abs trak

2
ABSTRAK Pengadukan adalah operasi yang menciptakan terjadinya gerakan dari bahan yang diaduk seperti molekul-molekul, zat-zat yang berg komponennya menyebar (terdispersi). Tujuan dari praktikumini adalah menentukan pola-pola aliran yang terjadi dalam tangki berpengaduk, menjel pengaruh penggunaan sekat dan tanpa sekat pada pola aliran yang diti menghitung kebutuhan daya yang diperlukan untuk suatu operasi pencampuran dan menentukan karakteristik daya pengaduk. Variabel yang digunakan d praktikum ini adalah perbedaan fliuda (air dan larutan !), jen (propeller,turbin dan padle), tangki berpenyekat dan tangki tanpa penyeka masing-masing impeller. "ari praktikum yang telah dilakukan didapatkan ha pada pengaduk propeller pola aliran yang dihasilkan adalah pola pada pengaduk turbin pola aliran yang dihasilkan adalah pola radia pada pengaduk padle pola aliran yang dihasilkan adalah pola alir "alam proses pengadukan, perbandingan diameter pengaduk dengan dia tangki merupakan faktor penting dalam proses pengadukan. "iameter peng turbin #.$%& m, diameter pengaduk paddle #.% m. 'ecepatan pengaduk dan Po dari tipe pengaduk jenis paddledan Turbin tanpa sekat terjadi kenaikan. Pada pengaduk jenis paddle Po naik dari # sampai .%#*&&+$#- sedangkan pada jenis turbin Po naik dari # menjadi %.$ +$#- . . ntuk kecepatan pengaduk dan /e dari tipe pengaduk jenis paddle dan turbin bersekat terjadi kenaikan linier . Kata kunci : 0enis impeller, kecepatan, pengadukan, pola aliran

Upload: michael-raymond-hutapea

Post on 04-Oct-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dsfb

TRANSCRIPT

ABSTRAK

Pengadukan adalah operasi yang menciptakan terjadinya gerakan dari bahan yang diaduk seperti molekul-molekul, zat-zat yang bergerak atau komponennya menyebar (terdispersi). Tujuan dari praktikum ini adalah menentukan pola-pola aliran yang terjadi dalam tangki berpengaduk, menjelaskan pengaruh penggunaan sekat dan tanpa sekat pada pola aliran yang ditimbulkan, menghitung kebutuhan daya yang diperlukan untuk suatu operasi pencampuran dan menentukan karakteristik daya pengaduk. Variabel yang digunakan dalam praktikum ini adalah perbedaan fliuda (air dan larutan CMC), jenis impeller (propeller,turbin dan padle), tangki berpenyekat dan tangki tanpa penyekat pada masing-masing impeller. Dari praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil, pada pengaduk propeller pola aliran yang dihasilkan adalah pola aliran aksial, pada pengaduk turbin pola aliran yang dihasilkan adalah pola radial sedangkan pada pengaduk padle pola aliran yang dihasilkan adalah pola aliran tangensial. Dalam proses pengadukan, perbandingan diameter pengaduk dengan diameter tangki merupakan faktor penting dalam proses pengadukan. Diameter pengaduk turbin 0.128 m, diameter pengaduk paddle 0.2 m. Kecepatan pengaduk dan NPo dari tipe pengaduk jenis paddle dan Turbin tanpa sekat terjadi kenaikan. Pada pengaduk jenis paddle NPo naik dari 0 sampai 6.20588x10-4 sedangkan pada jenis turbin NPo naik dari 0 menjadi 2.194x10-..Untuk kecepatan pengaduk dan NRe dari tipe pengaduk jenis paddle dan turbin bersekat terjadi kenaikan linier . Kata kunci : Jenis impeller, kecepatan, pengadukan, pola aliran