documentab
DESCRIPTION
air buanganTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang
Menurut Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001, air buangan adalah sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair, sedangkan menurut Kepmen LH No. 112 Tahun 2003, air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari usaha dan atau kegiatan pemukiman (real estate), rumah makan (restoran), perkantoran, perniagaan, apartemen, dan asrama. Seluruh aktivitas manusia menghasilkan air buangan, baik itu air buangan yang berasal dari pemukiman (rumah tangga), komersil, industri dan institusi. Air buangan hasil kegiatan rumah tangga banyak mengandung zat organik. Tentu saja kandungan air buangan industri memiliki karakteristik yang berbeda dengan air buangan rumah tangga, karena karakteristik dari kandungan air buangan industri ini akan sesuai dengan jenis proses produksi yang dilaksanakan oleh industri tersebut. Contohnya saja industri pengecoran logam, tentu akan menghasilkan air buangan yang banyak mengandung unsur logam. Sebuah kota merupakan suatu kesatuan yang kompleks, yang terdiri dari kawasan pemukiman, perkantoran, perniagaan maupun tempat umum lainnya. Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk suatu kota dan perkembangan teknologi, jumlah fasilitas kota ini juga akan semakin bertambah. Hal ini juga akan berdampak kepada peningkatan jumlah air buangan yang dihasilkan oleh kota tersebut.
Jumlah air buangan yang mengalami peningkatan ini tentu saja perlu dikelola dengan baik agar dampak buruk yang akan ditimbulkan dapat dihindari. Air buangan yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak buruk seperti terjadinya pencemaran air, pencemaran air tanah, media penyebaran penyakit serta pencemaran udara. Oleh karena itulah diperlukan sebuah sistem pengelolaan air buangan maupun pengelolaan lumpur tinja, yaitu suatu sistem penyaluran dan pengolahan air buangan dan lumpur tinja dari berbagai sumber. Dalam perencanaan bangunan pengolahan air buangan yang perlu diperhatikan adalah penyaluran dan pengolahan air buangan yang dikelola dengan baik sehingga akan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Oleh sebab itu dalam Teknik Lingkungan dipelajari tentang bangunan pengolahan air buangan dan lumpur tinja, yang mempelajari tentang sumber-sumber air buangan dan lumpur tinja, cara pengaliran, sistem perpipaan, lokasi bangunan pengolahan dan bangunan pelengkap.1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Tugas Besar ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan pengambilan mata kuliah Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Buangan (PBPAB). Sedangkan tujuan dari pengerjaan Tugas Besar PBPAB ini adalah untuk lebih memahami dan meningkatkan kemampuan di bidang desain bangunan pengolahan air buangan melalui aplikasi dari ilmu-ilmu yang didapat dalam perkuliahan yang dituangkan dalam Tugas Besar ini serta merancang desain sistem pengolahan air buangan perkotaan. 1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup Tugas Besar PBPAB ini meliputi:1. Analisis kualitas dan kuantitas air buangan dan lumpur tinja;
2. Membuat flowsheet proses pengolahan air buangan dan lumpur tinja;
3. Merencanakan sistem pengolahan air buangan dan lumpur tinja yang dibutuhkan;
4. Penetapan kriteria perencanaan yang terdiri dari unit pengolahan primer, unit pengolahan sekunder, unit pengolahan tersier, unit pengolahan lumpur dan pengolahan tinja sekaligus membuat profil hidrolis proses pengolahan air buangan dan lumpur tinja;
5. Menghitung dimensi bangunan pengolahan air buangan dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT);6. Gambar-gambar perencanaan.1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Tugas Besar PBPAB ini terdiri dari:BAB IPENDAHULUAN
Terdiri dari latar belakang, maksud dan tujuan penulisan, ruang lingkup dan sistematika penulisan.
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
Berisikan penjelasan mengenai sumber air buangan, karakteristik air buangan, dampak air buangan, pengolahan air buangan berdasarkan tingkat pengolahan maupun berdasarkan karakteristik air buangan, instalasi pengolahan lumpur tinja serta peraturan terkait untuk limbah cair domestik.BAB III
GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDIBerisikan data-data tentang letak dan batas geografis, keadaan topografi, hidrologi, penjelasan mengenai karakteristik air buangan dan lumpur tinja serta fluktuasi aliran dan konsentrasi BOD dan TSS. BAB IV
RANCANGAN UMUMBerisikan data-data mengenai proyeksi penduduk, debit air buangan dan tinja, analisis kualitas dan sistem pengolahan air buangan dan lumpur tinja yang dirancang.
BAB V
DETAIL DESAIN Berisikan penjelasan mengenai analisis kualitas air buangan serta rancangan pengolahan air buangan dan lumpur tinja yang akan digunakan. Selain itu, pada bab ini juga dijelaskan unit-unit pengolahan air buangan, seperti unit pengolahan primer, unit pengolahan sekunder, unit pengolahan tertier dan unit pengolahan lumpur serta gambar-gambar perencanaan.
BAB VI PENUTUPBerisikan penjelasan akhir yang berupa kesimpulan yang dilengkapi dengan saranDAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
I-3