abses submandibula
DESCRIPTION
caseTRANSCRIPT
Abses SubmandibulaOleh: Faradilla Wirda Kusuma
09101023
Referat
DefinisiAbses submandibula adalah suatu
peradangan yang disertai pembentukan pus pada daerah submandibula.
EpidemiologiRS dr. M. Djamil Padang selama periode
Oktober 2009 sampai September 2010 didapatkan abses leher dalam sebanyak 33 orang.
Abses submandibula (26%) merupakan kasus kedua terbanyak setelah abses peritonsil (32%), diikuti abses parafaring (18%), abses retrofaring (12%), abses mastikator (9%), dan abses pretrakeal (3%).
EtiologiKuman aerob: Stafilokokus, Streptococcus sp,
Haemofilus influenza, Streptococcus Pneumonia, Moraxtella catarrhalis, Klebsiell sp, Neisseria sp.
Kuman anaerob: Bacteroides, Prevotella, Fusobacterium.6
DiagnosisAnamnesa dan gejala klinis Pemeriksaan Fisik
demam, trismus akibat
keterlibatan musculus pterygoid,
Disfagia, Sesak nafas
pembengkakan di daerah submandibula yang fluktuatif
nyeri tekaninsisi didapatkan material
yang bernanah atau purulent
Lidah terangkat ke atas dan terdorong ke belakang
Angulus mandibula dapat diraba
Pemeriksaan penunjang Penatalaksanaan
Laboratorium:Darah rutin:
LeukositosisAspirasi material yang
bernanah (purulent)Radiologi:
Rontgen jaringan lunak kepala AP
Rontgen panoramikRontgen thoraksTomografi komputer
(CT-scan)
Antibiotik (parenteral)kombinasi ceftriaxone
dengan metronidazole selama 10 hari
evakuasi abses (bila abses sudah terbentuk)
Trakeostomi (bila ada sumbatan jalan nafas yang masive)
KomplikasiInfeksi dari submandibula paling sering
meluas ke ruang parafaring karena pembatas antara ruangan ini cukup tipis.3
Bila pembuluh karotis mengalami nekrosis, dapat terjadi ruptur,
tromboflebitis septikemia
Prognosisprognosis abses submandibula baik apabila
dapat didiagnosis secara dini dengan penanganan yang tepat dan komplikasi tidak terjadi.
Pada fase awal dimana abses masih kecil maka tindakan insisi dan pemberian antibiotika yang tepat dan adekuat menghasilkan penyembuhan yang sempurna.
Terima kasih