documenta
DESCRIPTION
sTRANSCRIPT
TRANSFORMATOR TIGA FASA & SISTEM DISTRIBUSI LISTRIK
PERTEMUAN KE - 5
By;Herudin, ST.
Disampaikan Pada Kuliah : ELEKTRONIKA INDUSTRI
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa-
Banten
TRANSFORMATOR 3 PHASE
HUBUNGAN SATU INTI HUBUNGAN TIGA INTI
CARA MENGHUBUNGKAN KUMPARAN TRAFO 3 PHASE
1.HUBUNGAN DELTA
2.HUBUNGAN BINTANG
3.HUBUNGAN ZIG-ZAG.
CONTOH HUBUNGAN TRAFO 3 PHASE
X
Y
Z
a
b
c
x
y
z
PRIMER SEKUNDER
B
Y YA
C
X
Y
Z
a
b
c
x
y
z
PRIMER SEKUNDER
A
B
C
D Y
ANALISA TRAFO 3 PHASE
IAB
IBC
ICA
IA
IB
IC
A
B
C
VAB N
A
B
C
I AN
IBN
ICN
VAB
HUBUNGAN DELTA
Vphase = V Line
ILine = Iphase x √3
HUBUNGAN BINTANG
V Line = √3 Vphase
I Line = Iphase
P = 3.Vp. Ip. CosQ atau,P = √3. VL. IL. CosQ
Contoh soal
Jawab:
V2 Line = 380/2= 190V2 Phase = 190/akar 3= 109,7 V
I phase = 109,7/4+j5 = xP= 3. 109,7 . X. cosQ Watt
Suatu transformator tiga fasa 380V/50Hz, hubungaN Y-Y memiliki impedansi perfasa pada sisi sekunder sebesar 4+j5 ohm, jika jumlah lilitan sekunder ½ dari lilitan primer, tentukanlah daya keluaran trafo tersebut jika diketahui cosQ = 0,85.
Trafo Arus (Current Transformer/CT)
Penggunaan dan Kumparan CTPenggunaan CT:Pengukuran arus yang besarnya ratusan ampere.Pengukuran daya dan energiPengukuran jarak jauh Relay proteksi.Kumparan CT:Kumparan primer di hubungkan seri dengan kawat
yang akan diukur.Kumparan sekunder dihubungkan dengan alat ukur
atau relay.Alat ukur atau relay biasanya perlu arus arus 1 – 6
A.
Perbedaan CT dengan Trafo Daya
1. Jumlah lilitan kumparan primer sedikit, tidak lebih dari lima belitan.
2. Arus primer tidak dipengaruhi beban yang terhubung pada kumparan sekunder, karena arus primer ditentukan oleh arus pada jaringan yang di ukur.
3. Semua beban pada kumparan sekunder dihubungkan seri.
4. Terminal sekunder trafo arus tidak boleh terbuka, oleh karena itu terminal kumparan sekunder harus selalu dihubungkan dengan beban atau hubung singkat jika bebannya belum dihubungkan
Trafo Tegangan (voltage transformer/VT)Trafo tegangan adalah trafo step-down
satu fasa yang mentransformasi tegangan tinggi atau tegangan menengah ke suatu tegangan rendah yang layak untuk perlengkapan indikator, alat ukur, relay, dan alat sinkronisasi.
Hal ini dilakukan atas pertimbangan harga dan bahaya yang dapat ditimbulkan tegangan tinggi.
Tegangan perlengkapan seperti indikator, meter, dan relay dirancang sama dengan tegangan terminal sekunder trafo tegangan
Perbedaan VT dan Trafo Daya1. Kapasitasnya kecil (10 s/d 150
VA), karena digunakan untuk daya yang kecil.
2. Salah satu terminal pada sisi tegangan tinggi dibumikan/ ditanahkan.
3. Tegangan pengenal sekunder biasanya 100 atau 100√3 V
Jenis Trafo Tegangan1. Trafo satu kutub : trafo tegangan
yang salah satu terminalnya dibumikan / ditanahkan, dipergunakan untuk tegangan diatas 30 kV.
2. Trafo dua kutub : trafo tegangan yang kedua terminalnya diisolir dari bumi / tanah, hanya digunakan untuk tegangan dibawah 30 kV.
Jenis Trafo TeganganR
S
T
a. Satu Kutub b. Dua Kutub
Konsep Dasar Sistem Distribusi Listrik
Pengadaan Energi Listrik
Line Diagram
Pembangkit Energi Listrik
1. Air (PLTA)
2. Angin/Wind (PLTAngin)
3. Nuklir (PLTN)
4. Matahari (Solar)
5. PLTMH
Transmisi Energi Listrik (SUTET)
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT)
Alat Transmisi Listrik (Substation)
Alat Utama di Gardu Induk
Trafo, fungsi menjaga kesetabilan tegangan keluaran secara elektronis
Alat PelengkapCircuit Breaker,
fungsi memutus sjaringan ketika terjadi gangguan.
Arrester, fungsi melindungi peralatan dari bahaya petir
Distribusi Energi Listrik
Alat Distribusi
Conductor / wire / cable
Kegunaan Listrik
1. Rumah tangga2. Pendidikan3. Pemerintahan4. Industri5. Militer6. Pengobatan7. dll
Rumah TanggaLampuPeralatan Rumah (Freezer, Iron, Water Pump,
Entertainment, Rice Cooker).Keamanan Kenyamanan (Electric Bed, Pijat)
Industri (Motor)