abdul azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/abdul azis-fisip.pdf ·...

98
STRATEGI MARKETING POLITIK NENENG HASANAH YASIN DAN EKA SUPRIA ATMAJA DALAM MEMENANGKAN PEMILUKADA KABUPATEN BEKASI TAHUN 2017- 2022 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh : Abdul Azis 111311200043 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018

Upload: ngoliem

Post on 31-Jul-2019

229 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

STRATEGI MARKETING POLITIK NENENG HASANAH YASIN DAN

EKA SUPRIA ATMAJA DALAM MEMENANGKAN PEMILUKADA

KABUPATEN BEKASI TAHUN 2017- 2022

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh :

Abdul Azis

111311200043

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

Page 2: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

i

STRATEGI MARKETING POLITIK NENENG HASANAH YASIN DAN

EKA SUPRIA ATMAJA DALAM MEMENANGKAN PEMILUKADA

KABUPATEN BEKASI TAHUN 2017-2022

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Abdul Azis

1113112000043

Pembimbing

Dr. Iding Rosyidin, M.Si,

NIP: 19701013 200501 1 003

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

Page 3: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Skripsi yang berjudul:

STRATEGI MARKETING POLITIK NENENG HASANAH YASIN DAN

EKA SUPRIA ATMAJA DALAM MEMENANGKAN PEMILUKADA

KABUPATEN BEKASI TAHUN 2017-2022

1. Merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya saya ini bukan hasil karya asli

saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya

kemudian menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 3 Desember 2018

Abdul Azis

Page 4: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Dengan ini, Pembimbing Skripsi menyatakan bahwa mahasiswa:

Nama : Abdul Azis

NIM : 1113112000043

Program Studi : Ilmu Politik

Telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul: STRATEGI MARKETING POLITIK NENENG HASANAH YASIN DAN EKA

SUPRIA ATMAJA DALAM MEMENANGKAN PEMILUKADA KABUPATEN

BEKASI TAHUN 2017-2022

Telah diuji dan dinyatakan lulus pada tanggal 19 Desember 2018.

Jakarta, 19 Desember 2018

Menyetujui,

Pembimbing

Dr. Iding Rosyidin, M.Si,

NIP: 19701013 200501 1 003

Mengetahui,

Ketua Program Studi

Dr. Iding Rosyidin, M.Si,

NIP: 19701013 200501 1 003

Page 5: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

iv

PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

SKRIPSI

STRATEGI MARKETING POLITIK NENENG HASANAH YASIN DAN

EKA SUPRIA ATMAJA DALAM MEMEANGKAN PEMILUKADA

KABUPATEN BEKASI TAHUN 2017 Oleh

Abdul Azis

1113112000043

Telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal

19 Desember 2018 Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada Program Studi Ilmu Politik.

Ketua, Sekretaris,

Dr. Iding Rosyidin, M.Si Suryani, M.Si

NIP: 19701013 200501 1 003 NIP: 19770424 200710 2 003

Penguji I, Penguji II,

Dr. Nawiruddin, M.Ag Dr. Haniah Hanafie, M.Si

NIP: 19720105 200112 1 003 NIP:19610524 200003 2 002

Diterima dan dinyatakan memenuhi syarat kelulusan pada tanggal 19 Desember

2018

Ketua Program Studi Ilmu Politik

FISIP UIN Jakarta

Dr. Iding Rosyidin, M.Si

NIP: 19701013 200501 1 003

Page 6: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

v

ABSTRAK

Skripsi ini membahas mengenai strategi pemenangan pasangan Neneng

Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja pada pemilukada Kabupaten Bekasi 2017.

Penelitian ini dilakukan guna mengetahui strategi marketing politik Neneng

Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja yang menggunakan yang menjelaskan

aspek apa saja dan marketing politik menjelaskan strategi marketing politik yang

digunakan serta yang paling dominan dalam kemenangan tersebut. Metode dalam

peneltian ini adalah penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan

wawancara kepada tim ssukses serta konsultan yang terkait atas pemenangan

pasangan Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja. Dalam penelitian

skripasi ini penulis menggunakan konsep strategi dan teori marketing politik

Adman Nursal.

Hasil Penelitian dalam perjalanannya Neneng Hasanah Yasin merupakan

seorang Bupati Petahana pada Pemilukada Kabupaten Bekasi 2017. Neneng

Hasanah Yasin mengukir sejarah baru di Kabupaten Bekasi karena merupakan

wanita pertama yang terpilih menjadi Bupati dua periode. Dalam iklim politik

yang penuh dengan persaingan terbuka dan transparan, membutuhkan suatu

metode yang dapat memfasilitasi pasangan calon dalam berkampanye.

Kemenangaan pasangan Neneng Hasanah yasin merupakan kemenangan strategi

marketing politik yang telah mengemas secara baik sehingga berhasil menarik

perhatian para pemilih.

Kata Kunci: Marketing Politik, Strategi, Pemenangan.

Page 7: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah melimpahkan taufiq dan hidayah-

Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini dan dapat

menyeleaikan. Sholawat serta salam semoga tercurah atas Nabi Muhammad SAW

beserta keluarga dan sahabat- sahabatnya,serta semoga semua umatnya senantiasa

dapat menjalankan syari’at – syari’atnya, amin.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat

kekurangan di dalamnya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun dari semua pihak. Penyusunan skripsi ini juga tidak terlepas

dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Prof. Dr. Zulkifli, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)

UIN Syarif Hidayatullah, staf dan jajarannya.

3. Dr. Iding Rasyidin, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik.

4. Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik.

5. Seluruh dosen di Program Studi Ilmu Politik yang telah memberikan ilmu

yang bermanfaat bagi penulis.

6. Secara Khusus penulis mengucapkan terimasih untuk kedua orang tercinta ibu

dan bapak yang selalu memberikan cinta dan kasih sayang, yang selalu

memberikan motivasi dan dukunganya selama hidup penulis.

Page 8: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

vii

7. Terima kasih untuk kakak dan keluarga yang selalu memberikan semangat

selama penulis kuliah hingga sampai penyelesaian skripasi.

8. Terima Kasih kepada Dr. Abdul Rozak, M.si yang sudah memberikan

motivasi.

9. Terima kasih kepada Eka Yulayana Sari yang selalu memberikan motivasi

dan dukunganya.

10. Terima kasih untuk sahabat Fitrah Aditiya Hirsyam yang selalu membantu

dalam proses penulisan berlangsung.

11. Seluruh narasumber yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk

memberikan informasi atas data-data yang penulis perlukan selama

berlangsungnya wawancara.

12. Sahabat penulis tercinta Cordova Sans yang telah sangat memotivasi penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini: Dhany, Rizqie Guntur, Sultan, Famal,

,Hisyam, Marisa, Firdha, Padlan, Rendi, Pinkan, Dito, Fikril. Doaku selalu

meyertai setiap langkah positif bagi sahabatku untuk berkarya.

13. Keluargaku Political Science B angkatan 2013 Irin, Syifa, Manisha, Dzikrina

Irzal, Vilarian, Alif, Yusrina, Erika, Putri, Hendri, Alfian, Mahatma, Fikri,

Gilang, Umam, Arif, Zulfadli, Badrun, Andi, Tri. Terimakasih untuk segala

tawa dan canda yang selalu akan penulis kenang selama-lamanya.

14. Kepada seluruh sahabat dan teman, khususnya di FISIP UIN Jakarta, yang

tidak bisa disebutkan satu persatu.

15. Teman-teman Ilmu Politik khususnya angkatan 2013 kelas A dan B yang

tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Page 9: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

viii

Sulit untuk menyelesaikan skripsi ini tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan

saran dari berbagai pihak. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu

memberikan karunia-Nya dan membalas kebaikan mereka atas bantuan yang telah

diberikan. Penulis menydari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat terutama untuk para pembaca.

Semoga Allah SAW senantiasa menuntun kita agar tak berpuas diri dalam

menuntut ilmu.

Jakarta, 3 Desember 2018

Page 10: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ........................................................................................ i

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ............................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ........................... iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI ............................................ iv

ABSTRAK ................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................. vi

DAFTAR ISI ................................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

B. Perumusan Masalah ........................................................... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................... 7

D. Tinjauan Pustaka ……………………………………….... 8

E. Metode Penelitian............................................................... 11

F. Sistematika Penulisan ........................................................ 14

BAB II LANDASAN TEORETIS DAN KONSEP

A. Konsep Strategi ................................................................. 16

B. Marketing Politik .............................................................. 17

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Profil Pasangan Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria .. 26

1. Profil Neneng Hasanah Yasin...................................... 26

2. Profil Eka Supria Atmaja............................................. 31

B. Visi dan Misi Pasangan Neneng dan Eka ......................... 32

Page 11: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

x

C. Profil dan Sejarah Kabupaten Kota Bekasi ...................... . 34

1. Orientasi Wilayah Kabupaten Bekasi .......................... 34

2. Terbentuknya Kabupaten Bekasi .................................. 36

D. Gambaran Umum Pemilukada Kabupaten Bekasi 2017 ... 39

BAB IV MARKETING POLITIK NENENG HASANAH YASIN

DAN EKA SUPRIA ATMAJA PADA PEMILUKADA

KABUPATEN BEKASI TAHUN 2017-2022

A. Strategi Marketing Politik Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria

Atmaja …………………………………………............................. 40

1. Positioning ........................................................................ 40

2. Policy (Kebijkan) ............................................................. 46

3. Person ............................................................................... 50

4. Party (Partai) ..................................................................... 52

5. Persentation ....................................................................... 53

6. Pull Marketing ................................................................... 55

7. Push Marketing ................................................................... 58

8. Pass Marketing .................................................................... 61

9. Polling ................................................................................ 62

B. Analisis dan Pembahasan………………………………………….. 64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................ 66

B. Saran .................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 68

LAMPIRAN LAMPIRAN

Transkip Wawancara ………………………………………………………. 72

Page 12: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I.I Daftar Kontestan Pemilukada Kabupaten Bekasi

Tahun 2017…………………………………...................... 2

Tabel III.I Daftar Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten

Se- Jawa Barat ……………………………………………. 29

Tabel III.II Daftar Pasangan Calon dan Partai Pendukung

Pemilukada Kabupaten Bekasi 2017 ……………………… 38

Tabel IV.I Daftar Pasangan Calon, Partai Pendukung

dan Hasil Pemilukada 2017 ………………………………... 51

Page 13: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar IV.1 Neneng Hasanah Yasin Saat Menghadiri Pengajian

Rutin Ibu-Ibu di Kmapung Bogor, Desa Setya Mulia

Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi ………..... 43

Gambar IV.2 Eka Supria Atmaja Sedang Berdialog Dengan Warga

Di Perumahan Sinar Kompas Utama,

Kabupaten Bekasi ……………………………………. 45

Gambar IV.3 Baleho Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja di

Simpang Jalan ……………………………………….. 55

Gambar IV.4 Neneng Hasanah Yasin Sedang Bercengkrama dengan

Masyarakat Pantai Makmur ………………………….. 58

Page 14: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pernyataan Masalah

Demokrasi di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat

pasca bergulirnya reformasi tahun 1998. Salah satu bentuk kongkrit dari

pelaksanaan reformasi adalah dipilihnya kepala daerah secara langsung oleh

rakyat. Pemilihan kepala daerah secara langsung ini biasa disebut dengan

Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pemilukada.

Pemilukada merupakan sebuah proses pemilihan pejabat politik di daerah,

seperti Gubernur, Bupati, maupun Walikota. Sejak pertengahan tahun 2005 lalu

kepala daerah di pilih langsung oleh rakyat secara demokratis tanpa melalui

lembaga legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Hal ini sesuai

dengan amanat dari UU Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

yang mengisyaratkan pemilihan kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat secara

demokratis.1

Dalam perkembangannya sistem Pemilukada di Indonesia mengalami

perubahan pada tahap pelaksanaanya, yaitu tentang mekanisme dilakukannya

Pemilukada secara serentak yang akan diselenggarakan dengan beberapa tahap.

Tahapan Pemilukada serentak akan dilakukan secara berangsur mulai dari 2015,

1Muchammad Ichsan Saputra, “Marketing Politik Pasangan Kepala Daerah Dalam

Pemilukada”, Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2 No.2, (September 2013), h. 251.

Page 15: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

2

2017, 2018, 2022, 2023, dan akan dilaksanakan serentak secara nasional pada

tahun 2027.2

Pemilukada secara serentak pada tahun 2017 dilaksanakan di 101 daerah

di Indonesia. Dasar hukum pelaksanaan Pemilukada ini berdasarkan dengan UU

No. 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.3

Sebagaimana daerah lain yang melaksanakan Pemilukada serentak pada tahun

2017. Kabupaten Bekasi pun telah melaksanakan Pemilukada pada tanggal 15

Februari 2017. Pada kontestasi Pemilukada Kabupaten Bekasi tahun 2017 di ikuti

oleh lima psangan calon Bupati dan Wakil Bupati, sebagai berikut:

Tabel I.1 Daftar Kontestan Pemilukada Kabupaten Bekasi Tahun

2017

No Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Partai Pengusung

1 Dr. Hj. Meiliana Kartika Kadir, S.Sos,

M.Si dan Abdul Kholik, SE, M.Si

PDIP, PKB, PPP, dan

PBB

2 Dr. H. Sa’duddin, MM dan Dhani Ahmad

Prasetyo

Gerindra, PKS, dan

Demokrat

3 Obon Tabroni dan Bambang Sumaryono Jalur perseorangan

4 Iin Farihin dan KH. Mahmud Jalur perseorangan

5 dr. Hj. Neneng Hasanah Yasin dan H. Eka

Supria Atmaja

Golkar, PAN, Nasdem,

dan Hanura

(Sumber: Diolah penulis dari data KPUD Kabupaten Bekasi.)

2Budi Setiawanto, Tujuh gelombang pilkada serentak 2015 hingga 2027,

https://www.antaranews.com/berita/480618/tujuh-gelombang-pilkada-serentak-2015-hingga-

2027, diakses pada tanggal 19 Januari 2018. 3Bagus Prihantoro Nugroho, Ini Data 7 Provinsi, 18 Kota, dan 76 Kabupaten di Pilkada

2017, https://news.detik.com/berita/3421244/ini-data-7-provinsi-18-kota-dan-76-kabupaten-di-

pilkada-2017, diakses pada tanggal 16 November 2017.

Page 16: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

3

Dari kelima calon yang berkompetisi pada Pemilukada Kabupaten Bekasi

ini menarik untuk dicermati karena dipertemukannya kembali dua kompetitor

yang pernah adu kekuatan pada Pemilukada Kabupaten Bekasi tahun 2012. Saat

itu Neneng Hasanah Yasin berhasil menang dengan mengalahkan Bupati Petahana

Sa’duddin dengan persentase yang cukup signifikan yaitu 41, 06% berbanding

30,75%.4

Pada tahun 2017 Sa’duddin yang kembali maju menggandeng vokalis

Band “Dewa 19” Dhani Ahmad Prasetyo sebagai calon Wakil Bupati. Tentu hal

ini menjadi menarik karena Dhani Ahmad Prasetyo merupakan public figure

ternama yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia dan tentu ini akan menjadi

modal yang cukup diperhitungkan dalam menggalang dukungan masyarakat

Kabupaten Bekasi.

Sehingga, Neneng Hasanah Yasin merupakan satu-satunya petahana yang

menang dalam kontestasi Pilkada secara berturut-turut selama perhelatan Pilkada

secara langsung di Kabupaten Bekasi. Selain Saadudin, pada Pilkada 2007 Saleh

Manaf yang merupakan Bupati petahana dan kembali mencalonkan diri,

dikalahkan oleh Saadudin.

Menyikapi persaingan dan kondisi masyarakat yang semakin cerdas dalam

berpolitik membuat Neneng Hasanah Yasin dan tim suksesnya diharuskan

mengatur strategi untuk dapat memenangkan kontestasi ini. Walaupun posisi

Neneng Hasanah Yasin sebagai Bupati Petahana adalah yang paling diuntungkan

dibanding calon lainnya. Neneng Hasanah Yasin dan H.Kardin selaku Tim Sukses

4Hamluddin, KPU: Neneng-Rohim Menang Pilkada Bekasi,

https://metro.tempo.co/read/390705/kpu-neneng-rohim-menang-pilkada-bekasi, diakses pada

tanggal 20 Januari 2018.

Page 17: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

4

berpendapat bahwa perlu melakukan marketing politik sebagaimana ketika

memenangkan Pemilukada tahun 2012.5

Berangkat dari ketatnya persaingan di antara kandidat calon Bupati

Kabupaten Bekasi ini membuat Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja

haruslah mengemas strateginya dalam konsep marketing politik. Penggunaan

pendekatan pemasaran politik (political marketing) merupakan salah satu

pendekatan baru dalam memasarkan atau mengemas pesan-pesan politik kepada

masyarakat pemilih. Pesan-pesan politik yang dimaksud antara lain dengan

mempublikasikan keberhasilan dari pemerintahan calon Bupati Petahana.

Berbagai prestasi yang diraih oleh Neneng Hasanah Yasin selama

menjabat Bupati Kabupaten Bekasi periode 2012-2017 merupakan modal penting

dalam mengikuti Pemilukada Kabupaten Bekasi tahun 2017. Salah satunya adalah

keberhasilan Neneng Hasanah Yasin dalam menghantarkan Kabupaten Bekasi

menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemerikasa

Keuangan (BPK) selama tiga tahun berturut sejak 2014. Predikat ini menjadi

penting karena ini menandakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi di bawah

kepemimpinan Neneng Hasanah Yasin tidak ada masalah dalam mengelola

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Keberhasilan Neneng Hasanah Yasin berikutnya adalah ketika untuk

pertama kalinya pada tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Bekasi menerima

penghargaan Adipura dari Kementrian Lingkungan Hidup. Hal ini menjadi

tonggak sejarah baru bagi Kabupaten Bekasi karena untuk pertama kalinya sejak

5Wawancara dengan, H. Kardin S.I.P M.Si Selaku Ketua Tim Pemenangan Neneng

Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja, pada tanggal 24 Desember 2017.

Page 18: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

5

didirikan menerima penghargaan Adipura. Kementrian Lingkungan Hidup menilai

bahwa Kabupaten Bekasi berhasil meningkatkan kinerja dalam pengelolaan

lingkungan.

Marketing politik adalah segala cara yang dipakai dalam kampanye politik

untuk mempengaruhi pilihan para pemilih. Cara yang digunakan akan membentuk

suatu rangkaian makna politik secara otomatis di dalam pikiran para pemilih

dalam menjatuhkan pilihannya. Makna politis inilah yang menjadi output penting

political marketing yang akan menentukan pemilih dalam menentukan

pilihannya.6

Marketing politik dapat membantu kandidat kepala daerah dan masyarakat

dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilukada. Melalui marketing politik,

kandidat kepala daerah berusaha untuk meyakinkan pemilih bahwa suatu kandidat

layak untuk dipilih. Kandidat kepala daerah dan para tim pemenangannya

meyakinkan pemilih dengan menawarkan produk politik yang sesuai dengan

keinginan masyarakat.

Marketing politik yang diterapkan Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria

Atmaja menjadi salah satu faktor yang paling menentukan. Hal ini dikarenakan

pendekatan marketing politik diperlukan untuk memperkuat sosok Neneng

Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja di masyarakat. Dengan modal politik dan

sosial yang mumpuni, marketing politik membantu agar serangkaian pesan dan

program yang disampaikan oleh Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja bisa

tepat sasaran masuk ke alam pikir pemilih.

6Toni Adrianus Tito dkk., Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem Politik Sampai

Korupsi, (Bandung: Penerbit Nuansa, 2006), h. 204.

Page 19: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

6

Ada beberapa contoh kasus ketika modal politik dan modal sosial calon

petahana tidak mampu membawa pasangan calon tersebut menjadi pemenang

dalam Pemilukada. Salah satunya adalah pencalonan Basuki Tjahaja Purnama-

Djarot Saiful Hidayat di Pemilukada DKI Jakarta, dengan modal berbasis sosial

dan politik Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tidak berhasil

memenangkan Pemilukada sesuai dengan banyak ramalan survei politik. Hal ini

yang membedakannya dengan calon Petahana Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria

Atmja di Pemilukada Bekasi 2017, Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja

berhasil menggunakan marketing politik untuk memperkuat penyampaian pesan

politik kepada masyarakat. Berangkat dari modal yang unggul, marketing politik

menjadi penyempurna strategi pemenangan Neneng Hasanah -Eka Suria Atmaja

di Pemilukada Bekasi 2017.

Mencermati keberhasilan Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja

dalam Pemilukada Kabupaten Bekasi tahun 2017, penulis tertarik untuk

mengetahui strategi marketing politik yang dilakukan oleh pasangan Neneng

Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja sehingga akhirnya memenangkan

Pemilukada tahun 2017. Untuk itu penulis meneliti lebih lanjut dalam sebuah

judul skripsi yang berjudul: Strategi Marketing Politik Neneng Hasanah Yasin

dan Eka Supria Atmaja Dalam Memenangkan Pemilukada Kabupaten

Bekasi Tahun 2017-2022.

Page 20: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

7

B. Pertanyaan Masalah

Dari pernyataan masalah yang penulis jabarkan di atas, maka penelitian ini

berfokus pada pernyataan masalah di bawah ini:

1. Bagaimana cara strategi marketing politik yang dijalankan Neneng

Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja dalam memenangkan Pemilukada

Kabupaten Bekasi tahun 2017?

2. Strategi Marketing Politik apa yang menjadi faktor dominan dalam

mendukung kemenangan Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja

dalam Pemiluikada Kabupaten Bekasi Tahun 2017?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui strategi marketing politik yang dilakukan oleh Neneng

Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja, bersama tim suksesnya dalam Pemilukada

Kabupaten Bekasi periode 2017-2022.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis

Diharapkan dalam penelitian ini dapat digunakan dalam pengembangan

kajian ilmu politik khususnya mengenai marketing politik calon kepala daerah

dalam memenangkan kontestasi Pemilukada.

b. Manfaat Praktis

Page 21: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

8

Mengembangkan Ilmu Politik dan memberikan sumbangan pemikiran

terhadap Ilmu Politik khususnya Marketing Politik atas kemenangan Neneg

Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja.

D. Tinjauan Pustaka

Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan beberapa tinjauan

pustaka untuk memperjelas dan memperlengkap bahan penelitian yang telah

disiapkan sebelumnya. Sehingga penelitian yang penulis tulis semakin menarik

dan dapat ditelaah lebih jauh. Setelah melakukan kajian pustaka, penulis

menemukan skripsi yang membahas tentang strategi marketing politik. Namun

yang diteliti mahasiswa sebelumnya berbeda isi dan permasalahan dengan yang

penulis teliti. Adapun beberapa referensi yang penulis anggap relevan akan

penulis uraikan sebagai berikut:

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Nasira mahasiswa Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Lampung tahun 2016 yang berjudul

Pemasaran Politik (Political Marketing) Pasangan Herman HN dan Yusuf Kohar

pada Pemilukada Bandar Lampung Tahun 2015. (Studi Kasus Kelompok

Pegajian Majelis Taklim Rachmat Hidayat).7

Skripsi ini membahas Pemasaran Politik (Political Marketing) pasangan

Herman HN dan Yusuf Kohar pada Pemilukada Bandar Lampung Tahun 2015.

(Studi Kasus Kelompok Pegajian Majelis Taklim Rachmat Hidayat). Penemuan

7Nasira, Pemasaran Politik (Political Marketing) Pasangan Herman HN dan Yusuf

Kohar pada Pemilukada Bandar Lampung Tahun 2015. (Studi Kasus Kelompok Pegajian Majelis

Taklim Rachmat Hidayat), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Lampung tahun

2016.

Page 22: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

9

dalam penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa dalam pemasaran marketing

politik pasangan Herman HN dan Yusuf Kohar dengan memanfaatkan kelompok

pengajian Majelis Taklim Rachamt Hidayat dijadikan sebagai sasaran kampanye,

pull marketing Majelis Taklim Rachmat Hidayat dijadikan sebagai objek

kampanye, pass marketing Majelis Taklim Rachamt Hidayat dijadikan sebagai

agen kampanye.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Randi Ramdani mahasiswa

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Komputer Indonesia Bandung

pada tahun 2014 yang berjudul Marketing Politik Partai PDI Perjuangan Dalam

Upaya Mendapatkan Suara Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati

Tahun 2013 di Kabupaten Majalengka.8

Skripsi ini membahas Marketing Politik Partai PDI Perjuangan Dalam

Upaya Mendapatkan Suara Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati

Tahun 2013 di Kabupaten Majalengka. Penemuan dalam penelitian ini

menghasilkan kesimpulan segmentasi sendiri upaya memetakan pasar yang luas

dan heterogen menjadi lebih terkelompokan dengan klasifikasi-klasifikasi tertentu

agar dapat melakukan pendekatan yang dapat sesuai dengan karakteristik segmen-

segmen tersebut. Tim kampanye membagi kriteria pemilih sebagai sasaran terbagi

menjadi 4. Pertama berdasarkan wilayah, psikografi, pengetahuan pendidikan, dan

demografi.

8Randi Ramdani, Marketing Politik Partai PDI Perjuangan Dalam Upaya Mendapatkan

Suara Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati Tahun 2013 di Kabupaten

Majalengka. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Komputer Indonesia Bandung

pada tahun 2014.

Page 23: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

10

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Alfiah Noor Ramadhany

mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman yang berjudul Pengaruh

strategi pemasaran politik calon walikota dan wakil walikota samarinda terhadap

partisipasi pemilih pada pemilukada serentak 2015.9

Dalam penelitian ini membahas pengaruh strategi pemasaran politik calon

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda terhadap partisipasi pemilih pada

Pemilukada serentak 2015 dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh strategi

pemasaran politik calon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda terhadap

partisipasi pemilih pada pemilukada serentak 2015. Variabel X pada penelitian ini

adalah strategi pemasaran politik menurut Nursal yang dilakukan tim sukses

kandidat dengan indikator push marketing, pass marketing, dan pull marketing.

Variabel Y pada penelitian ini adalah partisipasi pemilih menurut Nimmo dengan

indikator tipe rasional, tipe reaktif, tipe rasional, dan tipe aktif.

Keempat, adalah penelitian skripsi yang dilakukan oleh Billy Sandrianto

Mahasiswa Fisip Universitas 11 Maret yang berjudul “Komunikasi pemasarn

politik partai PDI Perjuanga, partai Golongan Karya dan Partai Demokrasi pada

Pemilukada Legislatif 2009 di Kota Surakarta”.10

Skripsi ini meneliti tentang bentuk-bentuk Komunikasi pemasaran politik

yang dilakukan oleh partai politik di kota Surakarta, yaitu PDI Perjuangan,

Golongan Karya dan Partai Demokrat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa

9Alfiah Noor Ramadhany, Pengaruh strategi pemasaran politik calon walikota dan wakil

walikota samarinda terhadap partisipasi pemilih pada pemilukada serentak 2015, Ilmu

Komunikasi Universitas Mulawarman. 10

Billy Sandrianto, Komunikasi pemasarn politik partai PDI Perjuanga, partai Golongan

Karya dan Partai Demokrasi pada Pemilukada Legislatif 2009 di Kota Surakarta, Fisip

Universitas 11 Maret.

Page 24: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

11

pemasaran politik pasca reformasi kian menunjukkan eksitensinnya dan menjadi

senjata baru dalam mempengaruhi pilihan seseorang dalam berpolitik. Strategi

marketing politik yang digunakan oleh ketiga partai politik ini tertuju pada jenis

periklanan, hubungan masyarakat, promosi penjualan, penjualan tatap muka dan

pemasaran langsung. Namun ketiga partai tersebut berbeda dalam cara

mengorganisasi dan menjalankan bentuk-bentuk pemasaran politik tersebut.

Dari keempat penelitian yang pernah ditulis di atas belum pernah ada yang

secara khusus mengkaji tentang marketing politik yang dilakukan oleh Neneng

Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja dalam memenangkan Pemilukada di

Kabupaten Bekasi pada tahun 2017 baik yang ditulis maupun diterbitkan dalam

sebuah buku, jurnal, maupun penelitian lain seperti halnya skripsi. Untuk itu,

kemudian penelitian ini menjadi menarik untuk dilakukan dalam memperkaya

khazanah kajian ilmu politik khususnya dalam konteks merketing politik.

E. Metodologi Penelitian

1. Tipe atau Jenis Penelitian

Pendekatan di dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang sebagian besar datanya berupa kata-

kata bukan rangkaian angka-angka. Penelitian kualitatif dalam pengembangan

teori menggunakan penelitian induktif yaitu merujuk pada fakta-fakta yang akurat

(khusus) lalu menuju ke hal yang umum.11

11

Airlangga, “Netralitas KPUD Dan Panwaslu Di Pemilukada Tanggerang Selatan Tahun

2015” Skripsi, S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhamadiyah Jakarta, 2017.

Page 25: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

12

Suatu fenomena sosial atau suatu lingkungan sosial yang terdiri atas

perilaku, kejadian, tempat atau wakil atau waklil kemudian dieksplorasi dan

diperdalam melalui berbagai pendekatan.12

Hal ini bertujuan untuk mendapat

gambaran yang utuh atas objek yang sedang di teliti. Sehingga memberi peluang

kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang terjadi pada waktu silam.13

2. Sumber Data

Adapun jenis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini terdiri dari

dua sumber, yaitu :

a. Data primer yakni data yang memberikan suatu penjelasan dan

menguatkan untuk permasalahan yang teliti. Data yang penulis peroleh

merupakan pengamatan (observasi) di daerah penelitian secara langsung

dengan melakukan wawancara mendalam dengan informan, yakni dengan

cara mengumpulkan data dan informasi melalui tanya jawab dengan

mengajukan beberapa pertanyaan kepada pihak-pihak yang berkompeten

dalam bidang penelitian yang sedang diteliti.

b. Data sekunder yakni data pokok suatu penelitian adapun data sekunder

dalam penelitian ini adalah berupa studi kajian dalam dokumen-dokumen

yang terkait dengan Pemilukada di Kabupaten Bekasi tahun 2017 yang

bersumber dari data resmi KPUD Kabupaten Bekasi, surat kabar, internet

dan yang lain-lain yang berkaitan dengan subjek yang sedang di teliti.

12

Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung:

Penelitian Alfabeto, 2008), h. 22. 13

Dr. Juansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiyah

(Jakarta: Kencana, 2011), h. 141.

Page 26: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

13

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam rangka memperoleh

berbagai informasi yang akurat bagi penelitian ini adalah wawancara,

dokumentasi, dan observasi.

a. Wawancara, pada teknik ini dilakukan dengan cara tanya jawab antara

peneliti dengan beberapa narasumber yang dianggap telah memenuhi

syarat atau relevan dengan penelitian ini. Adapun wawancara ini dilakukan

dengan H. Kardin, S.I.P, M.Si selaku Ketua Tim Pemenangan Neneng

Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja, H. Muhtadi Muntaha selaku Ketua

DPD PAN Kabupaten Bekasi sekaligus Wakil Ketua Tim Pemenangan

Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja, Agam Irmawan Ismail

selaku Tim Media pasangan Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria

Atmaja.

b. Dokumentasi, pada teknik ini menekankan pada pengumpulan informasi

dengan pengumpulan data-data dokumentasi, buku, jurnal, aktifitas

kampanye dan kegiatan-kegiatan politik yang dilakukan oleh Neneng

Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja berseta tim pemeanangan.

c. Observasi atau pengamatan, pada teknik ini merupakan aktifitas terhadap

objek dengan maksud dan merasakan dan kemudian memahami kejadian

yang terjadi.

4. Teknik Analisis Data

Konsep dasar adanya analisis data adalah proses mengatur urutan-urutan

data, mengorganisasikannya ke dalam satu pola, dalam kategori dan dalam satuan

Page 27: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

14

uraian data.14

Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis mendeskriptifkan

dengan menggambarkan suatu fenomena atau permasalahan yang terjadi secara

tepat, jelas, akurat, dan sistematis berdasarkan data yang diperoleh. Dengan

menggunakan teknik deskriptif penulis berharap dapat memberikan gambaran

mengenai marketing politik Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja dalam

Pemilukada Kabupaten Bekasi tahun 2017. Secara umum, teknik penulis

penelitian ini bersandar pada buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah” yang

diterbitkan oleh Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan buku

“Panduan Penyusunan Proposal dan Penulisan Skripsi” yang diterbitkan oleh

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini

adalah ditulis secara bab perbab, di mana antara bab yang satu dengan bab yang

lainya memiliki keterkaitan, sistem penulisan yang dimaksudkan adalah sebagai

berikut:

BAB I, merupakan bab pendahuluan dalam membuka penulisan skripsi

ini, dengan uraian bahasa meliputi: pernyataan masalah, pertanyaan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, dan

sistematika penulisan yang penulis gunakan dalam penelitian berjudul: Strategi

Marketing Politik Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja Dalam

Memenangkan Pemilukada Kabupaten Bekasi Tahun 2017-2022.

14

Lexi J. Moeloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung, Remaja Rosda Karya,

2005), 248.

Page 28: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

15

BAB II, pada bab ini berisi mengenai konsep dan teori yang penulis

gunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian ini. Adapun konsep dan teori

yang penulis gunakan adalah konseptualisasi strategi dan teori marketing politik.

BAB III, dalam bab ini akan memfokuskan pada profil calon Bupati dan

Wakil Bupati Kabupaten Bekasi yaitu: profil mengenai Neneng Hasanah Yasin

dan Eka Supria Atmaja, Visi dan misi pasangan Neneng Hasanah Yasin dan Eka

Supria Atmaja. Kemudian penulis juga memaparkan mengenai gambaran umum

mengenai Kabupaten Bekasi yang meliputi: orientasi wilayah dan sejarah singkat

terbentuknya Kabupaten Bekasi.

BAB IV, dalam bab ini penulis memaparkan tentang analisis dan

pembahasan strategi marketing politik Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria

Atmaja di kabupaten bekasi, yang meliputi: Positioning, Policy, Polling, Person,

Party, Presentation, Pull Marketing, Pass Marketing, dan Push Marketing.

BAB V, merupakan bab yang penulis gunakan dalam menuliskan

kesimpulan penelitian mengenai strategi marketing politik yang Neneng Hasanah

Yasin dan Eka Supria Atmaja gunakan pada Pemilukada Kabupaten Bekasi tahun

2017. Kemudian tak lupa dalam bab ini juga penulis gunakan untuk memberikan

saran atau rekomendasi terkait penelitian mengenai strategi marketing politik

kedepan.

Page 29: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

16

BAB II

LANDASAN TEORETIS DAN KONSEP

A. Konsep Strategi

Kata strategi jika ditelisik lebih jauh berasal dari bahasa Yunani “

strategia” yang berarti “the art of general” atau seni memimpin perang ala

seorang panglima yang biasa digunakan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Strategi adalah rencana yang cemat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran

khusus.1

secara umum strategi yaitu proses penentuan rencana para pemimpin yang

terfokus pada tujuan jangka panjang organisasi dan disertai dengan penyusunan

suatu cara upaya agar tujuan tersebut tercapai.2 Menurut Onong Uchjana Effendy,

dalam bukunya yang berjudul ‘’Dinamika Komunikasi”.3 Strategi Merupakan pola

dalam sebuah perencanaan (managerial) demi mencapai sebuah tujuan.

Sterategi secara definitif juga dapat dipahami sebagai bagian terpadu dari

suatu rencana (plan), sedangakan rencana merupakan produk dari suatu

perencanaan (planning), yang pada akhirnya perencanaan adalah salah satu fungsi

dasar dari proses menejemen tersebut.4 Strategi tidak hanya diartikan sebagai cara

untuk mencapai tujuan melaikan juga mencakup pola penentuan berbagai tujuan

itu sendiri.5

1Balai Pustaka, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:Balai Pustaka,2017), 1092.

2Danu Pradipta, Pengertian Strategi,

https//www.academia.edu/8977797/Pengertian_Strategi, Diakses pada 16 Januari 2018. 3Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi (Bandung: RT. Remaja

Rosdakarya,1992), h. 29. 4Rosady Ruslan, Manajemen Publik relation dan media: komunikasi, Konsepsi dan

Aplikasi (Jakarta : PT. Rajagrafindo persada, 2006), h.123. 5Anne Gregory, Seri Praktik PR, Perencanaan dan menejemen Kampanye Public

Relation (Jakarta: Erlangga,2004), h. 98-99.

Page 30: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

17

Namun dalam kaca mata bisnis strategi adalah menentukan lingkup dan

arah suatu pengembangan organisasi dan bagaimana menyusun langkah yang

kompetitif.6 Sementara memahami strategi dalam marketing politik dapat

dipahami sebagai langkah untuk mempengaruhi pikiran para pemilih.

A. Marketing Politik

Marketing politik adalah suatu praktik dalam politik yang berkembang

pada awal-awal abad ke 20. Amerika Serikat dianggap sebagai negara yang

melahirkan marketing politik. Di negara-negara maju, partai-partai politik

mengarahkan kemampuan marketing mereka untuk merebut sebanyak mungkin

konstituen. Berbagai teknik yang sebelumnya hanya dipakai dalam dunia bisnis,

kini telah dicangkokan kedalam kehidupan politik.7

Pada dasarnya, metode dan pendekatan yang terdapat dalam ilmu

marketing dapat membantu partai politik atau kandidat untuk membawa produk

politik kepada konstituen dan masyarakat secara luas. Dalam penyusunan produk

politik dapat menggunakan metode marketing. Semacam distribusi produk politik

kepada publik dan meyakinkan bahwa produk politik yang disampaikan lebih

unggul dibandingkan dengan pesaing lainnya.8

Adapun dalam bukunya Firmanzah, Bagozzi melihat bahwa marketing

adalah proses yang memungkinkan adanya pertukaran antara dua pihak atau lebih.

Artinya aktivitas marketing akan selalu ditemui dalam proses pertukaran. Dalam

6Keith Butterick, Pengantar Public Relation: Teori dan Praktik. Penerjemah Nurul Hasfi

(Jakarta: Raja Grafindo Persada,2012), h. 153. 7 Firmanzah, Persaingan, Legitimasi Kekuasaan, dan Marketing Politik (Jakarta:

Obor, 2010), h. XL-XLI. 8 Firmanzah, Marketing Politik: Antara Pemahaman dan Realitas. h.128.

Page 31: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

18

pertukaran terdapat proses hubungan (relation) yang memungkinkan interaksi, di

mana dalam proses masing-masing pihak ingin memaksimalkan dan menjamin

bahwa kepentingannya akan terpenuhi. Dalam hasil interaksi juga terjadi adanya

tukar-menukar. Dalam proses inilah yang akan mendapatkan sesuatu yang lain.

Proses tukar-menukar inilah yang akan terjadinya negosisasi dan tawar-menawar

yang merupakan mekanisme untuk mengusahakan maksimalisasi kepentingan

masing-masing pihak.9

Menurut Bruce I. Newman dalam buku Gun Gun Heryanto, marketing

adalah proses memilih konsumen, menganalisa kebutuhan mereka, dan kemudian

mengembangkan inovasi produk, advertising, harga dan strategi distribusi dalam

basis informasi. Marketing dalam pengertian Bruce bukan dalam pengertian

marketing biasa, melainkan produk politik berupa image politik, platform, pesan

politik, dan lain-lain yang dikirim ke audiens yang diharapkan menjadi konsumen

tepat. Dari semua definisi marketing yang ada, pada tataran tertentu, Estaswara

menyukai definisi marketing yang di keluarkan AMA (American Marketing

Assiciation) pada tahun 2004, bahwa marketing adalah fungsi organisasi dan

serangkaian proses menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai

bagi para pelanggan, serta mengola relasi pelanggan sedemikian rupa sehingga

memberikan manfaat bagi organisasi dan para pemangku kepentingannya.10

9Firmanzah, Marketing Politik: Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta, Yayasan

Pustaka Obor Indonesia: 2008) dalam Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik: Sebuah Pengantar,

h. 27. 10

Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik: Sebuah Pengantar, h. 27.

Page 32: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

19

Selain itu juga, O’Cass berpendapat bahwa filosofi marketing memberikan

arahan bagaimana kita bisa menerapakan ilmu marketing dalam dunia politik.

Karena pada dasarnya ilmu marketing melihat bahwa kebutuhan konsumen adalah

hal terpenting sehingga perlu diidentifikasi dan dicari bagaimana memenuhi

kebutuhan tersebut. Konsep marketing komersial berdasarkan pada premis bahwa

semua perencanaan dan operasi perusahaan beroriantisasi pada pemuasan

konsumen. Ketika filosofi marketing diaplikasikan dalam dunia politik maka

partai politik atau seorang kandidat untuk dapat memenangkan sebuah pemilu

harus bisa menangkap keresahan dan pemasalahan mendasar dari masyarakat.

Sehingga program-program yang ditawarkan bisa menjawab akar permasalahan

yang ada. Kemudian mampu menumbuhkan keyakinan pemilih agar memberikan

suara mereka untuk partai atau kandidat.11

Dari uraian di atas, dapat dimaksudkan bahwa marketing politik

merupakan bentuk usaha memasarkan produk politik bisa berupa partai politik

atau kandidat ke target yakni masyarakat pemilih sehingga mampu mempengaruhi

pemilih untuk mengikuti kehendak sesuai keinginan partai atau kandidat tersebut.

Dalam proses usaha mencapai pengaruh, diperlukan beberapa cara atau metode

yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk suatu rangkaian strategi

marketing politik.

Pemasaran politik menurut Adman Nursal yaitu serangkaian aktivitas

terencana, strategi tetapi juga taktis, berdimensi jangka panjang dan jangka

11

Firmanzah, Marketing Politik: Antara Pemahaman dan Realitas. h. 155.

Page 33: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

20

pendek, untuk menyebarkan makna politik kepada pemilih.12

Dari definisi diatas

jelas bahwa yang telah menjadi sorotan utama dari marketing politik yaitu atas

penggunaan pendekatan dan metode-metode yang telah di pakai untuk membantu

para aktor politik atau politikus (partai maupun individual). Oleh sebab itu agar

lebih efisien dan efektif di masa kampanye.

1. Model 9P Marketing Politik

Ada beberapa elemen yang telah dikemukakan oleh Adman Nursal Untuk

menarik Perhatian Masyarakat dalam pemilihan umum dapat dicapai melalui 9P

yaitu :

a. Positioning

Dalam marketing politik dikenal konsep positioning yang tidak bisa

dipisahkan dari proses segmentasi. Positioning diartikan sebagai pembentukan

image politik, yang mana image politik tersebut dikemas sehingga menghasilkan

produk politik yang akan dipasarkan kepada konsituen dalam hal ini adalah

masyarakat. Positioning memegang sebuah peranan penting karena politik

pencitraan selama pemilu elektoral berlangsung. Image politik yang dibentuk

sesuai dengan kebutuhan umum sehingga mampu menarik simpati konsituen13

b. Policy ( Kebijakan )

Policy adalah solusi yang ditawarkan oleh pasangan calon untuk memecahkan

masalah yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan informasi atau isu-isu yang

dianggap penting oleh para pemilih. Didalam policy ini berisi solusi atau

persoalan yang terdapat didalam masyarakat dan belom dapat diselesaikan,

12

Adman Nursal, Strategi Memenangkan Pemilihan Umum (Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 2004) 13

Adman Nursal, Strategi Memenangkan Pemilihan Umum, h. 296.

Page 34: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

21

disinipun Policy meliputi beberapa aspek dalam kehidupam masyarakat seperti

politik, ekonomi, hukum, sosial pendidikan dan lainsebagainya.14

c. Person ( Figur )

Person adalah merupakan salah satu dimana pasangan calon tersebut

berpenampilan sehari-hari atau pada saat pasangan calon kampanye, disinilah

pasangan calon dinilai oleh masyarakat dengan cara kemampuan atau karakteristik

pribadinya.15

Person juga melingkupi personal branding yang dimiliki pasangan calon.

Hal tersebut diperlukan untuk mengemas calon agar sesuai dengan produk politik

yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Seorang calon perlu jeli

dalam berpenampilan dan membranding sosoknya. Dalam setuasi dan tempat

berbeda sudah pasti diperlukan pembentukan citra person yang berbeda.

Memasyarakatkan diri pada tempatnya dan mampu berprilaku wibawa dan

berpendidikan di tempat yang tepat pula.

d. Party ( partai )

Dalam sistem partai sekarang ini, peranan partai politik menjadi sangatlah

viral,kader-kader partai politiklah yang banyak mewarnai kebijiakan melalui

wakil-wakilnya yang duduk dalam badan legislatif maupun eksekutif.16

Disinilah

partai mempunyai pengaruh beras didalam masyarakat, misalnya partai yang

berorentasi Islam atau keagamaan yang menjadikan suatu daya tarik. Tanpa

14

Adman Nursal, Strategi Memenangkan Pemilihan Umum, h. 297. 15

Adman Nursal, Strategi Memenangkan Pemilihan Umum, h. 297. 16

Firmanzah, Marketing politik: Antara pemahaman dan Realitas, h.70

Page 35: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

22

adanya partai politik pengusung sangatlah sulit untuk bisa memenangkan

kandidat, begitu juga partai politik dalam konteks didaerah sangat berpengaruh. 17

Partai sebagai mesin partai politik dan marketing politik merupakan hal yang

tidak bisa dipisahkan, karena di antara keduanya memiliki ketergantungan satu

sama lain, mesin partai politik diperlukan untuk mengikat basis ideologi

masyarakat bawah, sedangkan marketing politik efektif untuk mengikat pemilih

masyarakat kelas menengah keatas.

e. Presentation ( Presentasi )

Presentasi adalah merupakan salasatu cara untuk menyampaikan pesan-

pesan politik untuk para pemilih yang disampaikan kandidat atau tim sukses.

Presentasipun dibungkus semenarik mungkin, karena presentasi sangatlah

berpengaruh terhadap terpilihnya seseorang kandidat.18

Presentasipun tidak terlepas dari pesan-pesan yang bersumber substansi

produk. Dari pesan-pesan inilah disajikan dengan menggunakan media-media

tertentu dengan presentasi yang efektif dan ditunjang denga sibol-simbol tertentu,

oleh karena itulah media dan simbolis merupakan dua kompenen penting dalam

persenasi produk politik.

f. Pull Marketing

Pull Marketing adalah salah satu proses penyampaian pesan-pesan politik atau

produk politik yang dimanfaatkan atau disampaikan melalui media massa, media

cetak, media elektronik ataupun media internet. Dengan cara ini sangat banyak

digunakan oleh kandidat calon-calon legislatif dan eksekutif untuk menyampaikan

17

Adman Nursal, Strategi Memenangkan Pemilihan Umum, h. 297-298. 18

Adman Nursal, Strategi Memenangkan Pemilihan Umum, h. 241.

Page 36: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

23

dengan cara memasang baleho, spanduk-spanduk dan juga pamflet agar lebih

efisien dari segi harga dibandingkan media lainya.19

Dalam strategi pull marketing memperhatikan beberapa hal sebelum produk

politik disampaikan, yaitu: pesan politik yang disampaikan, dan media yang

menyalurkan pesan politik tersebut. Konten yang baik harus didukung dengan

distribusi pesan yang baik karena pesan politik akan sampai dan mengena tepat ke

masyarakat adalah dengan penyampaian/distribusi pesan yang tepat dan terukur.20

Dalam pull marketing ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para

komunikator politik, yaitu pesan yang ingin disampaikan dan bagaimana cara

menyampaikannya. Pesan politik yang disampaikan harus memperhatikan

kebutuhan masyarakat, kebutuhan masyarakat diperoleh melalui hasil survei

politik. Pemilihan pesan haruslah tepat sasaran agar segala macam strategi yang

dipakai untuk memenangkan calon kandidat akan linear dengan hasil perolehan

suara. Selanjutnya, media yang dipakai untuk menyampaikan produk tersebut bisa

melalui berbagai macam portal media mulai dari: Spanduk, baliho, facebook,

twitter, instagram, sampai pembagian brosur.

g. Push Marketing

Push Marketing yaitu cara bagaimana agar kontestan menyampaikan produk

politik secara lagsung kepada para pemilih. Dalam artian strategi ini pendekatan

secara personal agar pemilih bisa mengenal secara langsung dengan kandidat yang

akan dipilih. Stimulasi langsung atau blusukan ke masyarakat bertujuan untuk

mendekatan diri kepada masyarakat sebagai konsumen yang disasar melalui

19

Adman Nursal, Strategi Memenangkan Pemilihan Umum, h. 242. 20

Adman Nursal, Strategi Memenangkan Pemilihan Umum, h. 243.

Page 37: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

24

strategi pass marketing. Strategi penyampaian produk langsung bertujuan untuk

lebih mengena karena dalam push marketing mengutamakan kegiatan tatap muka

dan berdiskusi langsung.

Kegiatan blusukan selain bertujuan untuk mendekatkan diri kepada

masyarakat juga bertujuan untuk menengok langsung serta berdiskusi tentang

masalah-masalah yang terjadi di masyarakat.21

Penyampaian diutamakan berupa

hal-hal yang berhubungan dengan program yang disampaikan secara persuasif

agar mampu lebih dipahami oleh masyarakat. Kegiatan blusukan juga memiliki

efek yang cukup determinan dalam membentuk image politik calon agar terkemas

merakyat dan dekat dengan masyarakat.

h. Pass Marketing

Pass marketing merupakan salah satu dimana pemasaran produk politik

melalui orang atau kelompok tertentu yang menjadi acuan yang mempengaruhi

opini pemilih. Hal inilah yang menunjukan kepada orang dan kelompok pada

bahwasanya sangat berpengaruh besar di masyarakat.22

Pemilihan influencer

dalam hal ini tokoh-tokoh atau organisasi yang mampu menarik simpati pemilih.

Influencer yang dimaksudkan adalah tokoh-tokoh politik atau masyarakat

yang sudah memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas yang tinggi sehingga

mampu mempengaruhi konsituen untuk memilih dikarenakan influencer tersebut

memiliki daya tarik yang kuat. Influencer pun terbagi dalam influencer aktif dan

influencer pasif yang menekankan perbedaan dalam hal sejauh mana tokoh-tokoh

tersebut mampu menjadi interest dan panutan masyarakat luas.

21

Adman Nursal, Strategi Memenangkan Pemilihan Umum, h. 242. 22

Adman Nursal, Strategin Memenangkan Pemilihan Umum, h. 242.

Page 38: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

25

i. Polling

Polling and survei ini merupakan salah satu pendekatan yang lebih kepada

masyarakat dalam strategi marketing politik inilah tujuanya yaitu untuk melihat

apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat dan disitu lah terlihat sejauh mana

iklan yang diterima oleh para pemilih, apa yang harus disampaikan, dan apa yang

harus diubah dan apa yang harus diteruskan. Polling, riset, dan survei tidak bisa di

mungkiri sangat penting dalam proses marketing politik.

Demikian sudah dapat dimengerti penjelasan mengenai definisi marketing

sebagai sebuah cara untuk memasarkan suatu produk yang sehingga bisa

memberikan daya tarik kepada banyak orang dalam memasarkan produk tersebut.

Namun perlu dipahami juga bahwa marekting dalam dunia ekonomi tidak sama

dalam dunia politik. Karena pada bahwasanya marketing dalam ekonomi ini lebih

kepada tata cara untuk memasarkan produk atau barang. Sedangkan marketing

dalam dunia politik itu sendiri bukanlah suatu barang yang di pasarkan melaikan

objek yang menarik dari kandidat yang akan dicalonkan dalam pemilu.

Page 39: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

26

BAB III

GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini penulis akan memaparkan tentang profil Neneng Hasanah

Yasin dan Eka Supria Atmaja yang merupakan subjek dari penelitian ini. Mereka

berhasil memenangkan kontestasi Pemilukada Kabupaten Bekasi 2017. Pada bab ini

juga dijelaskan mengenai gambaran umum Kabupaten Bekasi.

A. Profil Pasangan Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja

1. Neneng Hasanah Yasin

Neneng Hasanah Yasin merupakan wanita kelahiran Karawang 23 Juli 1980.

Neneng Hasanah Yasin tumbuh menjadi sosok yang bersahaja, hal itu ditunjukanya

dengan keramahan dan keakrabanya terhadap masyarakat sekitar dimana ia tinggal. Ia

juga sosok perempuan yang religius dan aktif dalam kegiatan pengajian Majelis

Ta’lim, selain itu ia dikenal disiplin karena di padatnya agendanya sebagai Bupati ia

tetap menyempatkan diri dalam aktifitas lingkungan, misalnya pengajian, semangat

yang tinggi dan tak mudah menyerah membuatnya kini duduk sebagai kepala bupati,

dan tentu kecerdasanya tampil dalam berbagai aspek yang salah satunya adalah

mejadikanya sebagai seorang dokter. Semua sifat Neneng Hasanah Yasin ini tidak

lepas dari didikan Ayahnya. Ayah Neneng Hasanah Yasin bernama H. Yasin,

merupakan sosok yang paling berpengaruh dalam perjalanan hidupnya hingga

menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bekasi. Bagi Neneng Hasanah Yasin,

Page 40: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

27

ayahnya merupakan mentor politik, hingga akhirnya berhasil menjadi Bupati

Kabupaten Bekasi.1

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Jakarta, 2008, sejak muda

Neneng memang sudah aktif di dunia politik. Sebelum menjabat Bupati, istridari H.

Almaida Rosa Putra, SE ini pernah menjabat ketua PDK (Pimpinan Daerah Kolektif)

Kosgoro Kabupaten Bekasi, Wakil Bendahara DPD Golkar Provinsi Jawa Barat,

Bendahara KONI Kabupaten Bekasi,dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode

2009-2014.

Ibu dua anak yang akrab disapa Mpok Neneng ini sukses menduduki kursi

Bupati Bekasi periode 2012-2017, berpasangan dengan wakilnya Rohim Mintareja.

Bupati wanita pertama di Kabupaten Bekasi ini banyak menorehkan catatan prestasi

gemilang di berbagai bidang. Dalam program kependudukan keluarga berencana dan

pembangunan keluarga, misalnya, Neneng Hasanah Yasin sukses membawa

Kabupaten Bekasi meraih anugerah “Manggala Karya Kencana” padahari Keluarga

Nasional 2016 di Kupang, Nusa Tanggara Timur.2

1Relawan Neneng Hasanah Yasin, Kerja Nyata Membangun Bekasi,

http://www.obsessionnews.com/neneng-hasanah-yasin-bupati-bekasi-fenomenal/. Diakses pada

tanggal 17 november 2017. 2DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Neneng Hasanah Yasin Dinobatkan Kepala

Daerah Terbaik, https://jabar.partaigolkar.or.id/read/119/neneng-hasanah-yasin-dinobatkan-kepala-

daerah-terbaik. Diakses pada tanggal 18 November 2018.

Page 41: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

28

Dalam kepemimpinannya juga Bekasi berhasil meraih sejumlah prestasi,

diantaranya pada tahun 2016 menerima predikat opini Wajar Tanpa Pegecualian

(WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). WTP merupakan pencapaian

tertinggi dalam laporan keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Predikat WTP ini

adalah suatu catatan dari BPK mengenai bermasalah atau tidaknya laporan keuangan

pemerintah. Di bawah kepemimpinan Neneng Hasanah Yasin sudah tiga kali

berturut-turut Kabupaten Bekasi sejak tahun 2014 meraih WTP.3

Dalam bidang ekonomi, selama dipimpin Neneng Hasanah Yasin, Kabupaten

Bekasi berhasil menarik investasi asing tertinggi di Indonesia. Hingga September

2016, investasi di Kabupaten Bekasi mencapaiRp. 43.700.285.922.977 triliun. Jumlah

ini meningkat signifikan, bahkan melebihi jumlah investasi setahun penuh pada 2015.

Jumlah investasi itu terdiri dari 5.058 proyek berbagai skala. Angka investasi ini

masih di dominasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak Rp. 33, 6 triliun.4

Selama empat tahun kepemimpinan Neneng Hasanah Yasin, pembangunan

infrastruktur di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, makin menggeliat. Tercatat ada tujuh

Mega Proyek dibangun seperti Pembangunan Stadion Wibawa Mukti, Fly Over Tegal

Gede, Pembangunan Jembatan Bali dan Pelebaran Jalan Kalimalang. Bahkan, Stadion

3Bagian Humas dan Protokal Setda Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bekasi raih Opini Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP) dari BPK RI Untuk Ke-3 Kalinya., http://humas.bekasikab.go.id/berita-186-kabupaten-bekasi-raih-

opini-wajar-tanpa-pengecualian-wtp-dari-bpk-ri-untuk-ke3-kalinya.html. Diakses pada tanggal 16 November 2017

4Wawan Mulyawan, Mengenal Sosok Neneng Hasanah Yasin Petahana Kabupaten Bekasi,

https://www.kompasiana.com/wawan.mulyawan/mengenal-sosok-neneng-hasanah-yasin-petahana-

kabupaten-bekasi_5879ac078023bd8b1bee455e. Diakses pada tanggal 17 November 2017.

Page 42: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

29

Wibawa Mukti yang sudah selesai pengerjaannya, kini kerap digunakan untuk

pertandingan klub sepak bola ternama di Tanah Air.5

Selain pembangunan fisik keberhasilan kepemimpinan Neneng Hasanah

Yasin adalah, meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia menjadi nomor satu se-

Kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Berikut tabel IPM Kabupaten se-Jawa Barat.

Tabel III.I Dafter Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Se-Jawa

Barat.6

Dari tabel di atas Kabupaten Bekasi merupakan Kabupaten dengan angka IPM

tertinggi di antara Kabupaten yang lainya se-Jawa Barat. Sebagai indikator dapat

dilihat juga perkembangan dari bidang Pendidikan dimana Neneng Hasanah Yasin

5Arif Rahman, NenengHasanah Yasin, Bupati Bekasi Fenomenal,

http://www.obsessionnews.com/neneng-hasanah-yasin-bupati-bekasi-fenomenal/. Diakses pada

tanggal 17 November 2017. 6 https://jabar.bps.go.id/statictable/2017/05/05/183/indeks-pembangunan-manusia-ipm-

provinsi-jawa-barat-menurut-kabupaten-kota-serta-komponennya-2015-2016.html Diakses pada

tanggal 23 Juli 2018.

Page 43: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

30

sukses menjalankan sekolah gratis bagisiswa SMU/SMK Negeri di Kabupaten

Bekasi. Anggaran sebesar Rp. 110.000.000.000 digelontorkan Pemkab Bekasi untuk

Bantuan Operasional Siswa (BOS). Setiap siswa SMU/SMK Negeri diberikan

bantuan sebesar Rp. 2,4 juta per tahunnya dari Pemkab Bekasi, ditambah bantuan dari

pemerintah pusat Rp. 1 juta dan dari pemerintah provinsi Rp. 200 ribu dalam bentuk

BOS untuk setiap siswa. Bukan Cuma itu, Neneng juga sudah mengajukan kenaikan

insentif bagi guru dan tenaga kependidikan honorer baik di satuan pendidikan

PAUD, SD, SMP, SMU/SMK Negeri dan Swasta di Kabupaten Bekasi pada Tahun

Anggaran 2017 dan tinggal menunggu persetujuan DPRD.7

Kenaikan honor tersebut, cukup setimpal jika dibandingkan dengan adanya

UMK (Upah Minimum Kabupaten) bagi para pekerja di sektor swasta. Kenaikan

intensif tersebut diharapkan bisa memotivasi para guru dan tenaga honorer di

Kabupaten Bekasi, untuk memberikan pelayanan yang baik kepada para siswa

didiknya.

Neneng Hasanah Yasin mudah bergaul dengan siapa pun tanpa memandang

golongan, pangkat, agama dan ras. Tak heran, jika selama menjabat sebagai Bupati

Kabupaten Bekasi, Neneng Hasanah Yasin sering kali terjun langsung menemui

warganya, berbaur dan berdialog tanpa aturan ketat birokrasi. Bahkan, dia juga tak

merasa sungkan berfoto selfie bersama masyarakat. Dari kedekatannya inilah,

Neneng Hasanah Yasin bias mengetahui langsung permasalahan warganya. Dengan

7Wawan Mulyawan, Mengenal Sosok Neneng Hasanah Yasin Petahana Kabupaten Bekasi,

https://www.kompasiana.com/wawan.mulyawan/mengenal-sosok-neneng-hasanah-yasin-petahana-

kabupaten-bekasi_5879ac078023bd8b1bee455e diakses pada tanggal 17 November 2017

Page 44: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

31

begitu dia bias merumuskan aturan atau kebijakan yang mengutamakan kepentingan

warga tersebut.8

Pada Pemilukada Kabupaten Bekasi tahun 2017 yang diselenggarakan pada

tanggal 15 Februari 2017, Neneng Hasanah Yasin kembali maju mencalonkan diri

menjadi calon Bupati untuk periode kedua. Dalam Pemilukada tahun 2017 ini,

Neneng Hasanah Yasin berpasangan dengan Eka Supria Atmaja sebagai calon Wakil

Bupati.9

Pasangan yang dikenal dengan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja

(Neneng YES) ini diusung Partai Golkar, PAN, HANURA, PPP dan Nasdem.

Pasangan calon pasangan nomor urut 5 ini mengusung visi terwujudnya Kabupaten

Bekasi Bersinar Tahun 2022 (Berdaya saing, sejahtera, indah, dan ramah

lingkungan).

2. Eka Supria Atmaja

Eka Supria Atmaja merupakan pria kelahiran Bekasi pada tanggal 7 Februari

1973. Eka Supria Atmaja merupakan orang asli Kabupaten Bekasi yang beralamatkan

di Kampung Lemah Abang RT 001 RW 004, Desa Mulya, Kec. Cikarang Utara

Kabupaten Bekasi. Eka Supria Atmaja terlahir dari pasangan H. Ojoy Djarkasih dan

Hj. Juriah.10

8Arif Rahman, NenengHasanah Yasin, Bupati Bekasi Fenomenal,

http://www.obsessionnews.com/neneng-hasanah-yasin-bupati-bekasi-fenomenal/. Diakses pada

tanggal 17 November 2017. 9Tempo.co, Ikut Pilkada 2017, Bupati Bekasi Resmi Cuti Hari Ini,

https://pilkada.tempo.co/read/815952/ikut-pilkada-2017-bupati-bekasi-resmi-cuti-hari-ini. Diakses

pada 18 November 2017. 10

Data Resmi KPUD Kabupaten Bekasi Tahun 2017.

Page 45: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

32

Riwayat Pendidikan dari Eka Supria Atmaja di mulai dengan menempuh

pendidikan tingkat dasar di SDN Simpangan 01 pada tahun 1980-1986. Kemudian ia

melanjutkan pendidikan ketingkat menengah pertama di SMPN 02 pada tahun 1986-

1989. Setelah lulus tingkat menengah pertama ia kemu dian melanjutkan ketingkat

menengah atas di SMAN pada tahun 1989-1992. Ia berhasil memperoleh gelar

sarjana hukum pada Universitas Borobudur pada tahun 1977-1996.11

Perjalanan karier Eka Supria Atmaja dimulai dengan menjadi Kepala Desa

Waluya, tempat kelahirannya, untuk periode 2001 sampai 2013. Setelah menjabat

sebagai Kepala Desa selama 12 tahun, Eka Supria Atmaja pada Pemilu Legislatif

tahun 2014 berhasil duduk menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Partai

Golkar untuk periode 2014-2019. Pada saat pemilihan alat kelengkapan dewan, Eka

Supria Atmaja didaulat menjadi Ketua DPRD Kab. Bekasi pada tahun 2014 sampai

tahun 2016. Ketika diselenggarakan Pemilukada Kabupaten Bekasi tahun 2017 Eka

Supria Atmaja mencalonkan diri bersama Neneng Hasanah Yasin dan terpilih sebagai

Wakil Bupati Kab. Bekasi Periode 2017-2022.12

A. Visi dan Misi Pasangan Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja

Dalam berkampanye dan mengenalkan pasangan calon yang akan

berkompetisi di Pemilukada Kabupaten Bekasi 2017, pasangan ini bertumpu pada

visi dan misi berikut.13

11

Data Resmi KPUD Kabupaten Bekasi Tahun 2017. 12

Data Resmi KPUD Kabupaten Bekasi Tahun 2017 13

Data Resmi KPUD Kabupaten Bekasi Tahun 2017

Page 46: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

33

1. Visi

Terwujudnya Kabupaten Bekasi Bersinar Tahun 2022 (Berdaya saing,

sejahtera, indah, dan ramah lingkungan).

2. Misi

1. Meningkatkan kinerja tata kelola pemerintahan yang professional (responsif,

transparan, bertanggung jawab, efisien). Bertanggung jawab.

2. Memantapkan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

3. Memantapkan perekonomian daerah melalui penguatan sector pertanian,

perindustrian, perdagangan,dan pariwisata.

4. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha

kecil menengah, dan koperasi (UMKM).

5. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemantapan penyediaan

kebutuhan dasar yang layak.

6. Mewujudkan Kabupaten Bekasi yang lebih nyaman dan asri melalui penataan

ruang dan pembangunan infrastruktur yang terpadu.

7. Mewujudkan lingkungan masyarakat yang agamis dan tentram melalui

pengembangan nilai-nilai budaya lokal.

8. Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang

berkelanjutan.

Page 47: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

34

B. Profil dan Sejarah Kabupaten Bekasi

1. Orientasi Wilayah Kabupaten Bekasi

Kabupaten Bekasi mempunyai letak yang strategis karena dilalui oleh jalur

regional yang menjadi perlintasan antara ibu kota propinsi dan ibu kota. Secara

geografis Kabupaten Bekasi terletak antara 60 10’53” – 6 0 30’6” Lintang Selatan

dan 1060 48’28”–1070 27’29” Bujur Timur. Posisi tersebut menempatkan Kabupaten

Bekasi berada di sebelah barat wilayah Propinsi Jawa Barat yang memanjang dari

utara ke selatan.14

Wilayah Kabupaten Bekasi mempunyai luas 127.388 Ha, meliputi 23

kecamatan. Secara administratif Kabupaten Bekasi mempunyai batas-batas wilayah

diantaranya bagian utara berbatasan langsung dengan Laut Jawa, bagian selatan

berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor, bagian Barat berbatasan langsung

dengan DKI Jakarta dan Kota Bekasi, dan bagian timur berbatasan langsung dengan

Kabupaten Karawang.

Merujuk pada perda no.26 tahun 2001 tentang penataan, pembentukan, dan

pemekaran kecamatan di Kabupaten Bekasi di undangkan pada Desember 2001,

secara administratif Kabupaten Bekasi dikepalai oleh seorang Bupati. Jumlah

kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi sebanyak 23 kecamatan yang terdiri dari

182 desa dan 5 kelurahan. Jumlah desa/kelurahan di setiap kecamatan berkisar antara

14

Nu Rocket Day, Gambaran Das Situ Kab. Bekasi,

https://www.scribd.com/document/350813730/Gambaran-DAS-SITU-Kab-Bekasi, diakses pada 13

Desember 2017.

Page 48: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

35

6 sampai 13.15

Kecamatan dengan jumlah desa yang paling sedikit yaitu kecamatan

Cikarang Pusat, Bojong Mangu dan Muara Gembong, sedangkan kecamatan yang

memiliki jumlah desa terbanyak adalah Kecamatan Pebayuran. Kecamatan terluas

adalah Muara Gembong (14.009 Ha) atau 11,00% dari luas kabupaten.

Jumlah penduduk di Kabupaten Bekasi pada tahun 2013 menurut data BPS

(Badan Pusat Statistik) Kabupaten Bekasi Tahun 2014 sebanyak 3.002.112 jiwa.

Jumlah penduduk terbanyak ada di Kecamatan Tambun Selatan sebanyak 470.158

jiwa dan jumlah penduduk yang paling rendah ada di Kecamatan Bojong Mangu

sebanyak 25.755 jiwa.

Kabupaten Bekasi sebagai penyangga Ibukota Negara mengalami

pertumbuhan yang pesat sehingga memerlukan peningkatan dan pengembangan

sarana dan prasarana yang ada, maka bermunculanlah kawasan-kawasan industri

sehingga Kabupaten Bekasi dapat dikatakan sebagai salah satu sentra industri terbesar

yang ada di wilayah Jawa Barat bahkan se-Asia Tenggara.16

15

Usman Gumilar, jumlah dan nama-nama desa/keluarahan di kabupaten

bekasi,https://www.bekasikab.go.id/berita-jumlah-dan-namanama-desa--kelurahan-di-kabupaten-

bekasi.html. Diakses pada 23 Januari 2018. 16

Humas Kabupaten Bekasi, Profil Kabupaten

Bekasi,https://humaskabbekasi.wordpress.com/profil-kabupaten-bekasi/ diakses pada 27 November

2017.

Page 49: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

36

2. Terbentuknya Kabupaten Bekasi

Berdirinya Kabupaten Bekasi memiliki catatan sejarah tersendiri bagi rakyat

bekasi, bahkan bisa dikatakan sebagai gerakan rakyat, pemimpin dan tokoh

masyarakat bahkan sampai dengan wakil Presiden Mohammad Hatta memiliki andil

dalam berdirinya Kabupaten Bekasi.

Pada awal tahun 1950, para pemimpin dan tokoh rakyat Bekasi menginisiasi

sebuah gerakan, diantaranya R. Soepardi, KH. NoerAlie, Namin, Aminudin, dan

Marzuki Urmaini membentuk semacam komite bernama “Panitia Amanat Rakyat

Bekasi” dan mengadakan rapat akbar di Alun-Alun Bekasi. Rapat raksasa tersebut

melibatakan ribuan rakyat dari berbagai pelosok Bekasi, rapat tersebut menghasilkan

beberapa keputusan yang termanifestasi kedalam “Resolusi 17 Januari”, yang

berisikan tuntutan-tuntutan rakyat bekasi di antaranya, menuntut agar nama

Kabupaten Jatinegara diubah menjadi Kabu-paten Bekasi. Resolusi itu ditandatangani

oleh Wedana Bekasi, A. Sirad dan AsistenWedana, R. Harun.17

Dalam perjalananya “Resolusi 17 Januari” di respon oleh wakil Presiden RI

Mohammad Hatta, dan menyetujui tuntutan rakyat bekasi yang berupa pergantian

nama “Kabupaten Jatinegara” menjadi “Kabupaten Bekasi”. Yang kemudian

dituangkan ke dalam Undang-UndangNomor: 14 Tahun 1950 ditetapkan pada tanggal

8 Agustus 1950 tentang PembentukanKabupaten-Kabupaten di Provinsi Jawa Barat,

serta memperhatikan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang

17

Baca Bekasi, Sejarah Kabupaten Bekasi, https://bacabekasi.com/sejarah-kabupaten-bekasi/

diakses pada tanggal 1 November 2017.

Page 50: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

37

berlakunya Undang-Undang No.14 Tahun 1950 tersebut, maka Kabupaten Bekasi

secara resmi terbentuk pada Tanggal 15 Agustus 1950, dan berhak mengatur rumah

tangga-nya sendiri, sebagaimana diaturoleh Undang-Undang Pemerintah Daerah

padasaat itu, yaitu UU No. 22 Tahun 1948. Selanjutnya ditetapkan oleh Pemerintah

Daerah Tingkat II kabupaten Bekasi, bahwaTanggal 15 Agustus 1950 sebagai hari

jadi Kabupaten Bekasi, dan sebagai Bupati Bekasi Pertama adalah R. Suhandan Umar

(sebelumnya Bupati Jatinegara).18

Kedudukan kantor Pemerintah Daerah Kabupaten

Bekasi tetap di Jatinegara (sekarangMarkasKodim 0505 Jayakarta, Jakarta).

Setelah berkembang, dari waktu ke waktu Kabupaten Bekasi menjadi daerah

potensial dalam konteks pertumbuhan ekonomi dan juga daerah komersial, seperti

kawasan industri yang mendunia, tapi juga berdiri plaza, mal, perumahan, lapangan

golf, pusat bisnis bahkans beberapa sekolah-sekolah unggulan.

Dan sebagai wujud pesatnya perkembangan Kabupaten Bekasi, kini telah

terbentuk Kota Bekasi sebagai bagian dari tuntutan pembangunan dan kemajuan

daerah tersebut, maka secara administratif kini pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi

berada di Cikarang Pusat (Desa Sukamahi).

18

Situs resmi pemerintah kabupaten bekasi,http://www.jabarprov.go.id/index.php/pages/

id/1056 diakses 20 januari 2018.

Page 51: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

38

B. Gambaran Umum Pemilukada Kabupaten Bekasi 2017

Pemilukada Kabupaten Bekasi dilaksanakan pada 15 Februari 2017 guna

memilih secara demokrastis Bupatidan Wakil Bupat iKabupaten Bekasi Periode

2017-2022. Dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bekasi 2017, KPUD Kabupaten

Bekasi telah menetapkan 5 pasangan calon Bupatidan Wakil Bupati Kabupaten

Bekasi.19

Tabel III.II Daftar Pasangan Calon dan Partai Pendukung Pilkada Kab.

Bekasi 2017.20

No.

Urut

PasanganCalon PartaiPendukung

1. Meirina Kartika Kadir-Abdul

Kholik

- PartaiDemokrasi Indonesia

Perjuangan (PDIP)

- PartaiKebangkitanBangsa

(PKB)

- PartaiBulan Bintang (PBB)

- PartaiPersatuan Pembangunan

(PPP)

2. Sa’Duddin – Dhani Ahmad

Prasetyo

- PartaiKeadilan Sejahtera (PKS)

- PartaiGerakan Indonesia Raya

(Gerindra

- PartaiDemokrat

3. ObonTabroni – Bambang

Sumaryono

- Independent

4. IinFarihin – K.H Mahmud - Independent

5. NenengHasanan Yasin –

EkaSupriAtmaja

- PartaiGolonganKarya (Golkar)

- PartaiAmanat Nasional (PAN)

- PartaiHatiNurani Rakyat

(Hanura)

19

Berita Satu, KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan Lima PasanganCalon,

http://www.beritasatu.com/megapolitan/394638-kpu-kabupaten-bekasi-tetapkan-lima-pasangan-

calon.html, diakses pada 13 Desember 2017.

20

Data Resmi KPUD Kabupaten Bekasi 2017.

Page 52: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

39

- Partai Nasional Demokrat

(NasDem) Sumber : Data resmi KPUD Kabupaten Bekasi 2017

Dari lima pasangan calon trsebut pasangan Neneng Hasanah Yasin-Eka

Supria Atmaja yang didukung oleh Partai Golkar, PAN, NasDem dan Hanura ini

berhasil meraih suara terbanyak, yakni 471.585 suara.21

Kemudian posisi kedua

ditempati oleh pasangan calon Sa'duddin-Ahmad Dhani, dengan meraih 309.410

suara. Posisi ketiga ditempati oleh pasangan calon Obon Tabroni dan Bambang

Sumaryono dengan perolehan 207.940 suara. Posisi keempat ditempati oleh Meiliana

dan Abdul dengan perolehan 113.664 suara, dan yang terakhir ditempati oleh Iin

Farihin dan KH. Mahmud dengan perolehan 81.496 suara.22

21

Data Resmi KPUD Kabupaten Bekasi 2017. 22

Komisi Pemilihan Umum, Data Resmi KPUD Kabupaten Bekasi 2017,

https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t2/jawa_barat/bekasi. Diakses pada 18 November 2017.

Page 53: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

40

BAB IV

MARKETING POLITIK NENENG HANAH YASIN DAN EKA SUPRIA

ATMAJA PADA PEMILUKADA KABUPATEN BEKASI TAHUN 2017

Dalam bab ini penulis menganalisis pasangan nomor urut 5 Neneng

Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja dalam memenangkan Pemilukada tahun

2017 dengan menggunakan 9 model elemen Marketing Politik sebagaimana

dikemukakan oleh Adman Nursal, yang meliputi:1 1. Positioning, 2. Policy, 3.

Person, 4. Party, 5. Presentation, 6. Pull Marketing, 7. Push Marketing, 8. Pass

Marketing, dan 9. Polling,.

A. Strategi Marketing politik Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria

Atmaja

1. Positioning

Dalam marketing politik dikenal konsep positioning yang tidak bisa

dipisahkan dari proses segmentasi. Positioning diartikan sebagai pembentukan

image politik, yang mana image politik tersebut dikemas sehingga menghasilkan

produk politik yang akan dipasarkan kepada konstituen dalam hal ini adalah

masyarakat. Positioning memegang sebuah peranan penting dalam politik

pencitraan selama pemilukada elektoral berlangsung. Image politik yang dibentuk

sesuai dengan kebutuhan umum sehingga mampu menarik simpati pemilih.

Positioning dalam konteks Pemilu maupun Pemilukada adalah sebuah

strategi yang dilakukan oleh kandidat yang akan mencalonkan diri untuk

menduduki posisi jabatan publik seperti Presiden, Gubernur, Bupati atau

1Adman Nursal, Strategi Memenangkan Pemilihan Umum (Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 2004), h. 296-297.

Page 54: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

41

Walikota. Selain oleh kandidat, strategi itu dapat dilakukan juga oleh Tim

Pemenangan kandidat. Upaya yang dilakukan oleh kandidat maupun tim

pemenangan itu berupa menampilkan kesan yang baik dengan produk politik yang

akan ditawarkan ke masyarakat. Agar produk politik mendapatkan kesan dan

menarik simpati masyarakat, produk politik yang ditawarkan ke masyarakat

haruslah berbeda dari kandidat lain.2

Dalam konteks Pemilukada Kabupaten Bekasi Neneng Hasanah Yasin

sebagai kandidat Bupati memiliki nilai plus dibandingkan dengan calon Bupati

yang lain. Hal ini dikarenakan Neneng Hasanah Yasin merupakan Bupati

Petahana yang kembali mencalonkan diri dalam Pemilukada Kabupaten Bekasi

tahun 2017.

Ada stereotipe masyarakat Kabupaten Bekasi yang menyebut Neneng

Hasanah Yasin sebagai “Ibu Pembangunan”, karena dalam program

kepemimpinannya memfokuskan pada peningkatan infrastruktur. Hal ini

dikonfirmasi langsung oleh Bapak Norman selaku tim konsultan politik pasangan

ini:

“Saya menggali potensi ke masyarkat padahal yang kampanye duluan itu

Ibu Meirina Kartika, yang pasang baleho dimana-mana itu Ibu Meirina

Kartika duluan bukan ibu Neneng. Tapi saya menggali saya bertanya

kepada ibu-ibu, bu kalau calon bupati perempuan yang pake kerudung

merah itu siapa yah? padahal saya bertujuan mengarahkan kepada ibu

Meirina Kartika buka ke ibu neneng tetapi ibu itu menjawab oohhh itu ibu

neneng. Artinya kan mudah melekat di masyarakat bupati perempuan itu

ibu neneng. Kedua saya menayakan kira-kira pemilihan calon bupati yang

dipilih ini siapa? ibu-ibu menjawab Ibu Neneng saja, kenapa kok ibu

neneng? iya kalau ibu neneng jalan sawah dibeton atau dicor. Artinya

Neneng Ini Ibu pembangunan.walaupun di sisi lain tidak berhasil contoh

pendidikan, kesehatan yang semraut tidak berjalan. Tapi ada yang bisa

2Adman Nursal, Strategi Memenangkan Pemilihan Umum, h. 296.

Page 55: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

42

dijual bukan berarti ibu neneng tidak peduli akan itu tapi neneng ini

membangun infrastruktur dulu baru yang lain-lainya.”3

Sehingga dalam positioning pasangan ini lebih unggul karena menjual sosok

neneng sebagai ibu pembangunan. Dalam setiap kampanye yang disampaikan oleh tim

sukses selalu menekankan istilah tersebut. Keunggulan tersebut yang tidak dapat dijual

oleh kandidat lainnya.

Saat mencalonkan diri pada Pemilukada tahun 2012 pun, ketika itu

Neneng Hasanah Yasin merupakan penantang Bupati Incumbent Sa’aduddin dan

berhasil menang dalam Pemilukada Kabupaten Bekasi 2012. Banyak masyarakat

menilai ketika Neneng Hasanah Yasin menang saat itu dikarenakan sifatnya yang

bersahaja dan kesederhanaan pribadinya. Selain itu Neneng Hasanah Yasin

sebagai Wakil Bupati tidak segan menemui langsung warganya, baik acara formal

maupun non formal. Hal ini sesuai hasil wawancara dengan H. Kardin, selaku

Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, sebagai berikut:

Pada saat memenangkan Pemilukada Kabupaten Bekasi tahun 2012 seakan

menjawab bahwa sosok Neneng Hasanah Yasin sebagai Wakil Bupati saat

itu memang patut diperhitungkan karena berhasil mengalahkan Bupati

Incumbent. Saya rasa kemenangan itu salah satunya dikarenakan Neneng

Hasanah Yasin tidak pernah menjauh dari masyarakat bagaimanapun

kondisinya. Apapun undangan yang ditujukan pada Neneng Hasanah

Yasin baik itu formal maupun informal ia selalu usahakan hadir langsung.4

Hal senada juga diungkapkan oleh H. Muhtadi Muntaha, selaku Ketua

DPD PAN Kabupaten Bekasi. Menurutnya sosok Neneng Hasanah Yasin yang

notabennya adalah perempuan menjadikannya tidak pernah ragu untuk

menghadiri acara terutama dari kalangan Ibu-ibu. Berikut petikan wawancaranya:

3Wawancara dengan Norman, selaku konsultan politik Neneng Hasanah Yasin dan Eka

Supria Atmaja, di Kantor Konsultan Jaringan Survey Indonesia, pada tanggal 30 juli 2018. 4Wawancara dengan H.Kardin, selaku Ketua Tim Pemenangan Neneng Hasanah Yasin

dan Eka Supria Atmaja, pada tanggal 28 Desember 2017.

Page 56: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

43

Sesuai dengan pengamatan saya selama Neneng Hasanah Yasin

memimpin pada periode pertama 2012-2017 selalu menghadiri acara yang

sifatnya formal maupun non formal. Neneng Hasanah Yasin yang

notabenenya perempuan selalu terlihat aktif menghadiri acara terutama

dari kalangan Ibu-ibu seperti pengajian. Neneng Hasanah Yasin selalu

berusaha memenuhi setiap undangan yang masuk kepadanya, sekalipun

tidak pasti dia langsung disposisi kepada bawahannya untuk hadir.5

Dari pendapat di atas dapat dikatakan bahwa Neneng Hasah Yasin adalah

seorang figur pemimpin yang memang dekat dengan masyarakat. Hal ini

dibuktikan dengan Neneng Hasanah Yasin berhasil mengalahkan kompetitornya

Bupati Incumbent Sa’aduddin kala itu dikarenakan sifatnya yang selalu bersahaja

dan memberikan kesan sederhana pada warga Kabupaten Bekasi pada khususnya.

Selain itu sosialisasi langsung Neneng Hasanah Yasin pada warga masyarakat

memberikan kesan yang mendalam pada masyarakat hingga akhirnya Neneng

Hasanah Yasin berhasil menang dalam Pemilukada Kabupaten Bekasi tahun 2012.

Kedekatan Neneng Hasanah Yasin sebagai Bupati Kabupaten Bekasi

tahun 2012-2017 ataupun sebagai calon Bupati Kabupaten Bekasi pada

Pemilukada tahun 2017 ini tercermin pada gambar di bawah ini.

5Wawancara dengan H. Muhtadi Muntaha, selaku Ketua DPD PAN Kabupaten Bekasi,

pada tanggal 24 Desember 2017.

Page 57: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

44

Gambar IV.1 Neneng Hasanah Yasin Saat Menghadiri Pengajian Rutin ibu-

ibu di Kampung Bogor, Desa Setia Mulya, Kecamatan Tarumajaya,

Kabupaten Bekasi

Sumber: (www.facebook.com)

Dari gambar di atas dapat dikatakan bahwa Neneng Hasanah Yasin

sebagai pemimpin telah terbukti dekat dengan masyarakat. Neneng Hasanah

Yasin tidak pernah memilih dari manapun undangan yang datang kepadanya.

Undangan yang berasal dari kalangan masyarakat kecil sekalipun selalu berusaha

dipenuhi ditengah kesibukannya sebagai Bupati. Terbukti ketika Neneng Hasanah

Yasin menghadiri undangan pengajian rutin yang dilakukan oleh ibu-ibu di

Kampung Bogor, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi walaupun jarak

yang ditempuh cukup jauh dari kantor maupun kediamannya, Neneng Hasanah

Yasin tetap menyempatkan untuk hadir di tengah-tengah ibu pengajian tersebut.

Tentu hal ini bisa saja dipandang sepele, namun bagi Neneng Hasanah Yasin

dengan datang ke undangan tersebut akan membuat ibu-ibu senang dan tidak

kecewa atas ketidak hadirannya.

Sikap Neneng Hasanah Yasin yang selalu dekat dengan masyarakat ini

pun ada di dalam sosok pendampingnya sebagai calon Wakil Bupati, yaitu Eka

Page 58: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

45

Supria Atmaja. Eka Supria Atmaja sebagai calon Wakil Bupati memang terlihat

dekat dengan masyarakat. Menurut asumsi penulis dekatnya Eka Supria Atmaja

ini lebih disebabkan background dari Eka Supria Atmaja itu sendiri. Perlu

diketahui bahwa Eka Supria Atmaja itu merupakan Kepala Desa Maluya,

Kecamatan Cikarang Utara sejak tahun 2001-2013. Lamanya Eka Supria Atmaja

sebagai Kepala Desa ini menjadikannya terbiasa dekat dengan masyarakat. Selain

itu hal ini menjadikan modal sosial yang sangat berarti bagi Eka Supria Atmaja

hingga menghantarkannya duduk menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bekasi

periode 2014-2019.

Sebagai kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati, Neneng Hasanah Yasin

dan Eka Supria Atmaja pada Pemilukada Kabupaten Bekasi tahun 2017

memberikan kesan dekat dengan masyarakat, sebagaimana diungkapkan oleh H.

Kardin, selaku Ketua Tim Pemenangan Neneng Hasanah Yasin, sebagai berikut:

Sebagai figur Kepala Desa yang telah memimpin rakyat walaupun pada

tingkatan desa namun sedikit banyak membentuk pribadi dari Eka Supria

Atmaja yang tidak angkuh dan memiliki tingkat sosialisasi yang tinggi

dimasyarakat. Tentu tidak usah dipersoalkan lagi perihal kedekatannya

dengan masyarakat. Hal ini diperkuat dengan terpilihnya Eka Supria

Atmaja sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi 2014-2019 tentu

memerlukan modal sosial yang cukup untuk menghantarkannya pada

posisi wakil rakyat.6

6Wawancara dengan H.Kardin, selaku Ketua Tim Pemenangan Neneng Hasanah Yasin

dan Eka Supria Atmaja, pada tanggal 28 Desember 2017.

Page 59: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

46

Gambar IV.2 Eka Supria Atmaja Sedang Berdialog Dengan Warga di

Perumahan Sinar Kompas Utama, Kabupaten Bekasi

Sumber: (www.facebook.com)

Kedekatan Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja dengan

masyarakat dilakukan oleh keduanya dengan cara berdiskusi atau berdialog

langsung dengan masyarakat. Tidak jarang pasangan ini melakukannya sambil

makan bersama dengan masyarakat, baik di rumah makan ataupun rumah pribadi

masyarakat. Selain itu sosialisasi Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja

dilakukan dengan kelompok-kelompok sosial di masyarakat, misalnya Neneng

Hasanah Yasin yang terlihat aktif menghadiri kelompok pengajian Ibu-ibu. Selain

kelompok pengajian, pasangan ini pun melakukan dialog dengan kelompok-

kelompok sosial yang ada di masyarakat.

2. Policy

Policy adalah solusi yang ditawarkan oleh pasangan calon untuk

memecahkan masalah yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan informasi atau

Page 60: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

47

isu-isu yang dianggap penting oleh para pemilih. Di dalam policy ini berisi solusi

atau persoalan yang terdapat di dalam masyarakat dan belum dapat diselesaikan,

disinipun policy meliputi beberapa aspek dalam kehidupam masyarakat seperti

politik, ekonomi, hukum, sosial, pendidikan dan lain sebagainya.

Pada Pemilukada Kabupaten Bekasi tahun 2017 pasangan Neneng Hasanah

Yasin dan Eka Supria Atmaja menawarkan sepuluh program unggulan yang telah

disusun dalam rangka menghadapi Pemilukada. Sepuluh program itu diantaranya

adalah pembangunan dibidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kenaikan

insentif bagi RT dan RW, honorarium bagi pengurus masjid seperti marbot, amil,

guru ngaji, kemudian dengan membuka lapangan pekerjaan secara menyeluruh.7

Keunggulan pasangan ini dibandingkan dengan pasangan lain, yakni program-

program yang dijanjikan lebih dirasakan oleh masyarakat bawah. Karena hanya

pasangan ini yang fokus memberi bantuan kepada kelompok masyarakat yang

kurang dianggap penting seperti pengurus masjid, amil, hingga guru ngaji.

Bahkan tertulis dalam baleho. Kandidat lain tidak menjanjikan hal tersebut.

Selanjutnya, meskipun sama-sama mengkampanyekan program

infrastruktur, tetapi pasangan ini lebih mudah untuk menjual hasil pembangunan

periode kepemimpinan Neneng sebagai bahan kampanye yang sudah terbukti.

Dibandingkan dengan kandidat lain yang baru hanya sekedar memberi janji.

Hal ini diungkapkan oleh Muhtadi Muntaha:

Dalam pemilukada 2017 yang tercatat di KPUD ada program yang

diturunkan dalam 10 items pokok diantaranya infrastruktur, terus juga

konsentrasi kepada support untuk kegiatan keagamaan, amil disitu di back

7Wawancara dengan H. Muhtadi Muntaha, selaku Ketua DPD PAN Kabupaten Bekasi,

pada tanggal 24 Desember 2017.

Page 61: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

48

up, guru ngaji di back up, honor rt rw dinaikkan dari periode sebelumnya,

lapangan pekerjaan juga. Itu juga sudah ditetapkan dalam rancangan

pembangunan daerah 2017-2022.

Berbeda dengan pasangan lain program yang ditawarkan Neneng Hasanah

Yasin dan Eka Supria Atmaja ini selain menyasar pada sektor infrastruktur,

pendidikan, dan kesehatan. Pasangan ini memperhatikan dari hal-hal kecil seperti

perhatian kepada RT dan RW yang dibuktikan dengan adanya janji politik untuk

menaikkan insentif. Selain itu juga pasangan ini berjanji akan memberikan honor

bagi pengurus masjid. Menurut penulis perhatian pada masyarakat seperti ini akan

dinilai masyarakat bahwa Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja adalah

kandidat kepala daerah yang memang pro-terhadap rakyat kecil. Terlebih lagi RT

dan RW bukanlah tugas yang mudah karena bersentuhan langsung dengan

masyarakat dikehidupan sehari-hari, selain itu juga tugasnya berkaitan dengan

menjaga kondusifitas dan kerukunan masyarakat.

Selama memimpin Kabupaten Bekasi pada periode pertama Neneng

Hasanah Yasin sebagai kepala daerah telah banyak memberikan manfaat yang

cukup dirasakan oleh masyarakat. Hal ini bukanlah “hisapan jempol” tetapi telah

terbukti dengan pembangunan infrastruktur yang cukup masif yang dapat

dirasakan oleh masyarakat secara luas.

Selain dari pada pembangunan untuk kepentingan umum seperti

pembangunan jembatan, jalan layang, rehabilitasi dan pengaspalan jalan yang

merata, di era kepemimpinan Neneng Hasanah Yasin ada satu program yang

benar-benar melekat di masyarakat Kabupaten Bekasi yaitu program “bedah

rumah”. Hal ini terungkap dari wawancara penulis dengan Ketua Tim

Page 62: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

49

Pemenangan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja yang juga menjabat

sebagai Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi mengatakan bahwa “bedah

rumah” merupakan salah satu program unggulan, dan pada Pemilukada

Kabupaten Bekasi tahun 2017 masih menjadi program yang dipertahankan oleh

kandidat Bupati Petahana ini:

Pada Pemilukada Kabupaten Bekasi 2017 salah satu program unggulan yang

masih dipertahankan oleh Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja

sebagai calon Bupati Petahana adalah program bedah rumah. Program ini

dipertahankan bukan karena alasan, alasannya adalah program ini sudah

sangat dirasa oleh masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya masyarakat

yang kurang mampu. Tentu sangat membantu sekali, bayangkan satu

keluarga didanai 6 juta-10 juta untuk memperbaiki rumah dan terakhir

sampai 15 juta perkeluarga. Walaupun tidak banyak namun saya rasa sudah

cukup membantu karena setidaknya Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah

menunjukkan bentuk perhatian pada masyarakat kecil. Pada Pemilukada

Kabupaten Bekasi 2017 saat ini, program ini harus tetap dilanjutkan karena

masih sangat dibutuhkan masyarakat.8

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat dikatakan bahwa Neneng

Hasanah Yasin sebagai calon Bupati Petahana pada Pemilukada Kabupaten

Bekasi tahun 2017 tetap menjadikan program “bedah rumah” sebagai salah satu

program prioritas. Program ini tetap menjadi program prioritas karena masih

sangat dibutuhkan oleh masyarakat kurang mampu yang berdomisili di Kabupaten

Bekasi. Karena dirasa program ini belum dinikmati secara merata oleh masyarakat

Kabupaten Bekasi pada kepemimpinan Neneng Hasanah Yasin periode pertama

tahun 2012-2017. Untuk itu menurut H. Kardin program yang sangat baik ini

harus tetap dilanjutkan dalam kepemimpinan Neneng Hasanah Yasin periode

8Wawancara dengan H.Kardin, selaku Ketua Tim Pemenangan Neneng Hasanah Yasin

dan Eka Supria Atmaja, pada tanggal 28 Desember 2017.

Page 63: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

50

kedua. Menurutnya hal ini semata hanya demi kepentingan dan peningkatan

kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi.

Sependapat dengan apa yang telah disampaikan, menurut hemat penulis

program yang ditawarkan oleh Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja

sebagai calon Bupati Petahana merupakan program yang menarik dan patut

dipertahankan dalam rangka menarik simpati masyarakat dalam menentukan

pilihannya pada Pemilukada Kabupaten Bekasi tahun 2017 ini. Tentu ini menjadi

menarik karena program bedah rumah yang ditawarkan oleh calon Bupati

Petahana Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja bukan sekedar janji

politik karena sudah pernah dibuktikan dan dijalankan selama kepemimpinan

Neneng Hasanah Yasin periode pertama. Masyarakat Kabupaten Bekasi tentu

akan menilai bahwa program ini bukan hanya janji-janji semata tapi merupakan

bukti nyata yang pernah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi di bawah

kepemimpinan Neneng Hasanah Yasin.

3. Person

Person adalah di mana pasangan calon tersebut berpenampilan sehari-hari

atau pada saat pasangan calon kampanye, disinilah pasangan calon dinilai oleh

masyarakat dengan cara kemampuan atau karakteristik pribadinya.

Dalam sebuah kontestasi politik seperti halnya Pemilukada, faktor figur

seseorang memang merupakan salah satu indikator utama terpilihnya kepala

daerah. Begitu halnya dengan Pemilukada Kabupaten Bekasi tahun 2017 figur

Neneng Hasanah Yasin sebagai Bupati Petahana memang sudah dikenal

masyarakat secara luas.

Page 64: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

51

Selain dari pada keuntungan Neneng Hasanah Yasin sebagai Bupati

Petahana dibanding dengan calon lain yang telah dikenal oleh masyarakat,

dikarenakan juga telah menjalin hubungan dengan masyarakat selama lima tahun

periode kepemimpinannya. Di era keterbukaan saat ini juga dapat dilihat dengan

mudah menilai seorang pemimpin yang memiliki kompetensi dan cakap dalam

membangun dan memajukan daerahnya. Menurut pengamatan penulis selama

lima tahun kepemimpinan Neneng Hasanah Yasin perbaikan infrastruktur dan

pembangunan cukup masif, selain itu pula pertumbuhan ekonomi dirasa cukup

menggeliat dimasyarakat Kabupaten Bekasi. Kedua hal ini dapat dijadikan sebuah

indikator keberhasilan kepemimpinan Neneng Hasanah Yasin sebagai Bupati

Kabupaten Bekasi yang pada akhirnya keberhasilan ini akan dengan mudah

memikat masyarakat untuk kembali mempercayakan “tampuk” kepemimpinan

Kabupaten Bekasi pada Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja. Dan

sosok Neneng yang tidak pernah terjerat oleh isu-isu korupsi.

Diungkapkan pula oleh Bapak Norman:

“Saya setahun disana bahasanya Neneng itu terlahir tidak pernah miskin memang

dari keturunanya, waktu itu saya pernah diskusi kebayuran bersama warga

disana, saya bertanya-tanya sekaya apa si H.yasin, masayarkat kebayuran

menjawab sejauh mata bapak memandang itu tanah beliau, nah saya pikir tidak

mungkin miskin ibu neneng ini”.

“.....pertama neneng orang kaya tidak mungkin korupsi. Kedua neneng adalah Ibu

pembangunan kabupaten Bekasi yang dilekatkan itu. Meskipun lawan bupati

sebelumnya Sa’duddin. Dan diuntungkanya Sa’duddin itu tidak mempunyai

prestasi apa-apa dibandikan Neneng”.9

Menurut penulis, sejauh ini sosok Neneng Hasanah Yasin merupakan

pribadi yang jujur dalam bekerja dan juga tidak pernah ditemukannya

9 Wawancara dengan Norman, selaku konsultan politik Neneng Hasanah Yasin dan Eka

Supria Atmaja, pada tanggal 30 juli 2018.

Page 65: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

52

penyelewengan atas APBD Kabupaten Bekasi selama periode kepemimpinanya.

Hal ini terbukti dengan diraihnya opini WTP APBD Kabupaten Bekasi oleh BPK

(Badan Pemeriksa Keuangan).

4. Party (Partai)

Dalam sistem partai sekarang ini, peranan partai politik menjadi sangat

“vital” dan cukup sentral dalam memenangkan pemilihan calon Kepala Daerah.

Hal ini dikarenakan kader-kader partai politik yang banyak mewarnai kebijakan

melalui wakil-wakilnya yang duduk dalam badan legislatif maupun eksekutif.10

Oleh karenanya partai mempunyai pengaruh di dalam masyarakat, misalnya partai

yang berorentasi Islam atau keagamaan yang menjadikan suatu daya tarik. Tanpa

adanya partai politik pengusung sangatlah sulit untuk bisa memenangkan

kandidat, begitu juga partai politik dalam konteks di daerah sangat berpengaruh.

Namun fakta membuktikan temuan yang berbeda dalam Pilkada Kabupaten

Bekasi tahun 2017.

Tabel IV.1 Daftar Pasangan Calon, Partai Pendukung dan Hasil Perolehan

Suara Pilkada 201711

No

Urut

Pasangan Calon Partai

pendukung

Hasil suara

pemilu

2014

Jumlah

modal awal

Perolehan

suara

pilkada

2017

1 Meirina Kartika

Kadir-Abdul Kholik

PDIP 209.754 400.427 113.664

PKB 69.631

PBB 48.590

PPP 72.452

2 Sa’Duddin – Dhani PKS 115.622 416.098 309.410

10

Firmanzah, Marketing politik: Antara pemahaman dan Realitas, h. 70. 11

Poskotanews,KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan Neneng-Eka Jadi Pemenang,

http://poskotanews.com/2017/02/23/kpu-kabupaten-bekasi-tetapkan-neneng-eka-jadi-pemenang/.

diakses pada tanggal 3 agustus 2018.

Page 66: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

53

Ahmad Prasetyo Gerindra 175.896

Demokrat 124.580

3 Obon Tabroni –

Bambang

Sumaryono

Independen 143.122

(KTP)

207.940

4 Iin Farihin – K.H

Mahmud

Independen 140.858

(KTP)

81.496

5 Neneng Hasanan

Yasin – Eka Supri

Atmaja

Golkar 290.754 651.792 471.585

PAN 113.273

Nasdem 175.896

Hanura 71.869

Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat pasangan Neneng Hasanah

Yasin-Eka Supria Atmaja Unggul telak dari empat pasangan lainya dengan

perolehan 471.585 suara atau 39,82%. Jumlah itu mengungguli calon kuat lainnya

Sa’dudin yang menggandeng Ahmad Dhani yang harus puas dengan perolehan

suara 309.410 atau 26,13%.

Perolehan suara selanjutnya yakni pasangan Obon Tabroni-Bambang

Sumaryono dengan 208.223 suara (17,58%), Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik

dengan 113.596 suara (9,59%), dan Iin Farihin-Mahmud dengan perolehan 81.436

suara (6,88%).

Jika dipetakan dari modal awal dukungan jumlah perolehan suara partai

koalisi dalam pemilu tahun 2014 atau jumlah modal KTP bagi kandidat

independen, memperlihatkan hanya pasangan Obon Tabroni dan Bambang

Sumaryono, yang notabene pasangan independen yang justru perolehan suara

dalam Pilkada 2017 naik signifikan dari modal awal dukungan KTP. Meskipun

belum berhasil mengalahkan perolehan suara pemenang yang unggul jauh hampir

dua kali lipat.

Page 67: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

54

Bagi kandidat yang memang didukung oleh koalisi partai politik seperti

pasangan Meirina Kartika, Kadir dan Abdul Kholik, Obon Tabroni dan Bambang

Sumaryono, dan pasangan Neneng Hasanan Yasin dan Eka Supri Atmaja,

semuanya menunjukkan trend tidak konsisten dengan memperoleh suara di bawah

modal awal jumlah suara koalisi partai. Hal tersebut membuktikan bahwa mesin

partai semua kandidat tidak bekerja dengan baik.

5. Presentation (Presentasi)

Presentasi adalah merupakan salah satu cara untuk menyampaikan pesan-

pesan politik untuk para pemilih yang disampaikan kandidat atau Tim sukses.

Presentasi harus dibungkus semenarik mungkin, karena presentasi sangatlah

berpengaruh terhadap terpilihnya seseorang kandidat.

Presentasipun tidak terlepas dari pesan-pesan yang bersumber substansi

produk. Dari pesan-pesan inilah disajikan dengan menggunakan media-media

tertentu dengan presentasi yang efektif dan ditunjang dengan simbol-simbol

tertentu, oleh karena itulah media dan simbolis merupakan dua kompenen penting

dalam persentasi produk politik.

Neneng Hasana Yasin dan Eka Supria Atmaja beserta tim kampanye

mempunyai strategi atau cara tersendiri dalam melakukan sosialisasi

kemasyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan politik. Seperti yang telah

dikatakan oleh H. Kardin selaku ketua tim kampanye bahwasanya program

unggul yang ditawarkan oleh kandidat Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria

Atmaja yang menjadi program unggulan yang sangat dirasakan oleh masyarakat

Page 68: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

55

yang kurang mampu yaitu “bedah rumah” yang didanakan 6 juta sampai 15 juta.

Program lain yang dirasakan oleh masyarakat yaitu infrastruktur jalan yang sudah

90 % berjalan dengan baik. Lalu gajih RT/RW yang sudah di anggarkan 1 juta

perbulan, Kemudain program kesehatan, dan guru ngaji, marbot akan dikasih

honor. Dari program-program unggulan inilah yang mejadikan faktor Neneng

Hasanah Yasin lanjut menjabat untuk kedua kalinya.12

Dengan program-program

ini yang mejadikan masyarakat melihat atau mengenal dekat dengan pasangan ini.

sebagai salah satu faktor penting dalam memenangkan.

6. Pull Marketing

Pull Marketing adalah salah satu proses penyampaian pesan-pesan politik

atau produk politik yang dimanfaatkan atau disampaikan melalui media massa,

media cetak, media elektronik ataupun media internet. Cara ini sangat banyak

digunakan oleh para calon legislatif dan eksekutif untuk menyampaikan dengan

cara memasang baleho, spanduk-spanduk dan juga pamflet agar lebih efisien dari

segi harga dibandingkan media lainnya.

Dalam strategi pull marketing memperhatikan beberapa hal sebelum produk

politik disampaikan, yaitu: pesan politik yang disampaikan, dan media yang

menyalurkan pesan politik tersebut. Konten yang baik harus didukung dengan

distribusi pesan yang baik karena pesan politik akan sampai secara tepat kepada

masyarakat dengan penyampaian atau distribusi pesan yang tepat dan terukur.

12

Wawancara dengan H.kardin, selaku Tim pemenangan Neneng Hasanah Yasin Dan

Eka Supria Atmaja, pada tanggal 26 Desember 2017.

Page 69: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

56

Pesan politik haruslah disampaikan secara konsisten dan berulang-ulang agar

mudah diingat masyarakat sebagai konstituen. Pesan politik juga harus

memperhatikan kebutuhan masyarakat umum sehingga pesan politik yang

disampaikan oleh calon kandidat mampu diterima dengan baik oleh masyarakat.

Neneng Hasanah Yasin -Eka Supria Atmaja membawa sebuah pesan politik

bahwa sejuta retorika tak akan berarti jika tanpa disertai bukti kerja yang nyata.

Pembangunan nyata di zaman kepemimpinannya berhasil menjawab pertanyaan

publik yang memang menginginkan bukti nyata. Pembangunan yang telah

dilakukan Neneng Hasanah Yasin merupakan pesan politik yang disampaikan

secara konsisten dan berulang-ulang melalui kanal-kanal media dari tim

suksesnya.

Cara menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat, Neneng Hasanah

Yasin dan Eka Supria Atmaja berserta Tim sukses memakai media-media seperti

media cetak atau pun media elektronik yaitu seperti baleho, poster, banner dan

dimedia sosial pun seperti facebook/twitter .13

13

Adman Nursal, Strategi Memenangkan Pemilihan Umum, h. 242.

Page 70: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

57

Gambar IV.3 Baleho Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja

disimpang jalan

Sumber: (www.facebook.com)

Gambar diatas terlihat objek menarik dari baleho Neneng Hasanah Yasin-

Eka Supria Atmaja melalui baleho tersebut terpampang jelas poin-poin yang wajib

diwujudkan dan ditingkatkan. Disitu tertulis pertama, pemberian makanan untuk

anak yatim, dhuafa, dan disabilitas. Kedua tingkatkan intensif bagi RT/RW

sebesar 1 juta perbulan, Ketiga mewujudkan pemberian honor bagi imam masjid,

marbot, amil, dan guru ngaji. Hal itu dapat diartikan bahwa pasangan Neneng

Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja fokus pada peningkatan kesejahteraan

masyarakat kecil, hal ini menjadi menarik apabila dibandingkan dengan baleho

kandidat lainnya. Karena pasangan ini tidak hanya menyampaikan jargon-jargon

saja.

Di dalam sebuah era connected people penggunaan media sosial sudah

menjadi fenomena yang mustahil dihindari. Demi menciptakan pemimpin yang

Page 71: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

58

communicable Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja juga memilih media

sosial untuk menyalurkan pesan politik dalam agenda kampanyenya. Penggunaan

media sosial yang efektif digalakkan oleh tim pemenangan Neneng Hasanah

Yasin-Eka Supria Atmaja agar menciptakan sosok Neneng Hasanah Yasin-Eka

Supria Atmaja yang dekat dengan masyarakat, mengingat hari ini seluruh

masyarakat Kabupaten Bekasi terhubung melalui media sosial sebagai ruang

publik tanpa batas. Berikut petikan wawancara dengan Agam Irmawan Ismail:

Penggunaan media sosial memang sudah menjadi barang wajib disemua

kampanye Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja. Untuk kampanye

dimedia sosial kami memiliki tim khusus yang diberi nama TIM IT yang

dipimpin oleh Pak Ferly. TIM IT tersebutlah yang bertugas untuk

membangun citra Neneng-Eka di media sosial dan mengcounter isu-isu

buruk yang menyerang dan membalasnya dengan berita-berita dan

kampanye positif dari Neneng-Eka. Untuk atribut seperti Banner, spanduk,

dan poster itu kami namakan perlengkapan kampanye. Nah dalam hal ini

kami berkomunikasi dengan KPUD karena untuk segala aturan tentang

atribut memang di atur oleh KPUD bahkan sampai pada percetakannya.14

Hasil wawancara dengan Agam Irmawan Ismail sebagai Tim Kampanye

Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja menjelaskan bahwa penggunaan

media merupakan sebuah hal wajib. Hal ini disampaikan karena melihat bahwa

distribusi dari pada pesan politik harus menyeluruh dan konsisten. Kampanye

media juga perlu disampaikan dengan intensitas yang tinggi karena akses

masyarakat dewasa ini menggunakan media sebagai pusat informasi publik. Tim

pemenangan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja melihat ini sebagai

sebuah kesempatan dengan memanfaatkan media untuk mengunggah seluruh

14

Wawancara dengan Agam Irmawan Ismail, selaku Tim media sosial pasangan Neneng

Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja, pada tanggal 24 Desember 2017.

Page 72: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

59

kegiatan yang dilakukan oleh Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja selama

kampanye di media mainstream seperti Facebook, Instagram, dan Twitter sebagai

media sosial yang paling sering diakses masyarakat Kabupaten Bekasi. Pesan

yang disampaikan pun harus bersifat asosiatif dan mengajak masyarakat untuk

terlibat bukan hanya sebagai objek namun sebagai subjek yang sama-sama terlibat

dan melibatkan

7. Push Marketing

Push marketing yaitu cara bagaimana agar kontestan menyampaikan

produk politik secara lagsung kepada para pemilih. Dalam artian strategi ini

pendekatan secara personal agar pemilih bisa mengenal secara langsung dengan

kandidat yang akan dipilih. Stimulasi langsung atau blusukan ke masyarakat

bertujuan untuk mendekatan diri kepada masyarakat sebagai konsumen yang

disasar melalui strategi push marketing. Kegiatan blusukan selain bertujuan

untuk mendekatkan diri kepada masyarakat juga bertujuan untuk menengok

langsung serta berdiskusi tentang masalah-masalah yang terjadi di masyarakat.

Gambar IV.4 Neneng Hasanah Yasin sedang bercengkrama dengan

masyarakat Desa Pantai Makmur

Page 73: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

60

Sumber: (www.facebook.com)

Dari gambar tersebut nampak Neneng Hasanah Yasin sedang

menggendong seorang bayi sambil bercengkrama dengan beberapa warga.

Dalam kegiatan blusukannya, Neneng Hasanah Yasin menampilkan sebagai

sosok yang akrab dengan kalangan masyarakat dan menunjukkan kepedulian

terhadap anak-anak. Hal ini selaras dengan beberapa program yang Neneng

Hasanah Yasin wujudkan ketika menjabat sebagai Bupati. Salah satu program

kerjanya adalah fokus terhadap peningkatan kesehatan bayi dan juga

pemberdayaan ibu-ibu dengan memfasilitasi melalui program pelatihan

ketrampilan serta kewirausahaan.

Strategi push marketing yang dijalankan oleh Neneng Hasanah Yasin-Eka

Supria Atmaja didukung oleh ketokohan pasangan calon tersebut. Dengan

background Neneng Hasanah Yasin sebagai petahana sehingga memiliki akses

yang terbuka untuk bertemu langsung dengan masyarakat karena popularitasnya

yang tinggi saat menjabat sebagai wakil Bupati periode sebelumnya. Sedangkan

Eka Supria Atmaja sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi 2014-2016 dan

Kepala Desa Waluya Kabupaten Bekasi 2001-2013 memiliki banyak

pengalaman dalam hal berkomunikasi dengan masyarakat. Selama 12 tahun

menjadi Kepala Desa memberikan Eka Supria Atmaja sebuah pengalaman

berharga yang akhirnya di manfaatkan untuk bertemu dan mengunjungi

masyarakat secara langsung.

Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja di dalam kegiatan blusukannya

menguatamakan pendekatan secara personal dengan masyarakat yang

Page 74: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

61

ditemuinya. Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja tidak hanya

menggunakan blusukannya sebagai cara meraup suara, namun sebagai cara

mereka untuk melihat langsung pembangunan sarana dan pra sarana yang

dibutuhkan di desa yang didatanginya.

Masing-masing start dari awal melihat program-program dia apa saja, lalu

dibantu oleh konsultan guna memperjelas dan memasarkan program-

program tersebut untuk menjual program-program tersebut ke plosok

daerah dan bertemu masyarakat secara akan dikerjakan, dan program yang

telah dikerjakan. Kami mensosialisasikan neneng didaerah masing-masing

agar fokus. Dan kami bersama neneng mendatangi tokoh-tokoh

masyarakat untuk berkeliling meminta dukungan, serta kami juga

mendatangi lembaga sosial. Turun langsung kemasyarakat bukan hanya

untuk meminta dukungan namun berguna juga melihat daerah mana saja

yang membutuhkan bantuan sarana dan pra-sarana pembangunan.15

Melalui wawancara dengan H. Kardin S.I.P M.Si mempertegas analisa

penulis bahwa memang benar Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja

menjadikan kegiatan blusukan sebagai sebuah kegiatan utama untuk merebut hati

masyarakat. Stimulasi yang diberikan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja

sedikit berbeda karena memperkuat pada diskusi langsung tentang segala masalah

yang dialami masyarakat yang di datangi. Push marketing disadari memiliki

peranan penting, sehingga tim pemenangan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria

Atmaja melihat peluang tersebut untuk datang hampir ke seluruh titik

kependudukan di Kabupaten Bekasi.

Dalam kegiatan blusukannya tersebut Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria

Atmaja memakainya untuk menjelaskan produk politik berupa program-program

unggulan yang dibawanya sebagai solusi tepat untuk menangani masalah di

15

Wawancara dengan, H. Kardin S.I.P M.Si selaku Ketua Tim pemenangan Neneng

Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja, pada tanggal 24 Desember 2017.

Page 75: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

62

Kabupaten Bekasi. Di dalam menjelaskan programnya Neneng Hasanah Yasin-

Eka Supria Atmaja mengutamakan diskusi berupa tanya jawab sehingga

masyarakat mampu memahami program tersebut secara menyeluruh.

8. Pass Marketing

Pass marketing merupakan salah satu di mana pemasaran produk politik

melalui orang atau kelompok tertentu yang menjadi acuan yang mempengaruhi

opini pemilih. Sukses tidaknya menggalangkan massa akan sangat ditentukan oleh

pemilihan sosok influencer. Semakin tepat sosok influencer yang dipilih, efek

yang diraihpun menjadi semakin besar dalam mempengaruhi pendapat,

keyakinan, dan pilihan publik.

Dengan pendekatan seperti inilah Neneng Hasanah Yasin Dan Eka Supria

Atmaja berserta Tim sukses dalam beberapa kali kampanye mengajak salah satu

tokoh agama populer yakni, Dede Rosidah (mamah dedeh) yang memiliki

popularitas di television sebagai salah satu media elektronik mainstream yang

paling banyak diakses oleh masyarakat Kabupaten Bekasi. Menjadikan Mamah

Dedeh sebagai influencer aktif ini merupakan sebuah strategi mengambil simpati

segmen ibu-ibu pengajian yang jumlahnya cukup mayoritas di Kabupaten Bekasi.

Dalam ceramahnya, Mamah Dedeh mengajak kelompok ibu-ibu pengajian untuk

memilih pasangan ini. Seperti yang diungkapkan oleh Agam Irmawan Ismail

selaku tim media pemenangan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja.

Kami sengaja mengajak Mamah Dedeh untuk ikut bersosialisasi ke

masyarakat. kebetulan juga Ibu Neneng dan Mamah Dedeh memiliki

hubungan ikatan pertemanan yang sangat dekat. Mamah Dedeh memiliki

Page 76: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

63

pengaruh yang kuat di mata masyarakat. Sehingga kami meyakini mampu

menarik suara dari kalangan ibu-ibu.16

Penulis menilai, pilihan tim pemenangan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria

Atmaja dengan mengajak Mamah Dedeh untuk ikut dalam kampanye adalah

tepat. Ada pangsa pasar yang coba diraih yaitu kelompok ibu-ibu terutama ibu-ibu

pengajian.

9. Polling

Polling atau Survei ini merupakan salah satu pendekatan yang lebih kepada

masyarakat dalam strategi marketing politik inilah tujuanya yaitu untuk melihat

apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat dan disitu lah terlihat sejauh mana

iklan yang diterima oleh para pemilih, apa yang harus disampaikan, dan apa yang

harus diubah dan apa yang harus diteruskan. Polling, riset, survei tidak bisa di

pungkiri sangat penting dalam proses marketing politik17

Seperti apa yang

diungkapkan oleh Bapak Norman bahwa data survei adalah peta politik yang

bertujuan untuk mengetahui langkah apa yang harus dilakukan.18

Menurut survei terakhir sebelum pemilihan yang dikeluarkan oleh Jaringan

Survei Indonesia (JSI) pada tanggal 5 Februari 2018 memenangkan pasangan

nomor urut lima Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja dengan perolehan

43,29 persen, disusul paslon nomor urut dua Sa'duddin-Ahmad Dhani 24,84

persen, dan Obon Tabroni-Bambang Sumaryono 15,83 persen. Pasangan calon

16

Wawancara dengan Agam Irmawan Ismail, selaku Tim media sosial pasangan Neneng

Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja, pada tanggal 24 Desember 2017. 17

Pangi syarwi chaniago, resume b uku Political Marketing, Strategi Memenangkan

Pemilu Sebuah Pendekatan Baru Kampanye Pemilihan DPR, DPD,

http://www.pangisyarwi.com/index.php?option=com_content&view=article&id=133:marketing-

politik-tulisan-bagian-kedua&catid=8&Itemid=103. Diakses pada tanggal 8 Januari 2018 18

Wawancara dengan Norman, selaku konsultan politik Neneng Hasanah Yasin dan Eka

Supria Atmaja, pada tanggal 30 juli 2018.

Page 77: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

64

Meilina Kartika Kadir-Abdul Khalik meraup 9,4 persen, dan di urutan terakhir

paslon Iin Farihin-KH Mahmud 6,64 persen.19

Berbanding lurus dengan hasil survei akhir, hasil quick qount disikapi oleh

pasangan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja dengan sebuah pidato

kemenangan yang menginginkan masyarakat Kabupaten Bekasi untuk menerima

hasil Pemilukada dengan legowo sebagai sebuah proses pembelajaran demokrasi.

Pidato kemenangan tersebut merupakan strategi dari tim yang diharapkan mampu

menciptakan bandwagon effect yang membuat seolah pasangan Neneng Hasanah

Yasin-Eka Supria Atmaja telah merayakan kemenangannya di Pemilukada 2017

dihadapan masyarakat Kabupaten Bekasi.

B. Analisis dan Pembahasan

Kunci keberhasilan pasangan Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria

Atmaja dalam memenangkan Pemilukada Kabupaten Bekasi 2017, adalah karena

tim pemenangan berhasil memanfaatkan serta mengoptimalkan posisi Neneng

Hasanah Yasin sebagai calon incumbent.

Jika berhasil diramu dengan baik, keunggulan sebagai incumbent bisa

menjadi modal politik yang besar. Namun jika tidak berhasil dimanfaatkan

dengan baik atau salah dalam mengemas modal politik yang besar tersebut, akan

menjadi bumerang tersendiri dari kandidat incumbent.

Dalam Sembilan model elemen marketing politik sebagaimana yang

dikemukakan oleh Adman Nursal, yang menjadi faktor dominan pasangan

19

Kabul Astuti, Survei Sebut Ahmad Dhani Kalah, Neneng Minta Semua Legawa,

http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/17/02/16/olg83k377-survei-sebut-ahmad-

dhani-kalah-neneng-mvinta-semua-legawa diakses pada tanggal 26 November 2017.

Page 78: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

65

Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja untuk memenangkan pemilukada

Kabupaten Bekasi tahun 2017 adalah positioning dan policy (kebijakan).

Tim berhasil menampilkan kesan yang baik bagi sosok Neneng Hasanah

Yasin. Masyarakat Kabupaten Bekasi menganggap Neneng Hasanah Yasin

sebagai Ibu pembangunan, dalam program kepemimpinannya memfokuskan pada

peningkatan infrastruktur.hal ini merupakan keunggulan tersendiri dibandingkan

kandidat yang lain. Dalam kampanye yang disampaikan oleh tim sukses selalu

menekankan istilah tersebut. Keunggulan inilah yang tidak dapat di jual oleh

kandidat lain.

Dalam policy (kebijakan) meskipun semua kandidat sama-sama

mengkampanyekan program infrastruktur tetapi pasangan ini lebih mudah untuk

menjual hasil pembangunan periode kepemimpinan Neneng Hasanah Yasin.

Sehingga dalam menyampaikan pesan kampanye selalu menyertakan jargon

”memberi bukti bukan sekedar janji” sehingga pesan yang sampai ke masyarakat

adalah Neneng Hasanah Yasin telah berkerja dan hasil pembangunanya dirasakan

oleh masyarakat.

Selain dari dua model elemen yang paling menonjol dalam membantu

kemenangan pasangan ini, elemen yang lain tidak bisa dikesampingkan karena

membantu langkah yang efektif dalam berkampanye pasangan ini.

Page 79: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kunci keberhasilan pasangan Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria

Atmaja karena tim pemenangan berhasil memanfaatkan serta mengoptimalkan

posisi Neneng Hasanah Yasin sebagai calon incumbent.

Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Bekasi tahun 2017

merupakan bukti nyata dari peranan penting marketing politik dalam

mengantarkan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja meraih kemenangannya

di Pemilukada Kabupaten Bekasi tahun 2017. Marketing politik memberikan

akselerasi untuk Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja menciptakan ruang

komunikasi dua arah antara calon dan konsituen yang digunakan untuk

mendistribusikan pesan politiknya kepada khalayak masyarakat. Walaupun

kemenangan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja dipengaruhi oleh banyak

indikator, namun marketing politik menjadi faktor penting penentu dalam

memasarkan ideologi, program kerja, serta gagasan yang dibawa Neneng Hasanah

Yasin-Eka Supria Atmaja untuk masyarakat Kabupaten Bekasi pada Pemilukada

2017.

Dalam Sembilan model elemen strategi marketing politk, Positioning dan

policy faktor yang paling dominan dalam kemenangan pasangan Neneng Hasanah

Yasin dan Eka supria Atmaja. Karena tim berhasil menampilkan kesan yang baik,

dan masyarakat Kabupaten Bekasi menganggap Neneng Hasanah Yasin sebagai

ibu pembangunan, dalam program kepemimpinanya memfokuskan pada

peningkatan infrastruktur.

Page 80: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

67

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, penulis memberikan

rekomendasi untuk kepentingan akademik. Di antaranya sebagai berikut:

1. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan dalam penelitian yang akan

dilakukan selanjutnya, terkhusus penelitian mengenai marketing

politik. Penulis menilai bahwa perlu dilakukannya penelitian yang

lebih mendalam terkait marketing politik.

2. Penulis dalam hal ini menyarankan kepada pasangan calon kepala

daerah yang akan mengikuti kontestasi Pemilukada untuk

mempertimbangkan marketing politik sebagai salah satu penentu

utama dalam keberhasilan memenangkan Pemilukada.

Page 81: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

68

Daftar Pustaka

Buku

Arifin, Anwar. Komunikasi Politik: Filsafat-Paradigma-Teori-Tujuan-Strategi

dan Komunikasi Politik Indonesia. Yogyakarta; Graha Ilmu, 2011.

Budiardjo, Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama, 2010.

Butterick, Keith. Pengantar Public Relation: Teori dan Praktik. Jakarta:

RajaGrafindo Persada,2012.

Effendy, Onong Uchjana. Dinamika Komunikasi. Bandung: RT. Remaja

Rosdakarya, 1992.

Firmanzah. Marketing Politik: Antara Pemahaman dan Realitas. Jakarta: Yayasan

Obor Indonesia, 2008.

Gregory, Anne. Seri Praktik PR, Perencanaan dan menejemen Kampanye Public

Relation. Jakarta: Erlangga, 2004.

Heryanto, Gun Gun dan Shulhan, Komunikasi Politik: Sebuah Pengantar, (Bogor:

Ghalia Indonesia, 2013.

Moeloeng, Lexi J, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung, Remaja Rosda

Karya, 2005), 248.

Pustaka, Balai, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2017.

Tito, Toni Adrianus dkk. Mengenal Teori-Teori Politik Dari Sistem Politik

Sampai Korupsi. Bandung: Penerbit Nuansa, 2006.

Ruslan, Rosady, Manajemen Publik relation dan media: komunikasi, Konsepsi

dan Aplikasi. Jakarta: PT. Rajagrafindo persada, 2006.

Page 82: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

69

Website

Astuti Kabul, “Survei Sebut Ahmad Dhani Kalah, Neneng Minta Semua

Legawa,” Diakses pada tanggal 26 November

2017.(http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/17/02/16/olg83k

377-survei-sebut-ahmad-dhani-kalah-neneng-minta-semua-legawa).

Baca Bekasi, “Sejarah Kabupaten Bekasi.” Diakses pada tanggal 1 November

2017, (https://bacabekasi.com/sejarah-kabupaten-bekasi/).

Bagian Humas dan Protokal Setda Kabupaten Bekasi, “Kabupaten Bekasi raih Opini

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Untuk Ke-3 Kalinya.” diakses pada

tanggal 16 November 2017. (http://humas.bekasikab.go.id/berita-186-kabupaten-bekasi-

raih-opini-wajar-tanpa-pengecualian-wtp-dari-bpk-ri-untuk-ke3-kalinya.html).

Berita Satu, “KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan Lima Pasangan Calon.” Diakses

pada 13 Desember 2017. (http://www.beritasatu.com/megapolitan/394638-

kpu-kabupaten-bekasi-tetapkan-lima-pasangan-calon.html).

Camat Cikarang Pusat, “Visi Misi Kabupaten Bekasi 2012-2017.” Diakses pada

tanggal 2 November 2017

https://cikarangpusat.wordpress.com/2013/04/19/visi-misi-bupati-bekasi-

tahun-2012-2017/).

Chaniago, Pangi Syarwi, ”Strategi Memenangkan Pemilu Sebuah Pendekatan

Baru Kampanye Pemilihan DPR, DPD.” tanggal 8 Januari 2018

(http://www.pangisyarwi.com/index.php?option=com_content&view=article&id=

133:marketing-politik-tulisan-bagian-kedua&catid=8&Itemid=103).

Day Nu Rocket, “Gambaran Das Situ Kab. Bekasi.” Diakses pada 13 Desember

2017. (https://www.scribd.com/document/350813730/Gambaran-DAS-

SITU-Kab-Bekasi).

DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, “Neneng Hasanah Yasin Dinobatkan

Kepala Daerah Terbaik.” Diakses pada tanggal 18 November 2018

(https://jabar.partaigolkar.or.id/read/119/neneng-hasanah-yasin-dinobatkan-

kepala-daerah-terbaik).

Komisi Pemilihan Umum, “Data Resmi KPUD Kabupaten Bekasi 2017.” Diakses

pada 18 November 2017.

(https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t2/jawa_barat/bekasi).

Mulyawan Wawan, “Mengenal Sosok Neneng Hasanah Yasin Petahana

Kabupaten Bekasi.” diakses pada tanggal 17 November 2017.

(https://www.kompasiana.com/wawan.mulyawan/mengenal-sosok-neneng-

hasanah-yasin-petahana-kabupaten-bekasi_5879ac078023bd8b1bee455e.).

Page 83: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

70

Nugroho, Bagus Prihantoro, “Ini Data 7 Provinsi, 18 Kota, dan 76 Kabupaten di

Pilkada 2017.” Diakses pada tanggal 16 November 2017.

(https://news.detik.com/berita/3421244/ini-data-7-provinsi-18-kota-dan-76-

kabupaten-di-pilkada-2017).

Pemerintahan Kabupaten Bekasi, “Visi Misi Kabupaten Bekasi.” Diakses pada

tanggal 15 November 2017.

(http://www.jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1056).

Pradipta Danu, “Pengertian Strategi.” Diakses pada 16 Januari 2018.

(https//www.academia.edu/8977797/Pengertian_Strategi).

Rahman Arif,”Neneng Hasanah Yasin, Bupati Bekasi Fenomenal.” Diakses

pada tanggal 17 November 2017. (http://www.obsessionnews.com/neneng-

hasanah-yasin-bupati-bekasi-fenomenal/).

Relawan Neneng Hasanah Yasin, “Kerja Nyata Membangun Bekasi.” Diakses

pada tanggal 17 november 2017. (http://www.obsessionnews.com/neneng-

hasanah-yasin-bupati-bekasi-fenomenal/).

Tempo.co, “Ikut Pilkada 2017, Bupati Bekasi Resmi Cuti Hari Ini.” Diakses pada

18 November 2017,(https://pilkada.tempo.co/read/815952/ikut-pilkada-

2017-bupati-bekasi-resmi-cuti-hari-ini).

Warta Bekasi, “Hasil Polling Pasangan Saduddin – Ahmad Dhani Ungguli

Petahana.” Diakses pada tanggal 26 November 2017.

(http://www.wartabekasi.com/archives/195).

“Kabupaten Bekasi Raih The Best Effor Adipura 2016, Diakses pada tanggal 16

November 2017.

(http://www.urbancikarang.com/v2/page.php?halaman=Kabupaten.Bekasi.r

aih.Best.Effort.Adipura.2016#.Wg1gmPmWbIV).

Page 84: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

71

Data resmi

Data Resmi KPUD Kabupetan Bekasi tahun 2017

Skripsi

Nasira. 2016. “Pemasaran Politik (Political Marketing) Pasangan Herman HN dan

Yusuf Kohar pada Pemilukada Bandar Lampung Tahun 2015. (Studi Kasus

Kelompok Pegajian Majelis Taklim Rachmat Hidayat).”Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Lampung.

Ramadhany, Alfiah Noor. “Pengaruh strategi pemasaran politik calon walikota

dan wakil walikota samarinda terhadap partisipasi pemilih pada pemilukada

serentak 2015.”Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman.

Ramdani, Randi. 2014. “Marketing Politik Partai PDI Perjuangan Dalam Upaya

Mendapatkan Suara Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati

Tahun 2013 di Kabupaten Majalengka.” Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik. Universitas Komputer Indonesia.

Sandrianto, Billy. “Komunikasi pemasarn politik partai PDI Perjuanga, partai

Golongan Karya dan Partai Demokrasi pada Pemilukada Legislatif 2009 di

Kota Surakarta.” Fisip Universitas 11 Maret.

Page 85: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

72

TRANSKIP WAWANCARA DENGAN BAPAK H. KARDIN, SIP, M.Si

SEBAGAI KETUA TIM PEMENANGAN NENENG HASANAH YASIN

DAN EKA SUPRIA ATMAJA CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI

KABUPATEN BEKASI

1. Sebagai ketua tim pemenangan. Apa upaya yang dilakukan dalam

memenangkan program pasangan neneng Yes ?

Jawab : karena sudah dua kali menjabat masyarkat Melihat kinerja beliau

yang mungkin orang bisa memahami dan yang kedua program yang sangat

dirasakan oleh masyarakat yaitu dengan adanya program bedah rumah

untuk masyarakat yang kurang mampuh dan satu keluarga didanai 6 juta-

10 juta dan terakhir sampai 15 juta perkeluarga untuk program yang

sangat di unggulkan yang sangat dirasakan oleh masyarakat yang kurang

mampu kemudai program infrastruktur jalan yang sudah terlaksana 90%

dan yang ketiga berkaitan dengan program gajih RT/RW yang akan

dianggarkan 1juta perbulan bukan itu saja guru ngaji marbot ,imam masjid

pun di gajih dengan anggaran 1 juta perbulan, selanjutnya program

kesehatan dan pendidikan dan tenaga kerja dan diperiode sebelumnya ada

5000 tenanga kerja bisa tercapai itulah program” yang menjadikan ibu

neneng menjabat untuk kedua kalinya Yang sangat diunggulkan yang

dirasakan oleh masyarkat .

2. Menurut bapak, apakah Neneng Hasanah Yasin Merupakan tokoh

yang memang dibutuhkan masyarakat ?

Jawab : iya, kalau sekarang memang yang namanya pemimpin mempunyai

kewajiban untuk mensejahterakan masyarkata, terutama kemungkinan

karena memang program beliau yang sangat menyentuh pada masyarakat

sehingga terpilih kembali , program neneng menyentuh masyarakat karena

membawa solusi atas masalah kesehatan, pendidikan dan penyediaan

Page 86: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

73

lapangan kerja. Karena masyarakat membutuhkan sosok yang mengerti

masalah masyarakat dan kebutuhan masyarakat.

3. Bagaimana kronologi hingga akhirnya Eka supria atmaja yang

notabene adalah ketua DPRD yang berasal dari partai golkar

dicalonkan berpasangan dengan Neneng Hasanah Yasin ?

Jawab : memang kita membangun koalisi, selain golkar nasdem PAN .

Selama dalam proses mendampingi setiap partai memiliki proses

perjalanan dan setiap yang tergabung dari partai koalisi mengajukan calon

bupati dari masing-masing partai. Dan diadakan seleksi untuk siapa yang

terpilih menjadi pendamping neneg. Dan dalam hal ini Eka Supria dari

partai golkar yang disepakati oleh partai koalisi untuk menjadi kandidat

pendamping neneng.

4. Apakah Eka Supria Atmaja juga merupakan tokoh yang dekat

dengan masyarakat ?

Jawab : iya ketika kita melihat latarbelakang eka supria atmaja beliau

sudah dua kali menjabat menjadi kepala desa dan disitulah terlihat kualitas

beliau memimpin pemerintahan walaupun skala desa.

5. Bagaimana upaya yang dilakukan Neneng Yes ataupun tim

pemenangan dalam upaya menarik perhatian masyarakat dalam

kampanye ?

Jawab: Pertama, masing-masing start dari awal melihat program-program

dia apa saja, lalu dibantu oleh konsultan guna memperjelas dan

memasarkan program-program tersebut untuk menjual program-program

tersebut ke plosok daerah dan bertemu masyarakat secara akan dikerjakan,

an program yang telah dikerjakan. Kami mensosialisasikan neneng

Page 87: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

74

didaerah masing-masing agar fokus. Dan kami bersama neneng

mendatangi tokoh-tokoh masyarakat untuk berkeliling meminta dukungan,

serta kami juga mendatangi lembaga sosial. Turun langsung kemasyarakat

bukan hanya untuk meminta dukungan namun berguna juga melihat

daerah mana saja yang membutuhkan bantuan sarana dan pra-sarana

pembangunan.

Page 88: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

75

TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN BAPAK MUHTADI

MUNTAHA,.. SEBAGAI KETUA DPD PARTAI PAN KABUPATEN

BEKASI TIM KOASLISI PEMENANGAN NENENG HASANAH YASIN

DAN EKA SUPRIA ATMAJA

1. Kenapa partai PAN memutuskan untuk mengusung neneng

Hasanah Yasin dan Eka supria Atmaja pada pilkada kab.bekasi

2017 ?

Jawab : partai sejak pilkada sebelumnya 2012-2017 sudah memutuskan

dan memenangkan pasangan neneng-rohim. Jadi ketika pilkada 2017 dan

kebetulan saya waktu itu ketua PAN DPD kab. Bekasi sevara cermat

berdasarkan evaluasi kebawah struktur pengurus masyarakat, dan kita

pikir panggung, kalau bupati ini untuk periode berikutnya kita koalisinya

dengan yang lain, karena kalau ibarat pekerjaan 5 tahun bagi kita itu

belum cukup. Nah kita beri peluang untuk ibu neng dan eka untuk bekerja

dan meneruskan estafet kepemimpinan Kab bekas, dan alhamdulillah,

putusan PAN sangat tepat dengan berkoalisi dengan mereka berdua

dengan Partai golkar, nasdem , dan hanura bisa berkibar lagi dan

memenangkan perhelatan pilkada 2017

2. Pada pilkada kab.Bekasi bagaimana cara ibu Neneng Hasanah

Yasin dalam mensosialisasikan kampanyenya ?apakah melakukan

turun langsung kemasyarakat ?

Jawab : karena beliau itu perempuan , ya kita tahu bahwa tidak ada

pilkadapun memang suka turun, karena memang mungkin dijiwai oleh

beliau itu seorang perempuan, jadi itu juga dasar yang kita garisbawahi

dari PAN bahwa kita sangat cukup layak untuk mengusung bu neneng

kembali pada Pilkada Kab bekasi 2017, karena memang di acarapun yang

dihelat terutama di kaum wanita, itu beliau selalu hadir , ketika bupati

periode pertama andai tidak bisa beliau itu poasti kasi disposisi atau

Page 89: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

76

delegasi untuk memenuhi undangan yang diberikan oleh masyarakat, jadi

setahu kita beliau itu rajinlah turun ke masyarakat dan menyerap aspirasi,

kemudian beliau perjuangan melalui usulan dan menjadi program yang

ditetapkan melalui apbd oleh dprd dan eksekutif

3. Apakebijakan/program yang ibu neneng hasanah Yasin dan Eka

supria atmaja tawarkan kemasyarakat ?

Jawab : dalam pilkada 2017 yang tercatat di kpu ada program yang

diturunkan dalam 10 item pokok diantaranya infrastruktur, terus juga

konsentrasi kepada support untuk kegiatan keagamaan, AMIL disitu di

back up, guru ngaji backup, honor rt rw dinaikkan dari periode

sebelumnya, lapangan pekerjaan juga. Itu juga sudah ditetapkan dalam

rancangan pembangunan daerah 2017-2022,

4. Menurut bapak,apakah faktor figur neneng hasanah yasin dan

eka supria atmaja yang sudah dikenal masyarakat menjadi faktor

penentu kemenangannya ?

Jawab : iya, selain itu beliau itu kan perempuan pertama yang menjabat

kab bekasi, sampai 2 periode. Bicara perempuan yang menjadi bupati di

kab bekasi ya hanya bu neneng, semenjak 1950, tidak ada bupati

perempuan, dan juga belum ada bupati di kab bekasi yang menjabat dua

periode pasti 1 kali, beliau inilah yang kita usung kembali, dan kemudian

menang, dan memang figur juga ya pada pilkada kemarin, pan itu lirik

lirik bisa pastiin secara akal sehat rasionalitas dibawah, bahwa bu neng-

eka ini pasti menang tanpa mendahului tuhan, dan memang unggulnya

juga telak,jadi figur juga menentukan

Page 90: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

77

5. cara neneng Hasanah Yasin dan Eka supria atmaja menarik

perhatian masayarakat dalam kampanyenya ?

Jawaban : Jadi kelebihan beliau itu adalah door to door , ngga ada sekat,

turun kebawah kketika ada aspirasi di bawah, keluhan dibawah, masalah

dibawah, langsung reaktif menyalurkan solusi, jadi karena beliau jadi

bupati ya dipanggil, dia goal kan program itu, dan beliau bicarakan dengan

dprd , kebetulan ada kita, dan di sahkan program itu, dimaklum juga kalo

di 5 tahun pertama belum selesai makanya kita ngotot 5 tahun lagi kasih

kesempatan, biar beliau menyelesaikan wilayah yang besar ini, dengan

penduduk 3,7 juta.

6. Sebagai partai pengusung dalam pilkada kab.bekasi 2017,

bagaimana peran partai PAN dalam mendukung pasangan ini?

baik pendanaan maupun sosialisai kemasyarakat ?

Jawab :ya kita punya fakta integritas, dari PAN kab. Bekasi dan DPD

Golkar kab kbeakasi kita punya fakta integritas yang ditandatangani oleh

calon bupati, waktu itu bu neneng, ada beberapa item didalamnya agar pan

itu bisa mempertanggungjawabkan apa yang dia sudah pilih dalam

berkoalisi, ketika beliau dilantik, jadi kita punya acuannya, bukan hanya

kiya demen ama bu neneng, tidak hanya sekedar itu, tapi karena kita ini

partai institusi dan bertanggungjawab kebawah, makanya kita buat

kesepakatan dan beliau bersepakat dan berintegritas dan tandatangan di

atas materai . jadi kalau bicara bagaimana PAN memelihara kemenangan ,

ya kita bisa bertanggungjawab kepada masyarakat, karena diantara kita,

golkar dan bu neneng sudah ada kesepakatan bahwa masyarakat

khususnya masyarakat PAN akan beliau perhatikan , jadi tidak boleh bu

neneng mementingkan kepentingan pribadi, secara institusi dan secara

kemasyarakatan kan masyarakat PAN juga warga kabupaten bekasi, nah

itu tertuang dalam fakta integritas, biasanya kan orang koalisi hanya cuap

cuap saja , kita engga , secara kepartaian ada , kita bertukar lebmar koalisi,

Page 91: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

78

tapi secara pribadi sebagai calon bupati beliau itu menulis pakta integritas

dengan tulisan tangan dengan tanda tangan di atas materai 6000, nah

seperti itu , itu bentuk tanggungjawab PAN kepada masyarakat selama bu

neneng menjabat sampaik tahun 2022.

Page 92: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

FOTO WAWANCARA DENGAN BAPAK NORMAN SEBAGAI KONSULTAN

POLITIK NENENG HASANAH YASIN DAN EKA SUPRIA AITMAJA

Page 93: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

FOTO WAWANCARA DENGAN MUHTADI MUNTAHA SEBAGAI KETUA DPD

KABUPATEN BEKASI PARTAI PAN KOASLISI PEMENANGAN NENENG

HASANAH YASIN DAN EKA SUPRIA ATMAJA

Page 94: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

FOTO WAWANCARA DENGAN BAPAK H. KARDIN SEBAGAI KETUA TIM

PEMENANGAN NENENG HASANAH YASIN DAN EKA SUPRIA ATMAJA

Page 95: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

FOTO WAWANCARA DENGAN IBI NENENG HASANAH YASIN SEBAGAI

CALON BUPATI KABUPATEN BEKASI DALAM PEMILUKADA 2017

Page 96: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

FOTO WAWANCARA DENGAN BAPAK AGAM DERMAWAN ISMAIL SEBAGAI

TIM MEDIA SOSIAL UNTUK KEMENANGAN NENENG HASANAH YASIN DAN

EKA SUPRIA ATMAJA

Page 97: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal
Page 98: Abdul Azisrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44449/2/ABDUL AZIS-FISIP.pdf · Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik. 5. ... Pemilukada”, Jurnal

FOTO WAWANCARA DENGAN BAPAK EKA SUPRIA ATMAJA SEBAGAI

WAKIL BUPATI KABUPATEN BEKASI DALAM PEMILUKADA 2017