METODE PENELITIAN 23

3.1 Rancangan Penelitian 23

3.2 Jenis dan Sumber Data 23

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data 23

3.4 Metode dan Teknik Analisis Data 24

3.5 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis 25

BAB IV PENERJEMAHAN MAJAS HIPERBOLA DALAM NOVEL

KAZEMACHI NO HITO KARYA IBUKI YUKI 26

4.1 Hiperbola Ungkapan Kias (Chokuyu Na Kochouhou) 27

4.1.1 Penerjemahan Majas Hiperbola Menjadi Hiperbola yang Sama 28

4.1.2 Penerjemahan Majas Hiperbola Menjadi Hiperbola yang Berbeda 30

4.1.3 Penerjemahan Majas Hiperbola Menjadi Simile 33

4.1.4 Penerjemahan Majas Hiperbola Menjadi Kalimat Tidak Bermajas 35

4.1.5 Hiperbola yang Tidak Diterjemahkan 38

Page 5: ABSTRAK · 2017. 6. 8. · vii ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penerjemahan Majas Hiperbola dalam Novel Kazemachi No Hito Karya Ibuki Yuki”. Penerjemahan majas diangkat sebagai

xi

4.2 Hiperbola Ungkapan Kebohongan (Uso No Kochouhou) 41

4.2.1 Penerjemahan Majas Hiperbola Menjadi Hiperbola yang Sama 41

4.2.2 Penerjemahan Majas Hiperbola Menjadi Kalimat Tidak Bermajas 43

4.2.3 Hiperbola yang Tidak Diterjemahkan 45

4.3 Hiperbola yang Mengacu Pada Bagian Tubuh atau Keadaan Fisik (Shintaiteki

Na Kochouhou) 46

4.3.1 Penerjemahan Majas Hiperbola Menjadi Hiperbola yang Sama 47

4.3.2 Penerjemahan Majas Hiperbola Menjadi Hiperbola yang Berbeda 49

4.3.3 Penerjemahan Majas Hiperbola Menjadi Kalimat Tidak Bermajas 50

4.4 Hiperbola yang Mengacu Pada Perasaan (Shinjou Na Kochouhou) 52

4.4.1 Penerjemahan Majas Hiperbola Menjadi Hiperbola yang Sama 53

4.4.2 Penerjemahan Majas Hiperbola Menjadi Hiperbola yang Berbeda 56

4.4.3 Penerjemahan Majas Hiperbola Menjadi Kalimat Tidak Bermajas 57

4.5 Hiperbola Ungkapan Logis (Ronriteki Na Kochouhou) 58

4.5.1 Penerjemahan Majas Hiperbola Menjadi Hiperbola yang Sama 58

4.5.2 Penerjemahan Majas Hiperbola Menjadi Kalimat Tidak Bermajas 60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 63

5.1 Simpulan 63

5.1.1 Jenis-jenis Majas Hiperbola 63

5.1.2 Strategi Penerjemahan Majas Hiperbola 64

5.2 Saran 65

DAFTAR PUSTAKA 66

DAFTAR KAMUS 67

Page 6: ABSTRAK · 2017. 6. 8. · vii ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penerjemahan Majas Hiperbola dalam Novel Kazemachi No Hito Karya Ibuki Yuki”. Penerjemahan majas diangkat sebagai

xii

DAFTAR UNDUHAN 68

LAMPIRAN 69

CURRICULUM VITAE

DATA VERIFIKATOR

Page 7: ABSTRAK · 2017. 6. 8. · vii ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penerjemahan Majas Hiperbola dalam Novel Kazemachi No Hito Karya Ibuki Yuki”. Penerjemahan majas diangkat sebagai

xiii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.2.2 Proses Penerjemahan Menurut Nida 14

Page 8: ABSTRAK · 2017. 6. 8. · vii ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penerjemahan Majas Hiperbola dalam Novel Kazemachi No Hito Karya Ibuki Yuki”. Penerjemahan majas diangkat sebagai

xiv

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

4.1 Jenis-jenis Majas Hiperbola 26 4.2 Strategi Penerjemahan 27

Page 9: ABSTRAK · 2017. 6. 8. · vii ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penerjemahan Majas Hiperbola dalam Novel Kazemachi No Hito Karya Ibuki Yuki”. Penerjemahan majas diangkat sebagai

xv

DAFTAR SINGKATAN

AK = Akusatif

BSa = Bahasa sasaran

BSu = Bahasa sumber

GEN = Genetif

HNK = Hyaku-kai Naku Koto

KBBI = Kamus Besar Bahasa Indonesia

KNH = Kazemachi No Hito

KOP = Kopula

LOK = Lokatif

ND = Ninshou daimeishi

NOM = Nominatif

ONO = Onomatope

PART = Partikel

SET = Setsuzokushi

SHU = Shuujoshi

TOP = Topik

TSa = Teks sasaran

TSu = Teks sumber

TTJ = Toritatejoshi

TWLTL = The Wind Leading To Love

SD = Shiji daimeishi

TJ = Teidaijoshi

Page 10: ABSTRAK · 2017. 6. 8. · vii ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penerjemahan Majas Hiperbola dalam Novel Kazemachi No Hito Karya Ibuki Yuki”. Penerjemahan majas diangkat sebagai

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gaya bahasa merupakan bentuk retorik yang mencakup penggunaan

kata-kata dalam berbicara dan menulis untuk meyakinkan atau memengaruhi

penyimak dan pembaca. Gaya bahasa berupa bahasa indah digunakan untuk

meningkatkan efek dengan jalan memperkenalkan serta membandingkan suatu

benda atau hal tertentu dengan benda atau hal lain (Tarigan, 2009:4-5). Penggunaan

gaya bahasa pada novel umumnya memiliki gaya bahasa yang berbeda-beda

tergantung dari pengarang yang menciptakannya. Ada pengarang yang

menggunakan gaya bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami dan ada juga

pengarang menggunakan gaya bahasa yang cukup rumit dengan menggunakan

berbagai gaya bahasa dan ungkapan kias.

Seorang pengarang dalam menciptakan suatu karya biasanya

menggunakan gaya bahasa yang imajinatif berupa majas untuk menimbulkan nila i

rasa dan menciptakan citra tertentu dalam pikiran pembaca. Pengertian majas dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu cara melukiskan sesuatu dengan jalan

menyamakannya dengan sesuatu yang lain; kiasan. Majas merupakan media yang

sering digunakan oleh pengarang untuk menciptakan suatu karya yang sarat makna.

Penggunaan majas dalam novel bukan semata-mata digunakan untuk mempersulit

pemahaman pembaca mengenai isi novel, tetapi lebih kepada peningkatan unsur

estetis sehingga ceritanya menjadi lebih indah dan menarik untuk dibaca.

Page 11: ABSTRAK · 2017. 6. 8. · vii ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penerjemahan Majas Hiperbola dalam Novel Kazemachi No Hito Karya Ibuki Yuki”. Penerjemahan majas diangkat sebagai

2

Sebuah novel yang sarat makna dengan berbagai ungkapan kias apabila

diterjemahkan ke dalam bahasa lain akan menimbulkan tantangan bagi penerjemah

dalam mencari padanan yang tepat dalam bahasa sasaran. Penerjemahan novel

berbeda dengan penerjemahan teks biasa. Perbedaan itu terletak pada pemakaian

berbagai gaya bahasa dan ungkapan kias yang hampir tidak dijumpai di dalam teks

biasa. Bahasa sastra cenderung bersifat konotatif dan banyak mengandung majas,

sedangkan teks biasa (bahasa sains) bersifat denotatif yang mudah untuk dipahami.

Penerjemahan dilakukan dengan mengubah teks bahasa sumber ke dalam bahasa

sasaran dengan mempertimbangkan makna kedua bahasa sehingga diusahakan

semirip-miripnya dan yang tidak kalah pentingnya adalah terjemahan harus

mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku dalam bahasa sasaran. Ada dua aspek

penting yang harus diperhatikan dalam menerjemahkan, yaitu makna yang sepadan

dan gaya bahasa. Tidak menutup kemungkinan ada perubahan dalam

menerjemahkan baik dalam makna ataupun gaya bahasanya karena umumnya gaya

bahasa mengandung makna kiasan yang sulit untuk diterjemahkan ke dalam bahasa

sasaran karena dilatarbelakangi oleh kebudayaan yang berbeda.

Berdasarkan hal tersebut, penerjemahan karya sastra khususnya majas

menjadi suatu kegiatan yang menantang bagi penerjemah. Alasan dipilihnya majas

hiperbola sebagai topik penelitian adalah belum banyak penelitian yang

menganalisis tentang gaya bahasa pertentangan, khususnya majas hiperbola dalam

bidang terjemahan, khususnya lagi dalam penerjemahan teks sumber bahasa Jepang

ke dalam bahasa Indonesia. Pada umumnya majas yang digunakan oleh pengarang

dalam menciptakan karya-karyanya adalah gaya bahasa perbandingan berupa majas

Page 12: ABSTRAK · 2017. 6. 8. · vii ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penerjemahan Majas Hiperbola dalam Novel Kazemachi No Hito Karya Ibuki Yuki”. Penerjemahan majas diangkat sebagai

3

metafora, simile, personifikasi dan sebagainya, sehingga penelitian ini

menitikberatkan pada majas hiperbola.

Perbedaan pola pikir dan latar belakang kebudayaan antara bahasa

sumber dan bahasa sasaran membuat penerjemahan karya sastra menjadi sulit

mencari padanan kata yang sesuai. Begitu pula dalam penerjemahan majas

hiperbola, seringkali ditemukan kesulitan dalam menerjemahkan ke dalam bahasa

sasaran. Majas hiperbola digunakan oleh pengarang untuk memberikan efek

melebih-lebihkan suatu keadaaan sehingga dapat menciptakan karya sastra yang

dramatis sekaligus dapat meningkatkan keindahan dari karyanya tersebut. Adanya

efek melebih- lebihkan suatu hal dari teks sumber apabila diterjemahkan secara

harfiah ke dalam bahasa sasaran dapat menyebabkan adanya kesan aneh dan kurang

berterima karena istilah tersebut tidak sesuai dengan kebiasaan dan kaidah-kaidah

bahasa sasaran. Maka dari itu diperlukan pemilihan kata yang tepat dan perhatian

khusus untuk menerjemahkan majas hiperbola sehingga pesan yang ingin

disampaikan dan efek yang ingin ditonjolkan oleh pengarang teks sumber dapat

tetap dipertahankan setelah diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran. Ketepatan

memilih kata sangat diperlukan dalam penerjemahan agar gagasan yang

disampaikan tepat dan sesuai dengan maksud yang diharapkan. Berikut ini adalah

contoh penerjemahan majas hiperbola yang terdapat dalam novel Hyaku-kai Naku

Koto karya Nakamura Kou dan terjemahannya yang berjudul Crying 100 Times

yang telah diterjemahkan oleh Khairun Nisak.

1) TSu : あの ときな、 たぶん 私ら の 顔

Ano tokina, tabun watashira no kao Itu saat, barangkali kami GEN wajah

Page 13: ABSTRAK · 2017. 6. 8. · vii ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penerjemahan Majas Hiperbola dalam Novel Kazemachi No Hito Karya Ibuki Yuki”. Penerjemahan majas diangkat sebagai

4

を 見て 点火したん や

wo mite tenka shitan ya AK melihat membakar PART

と 思う わ。 母親 は

to omou wa. Hahaoya wa PART pikir SHU. Ibu TOP

‘点火’ と いう 言葉 を

‘tenka’ to iu kotoba wo

‘pembakaran’ dengan berkata kata AK

使った。

tsukatta.

menggunakan. (HNK, 2007:5-6)

TSa : ‘Barangkali saat itu, setelah melihat wajah kami, dia menjadi berapi-api. Ibu berkata dengan menggunakan kata “berapi-api”.’

(CHT, 2013:6)

Tokoh ‘dia’ adalah seekor anjing yang bernama Book milik keluarga

Fujii. Dikisahkan bahwa Book yang merupakan anjing yang dipungutnya empat

tahun lalu itu sedang dalam keadaan sekarat. Pada contoh tersebut mengandung

majas hiperbola yang ditandai oleh kata ‘tenka shitan’. Suatu keadaan sadarnya

seekor anjing yang sudah lemas tak berdaya itu dipertegas dengan kata ‘tenka

shitan’. Secara harfiah pengertian dari kata ‘tenka’ yaitu ‘penyalaan atau

pembakaran’ (Nelson, 2001:227). Penggunaan majas hiperbola ini bertujuan untuk

memberikan tekanan pada suatu pernyataan atau situasi untuk memperheba t,

meningkatkan kesan dan pengaruhnya. Penerjemah harus pandai mencari padanan

kata sehingga maksud yang ingin disampaikan dapat dipahami. Untuk tetap

mempertahankan unsur keindahannya, sebaiknya penerjemah tetap menerjemahkan

majas dari TSu menjadi majas pula pada TSa. Namun terkadang ada kendala yang

Page 14: ABSTRAK · 2017. 6. 8. · vii ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penerjemahan Majas Hiperbola dalam Novel Kazemachi No Hito Karya Ibuki Yuki”. Penerjemahan majas diangkat sebagai

5

ditemukan oleh penerjemah dalam menemukan padanan yang tepat dalam bahasa

sasaran. Permasalahan mengenai pemilihan kata dan gaya bahasa inilah yang

menjadi tantangan bagi para penerjemah dalam menerjemahkan majas, khususnya

majas hiperbola.

Penelitian ini menganalisis tentang jenis-jenis majas hiperbola yang

terdapat dalam novel Kazemachi No Hito karya Ibuki Yuki dan terjemahannya yang

berjudul The Wind Leading To Love yang telah diterjemahkan oleh Mohammad Ali.

Penelitian ini menggunakan pendapat dari Sato (1978) untuk mengetahui jenis-jenis

majas hiperbola dan Larson (1984) untuk mengetahui strategi penerjemahan majas

hiperbola.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan, masalah pokok yang

dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagaimanakah jenis-jenis majas hiperbola yang terdapat dalam novel

Kazemachi No Hito karya Ibuki Yuki?

2. Bagaimanakah strategi penerjemahan majas hiperbola yang terdapat dalam

novel Kazemachi No Hito dan terjemahannya pada novel The Wind Leading

To Love karya Ibuki Yuki?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan di atas, penelitian ini

memiliki dua tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.

Page 15: ABSTRAK · 2017. 6. 8. · vii ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penerjemahan Majas Hiperbola dalam Novel Kazemachi No Hito Karya Ibuki Yuki”. Penerjemahan majas diangkat sebagai

6

1.3.1 Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menambah khasanah

penelitian penerjemahan. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah

pengetahuan mengenai penerjemahan dari bahasa Jepang ke bahasa Indonesia.

Selain dapat menambah wawasan pembaca, penelitian ini diharapkan sekaligus

dapat memperkenalkan karya sastra Jepang serta gaya bahasanya untuk menambah

pengetahuan pembaca.

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan jenis-jenis majas hiperbola yang terdapat dalam novel

Kazemachi No Hito dan terjemahannya dalam novel The Wind Leading To

Love.

2. Mendeskripsikan strategi penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah

dalam menerjemahkan majas hiperbola dalam novel The Wind Leading To

Love terjemahan dari novel Kazemachi No Hito.

1.4 Manfaat Penelitian

Setiap penelitian tentu memiliki manfaat yang ingin dicapai, baik

teoretis maupun praktis. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1.4.1 Manfaat Akademik

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan tambahan

mengenai jenis-jenis majas hiperbola berdasarkan pendapat Sato (1978). Selain itu,

penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai strategi

Page 16: ABSTRAK · 2017. 6. 8. · vii ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penerjemahan Majas Hiperbola dalam Novel Kazemachi No Hito Karya Ibuki Yuki”. Penerjemahan majas diangkat sebagai

7

penerjemahan yang dilakukan oleh penerjemah agar dapat menghasilkan

terjemahan yang baik sehingga penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan

untuk penerjemah lainnya.

1.4.2 Manfaat Praktis

Secara praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan

sebagai masukan bagi pembaca. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi

referensi bagi pembaca, khususnya yang sedang meneliti tentang penerjemahan

novel. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat untuk penelit ian

lainnya yang berkaitan dengan majas hiperbola.