A

A. Esensi penanaman niali-nilai agama kepada anak usia TKK

Dalam menentekan kualitas keagamaan anak ditentukan oleh peran serat ortu dan lingkunagan keluarga. Orang tua tidak bole sekedar atau asal atau memberi pengenalan pengesahan pengembanagn nilai-nilai keagamaan pada anak. Anak memiliki potensi jasmani yang berkaitan dengan fisik dan fotensi rohani yang berkaitan dengan kemampuan intelektual maupun spiritual yang termasuk nilai-nilai agama. Apabila nilai agama dapat kita tanamkan sendiri mungkin maka akan dapat di jadikan banteng untuk pengaruh-penagruh negatif sebaliknya jika nilai-nilai agama tidak di tanamkan secara maksimal maka akan muncul perilaku-perilaku kurang baik dan menyimpang dari aturan agama. B. Munculnya nilai agama pada diri anak TK

Anak yang tidak memperoleh pendidikan nilai-nilai keagamaan sebagai pengalaman belajarnya dapat menimbulkan ketidak pedulian, tidak tertarik,tidak merasa butuh dan tidak serius namun anak yang mendapat pendidikan agama yang cukup dalam keluarga dan lingkungan maka anak tersebut anak terbiasa menjalankan ibadah ritual keagamaan, merasa takut bila melanggar agama dan mempunyai rasa sebagai hamba Tuhan.

1. Fenomena munculnya nilai keagamaan anak

Munculnya niali agama pada anak sesuai dengan perkembanagan psikis maupun fisik anak itu sendiri sejak anak itu lahir sampai tumbuh dewasa apa yang di lihat,Idi dengar di sekelilingnya akan membentuk menumbuhkan rasa keagamaan yang cukup baik semakin sering anak itu terlibat dalam upacara-upacara keagamaan maka nilai-nilai keagamaan akan semakin tertanam pada diri anak itu sendiri

2. Perkembangan nilai-nilai keagamaan anak

a. Factor pembawaan ( internal) Manusia denagn hewan memiliki perbedaan yang hakiki yaitu akal sehat denag akal manusia dapat membedakan mana yang baik dan yang benar. Dan sejak manusia lahir kedua sudah mimiliki kepercayaan adanya kekuatan di luar dirinay yang mengatur hidup dan alam semesta. b. Factor lingkunag (eksternal)

Disamping factor pembawaan/internal, factor lingkungan atau eksternal juga sangat mempengaruhi perkembanagan nilai-nilai agama atau stimulus bagi perkembanagan nilai-niali agama dalam kehidupan sehari-hari. Pertanyaaan

1. Bagaimana cara kita sebagai guru/orang tua untuk memberikan keyakinan kepada anak TK bahwa agama dan keyakinan dalam beribadah itu sangatlah perlu?

2. Mengapa dalam menanamkan niali-nilai agama kepada anak kita perlu mempertimbangkan usia, fisik dan psikis anak?